analisis informasi akuntansi diferensial sebagai alat pengambilan

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL
SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK
MENJUAL KAIN COTTON ATAU MEMPROSES LEBIH
LANJUT MENJADI T-SHIRT PADA PT.MAYERS
CROCODILE INDONESIA
Sayid Abdullah Riza, Dionysia Kowanda, SE, MM.
Penulisan Ilmiah, Fakultas Ekonomi, 2007
Universitas Gunadarma
http://www.gunadarma.ac.id
kata kunci : analisis biaya diferensial
Abstraksi :
Masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah mengenai analisis akuntansi
diferensial. Dimana salah satu fungsi penting manajemen adalah perencanaan.
Dalam perencanaan manajemen dihadapkan pada pengambilan keputusan
diantara berbagai alternatif. Di dalam penulisan ilmiah ini pihak manajemen PT.
Mayers Crocodile Indonesia dihadapkan masalah pada pemilihan menjual
produk kain cotton atau memprosesnya lebih lanjut menjadi T-shirt. Maka
diperlukan analisis informasi akuntansi diferensial dibutuhkan untuk mengambil
keputusan yang tepat. Untuk mengambil keputusan yang tepat dengan
menggunakan analisis informasi akuntansi diferensial, maka diperluka informasi
yang relevan dan berkaitan dengan alternatif yang dipilih. Dengan menentukan
keputusan menjual langsung atau memproses lebih lanjut informasi yang relevan
berupa pendapatan diferensial, biaya diferensial, dan laba diferensial. Dari
alternatif keputusan antara menjual langsung atau memeproses lebih lanjut,
maka pengambilan keputusan didasarkan pada besarnya laba diferensial yang
dihasilkan. Dalam mengambil keputusan diperlukan perbandingan untuk melihat
besarnya laba yang dihasilkan antara menjual langsung atau memprosesnya
lebih lanjut. Setelah hasil perhitungan dan analisis, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa laba bersih yang diperoleh dari memproses lebih lanjut
sebesar Rp 547.450.000 lebih besar jika dibandingkan langsung menjual bahan
baku yang telah diseleksi sebesar Rp 377.701.000 sehingga laba diferensialnya
Rp 169.749.000. Penulis menyarankan kepada pihak PT Mayers Crocodile
Indonesia untuk memilih alternatif keputusan memproses lebih lanjut produk
tersebut.