I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Waduk

advertisement
I.
1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Waduk merupakan perairan umum tergenang yang dibuat dengan membendung aliran
sungai. Waduk Sermo adalah salah satu waduk yang terletak di Provinsi D.I. Yogyakarta yang
dibuat dengan membendung Sungai Ngrancah. Waduk Sermo memiliki luas sekitar 157 ha dan
kedalaman rata-rata 15,87 m dengan volume sekitar 25 juta m3 (Triyatmo, 2001). Waduk Sermo
dimanfaatkan sebagai irigasi, air minum, pariwisata dan perikanan. Kegiatan perikanan yang
dilakukan di Waduk Sermo adalah penangkapan ikan. Penangkapan ikan dilakukan dengan
menggunakan jaring, jala, bubu, pancing dan alat tangkap lainnya. Hasil tangkapan meliputi nila,
tawes, betutu, karper, udang, wader dan ikan red devil.
Waduk Sermo dihuni oleh ikan asli dan ikan introduksi. Jenis ikan asli yang terdapat di
Waduk Sermo adalah gabus, wader dan udang, sedangkan jenis ikan yang diintroduksi ialah nila
merah, nila hitam, karper dan tawes (Triyatmo, 2001). Ikan red devil merupakan jenis ikan yang
secara tidak sengaja terintroduksi ke Waduk Sermo. Ikan red devil menjadi kompetitor ganas dan
makin melimpah di Waduk Sermo (Rustadi, 2009) dan merupakan jenis ikan yang hasil
tangkapannya dominan (Nilawati, 2013).
Jumlah populasi ikan red devil yang tinggi dapat mengganggu komunitas ikan yang telah
ada di Waduk Sermo. Corfield et al (2008) menyatakan, rating invasi potensial ikan red devil di
Australia dikategorikan ke tingkat tinggi. Upaya pengendalian populasi ikan red devil dapat
dilakukan dengan berdasar informasi biologi ikan, antara lain hubungan panjang-berat dan faktor
kondisi ikan.
Hubungan panjang-berat dapat digunakan dalam kajian biologi ikan untuk beberapa tujuan
yaitu untuk estimasi rerata berat ikan berdasarkan panjang ikan, perbandingan intrapopulasi dan
kegemukan ikan. Data panjang atau berat yang dikumpulkan secara serial dapat digunakan untuk
menentukan dinamika populasi ikan (Sparre dan Veneama, 1999). Analisis hubungan panjangberat dan faktor kondisi memiliki peranan yang penting dalam pengelolaan perikanan. Analisis
hubungan panjang-berat dan faktor kondisi bermanfaat untuk memprediksi pola pertumbuhan
dan pengkajian stok suatu ikan. Kajian tersebut dapat menjadi dasar bagi pengelolaan perikanan
dan pengembangan penelitian lebih lanjut mengenai aspek biologi perikanan.
1
2.
Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang-berat dan
faktor kondisi ikan red devil di Waduk Sermo Kabupaten Kulon Progo.
3.
Kegunaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi biologi mengenai hubungan panjang-berat
dan faktor kondisi ikan sehingga dapat menjadi masukan untuk pengelolaan ikan red devil di
Waduk Sermo
2
Download