Hakekat Ilmu Kimia

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
FM-UII-AA-FKA-07/R3
MATERI/BAHAN MATA KULIAH
Fakultas
Jurusan/Program Studi
Kode Mata Kuliah
: TEKNOLOGI INDUSTRI
: TEKNIK KMESIN
: 61200121
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
: PERTAMA
: I
: 14
Nama Mata Kuliah
Dosen
: KIMIA DASAR
: Dra. Kamariah Anwar, MS
Mulai Berlaku
: 2010
Materi :
Pendahuluan, Stoikhiometri, Struktur Atom, Sistem Periodik, Ikatan Kimia,
Sifat gas, cair dan padatan, Larutan, termodinamika kimia; reaksi dengan
logam, elektrokimia
Referensi :
1. Brady, J.E. General Chemistry : Principle and Structures. 5th edition. New
York : John Wiley and Sons. 1990
2. Mohan, A. University Chemistry. 3rd edition. Reading Massachusets :
Addison Wesley. 1975.
3. Sydney, M.K. Chemistry : Structure and Reaction. London : Holt Reinhart
and Winston Co., 1966
1
 1. Kehadiran
kuliah
 2. Quiz/ Tugas
 3. Ujian Tengah Semester
 4. Ujian Akhir Semester
Total
: …. %
: …. %
: …. %
: …. %
: 100%
2
PENDAHULUAN
Merupakan cabang ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan struktur, sifat, komposisi, dan
perubahan materi serta energi yang menyertai
perubahan tersebut
3
1. Hukum kekekalan massa
Selama perubahan (reaksi) kimia berlangsung,
tidak ada massa yang dapat diciptakan atau
dimusnahkan atau dalam suatu reaksi kimia, massa
sesudah reaksi sama dengan massa sebelum
reaksi.
2. Hukum Perbandingan Tetap
Setiap zat tersusun atas unsur-unsur dengan
perbandingan berat yang tetap
Misal : KCl
4
5
Tugas :
Diketahui suatu senyawa mengandung unsur N dan
O. Jika persenyawaan yang dapat terbentuk dari
dua unsur tersebut adalah N2O ; NO ; dan NO2,
tentukan perbandingan berat unsur O dalam tiga
persenyawaan tersebut jika berat nitrogen dalam
setiap senyawa tersebut sebanyak 35 gram
Berdasar pada ketiga hukum dasar, John Dalton
mengajukan satu hipotesis tentang materi yang populer
dengan “ Teori Atom Dalton”
1.
Semua zat tersusun atas partikel yang tidak dapat
dibelah lagi dan disebut “atom”
2.
Atom suatu unsur memiliki sifat yang sama, atom
unsur yang berbeda memiliki sifat yang berlainan
3.
Atom bersifat kekal, tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan
4.
Reaksi kimia apat terjadi karena penggabungan,
pemisahan atau pengaturan kembali atom-atom yang
terlibat dalam suatu reaksi kimia.
7
Definisi :
MX
mx

ms
Mx = Berat (massa) atom X
mx = berat satu atom X
ms = berat satu atom unsur yang digunakan
sebagai pembanding ( C12 )
8
 Molekul
: gabungan dua atom atau lebih dan
merupakan satuan terkecil dari senyawa
 Atom bagian terkecil materi, maka setiap
molekul harus tersusun atas atom-atom
dengan perbandingan jumlah tertentu.
Rumus Molekul menggambarkan
perbandingan jumlah atom penyusun molekul
itu.
9
10
jumlah _ atom _ A
N
1


jumlah _ atom _ B
2N
2
jumlah _ massa _ A
N .a
a


jumlah _ massa _ B
N .2b
2b
Dengan konsep berat (massa) atom tersebut, maka dapat dicari
hubungan antara perbandingan jumlah atom dengan berat
senyawa.
Hal ini penting karena jumlah atom dalam suatu senyawa tidak
mungkin dapat dihitung secara langsung, sedang informasi
tentang jumlah atom sangat penting dalam penentuan rumus
molekul.
11
Berat .unsur. A jumlah.atom.unsur. A berat.satu.atom. A


Berat .unsur.B jumlah.atom.unsur.B berat.satu.atom.B
jumlah.atom.unsur . A M A  ms


jumlah.atom.unsur .B M B  ms
jumlah.atom.unsur. A berat .unsur. A( M A )

jumlah.atom.unsur.B berat .unsur.B( M B )
12
Kesetaraan
Jumlah
Partikel
Interaksi
Antar Atom
Teori Atom
Dalton
Reaksi
Kimia
Konsep Mol
Interaksi
Antar Zat
Kesetaraan
Jumlah Zat
13
14

1 mol zat X =Mx gram
MX 
mX
mS
mX = MX.mS gram
Jumlah partikel dalam 1 mol zat =
=
M X .gram
M X .ms gram
partikel
1
ms
partikel
= 6,023 x 1023 partikel
15