BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari – hari, terdapat banyak sekali permasalahan yang melibatkan matematika, baik dalam bidang ekonomi, politik, kimia, fisika dan bidang lainnya. Objek (masalah) tersebut diidentifikasi, dirumuskan dan dimodelkan untuk kemudian dicari solusinya. Salah satu model matematika yang banyak digunakan dalam berbagai permasalahan di bidang lain adalah berbentuk persamaan diferensial. Persamaan diferensial dibagi menjadi dua jenis, yaitu persamaan diferensial linear dan nonlinear. Dalam penelitian ini, penulis membahas persamaan diferensial linear. Persamaan diferensial adalah salah satu ilmu matematika yang banyak digunakan untuk menjelaskan masalah – masalah fisis. Masalah - masalah fisis tersebut dapat dimodelkan dalam bentuk persamaan diferensial. Jika model matematika berbentuk persamaan diferensial, maka masalahnya adalah bagaimana menentukan solusi persamaan diferensial itu. Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial linear maupun menyelesaikan masalah nilai awal pada persamaan diferensial linear adalah dengan menggunakan metode transformasi Laplace. Metode transformasi Lapace adalah salah satu metode untuk menyelesaikan masalah nilai awal pada persamaan diferensial linear koefiesien konstan dengan cara mengubah variabel menjadi variabel yang berbentuk persamaan aljabar atau dengan menggunakan tabel yang memuat transformasi Laplace. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Pierre Simon Marquas de Laplace (1749 - 1827), seorang matematikawan Perancis dan seorang guru besar di Paris. Keunggulan transformasi Laplace adalah bahwa masalah nilai awal persamaan diferensial linear dapat diselesaikan secara langsung tanpa terlebih dahulu menentukan solusi umumnya atau persamaan – persamaan non homogen dapat diselesaikan tanpa terlebih dahulu menyelesaikan persamaan homogenya. Metode transformasi Laplace, seperti halnya metode lain dalam menyelesaikan masalah nilai awal, juga dapat diterapkan pada masalah – masalah yang melibatkan sistem persamaan diferensial, salah satunya di bidang fisika mengenai rangkaian seri RLC. Rangkaian seri RLC adalah rangkaian yang terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang disusun secara seri. Pada rangkaian seri RLC dapat diterapkan transformasi Laplace untuk memperoleh solusi khususnya dengan cara mengubah variabel waktu dalam rangkaian seri RLC menjadi variable frekuensi dengan transformasi. Universitas Sumatera Utara 2 Dalam menganalisis rangkaiannya dapat diterapkan hukum Kirchoff dan hukum Ohm dengan memperhatikan karakteristik yang ditimbulkan dari rangkaian. Dalam sistem rangkaian orde satu bentuk karakteristik dari tanggapan alami berbentuk fungsi eksponensial. Dan untuk sistem orde dua terdapat tiga karakteristik yang diperoleh dari rangkaian yaitu: teredam berlebih (Over Damped), teredam kritis (Critically Damped), dan kurang teredam (Under Damped). Dengan menggunakan metode transformasi Laplace dan invers transformasi dapat diperoleh bentuk karakteristik dari sistem rangkaian tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memilih judul penelitian sebagai “Penerapan Transformasi Laplace Dalam Menyelesaikan Persamaan Diferensial Linear Pada Rangkaian Seri RLC.” 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana menyelesaikan persamaan diferensial linear orde satu dan dua pada rangkaian seri RLC dengan kondisi awal yang diberikan menggunakan metode tarnsformasi Laplace. 2. Bagaimana bentuk karakteristik sebagai tanggapan arus dan tegangan yang dihasilkan dari persamaan diferensial linear orde satu dan dua pada rangkaian seri RLC. 1.3 Batasan Masalah Persamaan diferensial yang diselesaikan dengan transformasi Laplace adalah persamaan diferensial linear orde satu dan dua koefisien konstan pada rangkaian seri RLC. Universitas Sumatera Utara 3 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah 1 Menjelaskan metode transformasi Laplace dan transformasi invers dan aplikasinya pada rangkaian seri RLC. 2 Mengetahui bagaimana bentuk karakteristik tanggapan arus dan tegangan yang dihasilkan pada rangkaian seri RLC. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Sebagai salah satu cara pemecahan masalah persamaan diferensial linear orde satu dan dua koefisien konstan dengan nilai awal yang diberikan. 2. Mengetahui bagaimana bentuk karakteristik arus dan tegangan yang dihasilkan pada rangkaian seri RLC. 1.6 Metodologi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian studi literatur yang bersumber dari buku – buku dan jurnal dengan menggunakan metode transformasi Laplace, adapun langkah – langkahnya sebagai berikut: 1. Memodelkan sistem rangkaian orde satu (RL dan RC) ke dalam bentuk persamaan diferensial linear. 2. Memodelkan sistem rangkaian orde dua (RLC) ke dalam bentuk persamaan diferensial linear. 3. Mentransformasikan persamaan diferensial yang berada dalam kawasan waktu ke kawasan frekuensi dengan menggunakan transformasi Laplace. 4. Mengambil transformasi Laplace invers pada persamaan diferensial rangkaian orde satu dan dua. Universitas Sumatera Utara 4 5. Memperoleh solusinya dalam bentuk tanggapan arus dan tegangan. 6. Visualisasi penggambaran model dari persamaan diferensial pada rangkaian sistem orde satu dan dua digunakan bantuan Software Maple 18. 7. Menyelesaikan contoh kasus. 8. Mengambil kesimpulan. Universitas Sumatera Utara