Pengertian Organisasi dan Manajemen

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
DasarDasarManajemen
Pengertian dan Peranan
Manajemen
Fakultas
Program Studi
Ilmu Komunikasi
Dasar Manajemen
Tatap Muka
01
Abstract
Manajemen adalah proses untuk
mengelola sumber-sumber
organisasi. Agar tujuan organisasi
itu bisa dicapai bersama seperti
yang dikehendaki, maka organisasi
membutuhkan manajemen
Kode MK
Disusun Oleh
420001
Andi Youna C. Bachtiar M.Ikom
Kompetensi
Pemahaman mengenai
pengertian organisasi dan
manajemen.
Peranan dan proses
manajemen serta tingkatan
manajemen
Pembahasan
Pengertian Organisasi dan Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa Italia maneggiare yg berarti “mengendalikan,”
bahasa latin manus yg berati “tangan”. Management is the art of getting things done through
the others. Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan
atau
pengarahan
suatu
kelompok
orang-orang
kearah
tujuan-tujuan
organisasional atau maksudmaksud yang nyata. Manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki paling sedikit satu
tujuan umum yang sama dan menyediakan ruang bagi mereka untuk mengaktualisasikan
potensinya guna mewujudkan tujuan umum yang sama itu. Agar tujuan-tujuan itu bisa
dicapai bersama seperti yang dikehendaki maka organisasi membutuhkan manajemen.
Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber-sumber organisasi. Ada dua pemegang
kepentingan yang bisa mempengaruhi organisasi, baik secara langsung maupun tidak
secara langsung, yaitu kekuatan Sistem Internal dan Lingkungan Eksternal.
2014
2
Dasar Manajemen dan Kepemimpinan
Andi Youna C.Bachtiar
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Karena organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih maka pengelolaan
organisasi tidak akan lepas dari pembahasan kekuasaan. Namun, dalam hal ini, pemikiran
Mary Parker Follet mengenai circular behaviour atau perilaku yang saling mempengaruhi
diantara anggota organisasi, perlu diperhatikan. Prinsip kekuasaan, menurut Mary Parker
Follet adalah tidak berada di atas tetapi bersama, sehingga distribution of power getting
things done through other people, sangat mudah dimengerti sebagai sebuah penjelasan apa
itu manajemen dibanding pemikiran-pemikiran tokoh-tokoh manajemen dan perilaku
organisasi yang lain. itu menjadi sangat penting untuk manggerakkan organisasi.
Pemikiran Mary Parker Folet tersebut menjelaskan bahwa manajemen adalah
sebuah usaha kolektif, bukan usaha individual. Sebagai sebuah usaha kolektif, kekuasaan
didistribusikan ke jenjang dibawahnya.
Distribusi kekuasaan terjadi secara berjenjang dan mencerminkan penjenjangan
organisasi, dari tingkat paling tinggi ke tingkat paling rendah. Masing-masing tingkat memiliki
fungsi yang berbeda-beda namun terangkai dalam satu sistem jaringan organisasi yang
saling melengkapi dan membutuhkan untuk mewujudkan tujuan organisasi secara bersama.
Jadi, kolektifitas usaha itu tidak lain adalah rangkaian kegiatan dari masing-masing fungsi
dalam sistem jaringan organisasi. Dengan kata lain, kerjasama untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran-sasaran organisasi yang dilakukan oleh fungsi-fungsi organisasi atau unit-unit
organisasi adalah sebuah usaha kolektif yang dilakukan oleh semua anggota organisasi.
Persepsi individu mengenai organisasi terbangun dalam proses belajar individu
melalui komunikasi individu dengan kelompoknya. Selanjutnya, interaksi terjadi pula dalam
komunikasi antar kelompok dalam struktur kelompok dimana pemimpin berperan. Yang
terakhir, pemimpin melalui struktur dan disain organisasi serta kebijakan dan peraturan
organisasi berusaha untuk membentuk budaya organisasi di tingkat sistem. Namun
demikian, ketika obyek dari peratutan dan kebijakan organisasi, struktur dan disain
organisasi, dan budaya organsasi adalah manusia dan kelompok maka interaksi yang saling
mempengaruhi akan terjadi secara timbal balik. Inilah sebenarnya esensi perilaku sirkular
dalam sebuah organisasi.
2014
3
Dasar Manajemen dan Kepemimpinan
Andi Youna C.Bachtiar
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pada struktur organisasi diatas
tampak jelas bagaimana pemimpin organisasi
secara strtuktural bukan hanya mendistribusi sebagian kekuasaannya kepada jenjang
organisasi dibawahnya melalui para manajer namun juga mentransformasi gagasangagasan, sistem nilai serta kompetensi agar organisasi berjalan sesuai dengan arah dan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Mereka adalah rantai manajemen antar jenjang
organisasi, yaitu para manajer. Para manajer ini yang memainkan peran strategis yaitu
komunikasi dalam organisasi Dengan kata lain, para pemimpin organisasi di satu sisi
membutuhkan dukungan anggota organisasi melalui jenjang–jenjang organisasi, namun di
sisi yang lain menghendaki agar gagasan-gagasan mereka dijalankan dengan sistem nilai
yang dikehendaki oleh organisasi. Disinilah sebenarnya proses interaksi yang saling
mempengaruhi tersebut terjadi dimana setiap pemimpin unit organisasi adalah rantai
manajemen pada setiap jenjang organisasi yang akan menjadi jembatan bagi transformasi
gagasan dan kompetensi mengenai sistem nilai yang dikembangkan dalam organsiasi.
Masing-masing rantai manajemen mempunyai domain dan karakteristik keahlian
manajerial yang berbeda,
juga dibidang dimensi waktu perencanaan serta proses
manajemen. Semakin tinggi jenjang manajemen maka semakin stratejik proses manajemen
dan berdimensi jangka panjang, oleh rena itu membutuhkan keahlian manajerial yang lebih
bersifat konseptual. Sebaliknya, semakin rendah jenjang manajemen maka proses
manajemen semakin taktis dan berdimensi waktu pendek sehingga keahlian manajerial juga
semakin fokus kepda domain fungsi operatif manajemen.
2014
4
Dasar Manajemen dan Kepemimpinan
Andi Youna C.Bachtiar
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Hubungan antar jenjang manajemen dijalin oleh rantai manajemen yaitu manajermanajer fungsi. Peran manajemen sebagai proses Perencanaan hingga Pengendalian
sangat krusial disini agar semua anggota organisasi bergerak dan berperilaku sesuai
dengan harapan organisasi. Maka sistem pengendalian manajemen harus ada dan didesain
sesuai dengan kebutuhan manajemen.
Proses Manajemen

Planning; Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk
mencapai tujuan tersebut. Sebelum melakukan sesuatu manajer memikirkan apa
tujuan organisasinya, bagaimana mencapainya, bagaimana sumber dayanya, kapan
selesainya.
2014
5
Dasar Manajemen dan Kepemimpinan
Andi Youna C.Bachtiar
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Organizing; yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan, tugas
tersebut di berikan kepada beragam individu atau grup didalam organisasi.
Mengorganisir adalah untuk menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.
Bagaimana
manajer
mengelompokkan
kegiatan-kegiatan
yang
ada
dlm
organisasinya, menempatkan orang-orang dan mengalokasi sumber daya

Actuating; implementasi rencana. Actuating membuat urutan rencana menjadi
tindakan nyata dalam dunia organisasi.

Leading; bagaimana manajer mempengaruhi bawahan agar bekerja dlm mancapai
tujuan organisasi

Controlling;
memastikan
bahwa
kinerja
sesuai
dengan
rencana.
Hal
ini
membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan. Jika
terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang diharapkan, manajer
harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi.Fungsi dari controlling adalah
menentukan apakah rencana awal perlu direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini.
Jika dirasa butuh ada perubahan, maka seorang manajer akan kembali pada proses
planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru, berdasarkan hasil dari
controlling.
Tipe dan Tingkatan Manajer
2014
6
Dasar Manajemen dan Kepemimpinan
Andi Youna C.Bachtiar
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
A. Jenis manager berdasarkan tingkatan
1. Top Managers
Sekelompok kecil eksekutif yang mengelola keseluruhan organisasi, mereka
menciptakan tujuan organisasi, strategi pencapaian dan kebijakan operasional (CEO,
Pres Dir)
2. Middle Managers
Kelompok manajer yang paling banyak dlm organisasi, bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh manajer
puncak serta untuk mengevaluasi, supervisi dan mengkoordinasikan pekerjaan
manajer bawahannya.
3. First-Line Managers
Mengawasi/supervisi dan mengkordinasikan aktifitas karyawan
B. Jenis manager berdasarkan bidang tugas :
1. Marketing Managers: Bekerja pada bidang yang berhubungan dengan fungsi
pemasaran (pengembangan produk baru, promosi, distribusi, jaringan klien,
konsumen)
2. Financial Managers: Terutama berhubungan dengan pengelolaan sumber daya
keuangan (acounting, manajemen kas, investasi)
3. Operations Managers: Berurusan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang
menciptakan produk / jasa perusahaan (pengendalian produksi, pengendalian
persediaan, pengendalian kualitas, lay out pabrik dan pemilihan lokasi)
4. Human
Resource
Managers:
Bertanggung
jawab
untuk
menerima
dan
mengembangkan karyawan (human resource planning, recruiting and selecting
employees, training and development, designing compensation and benefit systems,
formulating performance appraisal systems, and discharging low-performing
employees.)
5. Administrative Managers: Lebih bersifat umum, akrab dengan semua bidang
manajemen dari pada berspesialis pada satu bidang
6. Other Kinds of Managers: Sesuai dengan bidang usaha/tujuan organisasi (Public
relations managers, R & D managers etc).
2014
7
Dasar Manajemen dan Kepemimpinan
Andi Youna C.Bachtiar
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Keterampilan Manajerial

Technical : Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis
kerja tertentu yang dilakasanakan dalam suatu organisasi

Interpersonal : Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi
dengan individu maupun kelompok

Conceptual : Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi sebagai
satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dlm organisasi bisa berjalan bersama
melalui keputusan yang berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi

Diagnostic : Keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk
situasi tertentu

Technical : Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis
kerja tertentu yang dilakasanakan dalam suatu organisasi

Interpersonal : Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi
dengan individu maupun kelompok

Conceptual : Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi sebagai
satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dlm organisasi bisa berjalan bersama
melalui keputusan yang berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi

Diagnostic : Keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk
situasi tertentu
2014
8
Dasar Manajemen dan Kepemimpinan
Andi Youna C.Bachtiar
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
 David M. Boje & Grace Ann Rosile, Mary Parker Follett’s theory of
power circularity and workplace democracy, online 18 September 2014.
http://cbae.nmsu.edu/~dboje/papers/CleggFollett4_index.html
 Griffin, Ricky W, (Texas A & M University). 2002. “Manajemen”.
Jakarta: Erlangga.
 Mary Parker Follett, The New State (1918), online 18 September 2014,
http://sunsite.utk.edu/FINS/Mary_Parker_Follett/Fins-MPF-01.html
 Infed, Mary parker Follet, online 18 September 2014,
http://www.infed.org/thinkers/et-foll.htm
 Robbin and Judges. 2006. “Organizational Behavior”. New Jersey
:Prentice hall 2006
 Terry, George R. 2000. “Prinsip-prinsip Manajemen”. Jakarta: Bumi
Aksara.
2014
9
Dasar Manajemen dan Kepemimpinan
Andi Youna C.Bachtiar
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download