Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif dan Produktif di Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar Oleh: Tuti Andriani Dosen Fakltas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau Abstract Fish not only obtained through inducement in the river , but in the village of North Rice Kampar Kampar district , which was originally a paddy field farming by residents , most of whom were used as fish ponds . According to residents there , farming is not inherited by their parents in advance to the younger generation so that it appears a new innovation , fields used as fish ponds . So most of the village was originally paddy is now a fish pond . The fish teresbut , usually sold to the agent who came to the village. Through community service programs such as training catfish processing into food varied and productive , can be an alternative to improve the economy and public health in general . because these fish ( especially catfish ) can be processed into various forms of food varied and productive Kata Kunci : Pelatihan Pengolahan, Ikan Patin, Makan Variatif, Produktif A. Pendahuluan Riau banyak di lalui oleh sungai- atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. 1 sungai, baik kecil maupun besar. Bahkan Ikan tidak hanya diperoleh melaui salah satu kota di Riau disebut dengan pancingan di sungai, tetapi di desa Sawah sebutan seribu parit yaitu kota Rengat, Kecamatan karena dilalui oleh sungai-sungai kecil. Kampar, lahan yang awalnya merupakan Sungai tersebut ada yang melewati daerah sawah bercocok tanam oleh penduduk, kota ataupun desa-desa tertinggal. Ikan sebagian besar sudah dijadikan kolam ikan. yang hidup di sungai-sungai tersebut masih Menurut penduduk di sana, bercocok beragam jenisnya, bahkan ikan-ikan di tanam tidak diwariskan oleh orang tua sungai tersebut menjadi lauk pokok karena mereka dahulu kepada generasi muda mempunyai aktifitas memancing bahkan sekarang sehingga muncul inovasi baru, bisa menjadi pekerjaan. Sesuai dengan sawah dijadikan sebagai kolam ikan. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Sehingga sebagian wilayah desa itu yang Kampar Utara Kabupaten Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, dalam pasal 1 dijelaskan bahwa Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh 72 1 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, dalam pasal 1 Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 awalnya sawah sekarang sudah menjadi B. Lokasi/ Desa Binaan kolam ikan. Desa Sawah merupakan salah satu Hasil panen kolam ikan di desa desa yang dijadikan desa lokasi Kuliah Sawah, 100% mereka jual kepada agen- Kerja Nyata (KKN/Kukerta) mahasiswa agen yang datang ke desa tersebut. Tidak UIN Suska Riau. Oleh karena itu maka pernah mereka jual sendiri ke pasar desa ini bisa menjadi desa binaan secara ataupun di olah menjadi makanan lain. kontiniu oleh pihak UIN Suska Riau dalam Perhatian dalam pengembangan dalam pengabdian masyarakat bagi dosen dan pemerintah pengembangan setempat keterampilan pengolahan ikan ini bisa dikatakan belum keilmuan berupa mahasiswa. pernah terbukti belum adanya makanan Desa ini terletak lebih kurang 20 yang bahan dasar ikan yang berasal dari KM desa ini. Bangkinang. Penduduk desa Sawah hidup Padahal ikan-ikan tersebut sudah dari ibu dalam kota Kampar berkecukupan, yaitu mereka (terutama ikan patin) bisa diolah menjadi bekerja sebagaian sebagai petani karet dan berbagai macam bentuk makanan variatif sedikit dan produktif. Oleh karena itu, berdasarkan pendidikan yang rendah, membuat mereka analisis situasi di desa sawah ini maka hanya mengandalkan pekerjaan yang sudah warga pelatihan ada sehingga untuk keterampilan hidup pengolahan ikan sehingga bisa mengolah mereka kurang berkembang dan aktifitas ikan secara variatif dan produktif. mereka juga sambil mengelola kolam ikan desa perlu diberi Sesuai dengan analisis situasi dan latar belakang di atas, maka tujuan dari sebagai petani padi. Tingkat yang dibuat sendiri dari sawah. Bahkan 70% perempuan di desa ini pelatihan ini adalah : hanya sebagai ibu rumah tangga (termasuk 1. Melatih masyarakat untuk mengolah remaja putri putus sekolah). Kadang- ikan menjadi makanan variatif. 2. Melatih masyarakat untuk mengolah ikan menjadi makanan produktif. kadang para ibu di desa itu membantu suaminya menyadap karet. Namun aktifitas menyadap karet hanya dilakukan dari 3. Melatih masyarakat untuk mengolaha pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB. ikan menjadi makanan variatif dan Kalau dilihat dari segi ekonomi, kehidupan produktif. mereka cukup mapan. Namun rutinitas aktifitas mereka monoton, terbukti kegiatan 73 Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif sehari-hari hanya hanya berkisar kebun patin yang asli berasal dari sungai dan sawit dan kolam ikan. memiliki aroma khas. Selain itu ikan patin Berdasarkan situasi dan kondisi yang berasal dari sungai biasanya memiliki desa sawah, maka desa ini sangat cocok ukuran lebih panjang dan lebih berat. Pada untuk era dijadikan pembinaan bagi tahun 197-an hingga 1980-an, perempuan sesuai dengan lingkungan yang masyarakat masih sering menjumpai ikan ada di desa tersebut. Maka program patin yang panjangnya sampai satu meter pengabdian masyarakat yang cocok adalah lebih. Kini ikan patin yang asli dari sungai pelatihan pengolahan ikan secara variatif dan produktif. sudah jarang dijumpai. Sejak 10 tahun terakhir budidaya ikan patin sudah mulai ramai dilakukan oleh masyarakat Riau. C. Teori dan Konsep Pelatihan Ikan patin merupakan salah satu Namun hasilnya sangat berbeda dengan ikan air tawar yang cukup dikenal di ikan asli yang dari sungai. Ikan patin hasil Indonesia, nilai budidaya ukurannya lebih pendek dan ekonomis. Rasa dagingnya yang lezat dan ringan, rata-rata hanya sepanjang 25-50 gurih sehingga digemari oleh masyarakat. centimeter dengan berat kurang dari satu Ikan patin adalah salah satu jenis ikan kilogram dan terkadang masih berbau sungai atau air tawar. Ikan jenis ini tanah. Walaupun demikian, jika ikan patin memeliki bentuk yang unik. Badannya tersebut dimasak dengan bumbu yang panjang sedikit memipih, berwarna putih benar, maka akan menjadi makan yang perak dengan punggung berwarna kebiru- enak.2 serta mempunyai biruan, tidak bersisik, mulutnya kecil, Ikan Patin adalah sekelompok ikan memiliki sungut berjumlah 2-4 pasang berkumis (Siluriformes) yang termasuk yang berfungsi sebagai alat peraba. Ikan dalam genus Pangasius, famili Pangasiidae. patin termasuk ikan yang hidup di dasar Nama "patin" juga disematkan pada salah sungai dan lebih banyak mencari makan satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok pada malam hari. hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, Ikan patin banyak dijumpai di provinsi Riau. Dulunya ikan ini hanya ada di daerah aliran sungai indragiri, sungai siak, sungai kampar dan sungai rokan. Ikan 74 2 http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/234legenda-ikan-patin#. diakses tanggal 10 Nofember 2014 Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 seperti patin dan patin hypophthalmus syn. P. siam (P. menurunkan besarnya kadar kolesterol atau total dan kolesterol LDL yang terkandung beberapa pustaka menyebutnya jambal di dalam darah sehingga dapat mencegah siam). Beberapa anggotanya yang hidup di dan mengurangi terkena penyakit jantung Sungai Mekong dikenal berukuran sangat koroner. sutchi, besar, mencapai panjang dua meter lebih.3 Jika di lihat dari rendahnya kadar Manfaat ikan patin bagi kesehatan kolesterol yang terkandung dalam daging ditandai dengan adanya kandungan yang ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka lemak lebih rendah dibanding ikan jenis manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi lain, terutama dua asam lemak esensial anda yang sedang menjalankan program DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan diet EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua kolesterol harian di dalam menu makanan jenis omega-3 asam lemak ini biasanya anda.4 dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air karena bisa mengurangi asupan Lemak tak jenuh juga bermanfaat dingin seperti ikan salmo, ikan tuna, dan untuk ikan sarden. Kadar lemak total yang kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung dalam daging ikan patin adalah terkandung di dalam darah sehingga dapat sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, mencegah dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di penyakit jantung koroner. Jika di lihat dari atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak rendahnya tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung dalam daging ikan patin ( 21- terkandung di dalam daging ikan patin 39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin yaitu sebesar 8,43 %. sangatlah bagus bagi anda yang sedang menurunkan dan besarnya mengurangi kadar kadar terkena kolesterol yang Berdasarkan hasil dari penelitian, menjalankan program diet karena bisa kandungan gizi di dalam ikan patin yang mengurangi asupan kolesterol harian di berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 dalam menu makanan. %) sangatlah bagus untuk mencegah Ikan patin bersifat nokturnal terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. (aktivitasnya dilakukan dimalam hari) Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk sebagaimana umumnya ikan catfish lainnya. Selain itu, patin suka bersembunyi 3 blogspot.com/2013/05/manfaat-dankandungan-ikan-patin.html. diakses tanggal 10 Nofember 2014 4 ibid 75 Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif di dalam liang-liang ditepi sungai habitat bentuk badannya sedikit memipih, tidak hidupnya. Yang membedakan ikan patin bersisik dengan ikan catfish pada umunya : sifat Mulutnya kecil dengan 2-4 pasang sungut patin atau peraba. Terdapat patil pada sirip punggung golongan ikan pemakan segalanya. Di san sirip dadanya. Sirip duburnya panjang alam, makanan ikan ini antara lain ikan- dimulai dari belakangdubur hingga sampai ikan detritus, pangkal sirip ekor. Konon kerabat ikan serangga, biji-bijian. Udang-udang kecil, Patin di Indonesia terdapat cukup banyak, dan moluska. di antaranya Pangasius polyuranodo (ikan yang termasuk kecil lainnya, omnivora cacing, Ikan patin termasuk ikan dasar. Hal atau sisiknya halus sekali. juaro), Pangasius macronema (ikan rios, ini bisa dilihat dari bentuk mulutnya yang ikan agak ke bawah itu. Habitatnya hidup micronemus (wakal, riuscaring), Pangasius disungai-sungai dan muar-muara sungai nasutus (pedado), Pangasius tersebar di Indonesia, India, dan Myanmar. nieuwenhuisii (lawang). Daging ikan patin ini sangat gurih dan lezat penjelasan ringkasan tentang kerabat ikan sehingga terkenal dan sangat digemari oleh patin sebagai berikut: mesyarakat. Kalau di alam ikan perkumpul 1. Pangasius riu,ikan lancang), Pangasius Dibawah polyuranodo. ini Ikan ini di tepi-tepi sungai besar pada akhir musim dikenal juga dengan sebutan ikan juaro. penghujan atau sekitar bulan April sampai Tubuhnya Mei. Alat yang dipergunakan adalah seser mutiara dengan punggung kehitam- yaitu semacam jala yang di peregang hitaman. dengan bambu. dengan sirip punggung memiliki tujuh Pengoperasinya dengan cara mendorong jari-jari lunak dan dua buah jari-jari atau menyeserkannya ke arah depan. keras yang salah satu di antara menjadi Waktu penangkapannya menjelang fajar senjata yang sangat ampuh berupa patil karena pada saat itu anak-anak patin yang sangat kuat. Sirip lemak pada umumnya dan punggungnyakecil sekali, sementara sesekali muncul ke permukaan air untuk sirip ekornya bercagak simetris. Sirip menghirup oksigen dari udara langsung. duburnya panjang dan memiliki 35-40 sepasang berenang Kerapat dekat bilah bergerombol tubuhnya seperti tinggi jari-jar lunak. Sirip perut memiliki memiliki ciri-ciri enam buah jari-jari lunak, sedangkan keluarga Pangasidae pada umumnya, yaitu sirip dada memiliki 12-13 jari-jari 76 patin Bentuk putih ada Indonesia umumnya ikan berwarna Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 lunak dan sebuah jari-jari keras yang saring pada lengkung insang pertama. sangat kuat yang juga berfungsi sebagai Ikan ini terdapat di Kepulauan Sunda patil. Di dekat lubang hidungnya dan Thailand. terdaat sungut peraba dari rahang atas 4. Pangasius nasutus. Moncong ikan ini yang berpangkaldi sudut mulut dan bentuknya runcing tajam dan sangat ujungnya sampai di pangkal sirip dada. mencolok. Kumpulan gigi veromine Sungut peraba pada rahang bawah lebarnya tiga kali panjangnya. Matanya pendek. Panjang tubuh dapat mencapai sangat kecil (enam kali lebih pendek 50cm, hidungnya di sungai-sungai. daripada panjang kepala) dan terletak Penuebarannya di atas gari sudut mulut. Jumlah jari- di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Thailand. 2. Pangasius macronema. jari siripdubur relatif sedikit. Ketika ini mulutnya tertutup,gigi-gigi rahang atas memiliki sungut yang lebih panjang terlihat semua. Penyebaran ikan ini di daripada Sumatra, Kalimantan, dan Malaysia.. kepala. Ikan Gigi veromine terpisah-pisah, terdapat 37-45 sisir 5. Pangasius nieuwenhuisii. Gigi saring tipis pada lengkung insang veromine dan palatine atau dalam pertama. Garis di tangah badandan bidang lebar. Tonjolan tulang lengan pada perut jelas terpisah di awal sirip pada pangkal sirip dada memanjang dada. Penyebaran ikan ini meliputi sampai dua pertiga atau tiga perempat daerah jaraknya Jawa, Kalimantan, dan Indocina. dari ujung sirip dada. Moncongnya meruncing. Penyebaran 3. Pangasius micronemus. Ikan ini ikan ini di Kalimantan Timur.5 memiliki gigi veromine terpisah atau Dari penjelasan tentang ikan patin bertemudi satu titik, matanya sangat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ikan besar (kira-kira seperempat panjang patin merupaka salah satu ikan yang kepala), segi, menjadi kekayaan bansa Indonesia, yang memanjang mengandung banyak gizi dan sangat daripada membulat, tonjolan tulang bermanfaat bagi kesehatan. Ikan patin lengan pada pangkal sirip dada sangat sehari-hari biasanya dijadikan sebagai lauk cuping moncong rahang berbentuk bawah pendek. Sungut rahang atas memanjang sampai pinggiran belakangmata atau melampauinya.terdapat 13-16 sisir 5 http://kagakupesca.blogspot.com/2014/01/mengenal -ikan-patin.html diakses tanggal 10 nofember 2014 77 Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif yang bisa dimasak beraneka ragam makanan atau minuman bagi konsumsi masakan khas daerah masing-masing yang manusia, ada di Indonesia. Seperti di Riau terkenal pangan, bahan baku pangan dan bahan lain dengan asam pedas patin, ikan patin salai yang digunakan dalam proses penyiapan, bahkan bisa digoreng dan dimasak santan. pengolahan, dan/atau pembuatan makanan Namun seiring berkembangnya termasuk bahan tambahan atau minuman. Produksi pangan adalah zaman, masakan dan kuliner juga semakin kegiatan bervariatif bahkan bisa diolah menjadi menyiapkan, mengolah, membuat, masakan dan makanan yang menarik. mengawetkan, mengemas, mengemas Salah satunya dibuat jenis makanan yang kembali, 6 atau proses dan/atau menghasilkan, mengubah bentuk variatif. Variatif adalah variasi. Produktif pangan. Industri rumah tangga pangan adalah suatu kegiatan ekonomi yang dapat adalah perusahaan pangan yang memiliki memberikan nilai bagi tempat usaha di tempat tinggal dengan masyarakat khususnya kerja peralatan tambah baik tenaga pengolahan pangan manual penganggur dan setengah penganggur .7 hingga semi otomatis. Pengertian pangan Jadi Olahan makanan variatif dan produktif olahan menurut aturan tersebut di atas adalah hasil makanan yang bervariasi dan adalah makanan atau minuman hasil proses beraneka ragam dan hasilnya bisa menjadi dengan cara atau metode tertentu, dengan nilai atau tanpa bahan tambahan.8 tambah dalam meningkatkan Selama ini ada beberapa teknik perekonomian masyarakat. Sesuai dengan ketentuan dalam pengolahan yang dominan dilakukan di Peraturan Pemerintah Republik Indonesia masyarakat Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, sederhana diantaranya pengolahan ikan Mutu Dan Gizi Pangan, dalam Pasal 1 dengan disebutkan bahwa pangan adalah segala mengeringkan, sesuatu yang berasal dari sumber hayati sebagainya. dan air, baik yang diolah maupun yang bervariasi tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai Padahan ikan bisa di olah secara variatif yaitu diolah seperti menjadi nugget, bakso, 6 http://kbbi.web.id, diakses tanggal 26 Maret 2014 7 Petunjuk Teknis Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Padat Karta Produktif Tahun 2008, Direktorat Pengembangan Kesempatan Kerja (PKK) , hal. 5 78 yaitu cara pengolahan meng-asinkan atau pengasapan dan Sedangkan belum ikan olahan pernah yang dilakukan. 8 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan, dalam Pasal 1 Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 dan kerupuk ikan dan lain-lain. Sebagian memasyarakatkan hasil perikanan yang besar olahan ikan yang berupa pengeringan selama dan pengasapan tersebut hanya dilakukan langsung. di rumah masing-masing, dan proses produksi juga belum pernah dilaksanakan. ini umumnya diolah secara Produksi ikan patin pada tahun 2005 mencapai sekitar 15.600 ton/tahun. Oleh karena itu perlu dilakukan Tahun 2006 produksi patin mencapai pelatihan untuk mengolah ikan ini karena 20.000 ton/tahun dengan 80% - 90% akan memberikan kontribusi yang sangat berasal dari jenis patin siam (Pangasius besar terutama di bidang ekonomi. Dengan hypohthalamus Sauvage), sehingga tahun olahan 2009 target yang akan dicapai untuk ekspor ikan meningkatkan yang gizi bervariasi dan juga mengurangi ikan patin adalah 35.000 ton/tahun.10 masyarakat mengkonsumsi makanan instan yang akan berpengaruh kepada kesehatan. Hasil perikanan merupakan Protein daging ikan patin cukup tinggi. Bahkan daging ikan patin tebal dan tidak banyak duri, dari berat ikan kekayaan alam Indonesia yang memiliki rendemennya dapat mencapai sekitar 40 - potensi cukup baik untuk dimanfaatkan. 50%. Selain itu ikan patin juga dapat hidup Bagaimana tidak, berdasarkan data Badan dan berkembang biak pada perairan yang Pusat Statistika 2010, produksi ikan tahun tidak mengalir dengan kandungan oksigen 2007 seperti budidaya ikan laut sebesar yang 1,509,528 juta ton, sedangkan untuk tergolong cepat. budidaya tambak sebesar 933,832.9 Potensi rendah serta Berdasarkan pertumbuhannya hal perlu ini seyogyanya dapat diimbangi dengan dilakukan teknologi untuk pengolahannya. Hal ini terhadap komoditi ikan patin agar nilai tentunya nilai ekonomi ikan ini meningkat. Tentunya ekonomi dan produksi komoditi tersebut. harga jual ikan dalam bentuk olahan Salah satu cara yang bisa dikembangkan daging akan lebih tinggi dibandingkan untuk dengan dapat meningkatkan memanfaatkan perikanan adalah potensi dengan hasil diversifikasi pengolahan, sebagai salah satu upaya penganekaragaman pangan diversifikasi ini, berupa daging pengolahan mentah. Penganekaragaman produk dengan bahan baku ikan air patin ini juga akan dan 9 Badan Pusat Statistika 2010 10 www.lobster airtawar.com/berita_lat.htm.28k 79 Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif meningkatkan selera konsumen dan akan berbentuk membantu mensejahterakan masyarakat. metode sebagai berikut : Pelatihan yang dilaksanaka di desa Sawah ini merupakan salah satu program Berbagai masyarakat macam dilaksanakan bagi dosen. program dan dijadikan bisa program pengabdian pada masyarakat pada saat ini. Bahkan pengabdian masyarakat ini bisa membantu memberikan ini melaksanakan 1. Proses penyajian materi menggunakan D. Pelaksanaan Pelatihan pengabdian pelatihan solusi bagi masyarakat dalam rangka mengembangkan pendekatan pembelajaran orang dewasa yang diperkaya dengan metode belajar antara lain : ceramah, diskusi dan tanya jawab. Metode pembelajaran yang diterapkan dengan pendekatan pembelajaran seperti tersebut diatas diharapkan mampu meningkatkan motivasi peserta untuk bisa mengolah ikan secara variatif dan bisa produktif wawasan, menambah ilmu pengetahuan, 2. Untuk menunjang proses pembelajaran, membantu meningkatkan perekonomian dilakukan kegiatan pemberian latihan dan menjaga kesehatan masyarakat. terbimbing tentang memilih ikan yang Salah satu program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah bisa diolah untuk dibuat makanan, sehingga ikan yang dipilih bisa pelatihan pengolahan ikan patin di desa dimanfaatkan secara keseluruhan. Dan Sawah Utara juga memberikan gambaran hasil olahan Kabupaten Kampar. Pelaksanaan pelatihan ikan yang bervariasi seperti nugget, ini dilakukan berdasrkan pelatihan untuk bakso orang dewasa. Pelatihan ini diperuntukkan memperikan untuk ibu-ibu pada umumnya yang berada pemasaran dan harga ikan yang sudah di di desa Sawah. Desa sawah yang terdiri olah dari empat dusun, maka peserta pelatihan meningkatkan perekonomian mereka ini merupakan utusan dari masing masing melalui penjualan ikan yang bervariasi. kecamatan kampar dusun sebanyak 10 orang, maka jumlah peserta keseluruhan berkisar 40 orang. Dalam rangka melaksanakan program pengabdian masyarakat yang 80 dan kerupuk ikan. penjelasan sehingga Serta dalam masayarakat bisa 3. Metode demontrasi serta pendampingan, dengan lansung membersihkan Kemudian praktek dan memilih, mengolahnya. mempraktekkan cara Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 pembuatannya dengan menggunakan • 1 sdm garam alat yang sudah dibelikan, sehingga • 1 sdt merica bubuk memudahkan • 2 butir telur masyarakat dalam • 1sdm penyedap rasa pengolahan ikan. Ikan patin ini merupakan salah satu ikan yang banyak hidup di sungai Kampar. Bahkan di desa Sawah ini telah dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu untuk membantu masyarakat dalam produktifitas ikan patin ini, maka program pengabdian masyarakat ini melaksanakan pelatihan pengolahan ikan patin menjadi makan variatif. Sebenarnya ikan patin ini bisa • Tepung roti sesuai kebutuhan • 1 ons tempura • 1/2 ons bawang putih halus • 1 biji bawang bombay di iris tipis • mentega atau minyak secukupnya Sedangkan cara membuat adalah sebagai berikut : • ikan patin filet diambil dgingnya saja, cuci bersih • diolah menjadi banyak bentuk makanan. Namun pada pelatihan ini akan mencoba mengolah ikan patin kepada tiga jenis makanan. Adapun tiga jenis makanan yang giling daging bersama bumbu2 hingga halus • rendam roti tawar dengan segelas susu cair • daging yang sudah halus bisa diolah dari ikan patii adalah sebagai dicampur dengan bahan-bahan berikut : lain kemudian di uleni sampai 1. Pengolahan ikan patin menjadi nugget Adapun bahan dan cara membuatnya adalah sebagai berikut : Bahan-bahan : • 1 kg daging patin filet • 8 lembar roti tawar tanpa kulit • keju parut 50 gr • 1 gelas susu cair(bisa menggunakan susu sachetan di masukkan dalam segelas air) rata • siapkan loyang alasi dengan kertas alumunium atau plastik kasih mentega atau minyak agar tidak lengket • tuang adonan kedalam loyang dan ratakan permukaan kemudian di tekan tekan agar ketika matang tidak banyak rongga • kemudian kukus 20 menit 81 Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif • stelah 20 menit • keluarkan adonan kemudian di iris sesuai kalis. • selera • Setelahdi potong dicelupkan di rebus air hingga hangat • cetak bakso dengan cara adonan tepung terigu roti 2. setelah lumat uleni lagi hingga diletakkan di tangan kemudian • nugget siap digoreng, dikemas dikepal-kepal sambil ditekan-tekan dan masukkan kedalam lemari hingga keluar butiran bakso dari es untuk bisa tahan beberapa celah ibu jari dan telunjuk lalu waktu. ambil dengan sendok dan masukkan Pengolahan ikan patin menjadi bakso ke Bahan-bahan : tersebut(berbentuk • 1 kg daging patin besaran bulat sesuai selera). • 2 ons tepung tapioka • 2 butir telur mendidih hingga terapung sebagai • 1 sendok teh merica bubuk tanda bakso sudah matang. • 1 sendok makan garam • 1 sdm penyedap rasa • 1 sdt gula pasir • 50 gr gula merah diolah sesuai selera (berkuah atau • 1/2 ons bawang merah goreng digoreng dan lain-lain), dikemas • 1/2 ons bawang putih goreng dan disimpan dalam lemari es. • 1/2 ons bawang putih mentah • air es secukupnya • rebus dalam air hangat bulat dan butiran bakso dalam air • setelah matang angkat dan tiriskan hingga dingin. • setelah dingin butiran bakso siap 3. Pengolahan ikan patin menjadi kerupuk Bahan-bahan : Sedangkan cara membuatnya adalah • Daging ikan patin halus 500 gram. sebagai berikut : • Tepung tapioca 1 kg • Ikan patin di ambil dagingnya saja, • Telur bebek 6 butir. cuci hingga bersih. • Garam 1,5 ons • giling daging patin bersama semua • Soda 0,25 ons bahan dan bumbu sambil di beri es • Gula 500 gram batu sedikit demi sedikit hingga lumat. 82 Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 Cara membuatnya adalah sebagai tersebut.Bila adonan tidak lengket berikut : pada lidi berarti adonan tersebut * Cuci ikan dan buatlah fillet. sudah matang.. * Ambil daging ikan dengan cara di * Adonan kerupuk menggunakan sendok. yang sudah matang dibiarkan dingin (simpan selama 1- * Haluskan / giling daging ikan 2 tersebut sampai halus. hari). Kemudian dipotong / diiris tipis- * Timbang daging ikan halus 500 gram. tipis ( ketebalan 1 – 2 mm). * Irisan kerupuk diatur diatas rak / * Timbang bahan-bahan tambahan / para-para penjemuran dan dijemur bumbu yang diperlukan.. sampai kering. * Campurkan daging halus dengan garam, gula,soda dan telur sambil Ketiga olahan di atas diremas-remas.Kemudiam merupakan makanan olahan variatif yang masukkan tepung tapioka sedikit bisa dibuat oleh para ibu dan perempuan demi sedikit sambil diaduk hingga pada umumnya di desa Sawah. Sebenarnya adonan rata dan tidak lengket di banyak lagi makanan yang bisa diolah dari tangan (bila perlu dapat diberi air). bahadan dasar ikan patin ini, tergantung * Adonan yang telah lumat dicetak atau dibentuk silinder yang besarnya Olahan ikan patin ini tidak saja bisa dikonsumsi oleh masyarakat, justru bisa menurut kebutuhan keinginan.Kemudian dengan kepada orang yang mengolahnya. daun dan dibungkus pisang diproduksi. Diproduksi disini adalah diperjualbelikan. Makanan olahan ikan atau patin ini menjadi makanan alternatif bagi plastik.Adonan dapat juga dapat masyarakat pada umumnya, dan terlbih dicetak menggunakan cetakan dari lagi adalah untuk anak-anak. Karena ikan kaleng. sangat * Pengukusan dilakukan selama 1 – 2 banyak mengandung gizi, sebagaimana yang telah diuraikan di atas. jam sampai adonan matang. Untuk Produksi olahan ikan patin ini bisa mengetahui adonan tersebut matang dipasarkan di desa sawah sendiri. Namun dapat dengan untuk lebih mengenalkan olahan ikan patin adonan ini, bisa ditawarkan ke kantin-kantin dilakukan memasukkan lidi pada 83 Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif sekolah, bahkan bisa ke swalayan. Dan ikan dengan berbagai variasi dan olahan ini akan menjadi makanan favorit mempunyai sebagaimana memproduksi olahan sampai kepada olahan makanan yang berbentuk nugget, bakso dan kerupuk motivasi untuk menjualnya. lainnya. Sesuai dengan tujuan pelatihan Program Pengabdian Masyarakat yang dijelaskan di atas, maka manfaat dari berupa pelatihan berupa pengabdian masyarakat memberikan ini adalah sebagai berikut : peningkatan keterampilan hidup (life skills) 1. Sesuai dengan pelatihan pelatihan diharapkan solusi dalam bisa rangka yang masyarakat untuk rangka meningkatkan dilakukan di desa Sawah ini diharapkan sumber daya manusia yang berkualitas memiliki pengaruh yang sangat penting walaupun masyarakat itu tidak mengecap untuk masyarakat dalam meningkatkan pendidikan tetapi mereka dapat dilatih keterampilan hidup dan meningkatkan dengan dengan cara memberikan pelatihan perekonomian. dalam pengolahan ikan. 2. Dengan meningkatnya perekonomian Dengan adanya program akan meningkatkan tingkat pendidikan pengabdian masyarakat ini berarti ada penduduk terutama generasi penerus. kepedulian perguruan tinggi khususnya 3. Apabila masyarakat tersebut memiliki UIN Suska Riau terhadap permasalahan keterampilan dalam mengolah ikan yang secara menambah pemecahan masalah pendidikan, ekonomi sehingga dan life skill. Selain itu terjalinnya ikatan mudah antara lembaga Perguruan Tinggi dengan bervariasi pengetahuan dan masyarakat akan akan gizi lebih dihadapi masyarakat dalam memanfaatkan ikan peliharaannya. masyarakat sehingga masyarakat merasa 4. Disamping itu masyarakat juga bisa menjadi bagian dalam usaha membantu mengenal jenis makanan dari olahan perekonomian ikan yang bervariatif. mencerdaskan anak bangsa. 5. Dengan menggambarkan kandungan Dengan adanya dan kegiatan gizi, manfaat dan teknik marketing pengabdian masyarakat ini, tentunya akan akan pengetahuan membantu program pemerintah Dinas akan Perikanan sehingga menjaga 84 penduduk memberikan masyarakat kesehatan, bisa mengkonsumsi Propinsi Riau untuk menggalakaan memakan ikan. Adapun Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 sasaran strategis (stakeholders) yang diharapkan bisa terlibat adalah sebagai berikut : meningkatkan pengetahuan dan perekonomian masyarakat setempat. 7. Pihak Universitas. Dengan adanya 1. Masyarakat. Masyarakat merupakan keterlibatan pihak universitas akan bagian yang sangat terpenting dalam membantu program pengabdian masyarakat ini melaksanakan Tri Darma Perguruan karena masyarakat yang akan menjadi Tinggi objek pelatihan. Masyarakat. Apalagi universitas yang 2. Dinas Perikanan mulai dari tingkat kecamatan sampai propinsi. para dosen terutama memiliki Fakultas dalam Pengabdian Peternakan dan Perikanan. Keterlibatan pihak dinas perikanan ini membantu dalam program mereka dalam menggalakan memakan ikan. 3. Dekrasnada, program Pengabdian Masyarakat berupa pelatihan pengolahan keterlibatannya ikan ini perlu adanya evaluasi supaya memperkenalkan pelatihan ini bisa menjadi life skills bagi makanan olahan berbahan ikan kepada masyarakat setempat. Life Skills ini berupa konsumen pada taraf lokal ataupun meningkatkan nasional. sehingga bisa menjadi sebuan inovasi, adalah bentuk Dalam membantu 4. Organisasi masyarakat seperti PKK, Pos Yandu sehingga ekonomis dan produktif. sekolah-sekolah. Kriteria evaluasi itu berupa adanya Bentuk keterlibatan mereka adalah bisa follow up dari masyarakat yaitu masyarakat menjadi wadah pemberdayaan dan bisa mengolah sendiri menjadi makanan keterampilan serta konsumen dari hasil variatif lainnya disamping pengolahan olahan ikan. yang sudah diajarkan dan juga bisa 5. Swalayan. dan keterampilan Membantu menjual makanan olahan dari ikan yang sudah diolah oleh masyarakat. memasarkan hasil olahan ikan itu ke pasaran. Adapun kriteria sederhana dan 6. Pemerintah setempat mulai dari tingkat menjadi tolak ukur dalam program RT, Kepala Desa, Camat, Bupati dan Pengabdian Masyarakat adalah : seterusnya. Mereka hendaknya lebih 1. Masyarakat mampu mengolah ikan memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat dalam rangka sesuai dengan yang diajarkan saat pelatihan 85 Tuti Andriani : Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif 2. Masyarakat mampu mengolah ikan menjadi variasi lain. 3. Masyarakat mampu mengolah ikan menjadi makanan sehat dan skill bagi masyarakat. sederhana pun canggih, dapat teknologi diterapkan. Berdasarkan hal ini, petani Indonesia peluang yang ada pada sistem pengolahan ikan. Sementara itu perlu adanya lembaga 5. Pengolahan ikan ini bisa menjadi home industry bagi masyarakat . penunjang untuk membantu petani ini dalam 6. Diharapkan masyarakat bisa menjadi dalam yang seyogyanya mampu untuk memanfaatkan 4. Pengolahan ikan ini bisa menjadi life produktif teknologi meningkatkan perekonomian ke depannya. diversifikasi pengolahannya. Dengan harapan petani Indonesia pada khususnya mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian Indonesia 7. Masyarakat mampu memasarkan hasil semakin maju. olahan ikan kepada pihak-pihak terkait, seperti swalayan, sekolah-sekolah dan pasar. Daftar Pustaka Badan Pusat Statistika 2010 8. Masyarakat bisa menjalin kerja sama dengan dinas perikanan dalam rangka membantu program pemerintah. Blogspot.com/2013/05/manfaat-dankandungan-ikan-patin.html. diakses tanggal 10 Nofember 2014 http://kbbi.web.id, September 2014 E. Kesimpulan Ikan patin sebagai salah satu ikan diakses tanggal 26 http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore /234-legenda-ikan-patin#. diakses tanggal 10 Nofember 2014 air tawar memiliki produk olahan yang beragam. Produk merupakan olahan pemanfaatan yang dari ada daging, http://kagakupesca.blogspot.com/2014/01/ mengenal-ikan-patin.html diakses tanggal 10 nofember 2014 tulang atau duri, dan kulit ikan. Beberapa produk olahan tersebut diantaranya: nugget, bakso dan kerupuk, dan lain-lain. Proses diversifikasi pengolahan ikan ini membutuhkan meningkatkan teknologi untuk outputnya.Akan dapat tetapi teknologi yang ada tidak semuanya adalah 86 Petunjuk Teknis Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Padat Karta Produktif Tahun 2008, Direktorat Pengembangan Kesempatan Kerja (PKK) Menara Riau : Jurnal Kewirausahaan , Vol 13, No.1, Januari- Juni 2014 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan. www.lobster airtawar.com/berita_lat.htm.28k 87