Operation Research FEUG BUKU REFERENSI 1. Harold Bierman, Jr. Charles P. Bonini, Warren H. Hausman., 1986. Quantitative Analysis for Business Decision. Seventh Edition. Richad D. Irwin Inc. Illinois 2. Pangestu Subagyo, Marwan Asri, dan T. Hani Handoko., 1990. Dasar-Dasar Operations research. Edisi ke-2. BPFE, Yogyakarta 3. Hamdy A. Thaha., 1992. Operation Research : An Introduction. Third Edition. Macmillan Publishing Co., New York. 4. Tjutju Tarliah Dimyati dan Ahmad Dimyati., 1992. Operations Research : Model-model pengambilan Keputusan. Cetakan ke-2. C.V. Sinar Baru. Bandung POKOK BAHASAN KULIAH I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. XI. Pendahuluan Model Linear Programming (Model LP) Model Transportasi Model Penugasan (Assignment models) Model Network Model Pemrograman Dinamis (Dynamic Programming Model) Game Theory Model Integer Programming (Model IP) Model Rantai Markov (Markov Chain Model) Model Antrian (Queuing Model) Model Simulasi (Simulation Model) PENDAHULUAN OR adalah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana suatu masalah optimasi diselesaikan sehingga diperoleh solusi optimal. Kemudian solusi optimal yang didapat tersebut digunakan untuk pembuatan keputusan (decision making). OR juga seringkali disebut sebagai decision science (ilmu pengetahuan yang mempelajari keputusan) atau juga disebut sebagai management science. Masalah optimasi adalah masalah yang memiliki tujuan yang akan dicapai dan sekaligus menghadapi berbagai kendala (constrains) yang membatasi pencapaian tujuan tersebut. Solusi dari suatu masalah optimasi akan merupakan solusi optimal, yaitu solusi yang memenuhi fungsi tujuan sekaligus juga memenuhi fungsi kendalanya. Untuk mendapatkan solusi optimal dari suatu masalah optimasi digunakan pendekatan pemecahan masalah berdasarkan teori optimasi yang dipelajari dalam OR. Rina Sugiarti Page 1 Operation Research FEUG MASALAH OPTIMASI DAN FORMULASI MODEL OPTIMASI Ada dua masalah optimasi yaitu maksimisasi tujuan dan minimisasi tujuan. Dalam ekonomi dan bisnis yang ingin dimaksimumkan adalah keuntungan, penjualan, produksi, dll. Sedangkan yang ingin diminimumkan adalah biaya, risiko, kerugian, dll Masalah optimasi Maksimisasi tujuan Minimisasi tujuan Model optimasi : Model deterministik Model probabilistik Teori Optimasi (OR) Solusi optimal Secara logika ekonomi, masalah optimasi dengan tujuan maksimisasi keuntungan dihadapkan pada biaya yang tetap (tertentu). Sedangkan masalah minimisasi biaya dihadapkan pada keuntungan yang tetap (tertentu). Jadi tidak masuk akal jika tujuan maksimisasi dihadapkan pada biaya yang minimum. Tahap kegiatan paling penting dari OR adalah pembuatan atau perumusan model (model formulation bagi suatu masalah optimasi). Untuk memformulasikan model diperlukan : Data empiris, asumsi, dan teori atau hipotesa. Model adalah bentuk abstraksi dari keadaan sesungguhnya. Semakin mendekati keadaan sesungguhnya, maka semakin baik model yang digunakan. Suatu model dapat diformulasikan (dibuat) dalam bentuk grafis (seperti flow chart dan diagram), tiga dimensi (seperti maket dan mock-up), persamaan matematis (model matematis atau model deterministik), dan persamaan statistis (model probabilistis). Model matematis adalah model yang menggunakan persamaan-persamaan matematis dimana variabel-variabel dalam persamaan tersebut merupakan variabel matematis. Ciri dari variabel matematis adalah nilainya bersifat pasti (eksak). Model probabilistis adalah model yang menggunakan persamaan-persamaan probabilistis dengan variabelnya merupakan variabel statistis atau variabel probabilistis. Ciri dari Rina Sugiarti Page 2 Operation Research FEUG variabel statistis (probabilistis) adalah nilainya bersifat tidak pasti (uncertainty). Variabel ini disebut juga sebagai random variable, seperti dalam model ekonometri dan model regresi. Untuk aplikasi manajemen bisnis lebih banyak menggunakan model grafis dan model matematis. Model grafis, misalnya diagram network analysis dan decision tree diagram Model matematis, misalnya model LP, model transportasi, assignment model, model network analysis dengan LP, model inventory control, model dinamic programming, dll. Model probabilistis, misalnya model inventory control, model antrian (queuing model), model permainan, Markov-chain model, simulation model, dll. Model matematis dalam OR terdiri dari dua fungsi matematis, yaitu fungsi tujuan (objective function) dan fungsi kendala (constraints function). Setiap fungsi tersebut dinyatakan dalam bentuk persamaan matematis. Ada dua bentuk model matematis, yaitu model dengan maksimisasi fungsi tujuan dan model dengan minimisasi fungsi tujuan. Untuk menyelesaikan kedua model tersebut digunakan teknik dan metode yang dipelajari dalam teori optimasi. PERANAN OR DALAM MANAJEMEN BISNIS. Fokus utama dari ilmu manajemen (management science) adalah bagaimana mendapatkan keputusan-keputusan yang optimum untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis perusahaan. Pada awalnya, untuk mendapatkan keputusan yang optimum dalam dunia bisnis bersifat kualitatif (mengapa ?) yang kemudian berkembang menjadi lebih bersifat kuantitatif (mengapa ?). Perubahan tersebut mendorong munculnya ilmu baru yang disebut decision science atau quantitative management science. Alat analisis dalam decisison science adalah OR. Fokus utama dari decision science adalah menetapkan alternatif pemecahan masalah manajemen bisnis (keputusan manajemen) yang optimum (yang paling efisien). Bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang tersedia di perusahaan untuk berbagai kegiatan manajemen bisnis perusahaan secara efisien, sehingga diperoleh cost minimum untuk target produksi tertentu (tingkat keuntungan tertentu), atau diperoleh keuntungan maksimum dengan biaya tertentu (jumlah input faktor tertentu). Sumberdaya dalam arti ekonomi meliputi sumberdaya manusia (human resources) seperti jumlah dan kualitas tenaga kerja, entrepreuneurship, sumberdaya kapital (capital resources) seperti mesin-mesin dan peralatan, bahan baku, energi, dll, sumberdaya tanah atau lahan (land resources). Kegiatan manajemen bisnis perusahaan meliputi manajemen inventory (manajemen persediaan), manajemen produksi dan operasi, manajemen pemasaran, manejemen keuangan, dan manajemen personalia. Rina Sugiarti Page 3 Operation Research FEUG Sejarah perkembangan OR. OR merupakan disiplin ilmu yang relatif baru, pada awalnya teknik dan metode OR (teknik optimasi) digunakan ketika terjadi peperangan antara fihak sekutu melawan Jerman, Italia, dan Jepang pada PD II, dengan tujuan untuk memenangkan perang. Setelah PD II selesai dan dimenangkan oleh sekutu, teknik dan metode optimasi tersebut dicoba digunakan untuk mengatasai masalah-masalah manajemen perusahaaan (sekitar tahun 1948). Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa dalam bisnis pun dihadapkan pada “peperangan” dalam bentuk persaingan untuk merebut pasar (pangsa pasar) sebagaimana layaknya peperangan sesungguhnya di medan perang. Untuk itu perlu setiap perusahaan bisnis menggunakan strategi memenangkan persaingan tersebut, dan strategi-strategi jitu bisa dipersiapkan, salah satunya dengan menerapkan teknik-teknik optimasi sebagaimana yang dipelajari dalam OR sekarang ini. Rina Sugiarti Page 4