78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Alokasi pembiayaan kesehatan Dinas Kesehatan meningkat sebesar 12,68%
dari Rp. 8.328.868.550, menjadi Rp. 9.385.297.000, pada tahun 2014.
2. Sebagian besar anggaran kesehatan dikelola oleh Dinas Kesehatan sebesar
47%-55%, dan dikelola oleh puskesmas sebesar 12%-19% dari total anggaran
pembiayaan program promotif dan preventif di Kota Mojokerto.
3. Sebagian besar anggaran dibelanjakan pada kegiatan program pencegahan dan
pengendalian penyakit, promosi dan penyuluhan kesehatan, dan penyuluhan
individu.
4. Alokasi anggaran yang dipergunakan untuk program promotif dan preventif
bersumber dari APBD sebesar 17% dari total APBD Dinas Kesehatan, dan
sebesar 1,3% dari total APBD Kota Mojokerto.
5. Alokasi anggaran kesehatan program promotif dan program preventif sejalan
dengan prioritas program kesehatan dengan didukung oleh kebijakan walikota.
B. Saran
1.
Diharapkan, ada peningkatan komitmen dan keterlibatan Pemerintah Daerah
setelah melihat hasil penelitian ini untuk meningkatkan alokasi anggaran
kesehatan dengan cara menggali sumber pembiayaan kesehatan melalui
mekanisme APBD dari berbagai pajak dan bantuan donor atau hibah baik dari
dalam maupun luar negeri.
2.
Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM perencana agar memiliki pengetahuan
dan ketrampilan dalam melaksanakan penyusunan perencanaan anggaran
melalui pendidikan dan pelatihan. Hal tersebut terutama pada pengelola dana
BOK, karena anggaran tersebut penggunaannya dipergunakan untuk program
promotif dan program preventif.
78
79
3.
Menetapkan pendirian UPT yang bersifat promotif, preventif dan pemenuhan
sumber daya kesehatan serta pemenuhan sarana dan prasarana yang berkaitan
dengan program tersebut, seperti : sarana bertanya yang menjangkau
masyarakat, kegiatan pusbindu, sarana olah raga dll.
4.
Kerja sama antar lintas sektor mengenai alokasi anggaran kesehatan terkait
dengan proses perencanaan, agar mau mengalokasikan anggaran kesehatan
yang cukup, mengingat permasalahan kesehatan saat ini bukanlah tanggung
jawab dinas kesehatan semata.
5. Pembiayaan kesehatan hendaknya betul-betul dimanfaatkan untuk mencukupi
anggaran program-program prioritas seperti KIA, gizi, imunisasi, kesehatan
lingkungan, TB, promosi kesehatan, dan malaria, yang dari hasil perhitungan
DHA menunjukkan alokasi dana yang sangat kecil.
Download