ASURANSI INLAND TRANSIT - MARINE CARGO No. Pencatatan Produk OJK : S-2318/NB.11/2013 I. Nama Produk : Asuransi Inland Transit - Marine Cargo II. Jenis Produk : Asuransi Marine Cargo III. Nama Penerbit : PT. Asuransi Samsung Tugu IV. Data Ringkas V. Marine Cargo Insurance / Asuransi Pengangkutan Barang memberikan perlindungan atas kehilangan atau kerusakan barang-barang selama pengangkutan melalui transportasi pengangkutan Laut, Darat, atau Udara. Khusus Marine Cargo Inland Transit, asuransi atau pertanggungan memberikan jaminan atau proteksi terhadap kerugian atau kerusakan atas objek pertanggungan sebagai akibatadanya bahaya-bahaya darat yang bersifat accidental, yang terjadi dalam masa pengangkutan melalui darat yang dilakukan. Jangka waktu berlakunya asuransi dimulai saat barang yang diasuransikan meninggalkan gudang atau tempat penyimpanan yang tersebut dalam polis untuk memulai perjalanan dan terus berlanjut selama perjalanan dengan rute perjalanan yang biasa dan berakhir di tempat yang telah ditentukan. Manfaat A. Pada Asuransi Pengangkutan Laut Risiko-risiko yang dijamin dalam kondisi pertanggungan ICC C adalah: Kehilangan atau kerusakan yang timbul dari: Kebakaran atau peledakan Kapal terdampar, kandas, tenggelam atau terbalik Alat angkutan darat terbalik atau keluar rel Pembongkaran muatan di pelabuhan darurat Menjamin kerugian sebagai akibat dari: PT. Asuransi Samsung Tugu General average (kerugian umum yang ditanggung bersama) Jettison (pembuangan sebagian barang ke laut apabila kapal dalam keadaan bahaya dengan maksud menyelamatkan kapal sehingga dapat melanjutkan perjalanan) Sedangkan kondisi pertanggungan ICC B, selain menjamin semua kerugiankerugian pada ICC C, juga menjamin: Kerugian akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi Kerugian akibat washing overboard (terbuangnya sebagian barang secara tidak sengaja) Masuknya air laut/sungai/danau ke dalam tempat penyimpanan barang Kerusakan total loss untuk setiap bungkusan (package) pada saat bongkar muat Kondisi pertanggungan ICC A menjamin semua kerugian sesuai ICC B dan kerugian akibat extraneous risk. B. Pada Asuransi Pengangkutan Darat / Udara KONDISI PERTANGGUNGAN COVER "A" Memberikan jaminan apabila : Barang yang diangkut mengalami kerugian total (seluruhnya) sebagai akibat dari kecelakaan kapal/alat angkutnya. Jaminan berlaku baik untuk kerugian total bersama kapal/alat angkutnya maupun kerugian total barangnya saja. Tidak menjamin kerugian/kerusakan sebagai akibat dari risiko perang, perang saudara, perampokan, pembajakan, huru-hara, tenaga atom, reaksi nuklir, radio aktif, bencana alam dsb. KONDISI PERTANGGUNGAN COVER "B" Memberikan jaminan atas setiap kerugian sebagai akibat dari kecelakaan kapal/alat angkutnya. Jaminan berlaku baik untuk kerugian kapal/alat angkutnya maupun kerugian barangnya saja. Diberlakukan deductible. VI. Risiko Risiko-risiko yang tidak dijamin: Kerugian yang timbul dari kesalahan Tertanggung (miscounduct of the assured). Kebocoran biasa, kehilangan jamak atas volume dan berat barang, keausan dari barang-barang yang dipertanggungkan. PT. Asuransi Samsung Tugu Kerugian akibat pembungkus yang kurang baik (insuffiency of packing or unsuitability of packing). Kerugian akibat sifat-sifat alamiah dari barang-barang yang dipertanggungkan (inherent vice or nature of the subject matter insured). Kerugian akibat kelambatan (delay) sekalipun kelambatan itu akibat risiko yang dipertanggungkan. Kerugian yang timbul akibat keadaan keuangan (insolvency) dari pemilik kapal, pencarter maupun pengoperasian kapal. Kerugian akibat reaksi atom atau nuklir. Kerugian akibat tidak laik lautnya kapal/alat angkut (unseaworthiness or unfitness). Kerugian akibat tidak laiknya kapal ini berlaku kecuali Tertanggung atau orang-orang yang bekerja padanya tidak mengetahui sebelumnya. Kerugian akibat perang, revolusi dan lain sebagainya. Penahanan, penyitaan kecuali pembajakan untuk standard cover A tetap dijamin sedang B dan C tidak menjaminnya. Kena torpedo, bombs atau alat perang lainnya. Kerugian yang timbul akibat pemogokan, keonaran dan pergolakan sipil. Kerugian yang timbul akibat kerusuhan dan huru-hara. Kerugian yang disebabkan oleh teroris atau tindakan seseorang yang bermotif politik. VII. Persyaratan dan Tata Cara Tertanggung harus menyampaikan dokumen-dokumen antara lain sebagai berikut : Tipe barang / Objek asuransi Tempat asal dan tujuan pengangkutan Jumlah pertanggungan Tanggal sailing date Detail tentang kapal pengangkut Informasi tertanggung Tata cara yang dapat ditempuh dalam hal terjadi pengaduan dalam pembelian produk dan/atau pemanfaatan layanan dapat menghubungi : AIA Central, 27th Floor, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 48A, Jakarta Selatan 12930, Indonesia Phone : 021 8062 2000 Fax : 021 8062 2027 VIII. Biaya Suku premi untuk asuransi marine cargo sifatnya tidak tetap, melainkan mengikuti trend pasar, namun kita perlu memperhatikan batas terendah dari rate yang kita berikan sesuai dengan guidelines. PT. Asuransi Samsung Tugu IX. Simulasi Perhitungan Premi = Nilai Pertanggungan X Suku Premi Contoh : Nilai Pertanggungan Suku Premi Perhitungan Premi = Rp. 1,000,000,000 = 0.07% = 0.07% x Rp.1,000,000,000 Biaya administrasi dan meterai Total Pembayaran Premi = Rp. 700,000 = Rp. 26,000 = Rp. 726,000 Catatan : Jumlah premi di atas dapat berbeda dengan pengangkutan yang lain tergantung dari jenis risiko dan dapat dicicil sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama. X. Informasi Tambahan Ada 3 jenis polis pengangkutan, yaitu: A. Voyage Policy Adalah polis yang menjamin kepentingan atas barang selama dari satu tempat ke tempat lainnya. Oleh kerenanya tempat pemberangkatan dan tempat tujuan biasanya dinyatakan secara tegas dalam polis ini. Misalnya Dari Tokyo ke Jakarta. B. Open Policy (Floating Policy) Adalah suatu perjanjian antara Tertanggung dan Penanggung yang hanya memuat persetujuan-persetujuan pokok, sedangkan pelaksanaan penutupan yang sebenarnya dilakukan melalui deklarasi pada Penanggung. Untuk setiap deklarasi yang di berikan oleh Tertanggung, Penanggung akan menerbitkan Certificate of Insurance, dimana setiap jumlah pertanggungannya akan mengurangi jumlah yang di perjanjikan dalam Open Policy (Floating Policy). Deposit premi untuk penutupan ini dapat di berikan lebih dahulu sejumlah tertentu, yang penggunaanya di kurangkan dalam tiap-tiap deklarasi, atau preminya bisa di tetapkan untuk tiap-tiap deklarasi (tanpa membayar minimum deposit). Jika cara yang terakhir yang ditempuh, maka pada saat deklarasi diadakan barulah premi yang sebenarnya untuk pengapalan yang bersangkutan di hitung. Open polis ini akan tetap berlaku sampai semua barang-barang yang disebutkan didalamnya dikapalkan. PT. Asuransi Samsung Tugu Dengan demikian jelaslah bahwa open policy baru berakhir setelah jumlah deklarasi yang diberikan oleh pemilik (Tertanggung) sama dengan jumlah yang disebutkan didalam open policy. C. Marine Open Cover Kalau dalam open policy pokok penutupan didasarkan pada jumlah barang yang akan di kapalkan dimasa yang akan datang, tanpa mempersoalkan lamanya pertanggungan, maka Open Cover penutupan terutama didasarkan pada waktu. Jadi Open Cover adalah suatu bentuk kontrak persetujuan asuransi yang ditutup dalam jangka waktu tertentu (biasanya 12 bulan). Segala pengapalan yang dilakukan dalam periode itu dan termasuk dalam Open Cover, otomatis tertutup tanpa mempersoalkan berapa besar jumlahnya, asalkan juga tetap tidak melebihi limit yang terlah ditentukan untuk tiap-tiap pengapalan. Pelaksanaanya dilakukan melalui deklarasi. Jadi syarat-syarat pokok yang dimuat dalam Open Cover pada umumnya tidak berbeda dengan yang termuat dalam Open Policy. Perbedaan yang pokok hanyalah pada Open Policy akan berakhir setelah barang didalamnya telah dikapalkan seluruhnya (tanpa mempersoalkan berapa lama hal itu dilakukan), sedang Open Cover akan berakhir setelah satu tahun (jangka waktu yang ditentukan), tanpa mempersoalkan berapa jumlah yang akan di kapalkan selama periode itu. PT. Asuransi Samsung Tugu