PELAKSANAAN PENILAIAN KETERAMPILAN PELAJARAN SEJARAH BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMA N 2 PADANG Marisi Tambun Manurung1,Buchari Nurdin2,Liza Husnita2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected] 1 ABSTRACT This research was based on teachers’ difficulties in carrying out the assessment of learning of psychomotor aspect in Curriculum 2013. One of them is the form of performance assessment through discussion and presentation to the students during learning process. This research was a qualitative research by using evaluative type. Technique of data collection used Observation, Interview, and Documentation. The findings of the research showed that: The implementation of performance assessment conducted by history teachers on Indonesian history subjects should include one form of skill: performance assessment which conducted through classroom discussion and presentation used scientific approach for fifteen weeks. The learning process proved by the results of students’ discussion and presentation as well as appendices of students’ notes of historical lesson. Besides, the implementation of performance assessment form in Curriculum 2013 conducted by the history teachers during teaching and learning process in the classroom, it seemed that the teachers found difficulties namely: 1. Not enough time in doing discussion and presentation in the classroom, 2. Not enough time in counting up the score of discussion each student in each week of learning history, 3. Not enough time in carrying out post-teaching activities that is making conclusion of learning material studied by students. Keywords: Scientific, Learning, Assessment, Curriculum kehidupan bermasyarakat, berbangsa, PENDAHULUAN Lahirnya menjawab untuk kurikulum ini tantangan dan bernegara, dan peradaban dunia. Pada tahun ajaran 2013/2014 pergeseran paradigma pembangunan awal pada abad ke 21 Kurikulum 2013 diterapkannya bertujuan mempersiapkan yang ditetapkan pemerintah yaitu manusia indonesia agar memiliki kurikulum 2013. Pada kurikulum kemampuan hidup sebagai pribadi 2013 ini terdapat bentuk perubahan dan warga negara beriman, produktif, struktur kreatif, inovatif, dan afektif serta kurikulum yang sebelumnya yang mampu diterapkan untuk berkontribusi pada pertama yang kali mulai kurikulum terbaru berbeda oleh sekolah dengan akan tetapi telah menjadi suatu kesatuan yang yang utuh yang disesuaikan dengan kurikulum pada tingkat nasional dan metode pembelajaran yang dipilih pengembangan muatan lokal pada untuk tingkat digunakan dalam proses berfungsi sebagai daerah serta belajar mengajar di dalam kelas dan pengembangan pendekatan pembelajaran hendaknya Sekolah Menengah Atas. menggambarkan sebuah proses Struktur acuan pedoman kurikulum kurikulum Sekolah pembelajaran yang menkedepankan Menengah peran aktif peserta didik di dalam pengorganisasian kompetensi inti, proses pembelajaran. mata pelajaran, beban belajar dan Sesuai Pemerintah Atas pada dasar merupakan dengan Peraturan kompetensi Republik Indonesia Sekolah Menengah Atas muatan setiap Nomor 32 Tahun 2013 Tentang kurikulum Perubahan pendidikan meliputi sejumlah mata atas Peraturan pada pada satuan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 pelajaran tentang Standar Nasional Pendidikan pendalamannya merupakan beban serta di dukung dengan Peraturan belajar bagi peserta didik pada satuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pendidikan di samping itu materi Republik Indonesia No.160 Tahun muatan 2014 pengembangan diri atau kegiatan tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 dan telah diberlakukannya terbaru tahun lokal keluasan dan dan kegiatan estrakulikuler termasuk ke dalam isi kurikulum. Permendikbud 2016 yang tingkat Maka dengan melihat tujuan yaitu dan struktur kurikulum yang dimiliki Permendikbud Nomor 21 Tahun sekolah tersebut dapat disimpulkan 2016 yang merupakan perubahan bahwa seluruh anggota staf pendidik dari yang sebelumnya yang bertujuan pengajar dengan segala status profesi menjelaskan tentang kerangka dasar kedudukan di bidang mata pelajaran kurikulum Sekolah Menengah Atas berbeda yang diembankan sebagai merupakan suatu landasan filosofis, sosiologis, pedagogis, dan yuridis pengabdian salah satunya struktur dan tujuan kurikulum dapat digunakan para guru sebagai acuan pelaksanaan dalam 2013 yang sudah lama diterapkan melakukan pelaksanaan penilaian kurikulum proses penilaian kepada siswa demi pelaksanaannya keberlangsungan transformasi makna yang ditunjuk dan dipilih pembelajaran itu sendiri disampaikan menunjukan bahwa guru masih di sebagaimana mestinya hadapkan Ketika melakukan penilaian yang perlu diperhatikan memerhatikan input melalui pada satunya sekolah hasil kesulitan adalah pada salah penilaian adalah keterampilan masih banyaknya guru proses output yang belum terbiasa mengunakan peserta didik yang merupakan bagian beberapa dari penilaian autentik yang mana pada penilaian hasil belajar peserta didik penilaian portofolio dan proyek. dilakukan dari awal pembelajaran (Sumber:Panduan Penilaian SMA selama pembelajaran dan setelah 2013 Kemendikbud RI). pembelajaran yang sesuai dengan tujuan tertera pada Standar teknik penilaian keterampilan Alasan seperti yang pada mendasari penulis melakukan Kompetensi Lulusan untuk jenjang penelitian mengenai pendidikan di mulai dari jenjang penilaian keterampilan berdasarkan SMA/MA/SMK/SMALB dan Paket kurikulum C yaitu pada dimensi keterampilan untuk yaitu memiliki kemampuan pikir dan terealisasikan bertindak yang efektif dankreatif pelaksanaan semua bentuk penilaian dalam ranah keterampilan abstrak dan konkret 2013 kegiatan pelaksanaan yang mengetahui dan atau yang bertujuan melihat tidaknya ada dalam sebagai pengembangan dari yang kurikulum 2013 pada mata pelajaran dipelajari di sekolah secara mandiri. sejarah Kenyataannya sehingga penulis dapat pelaksanaan memilih dari semua bentuk penilaian kurikulum yang ada maka fokus penelitian 2013 dari awal penerapannya belum ditetapkan ke bentuk pelaksanaan terlaksana sepenuhnya sebagaimana penilaian unjuk kerja dalam bentuk diharapkan kegiatan diskusi dan presentasi yang penilaian monitoring berdasarkan berdasarkan dan evalusi hasil terkait dilakukan guru sejarah di dalam presentasi yang dijalankan oleh guru proses pembelajaran di kelas. ke siswa melalui pendekatan saintifik Melihat penjelasan diatas maka terbaru yang tidak mengharuskanlagi alasan penulis memilih sekolah SMA menggunakannya secara berurutan Negeri 2 Padang adalah sebagai seperti berikut: Guru di SMA Negeri 2 umumnya guru sejarah di sekolah Padang tersebut merupakan guru tersebut masih menggunakan metode yang dan berceramah dalam menyampaikan melaksanakan materi kepada siswa pada jam mata sudah terlatih di pengajaran dengan berpengalaman dalam di dunia pendidikan menggunakan kurikulum sebelumnya dan pada pelajaran sejarah Indonesia Wajib. Berbagai macam bentuk- 2013 dari awal penerapanya tahun bentuk penilaian keterampilan dalam ajaran kurikulum 2013 2013/2014 sampai tahun guru dipilihnya sekolah ini oleh penulis dengan adalah sekolah ini belum pernah konstruktivistik kepada peserta didik sama sekali dipilih menjadi lokasi dengan belajar mencari tahu dan tempat menggali oleh peneliti dalam dilakukan ajaran 2016/2017 dan alasan lain penelitian di yang pembelajaran menerapkan pengetahuan secara sebelumnya serta sekolah tersebut di mandiri kepala sekolahi oleh yang merupakan kemampuan dengan maksimal untuk lulusan jurusan pendidikan sejarah menemukan nilai dan makna dari yang suatu materi pembelajaran sejarah mana penulis dapat melakukan memudahkan penelitian di sekolah ini. mengembangkan yang mereka pelajari di dalam kelas bersama guru melalui bentuk-bentuk Berdasarkan pengamatan yang dilakukan serta paradigma penulis satu maka kajian pembahasan di dalam semester terlihat bahwa guru masih skripsi tersebut difokuskan ke bentuk mengalami kendala dalam penilaian keterampilan yang ada dan di dalam penilaian unjuk kerja diskusi dan unjuk kerja presentasi di dalam kelas disamping bentuk penilaian keterampilan yaitu itu melihat kendala yang dihadapi pada kegiatan diskusi dan kegiatan dalam melakukan kegiatan melaksanakan bentuk penilaian keterampilan yang ada mana sesuai kurikulum 2013. Sesuai pembelajaran konstruktivisme adalah dengan rumusan masalah yang :Peserta didik pada pembelajaran dikemukakan diatas, maka penelitian kontruktivisme yang terdiri dari: tersebut berikut: 1) Peserta didik aktif dalam proses 1) Mendeskripsikan bentuk penilaian pembelajaran 2) Melalui pertanyaan aspek unjuk kerja yang digunakan dan penemuan oleh mereka sendiri oleh berinteraksi adalah guru sejarah 2) sebagai dalam pada pembelajaran kurikulum Mendeskripsikan 2013. peserta didik dengan sehingga mereka pada lingkungan membangun pelaksanaan pengetahuan 3) Belajar secara aktif penilaian aspek unjuk kerja yang melalui kemampuan berpikir secara dilakukan kritikal dan pemecahan masalah dan oleh guru dalam pembelajaran sejarah berdasarkan 4) kurikulum 2013. 3) Mendeskripsikan pembelajaran bermakna pada proses kendala-kendala yang dihadapi guru pembelajaran. dalam menjalankan bentuk penilaian unjuk kerja pada pembelajaran sejarah berdasarkan kurikulum 2013. Pendekatan digunakan permasalahan teoritis dalam ini Peserta Teori menemukan belajar konstruktivisme pemikiran dilandasi bahwa pengetahuan bukanlah sesuatu dari yang alam karena hasil kontak manusia mengkaji dengan alam tetapi pengetahuan teori merupakan konstruktivisme menurut Jean Piaget (bentukan) mengenai sendiri teori didik adalah ini tentang hasil aktif jadi dapat konstruksi manusia itu disimpulkan pembelajaran yang menggambarkan bahwa pembelajaran konstruktivisme bagaimana suatu pengetahuan itu di berarti dapatkan di mana teori belajar ini menemukan, dan pengembangkan menekankan pada pemerolehan ilmu pengetahuan oleh siswa sendiri. dan pengetahuan yang dilakukan METODE PENELITIAN membentuk, secara aktif oleh warga belajar Jenis memperoleh pengetahuannya melalui digunakan pengalaman-pengalamannya adalah yang menciptakan, penelitian dalam tipe yang penelitian evaluatif ini kualitatif menurut Nana Syaodih Sukmadinata dari adanya suatu penelitian didaerah (2010:120) dimaksudkan penelitian yang diteliti. Adapun teknik analisis evaluatif merupakan suatu desain dan data yang digunakan adalah teknik prosedur dalam analisis data model interatif yang menganalisis diajukan oleh Milles dan Huberman evaluasi mengumpulkan dan data sistematik secara untuk melalui tiga tahap yaitu, reduksi data, menentukan nilai atau manfaat dari penyajian suatu praktik atau pelaksanaan.Studi Penelitian dilakukan di SMA Negeri evaluatif berusaha mendeskripsikan 2 Padang. dan memberikan gambaran mengenai HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan penilaian keterampilan pada aspek pembelajaran data dan Mengenai penilaian verifikasi. pelaksanaan aspek keterampilan sejarah berdasarkan Kurikulum 2013 berdasarkan kurikulum 2013 sudah di mengacu kepada Peraturan Menteri SMA dengan Negeri tujuan mengungkapkan yang sedang 2 Padang melukiskan keadaan terjadi atau sesuatu pada Pendidikan Indonesia Nasional No. 23 Republik Tahun 2016 saat tentang standar penilaian dengan penelitian berlangsung yang beberapa instrumen penilaian yang dilaksanakan pada semester ganjil diuraikan pada mekanisme penilaian tahun pelajaran 2016-2017 dengan yakni penilaian keterampilan yang informan penelitian adalah guru dilakukan melalui Praktik Unjuk sejarah yang mengajar di kelas Kerja, Produk, Proyek dan Portofolio XI MIPA 5 dengan jumlah siswa atau sesuai dengan kompetensi yang adalah 35 orang dinilai. Metode pengumpulan data Melihat penjelasan dalam penelitian ini adalah pertama mengenai observasi. wawancara, keterampilan yang ada di dalam wawancara yang penulis lakukan kurikulum 2013 yang dijalankan untuk mengumpulkan data adalah guru kepada siswa di dalam proses wawancara mendalam. Ketiga studi pembelajaran dokumen, berfungsi sebagai bukti memfokuskan ke salah satu bentuk Kedua bentuk diatas maka penilaian peneliti penilaian yang pengamatan terlihat satu melalui semester yaitu Bentuk merupakan penilaian bagian dari ini bentuk bentuk penilaian unjuk kerja diskusi penilaian keterampilan yang ada dan presentasi yang dilakukan guru pada di dalam proses pembelajaran serta dilaksanakan guru di dalam proses menguraikannya yang dimulai dari pembelajaran guna dengan maksud bentuk penilaian aspek keterampilan untuk unjuk kerja tersebut, pelaksanaannya, kompetensi yang menuntut peserta dan kendala-kendala yang dihadapi didik melakukan tugas tertentu yaitu dalam penilaian kegiatan diskusi kelas dan kegiatan keterampilan unjuk kerja diskusi dan presentasi yang dilakukan oleh siswa presentasi di dalam pelaksanaan yang dijalankan kurikulum 2013 menilai yang ketercapaian proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang sejarah dengan menyiapkan akan di uraikan berikut ini : penilaian untuk mengamati perilaku A. Bentuk–Bentuk Penilaian Aspek Keterampilan Unjuk Kerja Pada Pelajaran Sejarah Berdasarkan Kurikum 2013 peserta didik praktik dalam pada pembelajaran rubrik melakukan saat proses yang digunakan di dalam kelas XI MIPA 5 yang Bentuk Penilaian Unjuk Kerja atau Praktik dilakukan ketika pembelajaran. Kedua rubrik tersebut berbentuk Berdasarkan hasil pengamatan kolom yaitu rubrik diskusi yang penelitian yang dilakukan penulis pertama kolom keterangan yang mengenai penilaian memuat nama siswa satu kelas pembelajaran dilanjutkan lima kolom aspek poin bentuk-bentuk penilaian yang terdiri dari kolom pelaksanaan keterampilan sejarah pada mengenai penilaian keterampilan yang aspek kerja sama, kolom aspek digunakan guru sejarah berdasarkan mengkomunikasikan kurikulum 2013 di kelas MIPA yakni kolom aspek toleransi, kolom aspek kelas MIPA 5 selama pembelajaran kreativitas satu semester. menghargai pendapat teman dan dan pendapat, kolom aspek dilanjut dengan kolom keterangan jumlah skor nilai kegiatan yang yang diikuti sebelum siswa, kolom nilai dan dimiliki guru melihatkan dilaksanakannya proses selanjutnya kolom keterangan nilai pembelajaran pada bentuk penilaian diskusi siswa yang telah diolah oleh unjuk kerja kegiatan diskusi dan guru presentasi di dalam kelas yang pada setiap minggu pembelajaran sejarah dilakukan di dijalankan kelas serta rubrik presentasi yang dengan berbagai materi yang akan di terdiri yang kolom pertama memuat sampaikan dan dipelajari bersama keterangan nama siswa satu kelas dengan lampiran bukti nilai dari dan dilanjutkan tiga kolom aspek kedua rubrik yang dipakai serta poin penilaian yang terdiri dari lampiran catatan pribadi masing- kolom aspek aktif bertanya, kolom masing siswa. aspek aktif menjawab dan kolom dalam satu semester Dari penjelasan di atas maka aspek aktif tampil ke depan serta penulis kolom keterangan jumlah skor yang pelaksanaan memperlihatkan berapa kali siswa penilaian aspek keterampilan unjuk tersebut keaktifannya. kerja yang dilakukan oleh guru Kedua rubrik tersebut digunakan dan dalam proses pembelajaran sejarah dijalankan guru dalam melakukan berdasarkan kurikulum 2013. penilaian Berdasarkan pengamatan yang terhitung unjuk kerja yang akan dari menguaraikan bentuk-bentuk dilaksanakan selama satu semester dilakukan oleh oleh guru setiap hari melalui pengamatan guru terhadap kamis di kelas XIMIPA 5 didalam hasil kerja siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan guru pembelajaran terhadap 35 orang yang mengajar Ibu Desiwati S.Pd siswa di dalam kelas selama satu (DS) di jam pelajaran 08.30 wib semester. terlihat guru sebelum melakukan B. Pelaksanaan Penilaian Aspek Keterampilan Unjuk Kerja Pada Pelajaran Sejarah Berdasarkan Kurikulum 2013 bentuk penilaian unjuk kerja dalam Berdasarkan pedoman rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) bentuk kegiatan diskusi dan presentasi terhadap siswa di dalam proses pembelajaran sejarah menyampaikan rubrik guru aspek penilaian terlebih dahulu yang akan di temukan di dalam buku sumber digunakan dalam menilai siswa pada yang merupakan pelengkap materi kegiatan presentasi yang terkait pada pembahasan yang terhadap siswa kemudian barulah sedang dipelajari bersama siswa guru melakukan kegiatan saintifik selanjutnya pada langkah ketiga kepada siswa di dalam belajar sambil Menanya pada langkah ini setelah di menyampaikan judul materi yang suruhnya siswa menggali materi akan dipelajari siswa di dalam kelas melalui buku sumber yang ada dan yang dipelajari selama lima belas baik melalui pencarian penggalian kali minggu pertemuan materi pembahasan melalui internet diskusi dan dengan uraian langkah saintifik yang di dan lakukan guru kepada siswa adalah terkait pembahasan dimulai kegiatan dalam buku sumber kemudian guru kegiatan Mengeksplorasi dibagikan memberikan dorongan agar siswa kelompok sesuai dapat mengajukan pertanyaaan yang dengan urutan deretan bangku tempat terkait pada pembahasan materi yang duduk masing-masing siswa di dalam dibahas dan pada langkah ke empat melakukan pelaksanaan diskusi yang Mengasosiasikan di suruh siswa mana guru menyuruh siswa menggali mencatat poin-poin penting yang informasi pembahasan dibahas didalam diskusi yang sedang tersebut baik melalui buku utama di pelajari bersama serta di setiap Sejarah Indonesia maupun buku kali sumber melalui perkenankan memberikan pendapat penggunaan fasilitas internet dalam jawabannya mengenai materi yang di menggali bahasan materi yang di pelajari dan baik menjawab soal pelajari pada latihan yang ada di dalam buku langkah kedua Mengamati ini siswa utama yang di miliki siswa yang disuruh hanya sebelumnya siswa telah di beritahu membahas materi yang di diskusikan oleh guru agar membaca buku yang saja namun siswa di suruh ikut juga dimilikinya jauh-jauh hari di rumah mengamati gambar-gambar yang ada sebelum membahas dari tahapan belajar terkait lain siswa oleh dan siswa bisa kemudian guru tidak mengamati ada gambar-gambar yang ada di kesempatan siswa di materi yang dipelajari ketika belajar di kelas menuliskan nilai yang sesuai dengan kelima Mengkomunikasikan pada hasil kerja siswa yang dimunculkan langkah melalui ini dorongan guru kepada memberikan siswa dengan kegiatan diskusi keaktifan siswa melalui serta kegiatan memilih beberapa siswa secara acak presentasi di masing- dilakukan penilaian kepada seluruh masing yang mana guru memberikan siswa pada kedua rubrik penilaian pertanyaan mengenai materi yang unjuk kerja tersebut lalu dilakukan dipelajari lalu kemudian siswa yang perekapan atau pendokumentasi hasil dipilih penilaian dalam kelompoknya secara acak tersebut kemudian unjuk kerja tersebut satu semester menuliskan jawabannya dengan maju selama ke depan kemudian menuliskan di pembelajaran sampai selesai.Untuk papan tulis. Setelah semua langkah hasil kerja siswa pada kegiatan kegiatan saintifik dilakukan oleh diskusi guru kepada siswa di dalam proses pengelolah nilai lima aspek poin pembelajaran dalam penilaian yang ada pada rubrik kegiatan diskusi dan presentasi dan diskusi selama lima belas minggu disaat itu pula guru melakukan pembelajaran satu semester adalah penilaian dengan mengamati kerja sebagai berikut melalui pengamatan siswa pada kegiatan diskusi maupun aspek penilaian terhadap 35 orang pada siswa sejarah kegiatan di presentasi sambil dalam setelah yang yaitu dilakukan aspek melalui Kerja sama, membandingkan hasil kerja peserta Mengkomunikasikan didik sesuai dengan maksud aspek Teleransi, Kreativitas, penilaian yang ada pada rubrik Menghargai Pendapat penilaian rubrik adalah dengan hasil nilai diskusi diskusi dan Pendapat, dan Teman, presentasi tersebut kemudian berikut ini : 1. Afdal Cassady Heru melakukan penilaian individual nilai 73, Ammanullah Muhammad kepada masing-masing siswa setelah Farhan nilai 77, Arrinni Qisti Adila dilakukannya pengamatan dengan Yuryski membandingkan hasil kerja siswa Rahmadhini Saputri nilai 77, Bunga lalu kemudian mencatatkan atau Astuti nilai 77,5, Fadilla Amara nilai 72,5, Aulia Martiasnilai 77,5, Fauziah Afrilda pengelolahnya diambil dengan cara nilai 73, Hafizah Rahmayan nilai 78, menjumlahkan nama masing-masing Hubert Javas Hammam Hardon nilai siswa yang aktif selama lima belas 77,5, kali pertemuan dalam satu semester Karina Munadiayuna Alhudanilai 78, Muhammad Hafizh hasilnya Eka Putra nilai 78, Muhammad berikut:.Afdal Cassady Heru jumlah Syafiq nilai 72, Nur Ichsan Abdillah 4, Ammanullah Muhammad Farhan nilai 77, Odma Syahdena nilai 77,5, jumlah 6, ArrinniQisti Adila Yuryski Rahayu Dwi Lestari nilai 77,5 jumlah 5, Aulia Rahmadhini Saputri Rahmat Ferdiansyah 78, jumlah 6, Bunga Astuti jumlah 2, Rahmat Ikbal Rahmi Fadilla Amara Martias jumlah 8, Hasanah Aulia nilai 72, Rio Gautama Fauziah Afrilda jumlah 5, Hafizah 77,5, Rizki Hidayat nilai 77, Rofi Rahmayani jumlah 6, Hubert Javas Afif Hammam Hardon jumlah 5, Karina nilai nilai Hasibuan 78, nilai 78, Sarah terdiri adalah Khairunnisa Putri nilai 77, Sharly Munadiayuna Jihannisa Nursahara nilai 78, Shifa Muhammad Hafizh Eka Putra jumlah Helena nilai 78, Siti Maya Delingga 1, Muhammad Syafiq jumlah 4, Nur nilai 73, Syaira Chairunnisa nilai 73, Ichsan Abdillah jumlah 5, Odma Thasya Putri Andira 77,5, Tsani Syahdena jumlah 6, Rahayu Dwi Tsamara Amnedya nilai 77, Ulfany Lestari Luky Maisya nilai 72, Vanessa Ferdiansyah jumlah 1,Rahmat Ikbal Mairieska Winda jumlah 3, Rahmi Hasanah Aulia Yasser jumlah 3, Rio Gautama jumlah 3, nilai Gusmawarni Rahman nilai Yulius 78, 78, nilai 72, Zul Alhuda sebagai jumlah jumlah 0, 3, Rahmat Rizki Hidayat jumlah 5, Rofi Afif Tsatunnimah nilai 78, Rahma Femi Hasibuan nilai 72, dan Dwi Salsabillah nilai Khairunnisa Putri jumlah 2, Sharly 78 penilaian Jihannisa Nursahara jumlah 1, Shifa unjuk kerja presentasi dilakukan Helena Jumlah 0, Siti Maya Delingga melalui pengamatan dan pemberian jumlah 4, Syaira Chairunnisa jumlah tanda ceklist pada siswa yang aktif 5, Thasya Putri Andira jumlah 3, terlihat dalam satu semester dan Tsani Tsamara Amnedya jumlah 2, Serta pengambilan jumlah 3, Sarah Ulfany Luky Maisya jumlah 2, hasil Vanessa Mairieska jumlah 4,Winda menghadapi Gusmawarni pemberian penilaian terhadap siswa Rahman jumlah Yulius 3, jumlah Yasser 3, sebagai berikut: 1) kesulitan Guru pada Zul pada bentuk penilaian unjuk kerja Tsatunnimah jumlah 3, Rahma Femi yang dilakukan melalui kegiatan jumlah 3, diskusi dan presentasidi karenakan dan Dwi Salsabillah jumlah 2. waktu terbatas karena tidak C. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru Dalam Pelaksanaan Penilaian Unjuk Kerja Pada Pelajaran Sejarah Kurikulum 2013 seluruhnya siswa teramati untuk di Pada bagian ini akan dijelaskan siswa pada kegiatan unjuk kerja nilai keaktifannya 2). Kurangnya waktu yang dibutuhkan guru dalam menjumlahkan nilai yang di dapatkan kendala–kendala yang dihadapi guru diskusi dalam pelaksanaan bentuk penilaian 3). Tidak cukupnya waktu di dalam keterampilan pembelajaran melakukan kegiatan penutup yaitu sejarah yang di jalankan guru dalam menyimpulkan materi yang dipelajari proses pembelajaran di satu semester bersama siswa. yaitu diskusi dan presentasi di dalam KESIMPULAN pembelajaran sejarah yang dilakukan 1. Pelaksanaan Penilaian Aspek Keterampilan Unjuk Kerja Pelajaran Sejarah Berdasarkan Kurikulum 2013 pada pada langkah saintifik terhadap siswa yang terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut pembelajaran Pertama Kelima ilmiah adalah: Mengeksplorasi, Mengamati, Keempat tahapan langkah Ketiga Kedua Menanya, Mengasosiasikan, Mengkomunikasikan dilakukan melalui dengan memakai rubrik kedua penilaian tersebut yang mana kendala yang dihadapi dan di rasa oleh guru dengan paparan dan Guru melaksanakan presentasi serta sejarah telah bentuk penilaian keterampilan yang dianjurkan dalam kurikulum 2013 yaitu dalam bentuk pelaksanaan penilaian unjuk kerja yang dilaksanakan dengan kegiatan belajar diskusi dan presentasi oleh siswa di dalam kelas selama jam pembelajaran sejarah dengan minggu efektif lima belas kali minggu pertemuan tatap muka proses belajar menyimpulkan materi mengajar di kelas dengan diikut dengan siswa mengenai materi sertakan perlawanan rubrik yang lampiran bukti penilaian dipakai yang unjuk guru memperlihatkan konstruktivistik mengikuti kedua rakyat kerja melawan bangsa barat . tersebut DAFTAR PUSTAKA sikap siswa dalam pembelajaran sejarah bersama guru mata pelajaran sejarah di dalam kelas. 2. Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menjalankan bentuk penilaianketerampilan pada pembelajaran sejarah berdasarkan kurikulum 2013 adalah Pada bentuk penilaian unjuk kerja dalam bentuk kegiatan diskusi dan presentasi di karenakan waktu bersama Indonesia Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT.Raja Grafindo. Persada Anissa Basleman .2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Hamdani Hamid 2013. Pengembangan Kurikulum Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia Hosnan, Dipl.Ed,M.Pd. 2016. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor. Ghalia Indonesia terbatas sehingga tidak seluruhnya siswa teramati untuk dinilai keaktifannya di dalam sekali minggu pertemuan proses belajar mengajar di kelas dengan mata pelajaran yang di ajarkan adalah mata pelajaran sejarah wajib dengan alokasi waktu mengajar dua jam lamanya serta dari tidak cukupnya waktu dalam menjumlahkan hasil diskusi siswa di setiap minggu pertemuan dan yang terakhir tidak cukupnya waktu guru dalam menjalankan kegiatan penutup Mulyasa.2013.Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013 Perubahan dan Pengembangan Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya Ridwan Abdullah Sani. 2016. Penilaian Autentik. Jakarta Bumi Aksara Syaffruddin, Nurdin. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan SKRIPSI. Padang Zainal Arifin .2014. .Evaluasi Pembelajaran Bandung: PT. Raja Grafindo Persad