analisis pengaruh belanja pemerintah, tenaga kerja

advertisement
ANALISIS PENGARUH BELANJA PEMERINTAH, TENAGA KERJA,
DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2015
Avicenna S Hidayat(1)
Frederic Winston Nalle(2)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Wisnuwardhana Malang(1)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Timor(2)
Email: [email protected]
ABSTRACT
Regional economic growth is expressed in the Gross Domestic Regional Product is a
good indicator in analyzing the economic conditions of a region. East Java is a province
with high regional economic growth. This is supported by adequate government
spending, labor, and local revenue. In terms of government expenditure that always
experienced increase, indicating more activities financed by the government budget so
that the expected multiplier effect is also greater. On the other side of the labor force,
East Java has great potential, 19, 36 million people by 2015. Finally, in terms of Original
Local Government Revenue, in 2015 the percentage of realization of Original Local
Government Revenue East Java is even able to exceed the percentage of realization of
state revenues derived from taxes. This study aims to determine the effect of government
spending, labor, and Original Local Government Revenue on regional economic growth
in 38 districts / cities in the Province of East Java period 2010-2015. Using panel data
analysis, it was found that government spending, labor, and Original Local Government
Revenue variables were positively and significantly influenced regional economic growth.
Keywords : Government Expenditure, Labor, Original Local Government Revenue,
regional economic growth
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi regional yang dinyatakan dalam PDRB merupakan indikator
yang baik dalam menganalisis kondisi perekonomian suatu wilayah. Jawa Timur
merupakan provinsi dengan capaian pertumbuhan ekonomi regional yang tinggi. Hal ini
ditunjang oleh faktor belanja pemerintah, tenaga kerja, dan Pendapatan Asli Daerah
yang memadai. Dari segi belanja pemerintah yang selalu engalami kenaikan,
mengindikasikan semakin banyak kegiatan yang dibiayai oleh anggaran pemerintah
sehingga multiplier effect yang diharapkan juga semakin besar. Di sisi lain dari segi
tenaga kerja, Jawa Timur memiliki potensi yang besar, 19, 36 juta orang pada 2015.
Terakhir, dari sisi PAD, pada tahun 2015 persentase realisasi PAD Jawa Timur bahkan
mampu melampaui persentase realisasi pendapatan negara yang bersumber dari pajak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja pemerintah, tenaga kerja,
dan PAD terhadap pertumbuhan ekonomi regional di 38 kabupaten/kota di Provinsi
Jawa Timur periode 2010-2015. Dengan menggunakan analisis data panel, ditemukan
bahwa variabel belanja pemerintah, tenaga kerja, dan PAD berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional.
Kata kunci: belanja pemerintah, tenaga kerja, PAD, pertumbuhan ekonomi regional
PENDAHULUAN
Salah satu tujuan yang pasti dari
proses pembangunan nasional adalah
pertumbuhan ekonomi tinggi dan
merata, baik dalam jangka pendek
maupun
Pembangunan
jangka
ekonomi
panjang.
regional
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
merupakan
bagian
dari
bagaimana mengelola sumber daya
sehingga
alam disekitarnya (Suparmoko, 2002).
tujuan pertumbuhan ekonomi nasional
Jawa Timur merupakan provinsi
pembangunan
tinggi
integral
nasional,
hanya
jika
yang mempunyai record baik dalam
didukung oleh pertumbuhan ekonomi
hal pertumbuhan ekonomi regional.
regional
yang
Secara
Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,
definisi,
pembangunan
ekonomi
yang diproksikan ke dalam PDRB,
meliputi usaha-usaha meningkatkan
menempati urutan ke-dua tertinggi di
taraf
yang
Pulau Jawa setelah Provinsi DKI
tinggi
Jakarta. Selain itu, PDRB Jawa Timur
hidup
seringkali
akan
tercapai
memadai.
suatu
diukur
bangsa
dengan
rendahnya pendapatan riil perkapita.
juga
Disamping
itu,
kenaikan, setidaknya dalam kurun
ekonomi
hendaknya
meningkatkan
pembangunan
produktivitas,
kepada
selalu
mengalami
dapat
waktu lima tahun terakhir. Kondisi
atau
tersebut dapat dilihat pada tabel
dengan kata lain dapat memberikan
kemampuan
tercatat
berikut ini:
manusia
Tabel 1. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Provinsi di Pulau Jawa Periode
2011-2015
Produk Domestik Regional Bruto (Milyar Rupiah)
Provinsi
2011
2012
2013
2014
2015
DKI Jakarta
1.147.558,23
1.222.527,92
1.296.694,57
1.373.389,55
1.454.102,11
Jawa Timur
1.054.401,77
1.124.464,64
1.192.789,80
1.262.697,06
1.331.418,24
Jawa Barat
965.622,06
1.028.409,74
1.093.543,55
1.149.231,43
1.207.001,49
Jawa Tengah
656.268,13
691.343,12
726.655,12
764.992,65
806.609,02
Banten
290.545,84
310.385,59
331.099.11
349.205,70
367.959,22
DIY
68.049,87
71.702,45
75.627,45
79.532,28
83.461,57
Sumber: BPS (2017)
pertumbuhan
dicapai apabila kegiatan ekonomi
ekonomi yang tinggi, pemerintah
terus bertumbuh. Salah satu cara
Jawa
untuk
Dengan
untuk
capaian
Timur
memicu
kegiatan
ekonomi
memiliki
kewajiban
memastikan
bahwa
adalah melalui belanja pemerintah.
tersebut
Belanja pemerintah terdiri dari belanja
pertumbuhan
ekonomi
menghasilkan
kemakmuran
kesejahteraan
bagi
Kesejahteraan
masyarakat
dan
masyarakat.
dapat
langsung (belanja yang dikeluarkan
atau
dianggarkan
langsung
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
dengan
terkait
secara
pelaksanaan
72
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
program
dan dan
kegiatan) dan
dari
Badan
Pusat
Statistik
bahwa
terjadi
belanja tidak langsung (belanja yang
menunjukkan
tidak terkait tidak langsung dengan
peningkatan belanja pada periode
kegiatan
2011-2014.
program
pemerintah).
Tercatat
berturut-turut
Belanja langsung terbagi ke dalam
belanja pemerintah Jawa Timur pada
tiga kelompok, yakni belanja pegawai,
2011 sebesar 43.214.949 juta rupiah;
belanja barang dan jasa, serta belanja
tahun 2012 sebesar 50.824.751 juta
modal.
rupiah;
tahun
2013
sebesar
Belanja pemerintah berkaitan erat
57.551.593 juta rupiah; dan pada
dengan pertumbuhan ekonomi karena
tahun 2014 sebesar 61.057.562 juta
belanja
rupiah.
pemerintah
komponen
merupakan
penyusun
Produk
Hal
ini
mengindikasikan
bahwa dari tahun ke tahun terdapat
Domestik Bruto (atau PDRB dalam
semakin
skala
dengan
dibiayai oleh pemerintah dan manfaat
konsumsi masyarakat, investasi, dan
kesejahteraan yang diharapkan dari
net ekspor. Pemikiran ini digagas oleh
kegiatan-kegiatan
kaum ekonom Keynesian dimana
semakin tinggi.
mereka mendasari pemikiran bahwa
Selain
regional),
variabel
bersama
pemerintah
banyak
kegiatan
tersebut
faktor
yang
juga
belanja
(khususnya
pemerintah, Jawa Timur memiliki
anggaran) dianggap sebagai salah satu
potensi sumber daya manusia yang
variabel
pertumbuhan
melimpah. Barang dan jasa yang
ekonomi di suatu negara. Anggaran
dihasilkan di suatu wilayah yang
dari
akan
pada akhirnya dihitung ke dalam
pada
PRDB tidak terlepas dari sumber
penggerak
pemerintah
diharapkan
menciptakan multiplier
sektor-sektor
effect
ekonomi
daya
manusia
yang
tersedia.
lainnya. Multiplier effect pengeluaran
Perekonomian yang bergerak cepat
pemerintah ini akan semakin besar
pun pada akhirnya berpengaruh
jika asumsi bahwa belanja pemerintah
pada
digunakan untuk kegiatan produktif
Penyerapan tenaga kerja yang tinggi
dapat terpenuhi (Kemenkeu, 2014).
akan menekan tingkat pengangguran
Data realisasi belanja pemerintah
dan
daerah Jawa Timur yang bersumber
meningkatkan kesejahteraan. Maka
penyerapan
dalam
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
tenaga
jangka
kerja.
panjang
73
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
kebijakan
mengenai
perluasan
kerja Jawa Timur yang bersumber
kesempatan kerja merupakan hal
dari
Badan
Pusat
Statistik
penting di suatu daerah, karena
menyatakan bahwa pada tahun 2015
dapat menjadi tolok ukur bagi
terdapat 19.367.777 orang tenaga
keberhasilan pembangunan ekonomi
kerja yang terbagi ke dalam sektor-
itu sendiri. Data mengenai tenaga
sektor berikut:
Tabel 2. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut
Lapangan Pekerjaan Utama di Jawa Timur Tahun 2015
Jumlah Tenaga
Lapangan Pekerjaan Utama
Kerja
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan,
7.083.252
dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
125.813
Industri
2.699.676
Listrik, Gas, dan Air Minum
29.217
Konstruksi
1.510.085
Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa
4.121.312
Akomodasi
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
636.150
Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha
410.912
Persewaan, dan Jasa Perusahaan
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan
2.751.360
TOTAL
19.367.777
Sumber: BPS (2017)
2015, target PAD Jawa Timur adalah
Pendapatan asli daerah (PAD)
sebesar
12,34
triliun
rupiah,
merupakan
komponen
dari
pendapatan daerah yang dipungut
sedangkan
berdasarkan peraturan daerah yang
melebihi target, yakni sebesar 12,56
sesuai dengan perundang-undangan
triliun rupiah, yang di antaranya
yang
disumbang
berlaku.
Sektor
pendapatan
realisasinya
oleh
pajak
mampu
kendaraan
yang
bermotor (PKB) sebesar 4,911 triliun
penting,
rupiah; pajak bahan bakar kendaraan
dikarenakan melalui sektor ini dapat
bermotor (PBBKB) sebesar 2,201
dilihat sampai sejauh mana suatu
triliun
daerah dapat membiayai kegiatan
kendaraan
pemerintahan
pembangunan
sebesar 3,534 triliun rupiah; pajak
daerahnya secara mandiri. Pada tahun
rokok 1,819 triliun rupiah; retribusi
daerah
merupakan
memiliki
peranan
dan
sektor
rupiah;
bea
bermotor
balik
nama
(BBNKB)
jasa usaha terealisasi 2,849 miliar
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
74
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
rupiah, dan penerimaan lain-lain dari
masing-masing. Di tingkat daerah,
parkir berlangganan terealisasi 20,893
pertumbuhan
miliar rupiah. Capaian realisasi PAD
dalam
yang bersumber dari pajak Provinsi
Domestik
Jawa
melampaui
merupakan total atas nilai keseluruhan
realisasi pendapatan asli negara yang
barang dan jasa yang dihasilkan dari
dikumpulkan pemerintah pusat, yaitu
seluruh kegiatan di suatu daerah. Baik
84,5
PDRB
Timur
bahkan
persen
dari
target
yang
ekonomi
variabel
terproksi
Produk
Bruto
Regional
(PDRB),
yang
atas dasar harga berlaku
ditetapkan. Semakin tinggi proporsi
maupun atas harga konstan, sama-
PAD
pendapatan
sama merupakan jumlah nilai tambah
daerah, maka suatu daerah dapat
barang dan jasa akhir yang dihasilkan
dikatakan lebih mandiri. Berdasarkan
oleh seluruh unit usaha dalam suatu
serangkaian latar belakang di atas
wilayah regional tertentu. Bedanya,
mengenai
variabel-
PDRB atas dasar harga berlaku dapat
variabel di atas bagi PDRB, .maka
digunakan untuk melihat pergeseran
dilakukan studi ini dengan tujuan
dan struktur ekonomi karena dihitung
mengetahui
belanja
menggunakan harga yang berlaku
pemerintah, tenaga kerja, dan PAD
setiap tahunnya, sedangkan PDRB
terhadap
harga
terhadap
total
pentingnya
pengaruh
pertumbuhan
ekonomi
konstan
regional di Provinsi Jawa Timur.
mengetahui
Pertumbuhan dan Pembangunan
dari
Ekonomi
menggunakan
Prioritas
utama
pemerintah
daerah adalah mencapai pertumbuhan
ekonomi
tinggi
kesejahteraan
Dalam
era
dan
bagi
menciptakan
masyarakatnya.
pelaksanaan
otonomi
digunakan
pertumbuhan
tahun
ke
untuk
ekonomi
tahun
acuan
satu
karena
tahun
tertentu sebagai tahun dasar.
Proses
dimaknai
pembangunan
sebagai
suatu
dapat
proses
merubah sesuatu menjadi lebih baik.
Pembangunan
ekonomi
menurut
daerah, kemajuan ekonomi daerah
Todaro dan Smith (2006) adalah suatu
tidak lagi bergantung pada pemerintah
proses kenaikan pendapatan total dan
pusat,
pendapatan
sebab
pemerintah
daerah
perkapita
dengan
berwenang mengurus, mengelola, dan
memperhitungkan
mengembangkan
pertambahan penduduk dan disertai
potensi
daerah
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
adanya
75
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
dengan perubahan fundamental dalam
pemerintah, dan semua elemen untuk
struktur ekonomi suatu negara dan
berpartisipasi
aktif
pemerataan
pembangunan.
Hal
pendapatan
bagi
penduduk suatu negara.
Selanjutnya
dalam
ini
proses
dilakukan
karena kenaikan pendapatan perkapita
pembangunan
mencerminkan
perbaikan
dalam
ekonomi diartikan sebagai suatu
kesejahteraan masyarakat.
proses
menyebabkan
b. Peningkatan pendapatan perkapita
pendapatan perkapita penduduk
harus berlangsung dalam jangka
meningkat dalam jangka panjang.
panjang.
yang
Terdapat tiga elemen penting yang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan
berkaitan dengan pembangunan
dalam keadaan berkembang apabila
ekonomi, yaitu:
pendapatan perkapita dalam jangka
a. Pembangunan sebagai suatu
panjang cenderung meningkat. Akan
proses.
tetapi, hal ini bukan berarti bahwa
Pembangunan
proses,
sebagai
artinya
suatu
bahwa
pendapatan
perkapita
mengalami kenaikan terus-menerus.
pembangunan merupakan suatu
Belanja Pemerintah dalam
tahap yang harus dijalani oleh
Pertumbuhan Ekonomi
setiap masyarakat atau bangsa.
harus
Mankiw
(2006)
menyebutkan
Setiap bangsa harus menjalani
bahwa pendapatan total perekonomian
tahap-tahap perkembangan untuk
dalam
menuju
ditentukan
kondisi
yang
adil,
jangka
oleh
pendek
sangat
keinginan
rumah
makmur, dan sejahtera.
tangga, perusahaan dan pemerintah
a. Pembangunan sebagai suatu usaha
untuk
membelanjakan
untuk meningkatkan pendapatan
pendapatannya..
Kenaikan
perkapita.
pengeluaran yang direncanakan akan
Sebagai suatu usaha, pembangunan
menyebabkan peningkatan permintaan
merupakan tindakan aktif yang harus
agregat. Permintaan agregat akan
dilakukan oleh suatu negara dalam
mendorong produksi barang dan jasa
rangka
yang akan menyebabkan pendapatan
meningkatkan
pendapatan
perkapita. Dengan demikian, sangat
dibutuhkan peran serta masyarakat,
juga akan meningkat
Pengeluaran Pemerintah menerut
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
76
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
Sukirno (1994) adalah bagian dari
harga.
kebijakan fiskal, yaitu suatu tindakan
Tenaga Kerja dalam
pemerintah untuk mengatur jalannya
Pertumbuhan Ekonomi
perekonomian
dengan
cara
Menurut
menentukan besarnya penerimaan dan
pertumbuhan
pengeluaran
setiap
pertumbuhan Angkatan Kerja (AK)
dalam
secara tradisional dianggap sebagai
Pendapatan
salah satu faktor positif yang memacu
pemerintah
tahunnya,
yang
dokumen
Anggaran
Belanja
tercermin
Negara
(APBN)
untuk
Todaro
(2000),
penduduk
pertumbuhan
ekonomi.
dan
Jumlah
nasional dan Anggaran Pendapatan
tenaga kerja yang lebih besar berarti
Belanja Daerah (APBD) untuk daerah
akan menambah tingkat produksi,
atau regional. Tujuan dari kebijakan
sedangkan pertumbuhan penduduk
fiskal
yang lebih besar berarti ukuran pasar
ini
adalah
dalam
rangka
menstabilkan harga, tingkat output,
domestiknya
maupun
kesempatan
demikian
memacu
atau
kerja
dan
mendorong
pertumbuhan ekonomi.
lebih
hal
dipertanyakan
besar.
Meski
tersebut
apakan
masih
benar
laju
pertumbhan yang cepat benar-benar
Bahwa peranan atau campur
akan memberikan dampak positif
tangan pemerintah masih sangat
atau
diperlukan
ekonominya.
yaitu
apabila
perekonomian sepenuhnya diatur
negatif
dari
Selanjutnya
pembangunan
dikatakan
bahwa
olah kegiatan di pasar bebas, bukan
apabila jumlah tenaga kerja ditambah
saja
terus
perekonomian
tidak
selalu
menerus
sedangkan
faktor
mencapai tingkat kesemptan kerja
produksi lain dipertahankan konstan,
penuh
maka
tetapi
juga
kestabilan
kegiatan ekonomi tidak
pada
awalnya
akan
dapat
menunjukkan
diwujudkan. Akan tetapi fluktuasi
produktivitas
kegiatan ekonomi yang lebar dari
tingkat
satu periode ke periode lainnya dan
penurunan produktivitas serta setelah
ini akan menimbulkan implikasi
mencapai tingkat keluaran maksimal
yang serius kepada kesempatan
setiap penambahan tenaga kerja akan
kerja dan pengangguran dan tingkat
mengurangi
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
peningkatan
namun
akan
pada
suatu
memperlihatkan
pengeluaran.
Jumlah
77
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
angkatan
kerja
yang
bekerja
merupakan gambaran kondisi dari
a. Pajak Daerah
Pajak
merupakan
iuran
yang
lapangan kerja yang tersedia. Semakin
dapat dipaksakan kepada wajib pajak
bertambah besar lapangan kerja yang
oleh pemerintah dengan balas jasa
tersedia, maka akan menyebabkan
yang tidak langsung dapat ditunjuk.
semakin meningkatnya total produksi
Pada pokoknya pajak memliki dua
di suatu daerah (Kuncoro, 2004).
peranan utama yaitu sebagai sumber
Pendapatan Asli Daerah dalam
penerimaan negara (fungsi budget)
Pertumbuhan Ekonomi
dan sebagai alat untuk mengatur
Menurut
pendapatan
Mardiasmo
asli
(2002),
daerah
adalah
(fungsi regulator) (Suparmoko, 2002).
Mardiasmo
(1997)
mendefinisikan
penerimaan yang diperoleh dari sektor
pajak daerah adalah pajak yang
pajak daerah, retribusi daerah, hasil
dipungut
perusahaan
hasil
peraturan pajak yang ditetapkan oleh
pengelolaan kekayaan daerah yang
daerah untuk kepentingan pembiayaan
dipisahkan,
rumah tangga daerah tersebut.
milik
dan
daerah,
lain-lain.
Jadi
pengertian pendapatan asli daerah
daerah
berdasarkan
b. Retribusi Daerah
dapat dikatakan sebagai pendapatan
Retribusi daerah adalah pungutan
rutin dari usaha-usaha pemerintah
yang dilakukan oleh pemerintah pusat
daerah
karena seseorang atau badan hukum
dalam
memanfataatkan
potensi-potensi dari sumber-sumber
menggunakan
keuangan untuk membiayai tugas-
pemerintah
tugas
jawabnya.
ditunjuk (Sutrisno, 1984). Peraturan
Menurut pasal 6 Undang-Undang No.
pemerintah No. 66 tahun 2002 tentang
32 tahun 2004 pendapatan asli daerah
retribusi
berasal dari : 1) Hasil pajak daerah; 2)
menyebutkan bahwa retribusi adalah
Hasil
Hasil
pungutan daerah sebagai pembayaran
perusahaan milik daerah dan hasil
atas jasa atau pemberian ijin tertentu
pengelolaan kekayaan daerah yang
yang
dipisahkan; 4) Penerimaan dari dinas
pemerintah daerah dengan menganut
dan lain-lain pendapatan daerah yang
prinsip
sah, yang dijabarkan sebagai berikut:
dasarnya dapat pula disediakan oleh
dan
tanggung
retribusi
daerah;
3)
jasa
yang
daerah
khusus
barang
langsung
dapat
pasal
disediakan
komersial
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
dan
karena
satu
oleh
pada
78
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
sektor
swasta.
Menurut
Undang-
akan tetapi justru dalam memberikan
Undang No. 34 tahun 2000 tentang
jasa
retribusi daerah yang selanjutnya
kemanfaatan umum, atau dengan
disebut
pungutan
perkataan lain perusahaan daerah
daerah sebagai pembeyaran atas jasa
menjalankan fungsi ganda yang harus
atau pemberian ijin tertentu yang
terjamin
khusus disediakan dan atau diberikan
fungsi ekonomi (Kaho, 1998). Karena
oleh
berbentuk perusahaan maka prinsip
retribusi
pemerintah
yaitu
daerah
untuk
kepentingan pribadi atau badan.
dan
menyelenggarakan
keseimbangannya
yaitu
pengelolaannya berdasarkan atas asas-
Pada dasarnya retribusi adalah
asas ekonomi perushaan. Dengan
pajak, tetapi merupakan jenis pajak
demikian perushaan harus mencari
khusus karena ciri-ciri dan atau
keuntungan dan selanjutnya sebagian
syarat-syarat tertentu masih dapat
dari keuntungan tersebut diserahkan
dipenuhi (Sutrisno, 1984). Syarat-
ke kas daerah. Fungsi pokok dari
syarat
lain:
perushaan daerah adalah : (1) Sebagai
atau
dinamisator
tertentu
berdasarkan
antara
Undang-Undang
perekonomian
daerah,
peraturan yang sederajat harus disetor
yang berarti perusahaan daerah harus
ke kas negara atau daerah dan tidak
mampu memberikan rangsangan bagi
dapat dipaksakan. Batasan pengertian
berkembangnya
retribusi
daerah;
ini
sendiri
merupakan
(2)
perekonomian
Sebagai
penghasil
pungutan yang dilakukan pmerintah
pendapatan daerah yang berarti harus
karena seseorang atau badan hukum
mampu
menggunakan
ekonomis sehingga terjadi keuntungan
pemerinta
barang
yang
dan
langsung
jasa
dapat
manfaat
yang dapat diserahkan ke kas daerah.
ditunjuk.
Berdasarkan uraian diatas, maka
c. Bagian Laba Perusahaan Daerah
Perusahaan
memberikan
daerah
merupakan
perusahaan daerah merupakan salah
satu
komponen
yang
diharapkan
salah satu komponen yang diharapkan
mampu memberikan kontribusinya
dalam memberikan kontribusinya bagi
bagi pendapatan daerah.
pendapatan daerah, tapi sifat utama
d. Penerimaan dan Pendapatan Lain-
dari
perusahaan
daerah
bukanlah
berorientasi pada keuntungan semata,
Lain yang Sah
Penerimaan lain-lain yang sah
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
79
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
merupakan penerimaan pemerintah
diuji menggunakan metode regresi
daerah diluar penerimaan dinas, pajak,
data panel yang menggabungkan data
retribusi dan bagian laba perusahaan
cross section dan time series. Dalam
daerah. Penerimaan ini antara lain
regresi data panel terdapat tiga teknik
berasal dari sewa rumah dinas milik
yang
daerah, hasil penjualan barang-barang
mengestimasi model regresi, yakni
(bekas) milik daerah, penerimaan
Common Effect (CEM), Fixed Effect
sewa
dan
(FEM), dan Random Effect (REM).
penerimaan uang langganan majalah
Untuk menentukan model yang tepat
daerah (Hirawan, 1987).
dalam analisis data panel, digunakan
kios
milik
daerah
Semakin besar potensi PAD yang
dapat
digunakan
Chow test dan Hausman test dengan
dapat digali oleh dinas pendapatan
kriteria sebagai berikut:
suatu
a. Uji Chow (Chow Test)
daerah
maka
optimalisasi
dalam
penerimaan dapat dilakukan, namun
Uji
optimalisasi dalam pemungutan PAD
pilihan antara metode CEM atau
hendaknya
FEM,
didukung
dengan
ini
digunakan
dengan
menentukan
menggunakan
peningkatan kualitas layanan publik.
hipotesis:
Eksploitasi PAD yang berlebihan
H0: Metode yang dipilih Common
justru
Effect Model (CEM)
akan
semakin
membebani
masyarakat, menjadi disinsentif bagi
H1: Metode yang dipilih Fixed
daerah dan mengancam perekonomian
Effect Model (FEM)
secara makro (Mardiasmo, 2002)
b. Uji Hausman (Hausman Test)
Namun si sisi lain kontribusi PAD
Uji
terhadap total penerimaan daerah
pilihan antara metode REM atau
merupakan
FEM,
indikator
bagi
ini
digunakan
dengan
menentukan
menggunakan
kemandirian suatu daerah. Semakin
hipotesis:
besar proporsinya, maka pertumbuhan
H0: Metode yang dipilih Random
ekonomi regional dapat dicapai secara
Effect Model (REM)
mandiri.
H1: Metode yang dipilih Fixed
Effect Model (FEM)
METODE PENELITIAN
Data-data dalam penelitian ini
Berikutnya,
dalam
menganalisa
pengaruh belanja pemerintah, tenaga
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
80
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
kerja, dan Pendapatan Asli Daerah
(PAD)
terhadap
ekonomi
regional
pertumbuhan
Provinsi
BP
merupakan
belanja
yang
dilakukan pemerintah daerah dalam
Jawa
satuan Rupiah, meliputi belanja modal
Timur, digunakan struktur model
yang manfaatnya melebihi satu tahun
berikut:
anggaran, seluruh barang dan jasa
PDRBit= α + BPit + TKit + PADit +
µit
yang dibeli oleh pemerintah untuk
kegiatan
pelayanan
masyarakat,
Dimana,
pembayaran
PDRB : Produk Domestik Regional
penyusutan dan dikurangi penjualan
Bruto (proksi pertumbuhan
untuk barang dan jasa, dan tidak
ekonomi kabupaten/kota)
termasuk
BP
: Belanja pemerintah
pengeluaran
pegawai,
pemerintah
TK merupakan penduduk dalam
: Jumlah tenaga kerja dalam
kabupaten/kota
usia kerja atau jumlah seluruh
penduduk dalam suatu negara dalam
PAD : Konsumsi pemerintah
µ
jasa
untuk transfer payment.
kabupaten/kota
TK
balas
memproduksi barang dan jasa jika
(pengeluaran rutin)
ada permintaan terhadap tenaga
kabupaten/kota
mereka, dan jika mereka mau
: error term
berpartisipasi
tersebut.
Terakhir,
dilakukan
dalam
Tenaga
aktivitas
kerja
adalah
pengujian
penduduk pada usia kerja yaitu
statistik yang meliputi Uji Koefisien
antara 15 sampai dengan 64 tahun,
2
Determinasi (R ), Uji Signifikansi
Simultan (Uji F), dan Uji Signifikansi
Parsial (Uji t).
Definisi Operasional
PDRB merupakan nilai produksi
dinyatakan dalam satuan orang.
PAD
merupakan
pendapatan
yang berasal dari dalam daerah yang
berasal dari hasil pajak daerah, hasil
retribusi
daerah,
perolehan
aba
netto dari barang dan jasa yang
perusahaan milik daerah dan juga
dihasilkan daerah dalam jangka waktu
pendapatan lain yang sah. PAD
tertentu. Data diperoleh dari BPS
diukur dalam satuan Rupiah.
Provinsi Jawa Timur dalam satuan
Rupiah.
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
81
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
PEMBAHASAN
Dalam
memberi pilihan antara Common
menentukan
metode
Effect Model (CEM) dan Fixed
terbaik regresi data panel, dapat
Effect Model (FEM). Hasil Uji
dilakukan setidaknya dua macam
Chow dalam penelitian ini dapat
pengujian, yakni Uji Chow yang
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Hasil Uji Chow
Effects Test
Cross-section F
Cross-section Chi-square
Statistic
d.f.
Prob.
257.015846
-37187
0.0000
900.239887
37
0.0000
Sumber: Data diolah
Dari tabel 3, diketahui bahwa
hasil Uji Chow, dilakukan pengujian
nilai nilai p-value Obs*r square =
yang kedua yakni Uji Hausman yang
0,0000. Sehingga didapatkan bahwa
memberikan pilihan antara Random
p-value Obs*r square 0,0000 < 0,05
Effect Model (REM) dan Fixed Effect
maka H0 ditolak. Maka, pada tingkat
Model (FEM). hasil Uji Hausman
keyakinan 95% Fixed Effect Model
dalam penelitian ini dapat dilihat pada
(FEM)lebih baik digunakan dalam
tabel berikut:
penelitian ini. Untuk memperkuat
Tabel 4: Hasil Uji Hausman
Test Summary
Cross-section random
Chi-Sq. Statistic
Chi-Sq. d.f
Prob.
160.434375
3
0,0000
Sumber: Data diolah
Dari hasil Uji Chow didapatkan
dilakukan estimasi dengan metode
hasil bahwa metode estimasi yang
tersebut
sesuai adalah fixed effect model
pengaruh variabel belanja pemerintah,
(FEM),
tenaga kerja, dan PAD terhadap
begitu
pula
dengan
Uji
didapatkan
hasil
Hausman. Maka analisis data panel
variabel
pertumbuhan
dalam penelitian ini menggunakan
regional sebagai berikut :
tentang
ekonomi
fixed effect model (FEM). Setelah
Tabel 5. Hasil Regresi dengan Fixed Effect Model (FEM)
Variabel
Koefisien
Konstanta
-2858.124
(-0.551468)
Belanja Pemerintah
3.232698
(3.38683)
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
Prob
0,5820
0,0009 *
82
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
Tenaga Kerja
0.04966
(4.961007)
2.741013
(17.40857)
0.9975
1865.473
0,0000
PAD
R²
F-statistik Prob(F-statistik)
0,0000 *
0,0000 *
*signifikan pada α = 1%,
**signifikan pada α = 5%,
***signifikan pada α = 10%
Sumber: Data primer (diolah), 2017
Dari hasil estimasi di atas dapat
nilai F-statistik dalam model ini
dibentuk
adalah sebesar 1865.473 dengan
model
persamaan
sebagai berikut:
probabilitas sebesar 0,0000. Dengan
PDRB = -2858.124 + 3.232698 BP +
probabilitas sebesar 0,0000 (lebih
0.04966 TK + 2.741013 PAD
kecil dari α 0,05) maka dapat
Dari persamaan di atas, diketahui
bahwa seluruh variabel independen,
yakni
belanja pemerintah, tenaga
kerja, dan pendapatan asli daerah
(PAD)
berpengaruh
signifikan
ekonomi
positif
terhadap
dan
pertumbuhan
regional.
Pada
kondisi
otonom, saat variabel BP, TK, dan
PAD bernilai nol maka pertumbuhan
ekonomi
regional
Provinsi
Jawa
Timur adalah sebesar -2858.124 juta
Rupiah.
adalah sebesar 0,9975, yang artinya
sebesar 99,75% variabel independen
digunakan
menjelaskan
0,25%
variabel
independen
belanja
pemerintah, tenaga kerja, dan PAD
mempunyai
pengaruh
terhadap
signifikan
variabel
dependen
pertumbuhan ekonomi regional.
Dalam uji signifikansi parsial,
diketahui
bahwa
variabel
belanja
pemerintah (BP) memiliki pengaruh
positif
dan
signifikan,
dengan
koefisien sebesar 3.232698. Maka
artinya kenaikan satu unit belanja
Diketahui R² dalam model ini
yang
disimpulkan bahwa secara simultan
model,
sisanya
mampu
sedangkan
dijelaskan
oleh
variabel di luar model. Sedangkan
pemerintah
akan
menaikkan
pertumbuhan
ekonomi
regional
sebesar 3.232698 unit, cateris paribus.
Variabel
tenaga
memiliki
pengaruh
signifikan
terhadap
kerja
(TK)
positif
dan
pertumbuhan
ekonomi regional, dengan koefisien
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
83
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
sebesar 0.04966. Artinya, kenaikan
ekonomi regional di Jawa Timur. Hal
satu
akan
ini sesuai dengan teori, Todaro (2000)
ekonomi
bahwa pertumbuhan penduduk dan
regional rata-rata sebesar 0.04966
pertumbuhan Angkatan Kerja (AK)
unit, cateris paribus..
secara tradisional dianggap sebagai
orang
tenaga
menaikkan
kerja
pertumbuhan
Variabel Pendapatan Asli Daerah
salah satu faktor positif yang memacu
(PAD) juga memiliki pengaruh positif
pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga
dan signifikan terhadap pertumbuhan
kerja yang lebih besar berarti akan
eonomi regional, dengan koefisien
menambah
tingkat
produksi,
sebesar 2.741013. Artinya, kenaikan
sedangkan
pertumbuhan
penduduk
satu
yang lebih besar berarti ukuran pasar
unit
PAD akan
menaikkan
pertumbuhan ekonomi regional rata-
domestiknya
rata sebesar 2.741013, cateris paribus.
Pendapatan
lebih
Asli
besar,
Daerah
3)
(PAD)
berpengaruh positif dan signifikan
KESIMPULAN
terhadap pertumbuhan ekonomi di
Berdasarkan hasil analisi data
Jawa Timur, karena PAD merupakan
panel sebelumnya, maka didapatkan
indikator potensi yang telah digali di
kesimpulan
suatu wilayah. Maka semakin tinggi
Belanja
positif
sebagai
pemerintah
dan
berikut:
1)
berpengaruh
signifikan
PAD
yang
dapat
dipungut,
terhadap
penerimaan pemerintah daerah juga
pertumbuhan ekonomi regional di
semakin tinggi. Begitu pula dengan
Jawa Timur. Besarnya alokasi belanja
tingkat kemandirian daerahnya. Ini
yang salah satunya digunakan untuk
juga
pembentukan
menjadi
penarikan pajak dan retribusi daerah
penyokong pertumbuhan ekonomi di
yang dilakukan pemerintah daerah
Jawa
mampu
modal
Timur.Selain
itu
belanja
memperlihatkan
mendorong
bahwa
pertumbuhan
pemerintah barang dan jasa menjadi
ekonomi daerah, misalnya melalui
pemasukan bagi rumah tangga dan
pembangunan infrastruktur.
mengahsilkan multiplier effect dengan
SARAN
meningkatkan daya beli masyarakat,
Berdasarkan
kesimpulan
yang
2) Tenaga kerja berpengaruh positif
telah dirinci diatas, saran-saran yang
dan signifikan terhadap pertumbuhan
dapat diberikan antara lain sebagai
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
84
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
berikut: 1) Pengeluaran pemerintah
hal menentukan besarnya target PAD
dialokasikan dengan efisien sesuai
suatu daerah, juga harus dilakukan
dengan
masing-masing
dengan teliti dan tepat, sehingga tidak
kabupaten/kota. Penambahan alokasi
membebani masyarakat dan menjadi
jumlah belanja modal diharapkan
disinsentif ekonomi.
kebutuhan
dapat
lebih
meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dalam jangka
panjang, 2) Pemerintah daerah perlu
meningkatkan kualitas angkatan kerja
yang
tumbuh
setiap
tahunnya
mengingat tenaga kerja adalah sebagai
salah satu sumber daya lokal yang
tidak
hanya
menjadi
pembangunna,
tetapi
pembangunan
itu
tersebut
dapat
objek
juga
subjek
sendiri.
Upaya
dilakukan
dengan
pembekalan pendidikan dan pelatihan
sehingga mampu bersaing di pasar
kerja dan juga sebagai upaya menarik
investor untuk datang ke daerah yang
memiliki sumber daya manusia yang
berkompeten
sehingga
mau
menanamkan
modalnya
guna
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Dampak Belanja
Pemerintah
terhadap
Pengangguran dan kemiskinan di
Indonesia.
Kementerian
Keuangan RI. Diakses dari
http://www.kemenkeu.go.id/en/no
de/44735
Hirawan, Susiyati B. 1987. Keuangan
Daerah di Indonesia. Jakarta:
LPFE UI.
Kaho, Josef Riwu. 1998. Prospek
Otonomi Daerah di Negara
Republik Indonesia. Jakarta: Raja
Grafindo Perkasa.
Kuncoro, Mudrajat. 2004. Otonomi
dan
Pembangunan
Daerah.
Jakarta: Erlangga.
Mankiw, Gregory. 2006. Pengantar
Ekonomi Makro Edisi Ketiga.
Jakarta: Salemba Empat.
kepentingan pembangunan daerah, 3)
Perlu
adanya
upaya
pemerataan
Mardiasmo.
1997.
Yogyakarta: Andi.
Perpajakan.
ekonomi di setiap kabupaten dan kota
di
Jawa
Timur
guna
menekan
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor
Publik. Yogyakarta: Andi.
ketimpangan antar daerah, misalnya
yang bersumber dari PAd karena
setiap daerah memiliki keragaman
masing-masing,
sehingga
potensi
yang dapat digali tidaklah sama. Dan
Suparmoko. 1997. Ekonomi Sumber
Daya Alam dan lingkungan.
Yogyakarta: BPFE.
Suparmoko. 2002. Ekonomi Publik
Untuk
Keuangan
dan
Pembangunan Daerah. Jakarta:
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
85
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah, Tenaga Kerja dan…….( Hidayat, Nalle)
ANDI.
Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar
Teori Makro Ekonomi Edisi 2.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Todaro,
Michael
P.
2000.
Pembangunan Ekonomi di Dunia
Ketiga Edisi Ketujuh (Terjemahan
Haris
Munandar).
Jakarta:
Erlangga.
Sutrisno. 1984. Dasar-dasar Ilmu
Keuangan Negara. Yogyakarta:
BPFE.
Todaro, Michael P. dan Smith,
Stephen C. 2006. Pembangunan
Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
86
Download