lIe Sudiyant.o Pusat. Penelit.ian Nuklir Yogyakart.a ABSTRAK Sist.em

advertisement
PENAMPIL DAYA REAKTOR KARTINI
DENGAN MENGGUNAKAN PC APPLE - lIe
Sudiyant.o
Pusat. Penelit.ian Nuklir
Yogyakart.a
ABSTRAK
Sist.em penampil daya reakt.or Kart.ini menggunakan APPLElIe-PC t.elah dibuat.. Sist.em ini t.erdiri dari unt.ai pemot.ong
t.egangan 5 volt. dan pembalik
t.egangan keluaran
posit.ip.
sebuah Int.erface ADC 8 Kanal-8 Bit.. dan sebuah sist.em APPLElIe-PC.
Selama uji coba 30 jam di ruang kont.rol reakt.or
seluruh sist.em berfungsi dengan baik.
ABSTRACT
A power display syst.em of Kart.ini reakt.or using APPLElIe PC has been made.
This syst.em consist.s of 5 volt. volt.age cut.t.erand a posit.ive out.put.invert.er. 8 chanals-8 bit.
ADC int.erface and Apple-lIe
PC syst.em.
During 30 hours
t.est.ing period
in react.or cont.rol room
t.he syst.em is
funct.ioning properly.
I. PENDAHULUAN
Beberapa
wakt.u yang
lalu
reakt.or Kart.ini t.elah dileng-
kapi dengan sebuah sist.em pengendali daya ot.omat.ismenggunamikro
masih
sist.em
kan
diperlukan
sejumlah
komput.er.
ot.omat.islainnya
sepert.i penampil
daya reakt.or menggunakan
suhu bahan bakar. penampil
mikro komput.er dll.
lah meningkat.kan kualit.as dan kemudahan
samping
kemampuannya
sebuah
sist.em
dalam menyimpan
penampil
komput.er t.elah berhasil
reakt.or selama
baik.
Sebagai
det.ekt.or neut.ron
masukan
penampil
yang
10 volt. unt.uk daya
jam
operasinya di
Kal i ini
dat.a operasi.
menggunakan
dicoba
operasi
di ruang
bervariasi
yang
cukup
dari
berupa
dari nol volt. hingga
reakt.or t.erpasang hingga
402
kont.rol
keluaran
logarit.mis
mulai
mikro
denganhasil
sist.em diambil
daya
ada-
cara
reakt.or
dibuat. dan
t.iga puluh
sumber
t.egangan analog
daya
Tujuannya
100 kW t.ermal.
403
Sebagai
int.errace
digunakan
unt.uk mengolah
sist.em
pemot.ong
masukan
t.egangan
analog
analog
volt. dan
pembalik
keluaran
Keluaran
daya reakt.or dit.ampilkan pad a layar monit.or, kert.as
print.er maupun
dengan
posit.ip, dan sebuah
5
t.ersebut.
langsung
si st.em yang
bacaannya
ke dalam
t.elah
ada
disket..
lama
jarum penunjuk
harus
melihat. skala
1
dar i
cara
art.inya
t.egangan
oleh
Seluruh
serla
hi ngga
100
penulis
hanya
t.ersebul
t.er
mal,
100 kW lermal
balas 5 volt.,
dari
akan
kW
unluk mendisain
dengan
kurang
sist.em mother
diselesaikan
untuk
didisain
decodernya
dan sedi kit. per ubahan
lmluk IBM PC.
II. RANGKAIAN
analog
ler-
10 volt. unluk perubahan
masukan
sist.em t.elah dicoba
addres
volt. unt.uk daya
5
diolah
volt
akan
sist.em bila
lebih besar dari 5 volt.
int.erface yang semula
mengubah
dipilih
dari 1 wat.t.hingga
masukan
sist.em dan
lIe, dan sebuah
t.elah pula
unt.uk
t.egangan analog dari
besaran
inspirasi
daya mulai
t.egangan masukannya
Apple
5
wa t.
t. t.ermal
memot.ong tegangan
bila
diabaikan
1
ini memberi
sist.em penampil
dengan
harga
ke at.as dari 5 volt. hingga
empiris
pem-
sedangkan
yang
bahwa
wat.t. t.ermal, kemudian
t.erpasang
hasil
seder hana
at.au pada kert.as rekorder.
det.ekt.or neut.ron menunjukkan
daya
1 ebi h
jel as
Hasil pengamat.an menunjukkan
bergerak
Bila dibandingkan
karena sudah dalam bent.uk numerik,
s1st.em yang
pasang
int.erface ADC-8 bit..
personal
board
seluruh sislem
unt.uk Apple-lIe,
BASI C
TEGANGAN
cukup dengan
pela memori IBM PC
di ubah
DAN
komputer
baru unluk IBM PC
mengoperasikan
yang memenuhi
pr ogr am
PEMOTONG
dengan
agar
PEMBALIK
berrungsi
KELUARAN
POSI TI P
Unt.uk memolong
neut.ron
dengan
t.egangan analog
5 volt. sert.a menampilkan
pad a keluarannya.
sist.em delekt.or
,harga posit.ip saja
t.egangan mas uk an dile .•.
,at.kansebuah sist.em
sepert.i t.ampak pada gambar
nya diumpankan
dari
1, selanjut.nya tegangan keluaran-
pada int.errace ADC.
404
R
R
15vott
R
R
Gamba.
1. Rangk ai an pemotong
positip
Pada
bagian
bagai komparator,
yang
pe.tama
tegangan
sebuah
tegangan
dengan
terdiri
Amp
tegangan
dari sebuah
pertama
akan
kurang
pasi tip dan
pada
maJc::a
keluarannya
Op Amp pertama
rangkaian
dari
5
vol t
diatur
+ 15
untuk
se-
5 volt
vol t. dan
zener.
IC Op Amp 741 dan dua buah
menghasilkan
pal ar itas nega ti p maupun
berha.ga
kel ua. an
IC Op Amp 741 berfungsi
referensinya
di per 01 eh dar i penur un
Bagian kedua
di ode.
Op
dan pembal.ik
posi t.ip.
maka
pada
kel uaran
keluaran
baik
saa t mas ukan
akan
berharga
saa t t.egangan masuk an 1ebi h besar 5 vol t
Kel uar an dar i
akan
nega t.ip.
berharga
yang bertanda
positip
akan
Jc::edua
dengan dua buah diodenya.
dihapuskan
dengan
405
Untuk
dapat
o
melihat
dilihat
lebih
jelas fungsi dari Op Amp 741 kedua
keluran Vo terbatas sebesar
gambar 2a.
pad a
volt untuk semua
masukan
Rf =
yang berharga
positip.
Rf = R
R
01 = Hidup
01 =Mati
02 = Mati
a
Gambar
b
2. Penyearah
gelombang-setengah
linier.
pembalik.
keluaran positif.
Ca). masukan positip Ckeluaran tak ada).
Cb).masukan negatip Ckeluaran ada)
Bila tegangan
D1 dialiri
menjadi
voll).
masukan
El positip
arus yang menyebabkan
negatip
Hal
sebesar
ini
Tegangan
keluaran
mengalir
melalui
Vo sama
D1.
arus yang mengalir
tegangan
penurunan
mendorong
diode
dengan
Unluk
dalam gambar 2a. diode
satu
D2
keluaran
diode
untuk
nol karena
kejadian
Cmendekati
terbias
0,6
balik.
arus masukan
ini dianggap
lewal RI, dan karenanya
Op.Amp Vo
Vo = O.
I
lidak ada
406
Dal am
gambar
2b
V01
menuju
posit-ip.
Op.Amp
arus.-
Kemudian
balik
an
karena
Rr
nya
C -)
balik.
Perlu
pada
INTERFACE
i ni
dan
(-El)
+ Ei.
=
mak a
Ei /Ri
gain
ini
adalah
Karena
masukan
bervariasi
dit..ampilkan dalam
hingga
yang.
Dari
dat..a IC
gai nnya
Rr /Ri .
hanya
berlaku
unt-uk
menjadi
nol
sat..ukarena
berasal
EOC
dari
(End
kanal
dari
unt-uk
ki masukan
pad a kanal
ke
maka
digit-al
nomer
ADD
ADD
B, ADD
ADD
7 yang
B=l
diumpankan
popad a
kot..aknya
sejumlah
informasi
diant-aranya
mengawali
dari
dari
ialah
operasi
:
diberi
0 yang
ADD
diolah
ADD
B=O
konversi
nomer
kedi--
7 diat-ur melalui
cont..oh bila
akan
ADD
dari
diolah
C=O
analog
dan
dikehenda~
dari
bila
analog
memilih
ke digit..al maka-
C=l.
unt..ukmengeluarkan
0 ke 1.
analog
1 ke O.
0 hingga
nomer
akan
dari
C, sebagai
A=O,
dan
OE (Out-put..Enable),
st..at..us
logik
akhir
nomer
A,
A=l,
berharga
8 bit-. diagram
diperoleh
st..at-uslogik
st..at-usADD
ADD
kel uaran
st-at-us 0 ke 1
git-al memberikan
kanal
8 kanal
pengoperasiannya,
or Conversion),
- Pemilihan
Rf=Ri.
dar i
volt-, seger a
0809
- sc est..art..Conversion),
pulsa
at..aupo-
3.
ADC
pent..ing unt..ukcara
5
ADC
gambar
t-erbi as
BIT
masukan
sist..em int-errace
mas uk-
D1
sist..em det..ekt..orneut..ron dapat.. dibent..uk hingga
sit..ip dan
pem-
-
ini
bisa
sebuah
di ode
dan
k el uar an
r:e di al i ri
an
sepert-i
Vo hanya
8 KANAL8
t..egangan
menyebabk
gr ound
persamaan
mendor ong
beker ja
adal ah
rangkaian
AGe
Set..el
ah
= -
Vo
mas uk annya
negat..ip saja,
sit..ip. Gain
ini
pat..ensial
diingat.. bahwa
masukan
III.
= Ri dan
nega t..i
p El
Hal
rangkaian
pada
Ar us
mas uk an
dat..adigit..al diberi
-
SB
407
II
to-- ne.
to--toPC
~I
742.44
1-
- (~---
-
+
1
A3_
2_
II Imm
IA 2
j
D 0~
0809
DEOC:
7 ~ DB
SC
(~
D.n
74154
MUX
ADC
-
LSB'
I-
I7475
In 0
~
1
2
.3
4
5
6
7
ADD
Gambar 3. Diagram
interface
ADC
A
DD
R
ADD
C.
408
Dari
gambar
7475,
dua
3 sejumlah
buah
digunakan
gerbang
unluk
kerja inlerface
1. Dipilih
serla
ADC lersebul
buf'f'er lipe
sebuah
address
IC 0809
analog
berikul
konversi
dari
masukan
menj adi di gi lal mul ai dar i bi l per lama
diamali
2. Slat.us logik EOC.
apakah
slat.us 1 ke
memenuhi
0),
lelah berakhir
3. Segera
74154
Cara
pulsa pada SC
melakukan
dan
bit. ke 7 (27).
(2°) hingga
I
mulliplexer
adalah sebagai
akan
74244
devi ce sel ecl.
adres lewal MUX unluk memberi
legangan
nomer
NAND
menggandakan
o ke 1, segera
no mer
t.hree slale
ini
syaral
berarli
Clogiknya
konversi
address
II dan sekalian
segera dala masuk
buah dala bus.
unt.uk membawa
memberi
dari
ke digit.al
wakt.u.
lhree slale buff'er
pulsa dari 1 ke 0 pad a OE,
ke dal am mi kro kompuler
euplikan
berubah
analog
unluk salu kali euplikan
dipilih
4. Unluk memulai
t.erus lewal lhree slale buf'fel-
kedua dilakukan
Iewal
langkah
del apan
serupa di
alas.
Bila diperlukan
lah
masukan
Cdari
konversi
kanal
analog
0 hingga
ke digit.al dari
kanal
7) langkah
sejumdi
alas
perlu diawali dengan memilih st.at.usADD A, ADD B, dan ADD C
lewat. t.hree slat.e buffer 7475.
Sebagai
ref'erensi dipilih
dala digit.alnya mengambil
vol l
keeil
yang
mer upak an
yang masih
IV. PERANGKAT
5 voll,
art.inya seliap
harga 5 voll/255
uk ur an
per ubahan
mampu dikenal
= sekit.ar 20 mili
legangan
oleh sistem
digil
analog
t.er-
int.erf'aeeADC.
LUNAK
Keluaran
besaran
digit.al dari int.erf'aee ADC 8 bil
bervariasi
dari 0 - 255; dengan memakai legangan ref'erensi
5 vol l maka seli ap di gi t kel uaran
voll/255 = 20 mili volt..
akan
mempunyai
harga
5
409
Oari
pengumpulan
kan sis~em
nunjukan
penampil
daya
lewa~
da~a
selama
operasi
lama yang berupa
skala
jarum
reak~or
~egangan
bisa
analog
disimpulkan
vol~.
analog
jadi
100
dari keluaran
sis~em
= 102,04..Pada
saa~
de~ek~or
daya
dan pe-
bahwa
sarnya daya ~erpasang mendeka~i harga 10 pangka~
anal ognya.
Sebagai con~oh diambil 100 wa~~ ~ermal,
~egangan
menggunabe-
~egangan
saa~ i~u
neu~ron
= 2,04
reakt..or 1000
wat..~
t..ermalmaka t..egangananalog saa~ it..u3 volt...jadi 1000=103.
= 0 TO 10
I C 10" V) 5000)
PRINT
Vo
V
= INT
= V INT
= st..art..
C
C ADC/255)
Vo P
IVo/1000
I
Gambar
PRINT ADC
4. Bagan alir penampil
Pada bagian lampiran
daya reak~or
dapa~ dilihat..korelasi
da~a an~ara
daya ~erpasang dan ~egangan analog kel uar sis~em de~ek~or
nau~ron.
Bagan alir program penampil daya raak~or di~ampilkan pada gambar 4.
410
V. KESI MPULAN
Dari hasil celak kompuler
- Slabililas
hal
alal
untuk
di lunjukkan
ini
kali cuplikan
- Penampil
dapal diambil
kesimpulan
~etiap waklu cuplik
dari
besarnya
daya
cukup
reaklor
:
linggi,
unluk
20
telap.
daya reaklor
lidak banyak
cara lama dan cara baru
ber bed a pada
daya
memakai
reak lor rendah.
dan
PC
mul ai
lampak perbedaanJ;ya pad a daya terpasang yang besar.
Hal
i ni bi sa ter jadi mengi nga t per ubahan jar um penunj uk daya
yang
relalip
besar,
kecil
pada
yang sebenarnya
- Perlu dibual
kondisi
berarti
inlerface
daya
yang
beberapa
terpasang
yang
kilo watt termal.
ADC dengan bit lebih
besar
dari
8
bit untuk menampilkan daya reaklor yang besar agar lebih
akurat.
Hal ini tampak jelas dari data eksperimen dimana
dari perubahan
per bedaan
digit,
daya 70 kilo-watt
legangan
jadi tiap digitnya
kilo-watt/6
=
1,66
yang menghasi1kan
sistem
analog
inlerface
120
ke 80 kilo-watt
mi 1
i
menyatakan
kilo-watt
tegangan
dan
analog
voll
yang
perubahan
bila
ada
hanya ada
ber ar ti
sebesar
perubahan
6
10
daya
kurang dari 20 mili voll
ADC tidak mampu menyensor.
UCAP AN TERI MA KASI H
Pada
kepada
se1 uruh
PPNY-BATAN
maupun
kesempa tan
staf
ini
penul is
komputer
yang telah membanlu
dalam
pembualan
mengucapk an
elektronika
terlaksananya
perangkal
dan
ter ima
staf
kasi h
reaklor
karya tulis ini
kerasnya.
ACUAN
1. ROBER F. COUGHLI N , FREDERI CK F. DRI SCOLL , HERMAN WI IJOIX)
SOEMITRO,
"Penguat
Operasional
dan
Rangkaian
Terpadu
Linear", Penerbit Er1angga 1985, J1. Kramal IV, JAKARTA.
411
2. MILLMAN AND HALKIAS, PROF. DR. M. BARMAWI, DR. M.O. TJIA,
"Elekt-ronika Terpadu Clnt-egrat-ed Elekt-ronics)", PenerbitErlangga 1985, Jl. Kramat- IV, JAKARTA.
3. 0809 ADC MANUAL REFERENCE
4. JAMES W. COFFORN,
t-i on 1982.
"Apple lIe Conect-ion", Sybex
5. LON POOL
wi t-h MARTI N Mc. NI FF & STAVE
User's Gui de".
6. "Nuclear Elect-ronics Laborat-ory Manual
ment-", Issued by lAEA, Vienna 1984.
COOK,
First- Edi"Apple lIe
A Technical
Docu-
7. AUSTIN LESEA· & ROONAY ZAKS, "Techniques 0 Int-erface Aux
Microprocesseurs",
Second Edit-ion 1978, Berceley-Paris.
412
LAMPI RAN.
HARGA
DIGITAL
250
()
200
150
100
/
I
TEGANGAN
(VOLT)
50
2
3
4
Gra~ik input/output inter~ace ADC
5
413
HARGA
DIGITAL
200
150
100
50
TEGANGAN
o
6
7
Grafik input/output
Cdengan tambahan
8
interface
Op Amp 741)
9
ADC
{ VOLT
10
J
414
Hasil
Tabel
1.
uji
coba
di ruang
kontrol
Keluaran
sislem
reaktivily
daya
ter pasang
pad a meter
1 ama)
VO=1509
mVUr1=1Rroa
D=1
1 m\!
~\I m\J
Ur..=1ro'7Q
W
".f1r='7'7
P=ll
DAYA
W
P=11
METER
mV
w AD(-='7'7
\10=1509
mV = 10
VO=1078
\10=1509
"ADC=77
I PADA
-"
VO=1509
mV
W1ADC=77
I
WIADC=77
reaktor
komputer
unluk
penunj uk C panel
DAY A PADA
METER
setiap
si stem
I
I
= 30
I
ADC=55
AD'':
=55
ADC=55
ADC=55
.A.DC
=55
AOC=55
.c..DC
=55
ADC=55
I
I
I
,·0=1078
\!0=1078
\10=1078
VO=1078
\!0=1078
VO=1078
VO=1078
VO=1078
mV
m\!
mV
mV
mV
m\!
mV
mV
P=ll
P=11
P=ll
P=11
P=11
P=11
P=11
P=11
IIMETER
IP=20
\10=1725
mV
'10=1313
mV
VO=1313
P
t..DC
\10=1313
P=53
P=20
W
ViW
ADC=88
DAY
A
PADA
= 50
20mV
m\1
VO=1725
P=53
\10=1725
VO=1313
VO=1725
Vi
WIADC=88
m\1
mV
m\1
mV
m\!
P=20
W
\10=1725
m\l
DAYW
PADA
W!ADC=88
IIIAII ADC=88
A!Y.::=88
P=20
P =20
=20
W!ADC=88
WIADC=88
W
t'.DC
II!II=88
=88
I ADC=88
ADC=88
WIAOC=88
IMETER
I
\10=1725
m\l
\10=1725
m\!
I
I
P=20
I
WIADC=88
P=20
WIADC=88
I\.A.DC
II!II!=88
P=53
Vi
P =20 W
IN
If{
If{
If{
1.1,1
VO=1509
\10=1509
WjADC=77
w
fK~-'77
VO=1509
W ADC=77
VO=1509
,.,!.....
~~-.
DC ='7'7 \10=1509
"IH - -' •
VO=1509
W1ADC-77
\10=1509
W
ADC.=77
\10=1509
W"c...OC=77 I
.7
i ADC=7.
A
11./
'
mV
mV
mV
mV
m\1
mV
m\!
m\1
P=32
P=32
P=32
P=32
P=32
P=32
P=32
P=32
W
W
W
W
W
W
Vi
W
415
Lanjutan
tabel 1.
AOC~255
P~72777
VO=4862
P=72777
VO~5
P~100
ADC~255
kIN mV
V
kW
VO~4862
P~l00
VO=5
P=100
ADC=255
\10=4862mV
DAYA
V kW
IIIP=100
PADA
I I AOC=255
METER
~WWVO~5
70000
kW V
P=72777
WVO=5
\10=5
AOC~255
P~72777
VO=5
VI I INI I
P~100 kW
I ! I ADC~255 [ VO~5 V
I
AOC=248
ADC~248
ADC~248
VO~4862
VO=4862
VO~4862
VO~4862
ADC~248
ADC=248
ADC=248
VO~4862
VO=4862 mV
VO=4862 mV
I A~:~248
mV
mV
mV
mV
P~72777
P=72777
P=72777
P~72777
DAYA PADA METER ~ 100000
W
ADC~255
VO=5 V
W I AOC=255 I VO=5 V
W I ADC=255
VO=5
V
AOC=255
VO~5 V
W
P=72777 W I ADC=255
AOC=255 I VO=5 V
P=72777 W
ADC=255
VO=5 V
kW
kWI
kW
kW
P=100 kW
P=100 kW
ADC=248 I VO=4862
VO=4862 mV
mV
P~72777
W
ADC=255
P~72777 W
ADC=255
ADC=248
ADC=248 I VO=4862 mV
P=72777 W I ADC=255 I
DAYA PADA METER = 80000
DAYA PADA
VO=5 V
V
P=100 kW
kW
VO=5
P=100
VO=5 V
P=100 kW
METER = 100000
ADC=252 , VO=4941 mV ! P=87297 W
VO=5 V
P=100 kW
AOC=252
I VO=4941 mV
AI:Y':=252VO=4941
m\/ I P=87297 W II AD'':=255
ADC=255 !I VO=5
VO=5 V
V
P=100
P=100 kIN
kW
I ADC=252 I \/0=4941mV
ADC=252 I \/0=4941mV
ADC=252
ADC=252 I
ADC=252
AD'':~252
VO=4941
VO=4941
VO=4941
VO=4941
mV
mV
mV
mV
P=87297
P~87297
P=87297
P=87297
P=87297
P=87297
ADC=255!
W I AI:Y':=255
I VO=5 V
W I AOC=255 I VO=5 V
W
ADC=255 i \/0=5V
W I AI:Y':=255\/0=5V
W
AOC=255
VO=5 V
W
AI:Y':=255VO=5 V
ADC=252
VO=4941 mV I P=87297 W ! ADC=255 I \/0=5V
VO=5 V
ACC=252 I VO=4941 mV I P=87297 W ! ADC=255 I VO=5 V
mV I P=87297 W
mV
P=87297 W
mV
P=87297 W
ADC=252
I AD'':=252
I ADC=252
VO=4941
VO=4941
VO=4941
I ADC=252
VO=4941 mV
P=87297 W
AD'':=252 VO=4941 mV
ADC=252
P=87297 W
iI
P=100
P=100
P~100
P~100
ADC=255
I
AD<::=255
ADC=255 I
ADC=255 I
VO=5
VO=5
VO=5
V
V
V I
P=100
P=100
P=100
P=100
P=100
P=100
kW
kW
kW
kW
kW
kW
P=100 kW
P=100 kW
P=100
P=100
P=100
kW
kW
kW
ADC=255 I VO=5 V
P=100
kIN
ADC=255!
ADC~255
P=100 kW
VO=5 V
416
TANYA JAWAB
1.
Bambang
l1ohon
Supardiyono
dijel.askan,
mengapa
tidaR- mel.al.ui tit ik no
I.. •
l.inieritas
dan
tanpa Op.Amp
kal.au me~ai
Op. Amp
741
741
mel.al.uiti tik nol..
JAWABAN
Diagram
l.inieritas interface
0809
ADC
uji coba
simul.asi di
tegangan
anal.og yang pal.ing serirntJdipakai
Jadi
l.ab., sudah
didapat
t"e.eangan·analo8
1
kurang
dari
sistem
penampi
watt~
1..
kurang
tentu hanya
dari
tidaR- menarik
daya
reaktor
dari hasil
diamati
untuk
pada
d.i ReaR-tor.
1 vol.t ~daya
untuk
hanya
dicoba
rendah
mengingat
f
daya
wat t
100 kW.
2. J.
Kamadi
atau keuntungannya input yane diambi l dari
kanal daya log yang dimulai dari 5 volt atau. setara dari
Apakah
f
alasan
wat t termal keatas.
Apakah
linier untuk daya dibawah
tidaR. diambi l.kan dari kanal
1 watt thermal?
JAWABAN
1. Interface
tegangan
ADC mengg1.maR-an IC
masukan
2. Henurutuser
0809
hanya
TTI.C/.1TI,pu
menerima
dari 0-5 volt.
ReaR-tor Kartini
sangat
jarang
dioperasi-
untuk
sistem
kan kurang dari 1 wat t thermaL
3. Kel.uaran kanal daya
l.inier diambil.
pe-
ngendal.i daya reaR-tor.
4. Bil.a dikehendaki
mal. dapat dengan
untuk menampil.kan daya
sediki t merubah
0-[ watt
softwarenya.
ter-
Download