87 DAFTAR WAWANCARA 1. Apa tujuan perjanjian lisensi? Jawaban Tujuannya agar penerbit juga dapat memerintahkan pihak lain dalam hubungan dinas atau hubungan kerja atau berdasarkan pesanan untuk melaksanakan penerjemahan buku tersebut Pasal 8 Undang-Undang Hak Cipta 2. Apa alasan maraknya pembajakan buku? Jawaban Terletak pada masalah harga dan terbatasnya buku dipasaran. Buku-buku yang dibajak, buku yang banyak dicari, seperti buku-buku yang digunakan oleh para perguruan tinggi. 3. Bagaimana bentuk perjanjian penggandaan buku yang digunakan oleh pedagang buku di Titi Gantung Medan? Jawaban Perjanjian lisensi yang dilaksanakan secara tertulis. Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh pemegang hak cipta atau pemilik hak terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan hak ekonomi atas ciptaannya atau produk hak terkait dengan syarat tertentu. Bentuk perjanjian untuk melakukan pekerjaan yang kemudian digolongkan ke dalam golongan perjanjian untuk melakukan pekerjaan (jasa) tertentu seorang pencipta dapat memberikan lisensi atas karya kepada pihak lain. Dengan memberikan lisensi atas karya kepada pihak lain, pencipta mendapatkan royalti. 4. Apa alasan penggandaan buku terutama melalui fotokopi yang dilakukan oleh masyarakat yang dilakukan baik disengaja maupun disengaja terjadi karena : Jawaban 8. Ekonomi 9. Kemudahan fasilitas 10. Ketersediaan buku di pasaran 11. Minimnya kesadaran masyarakat 12. Kurangnya kerjasama dari pihak percetakan/penerbit 13. Kurangnya penghargaan terhadap hak cipta orang lain Universitas Sumatera Utara 88 14. Kurangnya penegakan hukum terutama aparat kepolisian 5. Apa alasan penggandaan buku bajakan masih terjadi? Jawaban Selain disebabkan keuntungan yang menggiurkan, ternyata minat masyarakat atas buku bajakan masih besar, mengaku pernah membeli buku bajakan di Titi Gantung Medan. Masyarakat tidak peduli mengenai kualitas buku bajakan, yang penting isi dari buku. 6. Apa sebabnya lemahnya penerapan sistem di bidang Hak Kekayaan Intelektual? Jawaban Diakibatkan tidak tegasnya aparat penegak hukum menuntaskan setiap praktik pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual. Jika hal itu dibiarkan, Hak Kekayaan Intelektual Indonesia akan hancur dan para pemegang Hak Kekayaan Intelektual merasa pesimis dengan perlindungan dan kinerja aparat penegak hukum khususnya kepolisian 7. Tujuan pemberian perlindungan hukum preventif, perlindungan hukum preventif ini, subjek hukum diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan atau pendapatnya suatu keputusan pemerintah mendapat bentuk yang definitif. Jawaban Tujuannya adalah mencegah terjadinya sengketa, perlindungan hukum preventif sangat besar artinya bagi tindak pemerintahan yang didasarkan pada kebebasan bertindak karena dengan adanya perlindungan hukum preventif pemerintah terdorong untuk bersifat hati-hati dalam mengambil keputusan yang didasarkan pada diskresi di Indonesia belum maksimal dalam pengaturan khusus mengenai perlindungan hukum preventif. 8. Perlindungan hak cipta adalah salah satu tujuan dari diterbitkannya seluruh peraturan hukum tentang hak cipta, Jawaban Termasuk konvensi internasional.Oleh karenanya adalah wajar perlindungan yang diberikan terhadap pengolahan dari ciptaan asli kepada sipengelola, dengan memperhatikan hak si pencipta asli.Oleh karenanya sipengelola Universitas Sumatera Utara 89 diharuskan pula memprioritaskan kepentingan hukum pemegang hak cipta asli atau sipenerima haknya. Demikian halnya dengan menerjemahkan karya lain si penerjemah harus terlebih dahulu meminta persetujuan dari si pemegang hak aslinya. 9. Apa kendala dalam pemberian perlindungan hak ekonomi pencipta dan atau pemegang hak cipta Jawaban Faktor penegak hukumnya itu sendiri. Bahkan bisa dikatakan faktor dari peraturan yang ada. Di mana ketika pembajakan adalah hanya sebagai delik aduan, maka ketika tidak ada aduan dari pihak-pihak terkait, namun jelas tindakan itu melawan hukum, tidak ada tindakan yang tegas dan sanksi yang mengikat. 10. Apa upaya perlindungan terhadap hak ekonomi pencipta Jawaban Yaitu berupa tuntutan akan keadaan dan kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi, mengharuskan mereka untuk membajak karya cipta milik oaring lain dan menikmati hasil bajakan karya cipta orang lain dalm bentuk buku bajakan. Universitas Sumatera Utara