Modul Sosiologi Komunikasi [TM1]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
SOSIOLOGI
KOMUNIKASI
Ruang Lingkup Sosiologi komunikasi
Fakultas
Komunikasi
Program
Studi
Hubungan
Masyaraakt
Abstract
TatapMuka Kode MK
01
85005
DisusunOleh
Frenia Triasiholan
A.D.S.Nababan, MSi
Kompetensi
Modul ini membahas pengertian
terkait dengan sosiologi,
Sosiologi Komunikasi
komunikasi, dan sosiologi
komunikasi berikut dengan ruang
lingkup dan objek kajian dari
sosiologi komunikasi.
2012
2
Sosiologi Komunikasi
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan, MSi
1. Memahami Pengertian
2. Memahami Ruang Lingkup
Sosiologi Komunikasi
3. Memahami Objek Kajian
Sosiologi Komunikasi
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Definisi Sosiologi
Sosiologi (1839) berasal dari kata Latin “socius” yang berarti kawan dan kata Yunani “logos”
yang berarti “kata” atau “berbicara”. Menurut
Auguste Comte, Sosiologi merupakan
ilmu pengetahuan kemasyarakatan umum yang merupakan hasil terakhir daripada
perkembangan ilmu pengetahuan karena didasarkan pada kemajuan yang telah dicapai oleh
ilmu pengetahuan lainnya. Masih menurut Comte, Sosiologi harus dibentuk berdasarkan
pengamatan dan tidak pada spekualasi perihal keadaan masyarakat.
Soekanto ( 1990 : 14-15) memamparkan bahwa Sosiologi telah memenuhi unsur-unsur ilmu
pengetahuan, yang ciri-ciri utamanya adalah :
1. Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan
pada observasi pada kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak spekulatif
2. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk
menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan
kerangka unsure yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan
hubungan sebab-akibat hingga menjadi teori.
3. Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas
dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta
memperhalus teori-teori lama.
4. Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukan buruk-baiknya fakta tertentu akan
tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
Lebih lanjut Pitirim Sorokin (Soekanto,1990) mengemukakan bahwa sosiologi adalah suatu
ilmu yang mempelajari:
•
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
(misalnya antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan moral; hukum
dengan ekonomi; gerak masyarakat dengan politik).
•
Hubungan dengan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non
sosial (misalnya gejala geografis dan biologis).
2012
3
Sosiologi Komunikasi
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan, MSi
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Sementara ahli lain, Roucek dan Warren mengemukakan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. William F Ogburn dan
Meyer F Nimkoff mendefinisikan Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi
sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial.
Berdasarkan penjelasan beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa Sosiologi (
Soekanto 1990) adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial,
termasuk di dalamnya perubahan-perubahan sosial. Sosiologi merupakan suatu ilmu
pengetahuan
kemasyarakatan
yang
kategoris,
murni,
abstrak,
berusaha
member
pengertian-pengertian umum, rasional dan empiris yang bersifat umum.
Perkembangan Sosiologi di Indonesia, ditandai dengan cirri-ciri bahwa pada mulanya
sosiologi hanya dianggap sebagai ilmu pendukung biasa, namun saat ini ilmu-ilmu sosial
lainnya, termasuk ilmu komunikasi menggunakan telaah-telaah sosiologi di dalam
perkembangan keilmuannya.
Definsi Komunikasi
Terdapat lebih dari 100 definisi komunikasi, baik yang dikembangkan oleh ilmuwan, ahli dan
praktisi di bidang komunikasi. Namun semua definisi tersebut berusaha menggambarkan,
mempredikisi dan memahami gejala-gejala komunikasi manusia.
Liliweri (2007:3) mengungkapkan, Komunikasi, secara etimologi berasal dari bahasa latin
“Communicatio” yang terbentuk dari dua aka kata ; “Com” ( Bahasa latin “cum”) yang berarti
dengan atau bersama dengan dan kata “Unio” ( Bahasa latin “union”) yang dapat diartikan
“Union with” ( bersatu dengan) atau “ Union together with: ( Bersama dengan). Dalam
perkembangannya, teminologi “komunikasi” mengalami peralihan makna dari bahasa Latin
ke Bahasa Inggris yang kelak dikenal dalam kata “common”, yang berarti bersama dengan
dan bersatu dengan. Hal ini membuat kita memahami bahwa aktivitas komunikasi manusia
sebagai usaha untuk membangun “commonness” (of meaning) atau kebersamaan makna
atas suatu informasi, gagasan atau sikap demi “bersama dengan” atau “bersatu dengan”
orang lain. Untuk lebih jelasnya, terkait definisi komunikasi, terdapa beberapa definisi
komunikasi menurut para ahli sebagai berikut :
1.
Komunikasi sebagai proses, pada hakikatnya adalah proses penyampaian
pikiran atau perasaan seseorang (komunikator) kepada orang lain
(komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi atau opini yang
muncul dari benak komunikator. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian,
2012
4
Sosiologi Komunikasi
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan, MSi
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
keraguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, maupun kegairahan yang
muncul dari dalam hati. (onong uchjana)
2.
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa
dengan cara apa kepada siapa dengan efek apa ( Laswell dalam Liliweri
2007)
3.
Komunikasi adalah interaksi atau transaksi antara dua orang
4.
Komunikasi dapat diartikan sebagai pengalihan suatu pesan dari satu
sumber kepada penerima agar dapat dipahami
5.
John B. Hoben: “Communication is the verbal interchange of a thought or
idea”
6.
Bernard Berelson & Gary Steiner: “Communication (is) the transmission of
information”
7.
Komunikasi merupakan setiap proses pertukaran informasi, gagasan, dan
perasaan. Proses ini meliputi informasi yang disampaikan baik secara lisan
maupun tertulis dengan kata-kata, atau yang disampaikan dengan bahasa
tubuh, gaya maupun penampilan diri, menggunakan alat bantu disekeliling
kita sehingga sebuah pesan menjadi lebih kaya ( Hybels dan Weafer II :
liliweri 2007)
8.
Judy C. Pearson dan paul F. Nelson
“Komunikasi adalah proses memahami dan berbagi makna
9.
Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss
“Komunikasi adalah proses pembentukan makna di antara dua orang atau
lebih”
Beberapa definisi diatas menggambarkan bahwa komunikasi adalah sebuah proses dan
bukan tujuan.
Ruang lingkup Sosiologi Komunikasi
Menurut Soerjono Soekanto ( Bungin, 2007), sosiologi komunikasi merupakan kekhususan
sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial, yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang
2012
5
Sosiologi Komunikasi
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan, MSi
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
menimbulkan proses saling pengaruh-mempengaruhi antara para individu, individu dengan
kelompok maupun antar kelompok. Menurut Soekanto, Sosiologi Komunikasi juga ada
kaitannya dengan public speaking, yaitu bagaimana seseorang berbicara kepada publik.
Secara komprehensif Sosiologi Komunikasi mempelajari tentang interaksi sosial dengan
segala aspek yang berhubungan dengan interaksi tersebut. Misalnya bagaimana interaksi
(komunikasi) itu dilakukan dengan menggunakan media, bagaimana efek media sebagai
akibat dari interaksi tersebut,
bagaimana perubahan-perubahan sosial di masyarakat
yang didorong oleh efek media berkembang serta konsekuensi sosial yang ditanggung
masyarakat sebagai akibat dari perubahan-perubahan yang didorong oleh media (Bungin :
2007 ;31 ).
Bungin lebih lanjut membagi komunikasi di dalam masyarakat menjadi 5 jenis, yaitu :
1.
Komunikasi individu dengan individu ( komunikasi antar pribadi) adalah
komunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara
langsung ( tanpa medium) ataupun tidak langsung ( melalui medium).
2.
Komunikasi kelompok. Memfokuskan pembahasannya kepada interaksi di
antara orang-orang dalam kelompok-kelompok. Komunikasi kelompok juga
melibatkan komunikasi antar pribadi.
3.
Komunikasi organisasi. Menunjuk kepada pola dan bentuk komunikasi yang
terjadi di dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi
melibatkan
bentuk-bentuk
komunikasi
antar
pribadi
dan
komunikasi
kelompok.
4.
Komunikasi sosial. Menurut Astrid ( dalam Bungin 2007) adalah salah satu
bentuk komunikasi yang lebih intensif, dimana komunikasi terjadi secara
langsung antara komunikator dan komunikan, sehingga situasi komunikasi
berlangsung secara dua arah dan lebih diarahkan kepada pencapaian suatu
situasi integrasi sosial, melalui kegiatan ini terjadilah aktualisasi dari berbagai
masalah yang dibahas.
5.
Komunikasi Massa. Mcquail berpendapat bahwa komunikasi massa adalah
komunikasi yang berlangsung pada tingkat masyarakat luas. Pada tingkat ini
komunikasi dilakukan dengan bantuan media massa.
2012
6
Sosiologi Komunikasi
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan, MSi
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dengan
demikian,
lingkup
komunikasi
massa
menyangkut
sumber
pemberitaan, pesan komunikasi, hubungan komunikan dengan komunikator,
dan dampak dari pemberitaan terhadap masyarakat.
Ikhtisar mengenai lingkup ilmu komunikasi dapat ditunjau dari berbagai jenis misalnya :
komponennya, prosesnya, bentuknya, sifatnya, metodenya, tekniknya, tujuannya, fungsi,
modelnya, bidangnya, sistemnya.
Ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi adalah gejala, pengaruh, akibat-akibat sosial, &
masalah sosial yg terjadi atau ditimbulkan oleh komunikasi. Perhatian Utama nya adalah :
•
Bagaimana masalah sosial itu terjadi?
•
Aspek komunikasi apa dan yang bagaimana yang menyebabkan
timbulnya masalah tersebut?
Ranah, Kompleksitas, dan Objek Sosiologi Komunikasi
Sumber : Bungin, 2007: 36
Ranah sosiologi komunikasi berada pada wilayah individu, kelompok, masyarakat dan
sistem dunia. Di mana ranah ini bersentuhan dengan wilayah lain, seperti teknologi
telematika, komunikasi, proses dan interaksi sosial, serta budaya cosmopolitan. Objek
Sosiologi Komunikasi tidak sama dengan sosiologi secara umum karena tidak mengambil
objek komunikasi secara utuh.
2012
7
Sosiologi Komunikasi
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan, MSi
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Sosiologi komunikasi menjembatani studi sosiologi dan studi komunikasi. Jembatan itu
berdasarkan kajian sosiologi tentang interaksi sosial, yang dalam sosiologi juga dikenal
dengan sub kajian masalah-masalah komunikasi. Studi komunikasi yang berkaitan erat
dengan sosiologi yaitu studi-studi media, dampak media maupun perkembangan teknologi
komunikasi.
Pada akhirnya yang menjadi perhatian komunikasi juga menjadi perhatian sosiologi dan
menjadi satu kajian yang tidak bisa dibedakan secara sosiologi dengan komunikasi. Hal ini
terjadi karena ranah sosiologi komunikasi adalah kajian sosiologi dan kajian komunikasi
seperti individu, kelompok, masyarakat, dunia dan interaksinya.
Studi-studi sosiologi komunikasi selain bersifat interdisipliner dan terbuka terhadap
sumbangan disiplin ilmu lainnya, sosiologi komunikasi juga memiliki objek kajian yang
terbuka luas sesuai dengan cepatnya perubahan-perubahan sosial budaya dan teknologi
media yang berkembang di masyarakat berserta semua aspek yang mengikutinya. Contoh :
perubahan pola dan interaksi masyarakat akibat perkembangan teknologi real time chatting
seperti whatsapp, fb messanger, dll.
Objek Kajian Sosiologi Komunikasi
OBJEK KEILMUAN SOSIOLOGI
KOMUNIKASI
Sumber : Bungin 2007: 39
2012
8
Sosiologi Komunikasi
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan, MSi
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Setiap bidang ilmu dalam rumpun ilmu-ilmu sosial memiliki objek kajian material yang sama
yaitu manusia. Objek manusia yang dimaksud adalah dalam konteks individu, kelompok,
masyarakat, dunia serta aspek-aspek sosiologis yang mengitarinya.
Objek formal dalam studi sosiologi komunikasi menekankan pada aspek aktivitas manusia
sebagai makhluk sosial yaitu proses sosial dan komunikasi, Aspek ini merupakan aspek
dominan dalam kehidupan manusia bersama orang lain. Aspek lainnya adalah telematika
dan realitasnya. Aspek ini menyangkut persoalan teknologi media, teknologi komunikasi dan
merupakan berbagai persoalan konvergensi.. Sebaliknya perkembangan telematika dan
aspeknya serta pengaruhnya terhadap perkembangan media massa memberikan efek yang
luar biasa kepada masyarakat. Pengaruh-pengaruh media juga membentuk gaya hidup dan
lahirnya norma sosial baru di masyarakat terutama apda masyarakat cosmopolitan, sekuler,
cerdas, professional, materialis dan hedonis serta modis.
DaftarPustaka
Soerjono Soekanto.1990. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo : Jakarta
Liliweri, Alo. 2007. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Pustaka Pelajar : Yogyakarta
Bungin, H.M Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Kencana Prenada Media Group : Jakarta
Mcquail’s , Denis.2005. Mass Communication Theory 5th edition. Sage Publication : London
2012
9
Sosiologi Komunikasi
Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan, MSi
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download