BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisisdatapeneliti

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisisdatapeneliti dapat disimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran problem solving efektif dapat meningkatkan hasil belajar
siswakelas VIII pada materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia di SMPN 4
Kota Kupang Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini dapat ditunjukkan dengan:
1. Hasil belajar siswa terjadi peningkatanyaitu dari hasil rerata U1 atau
pretest40,67sedangkan hasil rerata pada U2 atau posttest menjadi 82,76
2. Ketuntasan siswa menurut Depdiknas 2003 yaitu tuntas individu ≥75
3. Untuk mengetahui ketuntasan indikator hasil belajar adalah 0, 87 atau
87% berada di atas nilai
Proporsi indikator atau Pi minimum ≥0,75
menururt Depdiknas 2003. Ketuntasan indikator dari Tes hasil belajar
(THB) dalam penerapan model pembelajaranproblem solving dengan
materi pokok sistem gerak pada manusia menunjukkan bahwa proporsi
ketuntasan lebih besar dari 0,75 atau 75% dalam hal ini proporsi indikator
adalah 0,91 atau 91%.
4. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menunjukkan bahwa rata –rata
aktivitas yang paling menonjol terjadi pada memperhatikan penjelasan
guru 20,13 dan membaca bukusiswa / buku pelengkap lainnya 17,22
5. Sensitivitas butir soal menunjukkan bahwa dalam 20 butir soal sensitivitas
dengan rata-rata 0,34.
6. Kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran sangat baik, dari
hasilpengamatan terhadap keterlaksanaan RPP dalam pembelajaran
menggunakan model pembelajaranproblem solving dalam mengelolah
pembelajaran sistem gerak pada manusia dan instrumen pengamatan
memiliki kategori sangat baik yaitu 99,01%
B. Saran
Berdasarkan
Hasil
Penelitian
di
lapangan,
makapenulisdapatmemberikanbeberapa saran sebagai berikut:
1. Dalam
Pembelajaran
Sains
sebaiknya
menggunakan
model
pembelajaranproblem solving sebab sangat efektif untuk meningkatkan
hasil belajar siswa, karena dalam pembelajaran ini melibatkan lebih
banyak siswa dalam menelaah materi yang baik dalam suatu pelajaran dan
dapat mengecek pemahaman siswa terhadap isi pelajaran tersebut.
2. Bagi pembaca yang ingin mengembangkan model pembelajaran problem
solving, dianjurkan untuk lebih mendalami lagi penelitiannya, dengan
menerapkan pada materi pokok bahasan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arends, 1997.Classroom instruction and management. New york :Mc. Granwill
Companies
Cartono, M.Pd. M.T. Metode dan Pendekatan dalam Pembelajaran Sains,
Program Doktor Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana Universitas
Pendidikan Indonesia.
Djalo A, 2004 : Penerapan Strategi Peta Konsep dengan Model Pembelajaran
Langsung Untuk Menuntaskan Hasil Belajar Biologi pokok
bahasan Rangka di SLTP NEGERI 3 Lobalain- Rote Ndao NTT.
Surabaya
Dahar,1988. Teori-teori Belajar.Erlangga : Jakarta
Depdikbud, 1994.Kurikulum Pendidikan Dasar GBB SLTP.Erlangga : Jakarta
Depdiknas, 2004.SAINS.Jakarta .
Mumung, M.G 2006.Efektifitas Penerapan Pendekatan Problem Solving
Terhadap hasil belajar siswa kelas 7 paa materi pokok sistem garak
pada manusia
dalam Pembelajaran Kimia Materi Pokok
Pemisahan Campuran pada siswa kelas x Semester Ganjil SMA
Seminari ST. Rafael Oepoi Kupang Tahun Pelajaran 2006/2007.
Nur, 2000.Strategi-strategi Belajar.Unesa : Surabaya.
Rumina, M.M 2006.Teori Belajar dan Pembelajaran. Unwira Kupang.
Randut, H.S. Penerapan Metode Problem Solving dalam Pokok Bahasan Kimia
Koloid pada siswa II Semester II SMUK Sint Carolus Kupang.Tahun
Pelajaran 2004-2005. SkripsiUnwira.
Subroto, 1997.Proses Belajar Mengajar. Rineka Cipta : Jakarta
Syamsuri, dkk, 2007.IPA Biologi,Erlangga : Jakarta
Soeparno, 1997.Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan.Kanisius : Jokjakarta
Sudjana Nana, H.DR. 1996. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum
diSekolah. Sinar Baru Algesindo : Bandung
Syamsuri, dkk, 2007.IPA Biologi,Erlangga : Jakarta.
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran 1
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMP / MTS
Kelas
: VIII / Delapan
Kompetensi Inti
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong royong, kerjasama, toleran, cinta damai,
santun, resonsip, proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedur berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni, budaya, dan humaniora dngan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, peradapan terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengelola, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
2.1 Mendeskripsikan
sistem gerak pada
manusia dan
hubungannya
dengan kesehatan.
Sistem gerak
pada manusia
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Mengamati :
Sikap:
 Mengamati gambar
 Observasi tentang
rangka tubuh manusia dan
disiplin, jujur,
bagian – bagian dari
kerjasama,
sistem gerak pada manusia
percayadiri,
bertanggungjawab, cermat, dan
Menanya :
sebagainya dalam
 Apakah yang kalian
melakukan
ketahui tentang rangka
berbagai
pada tubuh manusia dan
kegiatan.
rangka tersusun atas apa
saja.
 Apakah tulang rawan
penting bagi manusia ?
 Apakah tulang daun
telinga sama dengan
Pengetahuan:
Tes tertulis/lisan
Dengan memperhatikan
gambar
Alokasi
waktu
Sumber Belajar

BukupaketK
emdikbud
Kelas VIII

Buku IPA
Biologi SMP
kelas VIII
penerbit
Erlangga

Buku Sains
Biologi SMP
kls VIII dan
MTS
9 x 40
menit

Lembar
kerja



tulang yang ada pada jari
- jari tangan mu dan

tulang apakah yang
membentuk tulang daun
telingan ?
Sendi apakah yang
terdapat pada kedua ruas
jari telunjuk, pergelangan
tangan , paha dan bahu ?
Apa berbedaan sistem
gerak pasif dan sistem
gerak aktif
Mengumpulkan data
(Eksperimen/explorasi)

Membagikan LKS

melakukan
analisa
gambar
dan
mulai
mengisi LKS yang telah
disiapkan
secara
kelompok tentang sistem
gerak pada manusia

Mengasosiasi :
 Mencatat data pengamatan
berupa gambar sistem
Menunjukkan dan
menyebutkan
bagian – bagian
tulang
sebagai
penyusun sistem
gerak
pada
manusia
pada
gambar
Membedakan
fungsi tulang
rawan, tulang
keras, otot dan
sendi sebagai
penyusun rangka
tubuh.
Mengidentifikasi
macam - macam
tulangsendi,
Tulang otot, dan
fungsinya masing
– masing
Mendata
kelainan
penyakit
berkaitan
contoh
dan
yang
dengan
Praktikum
 Buku atau
sumber
belajar yang
relevan
 .Media
elektronik
gerak pada manusia
 Menentukan bagianbagian organ pada rangka
tubuh manusia yang
merupakan sistem gerak
pada
 Membandingkan sistem
grak pasif dan sistem
gerak aktif dengan
mencari informasi pada
buku atau sumber belajar
lainnya yang relevan.


tulang dan otot
yang
dijumpai
dalam kehidupan
sehari-hari
dan
upaya
untuk
mengatasinya
Menjelaskan
tentang otot polos
otot jantung dan
otot lurik
Menjelaskan
macam – macam
sendi.
Mengkomunikasikan
Unjuk
Kerja/
Praktik
 Diskusi kelompok untuk
membahas hasil
pekerjaan.
 Kunjungilah suatu
Menyampaikan hasil
pusat kesehatan
pengamatan dalam bentuk
(klinik/ puskesmas/
laporan .
rumah sakit).
Carilah informasi
 Menginformasikan lebih
tentang kelainan dan
lanjut kelainan dan
penyakit sistem
gangguan pada sistem
gerak pada
gerak pada manusia serta
manusia
penerapan pola hidup
yang menunjang
Observasi
kesehatan .
Ceklist lembar
pengamatan kegiatan
eksperimen
Portofolio
Laporan tertulis
kelompok
LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 01
Nama Sekolah
: SMPN 4 Kupang
Mata Pelajaran
: IPA BIOLOGI
Kelas Semester
: VIII / I
Topik
: Sitem Gerak Pada Manusia
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
Pertemuan
: Pertama
B. Kompetensi Inti :
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
6. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong
royong, kerjasama, toleran, cinta damai, santun, resonsip, proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
7. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedur
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan ,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dngan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, peradapan terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
8. Mengelola, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompentensi Dasar
1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang
menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
2. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi sebagai menfestasi penagalaman ajaran agama yang dianutnya.
3. Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggungjawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpedapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan didalam kelas/ laboraturium.
4. Peduli terdapat keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan
prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengalaman dan
dilaboraturium dan dilingkungan sekitar.
Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan
D. Indikator Pencapain Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran struktur dan fungsi pada sistem gerak
pada manusia
2. Bekerjasama sama dalam kegiatan kelompok
3. Menunjukkan rasa ingn tahu dalam melakukan kegiatan pembelajaran
4. Mengklasfikasi susunan rangka tubuh manusia
5. Menjelaskan tentang tulang tengkorak
6. Menjelaskan tentang tulang rawan
7. Menjelaskan tentang tulang anggota gerak
8. Menjelaskan tentang sendi
9. Menjelaskan tentang kelainan/ gangguan sistwm gerak pada manusia
E. Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
Setelah Mempelajari Materi Pengetahuan sistem gerak pada manusia
ini , peserta didik diharapkan dapat melakukakn hal - hala berikut :
1. Menjelaskan nama tulang pada rangka manusia
2. Menjelaskn 3 macam bentuk tulang
3. Membedakan dari masing- masing bentuk tulang
4. Menjelaskan tulang- tulang penyusun anggota badan
5. Menjelaskan tulang-tulang penyusun tengkorak
6. Menjelaskan kelainan/ gangguan sistem gerak pada manusia
b. Afektif
Peserta didik diharapkan dapat :
1. Meyakini keberadaan Tuhan
2. Mengawali presentase dengan Doa
c. Psikomotor
Setelah mempelajari materi pengetahuan sistem Gerak pada manusia
ini , peserta didik diharapkan dapat melakukan hal – hal berikut :
1. Kejelasan menyampaiakan hasil diskusi
2. Ketrampilan dalam menjawab LKS
3. Ketepatan menyelesaiakan LKS sesuai waktu yang ditentukan
4. Ketepatan dalam menyampaiakan pertanyaan atau jawaban
F. Materi Pembelajaran :
1. Materi pokok : sistem gerak pada Manusia
2. Sub materi : tulang, dan susunan rangkah tubuh manusia
G. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : problem solving
2. Metode
: Ceramah , eksperimen, Tanya jawab, dan diskusi
kelompok
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Sintak
Tahap I
Orientasi siswa
1. Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi
siswa
Deskripsi
1. Guru menyampaikan salam
menanyakan
kehadiran
peserta didik
2. Guru
menunjuk
salah
seoarang peserta didik
untuk memimpin doa
3. Guru melakukan apersepsi
dan memotivasi
Guru : Aktivitas apa yang
selalu kita laku
kan?
ataukah
masih ingat kah
kalian pada ciri ciri makluk hidup ?
Apa saja ciri -ciri
nya ?
Siswa: Bernafas,bertumbuh,
adaptasi,iritabilitas
, bergerak dll
Guru : Dari semua yang
dilakukan
itu,
organ
tubuh
manakah
yang
dapat
menyebabkan kita
bergerak ?
Siswa : Tulang dan otot
Guru : Organ yang dapat
membuat
kita
bergerak
adalah
tulang dan otot.
Antara otot dan
tulang, manakah
yang
menggerakkan dan
mana yang di
gerakkan ?
Siswa: Otot yang meng
gerakkan dan tu
lang digerakkan.
Guru: Jadi, tulang
digerakkan dan otot
Alokasi
Waktu
menggerakkan
Tulang-tulang bersatu
membentuk rangka .
Rangka tersebut tidak
akan bergerak jika
tidak ada otot, ketika
otot melekat pada
rangka, maka kita bisa
bergerak. Hari ini kita
belajar tentang tulang
Penyampaian
Tujuan
Pembelajaran
Penyampaian tujuan pembe
lajaran yang sesuai dengan
target pencapaian dari indi
kator.
Inti
2. Menyajikan
110
Mengamati
informasi
1. Guru
mengelompokkan menit
3. Mengorganisasi
peserta didik yang terdiri
kan siswa
dari 4 peserta didik disetiap
kedalam
kelompok
kelompok2. Guru
mempersiapkan
kelompok
gambar rangka manusia
belajar
sesuai
dengan
tujuan
4. Membimbing
pembelajaran
kelompok
3. Peserta didik mengamati
bekerja dan
bagian- bagian dari sistem
belajar
gerak
pada
manusia
5. Evaluasi
melalui gambar yang sudah
disediakan oleh guru.
Menanya
1. Siswa mulai memahami
gambar yang ditayangkan
oleh guru.
1) .Guru
memotivasi
peserta didik untuk
membuat pertanyaan
tentang : Apa fungsi
rangka
2) Menyebutkan penyusun
tulang sejati dengan
tulang rawan
3) Menyebutkan struktur
tulang
4) Menyebutkan
perkembangan tulang
Mengumpulkan Data
(Eksperimen/ Eksplorasi)
1. Guru membagi LKS untuk
setiap kelompok
2. Peserta didik diharapkan
mendengarkan penjelasan
dari
guru
bagaiman
langkah-langkah
pengerjaannya
3. Siswa melakukan analisa
gambar dan mulai mengisi
LKS yang telah disiapkan
secara kelompok tentang
sistem gerak pada manusia
Mengasosiasi :
1. Siswa
mampu
menyimpulkan
secara
keseluruhan sistem gerak
pada manusia melalui
diskusi kelompok
2. Siswa
mampu
menyimpulkan
secara
keseluruan sistem gerak
pada manusia melalui
diskusi kelompok
Mengkomunikasikan
1. Tiap
kelompok
mempresentasikan lembar
diskusi
kelompoknya
masing- masing
2. Kelompok lain menanggapi
apa
yang
sudah
dipresentasikan
secara
demokratis (guru menilai
kemampuan peserta didik
dalam menyajikan dan
berkomunikasi lisan)
3. Peserta
didik
mulai
menyimpulkan
hasil
diskusi dari tiap kelompok
dan guru melengkapinya
sesuai
dengan
tujuan
pembelajaran yang ingin
dicapai
4. Guru
mengumpulkan
6. Memberikan
penghargaa
Penutup
semua hasil diskusi tiap
kelompok
5. Guru memberi reward
15 menit
Refleksi
Guru memberikan penguatan
berupa
penjelasansebagai
penyempurnaan
kesimpulan
yang dihasilkan peserta didik
I. Media / Alat / Sumber
I
Media
1. LKS
II Alat
1. Papan Tulis
2. Spidol
III Sumber Belajar
1. Buku IPA Biologi SMP Kelas VIII Penerbit Erlangga
2. Buku Sains Biologi Untuk Kelas VIII SMP dan MTS
3. Buku Referensi Yang Sesuai
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian :
- Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
- Pilihan Ganda
- contoh instrumentpilihan ganda.
a. Tulang dan otot
b. Tulang dan saraf
c. Otot dan saraf
d. Tulang dan sendi
LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA SISWA
LKS 01
Hari /Tanggal
: …………………………………………………………..
: 1. ………………………………………………………..
2…………………………………………………………
3…………………………………………………………
4………………………………………………………….
5………………………………………………………….
:
Standar Kompetensi
: Memahami berbagai system dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
:Mendeskripsikan
Nama Kelompok
Anggota
sistem
gerak
pada
manusia
dan
hubungannya dengan kesehatan
Tujuan :
1. Menujukkan bagian-bagian tulang sebagai penyusun sistem gerak pada
manusia
2. Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot, sendi sebagai
penyusun tubuh.
3. Mengidentifikasi macam tulang, sendi, otot, dan fungsinya.
Sumber Belajar :
1. Buku biologi
2. Bahan ajar
3. Carta
Petunjuk :
1. Bacalah buku IPA Biologi kelas VIII dan referensi lainnya tentang
sistenm gerak pada manusia
2. Diskusikan dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan
berikut.
Pertanyaan
fase 1. Soal cerita
Contoh :Pada saat pertandingan sepak bolah, Ali menendang bolah keluar
lapangan dan oleh wasit disuruh untuk melempar bolah ke dalam.Pada
saat pihak lawan melempar bolah bolah ke dalam Ali menyambutnya
dengan sunduran keras.
Pertanyaan dalam pemecahan masalah :
1. Bagian tubuh mana dari yang melakukan sunduran?
2. Pada saat menerima bola bagian-bagian apasajakah yang anda rasakan!
3. Apakah seluruh tubuh anda merasakan sesuatu?
fase ke 2
Mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar dalam kelompok.
Seorang Nenek
yang lanjut usia dan usianya kira-kira 50 tahun, mengalami
kecelakaan jatuh dari pohon kelapa , setelah dirongsen oleh dokter dinyatakan
bagian tubuhnya patah tulang.
Pertanyaan dalam pemecahan masalah :
1. Bagian-bagian manakah yang mengalami patah tulang?
2. Apakah hanya bagian-bagian penting dalam tubuh yang mengalami sakit?
Fase ke 3
Membimbing penyeledikan individual maupun kelompok serta melakukan
eksperimen :
Contoh :Pertanyaan
Lihat dan perhatikan daun telinga temanmu, kemudian raba atau pegang
dan rasakan!
Menyuruh antara dua orang teman-teman saling memegang telinga, dan
yang lain siap menuliskan
a. Mengapa daun telinganya tegak? Apakah terasa lunak dank eras!
b. Apakah tulang daun telinga sama dengan tulang dengan tulang yang ada
pada jari-jari tanganmu?
c. Disebut tulang apakah tulang yang membentukdaun telingah tersebut?
Fase 4
Melakukan evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam proses yang
digunakan
1. Apakah tulang rawan penting bagi manusia?
2. Apa yang anda ketahui tentang rangkah?
3. Rangkah tersusun atas !
LAMPIRAN 4
JAWABAN LKS 01
Fase I
1. Bagian tubuh dari Ali melakukan sundaran yaitu : kaki
2. Bagian bagian- bagian yang dirasakan saat menerima bola yaitu : jari
kaki, betis, lutut , kepala, dada
3. Ya
Fase 2
1. Bagian- bagian yang mengalami patah tulang yaitu : kaki, tangan,
belakang, punggung, pinggang
2. Tidak
Fase 3
1. Daun telinga tegak karena disaat dua orang teman disuruh memegang
telinga maka telinga akan tegak, dannya sentuhan. Ya
2. Tidak
3. Ya
Fase 4
1. Ya
2. Yang saya ketahui tentang rangka adalah : Rangka /skeleton terletak
didalam didalam tubuh. Rangka manusia tersususn atas 206 tulang yang
saling berhubungan
3. Rangka tersusun atas : tengkorak, rangkah badan, tulang –tulang anggota
badan
LAMPIRAN 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP ) 02
Nama Sekolah
: SMPN 4 Kupang
Mata Pelajaran
: IPA BIOLOGI
Kelas Semester
: VIII / I
Topik
: Sitem Gerak Pada Manusia
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
Pertemuan
: Kedua
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong
royong, kerjasama, toleran, cinta damai, santun, resonsip, proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedur
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan ,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dngan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, peradapan terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengelola, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompentensi Dasar
1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang
menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
2. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi sebagai menfestasi penagalaman ajaran agama yang dianutnya.
3. Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggungjawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpedapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan didalam kelas/ laboraturium.
4. Peduli terdapat keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan
prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengalaman dan
dilaboraturium dan dilingkungan sekitar.
Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan
C. Indikator Pencapain Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran struktur dan fungsi pada sistem gerak
pada manusia
2. Bekerjasama sama dalam kegiatan kelompok
3. Menunjukkan rasa ingn tahu dalam melakukan kegiatan pembelajaran
4. Mengklasifikasikan susunan rangka tbuh manusia
5. Menjelaskan tentang tulang tengkorak
6. Menjelaskan tentang tulang rawan
7. Menjelaskan tentang tulang anggota gerak
8. Menjelaskan tentang sendi
9. Menjelaskan kelainan atau gangguan sistem gerak pada manusia
D. Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
Setelah Mempelajari Materi Pengetahuan sistem gerak pada manusia
ini , peserta didik diharapkan dapat melakukakn hal - hala berikut :
1. Menjelaskan nama tulang pada rangka manusia
2. Menjelaskan 3 macam bentuk tulang
3. Membedakan dari masing- masing bentuk tulang
4. Menjelaskan tulang- tulang penyusun anggota badan
5. Menjelaska tulang- tulang penyusun tengkorak
6. Menjelaskan kelainan/gangguan sistem gerak pada manusia
b. Afektif
Peserta didik diharapkan dapat :
1. Meyakini keberadaan Tuha
2. Mengawali presentase dengan Doa
c. Psikomotor
Setelah mempelajari materi pengetahuan sistem Gerak pada manusia
ini , peserta didik diharapkan dapat melakukan hal – hal berikut :
1. Kejelasan dalam menyampaakan hasil diskusi
2. Ketrampilan dalam menjawab LKS
3. Ketepatan menyelesaiakan LKS sesuai waktu yang ditentukan
4. Ketepatan dalam menyampaiakan pertanyaan atau jawaban
E. Materi Pembelajaran
: Sistem Gerak Pada Manusia
F. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : problem solving
2. Metode
: Ceramah , eksperimen, Tanya jawab, dan diskusi
kelompok
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan
Sintak
Pendahuluan
Inti
Deskripsi
Alokasi
Waktu
1. Menyampai 1.Guru menyampaikan salam 10 menit
kan tujuan
menanyakan
kehadiran
dan
peserta didik
memotivasi 2.Guru menunjuk salah seoarang
siswa
peserta
didik
untuk
memimpin doa
Guru melakukan apersepsi dan
memotivasi :
Guru : mengapa kita tidak boleh
menunduk saat ?
Siswa : karena tulang belakang
kita akan
bengkok
kedepan
Guru : bagus jika kita terlalu
tunduk saat menulis maka
lama kelamaan tulang
belakang
kita akan
bengkok
kedepan.
Begitupula
jika
kita
menulis pada meja yang
terlalu tinggi, maka tulang
belakang
kita
akan
melengkung
belakang.
Nah, peristiwa disebut
kelainan, yakni kifosis dan
lordosis.
Guru : Dua contoh kelainan
tersebut merupakan
kelainan pada tulang.
Apakah otot dan sendi
juga mengalami kelainan
? coba sebutkan contoh
kelainan !
Siswa : Menyebutkan salah satu
contoh kelainan.
Penyampaian
Tujuan
Pembelajaran
Penyampaian
tujuan
pembelajaran
yang
sesuai dengan target
pencapaian dari indikator
2. Menyajikan
110 menit
Mengamati
informasi
1. Guru
mengelompokkan
3. Mengorgani
peserta didik yang terdiri
sasikan
dari 4 peserta didik disetiap
siswa
kelompok
kedalam
2. Guru mempersiapkan gambar
kelompokrangka
manusia
sesuai
kelompok
dengan tujuan pembelajaran
belajar
3. Peserta didik mengamati
4. Membimbin
bagian- bagian dari sistem
g kelompok
gerak pada manusia melalui
bekerja dan
gambar
yang
sudah
belajar
disediakan oleh guru.
5. Evaluasi
Menanya
1. Siswa mulai memahami
gambar yang ditayangkan
oleh guru.
2. Guru memotivasi peserta
didik
untuk
membuat
pertanyaan tentang :
a. Menjelaskan nama tulang
pada rangka manusia
b. Menjelasakan3
macam
bentuk tulang
c. Membedakan dari masingmasing bentuk tulang
d. Menjelaskan tulang-tulang
penyusun anggota badan
e. Menjelaskan tulang- tulang
penyusun tengkorak
f. Menyebutkan
kelainan/gangguan sistem
gerak pada manusia.
Mengumpulkan Data
(Eksperimen/ Eksplorasi)
1. Guru membagi LKS untuk
setiap kelompok
2. Peserta didik diharapkan
mendengarkan
penjelasan
dari guru bagaiman langkahlangkah pengerjaannya
3. Siswa melakukan analisa
gambar dan mulai mengisi
LKS yang telah disiapkan
secara kelompok tentang
sistem gerak pada manusia
Mengasosiasi :
1. Siswa mampu menyimpulkan
secara keseluruhan sistem
gerak pada manusia melalui
diskusi kelompok
2. Siswa mampu menyimpulkan
secara keseluruan sistem
gerak pada manusia melalui
diskusi kelompok
Mengkomunikasikan
1. Tiap
kelompok
mempresentasikan
lembar
diskusi kelompoknya masingmasing
2. Kelompok lain menanggapi
apa
yang
sudah
dipresentasikan
secara
demokratis (guru menilai
kemampuan peserta didik
dalam
menyajikan
dan
berkomunikasi lisan)
3. Peserta
didik
mulai
menyimpulkan hasil diskusi
dari tiap kelompok dan guru
melengkapinya sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
4. Guru mengumpulkan semua
hasil diskusi tiap kelompok
5. Guru memberi reward
Penutup
6. Memberikan
15 menit
Refleksi
penghargaan Guru memberikan penguatan
berupa
penjelasansebagai
penyempurnaan
kesimpulan
yang dihasilkan peserta didik
H. Media / Alat / Sumber
I
Media
1. Power Point
2. LKS
II Alat
1. Papan Tulis
2. Spidol
III Sumber Belajar
1. Buku IPA Biologi SMP Kelas VIII Penerbit Erlangga
2. Buku Sains Biologi Untuk Kelas VIII SMP dan MTS
3. Buku Referensi Yang Sesuai
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian :
- Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
- Pilihan Ganda
LAMPIRAN6
LEMBAR KERJA SISWA
LKS 02
Hari / Tanggal
Sistem Gerak pada Manusia
: …………………………………………………………….
: 1. ………………………………………………………….
2……………………………………………………………
3……………………………………………………………
4……………………………………………………………
:
Tujuan
:
Nama Kelompok
Anggota
1. Menjelaskan tentang otot polos, otot jantung, otot lurik
2. Menjelaskan tentang macam-macam sendi
Sumber belajar :
1. Buku biologi kelas VIII
2. Bahan Ajar siswa
3. Carta
Pentunjuk :
1. Bacalah buku IPA biologi kelas VIII dan refeensi lainnya tentang ssistem
gerak pada manusia
2. Diskusi dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan berikut.
Fase 1.
Pendemonstrasian
Contoh :
Seorang siswa disuruh mengangkat barbel dan melakukan gerakan secara
terus menerus :
Pertanyaan :
1. Ketika anda mengangkat barbel apa yang anda rasakan?
2. Otot-otot manakah yang berperan?
Fase 2.
Mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar dalam kelompok
1. Perhatikan tabel perbedaan ciri-ciri otot dibawah ini dan lengkapilah
bagian yang kosong.
1.
Faktor
pembeda
Bentuk Sel
2.
Berinti
3.
4.
Letak
Sifat Kerja
No.
Otot
Polos
Otot Lurik
Silindris, memanjang
Otot Jantung
Serabut kurik yang
bercabang-cabang
Satu
inti sel
Melekat pada rangka
Dibawah kesadaran manusia
atau menurut perintah otak
Tengah
2. Sebutkan 2 macam otot berdasarkan sifat kerjanya!
3. Membandingkan sifat otot polos, otot lurik dan otot jantung!
Fase 3.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok serta melakukan
kegiatan eksperimen :
1. Selidikilah gerakan telunjuk kalian. Gerakkan dua ruas jari telunjuk paling
ujung. Gerakkan kedua ruas jari telunjuk itu kearah depan, belakang,
samping, dan berputar.
2. Sekarang, gerakan pula pergelangan tangan kalian. Lakukan gerakkan
seperti ketika melakukan gerakkan.
Pertanyaan :
1. Sendi apakah yang terdapat pada kedua ruas jari telunjuk
2. Sendi apakah yang terdapat pada pergelangan tangan?apakah alasan kalian
menyimpulkan nama sendi itu?
3. Sendi apakah yang terdapat pada tulang paha ?
4. Sendi apakah yang terdapat pada bahu?
Fase 4
Melakukan evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam proses yang
digunakan
1. Apa yang diketahui tentang otot bisep dan otot trisep!
2. Jelaskan beberapa macam sendi
3. Sebutkan letak otot bisep dan otot trisep
LAMPIRAN 7
JAWABAN LKS 02
Fase I
1. Yang saya rasakan saat mengangkat barbel yaitu : Berat
2. Otot – otot yang berperan yaitu : Otot polos, otot lurik dan otot jantung
Fase 2
Mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar dalam kelompok
1. Perhatikan tabel perbedaan ciri-ciri otot dibawah ini dan lengkapilah
bagian yang kosong.
No.
1.
2.
3.
4.
Faktor
pembeda
Bentuk
Sel
Berinti
Letak
Sifat
Kerja
Otot Lurik
Otot Polos
Silindris, memanjang
Berbentuk
Gelendong,
polos
Otot Jantung
Serabut kurik
yang
bercabangcabang
Inti sel banyak
Satu inti sel
Satu inti sel
Melekat pada rangka
Jantung
Tengah
Dibawah
kesadaran Diluar
Secara tidak
manusia atau menurut kesadaran kita, sadar
perintah otak
artinya
tidak
bekerja dibawah
perintah otak
2. 2macam otot berdasarkan sifat kerjanya yaitu : Otot Antagonis dan
OtotSinergis
3. Ciri- ciri otot polos, yaitu :
 Tidak sadar
 Polos
 terletak pada organ dalam
Ciri- ciri otot lurik, yaitu :
 Sadar
 beserta melintang
 terletak pada jantung
Ciri- ciri otot jantung, yaitu :
 Tidak sadar
 Serat melintang
 terletak pada jantung
Fase 3
1. Sendi yang terdapat pada kdua jari telunjuk yaitu : sendi Pelana
2. Sendi yang terdapat
pada pergelangan tangan
yaitu : sendi pelana .
Alasannya karena sendi pelana memungkinkan terjadinya gerakan dua
arah.
3. Sendi yang terdapat padatulang pahayaitu : sendi engsel
4. Sendi yang terdapat bahu yaitu : sendi peluru
Fase 4
1. Yang saya ketahui tentang otot bisep dan trisep yaitu :
 Otot bisep yaitu : otot yang memiliki dua ujung ( dua tenda) yang
melekat pada tulang
 Otot trisep yaitu : otot yang memiliki tiga ujung ( tiga tenda) yang
melekat pada tulang
2. Macam- macam sendi yaitu :
 Sendi peluru terjadi antara bonggol tunggal yang satu dengan
lekukan tulang yang lain
 Sendi pelana merupakan terjadinya gerakan dua arah
 Sendi luncur yaitu sendi gulung terjadi antara permukaan oval
tulang yang satu dengan lekukan oval tulang yang lain
 Sendi engsel terjadi antara bonggol tulang yang satu dengan ujung
tulang lain yang menyerupai
 Sendi gerak yaitu gerak memungkinkan terjadinya gerakan yang
lebih bebas
 Sendi kaku/ sendi geser yaitu sendi yang memungkinkan adanya
sedikit
 Sendi putar yaitu terjadi antara dua ujung yang berupa tonjolan
masuk kedalam lubang pada tulang- tulang yang satunya lagi
3. Letak otot bisep dan otot trisep yaitu
 Letak otot bisep dan otot bagian depan
 Letak otot Trisep : Dilengan atas bagian belakang

LAMPIRAN 8
BAHAN AJAR SISWA
(BAS)
A. Rangka
Manusia dalam kesehariannya banyak melakukan aktivitas seperti bekerja,
berlari , berjalan, duduk dan berdiri. Untuk melakukan kegiatan tersebut
tubuh manusia ditunjang dengan adanya rangka. Rangka terdapat di dalam
tubuh manusia.Rangka manusia dewasa dibangun oleh 206 ruas tulang dengan
bentuk dan ukuran yang bervariasi sesuai dengan fungsinya. Dengan adanya
rangka, maka manusia termasuk ke dalam kelompok vertebrata.
Rangka mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut:
a. penyangga dan penunjang tubuh.
b. Pelindung organ dalam dan memberi bentuk tubuh.
c. Alat pergerakan pasif dan tempat otot melekat.
d. Tempat pembentukan sel darah (hematopoiesis).
e. Tempat penyerapan dan penglepasan kalsium.
f. tempat
Gamabar 2.1 Rangka Manusia
Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu:
Apendikuler
Rangka apendikuler merupakan kelompok tulang yang menyusun
anggota gerak atas dan bawah. Rangka apendikuler terdiri atas 126 ruas
tulang.
Rangka apendikuler tersusun atas:
a. Anggota gerak atas, yang terdiri atas:
1. Tulang gelang bahu, terdiri atas tulang belikat (skapula) dan tulang
selangka (klavikula). Tulang belikat berbentuk seperti segitiga pipih
dan bersendian dengan tulang lengan atas (humerus).
Tulang
selangka pada ujung bagian depan melekat pada tulang dada
(sternum). Tulang gelang bahu berjumlah total 4 tulang.
2.
Tulang lengan atas (humerus).
Berbentuk seperti pipa dengan bonggol di setiap ujungnya.
Pada bagian bawah memiliki dua bonggol yang bersendian dengan
tulang lengan bawah (hasta dan ulna).Pada bagian atas bersendian
dengan tulang belikat (skapula).Terdapat 2 tulang lengan atas pada
tubuh manusia.
3.
Tulang lengan bawah
Terdiri atas tulang hasta (ulna) dan tulang pengumpil
(radius).Bagian ujung tulang hasta merupakan siku tangan
sedangkan bagian bawahnya merupakan tempat terdapatnya jari
kelingking. Bagian ujung atas tulang pengumpil bersendian dengan
tulang humerus sedangkan bagian bawahnya merupakan tempat
terdapatnya tulang ibu jari (jempol). Kedua ujung bawah tulang
lengan bawah bersendian dengan tulang pergelangan tangan
(karpal). Jumlah total ruas tulang lengan bawah berjumlah 4 ruas
tulang.
4.
Tulang pergelangan tangan (karpal).
Tulang pergelangan tangan berukuran pendek dan merupakan
penghubung antara tulang lengan bawah dengan tulang telapak
tangan (metakarpal). Tulang pergelangan tangan pada masingmasing tangan berjumlah 8 ruas tulang.
5.
Tulang telapak tangan (35ranial35al).
Tulang telapak tangan berukuran pendek dan merupakan
penghubung antara tulang pergelangan tangan dengan tulang-tulang
jari tangan (phalanges). Tulang telapak tangan pada masing-masing
tangan berjumlah 5 ruas tulang.
6.
Tulang-tulang jari tangan (phalanges).
Tulang-tulang jari tangan berukuran pendek dan berbonggol.
Pada masing-masing tangan berjumlah 14 ruas tulang.
b. Anggota gerak bawah.
Tulang-tulang pembentuknya antara lain:
1. Tulang gelang panggul (pelvis)
Tulang gelang panggul merupakan gabungan dari 6 tulang yaitu 2
tulang usus (ilium), 2 tulang duduk (ischium) dan 2 tulang
kemaluan (pubis). Tulang gelang panggul berbentuk pipih.Pada
perempuan lubang yang terbentuk antara ilium, ischium, dan pubis
lebih lebar dan dalam dibandingkan dengan laki-laki. Hal itu
berperan ketika mengandung bayi dan melahirkan.
2.
Tulang paha (femur).
Tulang paha berbentuk seperti pipa panjang yang berbonggol di
setiap ujungnya.Ujung atas bersendian dengan tulang gelang
panggul, sedangakan
ujung bagian bawah bersendian dengan tulang kering (tibia) dan
tulang tempurung lutut (patela).Tulang paha merupakan tulang
terpanjang, terkuat, dan terberat diantara tulang tubuh lainnya.
Tulang paha berjumlah total 2 tulang.
3. Tulang kering (tibia) dan tulang betis (fibula).
Tulang kering berukuran lebih besar daripada tulang betis. Letak
tulang kering terdapat lebih di bagian depan dari tulang betis. Ujung
bagian atas tulang kering bersendian dengan tulang paha dan ujung
bawahnya bersendian dengan tulang pergelangan kaki (tarsal). Pada
masing-masing kaki terdapat 1 tulang kering dan 1 tulang betis.
4.
Tulang pergelangan kaki (tarsal).
Tulang pergelangan kaki berukuran pendek. Tulang ini terdapat
diantara tulang tibia dan tulang telapak kaki. Jumlah tulang ini Pada
masing-masing kaki berjumlah 7 tulang.
5.
Tulang telapak kaki (metatarsal)
Tulang telapak kaki terletak diantara tulang pergelangan kaki dan
tulang jari kaki. Tulang ini berjumlah 5 tulang pada masing-masing
kaki.
6.
Tulang-tulang jari kaki (phalanges)
Tulang-tulang jari kaki berukuran pendek dan berbonggol. Pada
masing-masing kaki berjumlah 14 tulang.
c. Aksial
Rangka aksial merupakan kelompok tulang yang terletak di sumbu
tubuh.Rangka aksial berjumlah 80 tulang. Rangka aksial terdiri atas:
1. Tulang tengkorak (skull)
2. Tulang belakang (vertebra)
3. Tulang rusuk (ribs)
4. Tulang dada (sternum)
d. Tulang tengkorak (skull)
Tulang tengkorak membentuk kepala seseorang. Tulang ini merupakan
kepingan tulang pipih berongga yang saling berhubungan.Tulang
tengkorak manusia terdiri atas 22 tulang.
Tulang tersebut terbagai
menjadi tulang bagian kepala (38ranial) dan bagian wajah (fasial).Tulang
38ranial membentuk tempurung dan berfungsi melindungi organ di
dalamnya, yaitu otak. Tulang fasial membentuk rongga mata, rongga
hidung, wajah seseorang. Tulangini berfungsi melindungi mata serta
organ mulut dan bagian dalam hidung.
e. Tulang belakang (vertebra)
Tulang belakang terdiri atas 33 ruas tulang dan terbagi menjadi 5 bagian,
antara lain:
1. Ruas tulang leher (vertebra servik).
2. Ruas tulang punggung (vertebra torak).
3. Ruas tulang pinggang (vertebra lumbar).
4. Ruas tulang kelangkang (sacrum).
5. Ruas tulang ekor (coccyx).
1. Ruas tulang leher (vertebra servik).
Terdapat 7 ruas tulang leher dengan ruas pertama adalah tulang atlas.
Tulang atlas berfungsi untuk menunjang tengkorak. Ruas kedua adalah
tulang pemutar (aksis). Adanya tulang atlas dan aksis memungkinkan
kepala untuk berputar. Ruas ketiga sampai ruas ketujuh memiliki bentuk
yang mirip dan tidak bersendian dengan tulang rusuk.
2. Ruas tulang punggung (vertebra torak).
Tulang punggung berjumlah 12 ruas dengan bentuk yang hampir serupa.
Tiap ruas tulang punggung memiliki badan tulang dengan tonjolan tulang
ke kiri dan ke kanan sebagai tempat persendian dengan tulang-tulang
rusuk (ribs). Badan tulang ini berlekatan dengan lengkung vertebra yang
melindungi sumsum tulang belakang. Diantara ruas tulang belakang
terdapat tulang rawan (kartilago).
B . Hubungan Antartulang (Persendian atau Artikulasi)
Daerah pertemuan antar tulang disebut persendian. Pertemuan tersebut
umumnya disatukan oleh ligamen atau berkas-berkas jaringan penghubung
(connective tissue).
Serabut penghubung yang paling pendek disebut
persendian fibrosa. Contohnya seperti yang terdapat antara gigi dengan tulang
rahang.
Persendian yang tersusun atas jaringan kartilago antara lain terdapat
diantara tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada. Persendian ini
memungkinkan terjadinya sedikit gerakan, contohnya dalam pernafasan dada.
Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat dibedakan atas sendi mati
(sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis), dan sendi gerak (diartrosis)
1. Sendi mati (sinartrosis).
Sendi mati merupakan sendi yang tidak dapat digerakkan karena tulangtulangnya sudah terkunci bersama. Contohnya pada tulang tengkorak dan
gerakan, misalnya pada tulang –tulang pergelangan tangan dan kaki.tulang
pada gelang panggul.
2. Sendi kaku (amfiartrosis)/ sendi geser.
Sendi yang memungkinkan adanya sedikit
3. Sendi gerak (diartrosis).
Sendi gerak memungkinkan terjadinya gerakan yang lebih bebas.
Menurut arah geraknya, sendi gerak dibedakan menjadi sendi engsel, sendi
putar, sendi peluru, sendi pelana, dan sendi luncur.
a. Sendi peluru.
Sendi peluru terjadi antar bonggol tulang yang satu dengan lekukan
tulang yang lain. Sendi peluru memungkinkan terjadinya gerakan ke
segala arah. Contohnya antara tulang paha dengan gelang panggul
atau antara tulang lengan atas dengan gelang bahu
b. Sendi engsel.
Sendi engsel terjadi antara bonggol tulang yang satu dengan ujung
tulang lain yang menyerupai alur. Sendi ini memungkinkan terjadinya
gerakan ke satu arah seperti engsel pintu. Contohnya tulang paha
(femur) dengan tulang kering (tibia) atau disebut sendi lutut; tulang
lengan atas (humerus) dengan tulang hasta (ulna) atau disebut sendi
sikut.
c. Sendi putar.
Terjadi antara ujung tulang yang berupa tonjolan masuk ke dalam
lubang pada tulang yang satunya lagi. Gerakan yang terjadi berupa
rotasi / perputaran. Contohnya tulang pemutar (aksis) dengan tulang
atlas.
d. Sendi pelana.
Sendi pelana memungkinkan terjadinya gerakan kedua arah.
Gerakannya seperti orang naik kuda diatas pelana Contohnya tulang
ibu jari dengan telapak tangan.
e. Sendi luncur.
Sendi gulung terjadi antara permukaan oval tulang yang satu dengan
lekukan oval tulang yang lain. Contohnya pada tulang pergelangan
tangan (karpal) denga tulang pengumpil (radius).
C. Macam-macam Tulang Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu
tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tidak beraturan.
1. Tulang panjang/pipa
Tulang panjang dapat tersusun atas tulang kompak, yaitu tulang dengan
sel-sel tulang (osteon) yang padat dan rapat. Namun, tulang panjang juga
dapat tersusun atas tulang berongga pada bagian ujungnya. Pada bagian
dalam tulang terdapat
sumsum tulang yang merupakan tempat
diproduksinya sel-sel darah.
2. Tulang pendek
Tulang pendek umumnya berbentuk seperti kubus.Tulang ini umumnya
tersusun atas tulang berongga dengan dilapisi oleh lapisan tipis tulang
kompak. Contoh tulang pendek yaitu pada tulang pergelangan tangan dan
kaki.
3. Tulang pipih
Tulang
pipih
berukuran
tipis
dan
umumnya
berbentuk
pipih
melengkung.Contoh tulang pipih adalah tulang tengkorak dan tulang
belikat.
4. Tulang tidak beraturan
Tulang tidak beraturan memiliki bentuk selain ketiga tipe tulang
sebelumnya. Umumnya merupakan tulang berongga yang ditutupi oleh
tulang kompak, contohnya pada ruas tulang belakang.
D. Macam Tulang Berdasarkan Strukturnya
Berdasarkan Struktur dan zat penyusunnya, tulang dapat terbagi
menjadi dua jenis tulang, yaitu:
1. Tulang rawan (kondrion atau kartilago)
Tulang rawan bersifat elastis dan berwarna lebih terang.Tulang rawan
tersusun oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang terletak di dalam
lakuna. Lakuna tersebut terletak di dalam matriks tulang. Tulang rawan
terdapat pada telinga luar, ruas antar tulang belakang, tulang rawan pada
saluran pernafasan, dan pada ujung hidung.
2. Tulang keras (osteon)
Tulang keras bersifat tidak elastis dan berwarna lebih gelap.Tulang keras
tersusun atas osteosit (sel tulang yang telah matang) dan matriks, serta di
bungkus oleh periosteum. Osteosit berasal dari osteoblas (sel tulang
muda). Matriks tulang tersusun dari kalsium fosfat dan kalsium karbonat
sehingga bersifat keras. Matriks tulang yang tersusun padat disebut tulang
kompak sedangkan matriks tulang yang tersusun berongga disebut tulang
spons.
B. OTOT
Otot disebut juga alat gerak aktif karena memiliki kemampuan
berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang. Sifat otot ada tiga yaitu:
kontraktibilitas (kemampuan memendek), elastisitas (kemampuan kembali
ke bentuk semula), dan ekstensibilitas (kemampuan memanjang).
Setiap otot memiliki dua atau lebih tendon (ujung otot).Tendon yang
melekat pada tulang yang bergerak disebut insersio, sedang yang melekat
pada tulang yang tidak bergerak disebut origo.
Otot dibungkus oleh selaput yang disebut fasiasuperfisialis, sebenarnya
disusun oleh kumpulan serabut otot yang dibungkus oleh selaput
fasiapropia.Satu serabut otot dibungkus oleh selaput sarkolemma, dan
dibentuk oleh banyak miofibril.Satu miofibril disusun oleh banyak
sarkomerdimana
tiap
sarkomer
tersusun
dari
aktin
dan
miosin.
2. Arah gerak otot
Otot-otot yang menimbulkan arah gerak yang berlawanan disebut otot
antagonis. Arah gerakan yang antagonis dapat berupa:
1. ekstensor (meluruskan) x fleksor (membengkokkan)
2. abduktor (menjauhi badan) x adduktor (mendekati badan)
3. depresor (menurunkan) x elevator (mengangkat)
4. supinasi (menengadah) x pronasi (menelungkup)
Contoh otot antagonis adalah otot bisep (otot ber-origo dua) dan otot trisep
(otot ber-origo tiga).
Otot-otot yang bekerjasama untuk menimbulkan suatu gerak searah disebut
otot sinergis.
Contoh gerak sinergis adalah gerak pronasi (menelungkupkan telapak tangan)
yang timbul karena kerjasama otot pronator teres dan pronator kuadratus.
C. Kelainan dan gangguan pada system gerak
Tulang sebagai organ tubuh sering mengalami gangguan ataupun kelainan.
Kelainan ini dapat disebabkan oleh serangan kuman, kekurangan zat, hormon,
vitamin, atau karena sebab-sebab lain.
1. Arthritis eksudatif, infeksi sendi oleh kuman (gonorhoeo atau sifilis)
2. Arthritis sika, berkurangnya minyak sendi, sehingga seakan-akan sendi
menjadi kering. Pada waktu sendi digerakkan, sendi seperti berderik
dan menimbulkan rasa nyeri
3. Memar, terjadi karena sobeknya selaput sendi. Bila sobeknya selaput
sendi ini diikuti oleh lepasnya ujung tulang dari sendi maka disebut urai
sendi
4. Layuh semu, adalah keadaan di mana tulang tidak bertenaga. Hal ini
misalnya disebabkan oleh infeksi sifilis pada anak sejak dalam
kandungan. Infeksi ini menyebabkan rusaknya cakra epifise, sehingga
tulang menjadi layuh.
5. Fraktura / fisura, adalah patah / retaknya tulang. Dibedakan menjadi
dua, yaitu patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup. Patah tulang
tertutup terjadi apabila tulang yang patah tetap terlindungi oleh otot dan
kulit. Sedang patah tulang terbuka terjadi apabila tulang yang patah,
merobek otot dan kulit sehingga mencuat ke permukaan
6. Nekrosa, adalah matinya sel tulang. Biasanya hal ini disebabkan oleh
kerusakan periosteum (selaput pembungkus tulang keras) yang bertugas
menumbuhkan tulang.
7. Gangguan pada ruas-ruas tulang belakang (vertebrae), jika ruas-ruas
tulang belakang dilihat dari samping tampak terlalu bengkok ke depan
disebut lordosis, dan bila terlalu bengkok ke belakang disebut kifosis,
dan bila ruas-ruas tulang belakang bengkok kesamping disebut
skoliosis.
LAMPIRAN 9
KISI KISI SOAL
Sekolah
: SMPN 4 KUPANG
Mata pelajaran
: IPA BIOLOGI
Kelas/ semester
: VIII/1
Materi pokok
: Sistem Gerak Pada Manusia
Standar kompetensi : Memahami Sistem Gerak Dalam Kehidupan Manusia
KOMPETENSI
DASAR
Mendeskripsikan
sistem gerak pada
manusia dan
hubungannya
dengan kesehatan
INDIKATOR
PENCAPAIN
Menyebutkan
alat- alat gerak
yang menyusun
tubuh manusia
INDIKATOR
SOAL
Siswa dapat
menyebutkan
alat gerak aktif
pada manusia
dengan benar
Siswa dapat
menyebutkan
bagian yang
menyusun
dalam sistem
gerak pada
manusia
NO
SOAL
1
BENTUK
SOAL
PG
2
PG
107
BUTIR SOAL
Sistem gerak yang disebut
alat gerak aktif adalah....
a. Otot
b. Tulang
c. Sendi
d. Rangka
Bagian yang merupakan
penyusun dalam sistem gerak
pada manusia adalah....
a. Tulang dan Saraf
b. Tulang dan Otot
c. Otot dan Saraf
d. Saraf dan Sendi
KUNCI
JAWABAN
A
B
RANAH
C1
C1
Siswa dapat
menyebutkan
alat gerak pasif
pada manusia
dengan benar
3
PG
Siswa dapat
menyebutkan
tulang anggota
gerak atas pada
manusia dengan
benar
4
PG
Menjelaskan
rangka pada
manusia
Siswa dapat
menyebutkan
fungsi rangka
pada manusia
dengan benar
5
PG
Membedakan
tulang rawan
dan tulang keras
Siswa dapat
manyebutkan
letak jaringan
tulang rawan
dengan benar
6
PG
Siswa dapat
manyebutkan
jumlah ruas
tulang
kelangkang
7
PG
108
Sistem gerak yang disebut sebagai alat
gerak pasif adalah.....
a. Otot
b. Tulang
c. Sendi
d. Rangka
Yang merupakan Tulang anggota gerak
atas pada manusia adalah....
a. Tulang belikat dan tulang selangka
b. Tulang hasta dan tulang betis
c. Tulang tumit dan tulang paha
d. Tulang Paha dan tulang lutut
Dibawah ini merupakan fungsi rangka,
kecuali .....
a. Memberi bentuk tubuh
b. Melindungi organ dalam tubuh
c. Tempat melekat nya otot
d. Sebagai alat gerak aktif
Jaringan tulang rawan terdapat pada.......
a. Tulang tengkorak
b. Tulang paha
c. Daun telinga
d. Tulang Belikat
Yang temasuk bagian dari sistem gerak
adalah....
a. Tulang dan Otot
b. Tulang dan Saraf
c. Otot dan Saraf
B
C1
A
C2
D
C2
C
C2
C
C3
manusia dengan
benar
Mengidentifikasi Siswa dapat
rangka tubuh
manyebutkan
manusia
jumlah tulang
penyusun
tengkorak
dengan benar.
Siswa dapat
manyebutkan
kelainan pada
tulang belakang
yang terjadi
sebagai akibat
kesalahan dalam
posisi dudukj
dengan benar
Siswa dapat
manyebutkan
letak jaringan
tulang rawan
dengan benar
Siswa dapat
menjelasakan
pengertian otot
dengan benar
d. Tulang dan Sendi
8
PG
9
PG
10
PG
11
PG
109
Tulang – tulang penyusun tengkorak
berjumlah......
a. 11
b. 12
c. 13
d. 14
Akibat kesalahan dalam posisi dudukyang
berlangsung lama, maka tulang belakang
seseorang dapat membengkok ke samping.
Kelainan ini di sebut…
a. Lordosis
b. Kifosis
c. Skoliosis
d. Paralisi
Jaringan tulang rawan terdapat pada ......
a. Tulang tengkorak
b. Tulang paha
c. Daun telinga
d. Tulang belikat
Otot adalah......
a. Alat gerak aktif yang mengerakan
rangaka
b. Kumpulan serabut otot
c. Kumpulan berkas otot
A
C1
C
C3
C
A
C3
C1
Siswa dapat
menjelasakan
pengertian otot
antagonis
dengan benar.
12
PG
Siswa dapat
manyebutkan
fungsi tulang
periosteum
dengan benar.
13
PG
Siswa dapat
manyebutkan
sifat-sifat otot
lurik dengan
benar
14
PG
Siswa dapat
manyebutkan
fungsi rangka
dengan benar
15
PG
110
d. Kumpulan berkas otot yang
melekat pada tulang
Otot Antagonis adalah........
a. Dua otot atau lebih yang tujuan
kerjanya berlawanan
b. Dua otot yang sejajar
c. Otot yang dapat menggerakkan
tubuh manusia
d. Otot polos
Berikut ini yang merupakan fungsi
porieteum , kecuali
a. Menghasilksn cairan synovial
b. Tempat melekatnya otot
c. Menyuplai makanan
d. Menyambang tulang yang retak
Otot lurik memiliki sifat- sifat sebagai
berikut, kecuali.....
a. Bentuk silindris
b. Berinti banyak
c. Geraknya secara tak sadar
d. Geraknya secara sadar
Selain sebagai penegak tubuh, rangka
memiliki fungsi derikut, kecuali.....
a. Pelindung organ dalam
b. Memberi bentuk tubuh
c. Tempat melekatnya otot
d. Menyimpan ion Na
A
C1
B
C1
C
C1
D
C1
Siswa dapat
manyebutkan
tulang-tulang
yang termasuk
dalam tulang
pipa dengahn
benar
16
PG
Siswa dapat
manyebutkan
jaringan tulang
rawan dengan
benar.
17
PG
Siswa dapat
manyebutkan
otot yang
bertugas
mengangkat
lengan bawah
dengan benar
Siswa dapat
manyebutkan
pasangan otototot yang
bekerja secara
antagonis
dengan benar
18
PG
19
PG
111
Tulang- tulang berikut yangtermasuk
dalam tulang pipa antara lain
a. Tulang dada, tulang rusuk, tulang
tengkorak
b. Tulang lengan, tulang paha, tulang
selangkah
c. Ruas tulang belakang, tulang
selangkak, tulang ruas jari,
d. Tulang panggul, tulang belakang,
tulang dada
Jaringan tulang rawan terdiri atas......
a. Zat kapur
b. Zat fosfor
c. Sel- sel tulang rawan
d. Zat kalogen
Otot yang bertugas mengangkat lengan
bawah disebut.......
a. Trisep
b. Aduktor
c. Bisep
d. Retrator
Diantara pasangan otot – otot yang
bekerjaa secara antagonis adalah......
a. Otot betis dan otot paha
b. Otot besip dan otot trisep
c. Otot pip kiri dan otot pipi kanan
d. Otot lengan dan otot lengan bawah
B
C1
A
C1
A
C1
B
C1
Siswa dapat
manyebutkan
ciri – ciri sel otot
jantung dengan
benar
20
PG
112
Berikut ini adalah ciri-ciri sel otot,…
1. Bekerja secara tak sadar
2. Inti sel terletak di tengah
3. Memiliki daerah terang gelap
4. Bekerja secara sadar
Ciri-ciri yang merupakan sifat sel otot
jantung adalah......
a. 2 dan 4
b. 1 dan 3
c. 1, 2, dan 4
d. 1, 2,dan 3
D
C3
LAMPIRAN 10
TES HASIL BELAJAR
Petunjuk : Pilihah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dengan
cara melingkari jawaban nya
1. Sistem gerak yang di sebut alat gerak aktif adala....
a. Otot
b. Tulang
c. Sendi
d. Rangka
2. Bagian yang merupakan penyusun dalam sistem gerak pada manusia adalah....
a.
Tulang dan Saraf
b.
Tulang dan Otot
c.
Otot dan Saraf
d.
Saraf dan Sendi
3. Sistem gerak yang disebut sebagai alat gerak pasif adalah.....
a. Otot
b. Tulang
c. Sendi
d. Rangka
4. Yang merupakan Tulang anggota gerak atas pada manusia adalah....
a. Tulang belikat dan tulang selangka
b. Tulang hasta dan tulang betis
c. Tulang tumit dan tulang paha
d. Tulang Paha dan tulang lutut
5. Dibawah ini merupakan fungs rangka, kecuali .....
a. Memberi bentuk tubuh
b. Melindungi organ dalam tubuh
c. Tempat melekat nya otot
d. Sebagai alat gerak aktif
113
6. Jaringan tulang rawan terdapat pada.......
a. Tulang tengkorak
b. Tulang paha
c. Daun telinga
d. Tulang belikat
7. Yang temasuk bagian dari sistem gerak adalah....
a. Tulang dan Otot
b. Tulang dan Saraf
c.
Otot dan Saraf
d. Tulang dan Sendi
8. Berikut ini adalah ciri-ciri sel otot,…
1. Bekerja secara tak sadar
2. Inti sel terletak di tengah
3. Memiliki daerah terang gelap
4. Bekerja secara sadar
Ciri-ciri yang merupakan sifat sel otot jantung adalah
a. 2 dan 4
b. 1 dan 3
c. 1, 2, dan 4
d. 1, 2,dan 3
9. Jumalah ruas tulang kelangkang manusia adalah....
a. 4 ruas
b. 5 ruas
c. 6 ruas
d. 7 ruas
10. Tulang – tulang penyusun tengkorak berjumlah......
a. 11
b. 12
c. 13
d. 14
114
10. Akibat kesalahan dalam posisi duduk yang berlangsung lama, maka tulang
belakang seseorang dapat membengkok ke samping. Kelainan ini di sebut…
a. Lordosis
b. Kifosis
c. Skoliosis
d. Paralisi
11. Jaringan tulang rawan terdapat pada ......
a. Tulang tengkorak
b. Tulang paha
c. Daun telinga
d. Tulang belikat
12.Otot adalah......
a. Alat gerak aktif yang mengerakan rangaka
b. Kumpulan serabut otot
c. Kumpulan berkas otot
d. Kumpulan berkas otot yang melekat pada tulang
13. Otot Antagonis adalah........
a. Dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan
b. Dua otot yang sejajar
c. Otot yang dapat menggerakkan tbuh manusia
d. Otot polos
14. Berikut ini yang merupakan fungsi porieteum , kecuali
a. Menghasilksn cairan synovial
b. Tempat melekatnya otot
c. Menyuplai makanan
d. Menyambang tulang yang retak
15. Otot lurik memiliki sifat- sifat sebagai berikut, kecuali.....
a.
Bentuk silindris
b.
Berinti banyak
115
c.
Geraknya secara tak sadar
d.
Geraknya secara sadar
16. Selain sebagai penegak tubuh, rangka memiliki fungsi derikut, kecuali.....
a. Pelindung organ dalam
b. Memberi bentuk tubuh
c. Tempat melekatnya otot
d. Menyimpan ion Na
17. Tulang- tulang berikut yangtermasuk dalam tulang pipa antara lain
a. Tulang dada, tulanh rusuk, tulang tengkorak
b. Tulang lengan, tulang paha, tulang selangkah
c. Ruas tulang belakang, tulang selangkak, tulang ruas jari,
d. Tulang panggul, tulang belakang, tulang dada
18. Jaringan tulang rawan terdiri atas......
a. Zat kapur
b. Zat fosfor
c. Sel- sel tulang rawan
d. Zat kalogen
19. Otot yang bertugas mengangkat lengan bawah disebut.......
a. Trisep
b. Aduktor
c. Bisep
d. Retrator
20. Diantara pasangan otot – otot yang bekerjaa secara antagonis adalah......
a. Otot betis dan otot paha
b. Otot besip dan otot trisep
c. Otot pipi kiri dan otot pipi kanan
d. Otot lengan dan otot lengan bawah
116
LAMPIRAN 11
JAWABAN TESHASIL BELAJAR
1.
A
2.
B
3.
B
4.
A
5.
D
6.
C
7.
D
8.
C
9.
B
10.
C
11.
A
12.
A
13.
B
14.
C
15.
D
16.
B
17.
A
18.
A
19.
B
20.
D
117
107
107
108
107
108
109
110
111
112
Download