M3401 - Tulang Elisa

advertisement
Page 1 of 9
12/19/10 - M3401 - Pengkhotbah 7:14 Menyetel (mengatur) Suka Duka Cara Alkitab (sambungan M3400)
SUKACITA DAN DUKACITA ? SEMUA PERNAH MENGALAMI
SENANG DAN SUSAH
Juga Tuhan Yesus pernah menangis Yoh 11:32-35, Mat 26:38, dan bersukacita Luk
10:21. Berapa banyak senang dan susah yang harus kita alami.
SUKACITA DAN DUKACITA ? BEBERAPA PRINSIP DASAR
Untuk orang yang sudah lahir baru, yaitu:
1. Adalah kehendak Allah supaya kita bersukacita selalu Flp 4:4
dan selalu dipimpin oleh sejahtera Allah, bukan sejahtera dunia ini
Flp 4:7.
Seperti Paulus dalam penjara, ia bisa bersukacita Kis 16:25. Sebab itu
jumlah sukacita bagi orang-orang baru seharusnya jauh lebih
banyak dari dukacita. Tetapi ini juga sebanding dengan tingkat rohani
dan pengertian kita. Ada dua macam dukacita 2Kor 7:10, yaitu
dukacita dunia (membawa kepada maut) dan dukacita dari Allah
supaya bertobat.
Orang yang hidup benar masih bisa kena dukacita, tetapi kalau lulus
bisa bersukacita dengan berubah menjadi kebaikan Rom 8:28. Kalau
sudah tidak ada sejahtera segera bereskan, supaya kembali
bersukacita Flp 4:7.
2. Senang dan susah bisa disetel (diatur). Manusia tidak bisa
menyetelnya (mengaturnya). Tetapi Allah dapat menyetel (mengatur)
senang terus dan orang yang dipimpin Allah juga bisa menyetelnya.
Misalnya dalam Roma 12:15.
DUKACITA
A. HAJARAN
Kalau ada dosa maka sejahtera akan hilang dan kalau tidak bertobat, dosa itu akan
tumbuh makin besar sehingga penderitaan dan susah makin banyak, lebih-lebih
kalau sudah kena hajaran. Kalau orang itu sadar sendiri dan langsung bertobat
Page 2 of 9
sendiri, maka Allah tidak perlu lagi menghajar, sebab orangnya sudah bertobat dan
pulih. Sebab itu orang yang mau bertobat, cinta kebenaran dan benci dosa Ibr 1:9,
tidak keras hati Ibr 3:15, maka hajaran tidak terlalu menjadi masalah, sebab mau
segera bertobat. Keadaan akan segera beres dan sejahtera kembali sehingga
susahnya sedikit saja, kembali sejahtera di dalam Tuhan.
Tetapi orang yang keras hati, itu yang sulit ditolong dan lama menderita, apalagi
kalau sudah dihajar Tuhan. Harus mau bertobat dan punya pengertian tentang
dosa. Sebab:
1. Dosa itu menyebabkan hubungan dengan Allah menjadi kritis
atau putus, padahal Allah itu sumbernya sejahtera dan sukacita,
sehingga kalau hubungan terganggu dengan sendirinya sukacita ilahi
yang murni dan indah juga terganggu!
2. Di mana ada dosa, itu pintu masuk untuk setan Ef 4:27. Dosa itu
berarti diperbudak iblis, hamba dosa Yoh 8:34, anak setan 1Yoh 3:10.
Di mana ada iblis / setan di situ Neraka. Tidak heran hidupnya menjadi
susah dan pahit, tidak ada sejahtera dan tidak bisa senang. Sebab itu
orang beriman yang berdosa harus secepatnya bertobat, hari ini juga
Ibr 3:15.
3. Dosa itu tumbuh terus makin mencekik, makin mengikat dan
makin mematikan Rom 6:23. Tidak ada dosa yang jinak, semua
menggigit, tumbuh dan makin lama makin ganas. Memang anak
singa bayi tampaknya jinak, tetapi tunggulah sebentar lagi, baru
tampak korbannya. Seharusnya orang Kristen itu lepas dari dosa
Rom 6:1-2, sebab Kristus itu pelepas dosa Mat 1:21, Yoh 8:36. Kalau
sungguh-sungguh mau pasti bisa, ini bukan ideal tetapi normal.
Kalau dosa tidak dibereskan, maka orang itu tidak bisa keluar dari
susahnya. Memang ada kesukaan dosa yang seketika Ibr 11:25,
tetapi itu sukacita yang palsu Ams 14:12-14. Jangan percaya pada
iblis, dari permulaan dia itu penipu, mulai dari Hawa dan buat
selamanya.
B. PENGOLAHAN
Kita pasti akan mengalami pengolahan. Supaya makin tumbuh dan makin
meningkat. Kalau sudah tidak bisa naik lagi, lebih baik pulang ke Surga sekalipun
belum tua (meskipun ini bukan suatu ketentuan). Misalnya anak Yerobeam yang
sungguh beribadah kepada Tuhan tetapi bapaknya sangat jahat dan keji, Tuhan
Page 3 of 9
panggil pulang, sebab hari-hari yang akan datang ia tidak lagi bisa meningkat,
bahkan akan dipengaruhi bapaknya. Sebab itu Tuhan panggil pulang 1Raj 14:13.
Kalau orang semacam ini mati, maka bagi yang mencintainya dan yang ditinggalkan
itu menjadi pengalaman yang menyakitkan, namun sekaligus pengolahan baginya,
tetapi bagi yang mati di dalam Tuhan, ia bebas dan senang. Peperangannya selesai
dan ia tinggal menunggu di Surga.
Jadi kita pasti akan mengalami pengolahan dalam macam-macam bentuk untuk
segala segi hidup, misalnya uang, seks, rendah hati, tabiat dll.
• Kalau seorang hidup dalam dosa, ia tidak bisa diolah, tetapi
biasanya dihajar supaya bertobat. Seperti Saul, juga Nuh yang mabuk
anggur, Yakub yang mogok (sebab kematian isteri dan anak), bagi
mereka tidak ada pengolahan meskipun Tuhan memberi waktu yang
cukup panjang.
• Tetapi kalau hidup suci, dan tetap suci, tidak bereaksi dosa,
akan ada pengolahan yang terus menerus sehingga tumbuh terus
menerus, dan setiap kali "naik kelas, lulus" Yak 1:12 ada sukacita dan
macam-macam keindahan yang disediakan Tuhan 1Kor 2:9.
Abraham, Yusuf, Musa, Daud, Petrus, Paulus dll diolah baik-baik
dan tampak pertumbuhannya makin lama menghasilkan hidup yang
makin indah.
APA PENGOLAHAN ITU SAKIT SEKALI?
Tergantung dari beberapa faktor, yaitu:
1. Hidup benar dan terus bereaksi benar, tidak bereaksi dosa,
maka sakitnya sedikit sekali, sebab Roh Kudus bisa menguatkan
orang yang benar dan ia bisa mengerti bahwa menderita karena
kebenaran itu ringan dan senang rasanya karena ada hasilnya yaitu
pahala dan mahkota kekal Mat 11:30, Rom 8:17. Tetapi kalau ada
dosa, Roh Kudus tidak bisa bekerja, juga tidak ada pahala baginya,
sehingga penderitaan ini membuat kepahitan dan sakit bahkan sampai
tidak tahan!
Percayalah bahwa dosa itu identik dengan setan dan neraka,
sekalipun di tempat yang sangat mewah seperti Surga, tetap
menderita seperti di Neraka!
Page 4 of 9
2. Mengerti. Orang yang tidak mengerti, kena problem, apalagi yang
berat, bisa langsung susah seperti murid-murid Yoh 16:6. Kalau kita
mengerti hampir semua sakitnya bisa hilang, misalnya dalam Kisah
Rasul 5:41, Mat 5:9-12, bahkan dalam susah bisa berlompat-lompat
Luk 6:22, 23, Kis 16:25. Lebih banyak kita mengerti Firman Tuhan dan
dipimpin Roh, maka Roh Kudus akan lebih mudah mengingatkan ayat
yang tepat untuk setiap peristiwa Yoh 14:26 sehingga kita mengerti,
timbul iman, kekuatan dan tidak susah sekalipun untuk orang dunia itu
susah sekali.
Pengertian itu misalnya:
1. Allah itu baik Nah 1:2, Maz 34:9, tiada kekejaman di dalam-Nya
Maz 92:16. Tidak mungkin Ia merencanakan jahat bagi kita, tetapi di
dalam kesukaran bagi orang-orang benar, sudah ada rencana indah,
untung dan menyenangkan bagi kita Yer 29:11-13, asal kita mau
datang, minta tolong, harap dan taat, lalu kita menaati pimpinan-Nya,
maka di dalam ketaatan itu ada pertolongan dan perkara-perkara yang
indah-indah terjadi.
2. Tidak ada yang kebetulan Mat 10:30-31. Semua yang terjadi pada
anak-anak Allah ada dalam ijin dan pantauan Allah. Tidak mungkin
ada kelebihan satu rambut yang dicabut iblis atau karena peristiwa
tertentu, tanpa izin Allah. Jangan kuatir! Kalau kita tidak bereaksi dosa
dan tetap cinta Tuhan, maka semua itu akan berubah menjadi
kebaikan dan keuntungan kita Rom 8:28.
3. Tidak lebih dari kekuatan kita 1Kor 10:13. Kalau kita berharap dan
bersandar kepada Dia, pasti ringan dan menang. Dengan Dia pasti
kita sanggup mengatasinya Flp 4:13.
4. Mempunyai pengharapan yang kekal Ibr 12:2. Sebab itu dalam
penderitaan yang sangat berat Putra manusia Yesus bisa tetap tahan
bahkan dengan sukacita Ia berteriak "sudah genap". Pengharapan
orang tebusan Allah itu indah 1Pet 1:8; 4:12-13.
5. Penderitaan dalam pengolahan itu hanya sesaat 2Kor 4:17. Saat
pengolahan itu sendiri tidak terus menerus, tetapi hanya sesaat demi
sesaat. Dalam penderitaan dan pengolahannya, Yusuf tidak terus
menerus menderita tetapi ada juga saat-saat yang indah yang bisa
dinikmatinya di dalam Tuhan di dalam pengolahan itu. Juga Daud,
Yakub, Paulus, Petrus dll. Keseluruhannya juga hanya sebentar, lalu
sengsara kita digantikan dengan mahkota dan kemuliaan yang terlalu
besar dibandingkan dengan penderitaan kita Rom 8:17-18.
6. Dan lain-lain. Lebih banyak kita mengerti Firman Tuhan, lebih ringan
Page 5 of 9
dan lebih indah pengolahan kita.
• Mau pikul salib, justru semua menjadi ringan. Makin mahir pikul salib seperti
Putra manusia Yesus Yes 53:2, penderitaan itu akan terasa makin ringan sebab
kuasa Allah makin banyak mengalir dalam kita 1Kor 1:18. Orang yang tidak mau
pikul salib, daging akan menguasainya dan timbul reaksi kedagingan, sehingga
terasa sangat berat, tidak tahan dan akhirnya ia jatuh dalam dosa dan tewas Rom
12:21.
• Hidup dengan iman Rom 1:17, 2Kor 5:7, maka kita bisa yakin bahwa semua
akan menjadi indah sebab Allah baik. Justru kita bisa bersukacita 1Pet 1:8; 4:12,
Yak 1:12. Percayalah Allah itu Bapa kita dan mengasihi kita, tidak mungkin Ia
mengijinkan suatu penderitaan tanpa maksud, melainkan maksudnya selalu jauh
lebih baik dari penderitaannya.
• Bisa melihat mahkota di belakang salib seperti Musa Ibr 11:27, Paulus 2Kor
4:16-18, Putra manusia Yesus Ibr 12:2, Stefanus Kis 8:56-60, dan lain-lain. Salib
yaitu menderita karena kebenaran bukan karena salah 1Pet 2:19-23, itu sangat
berarti, di Surga nanti salib diganti kemuliaan dan mahkota kekal Flp 8:17-18.
* Berjalan dalam Roh. Ini dapat dikatakan sebagai kesimpulannya. Kalau kita
berjalan dalam Roh dengan betul, semua itu sudah termasuk, istimewa berdoa,
dalam Roh dan kebenaran tanpa stop, sebab berjalan dalam Roh itu kuncinya
adalah dengan doa senantiasa yang terdiri dari tiga bagian (hubungan baik dengan
Allah 1Tes 5:10, doa bilik Mat 6:6 dan terus menerus berdoa 1Tes 5:17).
Kalau kita mahir menggunakan 5 hal ini maka pengolahan itu tidaklah berat bahkan
seperti orang dewasa yang sekolah, sekalipun belajar berat (rasa-rasanya seperti
"dianiaya") tetapi bisa bersukacita, karena tahu itu sama sekali tidak sia-sia dan ada
hal-hal besar dan indah kalau lulus. Begitu juga untuk kita yang lulus cara rohani,
banyak kejutan indah yang efeknya sampai kekal disediakan Allah bagi kita 1Kor
2:9.
Target dari pengolahan adalah tabiat kita berubah makin seperti Kristus dan
tingkat rohani kita tumbuh makin mulia. Tingkatan kita di Surga tidak sama satu
sama lain, tergantung dari tingkat terakhir kita di bumi, itu menjadi ukuran
kemuliaan kita untuk kekal.
C. BEBAN JIWA-JIWA
Page 6 of 9
Misalnya dukacita Paulus karena menanggung beban jiwa-jiwa dalam Gereja 2Kor
11:28. Ini salah satu yang juga menyebabkan banyak dukacita, meskipun bukan
dukacita yang membawa kepada maut 2Kor 7:10, tetapi menyebabkan selamat,
pengolahan dan pahala. Beban-beban jiwa ini baik di dalam rumah, di dalam
pelayanan atau Gereja, di dalam pekerjaan dan di mana-mana saja dalam dunia ini,
di mana ada jiwa-jiwa, di situ ada orang yang diberi beban oleh Tuhan untuk
menyelamatkan mereka. Anak-anak atau orang lain dalam keluarga yang belum
bertobat, apalagi (biasanya orang-orang yang tidak mau bertobat ini diikat dan
diperbudak iblis dalam dosa sehingga timbul banyak hal-hal negatif yang
menyakitkan hati), mereka ini menjadi beban, tetapi ini juga termasuk pelayanan
dan tugas (kehendak Tuhan bagi) kita dari Tuhan.
Juga suami atau isteri yang tidak bertobat yang hidup dalam dosa, itu juga menjadi
beban. Karena ada cinta, beban itu bisa ditanggung, sekalipun sakit. Kita tidak ingin
orang-orang yang jahat ini binasa, tetapi dengan cinta mengharapkan pertobatan
dan keselamatannya, bahkan tumbuh menjadi mulia!
Samuel berdukacita sampai mati sebab bergumul untuk menyelamatkan Saul
1Sam 15:35. Banyak kesaksian seperti Agustinus, James Gerald, dll yang menjadi
beban yang "menyiksa" orang tuanya, kadang-kadang sampai mati, tetapi mereka
akhirnya selamat. Jangan lupa ada janji khusus untuk orang-orang seisi rumah Kis
16:31. Juga jiwa-jiwa dalam Gereja dan yang "di sebelah" kita (di kantor, di sekolah,
dalam famili dll) yang masih harus ditobatkan.
Orang-orang yang sudah lahir baru masih bisa berdosa, tetapi karena mau bertobat,
bisa segera dipulihkan dan tidak sampai menjadi beban yang terlalu berat dan
menyakitkan.
Dalam pergumulan peperangan rohani ini kita harus ingat bahwa:
1. Kemenangan itu milik Allah Ams 21:3, 2Taw 25:8; 14:11. Sebab
itu kalau kita taat dipimpin Roh, pasti kita menang, tidak akan kalah,
jatuh dan binasa tetapi akan menang dan menerima mahkota. Dalam
pelayanan sekalipun dalam beban itu ada orang-orang seperti Yudas
yang tidak mau bertobat, itu menimbulkan banyak pengorbanan dan
penderitaan, tetapi sekalipun sakit, sebab cinta, tetap berguna untuk
pengolahan dan pahala kita sendiri.
Ingat jangan bereaksi dosa, sebab kalau timbul dosa, Roh Kudus
tidak bisa bekerja, setan yang bekerja, keadaan akan menjadi sangat
ruwet, kacau, penderitaan makin banyak dan tidak ada hasil,
Page 7 of 9
melainkan hukuman karena dosa-dosa yang timbul!
2. Tuhan menguasai peperangan itu 100%. Tidak ada yang mustahil
bagi Tuhan. Dalam peperangan dunia, sekalipun pihak yang kuat, ia
belum tentu menang dan tidak mungkin ia menguasai seluruh
peperangan itu. Allah kita lain, sebab Ia maha kuasa dan maha tahu.
Sebab itu dalam peperangan untuk merebut jiwa-jiwa dan
menumbuhkannya, jangan kecil hati, jangan putus asa, percayalah
akan Tuhan yang maha kuasa, Dia menguasai seluruh segi-segi
peperangan dan perjalanan pergumulan ini.
Kalau kita taat akan pimpinannya, kita pasti menang. Sekaligus ini
menjadi pengolahan dan pahala bagi kita. Hadapi dengan
karunia-karunia Roh, dengan hikmat dan kuasa Allah; jangan
menghadapi sendiri, tetapi sebagai kaki tangan Allah, maka kita akan
menang dan orang itu akan tertolong.
3. Tunggu waktunya Tuhan. Sekalipun Tuhan yang menentukan
kemenangan dan menguasai seluruh peperangan, tetapi
kadang-kadang Tuhan mengijinkan kita menunggu. Semua itu ada
maksud yang menguntungkan kita sendiri. Misalnya Daniel
menunggu sampai masuk gua singa, belum menang. Abraham
menunggu sampai 10 tahun tetapi gagal sebab menuruti Sara
mengambil Hagar. Yakub dan Yusuf menunggu sampai kurang lebih
22 tahun tetapi Yakub gagal, Yusuf lulus, dll.
Kalau kita benar, tetapi harus menunggu lebih lama, itu berarti
pengolahan lebih berat tetapi ijazahnya lebih tinggi. Perhitungan
Tuhan tidak pernah keliru, tetapi tetaplah percaya dan harap Tuhan
sambil terus menunggu Tuhan dalam posisi lekat dengan Tuhan
senantiasa, berjalan dalam Roh. Akhirnya kita akan menang!
D. PEPERANGAN DENGAN IBLIS Ef 6:12
Dalam pelayanan pekerjaan Tuhan, selalu ada perlawanan dari iblis dan dia dengan
tentaranya ada di mana-mana, baik di dalam rumah, pelayanan, pekerjaan sekuler
dan dimana saja di dunia ini, selalu ada setan yang terus beredar-edar seperti singa
yang mencari mangsa. Sebab itu jangan tinggal kanak-kanak dalam perang rohani;
kanak-kanak rohani akan kalah dan bisa mati rohani. Jadilah kuat, dewasa, dipimpin
Roh dan lawan setan, kita pasti menang Yak 4:7-8. Jangan heran kalau ada
macam-macam peristiwa bisa terjadi. Dalam pelayanan jiwa-jiwa, baik angka 1, 2
dan 3, kita selalu berhadapan dengan iblis, dengan segala serangan, kuasa dan
macam-macam jerat dan siasatnya. Dia selalu membuat gara-gara untuk
mengganggu dan menggagalkan kita. Jangan heran, ini sudah diingatkan Tuhan
Page 8 of 9
1Pet 5:8. Iblis bisa datang dalam kesukaran uang, nikah, bujang, salah paham dan
bermacam-macam gangguan-gangguan dalam segala segi hidup, lewat
orang-orang dekat dan jauh atau apa saja. Setan berusaha menimbulkan geger dan
ribut dalam keluarga (roh geger, roh percideraan, perkelahian dll lebih banyak lagi,
istimewa lewat orang-orang yang tidak bertobat dll) atau lewat macam-macam
kuasa gelap lainnya untuk mengganggu pekerjaan Tuhan, jemaat dan
pemimpin-pemimpinnya.
Sebab itu semua pelayan Tuhan dan hamba-hamba Tuhan harus hidup benar dan
dipimpin Roh. Orang yang hidup dalam dosa akan masuk dalam jerat iblis, bahkan
bisa diperalat untuk mengacaukan pekerjaan Tuhan lebih lanjut sampai binasa atau
menjadi Gereja setan atau Gereja jalan lebar dan menjadi hamba setan.
Serangan-serangan setan itu dahsyat, tetapi kalau ada Tuhan di dalam kita, kita
pasti menang Rom 8:31, 1Yoh 4:4. Juga dalam hidup sehari-hari dalam dunia
sekuler, ada banyak peperangan dengan setan, baik dalam persaingan dagang,
pekerjaan, rumah tangga, kedudukan, uang, politik dll. Orang dunia banyak
memakai okultisme yang makin lama makin dahsyat (baik jimat-jimat, mantra,
santet, sihir, gendam dll, jangan takut, semua akan kita kalahkan di dalam Kristus
Rom 8:31, Mrk 16:17). Biasanya kalau kita dipimpin Roh, setan tidak berani
menyerang.
Kalau toh ada serangan yang kita tidak mengerti, biasanya Roh Kudus akan
mengingatkan, istimewa gangguan-gangguan yang perlu diperhatikan khusus
supaya kita bersedia Mat 17:21.
Setan seringkali datang dengan tipu daya, godaan dan siasat, tetapi asal kita tetap
dipimpin Roh, kita tidak akan tertipu, namun jangan berjalan sendiri. Dengan Roh
Kudus kita sangat kuat, sebab Roh Kudus itu Allah yang maha kuasa dan maha
tahu.
Terhadap orang dunia pun setan dibatasi, ia tidak bisa masuk dan merasuk semua
orang dunia, sekalipun itu anak-anak iblis, Tuhan batasi, apalagi orang beriman,
jangan takut tetapi hati-hati, sebab ia ada. Kalau kita sendirian, ia lebih kuat dari
kita. Kalau dengan Tuhan ia seperti ular dan kalajengking, kita punya kuasa
menginjaknya Luk 10:19. Jangan takut, tetapi jangan bodoh, kalau Roh Kudus
ingatkan ada serangan setan, lawan dia dalam pimpinan Roh, dan kuasa Allah,
pasti menang Rom 8:31, 1Yoh 4:4.
SUKACITA
Biasanya ini otomatis. Kalau dukacita sudah bisa diselesaikan dengan pertolongan
Page 9 of 9
Tuhan, otomatis ada sejahtera dan kita bisa bersukacita.
Tetapi juga seringkali perlu iman, jangan seperti anak sulung yang seharusnya
bisa bersukacita, tetapi karena tidak percaya dan tidak mengerti, ia tertipu iblis
dalam keberatan pekerjaannya sehingga tidak bisa menikmati sukacita yang sudah
disediakan Tuhan Luk 15:29, Flp 4:4. Di dalam Tuhan kita sewaktu-waktu dapat
bersukacita, ini perintah Tuhan (lihatlah lebih lanjut dalam Flp 4:4, dalam catatan
khotbah nomor: M3301, M2795, M2742, M2647, M2508, M1117, M733).
KESIMPULAN
Kalau dosa beres, kita bisa mengatasi semua penyebab-penyebab dukacita, maka
kita bisa menyetel (mengatur) diri kita selalu dalam sukacita seperti yang dijanjikan
Tuhan Flp 4:4. Jangan ragu-ragu, nikmati hidup berkemenangan dan sukacita
dalam Kristus. Sukacita itu indah Ams 15:13; 17:22.
Download