I II II - STIESIA Repository

advertisement
. :;·
iii
I ;H
i
I
''
I
I
I,
BABI
i
:;I
li'
i)
PENDAHULUAN
:i
~\ !
ii-:
:i''' '
'
'
A. La tar Belakang
I
Untuk memasuki lingkungan bisnis kompetitif. manajemen perusahaan
merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Kemajuan
teknologi sangat berpengaruh pada kegiatan perekonomian membuat setiap
perusahaan melakukan usaha-usaha yang dapat meningkatkan kemampuan
:I
!:
. \
-
\il
j]l
(:I
'i
;!
agar dapat bersaing di pasaran dan dapat memenangkan kompetisi, karena
dengan menggunakan sistem manajemen yang sesuai dengan tuntutan
lingkungan usaha maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang
dengan baik.
Kinerja suatu perusahaan dapat dijadikan suatu ukuran dari
kem~mpuan
··;
suatu organisasi atau perusahaan dalam tujuannya. Pengukuran
kine~ja
merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi atau
p~rusahaan,
karena pengukuran
kine~ia
merupakan proses mengukur sejauh
'
mana atau seberapa baik seseorang atau suatu perusahaan rnelakukan
'
pekerjaan untuk mencapai tujuan. Selama ini pengukuran kinerja secara
I
'
I' I
I'
II
!I
tradisional hanya menitik beratkan pada sisi keuangan. Manajer yang berhasil
''
I'
·!.
mencapai tingkat keuntungan yang tinggi akan dinilai
berhasil dan
II
iIII
mempen>kh imbalan yang baik dari perusahaan.
l:
Pengukuran kinerja yang mengarah pada segi financial menurut paharn
Ii
;.
tradisional dinilai kurang rnenyeluruh dalam pengukuran dibanding dengan
I'Ii
'I
Ji
ii
!I
II
I'
Ii
'I
ii
iI
I'
I
i
'I
Jl
II
II
2
cara modern menurut paham kontemporer mencakup seluruh aspek baik dari
segi .financial maupun non financial. Sistem pengukuran kinerja dengan
Balanced Scorecard mendorong perusahaan untuk dapat menilai sendiri
kemampuan dalam mencapai tujuannya. Hal tersebut juga dapat menjadikan
suatu rumah sakit sebagai layaknya perusahaan jasa mampu memberikan
kine~ja
terbaik untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Dengan
menerapkan metode Balanced Scorecard para manajer . perusahaan akan
mampu mengukur bagaimana unit bisnis mereka melakukan penciptaan nilai
saat ini dengan tetap mempertimbangkan kepentingan-kepentingan masa yang
akan datang.
Berpikir secara strategis tentzng industri dan kondisi persaingan, maka
dibutuhkan
menentukan
pengetahuan
keberhasilan
penting
bersaing
mengenai
dalam
faktor-faktor
lingkungan
kunci
bisnis
yang
tersebut
diperlukan suatu anal isis lerhadap critical success .faktor yang dimiliki oleh
perusahaan. Penentuan Critical Success .faktor (CSFs) tersebut merupakan
kesepakatan dengan pihak manajemen melalui kuisioner y3ng digunakan
sebagai indikator-indikator kinerja dalam pengukuran kinerja. Dengan
mengetahui Critical Success Factors perusahaan dapat menentukan variabelvariabel dalam lingkungan usaha baik variabel internal maupun eksternal yang
mempengaruhi kesuksesan badan ••saha dalam mencapai tujuannya.
Rumah sakit adalah bentuk organisasi pengelolaan jasa pelayanan
kesehatan individual secara menyeluruh oleh karena itu diperlukan penerapan
'isi. m isi. dan strategi secara tepat oleh perusahaann agar dapat ten1s
; ..;
3
menjalankan usahanya dan dapat bertahan hidup. Kepuasan pelanggan bagi
suatu rumah sakit merupakan hal yang sangat penting, karena kepuasan setiap
pasien dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai membuat
mereka percaya akan kinerja rumah sakit dan kemampuan segenap sumber
dayanya baik sumber daya man usia maupun peralatan kesehatan yang dimiliki
dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan kepuasan
sebesar-besarnya bagi pasien atau pelanggan yang datang.
Keberhasilan sebuah rumah sakit sangat tergantung pada kemampuan
manajemen dalam menyerasikan unsur-unsur karyawan dengan sistem.
struktur organisasi, teknologi. tugas. budaya organisasi dan lingkungannya.
O!eh karena kompleknya masalah yang dihadapi rumah sakit. maka
diperlukan manajer rumah sakit yang mampu mengolah dan memberikan
pelayanan yang terbaik dengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan dengan
upaya perbaikan atas produk. jasa. sumber daya manusia. proses dan
lingkungan.
Untuk tercapainya IL!iuan. visi. misi dan strategi RSUD Sanjiwani
hanya menggunakan Japoran keuangan sebagai indikator atau tolok ukur yang
dapat menunjukan tingkat keberhasilan yang telah dicapai. Laporan keuangan
dinilai sebagai informasi yang selama ini dapat membantu manajemen rumah
sakit dalam berbagai hal yang menyangkut kinerja yang telah dicapai untuk
memberikan pelayanan kepada pasien yang datang.
Manajemen rumah sakit yang telah memiliki pemahaman terhadap
crilica/ success fak/Or dalam industrinya akan dapat mempertahankan
4
usahanya.
Memperoleh
keunggulan
bersaing
yang
berkesinambungan
(wslainable compelilive adva111age). Oleh karena itulah untuk mencapai
kinerja yang Jebih efektif dan efisien serta Jebih menigkatkan jasa pelayanan
kesehatan diberikan sehingga meminimalkan bahkan menghilangkan beberapa
permasalahan yang timbul akibat digunakannya sistem kinerja yang hanya
berdasarkan atas laporan keuangan saja, maka dibutuhkan adanya penerapan
sistem kinerja manajemen rumah sakit yang Jebih baik sesuai dengan paham
kontemporer seperti Jayaknya metode balanced scorecard pada RSUD
Sanjiwani yang dapat membuat terwujudnya segala tujuan yang hendak
dicapai baik b3gi pihak rumah sakit itu sendiri maupun pihak pengguna jasa
layanan kesehatan.
B. Rumusan l\lasalah
Berdasar!;an Jatar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka
pokok permasalahan adalah :
I. Bagaimana penerapan Balanced Scorecord sebagai siste1r> pengukuran
kinerja pada RSUD Sanji,,ani
0
2. lndikator apa saja yang menentukan Crilical Success Fak/Or pada RSuD
Sanjiwani dalam pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard'
5
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
I.
Untuk menguji dan menganalisis Balanced Scorecard sebagai sistem
pengukuran kinerja yang dapat meningkatkan efcktivitas dan efisiensi
yang dicapai oleh RSUD sanjiwani.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis indikator Critical Success Faktor
yang digunakan dalam melakukan pengukuran kinerja.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dapat diperoleh adalah :
I.
Bagi pengembangan ilmu pengetahuan :
a.
Mendapatkan informasi yang akurat mengenai kinerja yang telah
dicapai
oleh
RSUD
Sanjiwani
dengan
diterapkannya
Balance
Scorecard
b. Sebagai bahan untuk dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan
agar lebih efektif dan efisien.
2. Bagi obyek penelitian, merupakan aplikasi dari ilmu pengetahuan yang
didapat khususnya dalam pengukuran kine~ja organisa3i publik tentang
metode Balanced Scorecard sehingga dapat menambah pengalaman dalam
penerapannya dan meningkatkan kematangan berpikir.
3. Bagi penelitian lanjutan. hendaknya penelitian ini dijadikan suatu masukan
yang positif yang dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan dapat
berguna untuk penelitian sebelumnya.
6
E. Ruang Lingku p Penelitian
Dengan
melihat
pokok
masalah
yang
dihadapi
dan
untuk
mempermudah pembahasan selanjutnya, maka peneliti membatasi fokus
dalam penelitian ini adalah pengukurar. kinerja pada bagian instalasi rawat
inap Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani-Gianyar. Karena amat penting
bagi rumah sakit agar dapat mencapai tujuan dan sasaran pelayanan public
pada RSUD Sanjiwani-Gianyar.
Data yang akan digunakan dalam identifikasi pengukuran kinecja
RSUD Sanjiwani-Gianyar adalah data 2007-2008 karena dianggap dapat
mewakili kondisi rumah sakit saat ini.
Download