36 BAB 1V HASIL MAGANG A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras Grogol, Jakarta Barat 1. Sejarah perkembangan Rumah Sakit Sumber Waras Grogol Rumah Sakit Sumber Waras didirikan oleh panitia pembangunan lembaga kesehatan Sing Ming Hui yang bernaung dibawah perhimpunan sosial Tjandra Naya pada tahun 1956. Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang Jln.Kyai Tapa), lokasi yang dulunya masih berupa rawah-rawah dan kuburan. Pemabangunan ini di biayai oleh para dermawan dan hasil penjualan obligasi antara simpatisan-simapatisan Tjandaranaja. Poli dibuka pada akhir tahun 1958 dan pada tahun 1959 beroperasi rawat inap dengan kapasitas 29 tempat tidur. Pada tahun 1968 kapasitas tempat tidur bertambah menjadi 160 tempat tidur dan pada tahun 2003 menjadi 431 tempat tidur, dan saat ini kapasitas tempat tidur berkurang menjadi 2066 tempat tidur. Pada tanggal 17 agustus 1962 untuk meningkatkan pengolahan rumah sakit dibentuk oleh yayasan sumber waras yang terlepas dari induk semangnya, yaitu lembaga kesehatan Tjandranaja. Pada tanggal 1 mei 1969 berkat usaha dan jeri payah para pengurus yayasan kesehatan Sumber Waras, pimpinan Rumah Sakit Sumber Waras dan kepercayaan masyarakat, dengan surat keputusan kepala Gubernur DKI Jakarta No.63 tahun 1969. Gubernur DKI yang saat itu dijabat oleh Mayor Jenderal Ali Sadikin. Memutuskan dan menunjukkan Rumah Sakit Sumber Waras sebagai Rumah Sakit Pusat untuk wilayah Jakarta Barat. 37 Ruang Poliklinik dan pelayanan gawat darurat, diresmikan pada tanggal 28 April 1979 oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta, yang saat ini dijabat oleh Tjokopranolo. Rumah Sakit Sumber Waras merupakan Rumah Sakit Pusat wilayah Jakarta Barat di samping adanya peraturan pemerintah yang mengharuskan Rumah Sakit Swasta menyediakan 25 % tempat tidurnya bagi pasien yang tidak mampu.sejak tahun 1969 Rumah Sakit Sumber Waras juga melayani penderita ASKES baik pusat maupun DKI . Rumah Sakit Sumber Waras telah mendapatkan status akreditasi penuh untuk 5 standar pelayanan Rumah Sakit meliputi Administrasi manajemen, Pelayanan medis, Pelayanan gawat darurat, keperawatan dan rekam medis, yang telah diberikan Depkes Republik Indonesia dengan Sertifikat No.YM.00.03.3.3.5.11154 tertanggal 12 maret 1999 dan berlaku sejak tanggal 12 maret 1999 sampai dengan 12 maret 2002. 2. Lokasi Rumah Sakit Sumber Waras terletak di Jln. Kyai Tapa no.1 RT.10/RW.10 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, kotamadya Jakarta Barat. Dengan luas tanah sekitar 7,5 hektar. Dengan batas-batas sebagai berikut ; • Sebelah Utara : Jln. Kyai Tapa. • Sebelah Barat • Sebelah Selatan ; perumahan penduduk RW.10 Kelurahan Tomang. • Sebelah Timur : perumahan penduduk RW.10 Kelurahan Tomang : pertokoan dan penduduk. 38 3. Tugas Rumah Sakit Sumber Waras Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu, dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. 4. Fungsi Rumah Sakit Sumber Waras Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Rumah Sakit mempunyai fungsi : a. Menyelenggarakan pelayanan medik. b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik dan non medik. c. Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan. d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan. e. Menyelenggarkan penelitian dan penunjangan. f. Menyelenggarakan administrasi umum dan kesehatan 5. Visi, Misi, dan Falsafah Rumah Sakit Sumber Waras a. Falsafah Dengan Dasar “.Asih Bina Jiwa Raga. “ Memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada sesama manusia. b. Visi Menjadikan Rumah Sakit Sumber Waras Sebagai Pusat Rujukan Yang Bermutu Di DKI Jakarta Dan Sekitarnya. c. Misi • Menyediakan Sumber Daya Manusia Yang Memadai Baik Kualitas Maupun Kuantitas. • Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Dengan Sarana Dan Prasarana Yang Baik, Terjangkau Oleh Semua Lapisan Masyarakat. 39 • Menciptakan Suasana Serasi Sesama Kariyawan Sehingga Memiliki Rasa Kebersamaan, Rasa Disiplin, Dan Tanggung Jawab Yang Tinggi. • Menyelenggarakan Penelitian Dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. • Membina Kerjasama Dengan Institusi Kesehatan Yang Lainnya Dalam Rangka Turut Mencerdaskan Bangsa. • Meningkatkan Kesejahteraan Bagi Karyawan. 6. Motto Dan Logo Rumah Sakit Sumber Waras a. Motto Rumah Sakit Sumber Waras “ Asih Bina Jiwa Raga .” Berarti Bahwa Dengan Dasar Kasih Sayang Kepada Sesama Manusia Kita Dapat Memberikan Pelayanan Kesehatan Jasmani Dan Rohani. b. Logo / Lambang Rumah Sakit Sumber Waras Makna Dan Arti Logo/ Lambangan Rumah Sakit Sumber Waras Yaitu : 1. Dasar Segi Lima : Pancasila 2. Warna Kuning : Pengharapan 3. Warna Putih : Tulus Dan Suci 4. Gambar Bungan : Unsur Berkembang.. 5. Palang Hijau : Kesehatan. 7. Struktur Organisasi Rumah Sakit Sumber Waras 40 Seiring Perjalanan Waktu Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat Struktur Organisasi Rumah Sakit Sumber Waras Di Pimpin Oleh Direktur Utama Yang Membawahi 4 Direktur Yaitu : a. Direktur Pelayanan Medis b. Direktur Penunjang Medis c. Direktur Umum d. Direktur Keuangan • Direktur Utama Rumah Sakit Mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan dan pelaksanaan seluruh tugas dan wewenang direksi. Direktur Utama dibantu oleh empat orang direktur untuk melaksanakan tugas sesuai dengan bidang yang telah ditetapkan yaitu Direktur Pelayanan Medik, Direktur Penunjang Medik, Direktur Utama dan Direktur Keuangan. • Direktur Pelayanan Medik Mempunyai tujuan merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta langkah – langkah strategis di bidang pelayanan medis dan penelitian termasuk pengembangan usaha di bidangnya. Direktur Pelayanan Medik membawahi : a. Divisi Keperawatan. b. Instalansi Rawat Inap. c. Instalansi Rawat Darurat. d. Instalansi Rawat Intensif e. Instalansi Radioterapi. f. Instalansi Bedah Sentral. g. Instalansi Rekam Medis dan Admission. h. Instalansi Penelitian. 41 • Direktur Penunjang Medik Mempunyai tugas merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta langkah – langkah strategis di bidang Pelayanan Penunjang Medik termasuk pengembangan usaha dibidangnya. Direktur Penunjang Medik terdiri dari : a. Instalansi Radiodiagnostik b. Instalansi Patologi Klinik c. Instalansi Patologi Anatomi d. Instalansi Bank Darah e. Instalansi Farmasi dan Sterilisasi Sentral f. Instalansi Rehabilitasi Medis. • Direktur Umum Mempunyai tugas merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan dan langkah – langkah strategis dibidang pelayanan umum dan pengembangan sumber daya manusia termasuk pengembangan usaha di bidangnya. Direktorat Umum terdiri dari : a. Devisi Sumber Daya Manusia. b. Devisi Pengadaan. c. Devisi Pemeliharaan Sarana dan Rumah Tangga. d. Instalansi Pendidikan dan Pelatihan. e. Instalansi Gizi dan Tata Boga. f. Instalansi Kesehatan Lingkungan. • Direktur Keuangan 42 Mempunyai tugas merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta langkah – langkah strategis di bidang keuangan dan pemasaran. Direktur Keuangan terdiri dari : a. Devisi Keuangan I b. Devisi Keuangan II c. Devisi Pemasaran • Komite Fungsional Terdiri dari komite Medik dan komite Rumah Sakit Sumber Waras: a. Satuan Pengawasan Intern (SPI) SPI adalah unsur pembantu Direksi Perjan Rumah Sakit Sumber Waras dalam bidang pengawasan. b. Sekretaris Rumah Sakit Merupakan unsur pembantu direksi dibidang administrasi dengan tugas melaksanakan kegiatan penyusunan program dan pelaporan, penatalaksanaan sistem informasi rumah sakit dan pengolahan data elektronik, organisasi, hukum, dan hubungan masyarakat, ketatausahaan, serta melaksanakaan pelayanan administrasi bagi semua satuan organisasi di lingkungan Rumah Sakit Sumber Waras. Sekretaris rumah sakit terdiri dari : 1. Bagian program dan informasi. 2. Bagian organisasi, hukum dan hubungan masyarakat. Para Direktur ini Dapat Di Bantu Oleh Kepala Bidang Sedangkan Unsur Lini Adalah Kepala Sub Instalasi Yang Di Pimpin Oleh Kepala Sub Instalansi. 43 Struktur Organisasi Rumah Sakit Sumber Waras Tidak Menutup Kemungkinan Untuk Terjadinya Perubahan Sesuai Dengan Perkembangan Dan Kebutuhan Organisasi Rumah Sakit Sumber Waras. Direktur Utama Wajib Membuat Rencana Jangka Panjang Berupa Rencana Strategi 5 Tahun Yang Memuat Sasaran, Dan Program Kerja 5 Tahun. Renstra Sekurang-Kurangnya Memuat : Evaluasi Kinerja 5 Tahun Sebelumnya Posisi Rumah Sakit Ini Asumsi Yang Digunakan Dalam Penyusunan Renstra Penetapan Sasaran, Strategi Program Kerja 5 Tahun. Renstra Disahkan Oleh Ketua Devisi Sumber Sakit Sumber Waras Di pimpin Oleh Seorang Direktur Utama Rumah Sakit Yang Dibantu Oleh Direktur Pelayana Medis, Direktur Penunjang Medis, Direktur Umum, Direktur Keuangan. 8. Fasilitas Yang Ada Di Rumah Sakit Sumber Waras Jumlah tempat tidur 206 di tambah 22 tempat tidur bayi dan pembagian sebagai berikut : 1. VIP : 16 Tempat Tidur 2. Kelas Umum : 2 Tempat Tidur 3. Kelas I : 12 Tempat Tidur 4. Kelas II : 52 Tempat Tidur 5. Kelas 111 Perusahaan : 18Tempat Tidur. kelas 3 umum 91 tempat tidur, umum Assoka 23 tempat tidur, kelas 3 umum laban 14 tempat tidur, RN I, RN II “ 30 tempat tidur, RN III 22 tempat tidur, pavilium nila 38 tempat tidur (Anak) 48 tempat tidur. 6. ICU : 7 Tempat Tidur. 44 7. ICCU : 8 Tempat Tidur. 8. Isolasi : 18 Tempat Tidur. 9. Bayi : 20 Tempat Tidur di tambah 2 tempat VIP. 9. Jumlah Sumber Daya Manusia 730 Orang Terdiri Dari : a. Tenaga Medis :Dokter Umum 43, Dokter Spesialis 25. b. Tenaga Paramedis Perawatan : c. Tenaga Non Medis 140 : Administrasi : 115. Pekarya d. Tenaga Pendukung lainnya : 140. : 136. Data jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) tersebut berdasarkan data bulan maret tahun 2012. Dan menjadi peserta JamSostek mulai bulan Agustus sampai sekarang. 10. Fasilitas dan kegiatan Pelayanan Sesuai dengan salah satu misi dari Rumah Sakit Sumber Waras, adalah menyediakan sumber daya manusia yang memadai baik kualitas maupu kuantitas, dan memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan sarana dan prasarana yang baik, terjangkau oleh lapisan masyarakat. Fasilitas dan pelayanan yang disediakan, yaitu : a. Pelayanan Rawat Jalan Di unit Rawat Jalan Rumah Sakit Sumber Waras anda akan dilayani oleh Dokter Umum, dan Dokter Spesialis yang berpengalaman dan Profesional. Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Sumber Waras mempunyai 1 Klinik Spesialis terdiri dari klinik dan 15 Poliklinik, yaitu : 1. Klinik Syaraf (Neurologyst) 45 2. Klinik Anak (Pediatric) 3. Klinik Kebidanan dan Kandungan (Obstetric and Gynaecologyst) Pada poli klinik ini dapat mempermudah seorang ibu dalam melakukan persalinan maka disediakan beberapa peralatan, antara lain USG, 4. Klinik Penyakit Dalam (Internist) 5. Klinik Bedah (Surgery) 6. Klinik Visum dan Assuransi 7. Klinik Jantung (Cardiologyst), 8. klinik Gigi dan mulut 9. Klinik Kulit dan kelamin (Dermatologyst) 10. Klinik Mata (Ophtalmologyst) 11. Klinik Telinga Hidung dan Tenggorokkan (THT) 12. Klinik Perusahaan (assurance) 13. Klinik Pegawai 14. Klinik Rehabilitasi Medik (Fisiotheraphst) 15. Klinik Kesehatan Jiwa (Psikiatrist). b. Pelayanan Rawat Inap Unit rawat inap rumah sakit sumber waras yang dilengkapi dengan beberapa ruang perawatan yang terdiri dari : • Kamar VIP Pada kamar VIP dilengkapi dengan beberapa fasilitas yaitu tempat tidur dengan control elektronik, bed site cabinet, over bed table, sofa, lemari pakaian, lemari es, televise 24 inchi, kamar mandi, telephone, air conditioner. Dengan fasilitas-fasilitas yang terdapat dikamar VIP akan membuat pasien dan keluarga pasien menjadi lebih nyaman. • Kamar kelas l 46 Pada kamar l dilengkapi dengan beberapa fasilitas yaitu tempat tidur, bed site cabinet, over bed table, kursi tamu (sofa), lemari es, televise 21 inchi, telephone, kamar mandi, wastafel, air conditioner. • Kamar kelas ll A Pada kamar ll A dilengkapi dengan beberapa fasilitas yaitu 2 tempat tidur, 2 bed site cabinet, 2 over bed table, kursi tamu , televisi 14 inchi, telephone, kamar mandi, wastafel, air conditioner. Pada kamar ll A setiap kamar diisi dua orang pasien, sehingga fasilitas kamar mandi tersebut dipergunakan bersama-sama. • Kamar kelas ll B Pada kamar ll B dilengkapi dengan beberapa fasilitas yaitu 3 tempat tidur, 3 bed site cabinet, 3 over bed table, kursi tamu , kamar mandi, wastafel, air conditioner. • Kamar kelas ll Nila Pada kamar ll Nila dilengkapi dengan beberapa fasilitas yaitu 4 tempat tidur, 4 bed site cabinet, 4 over bed table, kursi tamu , kamar mandi, wastafel, air conditioner. • Kamar kelas lll Pada kamar lll dilengkapi dengan beberapa fasilitas yaitu 5 tempat tidur, 5 bed site cabinet, 5 over bed table, kursi tamu. • Kamar ICU 47 Pada kamar ICU dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yaitu 7 tempat tidur Hill room (1 dalam kondisi rusak), 7 bed side monitor (2 kondisi rusak), 3 ventilator (2 kondisi rusak), 13 high suction central (tidak berfungsi), 1 water system, 2 PMR, 5 syringe PUMP, 1 spirometer, 6 stetoscope, 3 laryngoscope, 3 margyl, 9 O2 central, 1 ECG, 1 glukometer, 10 manometer regulator, 2 tensimeter duduk. • Kamar Anak Pada kamar Anak dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yaitu tempat tidur dengan pengaman (tralis besi), meja, standar infuse, O2 sentral dan suction sentral (menempel didinding), kamar mandi, untuk kelas 1 kamar anak ada kulkas. Alat-alat yang ada, yaitu Infus PUMP, Syringe PUMP, Tensimeter, Themometer, PMR, Reflex homer, senter / pen light, timbangan berat badan / pengukur tinggi badan, satu set alat untuk pengganti verban / luka, satu set dorongan untuk memasang infus, dorongan / satu set untuk membagikan obat oral. Diruang anak khusus kamar untuk menerima pasien baru sebelum pasien di masukan ke ruangan dan satu kamar untuk melakukan tindakan kepada pasien ana, misal: untuk laki-laki, perempuan / BMP. • Kamar Bayi Pada kamar bayi dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yaitu 20 boxyang dilengkapi dengan tempat baju-baju bayi, tempat kapas untuk membersihkan kotoran bayi, ember untuk pakaian kotor, 9 couve ( tempat untuk menghangatkan bayi), 1 inkubator, infus Pump, syringe Pump, alat fototheropie, O2 sentral, suction portable, PMR, tromal, korentang, pinset anatonus, dan cinqis, kom stenlis, standar infuse, head box, box untuk 48 memandikan bayi, timbangan berat badan / pengukur tinggi badan, thermometer, senter pen / pen light. • Kamar Bersalin Pada kamar bersalin dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yaitu tempat tidur obstetric, lampu sorot halogen, timbangan bayi, timbangan placenta, O2 sentral, O2 untuk bayi, meja instrument, alat CTG, fetal dopler, tensimeter+ stethoscope, nachkas, tong sampah injak, tong sampah kotor, baby tafel, pengukur panjang bayi, suction slym, set partus APN, alat vacuum ekstraksi, leflet management APN, alat-alat infus+obat infus, obatobat penunjang persalinan, lampu emergency, bak instrument, tromol, kereta bayi,ember plastic tertutup. • Ruang Operasi Pada ruang operasi dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yaitu lampu operasi, meja operasi, meja instrument, instrument sesuai kebutuhan, mesin suction (suction sentral), mesin ariestesi, mesin / bed side monitor, SPO2 monitor, tensimeter, mesin kauter, syringe Pump, jas set operasi, alkes sesuai kebutuhan+obat anestesi. c. Pelayanan General Check-Up Rumah Sakit Sumber Waras memberikan pelayanan General Check-Up secara personalized. Peralatan modern dan canggih seperti EKG, alat treadmill, layar. Dengan tenaga medis yang terlatih serta keramahan untuk menambah kenyamanan pasien selama mengikuti general check-up. Rumah Sakit Sumber Waras menyediakan berbagai General Check-Up yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. 49 Paket General Check-Up yang tersedia adalah paket individual pria dan wanita yang terdiri dari paket A, paket B, paket C dengan beragam-ragam jenis pemeriksaan dan harga. Selain paket individual Rumah Sakit Sumber Waras menyediakan paket General Check-UP yang biasa seperti paket 1, paket ll, paket lll. Dan juga melayani pemeriksaan General Check-Up perusahaan. d. Fasilatas Penunjang Medis • Sarana Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Sumber Waras. 1. Poliklinik Umum 2. Klinik Spesialis 3. Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam 4. Pemeriksaan Kesehatan Berkala 5. Pusat Penanggulangan Kelainan Ginjal Dan Saluran Kemih 6. Klinik Bayi Sehat 7. Laboraturium 8. Hemodiausa • Sarana Penunjang Medis 1. Diagnostik USG Bronchoscopi, Endoscopi, Echocardiografi, Treamil Memoygrasfi. 2. Apotik 3. Radiologi, CT-Scan helical 4. Sarana Rehabilitasi Medik : Fisioterapi, Akupuntur 5. Konsultasi Diabetes Melitus 6. Konsultasi Gizi EMG/ EEG, 50 7. Kamar Operasi atau kamar Bedah e. Pelayanan Instalansi Gawat Darurat 24jam Dokter yang berjaga dan perawatan Rumah Sakit Sumber Waras akan melayani kasus-kasus yang gawat darurat atau urgent. Dengan kelengkapan fasilitas penunjang di IGD seperti lampu portable, tensimeter meja, infusion pump, bed side monitor, ventilator portable serta gas 02 portable yang akan mempermudah penanganan kasus-kasus emergency. Fasilitas penunjang tambahan lainnya berupa cafe mini, hollanda bakery dan Lobby dapat menambah kenyamanan dalam memperoleh pelayanan jasa di Rumah Sakit Sumber Waras. B. Gambaran Umum Instalansi Rawat Jalan Anak Rumah Sakit Sumber Waras 1. Jenis Pelayanan Instalansi rawat jalan menerima pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan tanpa harus dirawat di rumah sakit. Rawat jalan mendokumentasikan pelayanan medis yang nantinya akan diolah menjadi laporan rumah sakit oleh instalasi rekam medis. Petugas pelayanan kesehatan di dalamnya juga menuliskan data medis kedalam lembaranlembaran rekam medis layanan apa saja yang di peroleh pasien pasien di unit rawat jalan. Adapun jenis pelayanan di Rumah Sakit Sumber Waras, yaitu : Klinik Syaraf (Neurologyst), Klinik Anak (Pediatric), Klinik Kebidanan dan Kandungan (Obstetric and Gynaecologyst), Klinik Penyakit Dalam (Internist), Klinik Bedah (Surgery), Klinik Visum dan Assuransi, Klinik Jantung (Cardiologyst), klinik Gigi dan mulut, Klinik Kulit dan kelamin 51 (Dermatologyst), Klinik Mata (Ophtalmologyst), Klinik Telinga Hidung dan Tenggorokkan (THT), Klinik Perusahaan (assurance), Klinik Pegawai, Klinik Rehabilitasi Medik (Fisiotheraphst), Klinik Kesehatan Jiwa (Psikiatrist). 2. Target Yang Hendak Dicapai “Memberikan Pelayanan yang baik, ramah, cepat, dan bermanfaat kepada pasien yang berobat di Rumah Sakit Sumber Waras“. Diharapkan dengan di berikannya pelayanan tersebut pasien mendapatkan kenyamanan, kepuasaan dalam pengobatan maupun pelayanan kesehatan dan lekas sembuh dari penyakitnya. 3. Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana dalam sistem pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Sumber Waras mempunyai beberapa ruangan dalam sistem pelayanan khususnya pada pelayanan rawat jalan, antara lain sebagai berikut : a. Ruang TPP ( Tempat Pendaftaran Pasien ) Yaitu, ruang pendaftaran pasien lama dan baru serta pembuatan kartu Embos untuk pasien baru. b. Ruang Rekam Medis Yaitu, ruang untuk assembling, koding, perakitan status rekam medis pasien serta penyimpanan berkas rekam medis rawat jalan lama baru dan rawat inap lama dan baru. 52 c. Poliklinik/Nurse Station (NS) Yaitu, ruang untuk mendaftar sesuai keluhan yang dirasakan dan pengambilan status pasien dari rekam medis menuju ke ruang pemeriksaan dokter, selain itu diruangan ini dilakukan penimbangan berat badan, umur serta keluhan untuk pasien anak, kalau pasien dewasa dilakukan nya pengukuran tekanan darah atau tensi. d. Ruang Tunggu Pasien Yaitu, ruang tunggu atau ruang duduk untuk pasien yang sedang berobat sebelum nomor urut atau namanya dipanggil oleh perawat. e. Ruang Pemeriksaan Dokter Yaitu, ruang untuk dilakukannya pemeriksaan terhadap pasien untuk mendiagnosa penyakit yang diderita oleh pasien. f. Ruang Instalansi Farmasi Yaitu, ruang untuk pengambilan obat yang telah ditulis dalam resep obat yang diberikan oleh dokter. g. Ruang Kasir Yaitu, ruang untuk transaksi pembayaran yang dilakukan oleh pasien. Tindakan (pemeriksaan darah dilaboratorium, tes urine, dll ) serta pembelian obat. Dalam ruang-ruang pelayanan tersebut terdapat sarana dan prasarana yang dapat menunjang petugas dalam memberikan pelayananyang maksimal kepada pengunjung baik pasien maupun keluarga pasien yang mengantar, adapun sarana dan prasarana dalam sistem pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Sumber Waras, antara lain : a. Bagian informasi atau front office: alat tulis kantor, komputer, kursi, meja, telepon, mesin tik, buku telepon, dll. b. Bagian rekam medis : komputer, kursi, meja kantor, AC lemari penyimpanan status pasien, printer, telepon, alat tulis kantor, dll. 53 c. Bagian Poliklinik : alat pengukur berat badan atau timbangan, alat pengukur tekanan darah atau tensi, telepon, meja kantor, alat tulis kantor, wastafel, televisi hanya dipoliklinik tertentu saja, dll. d. Ruang tunggu pasien : hanya kursi di poliklinik, sedangkan di klinik spesialis kursi, televisi. e. Bagian farmasi : kursi, meja kantor, komputer, printer, rak penyimpanan obat-obatan, wastafel, saringan lumping, timbangan, sendok puyer, dll. 4. Karakteristik Pasien Rawat Jalan Ada beberapa hal yang merupakan karakteristik dari pasien rawat jalan anak di Rumah Sakit Sumber Waras antara lain yaitu: a. Umur Umur merupakan salah satu karakteristik pasien rawat jalan anak. Karena dengan melihat umur pada pasien, sehingga dapat mengetahui bahwa ada perbedaan gaya hidup pasien berdasarkan umur dan jenis penyakit yang diderita oleh pasien. Perbedaan-perbedaan inilah dapat terlihat dari penggolangan umur, seperti bayi, balita, dan remaja. Contoh yang terjadi pada bayi, dan anak-anak usia balita, mereka belum memiliki sistem imun yang kuat atau kekebalan tubuhnya masih lemah dan rentan, sehingga mereka lebih mudah terserang penyakit,dan pada usia remaja dimana mereka sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan, umumnya mereka lebih menyukai jajan, makanan junkfood atau makanan cepat saji, karena pada masa kini hidup lebih dipengaruhi oleh pergaulan hal ini dapat membawa dampak untuk kesehatan. Dari data yang diperoleh dapat dlihat perbedaan jumlah dari tahun 2011 sampai tahun 2012. Dapat dilihat pada tabel 1. 54 Tabel 1 Umur Pasien Tahun 2011 Tahun 2012 Jumlah Pasien Jumlah Pasien No Jenis Tri Tri Tri Tri Tri . kelamin Wulan Wulan Wulan Wulan Wulan Pasien 1 11 111 1V 1 (1 Jan (1 Apr (1 Juli (1 Okt (1 Jan s/d 30 s/d 30 s/d 30 s/d 30 s/d 30 Mar) Juni) sept) Des) Mar) Tri Wulan 11 (1 Apr s/d 30 Juni 1. 0-1 176 140 75 116 177 684 1368 2. >1-4 343 322 267 304 354 1590 3180 3. >4-14 213 172 157 190 256 988 1976 Pada data diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah pasien tertinggi adalah kelompok umur > 1- 4 tahun, Pada tiap-tiap triwulan kelompok umur > 1- 4 tahun ini merupakan jumlah pasien tertinggi diantara kelompok umur pasien yang lainnya kecuali pada triwulan 1 tahun 2012 kelompok umur ini mengalami penurunan jumlah pasien, tetapi pada triwulan 11 tahun 2012 mengalami peningkatan. Tingginya jumlah pasien pada kelompok umur ini dikarenakan pola hidup yang tidak sehat dan seimbang disebabkan pada usia tersebut anak sedang melakukan adaptasi dengan lingkungan baru, seperti apabila anak mulai masuk sekolah taman kanak-kanak sudah mulai mengenal jajan-jajanan disekolah yang belum terjamin kebersihannya dan belum bisa memilih makanan yang seperti apa yang tidak boleh dimakan.sehingga Jumlah pasien 55 banyak didapati penyakit yang menyerang kelompok umur ini, seperti batuk, pilek, demam, diare, dll. b. Jenis kelamin Jenis kelamin merupakan salah satu karakteristik pasien rawat jalan anak. Dari data yang didapati jenis kelamin laki-laki dan perempuan jumlahnya berbeda-beda pada tiap-tiap triwulan. Dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Jenis kelamin Tahun 2011 Tahun 2012 Jumlah Pasien Jumlah pasien No Jenis kelamin . pasien Tri Tri Tri Tri Tri Wulan Wulan Wulan Wulan Wulan 1 11 111 1V 1 (1 Jan (1 Apr (1 Juli (1 Okt (1 Jan s/d 30 s/d 30 s/d 30 s/d 30 s/d 30 Mar) Juni) sept) Des) Mar) Tri Wulan 11 (1 Apr s/d 30 Juni) 1. Laki-laki 474 434 339 458 509 126 2. Perempuan 402 303 275 315 366 107 Pada tabel diatas dapat diketahui pasien yang paling banyak berobat pada tahun 2011 sampai dengan triwulan 11 pada tahun 2012 adalah jenis kelamin Laki-laki. Pada triwulan 11 tahun 2012 jumlah pasien dengan jenis kelamin perempuan mengalami penurunan dari 366 pasien menjadi 107. Dikarenankan jumlah pasien pada triwulan 11 tahun 2012 tidak banyak yang sakit dalam pelayanan dan pemberian obat nya terjamin kualitasnya. 56 C. Pelayanan Administrasi dan Penerimaan Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Sumber Waras 1. Alur atau proses sistem pelayanan kesehatan rawat jalan di rumah sakit sumber waras. Rawat jalan adalah suatu pelayanan medis kepada soerang pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa harus pasien dirawat inap di rumah sakit tersebut. Penerimaan pasien dapat dibedakan melalui alur pelayanan yang diterima dan kewajiban antara pasien baru dengan pasien lama, yaitu sebagai berikut : a. Pasien baru • Kewajiban Pasien Baru 9 Pasien mengisi data identitas pada formulir pendaftaran • Alur Pasien Baru 9 Pada setiap pasien yang datang sendiri maupun rujukan, harus mendaftarkan diri di bagian administrasi atau loket pembayaran pasien baru. 9 Pasien memberikan kartu berobat dan bukti pembayaran kepada perawat yang berjaga dipoliklinik. Perawat mengisi buku sensus sesuai nama dan nomor rekam medis pasien. 9 Perawat memanggil pasien satu persatu sesuai nomor urut setelah petugas rekam medis menagantarkan file rekam medis yang masih kosong lalu di isi agar pasien tersebut terdaftar dalam rekam medis, kemudian pasien tersebut ditimbang berat badan, ditanyakan umur dan apa keluhan yang dirasakan dan kemudian dicatat didalam file rekam medis. 9 Pasien dipersilahkan menunggu apabila dokter belum datang, kalau dokter nya sudah datang pasien dipersilahkan untuk berkonsultasi atau melakukan pemeriksaan dengan dokter 57 mengenai keluhan yang dirasakan agar dokter dalam mendeteksi penyakit pasien. Apabila pasien memerlukan fasilitas penunjang medis seperti laboratorium, radiologi dan lain-lain. Pasien dapat dirujuk ke penunjang medis tersebut dan pasien diantar oleh perawat nurse station ke instalasi yang dituju, apabila tidak memerlukan penunjang medis, pasien dapat langsung kebagian farmasi atau apotik untuk menebus obat yang sudah diresepkan oleh dokter dan bayar obat dikasir. b. Pasien lama • Kewajiban pasien lama 9 Pasien mendaftarkan diri di loket pembayaran pasien lama dan pasien dapat langsung menunjukkan kartu pasien kepada petugas untuk melihat nomor rekam medis. • Alur pasien lama 9 Pasien atau keluarga pasien datang kebagian loket pembayaran untuk membayar uang pendaftaran untuk berobat, setelah itu berikan tanda bukti pembayaran dan kartu berobat kepada perawat di nurse station agar diproses data nya dan dipersilahkan menunggu diruang tunggu yang telah disediakan. 9 Setelah petugas rekam medis mengantarkan file rekam medis teersebut, perawat di nurse station memanggil pasien satu persatu untuk mencocokkan data yang ada difile rekam medis tersebut. 9 Pasien ditimbang berat badan, ditanyakan umur dan keluhan yang dirasakan. Dan kemudian dicatat dalam file rekam medis. 9 Pasien dipersilahkan menunggu apabila dokter belum datang, kalau dokter nya sudah datang pasien dipersilahkan untuk berkonsultasi atau melakukan pemeriksaan dengan dokter mengenai keluhan yang dirasakan agar dokter dalam mendeteksi penyakit pasien. Apabila pasien memerlukan fasilitas penunjang 58 medis seperti laboratorium, radiologi dan lain-lainl. Pasien dapat dirujuk ke penunjang medis tersebut dan pasien diantar oleh perawat di nurse station ke instalasi yang dituju, apabila tidak memerlukan penunjang medis, pasien dapat langsung kebagian farmasi atau apotik untuk menebus obat yang sudah diresepkan oleh dokter dan bayar obat dikasir. c. Pasien penggunaan asuransi kesehatan • Kewajiban pasien penggunaan asuransi kesehatan 9 Pasien wajib membeli karcis diloket karcis, setelah itu mendaftarkan diri keloket pasien baru agar dibuatkan kartu berobat berlaku untuk pasien baru,sedangkan pasien lama setelah mendaftar dan menerima stempel petugas menunggu dipoliklinik yang dituju. • Alur pasien penggunaan asuransi kesehatan 1. pasien baru pengguna asuransi kesehatan 9 pasien membeli karcis diloket karcis, setelah itu mendaftarkan diri keloket pasien baru supaya dibuatkan kartu berobat. 9 Pasien memberikan kartu berobat dan bukti bahwa berobat menggunakan asuransi kesehatan seperti Jamsostek, SKTM, Gakin serta asuransi kepegawaian untuk pegawai rumah sakit tersebut kepada perawat dinurse station untuk didata dibuku sensus rekam medis sambil menunggu file rekam medisnya diantar oleh petugas rekam medis. 9 Setelah file rekam medisnya datang dan di isi dengan lengkap data pasien oleh perawat dinurse station, dipanggil nama pasienn tersebut untuk ditimbang berat badan, ditanyakan umur dan keluhan. Dicatat didalam file rekam medis. 9 Pasien dipersilahkan menunggu apabila dokter belum datang, kalau dokter nya sudah datang pasien dipersilahkan untuk 59 berkonsultasi atau melakukan pemeriksaan dengan dokter mengenai keluhan yang dirasakan agar dokter dalam mendeteksi penyakit pasien. Apabila pasien memerlukan fasilitas penunjang medis seperti laboratorium, radiologi dan lain-lain. Pasien dapat dirujuk ke penunjang medis tersebut dan pasien diantar oleh perawat di nurse station ke instalasi yang dituju, apabila tidak memerlukan penunjang medis, pasien dapat langsung kebagian farmasi atau apotik untuk menebus obat yang sudah diresepkan oleh dokter. 9 Perawat di nurse station wajib menulis dibuku khusus pasien yang menggunakan asuransi kesehatan maupun kepegawaian rumah sakit tersebut untuk dilaporkan kepada pihak rekam medis. 2. pasien lama pengguna asuransi kesehatan 9 pasien membeli karcis diloket karcis, setelah itu menunjukkan kartu berobat dan karcis ke loket pasien untuk distempel dan sebagai karcisnya dirobek. 9 Pasien dipersilahkan menunggu diruang tunggu sampai file rekam medisnya datang di poliklinik yang dituju. 9 Pasien memberikan kartu berobat dan bukti bahwa berobat menggunakan asuransi kesehatan seperti Jamsostek, SKTM, Gakin serta asuransi kepegawaian untuk pegawai rumah sakit tersebut kepada perawat dinurse station untuk didata dibuku sensus rekam medis sambil menunggu file rekam medisnya diantar oleh petugas rekam medis. 9 Setelah file rekam medis datang ke poliklinik yang dituju perawat di nurse station memanggiil pasien yang sangkutan untuk ditimbang berat badan, ditanyakan umur dan keluhan yang dirasakan. Dicatat didalam file rekam medis. 60 9 Pasien dipersilahkan menunggu apabila dokter belum datang, kalau dokter nya sudah datang pasien dipersilahkan untuk berkonsultasi atau melakukan pemeriksaan dengan dokter mengenai keluhan yang dirasakan agar dokter dalam mendeteksi penyakit pasien. Apabila pasien memerlukan fasilitas penunjang medis seperti laboratorium, radiologi dan lain-lain. Pasien dapat dirujuk ke penunjang medis tersebut dan pasien diantar oleh perawat di nurse station ke instalasi yang dituju, apabila tidak memerlukan penunjang medis, pasien dapat langsung kebagian farmasi atau apotik untuk menebus obat yang sudah diresepkan oleh dokter. 9 Perawat di nurse station wajib menulis dibuku khusus pasien yang menggunakan asuransi kesehatan maupun kepegawaian rumah sakit tersebut untuk dilaporkan kepada pihak rekam medis. Alur atau proses sistem pelayanan kesehatan rawat jalan di Rumah Sakit Sumber Waras pada bagian poliklinik. 1. Penerimaan Pasien Klinik Spesialis Pasien yang akan berkonsultasi dengan dokter spesialis dapat mendaftarkan diri dengan cara : Mendaftar melalui telepon a. Pasien menghubungi bagian informasi rawat jalan b. Petugas atau perawat akan mencatat pada list appointment dokter spesialis 61 c. Setelah data dicatat, pasien diberitahu jadwal dokter spesialis. Pendaftaran langsung a. Pasien mendaftar diloket pendaftaran rawat jalan b. Petugas akan mencatat pada list appointment dokter spesialis sesuai prosedur pasien baru dan pasien lama rawat jalan c. Setelah data dicatat dan terdaftar, pasien dipersilahkan menunggu didepan ruang praktek dokter yang dituju. Catatan : untuk pasien baru formulir pendaftaran pasien diserahkan kepada perawat sebagai bukti setelah terdaftar dan formulir akan disatukan dengan file rekam medis. 2. Penerimaan pasien Instalansi Gawat Darurat a. Pasien datang ke Instalansi Gawat Darurat b. Pasien atau keluarga pasien atau petugas instalansi gawat darurat mengisi data pasien pada formulir resume instalansi gawat darurat c. Petugas mencatat data pasien tersebut, sesuai dengan prosedur pasien baru dan pasien lama instalansi gawat darurat. d. Setelah mencatat petugas menstempel kartu pendaftaran Instalansi Gawat Darurat. 3. Penerimaan pasien Penunjang Medis a. Pasien datang ke bagian penunjang medis ( Lab, Diagnostik, Radiologi, Fisioterapi, dll ) dan menyerahkan formulir permohonan pemeriksaan penunjang medis dari dokter dan file rekam medis. b. Petugas penunjang medis melihat jenis pemeriksaan dan memastikan bahwa persiapan terhadap pasien sudah sesuai dengan pelayanan kesehatan. 62 4. Penerimaan pasien General Check-Up a. Pasien datang ke bagian general check-up b. Petugas menanyakan paket general check-up yang akan dipilih c. Pasien mengisi dan melengkapi data pada formulir pendaftaran general check-up d. Petugas menginput data pasien dan transaksi paket general checkup yang dipilih e. Slip jasa dokter yang dicetak f. Petugas menyerahkan semua dokumen dan pasien kepada perawat untuk dilakukan tindakan. D. Pelayanan Dokter Di Rumah Sakit Sumber Waras 1. Jumlah Dokter Poliklinik di Rumah Sakit Sumber Waras Komposisi Dokter Poliklinik yang praktek di Rumah Sakit Sumber Waras adalah dokter-dokter tetap. Adapun spesialisasi dokter yang ada pada Rumah Sakit Sumber Waras dapat dilihat pada brosur yang terlampir sehingga memudahkan pasien dalam memilih dokter yang dituju karena sudah terdapat nama dokter serta jam praktek tersebut. Dapat dilihat pada table 3. Table 3 Kualifikasi dan Jumlah Dokter Praktek Rumah Sakit Sumber Waras No Kualifikasi 1 Dokter Poliklinik syaraf 5 2 Dokter Poliklinik Anak 3 Jumlah 63 3 Dokter Poliklinik kandungan dan 2 kebidaanan 4 Dokter Poliklinik penyakit dalam 4 5 Dokter Poliklinik jantung 3 6 Dokter Poliklinik bedah 3 7 Dokter Poliklinik gigi dan mulut 4 8 Dokter Poliklinik kepegawaian 1 9 Dokter Poliklinik kulit dan kelamin 2 10 Dokter Poliklinik THT 1 11 Dokter Poliklinik mata 2 12 Dokter Poliklinik BKIA 2 Pada table di atas dapat dilihat , dokter poliklinik anak menempati urutan kedua setelah dokter poliklinik syaraf dengan jumlah 5 dokter poliklinik syaraf kemudian dokter poliklinik anak yang berjumlah 3 dokter poliklinik ansk. Hal ini dikarenakan Rumah Sakit Sumber Waras adalah rumah sakit umum bukan rumah sakit khusus anak. 2. Jam Praktek Dokter Rumah Sakit Sumber Waras Dokter poliklinik di Rumah Sakit Sumber Waras praktek pada jam yang sesuai prosedur yang telah ditentukan. Jam praktek dokter di Rumah Sakit Sumber Waras praktek 3-5 jam, sedangkan dokter jaga 24 jam. Jadwal operasional 1. Poliklinik : Hari Kerja : -07.00 s/d 13.00 Wib Hari Libur : -Tutup 2. Unit Gawat Darurat 24 Jam 64 3. Klinik Spesialis : Hari Kerja : -07.00 s/d 13.00 Wib, 15.00 Sampai Selesai Hari Libur : - Tutup 4. Penunjang Dignostik Hari Kerja : -07.00 s/d 14.00 Wib Hari Libur :- Tutup 5. Penunjang Medis Radiologi : -24 jam Laboraturium :-24 jam 6. Jam Berkunjung : Pagi : -10 s/d 12.00 WIB. Sore :-17 s/d 19.00 WIB. 3. Tata Cara Pemeriksaan Dokter Rumah Sakit Sumber Waras Dalam melakukan pemriksaan pasien biasanya berkisar 10-25 menit. Hal ini bertujuan agar semua pasien yang berobat dapat ditangani dengan baik dan sesuai prosedur kedokteran dan jam praktek tertentu. Pada saat pasien memasuki ruang pemeriksaan dokter menanyakan keluhan-keluhan yang dialami pasien, sudah berapa hari pasien sakit, dokter melakukan diagnosa terhadap pasien dengan menggunakan peralatan yang sudah tersedia diruangan tersebut.setelah dokter selesai mendiagnosa pasien, dokter memberitahukan sakit yang diderita oleh pasien. Kemudian dokter 65 memberikan saran atau masukan apa saja yang boleh atau tidak boleh dilakukan dan dimakan oleh pasien. Setelah itu pasien diberikan resep oleh dokter untuk pengobatan.bila diperlukan melakukan tindakan dokter akan merujuk ke poli yang dituju seperti Lab, Fisioterapi, Radiologi, Tes darah, serta Rawat inap dll. E. Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Sumber Waras 1. Jumlah Perawat di Rumah Sakit Sumber Waras Jumlah dan kualitas perawat di Rumah Sakit Sumber Waras sangat mempengaruhi dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi pasien. Karena dengan mengacu pada tugas perawat. Dimana seorang pasien yang datang akan dilayani dengan perawat sebelum pasien tersebut melakukan pemeriksaandan konsultasi dengan dokter yang dituju. Sehingga keramahan dan pelayanan yang diberikan perawat menjadikan kesan awal pasien yang berkunjung. Adapun jumlah perawat di Rumah Sakit Sumber Waras. Dapat dilihat pada table 4. Table 4 Jumlah Perawat No. Bagian Jumlah 1. Poliklinik umum 16 2. Klinik Spesialis 15 2. Tugas Perawat di Rumah Sakit Sumber Waras Perawat di Rumah Sakit Sumber Waras adalah seorang perawat yang ditugaskan dan diberikan wewenang untuk melaksanakan asuhan 66 keperawatan langsung kepada pasien di instalansi rawat jalan. Adapun tugastugas perawat sebagai berikut: a. Tugas Pokok • Melaksanakan pelayanan perawatan di unit-unit kerja instalansi rawat jalan. • Dalam tugasnya bertanggung jawab kepada Ka. Instalansi Rawat Jalan melalui Ka. Sub Instalansi Rawat Jalan. b. Uraian Tugas 1. Menyiapkan segala sesuatu untuk melancarkan pelayanan perawatan/pengobatan antara lain: • Menyiapkan kamat periksa/kamar tindakan dan kamar tunggu • Menyiapkan peralatan/obat-obat yang diperlukan. 2. Mengkaji dan melayani pasien yang datang berobat ke instalansi rawat jalan. 3. Menyiapkan dan mendampingi pasien pada saat diperiksa oleh dokter. 4. Memberikan pertolongan pertama kepada pasien yang dalam gawat darurat (Basic Life Support). 5. Melaksanakan/meneruskan program tindakan diagnostik : • Mengirimkan pasien ke instalansi Radiologi, Instalansi Laboratorium, Instalansi Pusat Diagnostik. • Melaksanakan rujukan di unit/ poli lain. 6. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien/klien. 7. Membimbing praktek peserta didik dan membimbing perawat baru dan karyawan lain dibawah tanggung jawabnya. 8. Menjelaskan kepada pasien/ keluarga sebelum dirawat inap. 9. Memelihara kebersihan, kerapihan dan keindahan serta kenyamanan dan keamanan lingkungan unit kerjanya. 67 10. Memelihara hubungan baik dengan semua petugas dan masyarakat lingkungannya. 11. Ikut serta dalam pertemuan ilmiah/penelitian dan pertemuanpertemuan berkala. 12. Menjaga kenyamanan dan keamanan pasien serta petugas lainnya. 13. Mengatur perjanjian berobat jalan. 14. Ikut serta mendeteksi secara dini terhadap keadaan pasien/kondisi pasien dengan penyakit menular, tingkat kegawatan pada pasien yang berobat untuk dilaporkan kepada dokter yang mengobati. 15. Melaksanakan pencatatan hasil-hasil tindakan diberkas Rekam medis. F. Kendala-kendala Instalansi Rawat Jalan Anak Rumah Sakit Sumber Waras Kendala-kendala yang dihadapi instalansi rawat jalan anak atau poliklinik terhadap setiap bagian antara lain sebagai berikut : a. Masih ada beberapa dokter yang datang tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Sehingga pasien harus lama menunggu. b. Bagian informasi, mampu memberikan informasi kepada pelanggan secara langsung tanpa dioper kepoliklinik terutama pertanyaan pelanggan melalui telepon c. Bagian rekam medis sebaiknya lebih cepat dalam menyari dan mengantarkan status rekam medis/file rekam medis kepada setiap poliklinik yang memerlukan. d. Bagian Radiologi dan Fisioterapi harus lebih cepat dalam menangani pasien agar tidak menunggu lama dan cepat dilaporkan hasilnya kepada dokter.