#Part III 20/03/2015 Coming Soon , Pada tanggal 2 Mei 2015 DON’T MISS IT !! Jadi, kosongkan jadwalmu untuk datang ya teman-teman ^_^ Matius 28:19-20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan babtislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku perintahkan kepada mu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir Diterbitkan Saatnya Quis BI oleh: PMK Universitas Negeri Jakarta SK Rektor No.001/Bkk/1989 Seperti apa bentuk dan rasa Manna? *** Mahasiswa Kristen yang bertumbuh dalam Kristus melalui Persekutuan, Firman Tuhan, Doa, serta menghidupinya sehingga siap menjadi alumni (dalam bidang kependidikan dan non kependidikan) yang menjalankan fungsinya sebagai garam dan terang dalam panggilanNya (keluarga, study, gereja, Ayo o Dosen Pembimbing: Prof.Amos Neolaka Apa *** Pimpinan Umum: HOTBEN SIMATUPANG *** Penanggung Jawab: ooo ayo ooo ……… ooo ooo ooo Ada HADIAH Menarik lohhh RAMOS ARUAN Buat Pemenang I….. *** AYOOO… BURUANNN!!!! Pimpinan Redaksi Sekertariat PMK UNJ & Gedung G lantai 2 No.201 Kampus A UNJ, Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220 twitter : [email protected] Editor: NATHALIA ANGGI SOFIA PARDEDE @pmkunj o!!!! Jawaban Quis kamu bisa dikirim vias sms dengan format : Nama/Fakultas/Jurusan/Angkatan/Jawaban Quis Kirim ke : Sofi (089621117674) !! Resensi Buku The Puzzle Of Teenage Life “The Puzzle of Teenage Life” mengupas tentang cinta, pembelajaran hidup, Bapa yang penuh kasih, dan keluarga. Namun, tema besarnya adalah remaja dan lika-liku kehidupannya, termasuk kerinduan remaja untuk memperoleh kasih sayang dirumah sehingga mereka tidak akan mendapat suasana “rumah di tempat yang salah. “The Puzzle of Teenage Life” berbeda dengan buku rohani pada umumnya karena tidak terlalu banyak mengutip ayat Alkitab. Namun, itu dapat menjadi kelebihan buku ini karena dapat dipakai pula untuk menjangkau anak muda secara luas, tidak hanya terbatas pada anak muda Kristen saja. Buku ini terlihat seperti curahan hati seorang remaja dalam menapaki kehidupannya sebagai remaja, namun tetap disertai dengan nasihat yang menguatkan. Setiap hal yang kita alami selama kita hidup merupakan potongan “puzzle” yang harus disusun untuk membentuk satu gambar utuh. Hai..hai..hai.. :):);) CUAP CUAP CUAP Untukmu…... Temen– temen yang keeceee badaii dan pembaca setia bulpus.. Perkenalkan kami Nathal dan Sofi dari Buletin dan Pustaka PMK UNJ :) Senang sekali bisa menyapa kalian semuaaa lewat Buletin Immanuel edisi pertama ini \(^o^)/ Sungguh bersyukur kepada Yesus Kristus atas penyertaanNya kepada kami selama ini, tentunya juga kepada teman2 yang sudah ikut berpartisipasi dan turut membantu dalam setiap proses pembuatan sehingga Buletin Immanuel #III pun dapat terbit dengan tema “Yesus Memanggil, Mari Segera!! ” Tererengkyuuuu yohhh \(*o*)/ Semoga Bulletin Immanuel ini dapat menjadi berkat bagi kita semuaaa ^_^. Amin Oia, kalau temen2 punya karya keren dan ingin ditampilkan dalam Buletin Immanuel ini, silahkan hubungi kami Nathal (085779157532) dan Sofi (089621117674) atau kalian bisa ke PMK ketemu kami langsung.. Selamat membaca yahhhhh \(^.<)/ God Bless Youuuu :* Yang Mengasihimu Nathal & Sofia ARTIKEL UTAMA “Yesus Memanggil, Mari Seg’ra!” n e t s i r K r o Hum Bang Argius Sinabutar, S.Pd. Menjadi seorang polisi seharusnya adalah menjadi seorang pelayan masyarakat, bukan justru dilayani masyarakat apalagi mengkorupsi uang rakyat. Kisruh di negeri ini yang sedang marak adalah tentang orang-orang yang berjabatan pelayan masyarakat (Polisi, anggota DPRD, dll.) tetapi justru diduga ingin dilayani oleh uang rakyat secara illegal Mari renungkan cerita berikut ini, Markus 10:33-45: kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imamimam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsabangsa yang tidak mengenal Allah, dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit." Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!" Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu ke- perbuat bagimu?" Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi disebelah kiri-Mu.” Tetapi kata Yesus kepada mereka :"Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?" Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yangharusKuterima. Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan." Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsabangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian diantara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi Pelayanmu dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan Seorang guru sekolah gereja akan bercerita. Ia memulai bercerita : "Anak, anak, hari ini ibu punya cerita. Begini, Pada saat Tuhan Yesus akan datang ke Yerussalem, ada seorang bernama Pilatus yang hendak melihat kedatangan Tuhan Yesus. Tapi karena badannya pendek, maka ia hendak memanjat pohon." Tiba-tiba, sekelompok anak-anak berkata, "Ibu guru, bukan Pilatus tapi Zakheus...." Anak-anak lainnya juga mulai menimpali. Ibu itu terkejut dan lalu mencari alasan. "Anak-anak, ibu belum selesai. Nah, karena disitu Pilatus, maka Tuhan berbicara. Hai Pilatus, turunlah... Disitu bukan tempatmu tapi tempat Zakheus...!" Kegiatan: Persekutuan Jemaat Waktu : Jumat /11.45 WIB Tempat : Kampus A dan kampus B Kegiatan: Persekutuan Doa Waktu : Disesuaikan Fakultas masing2 / 11:45 untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Dalam kisah diatas diceritakan bahwa para murid mengira sebentar lagi Yesus akan mencapai puncak karir-Nya, karena Yesus yang sudah sangat terkenal akan segera memasuki pusat pemerintahan, kota Yerusalem. Respon politis Yakobus dan Yohanes adalah meminta jabatan penting yang menyebabkan mereka bisa duduk sebelah kanan dan kiri Yesus, yang mereka duga akan dikukuhkan sebagai raja di Yerusalem, kota yang sebentar lagi mereka masuki. Menjadi "besar" itulah yang Yakobus dan Yohanes inginkan. Yesus yang mengetahui dengan jelas apa yang akan terjadi di Yerusalem bahwa bukanlah pengangkatan sebagai raja (walaupun diawal Yesus dieluelukan bak sang raja ketika memasuki Yerusalem) tetapi penangkapan, penyiksaan, dan kematian diri-Nya. Adalah wajar bagi Yesus untuk kecewa terhadap para murid yang egois, yang bukannya menangkap peringatan tentang apa yang akan terjadi pada-Nya dan berusaha menghibur ataupun simpatik dengan-Nya, justru mereka memikirkan jabatan, kebesaran bagi diri mereka sendiri. Namun, mulianya hati Yesus, bukannya memarahi mereka justru Ia mengajarkan mereka sesuatu dari peristiwa tersebut, yaitu tentang kebesaran yang sejati. memberitahukan mereka caranya untuk menjadi "besar" dalam kerajaan Allah. Caranya adalah dengan menjadi "pelayan" dan "hamba", sama seperti Yesus. Yesus mengatakan: Markus 10:43-45 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Melayani adalah jalan untuk menjadi "besar" dan "terkemuka" dalam Kerajaan Allah. Melayani adalah jiwa yang mendahulukan orang lain daripada diri sendiri. Menjadi sama seperti Yesus yang lebih mementingkan untuk mengajar murid-Nya daripada ego-Nya yang sedang gentar dan sedih karen sebentar lagi akan mati, Yesus yang memberikan nyawa-Nya untuk menebus manusia dari ikatan dosa, yaitu penghukuman dan maut. Setiap murid Kristus dipanggil untuk menjadi "besar", untuk melayani, untuk mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri. Kebesaran seseorang di mata dunia adalah ketika memiliki jabatan tinggi dan dilayani oleh banyak pelayan. Tidak begitu, kebesaran dalam kerajaan Allah, dimata Allah "kebesaran" atau semakin mulia dan bertumbuhnya seseorang adalah ketika ia semakin seperti Yesus, semakin melayani bukan dilayani, semakin mementingkan orang lain. Dimana dan bagaimana kita bisa melayani, mementingkan orang lain? Jawabannya adalah dimanapun, dalam keluarga, di ruang kuliah, dalam gereja, di tempat kerja kelak, dan di tempat lainnya. Cara kita melayani juga dalam berbagai bidang, dalam bidang jasmani, kita memberi makan orang yang kekurangan atau sulit membeli makanan atau memberi dukungan orang sakit untuk berobat. Bidang lainnya adalah bidang sosial, bagaimana kita menolong orang lain yang secara sosial tertindas, misalnya orangorang miskin dan tidak berpendidikan yang seringkali dimanfaatkan orang lain secara illegal. Anak-anak yang sulit bersekolah karena faktor biaya, yanh perlu didukung baik dalam hal dana atau dukungan moril untuk tetap bersekolah atau pengajaran langsung agar tetap terdidik, minimal membaca dan menulis. Bidang yang lainnya yang akan kita bahas secara khusus adalah bidang kerohanian, karena disinilah PMK berperan secara khusus. Kristus. Dalam melayani di bidang kerohanian, kita bisa melayani di gereja, di lembaga-lembaga pelayanan lain, ataupun di PMK. Kita tidak boleh hanya mau dilayani secara rohani, atau kita juga tidak boleh hanya mementingkan pertumbuhan rohani diri sendiri. lebih beriman yang patut dan selaras dengan memilih mengurusi kepentingan sendiri, ada ajaran Firman-Nya harus menjadi yang juga bahkan yang dikuasai oleh amarah dan paling penting mengatasi segalanya. Di dengan tegas menolak ajakan Allah untuk men- dalamnya ada kesediaan untuk selalu ghidupi kebenaran-Nya (Mat 22:5-6). bersyukur, memilih sukacita ketimbang Kita harus memikirkan nasib orang lain yang kerohanian harus terus dipupuk atau belum bertumbuh, bahkan banyak yang belum mengenal Kristus. menanggapi. Dalam melayani di bidang kerohanian, kita bisa melayani di gereja, di lembaga-lembaga pelayanan lain, ataupun di PMK. Namun yang harus disadari adalah bahwa pelayanan di PMK adalah pelayanan yang strategis dan singkat sifatnya. Maksudnya strategis adalah di PMK kita melayani calon-calon pemimpin yang dapat mempengaruhi jutaan orang karena kesempatannya yang didapat karena gelar sarjana yang dimiliki, lebih tepatnya lagi karena ilmu yang dia dapat bisa memimpin banyak orang. Pelayanan di PMK singkat, itu jelas bahwa setelah lulus kita sangat sulit kembali melayani di PMK, pelayanan yang seumur hidup terbuka adalah pelayanan di gereja, sampai manula kita bisa melayani di gereja. Namun pelayanan di PMK sebatas umur perkuliahan kita, jadi pikirkan baik-baik untuk berperan dan melayani di PMK. Pelayanan di PMK bermacam-macam, pelayanan yang sangat menyita waktu adalah sebagai pengurus, yang harus selalu rapat dan menyiapkan semua pelayanan kepada ribuan jemaat. Idealnya orang yang mau menjadi pengurus PMK adalah orang yang tidak terlibat menjadi pengurus di tempat lain seperti di karena jika dia menjabat dalam dua kepengurusan sangat mungkin tidak akan maksimal, kedua pelayanannya bisa terlantar. Walaupun mungkin ada orang yang memiliki manajemen waktu yang sangat baik dan bisa melakukannya. Mengapa? Ada yang kuatir, kecewa atau dipenuhi amarah Apa yang mengakibatkan orang-orang yang keliru. Dan sejak sekarang mau itu tidak mau menanggapi panggilan Allah untuk terus berproses memikirkan semua yang penuh rahmat itu? yang benar, semua yang mulia, semua Jelas, mereka telah keliru dalam menempatkan prioritas apa yang “penting” dalam hidup mereka. Pengabaian mereka akan ajakan Allah bahkan amarah yang keji atas kebaikan Allah terjadi karena mereka tinggi hati dan tidak mau membuka pintu hati mereka atas sapaan Allah. Bagi mereka yang paling “penting” itu diri mereka sendiri! Paulus menasihati, pengikuti Kristus sepatutnya mau memiliki pikiran Kristus. Pikiran yang berujung pada tindakan kepedulian dan kesediaan untuk berbagi kehidupan. Pikiran yang mau menjawab panggilan Allah agar hidup dilihat semata bergantung pada kasih karunia-Nya dan juga kesediaan untuk memiliki kesehatian dan kesediaan berkorban bagi sesama untuk menuju hasil akhir yang baik bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan bersama (Flp 4:1-9). Kepada kita semua, ajakan untuk menikmati “jamuan pesta perkawinan sang raja” selalu terbuka. Kesediaan untuk “mengenakan pakaian pesta”, berupa hidup yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, dan juga mau melakukan apa yang menjadi nasihat Firman Tuhan sebagaimana telah disampaikan dalam kotbah minggu ini tentunya. Did You Know Menanggapi Panggilan Penuh Rahmat “Mengapa Tuhan? Untuk apa ini terjadi?” Pertanyaan ini acapkali terucap saat hidup dikelilingi seteru. Kalaupun iman masih ada, pertanyaannya masih berlanjut dengan: “Lalu apa bentuk pertolongan-Mu ya Tuhan?” Pikiran kemudian dipenuhi dengan kekuatiran. Tidak jarang perkara kecil mengakibatkan amarah memuncak. Perseteruan terjadi, pertama dengan Tuhan dan yang paling sering dengan sesama. Masalah-masalah seolah-olah mengelilingi hidup bak benteng yang kokoh. Hempasannya datang dengan kencang seperti angin ribut. hati akan dididik oleh Tuhan. Sebaliknya orang yang lemah akan dilindungi-Nya (Yes 25:1-5). Kelak, suasana di mana Allah memerintah akan nyata baik perjamuan makan dengan segala hidangan yang baik dan membawa sukacita yang melenyapkan duka dan susah hati untuk segala bangsa (Yes 25:6-9). Tuhan adalah pemimpin yang tidak pernah mengecewakan dan sahabat yang akrab menjamu dengan perlindungan yang kokoh (Mzm 23). Oleh sebab itu umat diajak untuk tidak tinggi hati dan tetap percaya akan pemeliharaan-Nya. Suasana di mana Setidaknya suasana hati itu besar ke- Allah memerintah, mungkinan terjadi dalam kehidupan umat Allah di mana nilai-nilai pada zaman nabi Yesaya. Sebab sebagai kebenaran-Nya sesama saudara, mereka terpecah menjadi dua membarui bagian, Israel Utara dan Israel Selatan. Belum nilai nilai- kehidupan lagi himpitan negara-negara yang serakah dan manusia itu, selalu tinggi hati datang merangsek masuk wilayah tersedia dengan berlimpah. Tuhan Yesus mereka untuk mengeksploitasi segalanya. mengumpamakannya dengan hidangan Apakah ada harapan? Yesaya menjawab Ya! yang baik dalam pesta perjamuan kawin Bahkan bukan sekadar pengharapan, tetapi seorang raja. Bagi Yesus, Allah mengunungkapan syukur akan kesetiaan Allah harus dang orang-orang untuk datang dan menikselalu naik dalam keadaan susah sekalipun, mati kebaikan-Nya (Mat 22:1-4). Tetapi sebab pada saat-Nya nanti orang yang tinggi tidak semua orang bersedia Orang yang sudah terlibat dalam kepengurusan gereja atau lembaga lain seperti BEM masih bisa melayani di PMK, baik sebagai pelayan (MC, pemusik, panitia, kolektan, dll.) ataupun sebagai PKK. PMK tentu harus mempunyai prinsip dalam mempercayakan pelayanan seperti yang dijelaskan Rasul Paulus kepada Timotius: 2 Timotius 2:2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. Orang yang dipercayakan pelayanan adalah orang yang dapat dipercayai, yaitu orang yang memegang janji, setia dalam perkara kecil, mulai dari setia menjadi jemaat rajin PJ, KK dan PD. Tentu tidak semua pengurus dan pelayanan haruslah orang yang aktif dalam KK karena memang tidak semua mahasiswa masuk dalam KK, mari kita renungkan bahwa Yesus menambahkan Rasulnya dari dua belas menjadi tiga belas, dan Rasul ketiga belas yaitu Paulus bukanlah hasil KK. Idealnya memang hasil KK adalah orang-orang yang bertumbuh dan berkomitmen, namun Tuhan juga bisa membuat orang bertumbuh diluar KK seperti Paulus. Orang yang dipercayakan pelayanan juga adalah yang "cakap mengajar orang lain". Walaupun dalam konteks ayat ini Timotius memang bertugas sebagai pemberita Injil sehingga harus meneruskan pelayanannya kepada orang yang mengerti Injil dan cakap mengajarkannya kepada orang lain. . Jantung dalam pelayanan rohani kesempatan pengampunan dandan pemulihan dari Allah bagi orang berdosa. Seharusnya orang yang melayani dalam pemberitaan Injil di kampus adalah orang yang sudah menikmati Injil, orang yang sudah percaya dan menerima Kristus dalam hatinya. Paulus juga memperingatkan supaya tidak memberikan pelayanan yang "besar" kepada yang baru bertobat supaya orang tersebut tidak jatuh dalam kesombongan, 1 Timotius 3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis. Janganlah juga orang yang melayani memiliki batu sandungan bagi jemaat, misalnya jemaat sangat keberatan dengan orang yang merokok, seharus para pengurus dan pelayan melepaskan dirinya dari rokok. 1 Timotius 3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis. Yesus berkata dalam Matius 9:37-38: Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja -pekerja untuk tuaian itu." Ini adalah fenomena yang sering kita lihat di PMK, adanya 4L dalam pelayanan, yaitu "Lu Lagi, Lu Lagi". Kita sering melihat orang yang sama terlalu sering melayani, baik dalam pelayanan yang sama misalnya sebagai MC atau dalam berbagai pelayanan, misalnya minggu ini dia MC, minggu depan singers, dan minggu depannya lagi pemusik, sementara dia sendiri adalah PKK dan pengurus. Penyebab dari hal ini kemungkinan ada tiga hal, yang pertama bahwa orang ini memang "banci tampil" yang sengaja ingin eksis tanpa berpikir bahwa orang lain juga butuh kesempatan bertumbuh dalam melayani. Penyebab kedua adalah sistem pelayanan dan regenerasi yang buruk dalam pelayanan, dimana tanggung jawab pelayanan terlalu menumpuk di segelintir orang, Syndrome Musa perlu diwaspadai, yaitu ketika ia seorang diri menghakimi Israel, dan menyebabkan sulitnya bangsa itu untuk mendapatkan keadilan karena cuma dilayani oleh seorang pemimpin saja, hal ini juga membuat Musa terlalu lelah dan tidak sanggup. Ketika mertua Musa melihat hal tersebut, ia dipakai Tuhan untuk menegur Musa agar membagi tanggung jawabnya dengan mengangkat pemimpin lainnya, dan hal tersebut dilakukan. Pengurus PMK perlu berbesar hati untuk mengevaluasi apakah sistem pelayanan menyebabkan tanggung jawab pelayanan terlalu bertumpuk pada sekelompok orang tertentu yang dapat membuat jemaat tidak maksimal dilayani dan juga ada orang-orang yang terlalu lelah melayani karena tanggung jawab yang bertumpuk. PMK juga harus memiliki sistem regenerasi pelayan dan pengurus yang baik, diperlukan sistem jenjang pelayanan, agar mahasiswa belajar melayani dalam perkara kecil lalu dipercayakan perkara besar. PMK harus ingat bahwa dalam dalam membina jemaat agar terus bertumbuh, jemaat harus dilibatkan dalam pelayanan. Namun penyebab ketiga yang lebih sering terjadi adalah bahwa orang lain tidak mau terlibat dalam melayani. Segitu banyak yang bisa memainkan musik dengan baik, namun sangat sedikit yang mau memberikannya untuk melayani Tuhan, mengiringi jemaat bernyanyi. Tidak heran banyak anak Tuhan di PMK yang "overload" dalam melayani, dia terlalu banyak pelayanan yang menyebabkan kerusakan pada hidupnya, ia menjadi tidak memiliki waktu untuk berolah raga, jarang melayani keluarga, study berantakan, dll. Hal itu disebabkan banyaknya mahasiswa lain yang "off load" yaitu bahkan tidak memiliki satupun pelayanan. Jika tuaian banyak dan pekerja sedikit, dan pekerja yang sedikit itupun ada yang "off load" tidak melayani, maka semakin banyak orang yang "over load" dalam pelayanan. TAU NGGAK QuisSICH BI ??? CARA M EMAKA HIDUNG I MASKER PENU YANG BE T NAR UP Sedangkan kalau kita lagi nggak sakit, masker yang berwarna putih berada di sisi luar, sementara masker yang berwarna menghadap kewajah, supaya bias mencegah mikroorganisme dari luar biar nggak masuk Tahu nggak sih, ternyata ada perbedaan cara pakai masker saat kita lagi sakit dan sehat. Jadi saat kita sedang sakit, pemakaian masker yang benar adalah sisi yang berwarna putih digunakan menghadap muka, sementara sisi yang berwarna (biasanya warna hijau atau biru) menghadap ke arah luar. Ini dim aksudka n untuk mikroor menyar ganisme ing dari tub paya tid uh kita ak meny suebar ke luar dan udara tidak m enulark orang d an peny i sekita akit ke r kita. ke tubuh kita. Penulis: Argius Sinabutar, S.Pd. (Manajemen Pendidikan, FIP UNJ 2002) ingat, masker n perbedaannya? Dan Nah, sekarang tahu ka ai langsung kai, jadi setelah dipak jenis ini hanya sekali pa kanuntuk i masker yang kita guna dibuang. Jangan sampa it, garamenyebabkan penyak melindungi tubuh malah masker di n bu tim toran yang ter ko up hir ng me a kit ra ga karena tidak diganti. Presiden Joko Widodo menyindir para menteri yang tidak melaporkan perkembangan harga beras kepadanya. Setelah operasi pasar dan penggelontoran beras miskin Tentang tema Buletin Immanuel kita kali ini: kurang lebih tiga pekan lalu, belum ada “Yesus Memanggil, Mari Seg’ra !!”.. Menurut kamu, apa sih maksudnya “Yesus Memanggil, Mari Segera !!” itu?? menteri yang melaporkan kepadanya mengenai perkembangan harga beras di pasar. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, kemudian menjawab sindiran Presiden Joko Widodo. Ia menganggap berita baik tak harus segera dilaporkan kepada Presiden. Namun, setelah disindir, Sofyan kini mengerti bahwa Yesus Memanggil, Mari Segera itu buat aku kalau dari Yesus memanggilnya adalah karunia bukan kesempatan, kalau kesempatan hanya untuk beberapa orang tapi kalau karunia itu kepada setiap orang. Kalau dari mari segeranya itu kesiapan kita secara pribadi meresponi panggilan Tuhan tersebut Presiden menginginkan para pembantunya untuk melaporkan pergerakan harga dari waktu ke Kalau menurut saya, “Yesuss Memanggil, Mari Seg’ra!!” Berarti, kita semua sebagai orang yang percaya kepada Yesus terpanggil untuk mengikuti jejak atau teladan hidupnya dan hal itu tidak boleh terusmenerus kita tunda dalam hidup kita. waktu.Jokowi mengaku telah mengecek sendiri Mari kita mengucap syukur atas setiap kinerja dan evaluasi dari kinerja dari Presiden dan para Menteri di kabinet “Kerja”. Doakan supaya mereka mela- kukan koordinasi yang lebih baik meskipun hasil buruk atau hasil baik yang terjadi. Mari kita juga mengucap syukur atas harga beras yang sudah ditetapkan pmerintah. Mari berdoa supaya harga beras membawa kesejahteraan bagi setiap pihak, baik itu pihak konsumen, produsen, dan juga pihak pemerintah. Doakan juga untuk pihak pemerintah sebagai pengendali dan pengawas harga beras supaya mereka bisa mengawasi dan mencegah kenaikan harga beras yang merugikan banyak pihak. Nofa FT’12 Christanto FE’13 Menurut Aku “Yesus memanggil, Mari segera!!” kita sebagai orang yang sudah lahir baru harus siap kapan aja Tuhan mau memanggil kita..apalagi dalam konteks pelayanan..banyak orang punya keinginan untuk menggunakan talentanya untuk melayani, tetapi banyak pertimbangan capeklah,ongkoslah, waktulah..tapi sebaiknya kita serahkan ITU semua sama Tuhan..kalau Dia sudah memanggil pasti Dia sudah atur jalan terbaik..masalhnya yang tadi Aku sebutin pasti Dia yang akan memberi jalan keluar. Jelita FBS’14 CeRiTa PeLaYaN NaTaL Pengurus&Tim Kerja FMIPA Shallom kawan-kawan.. Perkenalkan sayan Chrisna Sany. Saat ini melayani sebagai Koordinator FMIPA bersama para pejuang tangguh dari FMIPA yaitu Tina,Pina,Rio. Mari berjuang bersama dalam melayani Tuhan di UNJ terkhususnya di FMIPA. FMIPA bersatu, melayani bersama David FE’13 Pengurus&Tim Kerja FIS Syaloom!^_^ Perkenalkan kami dari PTK FIS, Aku Yenita (ISP’12) sebagai Koordinator Fakultas, aku Sri dan Aku Deasy sebagai Tim Kerjs FIS. Sekian perkenalan dari kami :D Selamat menikmati persekutuan&pembinaan dikampus terkhusus di fakultasmu (PJ,PD,Pertemuan Pelayan,KK,dll) God Bless..:-) <3 Y.S.D <3 Pengurus&Tim Kerja FIP Syallom!! Hai hai hallo semua :) salam kenal yo.. Aku Rena MP’12 tahun ini dipercayakan Tuhan melayani sebagai Kordinator FIP. Eeett.. Aku ga sendirian dong.. Ada rekan sekerjaku yaitu Tasya,Irma& Putri sebagai Tim Kerja. Semangat menjalani perkuliahannya&jangan lupa untuk setia menikmati persekutuan di kampus.. Pengurus&Tim Kerja FIK Hai Guys :D Salam Olahraga, Jaya!! Salam kenal gw Febrian selaku Kordinator FIK, tentu gw ga sendiri ada juga rekan yang selalu membantu&memotivasi yaitu Bhaskoro&Petax. Keep spirit terus menjalani perkuliahannya teman-teman&jangan sia-siakan juga persekutuan yang ada dikampus kita yaa… FIK JAYA !! Pengurus&Tim Kerja FE Hai hai kami dari Pengurus&Tim Kerja FE ^^ Ada Maya Akun’12 sebagai Koordinator FE serta Merlin&Ernes sebagai Tim Kerja FE. Yuk di masa2 kita kuliah ini kita menikmati pertumbuhan dalamTuhan lewat setiap pembinaan. Jangan ragu untuk datang PD&PJ ya!!! Kami siap untuk diminta bantuan loh, jangan ragu juga hubungin kami :) MENGAPA ORANG KRISTEN SUKA BERNYANYI ??? Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga banyak menemukan orang-orang Kristen yang mempunyai suara bagus, walaupun memang cukup banyak juga orang-orang non-Kristen yang bersuara bagus. Mungkin hal ini dikarenakan orang Kristen sudah terbiasa bernyanyi di gereja, di persekutuan doa maupun pada saat seorang diri berdoa, sehingga dengan sendirinya suara mereka dapat terlatih dan terbentuk dengan baik yang akhirnya melahirkan orang-orang yang mempunyai kepintaran bernyanyi secara otodidak. Biro Humper Hai Temans :) Salam Damai untuk kita semua! Perkenalkan, kami dari HUMPER (Michael FT’12 & Edi FE’13). Kami mau mengajak teman-teman sekalian untuk rajin datang persekutuan. Nyanyian bagi Allah dan Keselamatan dari Allah Pengurus&Tim Kerja FBS Bernyanyi bagi Allah juga dilakukan oleh para Nabi besar di zaman sebelum kedatangan Isa Al-Masih, seperti yang dilakukan oleh Raja Daud saat dia dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan Allah dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian dan berbagai macam alat musik saat Allah melepaskan mereka dari cengkeraman musuh-musuhnya, dan ucapan syukur itu mereka naikkan dengan nyanyian dan tarian (Kitab II Samuel 6:5). Ternyata nyanyian Raja Daud tidak hanya disampaikannya pada saat dia senang, pada saat dia menyampaikan kesedihannya kepada Allah-pun, dia menyampaikannya dengan nyanyian (Kitab II Samuel 1:17). Banyak cara yang dapat kita lakukan pada saat kita mengungkapkan isi hati kita pada Allah, ada yang menari sambil bernyanyi, bahkan ada juga yang berdoa dalam hati dan hanya bibirnya yang bergerak-gerak sehingga dikira mabuk (Kitab II Samuel 1:13). Namun satu hal yang perlu kita ingat, bagaimanapun cara kita meluapkan isi hati kita kepada Allah, lakukanlah dengan segenap hati seperti yang diajarkan Isa Al-Masih dalam Injil: “bernyanyi dan bersoraklah bagi Allah dengan segenap hati” (Injil, Surat Efesus 5:19). Ternyata nyanyian pujian dan penyembahan bukan hanya diterima Allah dari mereka yang ada di dunia ini, orang-orang yang masuk sorga juga akan ikut bernyanyi, ”Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru” (Kitab Wahyu 5:9), yaitu nyanyian baru Keselamatan yang telah mereka terima dari penebusan Isa Al -Masih. http://www.isadanislam.com/ulasan-berita-agama/mengapa-orang-kristen-suka-bernyanyi Syallom teman-teman!!! Ada pepatah berkata “tak kenal maka tak sayang” nah!! Biar kenal&sayang kenalin ya pengurus dan tim kerja FBS ada Lia (Koordinator) Lala,Vero, dan Nindy. Selamat menikmati pembinaan dan persekutuan yg ada dikampus, yuk semangat B3(berakar,bertumbuh,berbuah di dalam Dia) God bless you.. Pengurus&Tim Kerja FT Hallo Fakultas TEKNIK :) Salam kenal aku Sontaria (Elektro’12) saat ini melayani sebagai kordinator FT, perkenalkan juga 3 TK FT yang super :D ada Joshua,Puput&Auring. Nikmati pembinaan yang ada dikampus yaaa(PJ,PD,KK) Teknik Mesin, Teknik Sipil, Elektro, IKK kita semua satu!! Yesus Memanggil Komisi Persekutuan Jemaat Syaloom teman-teman yang kece :D Perkenalkan kami dari KPJ PMK UNJ. Ada Thomas FE’13, Yosua FMIPA’12, dan Vina FMIPA’12. selamat menikmati persekutuan di kampus ini. Jangan lupa dating PJ yaa :) GBUs :) Komisi Bina Pelayan Halo pelayan Tuhan :) Perkenalkan kami Hilda (FE’13) & Bintang (FMIPA’12). Kami mau ajak teman2 semua untuk hadir dalam Persekutuan Pelayanan @Sekret PMK pkl 16:30 setiap hari selasa minggu ke 2&4 dating ya.. Sampai jumpa .. Salam hangat terdahsyat dari HilTang Biro Buletin&Pustaka Syallom sahabat BulPus ^^ Kenalin, kita dari BulPus, ada Nathal FIP’13 & Sofia FE’13. Nikmati media pembinaan dari BulPus yaaaa guys hihi :) semoga semakin bertumbuh dalam Tuhan. BulPus baca buku yuk!!!! :) :) A D Yesus memanggil, “Mari se’gra!” E A Ikutlah jalan s’lamat baka; A D Jangan sesat dengar sabdaNya, E A “Hai marilah se’gra!” Refrein: A BM Sungguh, nanti kita ‘kan senang, E A bebas dosa, hati pun tent’ram A D Bersama Yesus dalam terang E A Dirumah yang kekal. Hai marilah, kecil dan besar, Biar hatimu girang benar. Pilihlah Yesus – jangan gentar. Hai mari datangla! Jangan kau lupa, Ia serta; P’rintah kasihNya patuhilah Mari dengar lembut suaraNya, “AnakKu,datanglah!” Halo kawan, kami dari sebuah Kelompok Kecil FMIPA. Perkenalkan saya Besto (Kimia’11), saya Korintus (Kimia’13) dan saya Rio (Matematika’13). Kami mau share sedikit nih mengenai lagu yang kami nikmati judulnya”Yesus Memanggil”. Sebenarnya lagu ini sudah kami dengar sejak sekolah minggu dulu. Tapi dulu kami belum mengerti maknanya, dan ketika kami telaah ternyata lagu ini mau ngajak kita supaya janganragu mengikut Juru Selamat kita yaitu Tuhan Yesus. Kita sendiri suka bagian reffnya karena ketika kita mau mengikut Dia, maka kita pasti bersamaTuhan Yesus dirumah yang kekal nanti. Semoga lagu ini memberkati temanteman ketika menyanyikannya. Kabid Fakultas Hai adik* ku terkasih Hei Hoo manteman. Syaloom perkenlakan aku Putri FE’13 yang di anuggrahkan pelayanan sebagai Kabid. Fakultas yang mewakili Fakultas yang ada di UNJ. Hei kalian jemaat UNJ jangan bosen ya dating ke pembinaan yang telah dipersiapkan disetiap fakultas Perkenalkan namaku Febrianto Juwelsdi Simbolon, S.pd (Al.FT’08) . Sungguh bersyukur bisa dipercayakan untuk mengisi konten perwakilan alumni di BI ini,makasih Bulpus… ^-^ Dulu UNJ atau kampus yang palung aku benci bias dibilang kampus yang hanya aku paksakan kuliah karena perminta mamaku. Tapi seiting berjalannya Kabid Pembinaan Syalom, teman-teman. Perkenalkan aku Desi FT’12 di kepengurusan tahun ini aku dipercayakan pelayanan sebagai Kabid Pembinaan. Jangan lupa datang&nikmati setiap pembinaan dikampus ya. Semakin berakar, bertumbuh&berbuah dalam pengenalan akan Kristus disetiap pembinaan. God leas us ^_^ waktu UNJ menjadi kampus yang membuatku mengenal Yesus Kristus. Hai apa yang tidak bias ku lupakan dikampus? Jawabannya adalah aku mendapat PHDT … ^-^ hehe just kidding. . Jawabannya atau firman yang sedang & tetap aku aplikasikan . Di UNJ aku mengenal sebuah persekutuan mahasiswa Kristen (PMK), dari setiap pembinaan inilah aku tau bahwa hidup itu bukan hanya dilalui begitu saja tapi ada pertanggungjawaban. Melalui PJ,PD,KK,TBP, dan pembinaan lain aku dikuatkan dan dimampukan untuk melalui masalah-masalah. Apakah aku pernah jatuh dan jauh dari Kristus ? Jawabannya: pasti pernah. Waktu itu adalah masa-masa sebuah kebencian, kepahitan, dan keterpurukan benar-benar aku alami. Dari semenjak jadi jemaat aku dibohongi, pada saat kepanitiaan aku diremehkan, dan pada saat di kepengurusan aku di fitnah. Tapi apakah aku berhenti dan menjauh? Komisi Kelompok Kecil Hay sabaht terkasih, Perkenalkan kami dari KKK PMK UNJ, Ada Lina (FE’12) dan Keren (FE’13) Kami yang akan memperhatikan kelompok kecil yang ada di UNJ :) Semangat ikut setiap pembinaan dan persekutuan di PMK UNJ yaa.. With Love, KKK -> to serve, and Heart to Love.A hand SALAM PENGURUS 2015 bisa dikatakan iya, tapi karna aku tau firman itu ada didalam hatiku dan Tuhan itu selalu ada di setiap nafas hidupku. Dan aku tau bahwa pelayananku untuk Tuhan bukan untuk dipuji orang sekitarku. Melalui KK aku dikuatkan oleh firman dan sharing dari PKK&AKK ku, melalui PD aku dikuatkan dari doa. Melalui PJ, TBP dan pembinaan lain aku di kuatkan melalui firman. Hal tidak Ketua Umum Hallo semua^_^ Salam kenal, aku Hotben FIS,12. Aku saat ini melayani sebagai ketua umum. Sungguh bersyukur boleh ada di kepengurusan 2015 ini bersama 41 Pengurus&Tim Kerja. Selamat menikmati PJ,PD,KK,Paskah,Natal & berbagai pembinaan lainnya. UNJ satuuu :D korfak ku adalah bagaimana ya kalau Tuhan lupa, pernah aku lupakan dari 30 malas, libur dan kesiangan akan nafas kehidupan kita? Semua itu adalah alasanku untuk menghindar dari sateku. Terus masih berdampakkah untuk dunia pekerjaan ku? Ya pasti. Bagiku jurusanku ini adalah jurusan penikmat dunia, aku bisa dengan mudah mendapatkan kenikmatan dunia tapi beruntung bagiku karena aku terlebih dahulu di persiapkan di kampus melalui pembinaan di PMK . Melalui pembinaan bagian kontruksi adalah tempat yang Tuhan sediakan untuk aku pakai menjadi berkat bagi sekelilingku. Teman-teman yang selalu mengajak ku untuk merokok, minuman beralkohol, wanita kesepian, Sekretaris Umum Halo Temans salam kenal, gw Ramos FE’12 di kepengurusan tahun ini gw dipercaya pelayanan sebagai sekretaris umum. Hai temans jangan lupa sempatkan waktumu buat bareng menikmati anugrah pembinaan yang Tuhan sediakan di kampus, apa aja… ada PD,PJdan yang terdekat Paskah UNJ KKN, tinggi hati dan menjual Tuhan. Pernah terpikirkan untuk menyerah tapi Tuhan selalu menuntun ku untuk bilang “belum selesai Feb”. Selama kurang lebih 9 bulan aku bekerja, aku sungguh bersyukur orangorang yang sangat membenciku mereka menjadi sahabatku, yang dulu hanya tau tentang Kristus dia semakin mengenal Kristus, yang jelas adalah pembinaan tidak akan membuatmu lebih hebat tapi akan membuat kita lebih rendah. Semangat adik-adik ku, lawan sebenarnya bukan hanya dikampus tapi didunia pekerjaan, sekalian tolong dibaca firman yang selalu menguatkan ku : 2 Korintus 11:22 - Bendahara Umum Haiii gaaeess, gw Febri FIP’12, Puji Tuhan dikepengurusan tahun ini gw dipercayakan pelayanan sebagai Bendahara Umum. Yuuuk kita sama* menikmati setiap persekutuan yang ada dikampus baik PJ,PD, ataupun KK biar kita saling kenal. SEMANGAT Kelompok Kecil ya teman” hehe, salam kenal dari akooh :D *Berkat itu bukan hanya kebahagiaan tapi juga kesedihan dan penganiayaan…. GBUS^-^ Oleh: Bang Febrian FT’08 Elisa FIP’14 Hai, saya Elisa Violita dari Fakultas Ilmu Pendidikan jurursan Manajemen Pendidikan angkatan 2014. Saya masuk UNJ lewat jalur SBMPTN. Saya sangat senang menjadi bagian dari PMK. Saya merasakan kakak di PMK seperti keluarga sendiri. Di PMK saya dibina melalui PIPA lalu KK. didalam PIPA saya diperkenalkan lebih dalam mengenai dosa, dan keselamatan dari Allah. Pada akhirnya saya berkomitmen ikut KK karena saya merasakan pertumbuhan didalam Tuhan bersama-sama dengan teman-teman yang sebelumnya saat waktu SMA tidak saya dapatkan. Oia PKK saya adalah Ka Sandita (MP’12) dengan TKK yang asik dan nyaman buat cerita, Horia (PAUD’14), Tesa(PAUD’14), Joice (Psikologi’14) dan Vira(Psikologi’14). Di Kelompok Kecil biasanya kami sharing mengenai hal terkait alkitab dan masalah kehidupan masing-masing dari kami, kadang kami tertawa dari hal yang lucu hingga tidak lucu ditertawakan. Saya merasa beruntung memiliki mereka, disaat sedih kami saling menguatkan dan menghibur. Mereka tau bagaimana membuat saya nyaman berada mereka. Untuk teman-teman yang saat ini sudah tergabung dalam kelompok kecil, syukuri TKK dan PKK yang ada dan juga jangan males-males untuk ikut kumpul lagi yaaa. Untuk teman-teman yang masih belum komitmen untuk ikut KK, ikut aja jangan ragu-ragu, di KK itu asik bisa cerita apa aja dan tetep bisa tau rulerule yang baik bergaul. Gaul sehat itu lebih asik dibanding gaul gaya dunia. Hai teman-teman dan adik-adik PMK UNJ. S e lamat membaca bulletin Imanuel kita....Akhirnya kembali merasakantulisan-tulisan dari segenap anak persekutuan kristen UNJ ;) yaaa, perkenalkannamaku Ria Helena fakultas MIPA jurusan Biologi 2011.Aku berkesempatan kali ini,mensharingkan banyak berkat yang kudapat dari pelayanan yang pernah kunikmati.Pertama kali mengenal pelayan di PMK saat aku menjadi sie disuatu kepanitiaan Kampus B, setelah Tuhan percayakan dan tetap setia dalam pelayanan, akhirnya Tuhan pakai kembali dalam pelayanan dengan bagian y a n g l a i n d i PM K U N J . Dari banyak kegiatan...mengapa sih kita harus melayani? dahulu sebelumaku dibukakan oleh Firman Tuhan hal itulah yang menjadi pertanyaan...Sebenarnya pelayanan a da la h ba gi an y an g ti d ak terrpisahkan dari hidup orang percaya. Berartisemua orang Kristen dipanggil untuk melayani.. karena melayani merupakan hakistimewa yang dianugerahkan Allah kepada kita sebagai anak-anakNya.Truuuus..bagaimana kita meresponi panggilan Tuhan? Hal yang harus dilakukan terlebihdahulu adalah berdoa, untuk setiap panggilan pelayananmu dan lihat pelayananyang sesuai dengan karunia atau talentamu. Dan ingat, melayani merupakan ungkapan syukur atas kasih Allah kepada RIA HELENA FMIPA‘11 kita.Karena melayani dengan sukacitaadalah respons atas Kasih Allah yang begitu besar (Roma 12:1). Oiyaaa..dalam pelayanan pun ada banyak hal yang harus kita pertaruhkan,karena kita sadar betul ini adalah suatu tanggung jawab. Untuk itu, perlu sikapmelayani gar dapat tetap berjuang didalam pelayanan... yaitu rela berkorban,berprioritas, disiplin, dan tekun. Untuk itulah setiap pelayan Tuhan diberikanpelayanan agar hiddupnya terus bertumbuh dan semakin bergantung kepadaNya. Dalam kepengurusan, aku melayani dalam bidang Sie Edukasi dan Kreatifitas, dimana didalamnya aku mempunyai tugas untuk mensharingkan halhal yang menarik beredukasi. Hal inilah yang membuatku bersemangat untuk mengerjakan pelayanan Tuhan karena bagian yang Tuhan percayakan sesuai dengan yang kusukai dan yang menjadi talentaku. Jangan takut untuk memberikan dirimu dalam suatu tugas panggilan pelayanan. Karena percayalah hal yang luar biasa baiknya, yang akan Tuhan persiapkan untuk membawamu lebih bertumbuh dan lebih tangguh untuk menghadapi apapun. YESUS MEMANGGIL, MARI SEGRA!