PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT 1 Sri Guswita1,Heri Mulyono2,Yusran2 Mahasiswa Program Studi Penndidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected] ABSTRACT Along with the development of information technology and communication learning methods also experienced many developments, whether the method of learning in a personal, learning media or learning process. The form of information technology development applied in education is e-learning.This research aims to know the utilize of instruction media e-learning in using edmodo in information and communication technoligy at SMA Al Istiqomah as learning sources.The research used true experimental desaign pre-test post-test control design grup. The sample of this research was taken from exact elevent one grade consist of 34 student and social eleventh one grade consist of 31 student SMA Al Istiqamah Simpang Empat. Technique of collecting the data was used documentation and test. This research used technique of quantitative data analysis. The indicator of this research is to improving student leraning achievement was know by experiment and control class. The result of research shows that there is the increasing of student learning achievement in experiment class on pre-test average score 69,88 and post-test 78,94 with a percentage increase score 12,9% while, in control class on pre-test average score 68 and post-test 72,13 with a percentage increase score 6,07%. Keyword : Medium of learning, E-learning, Edmodo, Learning Outcomes. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi metode pembelajaran juga banyak mengalami perkembangan, baik metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran ataupun proses pembelajaran. Bentuk dari perkembangan teknologi informasi yang diterapkan di dunia pendidikan adalah E-learning. Dengan adanya media pembelajaran E-learning ini, diharapkan akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih kondusif, meningkatkan minat siswa, serta dapat meningkatkan proses belajar siswa dalam pembelajaran dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar yang akan dicapai. Berdasarkan pengamatan penulis di SMA Al-Istiqamah Simpang Empat guru masih menggunakan media konvensional untuk mendukung jalannya proses pembelajaran berupa papan tulis, spidol, dan buku teks, dalam hal menyampaikan materi pembelajaran. Pembelajaran konvensional menggunakan papan tulis, spidol, dan buku teks, yang tidak menarik mengakibatkan siswa merasa bosan dalam belajar. Para guru masih banyak yang belum mengubah penggunaan media konvensional menjadi mediapembelajaran berbasis komputer untuk mendukung proses pembelajaran. Penggunaan media konvensional ini mengakibatkan pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga didalam kelas siswa bermalas-malas dan tidak memperhatikan guru pada saat menjelaskan materi pembelajaran.Selain itu sarana prasarana yang dimiliki sekolah seperti jaringan internet tidak dioptimalkan sebagai sumber belajar bagi siswa.Untuk itu, sarana prasarana seperti jaringan internet perlu diguakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan menjadikan jaringan internet sebagai sumber belajar bagi siswa supaya pembelajaran menjadi bervariasi. E-learning Pada Mata Pelajaran TIK Berdasarkan uraian di atas, maka tidak menggunakn edmodo yang perlu dilakukan dituangkan penelitian dalam di SMA Al-Istiqamah Simpang Empat”. METODE PENELITIAN Penelitian penelitian ini menggunakan eksperimental dengan desain penelitian true eksperimental design pre-test post-test control design group. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak kemudian diberi pre-test dan post-tes. Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen (kelas XI IPA 1) yaitu dengan pembelajaran memberikan melalui pembelajaran media E-learning menggunakan edmodo serta menguji kemampuan siswa memberikan post-test pertemuan. dengan di Perlakuan akhir untuk kelompok control (kelas XI IPS 1) yaitu memberikan pembelajaran melalui media tidak menggunakn edmodo serta mengadakan post-test di akhir pertemuan, dengan menggunakan metode pembelajaran yang diterapkan di kelas eksperimen dan judul kelas kontrol. Nilai dari hasil post- “Pemanfaatan Media Pembelajaran test kelas eksperimen dan kontrol konstruk dijadikan pembanding. memberikan nilai Cronbach Alpha > Hasil Analisis Instrumen 0,60. Hasil perhitungan diperoleh Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan dengan 60 butir soal objektif dan taraf nyata α 5 % r tabel 0,333. Hasil perhitungan validitas soal yang telah dilakuakn terdapat 50 soal yang nilai r hitung > r tabel sehingga soal tersebut valid dan dapat digunakn untuk mengukur kemampuan siswa dan hasil uji coba soal juga diperoleh 10 soal yang tidak valid sehingga tidak dimasukan kedalam soal penelitian Reliabilitas instrumen adalah alat evaluasi pengukuran.Hasil uji dalam moment pada taraf signifikansi 5 %.Jika harga r11 > r tabel, disimpulkan bahwa hasil reliabel dikarenakan nilai Cronbach’s Alpa > 0,60. Teknik Analisis Data Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai tertinggi, nilai terendah, dan nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis deskriptif dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol baik sebelum pembelajaran maupun maka deskriptif dibutuhkan untuk memastikan bahwa kelas kedua tersebut berangkat dari kondisi awal yang sama. reliabilitas penelitian koesioner dengan harga r product jika setelah proses pembelajaran. Analisis Uji Reabilitas ketepatan reliabel Cronbach’s Alpa = 0,982 maka dapat Uji Validitas diperoleh dikatakan instrumen dapat dikatakan reliabel dan sebaliknya jika harga r11 < r tabel maka dikatakan instrumen tersebut tidak reliabel. Berdasarkan kriteria suatu Analisis Data Awal (Pre-test) Analisis data tahap awal dilakukan untuk mengetahui apakah kedua sampel (kelas eksperimen dan kontrol) berangkat dari kondisi awal yang sama. Hal ini diketahui dengan adanya varians dan rata-rata yang dimiliki kedua kelompok tidak berbeda signifikan. Dalam penelitian homogenitas ini data yang dianalisis adalah nilai levenue. pre-test. Adapun langkah pada analisis tahap awal yaitu. Normalitas digunakan data berdistribusi normal atau tidak. SPSS 15 dengan menggunakan uji Sample kolmogorovsmirnov dengan taraf signifikansi 0.05. jika Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5%. Pasangan hipotensis yang akan diuji adalah sebagai berikut: tidak H1 : (varians homogen) Dengan kriteria: Jika sig > 0,05, maka Ho diterima, dan Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak. Analisis Data Akhir (Post-Test) Setelah kedua sampel diberi pelakuan yang berbeda, maka dilaksanakan tes akhir (Post-test). H0 : data tidak berdistribusi Dari hasil tes akhir ini akan diperoleh normal data yang digunakan sebagai dasar H1 : data berdistribusi normal dalam menguji hipotensis penelitian. Dengan kriteria : a. Uji Normalitas Jika sig > 0,05 maka H0 diterima, dan Jika sig < 0,05 maka H0 ditolak Uji kesamaan dua varians dilakukan untuk momperoleh asumsi bahwa sample penelitian berangkat kondisi homogen. yang Untuk Uji kenormalan ini dilakukan untuk mengetahui apakah data nilai tes hasil belajar peserta didik dalam kelas eksperimen yang dikenai model b. Uji kesamaan dua varians dari (varians homogen) untuk mengetahui apakah sampel One menggunakan Hipotesis statistikanya adalah: H0: a. Uji Normalitas Uji ini sama atau menguji pembelajaran dengan pembelajaran menggunakn media E-learning edmodo dan kelas kontrol yang mendapat perlakuan tidak menggunakan media edmodo berdistribusi normal atau tidak. b. Uji kesamaan Dua Varians Uji kesamaan dua Kriteria varians dilakukan untuk memperoleh asumsi kondisi yang sama atau homogen. Rumus yang digunakan untuk menguji homogenitas sama dengan rumus pada analisis data adalah Ha diterima jika nilai sig (2 tailed) yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05. bahwa sampel penelitian berangkat dari pengujian Kriteria pengujian adalah HI diterima jika nilai sig (2 tailed) yang dihasikan lebih kecil dari 0,05. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini didapatkan dari awal. serangkaian proses pembelajaran dan tes Uji Hipotesis Uji perbedaan rata-rata (uji pihak kanan) menggunakan program SPSS dengan sample pengujian T Test. independent Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata- akhir pembelajaran. Adapun proses pelaksanaan penelitian adalah Hasil Analisi Deskriptif Tabel 1 Deskriptif Data Prestasi Belajar Sebelum Pembelajaran (pretest) rata adalah sebagai berikut: Ho: Tidak efektifnya penggunaan media pembelajaran E-learning menggunakan edmodo terhadap hasil belajar TIK siswa SMA Al-Istiqamah kelas XI Berdasarkan tabel tersebut, dari 34 siswa eksperimen memiliki kemampuan awal 69,88 dengan nilai Ha: Efektifnya penggunaan tertinggi 88.00 dan nilai terendah media 60,00. Kelas kontrol dengan pembelajaran E- 31 menggunakan siswa memiliki kemampuan awal edmodo terhadap hasil belajar rata- rata 67,87 dengan nilai tertinggi TIK siswa SMA Al-Istiqamah 84,00 dan nilai terendah 60,00. kelas XI Sehingga learning kedua kelas memiliki kemampuan rata-rata yang tidak jauh dapat berbeda. signifikansi untuk kelas XI IPA 1 Tabel 2 Deskriptif Data Prestasi Belajar Setelah disimpulkan bahwa nilai dan XI IPS 1 mempunyai lebih dari 0,05 sehingga Ho ditolak atau Hi diterima yang berarti benar data berdistribusi normal. Tabel4 Hasil Analisis Uji Normalitas Awal Setelah Perla kuan (Post- Test) Berdasarkan data penelitian diatas, maka kelas eksperimen didapatkan rata-rata prestasi belajar setela Hasil Analisa Data Analisis Data Tahap Awal (Pretest) a. Normalitas Berdasarkan hasil analisis Tabel 3 Hasil AnalisaUji Normalitas tersebut, Awal Sebelum pelaksanaan signfikansi kelas eksperimen sebesar diketahui bahwa 0,229 dan kelas kontrol 0,283. Nilai signifikansi nilai sebesar kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih besar dari disimpulkan 0,05 bahwa maka dapat berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisa tersebut diperoleh nilai signifikansi untuk kelas eksperimen sebesar 0,105 dan kelas kontrol sebesar 0,126. Berdasarkan data tersebut b. Uji Kesamaan Dua Varians Tabel 5 Hasil Analisis Uji Kesamaan Dua Varians Sebelum Perlakuan (Pre-Test) berdasarkan nilai Post-Test memiliki kondisi yang berbeda atau tidak homogen. Hasil uji kesamaan dua varians data Berdasarkan Statistic hasil uji Levence nilai signifikansi untuk kelas XI IPA1 dan XI IPS1 0,147. Karena nilai signifikansi 0,147 lebih besar dari 0,05 maka post-test dapat dilihat pada table 9. Uji Hipotesis atau Uji Perbandinagan RataRata Setelah Pembelajaran dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang Uji hipotesis bertujuan untuk berarti kedua kelas berdasarkan nilai mengetahui hasil akhir penelitian pre-test apakah mempunyai varians atau Ho diterima kondisi yang homogen, sehingga ditolak.Hipotesis pengambilan sampel dengan teknik dalam uji perbandingan rata-rata sampel adalah tidak efektifnya penggunaan random sampling dapat media dilakukan. yang atau pembelajaran diajukan E-learning menggunakan edmodo pada mata Tabel6 Uji Homogenitas Data Setelah Pembelajaran (Post-Test) pelajaraan TIK siswa SMA AlIstiqamah. Uji hipotesis ini menggunakan uji perbandingan ratarata independent sample t-test . Hasil uji independent sample t-test diperoleh data sebagai berikut: Berdasarkan hasil uji Levene Tabel 7 Hasil Uji Hipotesis atau Uji Statistic diketahui nilai signifikansi Perbandingan 0,037. Karena kela XI IPA1 dan Pembelajaran. kelas XI IPS1 mempunyai signifikansi 0,037 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti kedua kelas Rata-Rata Setelah belajarnya lebih maksimal dari pada siswa yang menggunakan belajar tidak mediaedmodo pada mata pelajaran TIK kelas XI SMA Al-Istiqamah. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar Pembahasan Berdasarkan data penelitian yang 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dibandingkan nilai 0,05 maka Ho ditolak artinya ada perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas dilakukan, pada kelas eksperimen didapat rata-rata prestasi setelah pembelajaran menjadi kontrol. 78,94 belajar dari 69,88 sedangkan kelas kontrol dari 68 mencapai 72,13. Adapun cara lain untuk menguji Kelas hipotesis dapat juga menggunakan t media hitung dan membandingkan dengan t menggunakan tabel. T hitung < t tabel 5,702 > pembelajaran meningkat 12,9 % 1,695 artinya ada perbedaan hasil sedangkan belajar antara kelas eksperimen dan menggunakan kelas kontrol. menggunakan Tabel 8 Hasil Analisis Prestasi eksperimen menggunakan pembelajaran edmodo kelas media edmodo E-learning setelah kontrol tidak meningkat 6,07 %. Kelas eksperimen lebih tinggi peningkatannya dibandingkan Kenaikan Nilai dengan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajarn E-learning menggunakan digunakan Hal ini menunjukan bahwa siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran menggunakan E-learning edmodo hasil pada edmodo mata efektif pelajaran teknologi informasi dan komunikasi di SMA Al-Istiqamah Simpang Empat dan juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA Al- pembelajaran Istiqamah. mempunyai kenaikan 6,07 % Pembelajaran edmodo menggunakan dikatakan edmodo yaitu dari nilai rata-rata 68 mampu menjadi 72,13. meningkatkan prestasi belajar siswa, Hal ini menunjukkan karena setiap siswa dapat mengulang bahwa siswa yang belajar kembali telah menggunakan media edmodo disampaikan oleh guru. Siswa juga hasil belajarnya lebih tinggi dilatih dari pada siswa yang belajar materi yang untuk mengemukakan pendapat dan bersikap aktif , dan tidak menggunakan penelitian ini kiranya dapat menjadi pembelajaran edmodo media rujukan bagi guru TIK di SMA AlIstiqamah Simpang Empat untuk mengimplementasikan pembelajaran media E-learning DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2008) .Dasar-Dasar Evaluasi menggunakan edmodo. Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara KESIMPULAN Berdasarkan analisis dan Arsyad, A. (2013). Media pembahasan dapat disimpulkan Pembelajaran. Jakarta: PT sebagai berikut : Rajagrafindo Persada. 1. Kelas eksperimen yang (2012). menggunakan media pembelajaran E-learning Jakarta: dengan edmodo mempunyai Persada. kenaikan sebesar 12,9% yaitu dari nilai rata-rata siswa 69,88 menjadi 78,94. 2. Emzir. Kelas kontrol yang tidak menggunakan media Penelitian Metodologi Pendidikan PT Rajagrafindo Sugiono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta Sari, W. T. (2011). “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Blog Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Universitas Pada Semarang. Laporan Pokok Bahasan Keuangan Siswakelas XI IPS SMA Negeri 1 Subah 2010/2011”. . Skripsi. Fakultas Ekonomi, Taniredja. (2012). Kuantitatif Alfabeta Negeri Penelitian Bandung: