ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk RAJA JOSUA ZAKARIA 25210599 3EB13 B. SUNDARI, SE. MM BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menanamkan modalnya, investor sangat memperhatikan kinerja dari manajemen suatu perusahaan. Hasil kinerja yang baik akan membuat kepercayaan investor meningkat untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Harga saham dianggap sebagai suatu nilai yang dapat memberikan gambaran yang objektif tentang nilai investasi pada sebuah perusahaan dan harga saham juga akan mencerminkan bagaimana kinerja keuangan perusahaan berpengaruh terhadap anggapan investor terhadap kondisi keuangan perusahaan. Metode-metode yang digunakan oleh manajer perusahaan dalam mengukur kinerja keuangan diantaranya adalah Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan dalam upaya perusahaan menarik investor perusahaan juga dapat melakukan pengukuran kinerja menggunakan rasio keuangan. Earning Per Share (EPS) merupakan salah satu informasi akuntansi yang memberikan analisis rasio keuntungan bersih per lembar saham yang mampu dihasilkan oleh perusahaan. semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan kepada para pemegang saham, mencerminkan semakin besar keberhasilan usaha yang dilakukan. 1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah yang akan dikemukakan penulias dalam penulisan ilmiah ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk terhadap harga sahamnya? 2. Seberapa besar pengaruh kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk terhadap harga sahamnya? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian untuk penulisan ilmiah ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui : 1. Untuk menunjukkan pengaruh kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk terhadap harga sahamnya?. 2. Untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk terhadap harga sahamnya? BAB IV PEMBAHASAN DATA UJI SPSS PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk Triwulan Periode 2007-2009 Tahun Triwulan 2007 I 1.680 1.660 1.640 1.640 1.640 1.652 II 1.870 1.870 1.860 1.830 1.850 1.856 III 2.125 2.225 2.225 2.200 2.125 2.180 IV 2.150 2.150 2.100 2.050 2.275 2.145 I 2.375 2.300 2.275 2.275 2.175 2.280 II 2.175 2.175 2.200 2.250 2.090 2.178 III 1.160 1.170 1.090 1.050 960 1.086 IV 920 940 940 960 960 944 I 1.600 1.630 1.570 1.450 1.370 1.524 II 2.600 2.475 2.500 2.625 2.650 2.570 III 3.475 3.550 3.300 3.300 3.325 3.390 IV 3.900 3.925 3.975 4.100 4.150 4.010 2008 2009 Curren t ratio (CR) Debt equity ratio (DER) ROA ROE EPS Harga Saham OUTPUT SPSS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR , Tbk Triwulan Periode 2007 – 2009 Hasil Signifikan Uji Normalitas Hasil Signifikan Uji Normalitas Normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual Daftar Hasil Uji Autokorelasi Daftar Hasil Uji Multikolinieritas Hasil Uji Heteroskedastisitas Daftar Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Y = 2558,464 + 318,884 X1 – 240,952 X2 – 3806,686 X3 – 12421,517 X4 + 30,308 X5 Daftar Hasil Analisis Koefisien Determinasi Daftar Hasil Analisis Standar Estimasi Daftar Hasil Analisis Uji-T Daftar Hasil Uji F BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan perhitungan dan analisis yang dilakukan penulis terhadap laporan keuangan triwulan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk periode 2007-2009 dapat menyimpulkan kondisi perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh antara kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan current ratio (X1), debt to equity ratio (X2), return on assets (X3), return on equity (X4), dan earning per share (X5) terhadap harga saham dilihat dari koefisien regresi. Hasil yang didapat bahwa masing-masing X1, X2, X3, X4 dan X5 terhadap harga saham (Y) sebesar 318,884, -240,952, -3806.686, -12421.517 dan 30.308. Dimana current ratio dan earning per share memiliki hubungan positif (searah). Hubungan yang positif berarti kenaikan current ratio dan earning per share akan diikuti kenaikan harga saham, begitu juga dengan penurunan current ratio dan earning per share akan diikuti juga penurunan harga saham. Sedangkan debt to equity ratio, return on assets dan return on equity memiliki hubungan negatif (tidak searah). Hubungan yang negatif berarti kenaikan debt to equity ratio, return on assets dan return on equity akan diikuti penurunan harga saham, begitu juga dengan penurunan debt to equity ratio, return on assets dan return on equity akan diikuti kenaikan harga saham. Pengujian hipotesis uji t dengan melihat nilai signifikan menunjukkan bahwa X1, X2, X3, X4 dan X5 nilai signifikan dibawah 0,05. Berarti X1, X2, X3, dan X4 tidak ada hubungan yang signifikan terhadap harga saham (Y). 2. Pengaruh variabel independen (X1, X2, X3, X4 dan X5) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 0,721 berarti memiliki hubungan positif (searah). Berarti kenaikan variabel independen diikuti dengan kenaikan variabel dependen dan penurunan independen diikuti penurunan variabel dependen. Nilai R-Square sebesar 0,721 atau 72,1 %, artinya 72,1% harga saham dipengaruhi oleh variabel independen (X1, X2, X3, X4, dan X5). Sisanya sebesar 27,9 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain selain variabel independen. Pada uji F dilihat dari signifikannya bahwa untuk variabel independen sebesar 0,001 artinya nilai signifakannya < dari 0,05. Berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen