SIARAN PERS NO.SP-20/DKNS/OJK/02/2015 SIARAN PERS OJK LUNCURKAN BUKU LITERASI KEUANGAN TINGKAT SMP Jakarta, 23 Februari 2015. Otoritas Jasa Keuangan pada Senin ini bertempat di SMP Lab School Kebayoran Jakarta, meluncurkan buku literasi keuangan tingkat SMP yang berjudul “Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan”. Penerbitan buku Literasi Keuangan untuk SMP ini dinilai perlu agar siswa mulai mengenal perencanaan keuangan sejak dini serta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa mengenai produk dan jasa keuangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad serta Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S Soetiono hadir bersama Pimpinan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kegiatan peluncuran Buku Literasi Keuangan untuk SMP ini, yang sebelumnya sudah diperkenalkan pertama kali pada 5 Februari 2015 lalu di SMPN 8 Malang Jawa Timur. Muliaman menjelaskan bahwa OJK sejak tahun 2014 sudah bekejasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pelaku Industri Jasa Keuangan untuk menyusun materi literasi keuangan untuk jenjang pendidikan formal tingkat SMA dan SMP dalam bentuk buku. Kedua buku dimaksud berjudul “Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan”. Pada tingkat SMA, buku tersebut merupakan pengayaan dari mata Pelajaran Ekonomi dan telah diluncurkan pada tanggal 14 Juli 2014 serta diujicobakan pada 1270 SMA yang tersebar di seluruh Indonesia. “Ini merupakan inplementasi dari salah satu pilar Strategi Nasional Literasi Keuangan yaitu menyusun materi literasi keuangan mencakup seluruh sektor jasa keuangan untuk setiap jenjang pendidikan formal,” kata Muliaman. Adapun untuk tingkat SMP, buku “Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan” diharapkan dapat menjadi buku pengayaan mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk siswa kelas 7, 8 dan 9. Sebelumnya, pada tanggal 2-3 Februari 2015 OJK menggelar Training of Trainers yang ditujukankepada 66 guru mata pelajaran IPS yang merupakan perwakilan dari seluruh Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta untuk membekali materi Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan kepada para guru yang akan menjadi perpanjangan tangan OJK dalam menyampaikan materi kepada para siswa di seluruh Indonesia. Kusumaningtuti menjelaskan bahwa materi yang disampaikan dalam buku untuk SMP tersebut adalah mengenai pengenalan tentang materi Otoritas Jasa Keuangan dan industri jasa keuangan yang meliputi perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal, dana pensiun dan pergadaian. Penyusunan materi buku dilakukan dengan meminta masukan dari perwakilan pelaku usaha jasa keuangan sehingga materi yang ada dapat menggambarkan industri jasa keuangan secara nyata serta menekankan pada aspek peningkatan pengetahuan/pemahaman, keterampilan dan sikap. Dalam materi ini para siswa tidak hanya diajarkan teori. Lebih lanjut, diharapkan pula agar materi yang disampaikan dapat mendorong para siswa untuk melakukan pengamatan langsung, baik itu melalui pengamatan di lapangan dan melakukan penelitian sederhana dengan mencari informasi di internet sehingga para siswa dapat memiliki gambaran nyata mengenai materi yang diajarkan. “Buku ini sangat aplikatif karena dalam proses penyusunannya melibatkan pelaku usaha di sektor jasa keuangan, sehingga materi-materi yang terdapat dalam buku ini merupakan pengetahuan dasar yang mengacu pada praktik dan kondisi riil di lapangan,” kata Kusumaningtuti. Sebagai tindaklanjut dari peluncuran buku “Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan”, akan dilakukan ujicoba penggunaan buku dimaksud pada 1521 SMP yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini jumlah siswa didik untuk tingkat SMP/MTs di seluruh Indonesia adalah sebanyak 8 juta siswa. Melalui Buku Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan untuk tingkat SMP diharapkan para siswa tersebut akan memperoleh bekal pengetahuan dan keterampilan mengenai penggunaan produk dan jasa keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan di masa depan. *** Informasi lebih lanjut: Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sri Rahayu Widodo, Telp 021-500655. Email: [email protected]/www.ojk.go.id