Diferensial Fungsi 2 Variabel f ( x, y ) 0 , secara eksplisit x x( y ) , y variabel bebas dan x variabel tak bebas y y (x) , x variabel bebas dan y variabel tak bebas Contoh : x 2 ay 0 y x2 Diferensial dy (atau dx) df y f (x) , maka : dy dx , dx =perubahan infinite pada x, dy=perubahan infinite dx dy 2 x, dy 2 x dx pada y. Contoh : y x 2 , dx Fungsi 2 variabel : Perhatikan fungsi f ( x, y, z ) 0 , Bentuk eksplisitnya adalah: x x( y, z ) ,,y dan z variabel bebas y y ( z, x) , x dan z vaiabel bebas z z ( x, y ) , x dan y variabel bebas Contoh : x 2 y z 0 Perhatikan fungsi z z ( x, y ) , kita misalkan bahawa fungsi ini memang ada, maka nilai z sdapat berubah karena: x berubah tetapi y tidak; y berubah tetapi x ridak; x dan y keduanya berubah, maka : dz=(perubahan z karena x brubah) + Perubahan z karena y berubah. Secara maytematika dinyatakan oleh: z z dz dx dy x y y x z dinamakan diferensial parsial z ke x M ( x, y ) x y z dinamakan diferensial parsial z ke y N ( x, y ) y x karena dz merupakan perubahan infinit suatu fungsi yang memang ada, maka dz disebut difefensial eksak Syarat diferensail eksak Diferensial total suatu fungsi yang nyata ada yang memnuhi sayarat euler dinakan diferensial eksak. Aadapun sayarat euler adalah: M N hubungan ini dikenal sebagai syarat Euler. y x x y Integrasi Diefrensial 2 Bvariabel A. Diferensial eksak Integrasi tak tentu : dz dz ( x, y ) z ( xy) C 2 2 1 1 Integral terbatas : d z ( x, y ) z ( x. y ) z2 z1 Secara grafis, interpretasi integrasi dz antara 2 batas, tidak bergantung pada jalan integrasi, tetapi hanya bergantung pada titik awal dan titik akhir jalan itu. Tidak dipersoalkan melalui jalan mana titik akhir dicapai dari titik awal. B. Diferensial tak eksak Hasil integrasi antara 2 batas suatu diferensial tak eksak tidak dapat diartikan sebagai selisih antara dua nilai funsi, karena memang fungsinya tidak ada. 2 dA A 2 A1 A, melainkan = A12 1 Nilai A12 ini ternyata sangat bergantung pada jalan intergrasi, bagaimana titik akhir 2 dicapai dari titik awal 1. Untuk setiap jalan yang berbeda, berbeda pula hasilnya.] Contoh : Integrasikan dz 2 xy dx x 2dy dan dA xy(dx 2dy ) antara titik O (0,0) dan B (2,4) melalui jalan yang berbeda, OB, OAB, dan OCB (lihat gambar) . y A B(2,4) O(0,0) x C Hubungan Penting antara diferenasil aprsial : Jika f(x,y,z)=0, maka : 1 z x x y z y x y z 1 y z z x x y