Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran Oleh : Ernita Aprelia Gultom Dosen : Nanang Suryadi Lingkungan adalah salah satu faktor yang penting dalam pemasaran. Sudah disinggung dalam post sebelumnya bahwa daerah pemasaran atau bisa kita sebut dengan istilah lingkungan, merupakan faktor dasar yang dapat mempengaruhi manajemen pemasaran. Secara logika ketika seorang manager atau pengusaha ingin menentukan target pemasarannya tentunya ia harus melihat dan memperhatikan lingkungan target pemasaran yang meliputi sasaran, target, budaya, dan kondisi dimana akan menjadi fokus pemasarannya. Seperti saat seorang manager ingin memasarkan produk microwave terbarunya, ia harus menentukan target pemasarannya juga tempat - tempat mana saja ia ingin memasarkan produknya dengan peluang pemasaran yang cukup tinggi dan diminati. Tentu ia tak akan melakukan pemasaran kepada orang – orang yang tidak membutuhkan microwave, karena itu hanyalah usaha yang sia – sia. Yang ia harus lakukan adalah dengan menawarkan produk barunya itu kepada kalangan atas atau kepada ibu- ibu yang gemar memasak, atau mungkin orang orang asing di Indonesia yang gemar menggunakan microwave untuk memanggang masakan sehari hari mereka. Di dalam kasus yang lain, ketika seorang pengusaha ingin membangun perusahaan microwave di pedesaan dan ia menjadikan lingkungan sekitar, yaitu pedesaan sebagai target daerah pemasarannya, ini adalah rencana yang tidak tepat, karena sebagai masyarakat yang awam dengan microwave tentu akan ada sedikit sekali peluang untuk memasarkan microwave itu, sebagaimana kita ketahui bahwa masyarakat pedesaan jarang sekali menggunakan microwave apalagi membelinya dengan harga yang cukup mahal. Mereka akan lebih memilih untuk membeli kebutuhan lain yang lebih penting. Di lain sisi bila lingkungan yang sangat asri itu sangat tidak menyetujui pembangunan perusahaan produksi di tempat itu, ini akan menyebabkan perusahaan kesusahan dalam bertindak. Orang pedesaan akan lebih memilih membiarkan tempat tinggalnya untuk lebih asri dan tidak tercemar oleh berbagai macam polusi. Kemudian dalam pemasaran kita juga perlu untuk memperhatikan kondisi lingkungan dari target pemasaran itu sendiri. Seperti contohnya kondisi musim penghujan, dimana kita harus sudah mempersiapkan cara penanggulangan yang tepat saat hujan mulai turun tanpa menghentikan proses pemasaran itu. Karna akan terjadi kerugian yang cukup besar bila mungkin kita menghentikan tiap menit dari proses pemasaran itu sendiri. Dan juga kita perlu memperhatikan lingkungan budaya dari setiap daerah target pemasaran. Setiap daerah tentu memiliki budaya dari tiap lingkungannya sendiri. Contohnya didalam daerah bali yang tidak memperbolehkan mengonsumsi sapi. Tentu bukan langkah yang tepat bila kita ingin menjadikan bali sebagai target pemasaran kornet sapi besar besaran. Memang tidak salah bila kita memasarkan kornet sapi ke bali, namun diperlukan taktik yang tepat atau pegurangan jumlah penawaran pada daerah bali dibandingkan kepada daerah yang lainnya. Dari ulasan diatas dapat kita ketahui bahwa pengaruh lingkungan terhadap pemasaran sangatlah penting. Kita harus memperhatikan setiap lingkungan yang mungkin akan mempengaruhi proses pemasaran itu sendiri. Sekian. Terimakasih