asuransi contractor all risk (c

advertisement
ASURANSI IMPORT - MARINE CARGO
No. Pencatatan Produk OJK : S-2316/NB.11/2013
I.
Nama Produk : Asuransi Import - Marine Cargo
II.
Jenis Produk : Asuransi Marine Cargo
III. Nama Penerbit : PT. Asuransi Samsung Tugu
IV. Data Ringkas


V.
Marine Cargo Insurance / Asuransi Pengangkutan Barang memberikan
perlindungan atas kehilangan atau kerusakan barang-barang selama
pengangkutan melalui transportasi pengangkutan Laut, Darat, atau Udara.
Asuransi ini ditujukan untuk barang-barang yang dikirim dari luar negeri ke
Indonesia (Import)
Jangka waktu berlakunya asuransi dimulai saat barang yang diasuransikan
meninggalkan gudang atau tempat penyimpanan yang tersebut dalam polis
untuk memulai perjalanan dan terus berlanjut selama perjalanan dengan rute
perjalanan yang biasa dan berakhir di tempat yang telah ditentukan.
Manfaat
A.
Pada Asuransi Pengangkutan Laut
Risiko-risiko yang dijamin dalam kondisi pertanggungan ICC C adalah:

Kehilangan atau kerusakan yang timbul dari:





Kebakaran atau peledakan
Kapal terdampar, kandas, tenggelam atau terbalik
Alat angkutan darat terbalik atau keluar rel
Pembongkaran muatan di pelabuhan darurat
Menjamin kerugian sebagai akibat dari:


General average (kerugian umum yang ditanggung bersama)
Jettison (pembuangan sebagian barang ke laut apabila kapal dalam
keadaan bahaya dengan maksud menyelamatkan kapal sehingga dapat
melanjutkan perjalanan)
Sedangkan kondisi pertanggungan ICC B, selain menjamin semua kerugiankerugian pada ICC C, juga menjamin:
PT. Asuransi Samsung Tugu




Kerugian akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi
Kerugian akibat washing overboard (terbuangnya sebagian barang secara
tidak sengaja)
Masuknya air laut/sungai/danau ke dalam tempat penyimpanan barang
Kerusakan total loss untuk setiap bungkusan (package) pada saat bongkar
muat
Kondisi pertanggungan ICC A menjamin semua kerugian sesuai ICC B dan
kerugian akibat extraneous risk.
B.
Pada Asuransi Pengangkutan Darat / Udara
KONDISI PERTANGGUNGAN COVER "A"
Memberikan jaminan apabila :
 Barang yang diangkut mengalami kerugian total (seluruhnya) sebagai akibat
dari kecelakaan kapal/alat angkutnya.
 Jaminan berlaku baik untuk kerugian total bersama kapal/alat angkutnya
maupun kerugian total barangnya saja.
Tidak menjamin kerugian/kerusakan sebagai akibat dari risiko perang, perang
saudara, perampokan, pembajakan, huru-hara, tenaga atom, reaksi nuklir, radio
aktif, bencana alam dsb.
KONDISI PERTANGGUNGAN COVER "B"
 Memberikan jaminan atas setiap kerugian sebagai akibat dari kecelakaan
kapal/alat angkutnya.
 Jaminan berlaku baik untuk kerugian kapal/alat angkutnya maupun kerugian
barangnya saja.
 Diberlakukan deductible.
VI. Risiko
Risiko-risiko yang tidak dijamin:
 Kerugian yang timbul dari kesalahan Tertanggung (miscounduct of the
assured).
 Kebocoran biasa, kehilangan jamak atas volume dan berat barang, keausan
dari barang-barang yang dipertanggungkan.
 Kerugian akibat pembungkus yang kurang baik (insuffiency of packing or
unsuitability of packing).
 Kerugian akibat sifat-sifat alamiah dari barang-barang yang dipertanggungkan
(inherent vice or nature of the subject matter insured).
 Kerugian akibat kelambatan (delay) sekalipun kelambatan itu akibat risiko
yang dipertanggungkan.
PT. Asuransi Samsung Tugu










Kerugian yang timbul akibat keadaan keuangan (insolvency) dari pemilik
kapal, pencarter maupun pengoperasian kapal.
Kerugian akibat reaksi atom atau nuklir.
Kerugian akibat tidak laik lautnya kapal/alat angkut (unseaworthiness or
unfitness).
Kerugian akibat tidak laiknya kapal ini berlaku kecuali Tertanggung atau
orang-orang yang bekerja padanya tidak mengetahui sebelumnya.
Kerugian akibat perang, revolusi dan lain sebagainya.
Penahanan, penyitaan kecuali pembajakan untuk standard cover A tetap
dijamin sedang B dan C tidak menjaminnya.
Kena torpedo, bombs atau alat perang lainnya.
Kerugian yang timbul akibat pemogokan, keonaran dan pergolakan sipil.
Kerugian yang timbul akibat kerusuhan dan huru-hara.
Kerugian yang disebabkan oleh teroris atau tindakan seseorang yang bermotif
politik.
VII. Persyaratan dan Tata Cara
Tertanggung harus menyampaikan dokumen-dokumen antara lain sebagai berikut :
 Tipe barang / Objek asuransi
 Tempat asal dan tujuan pengangkutan
 Jumlah pertanggungan
 Tanggal sailing date
 Detail tentang kapal pengangkut
 Informasi tertanggung
Tata cara yang dapat ditempuh dalam hal terjadi pengaduan dalam pembelian
produk dan/atau pemanfaatan layanan dapat menghubungi :
AIA Central, 27th Floor,
Jl. Jend. Sudirman, Kav. 48A,
Jakarta Selatan 12930, Indonesia
Phone : 021 8062 2000
Fax : 021 8062 2027
VIII. Biaya
Suku premi untuk asuransi marine cargo sifatnya tidak tetap, melainkan mengikuti
trend pasar, namun kita perlu memperhatikan batas terendah dari rate yang kita
berikan sesuai dengan guidelines.
IX. Simulasi
Perhitungan Premi = Nilai Pertanggungan X Suku Premi
PT. Asuransi Samsung Tugu
Contoh :
Nilai Pertanggungan
Suku Premi
Perhitungan Premi
= Rp. 1,000,000,000
= 0.07%
=
0.07% x Rp.1,000,000,000
Biaya administrasi dan meterai
Total Pembayaran Premi
= Rp. 700,000
= Rp. 26,000
= Rp. 726,000
Catatan : Jumlah premi di atas dapat berbeda dengan pengangkutan yang lain
tergantung dari jenis risiko dan dapat dicicil sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati bersama.
X.
Informasi Tambahan
Ada 3 jenis polis pengangkutan, yaitu:
A. Voyage Policy
Adalah polis yang menjamin kepentingan atas barang selama dari satu tempat ke
tempat lainnya. Oleh kerenanya tempat pemberangkatan dan tempat tujuan
biasanya dinyatakan secara tegas dalam polis ini. Misalnya Dari Tokyo ke
Jakarta.
B. Open Policy (Floating Policy)
Adalah suatu perjanjian antara Tertanggung dan Penanggung yang hanya
memuat persetujuan-persetujuan pokok, sedangkan pelaksanaan penutupan yang
sebenarnya dilakukan melalui deklarasi pada Penanggung. Untuk setiap
deklarasi yang di berikan oleh Tertanggung, Penanggung akan menerbitkan
Certificate of Insurance, dimana setiap jumlah pertanggungannya akan
mengurangi jumlah yang di perjanjikan dalam Open Policy (Floating Policy).
Deposit premi untuk penutupan ini dapat di berikan lebih dahulu sejumlah
tertentu, yang penggunaanya di kurangkan dalam tiap-tiap deklarasi, atau
preminya bisa di tetapkan untuk tiap-tiap deklarasi (tanpa membayar minimum
deposit). Jika cara yang terakhir yang ditempuh, maka pada saat deklarasi
diadakan barulah premi yang sebenarnya untuk pengapalan yang bersangkutan
di hitung. Open polis ini akan tetap berlaku sampai semua barang-barang yang
disebutkan didalamnya dikapalkan.
Dengan demikian jelaslah bahwa open policy baru berakhir setelah jumlah
deklarasi yang diberikan oleh pemilik (Tertanggung) sama dengan jumlah yang
disebutkan didalam open policy.
PT. Asuransi Samsung Tugu
C. Marine Open Cover
Kalau dalam open policy pokok penutupan didasarkan pada jumlah barang yang
akan di kapalkan dimasa yang akan datang, tanpa mempersoalkan lamanya
pertanggungan, maka Open Cover penutupan terutama didasarkan pada waktu.
Jadi Open Cover adalah suatu bentuk kontrak persetujuan asuransi yang ditutup
dalam jangka waktu tertentu (biasanya 12 bulan). Segala pengapalan yang
dilakukan dalam periode itu dan termasuk dalam Open Cover, otomatis tertutup
tanpa mempersoalkan berapa besar jumlahnya, asalkan juga tetap tidak melebihi
limit yang terlah ditentukan untuk tiap-tiap pengapalan. Pelaksanaanya
dilakukan melalui deklarasi. Jadi syarat-syarat pokok yang dimuat dalam Open
Cover pada umumnya tidak berbeda dengan yang termuat dalam Open Policy.
Perbedaan yang pokok hanyalah pada Open Policy akan berakhir setelah barang
didalamnya telah dikapalkan seluruhnya (tanpa mempersoalkan berapa lama hal itu
dilakukan), sedang Open Cover akan berakhir setelah satu tahun (jangka waktu
yang ditentukan), tanpa mempersoalkan berapa jumlah yang akan di kapalkan
selama periode itu.
PT. Asuransi Samsung Tugu
Download