KINGDOM TRAINING - ROCK MINISTRY BALIKPAPAN SEJARAH MANUSIA DAN LATAR BELAKANG Pengantar Antropologi Kristen PENDAHULUAN Pelajaran ini berupa ringkasan beberapa pandangan tentang antropologi (ilmu yang mempelajari manusia) dalam pandangan Kristen. Tentunya karena dalam konteks pandangan Kristen maka dasar pembahasannya adalah Firman Tuhan/Alkitab. Perlu diketahui bahwa para teolog Kristen sendiri memiliki berbagai pandangan tentang manusia (silahkan mempelajarinya dilembaran suplemen Kingdom Training tentang Sejarah Manusia yang kami bagikan). Dalam materi ini kita akan belajar tentang manusia berdasarkan Firman Tuhan dalam konteks Kingdom dengan pendekatan antropologi - selebihnya tentang ilmu antropologi dan hubungannya dengan Firman Tuhan silahkan lihat lembaran suplemen. I. DASAR-DASAR FIRMAN TUHAN TENTANG MANUSIA Pada dasarnya Alkitab berisi informasi yang komplit tentang manusia dari sudut pandang Firman Tuhan. Berikut beberapa contoh ayat-ayat tentang keberadaan manusia: 1. Kejadian pasal 1,2 dan 3 berisi ________ dan ________ penciptaan manusia, sejarah keluarga/perkawinan dan kejatuhan manusia dalam dosa. 2. Kejadian 6 berisi sejarah _____________ manusia ke seluruh bumi 3. Kejadian 9-10 berisi sejarah _____dan _____________ manusia dan pekerjaannya; 4. Kejadian 11 sejarah __________ manusia 5. Keluaran 19:6, tujuan ________ _____ - Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.” 6. Yesaya 43:21 penegasan tujuan pembentukan umat manusia - umat yang telah Kubentuk bagiKu akan memberitakan kemasyhuran-Ku.” 7. Matius 28:19-20 ________ ______ untuk manusia - Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” 8. Kisah Rasul 1:8 tujuan pemberian _______/penegasan amanat agung dan tugas menjadi saksi Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” 9. Wahyu 5:10 penegasan _______/__________ manusia - Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.” II. HAKEKAT EKSISTENSI MANUSIA 1. Manusia terdiri atas ___,_____ dan ________. 1 Tesalonika 5:23, Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Jiwa (Soul) menggunakan kata "nephesh" dalam PL dan "psyche" dalam PB. Dan "roh" (spirit) dipakai kata "rush" dalam PL dan "pneuma" dalam PB. Sebagai contoh, bandingkan Kejadian 35:18 dan Kejadian 31:5, juga Yohanes 12:27 dengan Yohanes 13:21. ROH (spirit, pneuma) adalah bagian dari manusia yang sadar akan Tuhan. Dikatakan juga kemampuan rohani manusia yang membuatnya bisa berhubungan dengan Tuhan. Ini yang tidak dimiliki hewan. Hewan memiliki tubuh dan jiwa tetapi tidak sadar akan Tuhan. Itulah sebabnya hewan bisa marah tetapi tidak bisa bertobat. JIWA (soul, psyche) adalah bagian manusia yang memiliki kognitif (pikiran), afektif (perasaan dan hati) serta kehendak/keinginan (will). Jadi emosi ada disini. Demikian juga perasaan dan nurani (pikiran+perasaan). Tidak terlihat sama seperti roh manusia. Bedanya jiwa mati seiring manusia meninggal. Tetapi roh dalam kekekalan. TUBUH. Ini bagian yang terlihat dari manusia. Motorik. Ada perkataan dan perbuatan serta ekspresi. 2. Kedudukan manusia di mata Tuhan Sebuah puisi dari Daud akan menunjukkan kedudukan manusia di mata Tuhan: Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatangbinatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan. Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! (Mazmur 8:2-10) Manusia memiliki posisi yang _______di mata Tuhan. Mereka adalah pusat ekspresi ______ Tuhan (Yohanes 3:16). Tuhan menyebut manusia _________di mata-Nya (Yesaya 43:4 dst). Manusia juga mendapat tugas yang mulia untuk __________, menjadi saksi dan memuliakan penciptanya dalam semua aspek hidup. Karena itulah manusia diberikan kuasa dan kehormatan untuk dijaga dan dilayani malaikat: Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. (Mazmur 34:8) Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan? (Ibrani 1:14) III. TAKDIR MANUSIA Pada akhirnya manusia akan memenuhi takdir penciptaannya yang ditentukan untuk ________dan _____________ bersama dengan Yesus, Tuhan, Raja yang kekal Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya (Wahyu 20:6) Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Lalu Ia berkata kepadaku: “Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi.” (Wahyu 22:5,6).