Baca Markets Update Priority Januari 2017

Global
o
Index kepercayaan konsumen Amerika (CB Consumer Index) dilaporkan naik menjadi 113.7 (Prediksi: 108.9,
Sebelumnya: 109.4). Ini merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2001 dan menunjukkan bagaimana tingginya
angka kepercayaan konsumen Amerika terhadap ekonomi negara. Hal ini disebabkan akan harapan terhadap
pemerintahan baru, optimisme terhadap membaiknya perekonomian dan sektor tenaga kerja yang meningkat.
o
Klaim pengangguran mingguan Amerika (US Initial jobless claim) dilaporkan turun sebesar 10,000 dibandingkan
minggu sebelumnya menjadi 265,000.- (Prediksi: 277,000.-, Sebelumnya: 275,000.-). Angka ini menunjukkan bahwa
sektor tenaga kerja di Amerika tetap menunjukkan penguatan dan diprediksi akan terus menguat di pemerintahan
yang baru tahun ini. Presiden Amerika yang baru, Donald Trump menjanjikan penambahan jumlah tenaga kerja dan
pengurangan pengangguran yang signifikan pada masa pemerintahannya.
CB Consumer Index
US Initial Jobless Claim
Sumber : forexfactory.com
Sumber : forexfactory.com
o
Analis mengatakan bahwa pasar Eropa masih akan digerakkan oleh ketidakpastian politik di tahun 2017 ini dengan
beberapa negara seperti Jerman dan Perancis yang akan melakukan pemilunya, ditambah dengan pemerintahan
baru di Italia dan Inggris paska referendum masih akan menyebabkan volatilitas pasar ditengah kondisi yang tidak
pasti. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi uni Eropa sebesar 1.5% tahun 2017, lebih rendah 0.2% dari tahun
2016.
o
Indeks manufaktur China (China Manufacturing PMI) dilaporkan sedikit dibawah ekspektasi sebesar 51.4 (prediksi:
51.6, sebelumnya: 51.7). Walaupun sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya, aktivitas manufaktur di China
masih menunjukan pertumbuhan, terlihat dari angka indeks diatas 50. Ini merupakan bulan ke lima berturut-turut
angka indeks diatas 50, menunjukkan aktivitas manufaktur di China yang sudah mulai pulih dan stabil.
EU GDP Annual Growth Rate
Sumber : tradingeconomics.com
China Manufacturing PMI
Sumber : forexfactory.com
o
Defisit anggaran untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 mencapai 2.64% dari
Produk Domestik Bruto (PDB). Ini artinya di bawah batas yang ditentukan oleh Undang- undang Keuangan Negara
Nomor 16 Tahun 2003 yaitu 3% dari PDB. Realisasi tersebut berada di bawah proyeksi yang sebelumnya adalah 2.7%
dari PDB. Faktor utamanya datang dari realisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty yang sukses di
periode pertama.
o
IHSG ditutup di 5296.711, naik sebesar 15.32% di tahun 2016, kenaikan terbesar di dunia setelah Thailand, dengan
dana asing yang masuk sebesar ke passar saham kurang lebih 1.25 juta usd.
Jakarta Composite Index
Sumber : investing.com