PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DISERTAI PERMAINAN EDUKATIF PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK SMP 1 Risa Septarina1, Mulyati2, Ade Dewi Maharani2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Proogram Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected] ABSTRACT Student Work Sheets used are less attention to the needs of students so as not to explore students' critical and analytical thinking skills. To help students in the learning process developed teaching materials in the form of LKPD based on community technology science. This study aims to reveal the validity, practicality, and effectiveness of LKPD based on community science technology on environmental pollution material for SMP. This research is a development research using ADDIE Model which has 5 stages namely Analisys stage (analysis), Design (design), Delevop (development), Implementation (implementation), and Evaluation (evaluation). The type of data used is primary data that is data obtained directly from lecturers, teachers, and students. Data were analyzed by descriptive in the form of percentage and t test. The result of this research is one LKPD Based Science of Community Technology with Educational Game on Environmental Pollution Material. The validation results from lecturers and teachers averaged 84.63% with very valid criteria. In individual test that is by 3 student with average 82,53% very valid. Practical teacher average 80,89% with practical criteria and student practice result average 81,54% with very practical criteria, and result of student effectiveness test average at pretest 49,65 with criteria enough and flat at postest 59, 44 with sufficient criteria. Based on t-test results at the real level of 0.05 obtained T table = 1.71 and tcount = 2.82. The average motivation is 83.53% with very high criteria. The average of student activity is 65,38% with high criterion. LKPD Based Science of Community Technology (STM) Accompanied by Educational Games On Environmental Pollution Material is valid, practical and effective for junior high school. Keywords: Student Work Sheet, Approach to Community Technologi Science,Environmental Pollution PENDAHULUAN Bahan ajar adalah segala akan lebih mudah dalam melak- bentuk bahan yang digunakan untuk sanakan pembelajaran dan siswa akan membantu guru atau instruktor dalam lebih terbantu dan mudah dalam melaksanakan kegiatan belajar meng- belajar. ajar di kelas. Melalui bahan ajar guru Dimana bahan ajar yang akan masih belum luas sehingga digunakan oleh guru harus diren- pengetahuan siswa masih tergolong canakan terlebih dahulu. Hal ini minim, gambar yang disajikan masih didukung oleh PP nomor 19 tahun hitam putih dan gambarnya tidak 2005 pasal 20, dinyatakan bahwa jelas. yang guru digunakan kurang mem-perhatikan diharapkan mengembangkan Selain itu, mareri pembelajaran, yang kemudian kebutuhan dipertegas melalui peraturan Menteri menggali kemampuan berpikir kritis pendidikan Nasional nomor 41 tahun dan analitis siswa. jika 2007 tentang standar proses yang dibiarkan terus-menerus maka fungsi antara lain mengatur tentang peren- LKPD sebagai sumber belajar tidak canaan dapat prose pembelajaran yang menyarat bagi guru bpada satuan siswa LKPD sehingga tidak kondisi ini meningkatkan kemam-puan berpikir dan kreatif siswa. pendidikan untuk mengembangkan Salah satu materi yang bahan ajar sebagai salah satu sumber hubungan dengan kehidupan sehari- belajar (Depdiknas,2008:1) hari yaitu Pencemaran Lingkungan. Berdasarkan hasil observasi Materi tersebut banyak aktivitas membahas pen-ulis pada bulan Maret di SMPN 3 tentang manusia pada Muara Bungo, dengan mewawancari kehidupan sehari-hari yang berkaitan beberapa orang guru bidang, menya- dengan teknologi yang digunakan takan bahwa guru umumnya menggu- manusia sehingga dengan adanya nakan buku Paket dan LKPD. Buku teknologi yang berkembang akan Paket yang digunakan dibagi-kan menimbulkan suatu ketika akan belajar dan dikum- lingkungan sekitar. Namun, LKPD pulkan kembali setelah jam pelajaran yang digunakan belum manfaatkan selesai. teknologi yang ada sehingga peserta dampak pada Lembar Kerja Peserta Didik didik masih kurang adanya akitivitas yang dipakai disekolah pada umum- yang berkaitan dengan kehidupan nya masih belum sesuai dengan sehari-hari dan tujuan pembelajaran yang telah di- konsep yang diajarkan, peserta didik rumuskan oleh guru, cakupannya sebatas meng-hafal berbagai konsep menemukan sendiri dalan buku teks serta, kurang adanya dapat aktivitas dan kerjasama sekaligus kemampuan berpikir dan babkan menye- peserta didik kurang dapat memperoleh bertindak pengetahuan berdasarkan hasil dan memahami berbagai konsep dalam anlisis serta sintesis yang bersifat Materi komprehensif Pencemaran Lingkungan dengan mem- salah satunya yaitu pada sub materi perhitungkan aspek sains, lingkungan, pencemaran air sehingga nilai siswa teknologi dan masyarakat sebagai menjadi rendah. satu kesatuan yang utuh dan tak Berdasarkan hal diatas maka terpisah-pisah (Poedjiadi, 2010:123). perlu dikembangankan LKPD yang Selain dengan menggunakan diharapkan siswa lebih dapat berpikir pendekatan Sains Teknologi Ma- kritis dan analitis sehingga siswa syarakat (STM), LKS ini disertai dapat lebih mudah memahami materi dengan Pemainan Edukatif karena dengan baik yang akan berdampak dengan adanya permainan edukatif positif pada pemahaman konsep siswa diharapkan siswa tidak cepat bosan, itu sendiri. Salah satu cara cara yang pembelajaran yang dirasakan lebih dapat digunakan yaitu dengan me- menarik, menyenangkan, dan mem- ngembangankan LKPD permudah siswa dalam pemahaman berbasis Sains Teknolgi Masyarakat (STM). Sains Teknologi Masyarakat materi serta melatih konsentrasi siswa dalam belajar. (STM) adalah usaha menyajikan IPA dengan menggunakan Permainan edukatif adalah masalah- suatu kegiatan yang menyenakan dan masalah dari dunia nyata. Dimana merupakan cara atau alat pendidikan pendekatan STM ini pada dasarnya yang memberikan bermanfaar pemahaman tentang bersifat untuk mendidik dan meningkatkan kaitan antara sains teknologi dan kemampuan berbahasa, berpikir, me- masyarakat, kepekaan ngembangkan kepribadian, mende- terhadap katkan hubungan antara guru dan dampak lingkungan sebagai akibat siswa, menyalurkan kegiatan siswa perkembangan sains dan teknologi dan sebagainya. Bermain sebagai (Rusmansyah) dengan hal ini, siswa bentuk penilaian melatih peserta didik kegiatan belajar adalah bermain yang kreatif, menyenangkan, SMP N 3 Muara Bungo yang dipilih dan bersifat mendidik sehingga siswa secara heterogen untuk uji, dan tidak akan canggung lagi menghadapi implementasi dengan 26 siswa kelas cara pembelajaran dijenjang beri- VII SMP N 3 Muara Bungo untuk uji kutnya dan membantu siswa dalam lapangan pada tahap implementasi. mengingat pelajaran yang diberikan (Hasanatuh, L., 2013:15). Prosedur penelitian ini dibagi menjadi lima tahap, yaitu tahap analisys METODE PENELITIAN pada Juni-Juli di kampus STKIP PGRI Sumatera Barat dan di SMP N 3 Muara Bungo. adalah model ADDIE. Model ini terdiri dari 5 tahap penge-mbangan, desaign embanga), tahap implementtation (implementasi), dan tahap evaluation (evaluasi). Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar angket karak- Dalam penelitian ini, model digunakan tahap (perancangan), tahap develop (peng- Penelitian ini akan dilakukan yang (analisa), yaitu Analisis, desaign, develop, Implementasi dan teristik, lembar angket validitas, lembar angket praktikalitas, lembar penilaian aktivitas belajar, lembar angket motivasi belajar siswa, dan tes. Evaluasi (Rohman dan Amri, 2013: 210-211) Subjek penelitian terdiri dari HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Uji Validitas tiga orang dosen (ahli materi pembe- Uji validitas LKPD berbasis lajaran, ahli media, dan ahli strategi) Sains Teknologi Masyarakat disertai Program Studi Biologi STKIP PGRI permainan Sumatera Barat dan satu orang guru pencemaran lingkungan ini memiliki bidang studi biologi untuk penilaian empat aspek yaitu kelayakan isi, ahli (validator) pada Lembar Kerja komponen Peserta Didik (LKPD). Uji perorang- penyajian dan komponen kegrafikan. an yaitu dengan 3 orang siswa dipilih Uji validitas ini dilakukan oleh 4 secara heterogen sebagai validator. orang yang terdiri atas 3 dosen dan 1 Uji kelompok kecil dengan 9 siswa orang guru serta 3 orang siswa pada edukatif pada kebahasaan, materi komponen uji perorangan. Berdasarkan uji tersebut, diperoleh data lengkap hasil uji validitas yang dapat dilihat secara ringkas pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Validitas LKPD N o Aspek penilaian Validator I II III IV V VI VII Jum lah Nilai validi tas (%) Kriteria Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid 1 Kelayakan isi 63 71 69 67 64 64 67 465 83,03 2 Kebahasaan 25 29 24 26 23 26 27 180 85,71 3 Penyajian 23 26 28 25 24 26 24 176 83,80 4 Kegrafikan 26 25 24 25 27 22 25 173 82,38 Total 334,9 2 83,75 Rata-rata Berdasarkan hasil diatas dinyatakan sangat valid oleh para diketahui bahwa nilai rata-rata hasil ahli dan 3 orang siswa. selain pengi- validasi LKPD berbasis sains tekno- sian angket uji validasi, vali-dator logi masyarakat mencapai 83,75 % juga memberikan saran dan kritikan dengan kriteria sangat valid. Hal ini untuk perbaikan. Setelah dilakukan membuktikan bahwa LKPD yang beberapa dihasilkan sangat valid dari aspek penelitian ini dapat dilanjutkan pada kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, tahapan dan kegrafikan. Aspek lembar kerja praktikalitas dan uji efektivitas. peserta didik (LKPD) berbasis pen- 2. Uji Kelompok Kecil dekatan sains teknologi masyarakat. Berdasarkan hasil dari validasi kali perbaikan, selanjutnya, Uji coba LKPD berbasis maka yaitu kelompok sains uji kecil teknologi para ahli dan uji perorangan di atas, di masyarakat pada materi pencemaran dapatkan hasil bahwa LKPD berbasis lingkungan untuk kelas VII SMP sains teknologi masyarakat disertai dilakukan kepada guru dan 9 orang permainan edukatif pada materi pen- siswa. Instrumen ini digunakan untuk cemaran lingkungan khususnya pada mem-peroleh data penelitian terhadap sub materi pencemaran air untuk guru kelas VII SMP yang dihasilkan sudah praktikalitas. Berdasarkan uji ter- dan siswa adalah angket sebut, diperoleh data lengkap hasil uji besar dilihat pada Tabel 2. praktikalitas oleh guru secara garis Tabel 2. Hasil Uji Praktikalitas LKPD Oleh Guru No Aspek Nilai Praktikalitas Efesien waktu 80,00% 1 Penggunaan 81,66% 2 Manfaat 81% 3 80,88% Rata-rata Berdasarkan praktikalitas hasil angket LKPD Disamping itu, untuk me- tabel ngetahui kepraktisan LKPD yang tersebut dapat diketahui bahwa nilai dihasilkan, uji kelompok kecil ini praktikalitas LKPD berbasis sains dilakukan kepada 9 orang siswa SMP teknologi masyarakat (STM) oleh N 3 Muara Bungo. Hal ini dilakukan guru adalah 80,88% dengan kriteria untuk mengetahui kepraktisan LKPD praktis. Hal ini menunjukan bahwa dan respon siswa terhadap peng- LKPD teknologi gunaan LKPD sebelum masuk pada yang dihasilkan dapat tahap implementasi. Data praktiklitas digunakan sebagai media pembe- LKPD oleh 9 orang siswa didapatkan lajaran yang praktis dan membantu dengan menggunakan instrumen be- guru dalam proses pembelajaran di rupa angket uji praktikalitas. Data sekolah, materi lengkap dari hasil praktiklitas LKPD pencemaran lingkungan yaitu pada pada uji kelompok kecil dengan 9 sub materi pencemaran air. orang siswa dapat dilihat berbasis masyarakat pada Kriteria Praktis Sangat praktis Sangat praktis Praktis sains khususnya pada secara ringkas pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Uji Praktikalitas LKPD Oleh 9 Orang Siswa No Aspek Nilai Praktikalitas Criteria Efesien waktu 80,33% Praktis 1 Penggunaan 85,92% Sangat Praktis 2 Manfaat 87,30% Sangat Praktis 3 84,65% Sangat Praktis Rata-rata Tabel diatas dapat dilihat bahwa teknologi masyarakat adalah 84,65%, hasil uji coba lembar kerja peserta berdasarkan kriteria yang terdapat pa- didik da uji tersebut, LKPD berbasis sains (LKPD) berbasis sains teknologi masyarakat yang dihasilkan 3. Uji Efektivitas sudah masuk kriteria praktis. Hal ini Tahap implementasi ini menunjukkan bahwa LKPD praktis menguji cobakan LKPD sesuai fungsi dapat proses dan peranannya yang dilakukan pada pembelajaran di sekolah khususnya kelas terbatas yaitu satu kelas dengan pada materi Pencemaran lingkungan 26 orang siswa yaitu pada sub materi pencemaran air. Bungo dengan menerapkan LKPD digunakan dalam Berdasarkan hasil SMP N 3 muara analisis berbasis sains teknologi masyarakat angket uji praktikalitas LKPD oleh pada proses pembelajaran. Hal ini guru dan 9 orang siswa ber-tujuan diketahui untuk mengetahui ke- bahwa LKPD berbasis sains teknologi praktisan LKPD, dan keefektifan ma-syarakat LKPD disertai permainan dalam memotivasi siswa, edukatif memiliki kriteria praktis melihat aktivitas belajar siswa dan karena hasil belajar sesuai dengan pengisian angket yang di-lakukan oleh guru sehingga LKPD tersebut a. Hasil Aktivitas Belajar Siswa dapat Berdasarkan aktifitas siswa dikatakan praktis. Hal ini menunjukan selama pembelajaran berlangsung da- bahwa LKPD dapat memudahkan pat dilihat secara garis besar dapat guru pada Gambar 1. dalam penyajian materi pem- belajaran kepada siswa Presentase 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 79,92 84,61 69,23 65,38 53,84 42,3 Aktivitas Belajar Siswa A B C D E F Gambar 1.Histogram Presentasi Penilaian Aktivitas Siswa Keterangan A B C D E F =Memperhatikan penjelasan guru =Mempelajari materi yang ada pada LKS berbasis Sains Teknologi Masyarakat (STM) =Mencatat hal-hal yang relevan dengan proses pembelajaran =Tanya jawab/berdiskusi dengan teman menggunakan LKS Berbasis Sains Teknologi Masyarakat (STM) =Tanya jawab antara siswa dengan guru =Menyimpulkan materi pembelajaran Berdasarkan tabel diatas dari menunjukkan dengan berbasis penggunaan keenam aspek diperoleh hasil dari ke- LKPD sains teknlogi seluruhan dari enam aspek tersebut masyarakat disertai permainan edu- adalah 65,38 % dengan Kriteria katif membantu siswa aktif dalam Efektif. pembelajaran. Pada aspek meper- Berdasarkan hasil dari analisis hatikan penjelaskan guru dengan rata- LKPD berbasis sains teknologi ma- rata dengan kriteria efektif. Hal ini syarakat disertai permainan edukatif disebabkan karena guru menjelaskan di dapat nilai dari keseluruhan aspek materi dengan menggunakan LKPD dengan efektif. Menurut berbasis sains teknologi masyarakat Gazali (2010:56) dalam Ramadhani disertai permainan edukatif sehingga (2014: 9) untuk mendapatkan hasil menarik perhatian siswa dan minat belajar yang baik, maka siswa harus siswa. Menurut Sudjana (2008:33) mempunyai perhatian terhadap bahan komunikasi akan menempatkan guru yang dipelajarinya. Agar siswa mem- pada posisi sebagai pembimbingan perhatikan pelajaran, usahakan bahan belajar atau validator belajar. kriteria ajar yang diberikan bagus sehingga menarik perhatian siswa untuk belajar. Nilai efektivitas dari aspek mempelajari materi yang ada pada LKPD berbasis sains teknologi maPada aktivitas belajar siswa syarakat dengan kriteria sangat efek- diperoleh hasil dari setiap aspek tif. Hal ini disebabkan karena media penilaian. Dari keseluruhan aspek LKPD penilaian dimana aktivitas belajar masyarakat disertai permainan edu- siswa dengan kriteria efektif. Hal ini katif sangat menarik dan dilengkapi berbsis sains teknologi gambar yang berwarna dan jelas yang akan dipelajari dalam LKPD untuk berbasis mempelajarinya. Prastowo (2011:205) Menurut dirumah) sebelum me- proses pembelajaran dimulai, 5) saya rupakan bahan ajar yang memper- termotivasi membaca dan memahami mudah siswa untuk memahami materi materi yang ada pada LKPD berbasis yang diajarkan. STM, 6) saya antusias belajar dengan b. Hasil Motivasi Belajar Siswa berdiskusi kelompok, 7) saya merasa Setelah proses LKPD STM pembelajaran pembelajaran biologi pada materi berlangsung pada akhir pertemuan Pencemaran Air menjadi lebih mu- siswa di minta mengisis angket mo- dah dan menarik dengan meng- tivasi siswa dalam mengikuti proses gunakan LKPD berbasis STM, 8) pembelajaran dengan menggunakan saya lebih cepat mengerti dan pa-ham LKPD terhadap berbasis sains teknologi materi Pencemaran Air masyarakat pada materi pencemaran dengan menggunakan LKPD berbasis lingkungan pada sub materi pence- STM, 9) saya merasa LKPD berbasis maran air. Motivasi belajar dilihat STM yang diberikan sesuai dan cocok dari aspek yaitu a) minat/perhatian untuk (interest), b) relevan (relevance), c) Pencemaran Air, 10) saya me-rasa harapan (expentancy), d) kepuasan LKPD berbasis STM sangat praktis (satisfaction). Dari keseluruhan aspek untuk terdapat delapan belas pernyataan pembelajaran, 11) saya antusias bel- yaitu 1) saya antusias mengikuti pem- ajar pada materi Pencemaran Air belajaran biologi, 2) saya merasa menggunakan LKPD berbasis STM senang untuk hadir di kelas tepat karena waktu kehidupan sehari-hari, 12) saya mam- pada saat pembelajaran pembelajaran digunakan pada saat materi proses lansung dikaitkan dengan biologi, 3) saya merasa termotivasi pu membuat kesimpulan mengikuti proses pembelajaran bio- selesai melaksanakan proses pem- logi menggunakan LKPD Berbasis belajaran Sains Teknologi masyarakt (STM) berbasis STM, 13) saya memberikan disertai Permainan Edukatif, 4) saya pendapat saya saat proses pem- menyiapkan diri (membaca materi belajaran berakhir, 14) Saya ma-mpu menggunakan setelah LKPD menjawab pertanyaan guru saat merasa lebih mudah memahami proses pembelajaran berlansung, 15) materi Saya puas melaksanakan kegiatan menggunakan LKPD Berbasis STM, belajar dengan menggunakan LKPD 18) saya merasa bersemangat untuk berbasis STM karena saya merasa mengaplikasikan kegiatan belajar menjadi bermakna, dapatkan dari materi Pencemaran Air 16) mempelajari materi Pencemaran menggunakan LKPD berbasis STM Air menggunakan LKPD berbasis dalam kehidupan sehari-hari. Dimana STM membuat saya ingin menjaga hasil presentase angket dapat dilihat lingkungan disekitar saya, 17) saya pada Gambar 2. pencemaran air ilmu bila yang di- Hasil Motivasi Belajar Siswa (%) 100 92,2 86,15 84,61 86,92 86,92 86,9291,53 82,3 82,3 83,07 86,15 84,15 86,682,3 90 83,84 77,69 72,3 80 69,23 70 60 50 40 30 20 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Motivasi Siswa 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Gambar 2. Histogram Presentase Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan tabel diatas dari tepat dapat meningkatkan motivasi keenam belas penyataan diperoleh belajar hasil dari keseluruhan aspek adalah berbasis sains teknologi masyarakat 83,53%. akan Dengan Kriteria sangat siswa. Pemberian meningkatkan minat LKPD dan tinggi. Hal ini menunjukkan tingginya harapan siswa serta memberikan ke- tingkat motivasi siswa dalam proses puasan tersendiri bagi siswa dan juga pembelajaran dengan menggunakan berkaitan dengan kehidupan sehari- LKPD berbasis sains teknologi ma- hari yang relevan. syarakat. Penggunaan media yang c. Hasil Belajar Siswa STM disertai permainan edukatif dan Peningkatan hasil belajar siswa ini menunjukkan bahwa penggunakan setelah penggunaan LKPD berbasis LKPD berbasis STM disertai per- Sains Teknologi Masyarakat (STM) mainan edukatif efektif jika di- disertai Permainan edukatif. Hal ini gunakan dalam proses pembelajaran. disebabkan ketika diberikan LKPD Menurut Depdiknas (2008: 9) me- siswa dan nyatakan bahwa lembar kerja peserta pem- didik dapat memudahkan guru dalam terlihat termotivasi siswa dalam aktif proses belajaran. Hal ini dapat dilihat dari melaksanakan nilai posttest yang menambah lebih tinggi pem-belajaran pengetahuan dan siswa. dibandingkan nilai pretest. Sugiyono Bahan ajar berupa LKPD dapat juga (2012: 303) juga menjelaskan bahwa dikategorikan sebagai media pem- jika posttest tinggi dari pretest maka belajaran yang dapat membantu siswa proses pembelajaran efektif. dalam memahami penjelasan guru Ketuntasan hasil belajar siswa yang verbal, karena media adalah alat juga dilihat dari uji t hasilnya pada pembawa pesan dari guru ke siswa . taraf nyata 0,05 didapat Ttabel = 1, 71 Dimana manfaat sedangkan thitung = 2,82 ini berarti Prastowo (2011: 206-207) adalah thitung > ttabel dinyatakan signifikan. media Dimana dari hasil uji t tersebut dapat meminimalkan peran guru, namun dilihat antara lebih pretest dan posttest LKPD menurut pembelajaran mengaktifkan yang dapat siswa dalam adanya peningkatan pada posttestnya. proses pembelajar dan mempermudah Pada siswa untuk memahami materi yang nilai pretest diambil sebelum menggunakan LKPD berbasis STM diberikan disertai permainan edukatif sedang- media pembelajaran yang ringkas. kan posttest diambil sesudah meng- Berdasarkan hal tersebut maka dapat gunakan LKPD berbasis STM disertai disimpulkan permainan LKPD edukatif. Dari hasil oleh guru serta sebagai bahwa berbasis penggunaan STM tersebut dapat diketahui bahwa ada permainan peningkatan ningkatkan hasil belajar siswa. hasil belajar siswa setelah menggunakan LKPD berbasis edukatif disertai dapat me- Berdasarkan evaluasi bertujuan untuk memperbaiki Dari keseluruhan VII SMP yang dikembangkan sangat valid, praktis, dan efektif. uji yang dilakukan dapat dikatakan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Sains Teknologi Masyarakat Disertai Permainan Edukatif yang telah di- buat sangat valid, praktisi dan efektif. Hal ini menunjukkan LKPD berbasis sains teknologi masyarakat disertai permainan edukatif dapat me- mudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran, dan efektif serta meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, meningkatkan ajaran berlangsung. Namun dalam waktu masih Arikuto, S. 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Ahmad, Khoiru, I., dan Amri, S. (2014). Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Hamdani. 2011. Dasar-Dasar Kependidikan.Bandung: Pustaka Setia aktivitas belajar siswa dalam proses pembel- penggunaan DAFTAR PUSTAKA belum kurang karena pendekatan STM ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga dalam pembelajaran penggunaan waktu masih kurang penerapan LKPD berbasis STM. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Sains Teknologi Masyarakat (STM) Disertai Permainan Edukatif pada materi Pencemaran Lingkungan Untuk Kelas Hasantatun, L. 2013. Pengembangan LKS IPA Terpadu Berbasis Permainan Edukatif Tema Gerak Tumbuhan Dan Faktor Yang Mempengaruhi Untuk Siswa SMP.Semarang: Uness Muzari, I. 2015. Pegembangan Modul IPA Terpadu Berbasis SETS Pada Tema Makanan Sehat Dan Tubuhku Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Poedjiadi,A.2010.Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosda karya Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press. Sadiman, Rahardjo, dan Haryono. 2012. Media Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada Trianto. 2012. Model Pembalajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya Kurikulum Tingkat Pendidikan (KTSP). Bumi Aksara. Dalam Satuan Jakarta: