SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 1 of 4 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN i JARINGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE) Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal ; dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi.Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan dengan kedelapan elemen lingkungan. Tanggung Jawab Lingkungan Utama dari Bidang Fungsional Pelanggan Pemasok Pemegang Saham dan Pemilik Serikat Pekerja Masyarakat Keuangan Masyarakat Global Pesaing Pemerintah Keuangan X SDM Jasa Inf. Manufaktur X X Pemasaran X X X X X X X X X X X X Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik : 1. Pelayanan Pelanggan yang lebih baik. 2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik. 3. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat. Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik : 1. Biaya tinggi. 2. Masalah keamanan. 3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia. Intelijen Bisnis Ada ungkapan “Jika anda ingin membuat sup ayam, hal pertama yang anda perlukan adalah ayam”. Logika yang sama dapat diterapkan : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 2 of 4 “Jika anda ingin ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, hal pertama yang anda perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya” Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik Sistem Antar Organisasi (IOS) ; Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis. Manfaat IOS Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu adalah : 1. Efisiensi komparatif ; dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain. Efisiensi internal, terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi itu sendiri sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih cepat dan membuat keputusan lebih cepat. Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerja sama dengan perusahaan lain. 2. Kekuatan tawar menawar ; kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.Kepuasan itu berasal dari 3 metode dasar : Keistimewaan produk yang unik. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian. Peningkatan biaya peralihan. Pertukaran data Elektronik (EDI) Adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 3 of 4 Tingkat penerapan EDI : 1. Pemakai tingkat 1 , hanya 1 atau 2 set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas. 2. Pemakai tingkat 2 , banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah besar mitra dagang. 3. Pemakai tingkat 3, bukan cuma set transaksi yang ditransmisikanke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi komputer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI. Mitra Bisnis Proaktif dan Reaktif Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan EDI dan mengidentifikasi apakah perusahaan akan proaktif atau reaktif : 1. Tekanan pesaing. Jika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan dibandingkan para pesaingnya atau jika industri/asosiasi perdagangan memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menetapkan EDI secara reaktif. 2. Kekuasaan yang dilaksanakan. Jika suatu perusahaan dapat melaksanakan kekuasaan atas anggota IOS yang lain, perusahaan akan bersikap proaktif dalam menerapkan EDI. 3. Kebutuhan intern Jika perusahaan melihat bahwa partisipasi dalam IOS merupakan cara untuk meningkatkan operasinya sendiri, perusahaan akan menerapkan EDI secara proaktif. 4. Dukungan manajemen puncak. Tanpa memandang apakah perusahaan bertindak secara proaktif dan reaktif, dukungan manajemen puncak selalu mempengaruhi keputusan. Lihat gambar 4 !!! Pendekatan yang diambil akan menentukan cara perusahaan melaksanakan penerapannya. Penelitian Premkumar dan Ramamurthy menyimpulkan bahwa perusahaan proaktif cenderung : Melakukan perencanaan proyek EDI yang lebih baik. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 4 of 4 Membangun hubungan yang lebih baik dengan banyak mitra dagang. Melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengintegrasikan EDI keberbagai aplikasi lain. Rancang Ulang Proses Bisnis (BPR) Penggantian proses yang ketinggalan jaman dengan yang lebih baru. BPR mempengaruhi jasa informasi (IS) dengan 2 cara : Menerapkan BPR, untuk merancang ulang sistem berbasis komputer yang tidak dapat dipertahankan lagi melalui pemeliharaan sistem biasa. Perusahaan menerapkan BPR untuk bebrbagai operasi utamanya, usaha tersebut pasti menimbulkan dampak gelombang yang mengakibatkan rancang ulang sistem berbasis komputer. Teknik penerapan BPR : Rekayasa mundur, proses menganalisis suatu sistem untuk mengidentifikasi elemenelemennya dan hubungannya serta untuk menciptakan dokumentasi dalam tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari yang sekarang ada. Restrukturisasi, transformasi suatu sistem menjadi bentuk yang lain tanpa mengubah fungsionalitasnya. Rekayasa ulang, rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya (rekayasa maju). Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik : 1. Sambungan langsung , perusahan dapat membentuk jaringan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia telekomunikasi umum. 2. Jaringan bernilai tambah , disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI. 3. Internet , memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.