BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti yang terjadi pada saat ini memberikan dampak besar bagi perkembangan dunia bisnis terutama bisnis restoran, dimana bisnis restoran merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan dan menjadi fenomena bagi para pengusaha yang akan memulai bisnis mereka. Bisnis restoran merupakan bidang usaha yang menjual produk kuliner dan sekaligus beserta suasana dan pelayanannya. Bisnis restoran sangat mudah dimasuki namun juga mudah untuk ditinggalkan jika tidak dikelola dengan baik. Di Jakarta saja, menurut data dari website budaya wisata Indonesia di sebutkan pada tahun 2012 terdapat 2977 restoran yang tersebar di berbagai tempat di Jakarta baik di pusat perbelanjaan/mall, hotel, maupun gedung perkantoran. Jakarta merupakan salah satu kota terbesar dan pusat bisnis di Indonesia. Tabel 1.1 Data perkembangan usaha restoran 1 2 Dengan banyaknya jumlah restoran, maka wajar kalau timbul persaingan ketat untuk mencari konsumen baik domestik maupun asing. Maka dari itu, seorang pengusaha yang akan memulai usaha di industri restoran dituntut untuk lebih berinovasi dan berorientasi terhadap kebutuhan konsumen tentang produk dan jasa yang akan dipasarkan oleh restoran tersebut. Dengan banyaknya persaingan yang ada, para pengusaha restoran berusaha membuat produk mereka dikenal dan sampai kepada tangan konsumen. Maka dari itu pengusaha restoran mempunyai tugas wajib yaitu mengembangkan dan mengimplementasikan strategi-strategi yang efektif dalam memperkenalkan dan menarik minat beli konsumen terhadap produk tersebut demi meningkatkan penjualan restoran. Saat ini restoran menawarkan beragam jenis makanan mulai dari Indonesian, Asian, dan Western.Asian cuisine merupakan salah satu makanan yang sudah tidak asing lagi dilidah orang indonesia. Kopitiam merupakan salah satu restoran yang menawarkan Asian cuisine dengan taste yang sesuai dengan orang Indonesia. Kopitiam merupakan restoran yang telah berdiri dari tahun 1995 dan menjual authentic tradisional asian cuisine. Dengan tempat yang nyaman dan harga yang terjangkau Kopitiam merupakan salah satu tempat tujuan para keluarga untuk menikmati makanan dengan citarasa Asia. Restoran yang memiliki slogan “Come for the coffee, Stay for the convinience” ini menawarkan konsep restoran yang chic dan modern dengan ambiance ruangan yang di dominasi oleh tumpukan kayu yang ditata rapi. Kopitiam menawarkan berbagai macam makanan mulai dari light meal (makanan ringan) hingga main course (makanan utama) dan ditunjang dengan pelayanan yang professional dan ramah. 3 Dengan berbekal pengalaman dibisnis restoran selama kurang lebih 18 tahun, Kopitiam memiliki sistem pemasaran yang efektif sehingga tidak tergeser oleh kompetitor baru yang terus bermunculan. Kopitiam juga melakukan beberapa strategi promosi untuk memperkenalkan produk baru. Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa kopitiam meluncurkan produk baru yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan pembelian. Dapat dilihat dari tabel dibawah ini, bahwa penjualan yang dilakukan diKopitiam tidak mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal penjualan. Dengan adanya program promosi penjualan yang bervariatif dan modal yang dikeluarkan cukup besar, Kopitiam mengharapkan untuk terjadinya peningkatan penjualan yang signifikan. Tidak semua promosi yang diterapkan Kopitiam berjalan dengan efektif. Salah satu program promosi penjualan yang berjalan tidak efektif menurut dari Kopitiam adalah paket potongan harga sebesar 25%. Paket promosi yang ditawarkan pada periode Januari 2013 – Maret 2013 adalah potongan harga sebesar 25% untuk menu of the month, dimana tiap bulan menu yang ditawarkan berbedabeda. Gambar 1.1 Sumber data penjualan Kopitiam 4 Maka dari itu setiap pebisnis yang berada dalam bisnis restoran, mereka harus berkompetisi untuk mendapatkan sebanyak mungkin pelanggan dengan berusaha untuk memenuhi kepuasan konsumen. Kunci untuk mendapatkan pelanggan dalam jangka panjang adalah pebisnis diwajibkan untuk memahami kebutuhan dan perilaku pembeli. Proses mengelola hubungan antara management restoran terhadap pelanggan dapat juga disebut dengan pemasaran. Menurut Philip Kotler dalam buku prinsipprinsip pemasaran (Kotler, 2008:6) arti dari pemasaran adalah “Proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.” Didalam pemasaran terdapat juga bauran pemasaran dimana didalamnya terdapat promosi. Promosi merupakan salah satu proses penting dalam mempertahankan produk/jasa kita tetap disukai oleh pelanggan. “Promotion means activities that communicate the merits of the product and persuade target customers to buy it” (Kotler, 2012:76). Promosi merupakan aktivitas yang menyampaikan manfaat produk/jasa sebuah restoran dan membujuk pelanggan untuk membelinya. Menurut Kotler 5 elemen dari promosi adalah : “Advertising, Sales Promotion ,Personnal Selling, Public Relation, and Direct Marketing” (Kotler, 2012:432). Kali ini penulis akan membahas tentang Promosi penjualan yang dilakukan oleh Kopitiam. Pengertian Promosi penjualan adalah “Short-term incentives to encourages the purchase or sales of a product or service”(Kotler, 2012:505). Promosi penjualan digunakan untuk mempengaruhi konsumen sehingga konsumen lebih mudah dan cepat dalam menentukan keputusannya untuk membeli produk. Jika advertising/iklan lebih menawarkan alasan untuk membeli suatu produk 5 atau jasa dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan, sedangkan promosi penjualan lebih menawarkan alasan untuk membeli barang/produk saat itu juga. Seorang pebisnis dalam mengeluarkan suatu produk sebaiknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, hal tersebut akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Keputusan Pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen melewati lima tahap, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian, yang dimulai jauh sebelum pembelian aktual dilakukan dan memiliki dampak yang lama setelah itu”(Kotler,2009:179). Dengan kata lain produk yang ditawarkan oleh sebuah restoran harus dapat bersaing di pasaran sehingga menjadikan konsumen memiliki banyak alternatif pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan”. Pengambilan keputusan bukanlah sesuatu hal yang mudah, karena berhubungan dengan masa yang akan datang yang merupakan ketidakpastian akankah pelanggan kembali membeli produk kita ataupun tidak. Dari uraian latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membuat penelitian tentang sejauh mana Promosi penjualan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yang telah dilakukan oleh Kopitiam Central Park Jakarta. Maka penulis akan membahas mengenai “Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen di Restoran Kopitiam Central Park Mall” 1.2 Identifikasi Masalah Butir – butir permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : - Bagaimanakah promosi penjualan di restoran Kopitiam Central Park Mall? 6 - Bagaimanakah keputusan pembelian konsumen di restoran Kopitiam Central Park Mall? - Bagaimanakah pengaruh antara promosi penjualan yang dilakukan oleh restoran Kopitiam terhadap proses keputusan pembelian konsumen? 1.3 Ruang Lingkup Penulis akan membatasi ruang lingkup permasalahan pada pengaruh promosi penjualan di restoran Kopitiam Central Park Mall terhadap keputusan pembelian konsumen apakah efektif atau tidak dalam meningkatkan penjualan dalam periode April 2013 – Mei 2013. Strategi promosi penjualan yang dilakukan oleh Kopitiam bertujuan untuk meningkatkan jumlah keputusan pembelian konsumen agar mereka tertarik untuk melakukan transaksi pembelian disana. Hal tersebut juga akan mempengaruhi volume penjualan Kopitiam. Promosi Penjualan yang akan diteliti oleh penulis adalah potongan harga, program berkelanjutan, serta hadiah yang promosi penjualan tersebut diterapkan pada periode April 2013 – Juni 2013. Data kuesioner akan disebar di outlet Kopitiam Central Park Mall dengan target konsumen yang melakukan transaksi pembelian disana. 1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Adapun tujuan dari penilitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui promosi penjualan di Kopitiam 2. Untuk mengetahui proses keputusan pembelian konsumen di Kopitiam 3. Untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan terhadap proses pembelian konsumen di Kopitiam. 7 1.4.2 Manfaat Penelitian Manfaat-Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : Bagi Pembaca Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para pembaca yang ingin melakukan penelitian serupa Bagi Peneliti 1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan. 2. Sebagai salah satu syarat kelulusan program D4 di Bina Nusantara University Bagi Restoran Memberi masukan kepada Kopitiam dalam hal meningkatkan promosi penjualan pada produk yang mereka tawarkan. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan di ambil oleh penulis adalah : Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif Menurut Sugiono dalam buku Metode Penelitian Bisnis (Sugiono, 2010:13) “ Metode Kuantitatif adalah Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random/acak, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Di penelitian ini data yang akan menjelaskan pengumpulan data terfokus pada Promosi Penjualan dan Proses Keputusan Pembelian yang dilakukan oleh Kopitiam, data tersebut dari data 8 numeric. Skala yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert, dimana memiliki bobot pertanyaan dari nilai 1 sampai 5. Tujuan dari penelitian Deskriptif-Kuantitatif adalah untuk memperoleh jawaban dari rumusan permasalahan yang telah dibuat dalam penelitian ini. Dari metode yang bersifat deskriptif dimana hubungan deskriptif berperan untuk mendeskripsikan permasalahan/isu pokok yang terjadi pada objek penelitian sesuai dengan fakta yang ada (Sugiono, 2010:55) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.5.1 Studi Pustaka Pengumpulan sejumlah teori yang akan digunakan dalam mengkaji penelitian ini menggunakan beberapa jumlah teori yang di daptakan dari beberapa buku yang sudah ada. 1.5.2 Kuesioner Kuesioner akan di bagikan kepada customer restoran yang akan dipilih secara acak untuk menjadi sampel dari keseluruhan populasi. 1.5.3 Observasi Penulis akan terlibat langsung dalam melakukan observasi dilapangan untuk mengetahui kondisi objek penelitian. 1.6 Tempat Penelitian Kopitiam : Central Park Mall LG #L-141 & 142, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav 28, Jakarta Barat – 11470, Indonesia. Bina Nusantara University :Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 - Kebon Jeruk Jakarta Barat/Kebon Jeruk. 9 1.7 Tinjauan Pustaka Teori yang penulis gunakan dalam mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Teori yang tentang promosi penjualan menurut Philip Kotler, John T.Bowen, James C.Makens dalam buku Marketing For hospitality and tourism. Promosi penjualan adalah “Short-term incentives to encourage the purchase or sale of product or service” (Kotler&Bowen&Makens, 2012) Yang dapat juga diartikan sebagai insentif jangka pendek yang mendorong proses pembelian atau penjualan suatu barang atau jasa. 2. Teori tentang proses keputusan pembelian konsumen menurut Kotler dan Keller dalam buku manajemen pemasaran Proses keputusan pembelian konsumen adalah “proses dimana konsumen melewati lima tahap, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian , yang dimulai jauh sebelum pembelian aktual dan memiliki dampak yang lama setelah itu”(Kotler, 2009:179). 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Projek Akhir ini terdiri dari 5 (Lima) bab, dengan pembagian uraian sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang dari penelitian ini yang membahas tentang pengaruh promosi penjualan terhadap proses keputusan pembelian konsumen di restoran Kopitiam Central Park Mall. Dengan adanya berbagai macam promosi yang ditawarkan oleh Kopitiam dapat menjadi salah satu alasan bahwa Kopitiam dapat bertahan dibisnis restoran selama 18 tahun ini. Program promosi yang mereka 10 tawarkan mempengaruhi keputusan pembelian para konsumen yang tertarik untuk mencoba produk mereka.. BAB II Landasan Teori Pada bab ini penulis membahas tentang teori-teori dan referensi yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan. Kerangka teori juga harus memuat teori-teori pendukung yang dikemukakan dan berasal dari sumbersumber literature atau dari hasil penelitian lain. BAB III Metodologi Penelitian Bab ini berisikan metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode Deskriptif Kuantitatif dimana data yang akan didapat berupa angka dengan analisis regresi linear sederhana. Data dalam penelitian akan dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner dan observasi lapangan yang akan dilakukan oleh penulis secara langsung di Kopitiam Central Park Mall. BAB IV Analisa dan Pembahasan Bab ini berisikan tentang uraian analisa pembahasan dari penelitian yang dilakukan sesuai dengan rumusan permasalahan yang ada dalam penelitian. Hasil pembahasan ini nantinya akan menjawab pertanyaan yang dirumuskan pada perumusan masalah sebelumnya. BAB VI Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini dituliskan kesimpulan-kesimpulan yang diambil serta saran-saran yang diajukan karena dianggap perlu sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. 11 Lampiran Lampiran memuat hal-hal atau informasi yang mendukung bab-bab sebelumnya, misalnya: Data (hasil questionaire).