bi-part-3-fix - WordPress.com

advertisement
#Part III
20/03/2015
Coming Soon
,
Pada tanggal
2 Mei 2015
DON’T
MISS IT
!!
Jadi, kosongkan jadwalmu untuk
datang ya teman-teman ^_^
Matius 28:19-20
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa muridKu dan babtislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus, Dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Ku perintahkan
kepada mu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir
Diterbitkan
Saatnya Quis BI
oleh:
PMK
Universitas Negeri
Jakarta
SK Rektor No.001/Bkk/1989
Seperti apa bentuk dan
rasa Manna?
***
Mahasiswa Kristen yang bertumbuh
dalam Kristus melalui Persekutuan,
Firman Tuhan, Doa, serta menghidupinya
sehingga siap menjadi alumni (dalam
bidang kependidikan dan non kependidikan) yang menjalankan fungsinya
sebagai garam dan terang dalam panggilanNya (keluarga, study, gereja,
Ayo
o
Dosen Pembimbing:
Prof.Amos Neolaka
Apa
***
Pimpinan Umum:
HOTBEN SIMATUPANG ***
Penanggung Jawab:
ooo
ayo
ooo
………
ooo
ooo
ooo
Ada HADIAH Menarik lohhh
RAMOS ARUAN
Buat Pemenang I…..
***
AYOOO… BURUANNN!!!!
Pimpinan Redaksi
Sekertariat PMK UNJ
&
Gedung G lantai 2 No.201
Kampus A UNJ, Rawamangun Muka,
Jakarta Timur 13220
twitter : [email protected]
Editor:
NATHALIA ANGGI
SOFIA PARDEDE
@pmkunj
o!!!!
Jawaban Quis kamu bisa dikirim vias sms dengan format :
Nama/Fakultas/Jurusan/Angkatan/Jawaban Quis
Kirim ke : Sofi (089621117674)
!!
Resensi Buku
The Puzzle Of Teenage Life
“The Puzzle of Teenage Life” mengupas
tentang cinta, pembelajaran hidup, Bapa yang
penuh kasih, dan keluarga. Namun, tema besarnya adalah remaja dan lika-liku kehidupannya, termasuk kerinduan remaja untuk memperoleh kasih sayang dirumah sehingga mereka tidak akan mendapat suasana
“rumah di tempat yang salah.
“The Puzzle of Teenage Life” berbeda
dengan buku rohani pada umumnya karena
tidak terlalu banyak mengutip ayat Alkitab.
Namun, itu dapat menjadi kelebihan buku ini
karena dapat dipakai pula untuk menjangkau
anak muda secara luas, tidak hanya terbatas
pada anak muda Kristen saja. Buku ini terlihat
seperti curahan hati seorang remaja dalam
menapaki kehidupannya sebagai remaja, namun tetap disertai dengan nasihat yang menguatkan. Setiap hal yang kita alami selama
kita hidup merupakan potongan “puzzle”
yang harus disusun untuk membentuk satu
gambar utuh.
Hai..hai..hai.. :):);) CUAP CUAP CUAP Untukmu…...
Temen– temen yang keeceee badaii dan pembaca setia bulpus..
Perkenalkan kami Nathal dan Sofi dari Buletin dan Pustaka PMK UNJ :)
Senang sekali bisa menyapa kalian semuaaa lewat Buletin Immanuel edisi pertama ini
\(^o^)/
Sungguh bersyukur kepada Yesus Kristus atas penyertaanNya kepada kami selama ini,
tentunya juga kepada teman2 yang sudah ikut berpartisipasi dan turut membantu dalam
setiap proses pembuatan sehingga Buletin Immanuel #III pun dapat terbit dengan tema
“Yesus Memanggil, Mari Segera!! ” Tererengkyuuuu yohhh \(*o*)/
Semoga Bulletin Immanuel ini dapat menjadi berkat bagi kita semuaaa ^_^. Amin
Oia, kalau temen2 punya karya keren dan ingin ditampilkan dalam Buletin Immanuel
ini, silahkan hubungi kami Nathal (085779157532) dan Sofi (089621117674) atau
kalian bisa ke PMK ketemu kami langsung..
Selamat membaca yahhhhh \(^.<)/
God Bless Youuuu :*
Yang Mengasihimu
Nathal & Sofia
ARTIKEL UTAMA
“Yesus Memanggil, Mari Seg’ra!”
n
e
t
s
i
r
K
r
o
Hum
Bang Argius Sinabutar, S.Pd.
Menjadi seorang polisi seharusnya adalah menjadi seorang pelayan
masyarakat, bukan justru dilayani
masyarakat apalagi mengkorupsi uang
rakyat. Kisruh di negeri ini yang sedang
marak adalah tentang orang-orang
yang berjabatan pelayan masyarakat
(Polisi, anggota DPRD, dll.) tetapi justru
diduga ingin dilayani oleh uang rakyat
secara illegal
Mari renungkan cerita berikut ini, Markus 10:33-45:
kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke
Yerusalem dan Anak Manusia
akan diserahkan kepada imamimam kepala dan ahli-ahli Taurat,
dan mereka akan menjatuhi Dia
hukuman mati. Dan mereka akan
menyerahkan Dia kepada bangsabangsa yang tidak mengenal Allah, dan Ia akan diolok-olokkan,
diludahi, disesah dan dibunuh,
dan sesudah tiga hari Ia akan
bangkit." Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus,
mendekati Yesus dan berkata
kepada-Nya: "Guru, kami harap
supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan
kami!" Jawab-Nya kepada
mereka: "Apa yang kamu ke-
perbuat bagimu?" Lalu kata mereka:
"Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah
kanan-Mu dan yang seorang lagi disebelah
kiri-Mu.”
Tetapi
kata Yesus kepada
mereka :"Kamu tidak tahu apa yang kamu
minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang
harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan
yang harus Kuterima?" Jawab mereka: "Kami
dapat." Yesus berkata kepada mereka:
"Memang, kamu akan meminum cawan yang
harus Kuminum dan akan dibaptis dengan
baptisan yangharusKuterima. Tetapi hal duduk
di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku,
Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan
diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu
telah disediakan." Mendengar itu kesepuluh
murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. Tetapi Yesus memanggil
mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa
mereka yang disebut pemerintah bangsabangsa memerintah rakyatnya dengan tangan
besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Tidaklah demikian diantara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar
di antara kamu,
hendaklah ia menjadi Pelayanmu dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara
kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk
semuanya. Karena Anak Manusia juga datang
bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan
Seorang guru sekolah gereja akan bercerita. Ia
memulai bercerita :
"Anak, anak, hari ini ibu punya cerita. Begini,
Pada saat Tuhan Yesus akan datang ke Yerussalem, ada seorang bernama Pilatus yang hendak melihat kedatangan Tuhan Yesus. Tapi karena badannya pendek, maka ia
hendak memanjat pohon."
Tiba-tiba, sekelompok anak-anak berkata,
"Ibu guru, bukan Pilatus tapi Zakheus...."
Anak-anak lainnya juga mulai menimpali. Ibu itu terkejut dan
lalu mencari alasan.
"Anak-anak, ibu belum selesai.
Nah, karena disitu Pilatus, maka
Tuhan berbicara. Hai Pilatus, turunlah... Disitu bukan tempatmu
tapi tempat
Zakheus...!"
Kegiatan: Persekutuan Jemaat
Waktu : Jumat /11.45 WIB
Tempat : Kampus A dan kampus B
Kegiatan: Persekutuan Doa
Waktu : Disesuaikan Fakultas
masing2 / 11:45
untuk memberikan nyawa-Nya menjadi
tebusan bagi banyak orang."
Dalam kisah diatas diceritakan bahwa
para murid mengira sebentar lagi Yesus
akan mencapai puncak karir-Nya,
karena Yesus yang sudah sangat terkenal akan segera memasuki pusat pemerintahan, kota Yerusalem.
Respon politis Yakobus dan Yohanes
adalah meminta jabatan penting yang
menyebabkan mereka bisa duduk sebelah kanan dan kiri Yesus, yang mereka
duga akan dikukuhkan sebagai raja di
Yerusalem, kota yang sebentar lagi
mereka masuki. Menjadi "besar" itulah
yang Yakobus dan Yohanes inginkan.
Yesus yang mengetahui dengan jelas
apa yang akan terjadi di Yerusalem
bahwa bukanlah pengangkatan sebagai
raja (walaupun diawal Yesus dieluelukan bak sang raja ketika memasuki
Yerusalem) tetapi penangkapan, penyiksaan, dan kematian diri-Nya.
Adalah wajar bagi Yesus untuk kecewa
terhadap para murid yang egois, yang
bukannya menangkap peringatan tentang apa yang akan terjadi pada-Nya
dan berusaha menghibur ataupun simpatik dengan-Nya, justru mereka
memikirkan jabatan, kebesaran bagi diri
mereka sendiri. Namun, mulianya hati
Yesus, bukannya memarahi mereka justru Ia mengajarkan mereka sesuatu dari
peristiwa tersebut, yaitu tentang kebesaran yang sejati.
memberitahukan mereka caranya untuk
menjadi "besar" dalam kerajaan Allah.
Caranya
adalah
dengan
menjadi
"pelayan" dan "hamba", sama seperti
Yesus. Yesus mengatakan:
Markus 10:43-45 Tidaklah demikian di
antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi
besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin
menjadi yang terkemuka di antara kamu,
hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga
datang bukan untuk dilayani, melainkan
untuk melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Melayani
adalah
jalan untuk menjadi
"besar" dan "terkemuka" dalam Kerajaan Allah. Melayani adalah jiwa yang
mendahulukan orang lain daripada diri
sendiri. Menjadi sama seperti Yesus yang
lebih mementingkan untuk mengajar
murid-Nya daripada ego-Nya yang sedang gentar dan sedih karen sebentar
lagi akan mati, Yesus yang memberikan
nyawa-Nya untuk menebus manusia dari
ikatan dosa, yaitu penghukuman dan
maut. Setiap murid Kristus dipanggil
untuk menjadi "besar", untuk melayani,
untuk mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri. Kebesaran seseorang di mata dunia adalah ketika
memiliki jabatan tinggi dan dilayani oleh
banyak pelayan. Tidak begitu, kebesaran
dalam kerajaan Allah, dimata Allah
"kebesaran" atau semakin mulia dan bertumbuhnya seseorang adalah ketika ia
semakin seperti Yesus, semakin melayani
bukan dilayani, semakin mementingkan
orang lain.
Dimana dan bagaimana kita bisa
melayani, mementingkan orang lain?
Jawabannya adalah dimanapun, dalam
keluarga, di ruang kuliah, dalam gereja, di
tempat kerja kelak, dan di tempat lainnya.
Cara kita melayani juga dalam berbagai
bidang, dalam bidang jasmani, kita memberi makan orang yang kekurangan atau
sulit membeli makanan atau memberi
dukungan orang sakit untuk berobat.
Bidang lainnya adalah bidang sosial, bagaimana kita menolong orang lain yang
secara sosial tertindas, misalnya orangorang miskin dan tidak berpendidikan
yang seringkali dimanfaatkan orang lain
secara illegal. Anak-anak yang sulit bersekolah karena faktor biaya, yanh perlu
didukung baik dalam hal dana atau dukungan moril untuk tetap bersekolah atau
pengajaran langsung agar tetap terdidik,
minimal membaca dan menulis.
Bidang yang lainnya yang akan kita bahas
secara khusus adalah bidang kerohanian,
karena disinilah PMK berperan secara
khusus. Kristus. Dalam melayani di bidang
kerohanian, kita bisa melayani di gereja,
di lembaga-lembaga pelayanan lain, ataupun di PMK. Kita tidak boleh hanya mau
dilayani secara rohani, atau kita juga tidak
boleh hanya mementingkan pertumbuhan
rohani diri sendiri.
lebih
beriman yang patut dan selaras dengan
memilih mengurusi kepentingan sendiri, ada
ajaran Firman-Nya harus menjadi yang
juga bahkan yang dikuasai oleh amarah dan
paling penting mengatasi segalanya. Di
dengan tegas menolak ajakan Allah untuk men-
dalamnya ada kesediaan untuk selalu
ghidupi kebenaran-Nya (Mat 22:5-6).
bersyukur, memilih sukacita ketimbang
Kita harus memikirkan nasib orang lain yang
kerohanian harus terus dipupuk atau belum
bertumbuh, bahkan banyak yang belum
mengenal Kristus.
menanggapi.
Dalam melayani di bidang kerohanian, kita bisa melayani di gereja, di lembaga-lembaga pelayanan lain, ataupun di
PMK. Namun yang harus disadari adalah
bahwa pelayanan di PMK adalah pelayanan
yang strategis dan singkat sifatnya. Maksudnya strategis adalah di PMK kita melayani
calon-calon pemimpin yang dapat mempengaruhi jutaan orang karena kesempatannya yang didapat karena gelar sarjana
yang dimiliki, lebih tepatnya lagi karena
ilmu yang dia dapat bisa memimpin banyak
orang. Pelayanan di PMK singkat, itu jelas
bahwa setelah lulus kita sangat sulit kembali
melayani di PMK, pelayanan yang seumur
hidup terbuka adalah pelayanan di gereja,
sampai manula kita bisa melayani di gereja.
Namun pelayanan di PMK sebatas umur
perkuliahan kita, jadi pikirkan baik-baik untuk berperan dan melayani di PMK. Pelayanan di PMK bermacam-macam, pelayanan
yang sangat menyita waktu adalah sebagai
pengurus, yang harus selalu rapat dan
menyiapkan semua pelayanan kepada
ribuan jemaat. Idealnya orang yang mau
menjadi pengurus PMK adalah orang yang
tidak terlibat menjadi pengurus di tempat
lain seperti di karena jika dia menjabat
dalam dua kepengurusan sangat mungkin
tidak akan maksimal, kedua pelayanannya
bisa terlantar. Walaupun mungkin ada
orang yang memiliki manajemen waktu
yang sangat baik dan bisa melakukannya.
Mengapa?
Ada
yang
kuatir, kecewa atau dipenuhi amarah
Apa yang mengakibatkan orang-orang
yang keliru.
Dan sejak sekarang mau
itu tidak mau menanggapi panggilan Allah
untuk terus berproses memikirkan semua
yang penuh rahmat itu?
yang benar, semua yang mulia, semua
Jelas, mereka telah keliru dalam menempatkan
prioritas apa yang “penting” dalam hidup
mereka. Pengabaian mereka akan ajakan Allah
bahkan amarah yang keji atas kebaikan Allah
terjadi karena mereka tinggi hati dan tidak mau
membuka pintu hati mereka atas sapaan Allah.
Bagi mereka yang paling “penting” itu diri
mereka sendiri! Paulus menasihati, pengikuti
Kristus sepatutnya mau memiliki pikiran Kristus. Pikiran yang berujung pada tindakan kepedulian dan kesediaan untuk berbagi kehidupan.
Pikiran yang mau menjawab panggilan Allah
agar hidup dilihat semata bergantung pada
kasih karunia-Nya dan juga kesediaan untuk
memiliki kesehatian dan kesediaan berkorban
bagi sesama untuk menuju hasil akhir yang
baik bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga
untuk kebaikan bersama (Flp 4:1-9).
Kepada kita semua, ajakan untuk
menikmati “jamuan pesta perkawinan sang
raja”
selalu
terbuka.
Kesediaan
untuk
“mengenakan pakaian pesta”, berupa hidup
yang adil, semua yang suci, semua yang
manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, dan juga mau melakukan apa
yang menjadi nasihat Firman Tuhan sebagaimana telah disampaikan dalam kotbah minggu ini tentunya.
Did You Know
Menanggapi Panggilan Penuh Rahmat
“Mengapa Tuhan? Untuk apa ini terjadi?” Pertanyaan ini acapkali terucap saat
hidup dikelilingi seteru. Kalaupun iman masih
ada, pertanyaannya masih berlanjut dengan:
“Lalu apa bentuk pertolongan-Mu ya Tuhan?”
Pikiran kemudian dipenuhi dengan kekuatiran.
Tidak jarang perkara kecil mengakibatkan
amarah memuncak. Perseteruan terjadi, pertama dengan Tuhan dan yang paling sering
dengan sesama. Masalah-masalah seolah-olah
mengelilingi hidup bak benteng yang kokoh.
Hempasannya datang dengan kencang seperti
angin ribut.
hati akan dididik oleh Tuhan. Sebaliknya
orang yang lemah akan dilindungi-Nya
(Yes 25:1-5). Kelak, suasana di mana Allah
memerintah akan nyata baik perjamuan
makan dengan segala hidangan yang baik
dan membawa sukacita yang melenyapkan
duka dan susah hati untuk segala bangsa
(Yes 25:6-9).
Tuhan adalah pemimpin
yang tidak pernah mengecewakan dan sahabat yang akrab menjamu dengan perlindungan yang kokoh (Mzm 23). Oleh sebab itu
umat diajak untuk tidak tinggi hati dan
tetap percaya akan pemeliharaan-Nya.
Suasana di mana
Setidaknya suasana hati itu besar ke-
Allah memerintah,
mungkinan terjadi dalam kehidupan umat Allah
di mana nilai-nilai
pada zaman nabi Yesaya. Sebab sebagai
kebenaran-Nya
sesama saudara, mereka terpecah menjadi dua
membarui
bagian, Israel Utara dan Israel Selatan. Belum
nilai
nilai-
kehidupan
lagi himpitan negara-negara yang serakah dan
manusia itu, selalu
tinggi hati datang merangsek masuk wilayah tersedia dengan berlimpah. Tuhan Yesus
mereka untuk mengeksploitasi segalanya. mengumpamakannya dengan hidangan
Apakah ada harapan? Yesaya menjawab Ya! yang baik dalam pesta perjamuan kawin
Bahkan bukan sekadar pengharapan, tetapi seorang raja. Bagi Yesus, Allah mengunungkapan syukur akan kesetiaan Allah harus dang orang-orang untuk datang dan menikselalu naik dalam keadaan susah sekalipun, mati kebaikan-Nya (Mat 22:1-4). Tetapi
sebab pada saat-Nya nanti orang yang tinggi
tidak semua orang bersedia
Orang yang sudah terlibat
dalam kepengurusan gereja atau lembaga lain seperti BEM masih bisa melayani di PMK, baik sebagai pelayan (MC,
pemusik, panitia, kolektan, dll.) ataupun
sebagai PKK.
PMK tentu harus mempunyai prinsip
dalam
mempercayakan
pelayanan
seperti yang dijelaskan Rasul Paulus
kepada Timotius: 2 Timotius 2:2 Apa
yang telah engkau dengar dari padaku di
depan banyak saksi, percayakanlah itu
kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang
lain.
Orang yang dipercayakan pelayanan
adalah orang yang dapat dipercayai,
yaitu orang yang memegang janji, setia
dalam perkara kecil, mulai dari setia
menjadi jemaat rajin PJ, KK dan PD.
Tentu tidak semua pengurus dan pelayanan haruslah orang yang aktif dalam KK
karena memang tidak semua mahasiswa
masuk dalam KK, mari kita renungkan
bahwa Yesus menambahkan Rasulnya
dari dua belas menjadi tiga belas, dan
Rasul ketiga belas yaitu Paulus bukanlah
hasil KK. Idealnya memang hasil KK
adalah orang-orang yang bertumbuh
dan berkomitmen, namun Tuhan juga
bisa membuat orang bertumbuh diluar
KK seperti Paulus. Orang yang dipercayakan pelayanan juga adalah yang
"cakap mengajar orang lain". Walaupun
dalam konteks ayat ini Timotius memang
bertugas sebagai pemberita Injil sehingga harus meneruskan pelayanannya
kepada orang yang mengerti Injil dan
cakap mengajarkannya kepada orang
lain. . Jantung dalam pelayanan rohani
kesempatan pengampunan dandan pemulihan dari Allah bagi orang berdosa. Seharusnya orang yang melayani dalam pemberitaan
Injil di kampus adalah orang yang sudah
menikmati Injil, orang yang sudah percaya
dan menerima Kristus dalam hatinya.
Paulus juga memperingatkan supaya
tidak memberikan pelayanan yang "besar"
kepada yang baru bertobat supaya orang
tersebut tidak jatuh dalam kesombongan, 1
Timotius 3:6 Janganlah ia seorang yang baru
bertobat, agar jangan ia menjadi sombong
dan kena hukuman Iblis.
Janganlah juga orang yang melayani
memiliki batu sandungan bagi jemaat, misalnya jemaat sangat keberatan dengan orang
yang merokok, seharus para pengurus dan
pelayan melepaskan dirinya dari rokok. 1
Timotius 3:7 Hendaklah ia juga mempunyai
nama baik di luar jemaat, agar jangan ia
digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.
Yesus berkata dalam Matius 9:37-38: Maka
kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian
memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja
-pekerja untuk tuaian itu." Ini adalah
fenomena yang sering kita lihat di PMK,
adanya 4L dalam pelayanan, yaitu "Lu Lagi,
Lu Lagi". Kita sering melihat orang yang
sama terlalu sering melayani, baik dalam pelayanan yang sama misalnya sebagai MC
atau dalam berbagai pelayanan, misalnya
minggu ini dia MC, minggu depan singers,
dan minggu depannya lagi pemusik, sementara dia sendiri adalah PKK dan pengurus.
Penyebab dari hal ini kemungkinan ada tiga
hal, yang pertama bahwa orang ini memang
"banci tampil" yang sengaja ingin eksis
tanpa berpikir bahwa orang lain juga butuh kesempatan bertumbuh dalam melayani.
Penyebab kedua adalah sistem
pelayanan dan regenerasi yang buruk
dalam pelayanan, dimana tanggung
jawab pelayanan terlalu menumpuk di
segelintir orang, Syndrome Musa perlu
diwaspadai, yaitu ketika ia seorang diri
menghakimi Israel, dan menyebabkan
sulitnya bangsa itu untuk mendapatkan
keadilan karena cuma dilayani oleh seorang pemimpin saja, hal ini juga membuat Musa terlalu lelah dan tidak sanggup. Ketika mertua Musa melihat hal
tersebut, ia dipakai Tuhan untuk menegur
Musa agar membagi tanggung jawabnya
dengan mengangkat pemimpin lainnya,
dan hal tersebut dilakukan. Pengurus PMK
perlu berbesar hati untuk mengevaluasi
apakah sistem pelayanan menyebabkan
tanggung jawab pelayanan terlalu bertumpuk pada sekelompok orang tertentu
yang dapat membuat jemaat tidak maksimal dilayani dan juga ada orang-orang
yang terlalu lelah melayani karena tanggung jawab yang bertumpuk. PMK juga
harus memiliki sistem regenerasi pelayan
dan pengurus yang baik, diperlukan sistem jenjang pelayanan, agar mahasiswa
belajar melayani dalam perkara kecil lalu
dipercayakan perkara besar. PMK harus
ingat bahwa dalam dalam membina jemaat agar terus bertumbuh, jemaat harus
dilibatkan dalam pelayanan.
Namun penyebab ketiga yang
lebih sering terjadi adalah bahwa orang
lain tidak mau terlibat dalam melayani.
Segitu banyak yang bisa memainkan
musik dengan baik, namun sangat sedikit
yang mau memberikannya untuk melayani
Tuhan, mengiringi jemaat bernyanyi. Tidak
heran banyak anak Tuhan di PMK yang
"overload" dalam melayani, dia terlalu banyak pelayanan yang menyebabkan kerusakan pada hidupnya, ia menjadi tidak
memiliki waktu untuk berolah raga, jarang
melayani keluarga, study berantakan, dll. Hal
itu disebabkan banyaknya mahasiswa lain
yang "off load" yaitu bahkan tidak memiliki
satupun pelayanan. Jika tuaian banyak dan
pekerja sedikit, dan pekerja yang sedikit itupun ada yang "off load" tidak melayani,
maka semakin banyak orang yang "over
load" dalam pelayanan.
TAU NGGAK
QuisSICH
BI
???
CARA M
EMAKA
HIDUNG I MASKER PENU
YANG BE
T
NAR UP
Sedangkan kalau
kita lagi nggak
sakit, masker yang
berwarna putih
berada di sisi luar,
sementara masker
yang berwarna
menghadap kewajah, supaya bias
mencegah mikroorganisme dari
luar biar nggak
masuk
Tahu nggak sih, ternyata ada perbedaan cara pakai
masker saat kita lagi sakit dan sehat.
Jadi saat kita sedang sakit, pemakaian masker yang
benar adalah sisi yang berwarna putih digunakan
menghadap muka, sementara sisi yang berwarna
(biasanya warna hijau atau biru) menghadap ke arah
luar.
Ini dim
aksudka
n untuk
mikroor
menyar
ganisme
ing
dari tub
paya tid
uh kita
ak meny
suebar ke
luar dan
udara
tidak m
enulark
orang d
an peny
i sekita
akit ke
r kita.
ke
tubuh kita.
Penulis:
Argius Sinabutar, S.Pd.
(Manajemen Pendidikan, FIP UNJ 2002)
ingat, masker
n perbedaannya? Dan
Nah, sekarang tahu ka
ai langsung
kai, jadi setelah dipak
jenis ini hanya sekali pa
kanuntuk
i masker yang kita guna
dibuang. Jangan sampa
it, garamenyebabkan penyak
melindungi tubuh malah
masker
di
n
bu
tim
toran yang ter
ko
up
hir
ng
me
a
kit
ra
ga
karena tidak diganti.
Presiden
Joko
Widodo
menyindir
para menteri yang tidak melaporkan perkembangan harga beras kepadanya. Setelah operasi pasar dan penggelontoran beras miskin
Tentang tema Buletin Immanuel kita kali ini:
kurang lebih tiga pekan lalu, belum ada
“Yesus Memanggil, Mari Seg’ra !!”.. Menurut kamu, apa sih maksudnya “Yesus
Memanggil, Mari Segera !!” itu??
menteri yang melaporkan kepadanya mengenai perkembangan harga beras di pasar.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, kemudian menjawab sindiran
Presiden Joko Widodo. Ia menganggap berita baik
tak harus segera dilaporkan kepada Presiden. Namun, setelah disindir, Sofyan kini mengerti bahwa
Yesus Memanggil, Mari Segera itu buat aku
kalau dari Yesus memanggilnya adalah karunia
bukan kesempatan, kalau kesempatan hanya
untuk beberapa orang tapi kalau karunia itu
kepada setiap orang. Kalau dari mari segeranya
itu kesiapan kita secara pribadi meresponi panggilan Tuhan tersebut
Presiden menginginkan para pembantunya untuk
melaporkan pergerakan harga dari waktu ke
Kalau menurut saya, “Yesuss Memanggil, Mari
Seg’ra!!” Berarti, kita semua sebagai orang yang percaya kepada Yesus terpanggil untuk mengikuti jejak
atau teladan hidupnya dan hal itu tidak boleh terusmenerus kita tunda dalam hidup kita.
waktu.Jokowi mengaku telah mengecek sendiri
Mari kita mengucap syukur atas setiap kinerja dan evaluasi dari kinerja
dari Presiden dan para Menteri di kabinet “Kerja”. Doakan supaya mereka mela-
kukan koordinasi yang lebih baik meskipun hasil buruk atau hasil baik yang terjadi. Mari kita juga mengucap syukur atas harga beras yang sudah ditetapkan
pmerintah. Mari berdoa supaya harga beras membawa kesejahteraan bagi
setiap pihak, baik itu pihak konsumen, produsen, dan juga pihak pemerintah.
Doakan juga untuk pihak pemerintah sebagai pengendali dan pengawas harga
beras supaya mereka bisa mengawasi dan mencegah kenaikan harga beras
yang merugikan banyak pihak.
Nofa FT’12
Christanto FE’13
Menurut Aku “Yesus memanggil, Mari segera!!” kita sebagai orang
yang sudah lahir baru harus siap kapan aja Tuhan mau memanggil
kita..apalagi dalam konteks pelayanan..banyak orang punya keinginan untuk menggunakan talentanya untuk melayani, tetapi banyak
pertimbangan capeklah,ongkoslah, waktulah..tapi sebaiknya kita
serahkan ITU semua sama Tuhan..kalau Dia sudah memanggil pasti
Dia sudah atur jalan terbaik..masalhnya yang tadi Aku sebutin pasti
Dia yang akan memberi jalan keluar.
Jelita FBS’14
CeRiTa PeLaYaN
NaTaL
Pengurus&Tim Kerja FMIPA
Shallom kawan-kawan.. Perkenalkan sayan
Chrisna Sany. Saat ini melayani sebagai Koordinator FMIPA bersama para pejuang tangguh
dari FMIPA yaitu Tina,Pina,Rio. Mari berjuang
bersama dalam melayani Tuhan di UNJ terkhususnya di FMIPA.
FMIPA bersatu, melayani bersama
David
FE’13
Pengurus&Tim Kerja FIS
Syaloom!^_^ Perkenalkan kami
dari PTK FIS, Aku Yenita (ISP’12)
sebagai Koordinator Fakultas,
aku Sri dan Aku Deasy sebagai
Tim Kerjs FIS. Sekian perkenalan
dari kami :D Selamat menikmati
persekutuan&pembinaan dikampus terkhusus di fakultasmu
(PJ,PD,Pertemuan Pelayan,KK,dll) God Bless..:-)
<3 Y.S.D <3
Pengurus&Tim Kerja FIP
Syallom!! Hai hai hallo semua :) salam kenal
yo.. Aku Rena MP’12 tahun ini dipercayakan
Tuhan melayani sebagai Kordinator FIP. Eeett..
Aku ga sendirian dong.. Ada rekan sekerjaku
yaitu Tasya,Irma& Putri sebagai Tim Kerja.
Semangat menjalani perkuliahannya&jangan
lupa untuk setia menikmati persekutuan di
kampus..
Pengurus&Tim Kerja FIK
Hai Guys :D Salam Olahraga, Jaya!! Salam
kenal gw Febrian selaku Kordinator FIK, tentu
gw ga sendiri ada juga rekan yang selalu
membantu&memotivasi yaitu Bhaskoro&Petax.
Keep spirit terus menjalani perkuliahannya
teman-teman&jangan sia-siakan juga persekutuan yang ada dikampus kita yaa…
FIK JAYA !!
Pengurus&Tim Kerja FE
Hai hai kami dari Pengurus&Tim Kerja FE
^^ Ada Maya Akun’12 sebagai Koordinator
FE serta Merlin&Ernes sebagai Tim Kerja
FE. Yuk di masa2 kita kuliah ini kita menikmati pertumbuhan dalamTuhan lewat setiap
pembinaan. Jangan ragu untuk datang
PD&PJ ya!!! Kami siap untuk diminta
bantuan loh, jangan ragu juga hubungin
kami :)
MENGAPA ORANG KRISTEN
SUKA BERNYANYI ???
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga banyak menemukan
orang-orang Kristen yang mempunyai suara bagus, walaupun memang cukup
banyak juga orang-orang non-Kristen yang bersuara bagus. Mungkin hal ini
dikarenakan orang Kristen sudah terbiasa bernyanyi di gereja, di persekutuan
doa maupun pada saat seorang diri berdoa, sehingga dengan sendirinya suara
mereka dapat terlatih dan terbentuk dengan baik yang akhirnya melahirkan
orang-orang yang mempunyai kepintaran bernyanyi secara otodidak.
Biro Humper
Hai Temans :) Salam Damai untuk kita
semua! Perkenalkan, kami dari HUMPER
(Michael FT’12 & Edi FE’13). Kami
mau mengajak teman-teman sekalian
untuk rajin datang persekutuan.
Nyanyian bagi Allah dan Keselamatan dari Allah
Pengurus&Tim Kerja FBS
Bernyanyi bagi Allah juga dilakukan oleh para Nabi besar di zaman sebelum kedatangan Isa Al-Masih, seperti yang dilakukan oleh Raja Daud saat dia dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan Allah dengan sekuat tenaga, diiringi
nyanyian dan berbagai macam alat musik saat Allah melepaskan mereka dari
cengkeraman musuh-musuhnya, dan ucapan syukur itu mereka naikkan dengan
nyanyian dan tarian (Kitab II Samuel 6:5). Ternyata nyanyian Raja Daud tidak
hanya disampaikannya pada saat dia senang, pada saat dia menyampaikan kesedihannya kepada Allah-pun, dia menyampaikannya dengan nyanyian (Kitab II
Samuel 1:17).
Banyak cara yang dapat kita lakukan pada saat kita mengungkapkan isi hati kita
pada Allah, ada yang menari sambil bernyanyi, bahkan ada juga yang berdoa
dalam hati dan hanya bibirnya yang bergerak-gerak sehingga dikira mabuk (Kitab
II Samuel 1:13). Namun satu hal yang perlu kita ingat, bagaimanapun cara kita
meluapkan isi hati kita kepada Allah, lakukanlah dengan segenap hati seperti
yang diajarkan Isa Al-Masih dalam Injil: “bernyanyi dan bersoraklah bagi Allah
dengan segenap hati” (Injil, Surat Efesus 5:19).
Ternyata nyanyian pujian dan penyembahan bukan hanya diterima Allah dari
mereka yang ada di dunia ini, orang-orang yang masuk sorga juga akan ikut bernyanyi, ”Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru” (Kitab Wahyu 5:9),
yaitu nyanyian baru Keselamatan yang telah mereka terima dari penebusan Isa Al
-Masih.
http://www.isadanislam.com/ulasan-berita-agama/mengapa-orang-kristen-suka-bernyanyi
Syallom teman-teman!!! Ada pepatah berkata
“tak kenal maka tak sayang” nah!! Biar
kenal&sayang kenalin ya pengurus dan tim
kerja FBS ada Lia (Koordinator) Lala,Vero,
dan Nindy. Selamat menikmati pembinaan dan
persekutuan yg ada dikampus, yuk semangat
B3(berakar,bertumbuh,berbuah di dalam Dia)
God bless you..
Pengurus&Tim Kerja FT
Hallo Fakultas TEKNIK :) Salam kenal aku
Sontaria (Elektro’12) saat ini melayani sebagai
kordinator FT, perkenalkan juga 3 TK FT yang
super :D ada
Joshua,Puput&Auring. Nikmati
pembinaan yang ada dikampus yaaa(PJ,PD,KK)
Teknik Mesin, Teknik Sipil, Elektro, IKK kita
semua satu!!
Yesus Memanggil
Komisi Persekutuan Jemaat
Syaloom teman-teman yang kece :D
Perkenalkan kami dari KPJ PMK UNJ.
Ada Thomas FE’13, Yosua FMIPA’12,
dan Vina FMIPA’12. selamat menikmati
persekutuan di kampus ini. Jangan lupa
dating PJ yaa :) GBUs :)
Komisi Bina Pelayan
Halo pelayan Tuhan :) Perkenalkan kami Hilda (FE’13) & Bintang
(FMIPA’12). Kami mau ajak teman2 semua untuk hadir dalam
Persekutuan Pelayanan @Sekret
PMK pkl 16:30 setiap hari selasa
minggu ke 2&4 dating ya.. Sampai jumpa .. Salam hangat terdahsyat dari HilTang
Biro Buletin&Pustaka
Syallom sahabat BulPus ^^
Kenalin, kita dari BulPus, ada Nathal
FIP’13 & Sofia FE’13. Nikmati media
pembinaan dari BulPus yaaaa guys
hihi :) semoga semakin bertumbuh
dalam Tuhan. BulPus baca buku
yuk!!!! :) :)
A
D
Yesus memanggil, “Mari se’gra!”
E
A
Ikutlah jalan s’lamat baka;
A
D
Jangan sesat dengar sabdaNya,
E
A
“Hai marilah se’gra!”
Refrein:
A
BM
Sungguh, nanti kita ‘kan senang,
E
A
bebas dosa, hati pun tent’ram
A
D
Bersama Yesus dalam terang
E
A
Dirumah yang kekal.
Hai marilah, kecil dan besar,
Biar hatimu girang benar.
Pilihlah Yesus – jangan gentar.
Hai mari datangla!
Jangan kau lupa, Ia serta;
P’rintah kasihNya patuhilah
Mari dengar lembut suaraNya,
“AnakKu,datanglah!”
Halo kawan, kami dari sebuah Kelompok Kecil FMIPA.
Perkenalkan saya Besto (Kimia’11), saya Korintus (Kimia’13) dan
saya Rio (Matematika’13). Kami mau share sedikit nih mengenai
lagu yang kami nikmati judulnya”Yesus Memanggil”. Sebenarnya
lagu ini sudah kami dengar sejak sekolah minggu dulu. Tapi dulu
kami belum mengerti maknanya, dan ketika kami telaah ternyata
lagu ini mau ngajak kita supaya janganragu mengikut Juru Selamat
kita yaitu Tuhan Yesus. Kita sendiri suka bagian reffnya karena
ketika kita mau mengikut Dia, maka kita pasti bersamaTuhan Yesus
dirumah yang kekal nanti. Semoga lagu ini memberkati temanteman ketika menyanyikannya.
Kabid Fakultas
Hai adik* ku terkasih
Hei Hoo manteman. Syaloom perkenlakan
aku Putri FE’13 yang di anuggrahkan
pelayanan sebagai Kabid. Fakultas yang
mewakili Fakultas yang ada di UNJ. Hei
kalian jemaat UNJ jangan bosen ya
dating ke pembinaan yang telah dipersiapkan disetiap fakultas
Perkenalkan namaku Febrianto Juwelsdi
Simbolon, S.pd (Al.FT’08) . Sungguh bersyukur bisa
dipercayakan untuk mengisi konten perwakilan alumni
di BI ini,makasih Bulpus… ^-^
Dulu UNJ atau kampus yang palung aku benci bias dibilang kampus
yang hanya aku paksakan kuliah karena perminta mamaku. Tapi seiting berjalannya
Kabid Pembinaan
Syalom, teman-teman. Perkenalkan aku Desi
FT’12 di kepengurusan tahun ini aku dipercayakan pelayanan sebagai Kabid Pembinaan.
Jangan lupa datang&nikmati setiap pembinaan
dikampus ya. Semakin berakar, bertumbuh&berbuah dalam pengenalan akan Kristus
disetiap pembinaan. God leas us ^_^
waktu UNJ menjadi kampus yang membuatku mengenal Yesus Kristus. Hai apa yang
tidak bias ku lupakan dikampus? Jawabannya adalah aku mendapat PHDT … ^-^ hehe
just kidding. . Jawabannya atau firman yang sedang & tetap aku aplikasikan . Di UNJ
aku mengenal sebuah persekutuan mahasiswa Kristen (PMK), dari setiap pembinaan
inilah aku tau bahwa hidup itu bukan hanya dilalui begitu saja tapi ada pertanggungjawaban. Melalui PJ,PD,KK,TBP, dan pembinaan lain aku dikuatkan dan dimampukan
untuk melalui masalah-masalah.
Apakah aku pernah jatuh dan jauh dari Kristus ?
Jawabannya: pasti pernah. Waktu itu adalah masa-masa sebuah kebencian, kepahitan,
dan keterpurukan benar-benar aku alami. Dari semenjak jadi jemaat aku dibohongi, pada
saat kepanitiaan aku diremehkan, dan pada saat di kepengurusan aku di fitnah. Tapi
apakah aku berhenti dan menjauh?
Komisi Kelompok Kecil
Hay sabaht terkasih, Perkenalkan kami dari
KKK PMK UNJ, Ada Lina (FE’12) dan
Keren (FE’13) Kami yang akan memperhatikan kelompok kecil yang ada di UNJ :)
Semangat ikut setiap pembinaan dan persekutuan di PMK UNJ yaa..
With Love, KKK -> to serve, and Heart to
Love.A hand
SALAM PENGURUS 2015
bisa dikatakan iya, tapi karna aku tau firman itu ada didalam hatiku dan Tuhan itu
selalu ada di setiap nafas hidupku. Dan aku tau bahwa pelayananku untuk Tuhan bukan untuk dipuji orang sekitarku. Melalui KK aku dikuatkan oleh firman dan sharing
dari PKK&AKK ku, melalui PD aku dikuatkan dari doa. Melalui PJ, TBP dan pembinaan lain aku di kuatkan melalui firman. Hal tidak
Ketua Umum
Hallo semua^_^ Salam kenal, aku Hotben
FIS,12. Aku saat ini melayani sebagai ketua
umum. Sungguh bersyukur boleh ada di
kepengurusan 2015 ini bersama 41 Pengurus&Tim Kerja. Selamat menikmati
PJ,PD,KK,Paskah,Natal & berbagai pembinaan
lainnya. UNJ satuuu :D
korfak ku adalah bagaimana ya kalau Tuhan lupa,
pernah aku lupakan dari
30
malas, libur dan kesiangan
akan nafas kehidupan kita? Semua itu adalah alasanku untuk menghindar dari sateku.
Terus masih berdampakkah untuk dunia pekerjaan ku? Ya pasti. Bagiku jurusanku ini adalah jurusan penikmat dunia, aku bisa dengan mudah mendapatkan kenikmatan dunia tapi beruntung bagiku karena aku terlebih dahulu di persiapkan di kampus melalui pembinaan di PMK . Melalui pembinaan bagian kontruksi adalah tempat
yang Tuhan sediakan untuk aku pakai menjadi berkat bagi sekelilingku. Teman-teman
yang selalu mengajak ku untuk merokok, minuman beralkohol, wanita kesepian,
Sekretaris Umum
Halo Temans salam kenal, gw Ramos FE’12 di
kepengurusan tahun ini gw dipercaya pelayanan
sebagai sekretaris umum. Hai temans jangan
lupa sempatkan waktumu buat bareng menikmati
anugrah pembinaan yang Tuhan sediakan di
kampus, apa aja… ada PD,PJdan yang
terdekat Paskah UNJ
KKN, tinggi hati dan menjual Tuhan. Pernah terpikirkan untuk menyerah tapi Tuhan
selalu menuntun ku untuk bilang “belum selesai Feb”.
Selama kurang lebih 9 bulan aku bekerja, aku sungguh bersyukur orangorang yang sangat membenciku mereka menjadi sahabatku, yang dulu hanya tau tentang Kristus dia semakin mengenal Kristus, yang jelas adalah pembinaan tidak akan
membuatmu lebih hebat tapi akan membuat kita lebih rendah. Semangat adik-adik ku,
lawan sebenarnya bukan hanya dikampus tapi didunia pekerjaan, sekalian tolong dibaca firman yang selalu menguatkan ku : 2 Korintus 11:22 -
Bendahara Umum
Haiii gaaeess, gw Febri FIP’12, Puji Tuhan dikepengurusan tahun ini gw dipercayakan pelayanan
sebagai Bendahara Umum. Yuuuk kita sama*
menikmati setiap persekutuan yang ada dikampus
baik PJ,PD, ataupun KK biar kita saling kenal.
SEMANGAT Kelompok Kecil ya teman” hehe,
salam kenal dari akooh :D
*Berkat itu bukan hanya kebahagiaan tapi juga kesedihan dan penganiayaan….
GBUS^-^
Oleh: Bang Febrian FT’08
Elisa
FIP’14
Hai, saya Elisa Violita dari Fakultas Ilmu Pendidikan jurursan Manajemen Pendidikan angkatan 2014. Saya masuk UNJ lewat jalur SBMPTN. Saya
sangat senang menjadi bagian dari PMK. Saya merasakan kakak di PMK
seperti keluarga sendiri. Di PMK saya dibina melalui PIPA lalu KK. didalam
PIPA saya diperkenalkan lebih dalam mengenai dosa, dan keselamatan dari
Allah. Pada akhirnya saya berkomitmen ikut KK karena saya merasakan pertumbuhan didalam Tuhan bersama-sama dengan teman-teman yang sebelumnya saat waktu SMA tidak saya dapatkan. Oia PKK saya adalah Ka Sandita
(MP’12) dengan TKK yang asik dan nyaman buat cerita, Horia (PAUD’14),
Tesa(PAUD’14), Joice (Psikologi’14) dan Vira(Psikologi’14).
Di Kelompok Kecil biasanya kami sharing mengenai hal terkait alkitab dan
masalah kehidupan masing-masing dari kami, kadang kami tertawa dari hal
yang lucu hingga tidak lucu ditertawakan. Saya merasa beruntung memiliki
mereka, disaat sedih kami saling menguatkan dan menghibur. Mereka tau
bagaimana membuat saya nyaman berada mereka.
Untuk teman-teman yang saat ini sudah tergabung dalam kelompok
kecil, syukuri TKK dan PKK yang ada dan juga jangan males-males untuk ikut
kumpul lagi yaaa.
Untuk teman-teman yang masih belum komitmen untuk ikut KK, ikut aja
jangan ragu-ragu, di KK itu asik bisa cerita apa aja dan tetep bisa tau rulerule yang baik bergaul. Gaul sehat itu lebih asik dibanding gaul gaya dunia.
Hai teman-teman dan adik-adik
PMK UNJ.
S e lamat membaca bulletin Imanuel
kita....Akhirnya kembali merasakantulisan-tulisan dari segenap
anak persekutuan kristen UNJ ;)
yaaa, perkenalkannamaku Ria Helena fakultas MIPA jurusan Biologi
2011.Aku berkesempatan kali
ini,mensharingkan banyak berkat
yang kudapat dari pelayanan yang
pernah kunikmati.Pertama kali
mengenal pelayan di PMK saat aku
menjadi sie disuatu kepanitiaan
Kampus B, setelah Tuhan percayakan dan tetap setia dalam pelayanan, akhirnya Tuhan pakai kembali
dalam pelayanan dengan bagian
y a n g l a i n d i PM K U N J .
Dari banyak kegiatan...mengapa sih
kita harus melayani? dahulu sebelumaku dibukakan oleh Firman Tuhan hal itulah yang menjadi pertanyaan...Sebenarnya pelayanan
a da la h ba gi an y an g ti d ak
terrpisahkan dari hidup orang percaya. Berartisemua orang Kristen
dipanggil untuk melayani.. karena
melayani merupakan hakistimewa
yang dianugerahkan Allah kepada
kita sebagai anak-anakNya.Truuuus..bagaimana kita meresponi panggilan Tuhan? Hal
yang harus dilakukan terlebihdahulu adalah berdoa, untuk setiap
panggilan pelayananmu dan lihat
pelayananyang sesuai dengan karunia atau talentamu. Dan ingat,
melayani merupakan ungkapan
syukur atas kasih Allah kepada
RIA HELENA
FMIPA‘11
kita.Karena melayani dengan sukacitaadalah respons
atas Kasih Allah yang begitu besar (Roma 12:1). Oiyaaa..dalam pelayanan pun ada banyak hal yang harus kita pertaruhkan,karena kita sadar betul ini
adalah suatu tanggung jawab. Untuk itu, perlu sikapmelayani gar dapat tetap berjuang didalam pelayanan... yaitu rela berkorban,berprioritas, disiplin,
dan tekun. Untuk itulah setiap pelayan Tuhan
diberikanpelayanan agar hiddupnya terus bertumbuh
dan
semakin
bergantung
kepadaNya.
Dalam kepengurusan, aku melayani dalam bidang
Sie Edukasi dan Kreatifitas, dimana didalamnya
aku mempunyai tugas untuk mensharingkan halhal yang menarik beredukasi. Hal inilah yang membuatku bersemangat untuk mengerjakan pelayanan
Tuhan karena bagian yang Tuhan percayakan
sesuai dengan yang kusukai dan yang menjadi talentaku. Jangan takut untuk memberikan dirimu
dalam suatu tugas panggilan pelayanan. Karena
percayalah hal yang luar biasa baiknya, yang
akan Tuhan persiapkan untuk membawamu lebih
bertumbuh dan lebih tangguh untuk menghadapi
apapun. YESUS MEMANGGIL, MARI SEGRA!
Download