BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang penting bagi terlaksananya hubungan sosial yang baik khususnya di lingkungan suatu organisasi. Tanpa adanya kemampuan komunikasi yang baik, kita akan sulit berhubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Komunikasi merupakan faktor penting bagi kehidupan suatu organisasi baik organisasi yang dilakukan oleh pimpinan terhadap karyawan maupun komunikasi yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri. Dengan melakukan komunikasi maka akan membantu kelancaran dalam menjalankan aktivitas perusahaan. oleh sebab itu suatu organisasi harus mampu melaksanakan komunikasi secara efektif. Komunikasi yang efektif dalam suatu organisasi sangat berperan penting dalam kehidupan organisasi. apabila komunikasi dapat berjalan secara efektif maka keberlangsungan kegiatan organisasi pun juga akan berjalan dengan baik Komunikasi yang efektif antara pimpinan dan anggota menjadi faktor penting bagi pencapaian tujuan suatu organisasi. Oleh karena itu komunikasi efektif dianggap sebagai elemen penting untuk keberhasilan suatu organisasi (Mulyana, 2014) Proses komunikasi di dalam perusahaan merupakan salah satu faktor penentu dalam mencapai suatu organisasi yang efektif. Komunikasi terjalin agar dapat menumbuhkan pemahaman yang sama antara dua orang, sehingga keduanya dapat bekerja sama dengan baik. Komunikasi interpersonal merupakan salah satu aspek penting di dalam hubungan antar individu di ruang lingkup pekerjaan mereka, baik antar karyawan dengan jabatan yang sama maupun dengan jabatan yang berbeda. 1 2 Berdasarkan interaksi yang terjadi dalam komunikasi, komunikasi interpersonal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering terjadi pada organisasi. komunikasi interpersonal merupakan proses pertukaran informasi, serta pemindahan pengertian antara dua orang atau lebih dalam suatu kelompok. Jenis komunikasi ini dianggap efektif untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku manusia karena mengandung beberapa aspek yaitu adanya tatap muka, adanya hubungan dua arah, adanya niat dan kehendak dari kedua belah pihak (Muhammad, 2009) Menurut Widya P Pontoh (2013) Komunikasi interpersonal pada organisasi, biasanya akan memberikan dampak yang positif terhadap iklim organisasi. hal itu dirasakan pada setiap anggota di organisasi tersebut, baik atasan maupun bawahan. Komunikasi interpersonal yang efektif penting untuk dimiliki pada setiap organisasi dengan memahami pesan atau respon sesuai yang diinginkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi iklim organisasi adalah komunikasi interpersonal, apabila komunikasi tidak terjalin dengan baik antar karyawan dengan yang lainnnya maka akan bisa menimbulkan dampak yang buruk didalam organisasi, sebaliknya komunikasi yang baik akan bisa menciptakan suasana yang nyaman dalam suatu organisasi. tingkah laku komunikasi mengarahkan pada perkembangan iklim, diantaranya iklim organisasi. iklim organisasi dipengaruhi oleh bermacam-macam cara anggota organisasi bertingkah laku dan berkomunikasi. (Muhammad, 2009) Iklim organisasi adalah suasana yang tercipta dalam organisasi yang bersangkutan menimbulkan perasaan tanggung jawab, standar atau harapan tentang kualitas pekerjaan, rasa persaudaraan, semangat tim (Wirawan, 2008). Dalam hal itu iklim organisasi mempunyai peran penting terhadap keberhasilan dari suatu organisasi, dengan iklim organisasi yang baik maka semangat kerja dan motivasi karyawan akan meningkat. Tujuan dari organisasi akan tercapai apabila iklim organisasi yang di bentuk juga berjalan dengan baik. 3 Pada perusahaan jasa, keberhasilan dapat dilihat dengan indikasi dari konsumen yang memperpanjang kontrak dan referensi yang baik kepada perusahaan lainnya yang membutuhkan jasa sejenis yaitu outsourcing yang dimiliki PT Aldota. Agar keberhasilan itu dapat tercapai diperlukan adanya iklim organisasi yang kondusif sehingga akan dapat menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan yang diharapkan. PT Aldota Bhakti Perkasa adalah perusahaan outsourcing yang fokus bergerak di bidang jasa cleaning service dan security service. Perusahaan ini pertama kali berdiri pada tahun 2010, tetapi pengalaman perusahaan telah didapat jauh sebelum ini karena perusahaan ini sebelumnya telah ada, tetapi karena perusahaan sebelumnya berbentuk jenis usaha CV yang dimana hanya terbatas dalam lingkup regional daerah saja. Untuk melakukan ekspansi ke luar daerah maka sekarang dibentuklah PT. Aldota Bhakti Perkasa (sumber: company profile) Melihat kondisi internal yang terjadi saat ini pada PT Aldota Bhakti Perkasa, yaitu komunikasi interpersonal pimpinan dan bawahan serta antara sesama karyawan minim di lakukan pada PT. Aldota Bhakti Perkasa. Hal ini ditandai dengan kurangnya interaksi pada saat karyawan bekerja. Komunikasi yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan dilakukan sekedarnya saja berupa instruksi atau perintah untuk melakukan pekerjaan. Antara sesama karyawan, juga terlihat kurang lancarnya komunikasi interpersonal, masingmasing karyawan terlihat sibuk dengan urusan pekerjaannya masing-masing. Selain itu komunikasi yang terjalin pada saat jam kerja juga berlangsung seadanya, karyawan cenderung bekerja sendiri-sendiri karena kurang mendapatkan dukungan dari karyawan lainnya. Hal-hal di atas menyebabkan suasana kerja menjadi kurang kondusif dan menciptakan iklim organisasi yang kurang baik. Berdasarkan latar belakang diatas maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul PENERAPAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENGELOLA IKLIM ORGANISASI (STUDI PADA PT ALDOTA BHAKTI PERKASA) 4 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan konteks penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka dalam Penelitian ini berfokus pada bagaimana penerapan komunikasi interpersonal yang efektif dalam sebuah perusahaan agar iklim dalam sebuah perusahaan dapat tetap kondusif pada PT Aldota Bhakti Perkasa. 1.3 Pertanyaan Penelitian Melihat iklim organisasi yang kurang kondusif pada PT Aldota, maka peneliti ingin mengetahui penerapan komunikasi interpersonal dalam mengelola iklim organisasi pada PT Aldota, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi pada PT Aldota? 2. Bagaimana penerapan komunikasi interpersonal dalam mengelola iklim organisasi pada PT Aldota? 1.4 Tujuan Penelitian Seperti yang tertera dalam identifikasi atau rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal pada PT aldota 2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan komunikasi interpersonal dalam mengelola iklim organiasi pada PT Aldota 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis 1. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan panduan dalam penerapan konsep Profesional image and acting dalam praktik di dunia sebenarnya yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal dalam mengelola iklim organisasi. 2. Sebagai bahan tinjauan untuk penelitian selanjutnya khususnya mahasiswa Marketing Communication BINUS University yang hendak meneliti dan mengkaji hal yang sama dipenelitian mendatang. 5 1.5.2 Manfaat Praktis 1. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi mengenai bagaimana penerapan komunikasi interpersonal dalam mengelola iklim organisasi pada PT Aldota 2. Agar Perusahaan mampu melihat masalah yang terjadi pada proses komunikasi interpersonal dalam mengelola iklim organisasi di PT Aldota. 1.5.3 Masyarakat/ Umum 1. Bagi masyarakat umum, diharapkan penelitian ini bisa menjadi pengetahuan masyarakat untuk mengetahui penerapan komunikasi interpersonal dalam mengelola iklim organisasi. 2. Penelitian ini sebagai informasi dan contoh nyata bagi masyarakat yang masih ragu terhadap pentingnya komunikasiinterpersonal. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Dalam pembahasan mengenai sistematika penulisan ini, diuraikan secara garis besar dari setiap bab oleh penulis memberikan gambaran mengenai isi dari skripsi. BAB 1: PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan gambaran umum penulisan penelitian tentang latar belakang dari penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, sistematika penulisan. BAB 2: KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini akan diuraikan tentang penelitian sebelumnya (State of the Art), landasan konseptual atau teori yang melandasi penelitian yang dilakukan, dan kerangka pemikiran mengenai penerapan komunikasi interpersonal dalam mengelola iklim organisasi. 6 BAB 3: METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai Dalam bab ini akan diuraikan mengenai pendekatan penelitian, jenis penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis dan teknik keabsahan data. BAB 4 : HASIL PENELITIAN Menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari gambaran umum perusahaan yang berisi sejarah perusahaan, visi dan misi, dan profil perusahaan, serta hasil penelitian dan pembahasan. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi ini. Bab ini berisikan simpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya, yaitu bab 4 yang terdapat analisis dan pembahasan penelitian. Serta, berisikan saran-saraan.