Isolasi, Penapisan, Respon Tumbuh Dan Proses

advertisement
ISOLASI, PENAPISAN, RESPON TUMBUH DAN PROSES
KOLONISASI CENDAWAN MUTUALISTIK AKAR
RIDA OKTORIDA KHASTINI
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007
@ Hak Cipta milik IPB Tahun 2007
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa
mencantumkan atau menyebutkan sumber
a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian,
penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau
tinjauan masalah
b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB
2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya
tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
2
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Rida Oktorida Khastini
NIM
: G351040151
Program Studi : Biologi (BIO)
dengan ini menyatakan bahwa tesis dengan judul ”Isolasi, Penapisan, Respon
Tumbuh dan Proses Kolonisasi Cendawan Mutualistik Akar” adalah benarbenar merupakan hasil penelitian yang saya lakukan di bawah bimbingan Komisi
Pembimbing saya, dan belum pernah diteliti oleh peneliti lain. Penelitian tersebut
dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan
Bioteknologi (PPSHB), IPB dan di Laboratorium Bagian Mikologi, IPB dan
Rumah Kaca Pusat Penelitian Kehutanan sejak Februari 2006 sampai dengan
Agustus 2007.
Bogor, Oktober 2007
Rida Oktorida Khastini
3
ISOLASI, PENAPISAN, RESPON TUMBUH DAN PROSES
KOLONISASI CENDAWAN MUTUALISTIK AKAR
RIDA OKTORIDA KHASTINI
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Depertemen Biologi
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007
4
Judul Tesis : Isolasi, Penapisan, Respon Tumbuh dan Proses Kolonisasi
Cendawan Mutualistik Akar
Nama
: Rida Oktorida Khastini
NIM
: G351040151
Disetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Nampiah Sukarno
Ketua
Dr. Ir. Utut Widyastuti Suharsono M.S
Prof. Dr. Yasuyuki Hashidoko
Anggota
Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Biologi
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Dedy Duryadi S., DEA
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro MS
Tanggal Lulus :
Tanggal Ujian: 5 Oktober 2007
5
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr. Ir. Aris Tjahjoleksono
6
PRAKATA
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan
segala karunia-Nya, sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan.
Tesis yang berjudul Isolasi, Penapisan, Respon Tumbuh dan Proses
Kolonisasi Cendawan Mutualistik Akar merupakan hasil penelitian yang
dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan
Bioteknologi (PPSHB), IPB dan di Laboratorium Bagian Mikologi, Departemen
Biologi, FMIPA, IPB dan Rumah Kaca Pusat Penelitian Kehutanan sejak Februari
2006 sampai dengan Agustus 2007.
Terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu
penyelesaian karya ilmiah ini, antara lain Dr. Nampiah Sukarno, Dr. Utut
Widyastuti Suharsono, dan Prof. Dr. Yasuyuki Hashidoko selaku komisi
pembimbing serta
Dr. Ir. Aris Tjahjoleksono selaku penguji yang telah
memberikan bimbingan, saran, dan perhatian, yang sangat berarti selama
penelitian hingga tersusunnya tesis ini. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada Dr. Ane Sesma dan Dr. Anne Osbourne dari John Innes Center, Inggris
atas plasmid pCambGFP yang diberikan, serta SEAMEO BIOTROP atas
sebagian dana penelitian. Penghargaan juga diberikan pada Staf Pusat Penelitian
Sumbar Daya Hayati dan Bioteknologi (PPSHB), IPB dan di Laboratorium
Bagian Mikologi, IPB dan Rumah Kaca Pusat Penelitian Kehutanan yang telah
banyak membantu dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan tesis.
Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada Mama, Bapa, Iyu dan
Ubhie yang senantiasa memberikan dukungan, kasih sayang dan doa yang tak
ternilai. Kepada Ibu Dra. Sri Listyowati M.Si, Ibu Rita Tri Puspitasari M.Si, dan
Ibu Dr. Happy Widyastuti, Mba Pepi, Pa Mulya, Pa Edi, Mba Retno, Kanthie,
Awie, Riza, Venti dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, penulis ucapkan terimakasih atas kebersamaan dan bantuannya.
Semoga tesis ini bermanfaat.
Bogor, Oktober 2007
Rida Oktorida Khastini
7
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Majalengka pada tanggal 28 Oktober 1981 dari ayah
Khasmuin dan ibu Tatin Sustiatin, S. Pd. Penulis merupakan putri pertama dari
dua bersaudara.
Pada tahun 1999 penulis lulus dari SMU Negeri 1 Cilegon dan pada tahun
yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui Undangan Seleksi Masuk IPB untuk
program sarjana. Penulis memasuki Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam pada tahun yang sama. Setelah lulus sarjana pada tahun
2004, penulis langsung melanjutkan pendidikan ke Sekolah pascasarjana IPB,
pada Program Studi Biologi.
Semasa perkuliahan di tingkat sarjana, Penulis pernah aktif di organisasi
kemahasiswaan sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Biologi 2000/2001,
anggota
Organisasi
Kewirausahaan
Mahasiswa
Biologi
(BIOWORLD)
2001/2002. Pada tahun ajaran 2001/2002 sampai dengan tahun ajaran 2002/2003,
penulis menjadi asisten mata kuliah Biologi pada Tingkat Persiapan Bersama dan
Taksonomi Tumbuhan Berpembuluh. Pada tahun ajaran 2002/2003 penulis juga
menjadi asisten mata kuliah Biologi, Biologi Cendawan Simbion dan Mikologi
Dasar. Semasa perkuliahan di tingkat pasca sarjana, penulis juga aktif sebagai
asisten mata kuliah Biologi Cendawan Simbion dan Mikologi Dasar dan
mengikuti berbagai seminar dan training di bidang Biologi, Mikologi dan
Molekuler di luar lingkungan IPB.
8
ABSTRAK
RIDA OKTORIDA KHASTINI. Isolasi, Penapisan, Respon Tumbuh dan
Proses Kolonisasi Cendawan Mutualistik Akar. Dibimbing oleh Nampiah
Sukarno, Utut Widyastuti, dan Yasuyuki Hashidoko.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengisolasi, menapis dan menganalisis
cendawan mutualistik akar potensial untuk pengembangan pupuk hayati. Analsis
proses kolonisasi cendawan pada akar tanaman inang juga dilakukan dengan
menggunakan metode pewarnaan biru tripan dan gen penanda GFP. Sebanyak 22
isolat cendawan berhasil diisolasi dari rizoplan kebun karet dari Jasinga serta
rizosfer dan rizoplan tanaman gambut dari Kalimantan Tengah. Hasil penapisan
terhadap sifat simbiosis menunjukkan bahwa ke-22 isolat tersebut terdiri dari 12
isolat cendawan simbiosis mutualistik akar non mikoriza, 3 isolat cendawan
simbiosis mutualistik akar mikoriza, dan 7 isolat cendawan simbiosis parasitik
akar. Cendawan Aspergillus niger dan Glomus sp. yang diisolasi dari rizoplan
tanaman karet menghasilkan pertumbuhan tanaman inang terbaik. Oleh karena itu
kedua isolat tersebut dipilih sebagai isolat simbiosis mutualisme terbaik dan
digunakan untuk uji lebih lanjut. Isolat cendawan mutualistik akar terpilih diuji
respon tumbuh dan kolonisasinya pada berbagai tanaman inang yaitu Oryza
sativa, Zea mays, Pharaserianthes falcataria, Acasia sp., Theobroma cacao,
Phaleria macrocarpa dan Brassica sp. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
inokulasi tunggal cendawan A. niger dan Glomus sp. meningkatkan pertumbuhan
seluruh tanaman yang diuji jika dibandingkan dengan kontrol. Tanaman yang
diinokulasi A. niger meningkatkan pertumbuhan 3 kali lebih tinggi sedangkan
inokulasi Glomus sp. meningkatkan pertumbuhan tanaman 2 kali lebih tinggi
dibandingkan kontrol. Kolonisasi cendawan A. niger pada tanaman uji berkisar
antara 53-75% sedangkan Glomus sp. berkisar antara 25-70%. Pengaruh berbagai
taraf P terhadap peranan A. niger dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman diuji
menggunakan 8 jenis tanaman tersebut diatas. Pupuk yang digunakan ialah pupuk
Johnson dengan konsentrasi P sebesar 25%, 50%, dan 100% pada medium zeolit.
Uji lanjut dari kedua cendawan dilakukan dengan inokulasi ganda pada tanaman
Centrosema pubescens. Hasil analisis menunjukkan bahwa inokulasi A. niger
pada berbagai taraf P meningkatkan respon tumbuh seluruh tanaman secara
signifikan dengan respon tertinggi diperoleh pada perlakuan P sebesar 50%.
Respon tumbuh tanaman pada perlakuan P sebesar 100% masih menunjukkan
respon yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan kontrol namun lebih
rendah dibandingkan dengan perlakuan P 50%. Introduksi gen GFP pada genom
A. niger telah berhasil dilakukan. Berdasarkan analisis PCR dan mikroskop
fluoresen dengan filter 512 nm, gen GFP telah terintegrasi pada genom cendawan,
bersifat stabil dan terekspresi secara konstitutif pada 3 generasi kultur yang diuji.
Analisis proses kolonisasi A. niger yang diamati dengan menggunakan metode
pewarnaan dan gen penanda GFP menunjukkan bahwa proses kolonisasi dimulai
dengan proses penetrasi hifa ke dalam jaringan epidermis akar, kemudian
terbentuk apresorium yang dilanjutkan dengan pembentukan hifa interseluler pada
epidermis dan korteks akar serta pembentukkan struktur pembengkakan hifa pada
korteks akar. Pada kolonisasi A. niger tidak ditemukan struktur arbuskula seperti
pada kolonisasi cendawan mikoriza. Pengamatan analisis kolonisasi menggunakan
9
mikroskop fluoresen dengan filter 512 nm menghasilkan auto fluoresen pada
beberapa jaringan akar namun struktur kolonisasi cendawan A. niger-GFP pada
akar tanaman masih dapat teramati dan dapat dibedakan dari jaringan akar.
Kata kunci: cendawan mutualistik akar, cendawan mutualistik non mikoriza,
cendawan mikoriza arbuskula, A. niger, Glomus sp., gen GFP
10
ABSTRACT
RIDA OKTORIDA KHASTINI. Isolation, Screening, Growth Responses and
Colonization Process of Root Mutualistic Fungi. Supervised by Nampiah
Sukarno, Utut Widyastuti and Yasuyuki Hashidoko.
The aim of this study was to isolate, screen and analyze the potential root
mutualistic fungi for developing a good quality of biofertilizer. The fungal
colonization process in the root of host plant was also studied using trypan blue
staining and GFP marker gene. Twenty two isolates were successfully isolated
from root system of rubber tree grown in Jasinga rubber plantation and vegetation
grown in Center Kalimantan peat soil. Those isolates were screened based on
growth responses and root colonization to determine the fungal symbiotic ability.
The results showed that twelve isolates were mutualistic symbionts but nonmycorrhiza (non-mycorrhizal mutualistic symbionts), three isolates were
mycorrhizal fungi, and seven isolates were parasitic fungi. Among twelve isolates
of non-mycorrhizal mutualistic fungi, Aspergillus niger that isolated from rubber
plantation was the best isolate to improve plant growth. Similarly, Glomus sp.
isolated from the same location showed the best growth responses among the
three mycorrhizal fungal isolates. The two fungi, therefore, were selected,
compared and analyzed further using Oryza sativa, Zea mays, Pharaserianthes
falcataria, Acasia sp., Theobroma cacao, Phaleria macrocarpa and Brassica sp.
to determine the growth response of the host plant and fungal colonization. The
results showed that A. niger colonized root of host plant ranging from 53% to
75%, while Glomus sp. was ranging from 25% to 70% and there was no
colonization observed of non-inoculated control plant. A. niger produced a better
plant growth responses 2 and 3 times higher than that of Glomus sp. and control
treatments, respectively, for all plants tested. The plant growth response of
Glomus sp. inoculation was increased 2 times higher than the control treatment.
The double inoculation effect of A. niger and Glomus sp. on plant growth
responses was studied using Centrosema pubescens. The result showed that the
combination treatment of A. niger and Glomus sp. increased plant growth of
Centrosema pubescens. The increase was higher than that of Glomus sp. and
control treatments, but lower than that of A. niger treatment alone. Further
analyzes of A. niger on three different P levels of Johnson fertilizer solution (25%,
50%, and 100%) using eight different host plants on zeolite medium indicated that
the A. niger significantly increased the growth of all plants at all levels of P tested
with the best response was observed at 50% additional P treatment. The
inoculation of A. niger could save the P fertilizer application since the addition of
P 25% already produced better growth response compared to that of P 100%
without A. niger inoculation. Integration of GFP gene into A. niger genome was
carried out for developing a marker gene to observe the colonization process of
the fungus in the life symbiotic system. Based on PCR and fluorescence
microscope observation using 512 nm filter, indicated that the GFP gene was
successfully integrated into fungal genome, expressed constitutively and was
stable at least until three subculture generations tested. Based on trypan blue
staining analysis, it showed that colonization process of A. niger was started from
11
development of penetration structure, followed by development of apresorium in
root epidermis, and intercellular mycelium and chlamydospore like structure in
the root cortex. Similar colonization process was also observed using GFP marker
gene. The root plant also produce auto fluorescence under 515 nm wavelength
filter that made the complication in the observation of fungal colonization process
using GFP gene, but the fungal structure within the root was still able to be
discriminated from that of root cells.
Key word: root mutualistic fungi, non mycorrhizal mutualistic fungi, arbuscular
mycorrhizal fungi, Aspergillus niger, Glomus sp., GFP gene
12
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................
xiii
PENDAHULUAN .......................................................................................
Latar Belakang .............................................................................................
Tujuan Penelitian .........................................................................................
Hipotesis .......................................................................................................
1
1
3
3
TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................
A. Cendawan Mutualistik Akar ...............................................................
A.1 Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) ........................................
A.2 Cendawan mutualistik akar non mikoriza......................................
B. Analisis proses kolonisasi dan peningkatan pertumbuhan oleh
endofit akar .......................................................................................
B.1 Pewarnaan cendawan pada akar....................................................
B.2 Gen Penanda Khusus ...................................................................
4
4
4
6
BAHAN DAN METODE ...........................................................................
Waktu dan Tempat Penelitian .....................................................................
Bahan ...........................................................................................................
Metode Penelitian .........................................................................................
A. Isolasi dan penapisan cendawan mutualistik akar................................
A.1. Cendawan mutualistik akar non mikoriza ..................................
A.2. Cendawan mikoriza arbuskula (CMA) .......................................
B. Analisis respon tumbuh tanaman inang yang diinokulasi cendawan
mutualistik akar ...................................................................................
C. Analisis proses kolonisasi cendawan mutualistik akar non mikoriza ..
C.1. Metode pewarnaan biru tripan ....................................................
C.2. Penggunaan gen penanda GFP (Green Fluorescent Protein) ....
C.2.1 Produksi Speroplas Cendawan (Hasiba 1992)...................
C.2.2 Introduksi Gen Fluoresen Hijau (GFP) pada cendawan
mutualistik akar Aspergilus niger......................................
C.2.2.1 Isolasi plasmid pCamb-GFP.................................
C.2.2.2 Introduksi gen GFP ..............................................
C.2.3 Uji integrasi dan stabilitas gen GFP di dalam genom
cendawan .........................................................................
C.2.3.1 Isolasi DNA Genom Cendawan ...........................
C.2.3.2 Amplifikasi DNA Cendawan Aspergillus-GFP ...
10
10
10
10
12
12
13
13
15
15
15
16
HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................
21
7
7
8
16
16
18
18
19
20
13
Hasil Pengamatan .........................................................................................
A. Isolasi dan penapisan cendawan mutualistik akar................................
B. Analisis respon tumbuh tanaman inang yang diinokulasi cendawan
mutualistik akar ...................................................................................
B.1 Pengaruh isolat terpilih cendawan mutualistik akar terhadap
pertumbuhan berbagai tanaman inang...........................................
B.1.1 Uji spesifisititas respon tumbuh dan kolonisasi ................
B.1.2 Pengaruh inokulasi ganda A. niger 1 dan Glomus sp.1 .....
B.2 Pengaruh cendawan mutualistik akar non mikoriza terhadap
penyerapan fosfat (P) tanaman inang ...........................................
C. Analisis proses kolonisasi cendawan mutualistik akar non mikoriza...
C.1 Metode pewarnaan biru tripan ......................................................
C.2. Penggunaan gen penanda GFP (Green Fluorescent Protein)......
Pembahasan...................................................................................................
A. Isolasi dan penapisan cendawan mutualistik akar................................
B. Analisis respon tumbuh tanaman inang yang diinokulasi cendawan
mutualistik akar ...................................................................................
C. Analisis proses kolonisasi cendawan mutualistik akar.........................
C.1 Metode pewarnaan biru tripan......................................................
C.2. Penggunaan gen penanda GFP (Green Fluorescent Protein).....
21
21
23
23
23
25
26
27
27
28
33
33
36
38
38
39
SIMPULAN DAN SARAN ..........................................................................
42
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
42
LAMPIRAN..................................................................................................
43
14
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Cendawan yang berhasil diisolasi dari rizosfir dan rizoplan tanaman
karet dan tumbuhan pada tanah gambut. ...........................................
21
2 Penapisan isolat-isolat cendawan pada tanaman Centrosema
pubescens ...........................................................................................
22
3 Respon tumbuh berbagai tanaman inang yang diinokulasi cendawan
mutualistik akar pada P 50%..............................................................
23
3 Pengaruh perlakuan P terhadap pertumbuhan berbagai tanaman
inang yang diinokulasi A. niger 1 ....................................................... 26
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Struktur taksonomi secara umum pada CMA dan kaitannya dengan
cendawan lain berdasarkan urutan gen SSU rRNA (Walker &
Schüßler 2004) ...................................................................................
4
2 Bagan alur penelitian .........................................................................
11
3 Peta plasmid pCamb-GFP (Sesma & Osbourne 2004) .....................
16
4 Gambar 4 Parameter respon tumbuh berbagai tanaman
inang yang diinokulasi cendawan mutualistik akar pada P 50% .......
24
5 Struktur kolonisasi Glomus sp. 1 pada akar Brassica sp. pada
perbesaran 10 x. a. apresorium, b. hifa internal .................................
27
6 Pengaruh inokulasi ganda cendawan mutualistik akar mikoriza dan
non mikoriza pada Centrosema pubescen umur 3 bulan pada taraf P
50%. .................................. ...............................................................
27
7 Struktur kolonisasi fungi A. niger 1 di dalam akar pada umur 6
minggu setelah inokulasi pebesaran 10x. a. apresorium, b. hifa
internal, c. Struktur yang menyerupai klamidospora.........................
28
8 Jumlah speroplas yang dihasilkan dari miselia dan spora A. niger....
29
15
9 Speroplas segar cendawan A. niger setelah pemurnian dengan
sistem dua fase sukrosa dan manitol. a. perbesaran 10x, b.
perbesaran 40x ................................................................................
29
10 Persentase perkecambahan protoplas ................................................
30
11 Gen GFP diekspresikan secara konstitutif di seluruh struktur
cendawan pada perbesaran 40x. a. struktur aseksual (kepala
konidia), b. miselium..........................................................................
31
12 Miselium cendawan transgenik pada berbagai subkultur (generasi).
(a) generasi T0, (b) generasi T1, dan (c) generasi T2. .......................
31
13 Hasil amplifikasi gen ........................................................................
32
14 Struktur kolonisasi A. niger transgenik di dalam akar. a. hifa
interseluler, b. Struktur klamidospora................................................
33
DAFTAR LAMPIRAN
1 Tabel komposisi larutan baku hara Johnson.......................................
51
16
Download