hubungan karakteristik dengan tingkat kecemasan ibu trimester iii

advertisement
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN
IBU TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
DI RUMAH BERSALIN CITRA PALEMBANG TAHUN 2015
Yunilda Rosa
STIK Siti Khadijah palembang
Email : [email protected]
ABSTRAK
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi. Pada trimester III yang sudah mendekati hari persalinan
akan timbul gejolak baru untuk menghadapi persalinan. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui hubungan antara umur, pendidikan dengan tingkat kecemasan ibu trimester
III dalam menghadapi persalinan di RB Citra Palembang Tahun 2015. Desain penelitian
ini menggunakan desain Survey Analitik metode kuantitatif dengan pendekatan Cross
Sectional. Populasi semua ibu hamil yang berada di Rumah Bersalin CITRA Palembang
Tahun 2015 . Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data meliputi univariat
dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik didapatkan bahwa
terdapat hubungan umur dengan tingkat kecemasan ibu trimester III dalam menghadapi
persalinan dengan ρ value 0,026 dari nilai α= 0,05 serta terdapat hubungan pendidikan
dengan tingkat kecemasan ibu trimester III dalam menghadapi persalinan dengan ρ value
0,016 dari nilai α= 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada Rumah
Bersalin Citra Palembang untuk meningkatkan Asuhan Kehamilan dan penyuluhan pada
ibu-ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan, dan tetap memberikan
nasehat dan konseling, sehingga dapat diambil asuhan kebidanan yang tepat dan sesuai
dengan Asuhan Sayang Ibu untuk meminimalkan tingkat kecemasan ibu hamil dalam
menghadapi persalinan.
Kata kunci
: Umur, pendidikan, tingkat kecemasan
ABSTRACT
Pregnancy is fertilization or incorporation from spermatozoa and ovum, it continue by
implantation. On the trimester had been come near on the day of maternity will be come
new fluctuation on maternity face. The purpose of this study is to know the the correlation
between age and education toward mother’s anxiety on the trimester III in maternity face at
Citra Clinic Palembang in 2015. The design of this research is survey analytic through cross
sectional approach. The population of this research is mother pregnancy at Citra Clinic
Palembang in 2015. Questionnaire was used to measure the data. univariate and bivariate
was used to analysis the data through chi square test. The result of this research find that
there is correlation between age and anxiety level of mother on trimester III in maternity with
p value 0.026 from α= 0.05 and there is correlation between education and anxiety level of
mother on the trimester III in maternity face with p value 0.016 from α= 0.05. Based on the
result of this reserach, it suggested to Citra Clinic Palembang officer to improve pregnancy
care and counseling on mother pregnant about the important of pregnancy examination.
And give suggetion and counseling right based on mother’s love care to minimize anxiety
level of mother in maternity face.
Keywords : Age, education, Anxiety level
PENDAHULUAN
2013).
Kehamilan
merupakan
dan
proses
persalinan
fisiologis
dan
Untuk kota Palembang tahun
2013, jumlah cakupan K1 yaitu 99,15%
dan cakupan K4 yaitu 96,63%. Jumlah
alamiah yang akan dialami oleh setiap
cakupan
wanita.
sangat
kunjungan yaitu 8,5 % dan cakupan K4
terhadap
yang jarang melakukan kunjungan yaitu
Faktor
berpengaruh
kelancaran
satunya
utama
yang
penting
proses
persalinan,
adalah
faktor
salah
K1 yang jarang melakukan
3,37 % (7).
psikologis
Hasil
studi pendahuluan yang
(kejiwaan). Seorang wanita memerlukan
telah dilakukan oleh peneliti, terdapat 20
kematangan
dan
ibu hamil trimester III yang melakukan
psikoseksual serta psikososial sebelum
pemeriksaan ANC dengan umur yang
kawin dan menjadi hamil. Perasaan
berbeda, yaitu umur
cemas, takut, dan nyeri akan membuat
tahun dan lebih dari 35 tahun serta umur
wanita
yang berkisar antara 20 tahun sampai 35
fisik,
tidak
emosional,
tenang
menghadapi
kehamilan, persalinan, dan nifas
Semakin
dekatnya
(12).
kurang dari 20
tahun, dan sebagian besar ibu hamil
jadwal
trimester III tersebut mengeluh merasa
persalinan, terutama pada persalinan
cemas
pertama, wajar timbul perasaan cemas
Sedangkan dari tingkat pendidikan ibu
ataupun takut. Meski sangat menantikan
hamil tersebut
kelahiran sang bayi, di lain
pihak
dapat dikelompokkan atas ibu hamil
timbul kekhawatiran apakah akan bisa
trimester III yang berpendidikan rendah
menjalani
persalinan
(pendidikan
halangan
apapun.
tanpa
persalinan.
juga bervariasi yang
SMA ke bawah) dan ibu
segala
hamil trimester III yang berpendidikan
persiapan selama ini sudah memadai,
tinggi ( pendidikan di atas SMA) dengan
serta aneka kecemasan lain. Salah satu
tingkat
kecemasan
persalinan yang bervariasi.
para
Apakah
suatu
menghadapi
ibu
menghadapi
kecemasan
menghadapi
Dua
ibu
persalinan adalah ketakutan terhadap
yang saya wawancarai tamatan sekolah
rasa nyeri , apalagi bagi calon ibu yang
menengah atas (SMA), dua orang ibu
belum pernah melahirkan sebelumnya.(19)
tamatan sekolah menengah atas (SMP)
Berdasarkan
data
Sumatera
dan 2 orang tamatan sekolah dasar (SD)
Selatan cakupan K1 sebesar 98,4% pada
, 6 orang ibu ini mengatakan tidak
tahun 2012 meningkat menjadi 99,1%
mengetahui tentang proses persalinan
pada tahun 2013, begitu juga dengan
karena tidak pernah mendapat informasi
cakupan K4 sebesar 95,8% pada tahun
dari petugas kesehatan di lingkungan
2012 meningkat menjadi 97,6% pada
tempat tinggal, tidak pernah baca buku
tahun 2013 (DinKes Provinsi SumSel,
tentang kehamilan dan persalinan.
Data dari Rumah Bersalin CITRA
dalam waktu yang bersamaan
Palembang, jumlah ibu yang melakukan
pemeriksaan
Antenatal
Care
(ANC)
(16)
Variabel independen penelitian
ini
yaitu
umur
dan
khususnya ibu hamil trimester III pada
sedangkan
tahun 2012 sebanyak 191 orang, tahun
tingkat kecemasan ibu timester III, data
2013 sebanyak 193 orang, tahun 2014
akan dikumpulkan bersamaan. Populasi
sebanyak
Penelitian adalah keseluruhan objek
184
orang,
tahun
2015
variabel
pendidikan,
penelitian
diperoleh, diketahui jumlah ibu hamil
Populasi adalah keseluruhan sumber
khususnya trimester III yang melakukan
data
pemeriksaan
penelitian. Populasi d al am penelitian ini
Care
(ANC)
cukup banyak.
yang
objek
yaitu
sebanyak 104 orang. Dari data yang
Antenatal
atau
dependen
diperlukan
yang
diteliti.
dalam
suatu
adalah semua ibu hamil yang berada di
Melanjutkan
penelitian
sebelumnya yaitu
Hubungan Paritas
Rumah Bersalin CITRA wilayah Lebong
Siarang Palembang Tahun 2015 (16).
dengan Tingkat Kecemasan Ibu Trimester
Sampel
penelitian
III dalam Menghadapi Persalinan di
sebagian
Rumah
keseluruhan objek yang diteliti dan
Tahun
Bersalin
2015
CITRA
dan
dari
pendahuluan di atas,
tertarik
untuk
dengan judul
Dengan
Trimester
Palembang
hasil
III
Sampel adalah ibu hamil trimester III
penelitian
yang melakukan pemeriksaan ANC di
Ibu
Menghadapi
Rumah Bersalin CITRA Tahun
2015 .
Sample pada penelitian ini
diambil
secara non random sampling yaitu
Persalinan di Rumah Bersalin CITRA
pengambilan
Palembang ”.
didasarkan
dapat
METODE PENELITIAN
untuk
sampel
atas
yang
kemungkinan
diperhitungkan.
tidak
yang
Menggunakan
tehnik purposive sampling (16).
Desain penelitian adalah suatu
upaya
dari
peneliti
Kecemasan
dalam
diambil
dianggap mewakili seluruh populasi.
“Hubungan Karakteristik
Tingkat
yang
study
maka
melakukan
data
adalah
memahami
Tempat
penelitian
akan
dan
dilaksanakan di Rumah Bersalin CITRA
memecahkan masalah secara ilmiah,
Jl.H.Sanusi Lr.Dasuki Lebong Siarang
sistematis, dan logis yang mana didalam
Palembang
penelitian menggunakan desain Survey
Penelitian dilaksanakan bulan Oktober –
Analitik
dengan
November 2015. Analisa menggunakan
pendekatan Cross Sectional pada waktu
uji Chi square bentuk uji hubungan
pengumpulan data variabel dependen
menggunakan tingkat kepercayaan 95%
dan
dengan α = 0,05
metode
variabel
kuantitatif
independen
dilakukan
Tahun
2015.
Waktu
ibu
HASIL PENELITIAN
yang
berat
Hasil penelitian ini sejalan dengan
frekuensi
Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Trimester III
Variabel dependen dalam penelitian
penelitian Utami L, di Rumah Bersalin
Karina di Jombang. Responden yang
mengalami tingkat kecemasan sedang
ini adalah tingkat kecemasan yaitu suatu
sebanyak
kondisi
besar
dengan
kecemasan
sebanyak 17 responden (27,9%).
Analisis Univariat
1. Distribusi
tingkat
keadaan
bingung,
57 responden (66,8%), lebih
dibandingkan
dengan
tingkat
khawatir, takut, dan cemas yang dialami
kecemasan berat sebanyak 43 responden
ibu hamil dengan usia kehamilan 28-48
(33,2%)
minggu, dalam menghadapi persalinan
(29).
Penelitian
dilakukan
Astria
tidak ada kecemasan jika skor <6,
penyebab kecemasan ibu hamil, dari 50
kecemasan
responden diperoleh 46% mengalami
jika
skor
7-14,
mengenai
oleh
yang di bagi menjadi empat kategori yaitu
ringan
Y,
yang
kecemasan sedang jika skor 15-27 dan
kecemasan
kecemasan berat jika skor >27.
kecemasan sedang, dan 4% kecemasan
Pada
penelitian
ini
metode
penelitian pada tingkat kecemasan dibagi
2 kategori, yaitu : 1 (kecemasan sedang),
50%
mengalami
berat (3).
2. Distribusi Frekuensi Umur Pada
Ibu Trimester III
2 (kecemasan berat). Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.
ringan,
faktor-faktor
Variabel umur dikelompokkan
menjadi dua kategori pada penelitian ini
yaitu: Resiko Tinggi (jika <20 dan >35
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Tingkat Kece masan
Pada Ibu Trimester III di Rumah Bersalin
Citra PalembangTahun 2015
No Tingkat Kecemasan
n
%
1 Sedang
44
71,2
2 Berat
17
27,9
Jumlah
61
100
tahun), Tidak Beresiko (jika 20 – 35
tahun).
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Umur Pada Ibu
Trimester III di Rumah Bersalin Citra
PalembangTahun 2015
No Umur
n
1 Resiko Tinggi 37
2 Tidakberesiko 24
Jumlah
16
%
60,7
39,3
100
Hasil penelitian tabel 1 dapat dilihat
Hasil penelitian tabel 5.2 dapat
bahwa sebagian besar ibu dengan tingkat
dilihat bahwa sebagian besar ibu dengan
kecemasan
umur
sedang
sebanyak
44
responden (71,2%) dibandingkan dengan
Beresiko
tinggi
sebanyak
37
responden (60,7%) dibandingkan dengan
ibu yang Tidak Beresiko sebanyak 24
responden (39,3% ).
Penelitian
penelitian
sejalan
Meilantari
dengan
E,
dalam
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitiannya di rumah bersalin Amanda
penelitian Wulandari R, di Rumah Sakit
Serang diperoleh dengan pendidikan
Pertiwi Jakarta. Responden dengan umur
rendah sebanyak 116 (64,8%) lebih besar
resiko tinggi sebanyak 57 responden
dibandingkan dengan pendidikan tinggi
(65,3%),
sebanyak 65 responden (34,2)
lebih
besar
dibandingkan
dengan umur tidak beresiko sebanyak 34
responden (34,7%)
(32) .
Berdasarkan
hasil
(14).
penelitian
tentang hubungan karakteristik ibu hamil
trimester III dengan tingkat kecemasan
3. Distribusi
Frekuensi
Pendidikan
Pada Ibu Trimester III
Variabel
pendidikan
dikatogorikan
menyatakan
distribusi
kecemasan
berdasarkan
tingkat
pendidikan
menunjukkan bahwa proporsi ibu hamil
menjadi dua kategori pada penelitian ini
yang mengalami kecemasan antara ibu
yaitu: pendidikan rendah ( pendidikan
berpendidikan tinggi 8,7% , lebih sedikit
dibawah
dibanding
SMA),
pendidikan
tinggi
(pendidikan diatas SMA). Lebih jelasnya
(78,7%)
ibu
berpendidikan
dasar
(21).
dilihat di tabel 5.3 dibawah ini :
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Pendidikan Pada Ibu
Trimester III di Rumah Bersalin Citra
Palembang Tahun 2015
Analisis Bivariat
1. Hubungan Antara Umur dengan
Tingkat Kecemasan Ibu Trimester
III Dalam Menghadapi Persalinan
No
Pendidikan
n
%
di
Rumah
Bersalin
Citra
Palembang Tahun 2015
1
Pendidikan Rendah
32
52,5
2
Pendidikan Tinggi
29
47,5
Jumlah
61
100
Dilakukan Uji Statistik bivariat
variabel dependen (tingkat kecemasan)
dan variabel independen (Umur). Hasil uji
statistik dapat dilihat pada tabel 5.4 di
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat
bahwa sebagian besar ibu
pendidikan
rendah
bawah ini.
dengan
sebanyak
32
responden (52,5%) dibandingkan dengan
Tabel 4
ibu yang pendidikan tinggi sebanyak 29
responden (47,5% ).
Hubungan Antara Umur Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Trimester III Dalam
Menghadapi Persalinan di Rumah Bersalin Citra Palembang Tahun 2015
Umur
Tingkat Kecemasan
Sedang Berat
n
%
n
%
n
1 Resiko Tinggi 31 83,8
2Tidak beresiko 13 54,2
Jumlah
44
-
Berdasarkan
6
11
17
hasil
16,2
45,8
Total
%
37
24
100
100
61
100
-
p-value
0,026
OR 4,372
analisa
Penelitian
ini
sejalan
dengan
hubungan antara umur dengan tingkat
penelitian Amelia, didapatkan bahwa ibu
kecemasan
hamil
ibu
trimester
III
dalam
trimester
III
dengan
tingkat
menghadapi persalinan tabel 5.4 diatas,
kecemasan pada umur yang resiko tinggi
menunjukkan bahwa dari 37 ibu umur
yaitu sebanyak 39 orang (67,3%) lebih
resiko tinggi dengan tingkat kecemasan
besar di bandingkan dengan umur yang
sedang sebanyak 31 (83,8%) sedangkan
tidak berisiko yaitu sebamyak 19 orang
ibu dengan umur tidak beresiko dengan
(32,7%), dari 58 orang ibu hamil trimester
tingkat kecemasan sedang sebanyak 13
III dengan tingkat kecemasan di Rumah
orang (54,2%).
Bersalin Anita di Jakarta. Dari hasil uji
Hasil uji statistik di peroleh nilai p-
statistik dieroleh p value = 0,03 < α = 0,05
value = 0,026 lebih kecil dari α = 0,05. Hal
artinya ada hubungan bermakna antara
ini menunjukkan bahwa ada hubungan
umur dengan tingkat kecemasan pada ibu
yang bermakna antara umur dengan
trimester III (1).
tingkat kecemasan ibu hamil trimester III
dalam menghadapi persalinan di Rumah
Bersalin Citra Palembang tahun 2015.
2. Hubungan antara Pendidikan
dengan
Tingkat
Odds Ratio (OR) dari analisa di
IbuTrimester
atas adalah 4,372 artinya bahwa ibu yang
Menghadapi
umurnya
beresiko
Rumah
peluang
4,372
kecemasan
menghadapi
ibu
tinggi
kali
mempunyai
dengan
trimester
persalinan
III
di
tingkat
Kecemasan
III
dalam
Persalinan
Bersalin
di
Citra
Palembang Tahun 2015
dalam
Rumah
Dilakukan Uji Statistik bivariat
Bersalin Citra Palembang dibandingkan
variabel dependen (tingkat kecemasan)
dengan ibu yang umur tidak beresiko.
dan variabel independen ( pendidikan).
Hasil uji statistik dapat dilihat pada tabel
5.5 di bawah ini.
Tabel 5
Hubungan antara Pendidikan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Trimester III dalam
Menghadapi Persalinan di Rumah Bersalin Citra Palembang Tahun 2015
Pendidikan
Tingkat Kecemasan
Sedang
N
Pendidikan
%
Total
Berat
N
%
n
tinggi
OR = 4,180
value
%
22
68,8
10
31,2
32
100
10
34,5
19
65,5
29
100
Rendah
Pendidikan
P
0,16
Berdasarkan hasil analisa hubungan antara pendidikan dengan tingkat kecemasan ibu
trimester III dalam menghadapi persalinan tabel 5.5 diatas, menunjukkan bahwa dari 32 ibu
yang berpendidikan rendah dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 22 (68,8%)
sedangkan ibu yang berpendidikan tinggi dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 10
(34,5%) responden.
Hasil uji statistik di peroleh nilai p-value = 0,016 lebih kecil dari α (0,05). Artinya ada
hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester
III dalam menghadapi persalinan di Rumah Bersalin Citra Palembang tahun 2015.
Dari analisis diperoleh juga Odds Ratio (OR) 4,180 yang artinya bahwa ibu yang
pendidikan rendah mempunyai peluang mengalami tingkat kecemasan sedang sebanyak
4,180 kali dibanding dengan ibu yang berpendikakan tinggi.
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Rahmayanti di Rumah Bersalin Marissa
Yogyakarta didapat ibu pendidikan rendah sebanyak 40 orang (57,9%) dibanding pendidikan
tinggi sebanyak 30 orang (42,1%) Dari hasil uji statistik diperoleh p value = 0,023 < α = 0,05
artinya ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan tingkat kecemasan ibu
trimester III (22).
PEMBAHASAN
1. Tingkat Kecemasan
Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan tingkat kecemasan ibu trimester III,diketahui
bahwa dari 61 responden yang mengalami tingkat kecemasan sedang berjumlah 44
responden (71,2%) lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang tingkat kecemasan berat
berjumlah 17 responden (27,9%) .
Kecemasan adalah kebingungan, kekhawatiran pada sesuatu yang akan terjadi
dengan penyebab yang tidak jelas dan dihubungkan dengan perasaan yang tidak menentu
dan tidak berdaya. Kecemasan adalah respon emosi tanpa objek yang bersifat spesifik yang
secara subjektif dialami dan dikomunikasikan secara interpersonal (28).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Rahmayanti, bahwa responden yang
mengalami tingkat kecemasan sedang sebanyak 34%, lebih besar dibandingkan dengan
tingkat kecemasan berat yaitu sebesar 26% (22). Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian
Meilantarai E, didapatkan data ibu hamil dengan tingkat kecemasan sedang berjumlah 39
responden (57,9%) sedangkan Ibu hamil dengan tingkat kecemasan berat sebanyak 35
responden (32,1%) (14).
Berdasarkan hasil penelitian, teori, dan hasil penelitian terkait, peneliti berpendapat
bahwa tingkat kecemasan ibu trimester III dengan tingkat kecemasan sedang cukup tinggi
dan hal ini bisa perpengaruh pada kehamilan dan persalinan . Ibu hamil yang mengalami
kecemasan selama kehamilan akan meningkatkan resiko ketidakseimbangan emosional ibu
setelah melahirkan. Kecemasan selama kehamilan terkait dengan depresi postpartum dan
juga lemahnya ikatan (bonding) dengan bayi. Cemas selama kehamilan juga meningkatkan
resiko keterlambatan perkembangan motorik dan mental janin, serta dapat menyebabkan
colic pada bayi yang baru lahir.
2. Umur
Dari hasil penelitian hubungan umur ibu trimester III dengan tingkat kecemasan dalam
menghadapi persalinan, didapat bahwa ibu yang memiliki umur resiko tinggi sebanyak 37
(60,7%) lebih banyak dari umur ibu tidak beresiko yaitu 24 (39,3%).
Umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan
seseorang, seseorang yang menjalani hidup secara normal dapat diasumsikan bahwa
semakin lama hidup maka pengalaman akan semakin banyak, pengetahuan semakin luas,
keahlianya semakin mendalam dan kearifannya semakin baik dalam pengambilan keputusan
tindakannya (8).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Wanda A, dkk, di poli KIA PUSKESMAS
Tuminting , Manado, dengan judul hubungan karakteristik ibu hamil trimester III dengan
tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan, responden yang berumur < 21 dan > 35
tahun sebesar 23 responden ((57,5%) sedangkan yang berumur 21 – 35 tahun sebanyak 17
(42,5%)
(30).
Berdasarkan hasil, teori dan penelitian terkait maka peneliti berpendapat bahwa umur
merupakan masa yang menunjukkan pola pikir seseorang, semakin bertambahnya usia
seseorang akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya terhadap apapun,
termasuk dalam menghadapi persalinan.
3. Pendidikan
Hasil penelitian hubungan pendidikan ibu trimester III dengan tingkat kecemasan
dalam menghadapi persalinan tahun 2015 , didapatkan bahwa yang memiliki pendidikan tinggi
sebanyak 29 responden (47,5%),
dan yang memiliki pendidikan rendah sebanyak 32
responden (52,5%).
Pendidikan adalah pengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan penelitian. Semakin
tinggi tingkat pendidikan seseorang akan semakin mudah dalam menerima informasi
sehingga banyak pengetahuan yang dimiliki (15).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri I.S dan Novianti, dengan
judul hubungan karakteristik ibu hamil trimester III dengan tingkat kecemasan dalam
menghadapi persalinan di Kabupaten Tasikmalaya, bahwa sebagian besar
tingkat
pendidikan ibu trimester III berada pada tingkat pendidikan dasar yaitu sebanyak 47 (67,1%)
dan sebagian kecil pada tingkat pendidikan tinggi sebanyak 23 (32,9%)
(21).
Berdasarkan hasil, teori dan penelitian terkait maka peneliti berpendapat bahwa
pendidikan mempengaruhi proses pembelajaran, semakin tinggi pendidikan seseorang akan
semakin mudah orang tersebut menerima informasi apapun, dan sebaliknya jika seseorang
memilki pendidikan rendah akan sulit menerima informasi, pesan dan akan sulit mencerna
pesan yang akan disampaikan.
4. Hubungan Umur dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Trimester III Di RB Citra
Palembang Tahun 2015
Berdasarkan hasil analisa hubungan antara umur dengan tingkat kecemasan ibu
trimester III dalam menghadapi persalinan menunjukkan bahwa dari 37 ibu umur resiko tinggi
dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 31 (83,8%) sedangkan ibu dengan umur tidak
beresiko dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 13 orang (54,2%). Hasil uji statistik di
peroleh nilai p-value = 0,026 lebih kecil dari α = 0,05 artinya ada hubungan yang bermakna
antara umur dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan
di Rumah Bersalin Citra Palembang tahun 2015. Odds Ratio (OR) dari analisa di atas adalah
4,372 artinya bahwa ibu yang umurnya beresiko tinggi mempunyai peluang 4,372 kali dengan
tingkat kecemasan ibu trimester III dalam menghadapi persalinan di Rumah Bersalin Citra
Palembang dibandingkan dengan ibu yang umur tidak beresiko.
Umur adalah lamanya waktu hidup yaitu terhitung sejak lahir sampai dengan sekarang.
Semakin bertambah usia akan semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya
tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik.
Pengetahuan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilainilai yang baru diperkenalkan
(15).
Wanita berusia 20 – 35 tahun, secara fisik sudah siap hamil karena organ
reproduksinya sudah terbentuk sempurna dibanding yang usianya
< 20 tahun organ
reproduksinya masih dalam tahap perkembangan, sehingga digolongkan tingkat kecemasan
berat sedangkan wanita yang usianya >35 tahun digolongkan pada kehamilan beresiko tinggi
terhadap kelainan bawaan dan penyulit pada persalinan
(4).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Amelia, bahwa ibu hamil trimester III dengan
tingkat kecemasan pada umur yang resiko tinggi yaitu sebanyak 39 orang (67,3%) lebih besar
di bandingkan dengan uyang tidak berisiko yaitu sebamyak 19 orang (32,7%), dari 58 orang
ibu hamil trimester III dengan tingkat kecemasan di Rumah Bersalin Anita di Jakarta. Dari
hasil uji statistik dieroleh p value = 0,03 < α = 0,05 artinya ada hubungan bermakna antara
umur dengan tingkat Kecemasan pada ibu trimester III
(1).
Berdasarkan hasil, teori, dan penelitian terkait, peneliti berpendapat bahwa umur
merupakan faktor penting bagi seorang ibu hamil dalam menghadapi persalinan, karena umur
adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang. Semakin lama
hidup maka pengalaman akan semakin banyak, pengetahuan akan semakin luas, keahlian
akan semakin mendalam dan kearifan semakin baik dalam pengambilan keputusan dalam
tindakan.
5. Hubungan Pendidikan dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Trimester III Di RB Citra
Palembang Tahun 2015
Berdasarkan hasil analisa hubungan antara pendidikan dengan tingkat kecemasan ibu
trimester III menunjukkan bahwa dari 32 ibu yang berpendidikan rendah dengan tingkat
kecemasan sedang sebanyak 22 (68,8%) sedangkan ibu yang berpendidikan tinggi dengan
tingkat kecemasan sedang sebanyak 10 (34,5%) responden. Hasil uji statistik di peroleh nilai
p-value = 0,016 lebih kecil dari α (0,05). Artinya ada hubungan yang bermakna antara
pendidikan dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di
Rumah Bersalin Citra Palembang tahun 2015. Diperoleh nilai Odds Ratio (OR) 4,180 artinya
bahwa ibu yang pendidikan rendah mempunyai peluang mengalami tingkat kecemasan
sedang sebanyak 4,180 kali dibanding dengan ibu yang berpendikakan tinggi.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan
mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang
tersebut untuk menerima informasi. Ketidaktahuan dapat disebabkan karena pendidikan yang
rendah, seseorang dengan tingkat pendidikan yang terlalu rendah akan sulit menerima pesan,
mencerna pesan dan informasi (15).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri I.S dan Novianti, di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya, bahwa sebagian
besar tingkat pendidikan ibu trimester III berada pada tingkat pendidikan dasar yait sebanyak
47 (67,1%) dan sebagian kecil pada tingkat pendidikan tinggi sebanyak 23 (32,9%). Hasil uji
Chi square diperoleh nilai p = 0,000. Dimana nilai p value kurang dari 0,05, artinya ada
hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan kecemasan dalam menghadapai
persalinan dengan nilai OR =38.850 yang artinya ibu berpendidikan dasar memiliki resiko
kecemasan 38.850 kali dibanding ibu yang berpendidikan tinggi (21).
Penelitian ini juga didukung oleh penelitian Rahmayanti, di Rumah Bersalin Marissa
Yogyakarta didapat ibu Pendidikan Rendah sebanyak 40 orang (57,9%) dibanding Pendidikan
Tinggi sebanyak 30 orang (42,1%) Dari hasil uji statistik diperoleh p value = 0,023 < α = 0,05
artinya ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan dengan Tingkat Kecemasan Ibu
Trimester III (22).
Berdasarkan hasil, teori dan penelitian terkait, peneliti berpendapat bahwa pendidikan
merupakan salah satu faktor yang penting bagi seorang ibu karena pendidikan merupakan
salah satu aspek sosial yang dapat mempengaruhi tingkah laku manusia. Pendidikan akan
mempengaruhi seseorang dalam melakukan respon terhadap sesuatu. Orang yang punya
pendidikan lebih tinggi akan memberikan respon yang lebih rasional dibanding mereka yang
tidak berpendidikan.
Sebaliknya rendahnya pendidikan seseorang akan menyebabkan
seseorang mudah dihinggapi stress, dimana stress dan kecemasan yang terjadi disebabkan
kurangnya informasi yang didapatkan orang tersebut.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab
sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Distribusi frekuensi tingkat kecemasan ibu trimester III dalam menghadapi persalinan
sebanyak 44 (71,2%) dengan tingkat kecemasan sedang dan sebanyak 17 (27,9%)
dengan tingkat kecemasan berat. Distribusi frekuensi umur pada ibu trimester III
yang beresiko tinggi sebanyak 37 (60,7%) responden dan sebanyak 24 (39,3%) yang
tidak beresiko. Distribusi frekuensi pendidikan responden yang berpendidikan tinggi
> SMA sebanyak 29 responden (47,5%) dan yang berpendidikan rendah ≤ SMA
sebanyak 32 responden (52,5%).
2. Ada hubungan bermakna antara umur dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester
III dalam menghadapi persalinan dengan p value 0,026
3. Ada Hubungan bermakna antara pendidikan dengan tingkat kecemasan ibu hamil
trimester III dalam menghadapi persalinan dengan p value 0,016
Saran
1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan, informasi yang lengkap yang
bermanfaat serta memberikan sumbangan pemikiran terhadap penelitian dimasa yang
akan datang.
2. Petugas kesehatan
lebih meningkatkan lagi kemampuan, keterampilan,
ilmu
pengetahuan dan teknologi di dalam memberikan pelayanan, penyuluhan,
atau
informasi bagi masyarakat khususnya pasien rumah bersalin Citra Palembang.
DAFTAR PUSTAKA
1. Amelia, 2010. Hubungan umur,Paritas dengan Tingkat Kecemasan Ibu Trimester III
dalam Menghadapi Persalinan. Jakarta: Stikes Bakti Husada
2. Andriana, E. 2007 . Kekhawatiran Saat Hamil. Error! Hyperlink reference not valid.
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
3. Astria Y. 2009. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan Kecemasan
dalam Menghadapi Persalinan. Fakultas Ilmu Keperawatan.
4. Badudu, Z. 2012. Tanda – Tanda Bahaya Kehamilan. Erlangga: Bandung.
5. Bandiah, S. 2009 . Kehamilan Persalinan dan Gangguan Kehamilan, Yogyakarta : Nuha
Medika
6. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jendral Bina Kesehatan. 2009. Buku Kesehatan
Ibu dan Anak. Jakarta
7. Dinas Kesehatan Kota Palembang. 2013.http://www.dinkes.
palembang.co.id Profil
Dinas Kesehatan Kota PalembanG
8. Hurlock, E. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga, 2005
9. James, D.K. 2001. High Risk Pregnancy. Jakarta: EGC.
10. Kushartanti, W., Soekamti, E.R., & sriwahyuniarti, C.F. 2010.
Menyamakan Kehamilan, Mempermudah Kehamilan. Lintang Pustaka.
Senam Hamil:
Yogyajarta.
11. Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
12. Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta: EGC.
13. Mansur, H. 2009. Psikologi Ibu Dan Anak Untuk Kebidanan. Jakarta Salemba Medika.
14. Meilantari, E .2010. Hubungan antara pendidikan dan pekerjaan dengan tingkat
kecemasa Ibu Trimester III dalam Menghadapi Persalinan. Serang : Fakultas Ilmu
Kesehatan Serang.
15. Notoadmojo, S. 2007. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
16. Notoadmojo, S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
17. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
18. Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika
19. Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP.
20. Pusdiknakes. 2002. Saat-Saat Menghadapi Persalinan.. Error! Hyperlink reference not
valid.ow=detailnews&kode=950&tbl=biaswanita/2008/03/07
21. Putri I.S. & Novianti. 2014. Hubungan Karakteristik ibu hamil Trimester III dengan
.
Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan. Tasikmalaya.
22. Rahmayanti. 2011. Hubungan Antara Pendidikan dan Usia dengan Tingkat Kecemasan
Ibu Trimester III dalam menghadapi persalinan. Yogyakarta: Stikes Aisiyah.
23. Safrudin, 2009. Psikologi Kebidanan, Pembagian Umur
Berdasarkan
Usia
Reproduksi Jakarta: Erlangga, 2009.
24. Saifudin, A. 2007. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
25. Sulistyawati, A.
2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta :
Salemba Medika
26. Sastranegara, A. .2007. Keluhan Trimester Ketiga. Error! Hyperlink reference not valid.
27. Stuart & Sundeen, 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa (Pocket Guide to Psyciatric
Nursing). Edisi 3, Alih bahasa; Achir Yani S Hamid, Jakarta:EGC.
28. Suliswati. 2005. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
29. Utami, L .2013. (Gambaran Karakteristik Ibu Trimester III Dengan Timgkat Kecemasan).
Jombang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Jombang.
30. Wanda A, dkk. 2014. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil trimester III dengan Tingkat
Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan di Poli KIA Puskesmas Tuminting.Program
Study Keperawatan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Manado.
31. Wulandari,
P.
Y.
2007.
Kehamilan
Dan
Persalinan
Pertama.
http://www.journal.unair.ac.id/filerFDT/2008/04/10
32. Wulandari, R. 2011. Hubungan umur,Paritas dengan Tingkat Kecemasan Ibu Trimester
III dalam Menghadapi Persalinan. Jakarta: Skripsi UI.
33. Yuliana S. 2008. Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil trimester III di UPT Ibrahim
Adjie Kota bandung (Jurnal).
bandung.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran:
Download