analisis kelayakan investasi pembelian mesineternit pada pt

advertisement
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBELIAN MESINETERNIT PADA
PT. JAYA ATAP SEJATIPROBOLINGGO
Oleh: TEGUH WIBOWO ( 03620328 )
Accounting
Dibuat: 2007-12-31 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kelayakan investasi
ABSTRAKSI
Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Jaya Atap Sejati dengan judul ”Analisis
Kelayakan Investasi Pembelian Mesin Eternit pada PT. Jaya Atap Sejati Probolinggo”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan rencana investasi pembelian mesin
eternit pada PT. Jaya Atap Sejati Probolinggo.
Alat analisis yang digunakan untuk menilai kelayakan investasi tersebut dilihat dari aspek pasar
dan pemasaran adalah metode trend, sedangkan dari aspek keuangan menggunakan arus kas,
Cost of Capital (COC), kriteria kalayakan investasi yaitu metode Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Average Rate of Return (ARR), Profitability
Index (PI), dan membandingkan proyeksi (estimasi) laba rugi antara pengolahan eternit secara
manual dengan menggunakan mesin. Sebelum menggunakan alat analisis tersebut peneliti
melakukan analisis SWOT, yaitu analisis yang mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. Alat yang dipakai untuk analisis SWOT adalah matrik
SWOT. Tolak ukur untuk menentukan bahwa investasi tersebut layak diterima atau tidak dilihat
dari aspek pasar dan pemasaran adalah metode trend, yaitu suatu alat analisis yang digunakan
untuk mengetahui prospek penjualan sehingga dapat ditentukan perlu tidaknya investasi.
Sedangkan pada aspek keuangan adalah jika NPV ≥ 0, maka usulan investasi diterima dan
sebaliknya. Jika IRR ≥ COC, maka usulan investasi diterima dan sebaliknya. Jika PP ≤ umur
ekonomis / waktu yang disyaratkan, maka usulan investasi diterima dan sebaliknya. Jika ARR ≥
COC, maka usulan investasi diterima dan sebaliknya. Jika PI ≥ 1, maka usulan investasi diterima
dan sebaliknya. Jika proyeksi (estimasi) laba rugi eternit pengolahan dengan menggunakan
mesin lebih besar dari pengolahan secara manual, maka usulan investasi diterima dan sebaliknya.
Hasil analisis dengan menggunakan matrik SWOT menunjukkan PT. Jaya Atap Sejati
mempunyai peluang untuk memenangkan pasar pada pengolahan eternit dari para pesaingnya,
dan strategi yang sesuai adalah strategi pengembangan pasar eternit. Hasil peramalan penjualan
diketahui bahwa prospek penjualan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, maka usulan
investasi diterima. Berdasarkan analisis metode penilaian investasi, NPV sebesar Rp.
169.402.746,- ≥ 0, maka usulan investasi diterima, 51,005% ≥ 9,1% per tahun, maka usulan
investasi diterima, PP sebesar 2,014 tahun < 5 tahun, maka usulan investasi diterima, ARR
sebesar 60,88% > 9,1%, maka usulan investasi diterima, dan PI sebesar 2,69 > 1, maka usulan
investasi diterima. Hasil perbandingan proyeksi laba rugi menunjukkan bahwa proyeksi laba rugi
eternit yang diolah dengan mesin lebih besar dengan yang diolah secara manual, maka usulan
investasi diterima.
Berdasarkan hasil analisis di atas, menunjukkan bahwa investasi pembelian mesin eternit pada
PT. Jaya Atap Sejati Probolinggo layak untuk dilaksanakan.
ABSTRACT
This research is case study at PT. Jaya Atap Sejati with title "Analysis Elegibility Of Investment
Purchasing of Machine Plasterboard at PT. Jaya Atap Sejati Probolinggo".
The aim of this research is to know elegibility of investment plan purchasing of plasterboard
machine at PT. Jaya Atap Sejati Probolinggo.
Analyzer used to assess to elegibility of the investment seen from market aspect and marketing is
method of trend, while from monetary aspect use cash flow, Cost Of Capital (COC), criterion
isn't it investment that is method of Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR),
Payback Period (PP), Average Rate of Return (ARR), Profitability Index (PI), and compare
projection (balance estimated) between processing of plasterboard manually by using machine.
Before using the analyzer of researcher analysis SWOT, that is analysis identifying various
factor systematically to formulate company strategy. Appliance weared for the analysis of
SWOT is SWOT matrix. The measurement to determine that the investment competent accepted
or not seen from market aspect and marketing is trend method, that is an analysis means that is
used to know sale prospect, so that it can be defined that the investment is 0, the
proposalnecessary or not. While at financial aspect is if NPV COC, the proposal of isof is
accepted and on the contrary. If IRR economic of old age / requiredaccepted and on the
contrary. If PP COC,time, the proposal of is accepted and on the contrary. If ARR 1, thethe
proposal of is accepted and on the contrary. If PI proposal of is accepted and on the contrary. If
projection (processing plasterboard balance estimated) by using projection machine bigger than
processing by manual the proposal of investment is accepted.
Result of analysis by using SWOT matrix show PT. Jaya Atap Sejati have opportunity to win
market at processing of plasterboard from all his competitors, and appropriate strategy is strategy
development of plasterboard market. Result of forecasting of sale known that sale prospect from
year to year experience of improvement, the proposal of investment is accepted. Pursuant to
method analysis assessment of 0, the proposal of investment isinvestment, NPV of Rp.
169.402.746 9,1% per year, the proposal of investment isaccepted. IRR of 51,005% accepted.
PP of 2,014 year < 5 year, the proposal of investment is accepted. ARR of 60,88 % > 9,1%, the
proposal of investment is accepted, and PI of 2,69 > 1, the proposal of investment is accepted.
Result of comparison of balance projection indicate that projection balance of processing
plasterboard by using processing machine bigger than manually, the proposal of investment is
accepted.
Pursuant to result analysis above, indicating that investment purchasing of plasterboard machine
at PT. Jaya Atap Sejati Probolinggo be achieved
Download