3 metode picture and picture

advertisement
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
METODE
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
PICTURE AND PICTURE
Bila kita membicarakan pembelajaran, ada beberapa hal yang
selalu disinggung, yaitu model, strategi, metode, pendekatan dan teknik
pembelajaran. Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian
materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah
pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang
digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar
mengajar (Istarani, 2011:11).
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajran yang
harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien. Atau strategi pembelajaran itu adalah suatu set
materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama
untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa (Wina Sanjaya, 2008:126).
Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah
ditetapkan. Dengan, demekian, bisa terjadi satu strategi pembelajaran
digunakan beberapa metode. Istilah pendekatan sering dikacaukan dengan
metode, misalnya kita sering mendengar orang mengemukakan istilah
pendekatan komunikatif disamping istilah metode komunikatif. Sering
pula pengertian metode dikacaukan dengan teknik, misalnya kita sering
mendengar orang menyebutkan istilah metode diskusi disamping istilah
teknik diskusi.
Pendekatan adalah istilah lain yang memiliki kemiripan dengan
strategi pembelajaran. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Oleh karena itu ada dua
pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada
guru dan pendekatan yang erpusat pada siswa. Pendekatan yang berpusat
pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction)
1
pembelajaran
deduktif
atau
pembelajaran
ekspositori.
Sedangkan,
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi
pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.
Picture and picture adalah suatu model pembelajaran dengan
menggunakan media gambar. Dalam operasionalnya gambar-gambar
dipasangkan satu sama lain atau bisa jadi di urutkan menjadi urutan yang
logis. Model pembelajaran picture and picture ini merupakan salah satu
bentuk model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang
secara sdar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling asah,
silih asih, san silih asuh.
Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan
Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan
aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap
pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu
menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarannya harus
menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau
dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode, teknik
atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses
pembelajaran. Hakikatnya metode pembelajaran aktif untuk mengarahkan
atensi peserta didik terhadap materi yang di pelajarinya.
Menurut Ahamadi (2011) picture and picture adalah suatu metode
belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi
urutan logis. Picture and picture ini berbeda dengan media gambar dimana
picture and picture berupa gambar yang belum disusun secara berurutan
dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media gambar berupa
gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan
siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berfikir logis dan
sistematis.
2
B. PROSEDUR
PELAKSANAAN
METODE
PEMBELAJARAN
PICTURE AND PICTURE
Sesuai dengan namanya, tipe ini menggunakan media gambar
dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara memasang/mengurutkan
gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini
diharapkan siswa mampu berpikir dengan logis sehingga pembelajran
menjadi bermakna. Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Picture
and Picture adalah sebagai berikut:
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin
dicapai.
Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang
menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan
demikian maka siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yag harus
dikuasainya. Disamping itu guru juga harus menyampaikan indicatorindicator ketercapaian KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah
ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik.
b.
Memberikan materi pengantar sebelum kegiatan.
Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting,
dari sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran.
Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena
guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang
selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam
pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh
tentang materi yang dipelajari.
c. Guru menyediakan gambar-gambar yang akan digunakan (berkaitan
dengan materi).
Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut terlibat
aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang
ditunjukan oleh guru atau oleh temannya. Dengan Picture atau gambar kita
akan menghemat energy kita dan siswa akan lebih mudah memahami
materi yang diajarkan. Dalam perkembangan selanjutnya sebagai guru
3
dapat memodifikasikan gambar atau mengganti gambar dengan video atau
demontrasi yang kegiatan tertentu.
d. Guru menunjuk siswa secara bergilir untuk mengurutkan atau
memasangkan gambar-gambar yang ada.
Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena
penunjukan secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa
terhukum. Salah satu cara adalah dengan undian, sehingga siswa merasa
memang harus menjalankan tugas yang harus diberikan. Gambar-gambar
yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutkan, dibuat, atau di
modifikasi.
e. Guru
memberikan
pertanyaan
mengenai
alasan
siswa
dalam
menentukan urutan gambar.
Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita,
atau tuntutan KD dengan indicator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyakbanyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu sehingga
proses diskusi dalam PBM semakin menarik.
f. Dari alasan tersebut guru akan mengembangkan materi dan
menanamkan Konsep materi yang sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai.
Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus
memberikan penekanan-penekanan pada hal ini dicapai dengan meminta
siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan
siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan
indikator yang telah ditetapkan. Pastikan bahwa siswa telah.
g. Siswa diajak untuk menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja
diterimanya.
Kesimpulan dan rangkuman dilakukan bersama dengan siswa.
Guru membantu dalam proses pembuatan kesimpulan dan rangkuman.
Apabila siswa belum mengerti hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
dalam pengamatan gambar tersebut guru memberikan penguatan kembali
tentang gambar tersebut.
4
Selain prosedur pelaksanaan adapun beberapa prosedur membuatnya,
yaitu antara lain :
1) Strategi perumusan sasaran proses belajar mengajar (PBM), yang
berkaitan dengan strategi yang akan digunakan oleh pengajar dalam
menentukan pola ajar untuk mencapai sasaran PBM.
2) Strategi perencanaan proses belajar mengajar, berkaitan dengan
langkah-langkah pelaksanaan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Dalam tahap ini termasuk perencanaan tentang media ajar yang akan
digunakan.
3) Strategi pelaksanaan proses balajar mengajar, berhubungan dengan
pendekatan sistem pengajaran yang benar-benar sesuai dengan pokok
bahasan materi ajar.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran picture and picture pada dasarnya merupakan salah satu
strategi pembelajaran yang dapat menjawab persoalan bagaimana belajar
itu bermakna, menyenangkan, kreatif, dan sesuai dengan realita yang ada
serta lebih melibatkan siswa aktif belajar, baik secara mental, intelektual,
fisikl, maupun sosial.
Model pembelajaran picture and picture yang merupakan media
gambar. Gambar yang baik digunakan dalam pembelajaran adalah gambar
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, terdapat tiga
syarat yang harus dipenuhi.
a. Harus otentik
Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti
melihat benda sebenarnya.
b. Sederhana
Komposisi hendaknya cukup jelas dalam menunjukkkan poin-poin
pokok yang terdapat pada gambar.
c. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni
5
C. PRINSIP DASAR METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND
PICTURE
Prinsip dasar dalam model pembelajaran kooperatif picture and
picture adalah sebagai berikut:
a. Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala
sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.
b. Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua
anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.
c. Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung
jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
d. Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.
e. Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan
membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses
belajarnya.
f. Setiap
anggota
kelompok
(siswa)
akan
diminta
mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani
dalam kelompok kooperatif.
D. CIRI-
CIRI
METODE
PEMBELAJARAN
PICTURE
AND
PICTURE
Metode pembelajaraan kooperatif picture and picture memiliki
beberapa ciri-ciri antara lain :
1. Aktif
Dalam metode pembelajaran kooperatif picture and picture ini
siswa atau peserta didik menjadi lebih aktiv, hal ini dikarenakan dalam
metode pembelajaran ini guru menggunakan mediagambar dalam
memberikan pembelajaraan, sehingga siswa menjadi lebih aktiv dan rasa
ingin taunya menjadi lebih besar. Selain itu dalam pelaksanaan metode ini
seorang
siswa
juga
dianjurkan
unutuk
bisamerancang
atau
menggabungkan gambar sebagai media pembelajaran yang digunakan,
6
dengan demikian siswa tidak hanya mendengarkan guru tetapi juga
mengikuti pembelajaran dengan lebih aktiv.
2. Inovatif
Dalam metode ini seorang siswa dan guru sebagai pengajar
menjadi lebih aktif , hal ini dikarenakan menggunakan suatu pembaharuan
dalam proses pembelajaran, tidak hanya guru menerangkan dan siswa
mencatat.
3.
Kreatif
Dalam hal ini selama proses pembelajaran dengan metode picture
and picture selain guru siswa juga menjadi lebih kreatif. Karena dalam
kegiatan ini terjadi interaksi langsung antar siswa , bagaimana seorang
guru memberikan gambar , mengacaknya dan seorang siswa dianjurkan
untuk bias menyusunnya kembali. Dalam kegiatan tersebut seorang siswa
dianjurkan untuk bias lebih kreatif untuk mengurangi rasa bosannya. Guru
sebagai pengajar juga dianjurkan untuk bias lebih kreatif, bagaimana
seorang guru tersebut bias menyajikan sebuah gambar gambar atauslide
yang bias membuat siswa menjadi lebih tertarik dengan proses
pembelajaran.
4.
Menyenangkan
Mungkin bagi beberapa guru menganggap metode ini akan
menimbulkan kegaduhan sendiri di dalam kelas karena terlalu banyak
alktifitas siswanya. Namun bagi siswa apabila guru menerapkan metode
ini dalam pembelajarannya siswa akan lebih tertarik dan merasa senang
selama proses belajar berlangsung. Hal tersebut karena dalm metode ini
bias juga disebut sebgai metode belajar sambil bermain, sehingga siswa
tidak mengalami tingkat kebosanan yang serius.
7
E. KELEBIHAN DAN KEKEURANGAN METODE PEMBELAJARAN
PICTURE AND PICTURE
Dalam setiap model pembelajaran tentu
ada kelebihan dan
kekurangannya, menurut Istarani (2011:8) kelebihan dan kekurangan
model pembelajaran picture and picture adalah :
a) Kelebihan Metode Pembelajaran Picture And Picture :
1) Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran
guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara
singkat terlebih dahulu.
2) Siswa
lebih
cepat
menangkap
materi
ajar
karena
guru
menunjukkan gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari.
3) Dapat meningkat daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa
disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada.
4) Dapat
meningkatkan
tanggung
jawab
siswa,
sebab
guru
menanyakan alasan siswa mengurutkan gambar.
5) Pembelajaran lebih berkesan, sebab siswa dapat mengamati
langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru.
b) Kekurangan
1) Sulit menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkulitas serta
sesuai dengan materi pelajaran.
2) Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar
atau kompetensi siswa yang dimiliki.
3) baik guru ataupun siswa kurang terbiasa dalam menggunakan
gambar sebagai bahan utama dalam membahas suatu materi
pelajaran.
4) Tidak
tersedianya
dana
khusus
untuk
menemukan
mengadakan gambar-gambar yang diinginkan.
c) Kelebihan Metode Picture And Picture :
1) Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2) Melatih berpikir logis dan sistematis.
8
atau
3) Membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu
subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam
praktik berpikir,
4) Mengembangkan motivasi untuk belajar yang lebih baik.
5) Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas
d) Kekurangan
1) Memakan banyak waktu
2) Banyak siswa yang pasif.
3) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas.
4) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan
yang lain
5) Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup
memadai
Sudjana dan Rivai (2002) mengungkapkan beberapa kelebihan
pembelajaran dengan mengunakan media gambar sebagai berikut:
1) konkrit, lebih realistis dan menunjukkan pokok masalah atau pesan
yang akan dikomunikasikan bila dibandingkan media verbal.
2) dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
3) dapat mengatasi keterbatasan indera
4) dapat memperjelas suatu masalah yang kompleks
5) murah harganya dan mudah diperoleh.
Beberapa kelemahan dari penggunaan media gambar sebagi berikut:
1) tafsiran orang yang melihat gambar akan berbeda akan terjadi
ketidak samaan dalam penafsiran gambar,
2) gambar hanya menampilkan persepsi indera mata,
3) gambar hanya disajikan dalam ukuran kecil mengakibatkan kurang
efektif untuk proses pengajaran.
F. JENIS-JENIS MEDIA GAMBAR
Media gambar merupakan salah satu jenis bahasa yang
memungkinkan terjadinya komunikasi, yang diekspresikan lewat tanda
dan simbol.
Media gambar merupakan salah satu jenis bahasa
9
yangmemungkinkan terjadinya komunikasi, yang diekspresikan lewat
tanda dan simbol.
Jenis jenis media gambar menurut menurut Riyanto (1990) dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Foto dokumentasi; menyangkut dokumen yang berhubungan
dengan nilai sejarah.
2) Foto aktual; gambar atau problem aktual ini menggambarkan
kejadian kejadian atau problem aktual.
3) Gambar atau foto reklame;
gambar ini
bertujuan untuk
mempengaruhi manusia dengan tujuan komersial. Gambar ini
terdapat dalam surat kabar, majalah-majalah, buku-buku, posterposter. Gambar ini dapatdigunakan sebagai media pendidikan
dalam pelajaran ekonomi, pengetahuan sosial,bahasa dan lain-lain.
4) Gambar atau foto simbolik; jenis ini terutama dalam bentuk simbol
yang mengungkapkan pesan tertentu, misalnya gambar ular yang
sedang makan kelinci merupakan simbol yang mengungkapkan
suatu kehidupan manusia yang mendalam.
10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Materi Pokok
: Menyusun Gambar
Kelas / semester
: III (tiga) / Semester 2
Pertemuan / Waktu
:1 X Pertemuan (±70 Menit)
I.
Standar Kompentensi

Mendeskripsikan gambar yang telah disusun dengan menggunakan
kalimat sederhana.
II.
Kompetensi Dasar

III.
Menyusun paragraf berdasarkan gambar yang tersedia.
IV.
Indikator

Menjelaskan isi gambar yang telah disusun.

Mengidentifikasi masalah yang terjadi pada gambar tersebut.

Menyusun kalimat pada setiap gambar yang tersedia.
Tujuan Pembelajaran

V.
Siswa mampu membedakan isi dari setiap gambar yang berbeda.
Materi
Cara menyusun gambar.
VI.
VII.
Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Kooperatif
2. Model
: Metode pembelajaran picture and picture
3. Metode
: Ceramah, pengamatan gambar, dan diskusi
Kegiatan pembelajaran
A. Pendahuluan

Guru mengkondisikan kelas

Melakukan dengan cara bertanya serta berdiskusi dengan siswa
mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Menyampaikan materi pelajaran dan penjelasan kegiatan yang
disesuaikan silabus.
11
B. Kegiatan Inti

Menampilkan gambar kepada siswa

Bertanya kepada siswa yang mengenai gambar-gambar yang telah
ditampilkan

Melakukan tanya jawab dengan siswa

Menyajikan media gambar-gambar

Menjelaskan kepada siswa tentang gambar

Siswa bisa bertanya kepada guru apabila ada dari penjelasan guru
yang belum dimengerti

Siswa melakukan diskusi

Guru memantau kerja siswa agar semua siswa bisa aktif

Guru menyuruh siswa untuk membacakan hasil diskusi
C. Kegiatan Akhir
 Mengajak siswa untuk bersama-sama merangkum dari gambar
tersebut.
 Guru melakukan penilaian dan refleksi.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikut
nya
VIII.
Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
a. Alat/media

Buku paket

Dan media gambar-gambar
b. Sumber belajar
IX.

Silabus dan kurikulum

2 buku bahasa indonesia untuk sd

Lks

Media(media gambar yang berkaitan dengan materi)
Evaluasi/Penilaian
a. Teknik

Tes tertulis
12

Dan tes lisan
b. Bentuk

Tes tertulis
: menyusun paragraf dari gambar

Tes lisan
: menjawab pertanyaan dengan lisan
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Metode pembelajaran picture and picture merupakan salah satu
jenis
pembelajaran kooperatif. Pembelajaran picture and picture
merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok. Model pembelajaran Picture and Picture adalah
suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan /
diurutkan menjadi urutan logis.
Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan
Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan
aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap
pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu
menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarnya harus
menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau
dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode, teknik
atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses
pembelajaran.
Picture and Picture ini berbeda dengan media gambar dimana
Picture and Picture berupa gambar yang belum disusun secara berurutan
dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media gambar berupa
gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan
siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berfikir logis dan
sistematis.
B. SARAN
Beberapa saran dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Diharapkan semoga penulis bisa memperbaiki tulisannya lagi diwaktu
yang akan dating.
14
2) Diharapkan nuga dengan adannya makalah ini bisa memberikan
sumbangan terhadap duia pendidikan.
3) Untuk beberapa pengajar yang belum mengetahui metode mengajar
yang tepat semoga dengan adannya tulisan ini bisa bermanfaat dan
memberikan
referensi
untuk
kedepannya.
15
pembelajaran
yang
lebih
baik
DAFTAR PUSTAKA
Istarani. 2011. Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. (Dikutip
pada Sabtu, 3 Oktober 2015).
Ali, Mohammad. 2007. Modul Teori dan Praktek Pembelajaran Pendidikan
Dasar. Bandung: UPI Press. (Dikutip pada Sabtu, 3 Oktober 2015)
http://dewirima26fkipuns.blogspot.co.id/2014/05/metode-pembelajaranpicture-and-picture.html
16
Download