BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berfikir, sehingga matematika sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan seharihari. Oleh karenanya pelajaran matematika harus sudah diberikan sejak dini kepada anak yaitu sejak anak duduk di bangku Sekolah Dasar bahkan Taman Kanak-kanak. Namun jika dilihat perkembangan dunia pendidikan Sekolah Dasar pada saat ini belumlah menggembirakan, terlebih pelajaran matematika yang masih menjadi momok bagi siswa. Dalam pandangan siswa SD secara umum, mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang susah untuk dimengerti. Indikasi yang paling mudah ditemukan adalah hasil belajar siswa yang cenderung kurang memuaskan. Terutama pada perolehan nilai yang rata-rata dibawah mata pelajaran lain. Hal tersebut dirasakan oleh guru, orang tua dan oleh siswa itu sendiri. Selain itu siswa tidak merasa senang belajar matematika bahkan siswa merasa terpaksa apabila belajar matematika. Dari hasil refleksi awal dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam mempelajari materi pelajaran matematika tersebut masih rendah. Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat pada saat guru memberikan mata pelajaran matematika, minat siswa sama sekali tidak muncul. Siswa enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru, siswa pun tidak bertanya ketika guru menanyakan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa. Ini menunjukkan bahwa siswa tidak berminat terhadap mata pelajaran yang diberikan guru sehingga menyebabkan hasil belajar rendah. Selain itu, setelah evaluasi dilaksanakan, hasil belajar siswa sebagian besar siswa kelas I SD Negeri 11 Purwodadi mendapatkan nilai dibawah 62 dengan ketuntasan klasikal 53,5%. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kurang menariknya pembelajaran yang diciptakan guru, guru hanya menggunakan metode ceramah yang menjemukan lalu pemberian tugas setelah ceramah selesai. Ketidakminatan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan guru dikarenakan kurang maksimalnya guru dalam memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana yang ada. Apabila kenyataan tersebut dibiarkan berlarut-larut, tanpa ada upaya guru untuk memanfaatkan media belajar yang 1 2 tepat pada mata pelajaran matematika, tentu saja akan berdampak lebih luas, diantaranya Siswa semakin malas dan sama sekali tidak berminat pada mata pelajaran matematika sehingga akan menjahuinya, hal ini akan menyulitkan guru mentransfer pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa dan menjadikan suasana kelas tidak kondusif dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut merupakan masalah yang dihadapi guru. Masalah tersebut harus dicari jalan keluarnya. Salah satu jalan keluar yang dapat dilakukan guru adalah dengan memanfaatkan media kartu kuis who am I dalam penerapan metode kerja kelompok. Media kartu kuis who am I.merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang merupakan wahana penyalur atau wadah pesan pembelajaran. Media ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses kegiatan belajar-mengajar dengan metode kerja kelompok. Siswa akan terlibat langsung dalam penggunaan media, sehingga siswa diharapkan akan menemukan konsep apa yang ada dalam media tersebut. Setelah penelitian ini selesai, diharapkan ada perubahan yang signifikan pada minat siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada Siswa Kelas I SD Negeri 11 Purwodadi Semester I Tahun 2012/2013. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, ditemukan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas I SD Negeri 11 Purwodadi. Siswa yang tuntas atau siswa yang nilainya memenuhi KKM hanya 53,5% atau 15 siswa dari 28 siswa dalam kelas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini: Tabel. 1.1 Hasil Belajar Matematika Pra Tindakan Siswa Kelas I SD Negeri 11 Purwodadi No 1 2 Ketuntasan Tuntas Tidak tuntas Jumlah Minimum Maksimum Frekuensi 15 13 28 30 87 Prosestase 53,5% 46,5% 100% 3 Rendahnya hasil belajar Matematika disebabkan karena guru dalam pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah yang menjemukan lalu pemberian tugas setelah ceramah selesai. Guru kurang maksimalnya dalam memanfatkan berbagai sarana dan prasarana yang ada. Dan guru beranggapan pembuatan media akan menyita waktu dan tenaga. Siswa merasa malas dan sama sekali tidak berminat pada mata pelajaran matematika. Siswa enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru, siswa pun tidak bertanya ketika guru menanyakan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa, sehingga menyebabkan hasil belajar rendah. Dampaknya, hasil belajar yang dicapai siswa di bawah KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 62. Permasalah tersebut guru harus kreatif dalam memberikan alternatif tindakan dengan membimbing siswa untuk bersama-sama terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mampu membantu siswa berkembang sesuai dengan taraf intelektualnya akan lebih menguatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan. Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses belajar mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebih efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut. Salah satu pembelajaran yang mampu membantu permasalah yang diuraikan pada permasalahan penelitian ini yaitu penggunaan media kartu kuis Who am I dalam penerapan metode kerja kelompok mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas I SD Negeri 11 Purwodadi semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Cara menyajikan pelajaran hendaknya memanfaatkan berbagai sarana penunjang ada, termasuk di dalamnya media pembelajaran dan alat peraga. Dengan pemanfaatan kartu kuis Who am I maka minat belajar siswa meningkat. Ditunjukkan siswa dengan antusiasmenya siswa mengikuti pelajaran, kelas yang tidak pasif, dan aktifnya siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru. Dengan meningkatnya minat belajar akan meningkatkan hasil belajar siswa. 4 1.3. Rumusan Masalah Beradasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah yaitu: apakah dengan menggunakan media kartu kuis Who am I dalam penerapan metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas I SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013? 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan media kartu kuis Who am I dalam penerapan metode kerja kelompok pada siswa kelas I SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. 1.5. Manfaat Penelitian a. Manfaat Praktis a) Bagi Siswa Siswa merasa tertarik dan mudah memahami materi pelajaran matematika dengan memanfaatkan media kartu kuis Who am I dalam penerapan metode kerja kelompok. b) Bagi Guru Menemukan pengalaman dengan memanfaatkan media kartu kuis Who am I dalam penerapan metode kerja kelompok untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas I. c) Bagi Sekolah Dapat digunakan untuk memotivasi guru, agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran yang ada di sekolah. b. Manfaat Teoritis a) Diperoleh pengetahuan baru tentang pemanfaatan media kartu kuis Who am I dalam penerapan metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar matematika. b) Untuk menambah referensi dan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.