Pelatihan dan pengembangan profesionalitas sumber daya

advertisement
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: [email protected]
Website http://www.unnes.ac.id
Data skripsi mahasiswa Universitas Negeri Semarang
NAMA
NIM
PRODI
JURUSAN
FAKULTAS
EMAIL
PEMBIMBING 1
PEMBIMBING 2
TGL UJIAN
: FITROH ROHAYATI
: 7351306033
: Manajemen Perkantoran
: Manajemen
: Ekonomi
: fytrah_68 pada domain yahoo.com
: Dra. Nanik Suryani, M. Pd
:
: 0000-00-00
Pelatihan dan pengembangan profesionalitas sumber daya manusia pada
pengadilan agama purwodadi
ABSTRAK
Pelatihan dan Pengembangan profesionalitas Sumber Daya Manusia
menjadi salah satu upaya yang tepat untuk mewujudkan tuntutan profesionalitas
Pegawai Negeri Sipil. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 telah menetapkan
beberapa perubahan dalam manajemen Pegawai Negeri Sipil bahwa setiap
organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah harus memiliki Sumber Daya
Manusia Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan baik secara kuantitas
maupun kualitas, sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara
profesional.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Pelatihan
dan Pengembangan Profesionalitas Sumber Daya Manusia pada Pengadilan
Agama Purwodadi? (2) Kendala-kendala apa yang dihadapi Pengadilan Agama
Purwodadi dalam Pelatihan dan Pengembangan Profesionalitas Sumber Daya
Manusia?. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui Pelatihan dan
Pengembangan Profesionalitas Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama
Purwodadi. (2) Untuk mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapi Pengadilan
Agama Purwodadi dalam Pelatihan dan Pengembangan Profesionalitas Sumber
Daya Manusia. Data penelitian ini diambil menggunakan beberapa metode
diantaranya: Metode wawancara, Metode dokumentasi ,Metode observasi dan
Metode Studi Pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan, Pengadilan Agama
Purwodadi dalam rangka usaha untuk meningkatkan mutu, ketrampilan, kinerja
dan profesionalisme tenaga teknis peradilan dibutuhkan sumber daya yang
berkualitas melalui Pelatihan dan Pengembangan pegawai. Pelatihan dan
Pengembangan tersebut melalui Usulan pelatihan melalui DIPA (Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran), Pelatihan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi
Agama atau Mahkamah Agung RI ,DDTK (Diklat Di Tempat Kerja) dan
Pendidikan Formal. Metode yang digunakan metode On the job training : DDTK,
Rotasi Jabatan dan Coaching, metode Off the Job training: Kuliah, Studi kasus,
Simulasi. Penyelenggaraan pelatihan telah berjalan baik walau masih terdapat
kendala dalam hal dana Pengembangan, peserta dan tidak adanya evaluasi
langsung setelah pelatihan. Melalui program Pelatihan, kinerja pegawai menjadi
lebih baik dilihat dari evaluasi MPS (menilai pekerjaan sendiri) pegawai. Saran
yang diberikan yaitu Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ditempat kerja
(DDTK) lebih ditingkatkan lagi dalam hal efektifitasnya dari segi pembiayaan,
Diharapkan diadakannya pelatihan atau kursus computer kepada para peserta
untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program pelatihan yang telah ada serta
untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pegawai. Lebih
ditingkatkan evaluasi tidak hanya melalui MPS akan tetapi hendaknya evaluasi
juga diadakan setelah pelatihan tersebut dilaksanakan melalui pengawasan oleh
atasan langsung atau trainer.
KATA KUNCI
Pelatihan, Pengembangan, Profesionalitas, Sumber Daya Manusia
REFERENSI
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Yogyakarta : Rineka Cipta.
Nazir, Moh. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Galia Indonesia
Handoko,T.Hani.2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya
Manusia.Yogyakarta:BPFE.
Notoatmodjo,Soekidjo.2003. Pengembangan Sumber Daya
Manusia.Jakarta:Rineke Cipta.
Simamora,Henry.1999.Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta:Bagian
Penerbitan STIE YKPN.
Moekijat.1991. Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Bandung: Mandar Maju.
Moenir,A.S.1987. Pendekatan Manusiawi dan Organisasi Terhadap
Pembinaan Kepegawaian. Jakarta: Gunung Agung.
Tim Penyusun Kamus P3B. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga.
Jakarta: Balai Pustaka.
Hasibuan, Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Bumi
Aksara.
Siagian, Sondang P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi
Aksara.
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999. Tentang Perubahan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1974, tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Jakarta :
Segneg.
Sirait, Justine T. 2006. Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya
Manusia Dalam Organisasi. Jakarta : Grasindo.
Widiatmono, Riasto._. Manajemen Sumber Daya Manusia Sebuah Pembaratan
Mengelola Kultur Lokal. Semarang : FE Undip
Mangkunegara, Anwar Prabu.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Jakarta : Rosda.
Download