Efektivitas paket kebijakan ekonomi 'belum diketahui' 3 jam lalu Saat membuka perdagangan hari pertama di Bursa Efek Indonesia, Senin (04/01), Presiden Joko Widodo mengatakan sejumlah indikator ekonomi pada 2015 terealisasi dengan baik. Hal itu, menurutnya, tidak lepas dari delapan paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan secara berkala. Karenanya, Presiden Joko Widodo berjanji akan terus mengeluarkan paket kebijakan ekonomi pada 2016. “Pada saat-saat sulit, itulah kesempatan kita untuk merombak total tatanan-tatanan yang menghambat kita. Dan itu akan terus kita lakukan. Dan saya yakin dengan itu perbaikan ekonomi akan lebih baik,” kata Presiden Jokowi. Menurut kepala ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual, arah strategi pemerintahan Presiden Jokowi dengan mengeluarkan paket-paket kebijakan ekonomi sudah benar, namun efektivitas penerapannya belum diketahui. “Paket yang dikeluarkan telah banyak, tinggal sekarang percepatan realisasinya saja. Karena jangan sampai menyampaikan janji-janji yang berlebihan, tapi nanti tidak terwujud. Itu akan mempengaruhi sentimen dari pebisnis, pasar modal, dan masyarakat secara keseluruhan,” kata David kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan. Hal senada diutarakan ekonom Josua Pardede. Menurutnya, ada beberapa kebijakan yang belum terefleksi, seperti deregulasi kebijakan di sektor perdagangan dan insentif untuk mendorong investasi di sektor riil. Apalagi, kata Josua, paket kebijakan ekonomi tersebut “paling cepat dirasakan dampaknya pada semester dua 2016”. Belum terwujud Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ernovian G Ismy, mengatakan dunia usaha berharap kebijakan pemerintah yang mendukung langsung daya saing industri, benar-benar diterapkan di lapangan. 1 Image captionSekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ernovian G Ismy, berharap kebijakan pemerintah yang mendukung langsung daya saing industri, benar-benar diterapkan di lapangan. Ernovian merujuk paket kebijakan ekonomi tahap ketiga yang mencakup diskon bagi pengguna listrik dan keringanan bagi perusahaan yang menunggak listrik karena kesulitan cashflow dan rawan pemutusan hubungan kerja. “Tetapi dalam pelaksanaannya, PLN (menerapkan) persyaratan tidak nunggak, misalnya. Padahal kita butuh bantuan kan karena kita nunggak,” kata Ernovian. Menanggapi kritik bahwa penerapan paket kebijakan ekonomi pemerintah tidak terlihat wujudnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, angkat bicara. Menurutnya, implementasi kebijakan ekonomi tidak semua bisa kelihatan langsung. Dia menegaskan bahwa paket-paket kebijakan ekonomi bertujuan menyederhanakan aturan investasi dan usaha yang selama ini rumit. “Yang paling penting, aturannya sudah ada atau belum? Itu saja dulu, baru pelaksanaannya berjalan nanti untuk bisa dilihat efektif atau tidak,” kata Darmin. Sepanjang 2015, pemerintah telah mengeluarkan delapan paket kebijakan ekonomi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Delapan paket tersebut memuat lebih dari 150 deregulasi kebijakan untuk memudahkan pergerakan bisnis di berbagai lini. 2 Target ekonomi 2015 tidak tercapai, Jokowi tetap yakin 4 Januari 2016 Image copyrightAFPImage captionPresiden Joko Widodo optimistis dengan ekonomi Indonesia pada 2016. Berbagai target ekonomi yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2015, tidak tercapai, namun Presiden Joko Widodo tetap optimistis, target capaian ekonomi tahun 2016 yang banyak dinilai ‘ambisius’, bisa dicapai. “Pertumbuhan ekonomi kita (tahun 2015) 4,73%, turun nol koma sekian persen dari target 5,7%. Coba lihat negara lain, turun satu sampai tiga persen. Tahun ini saya optimistis, lebih baik,” ungkap Jokowi saat pembukaan perdagangan hari pertama tahun 2016, di Bursa Efek Indonesia, Senin (4/1). Selain pertumbuhan ekonomi, target ekonomi pemerintah tahun 2015 yang tidak tercapai di antaranya realisasi pendapatan negara Rp1.491,5 triliun (84,7% dari target di APBN) dan penerimaan pajak Rp1235,8 triliun (83% dari target). Image copyrightAFPImage captionRealisasi penerimaan pajak 2015 adalah Rp1235,8 triliun atau 'hanya' 83% dari target pemerintah. Presiden mengungkapkan, tidak tercapainya target bukan karena kondisi Indonesia, tetapi karena dinamika yang terjadi di tingkat global, terutama yang dipicu rencana dan kenaikan tingkat suku bunga Amerika, perlambatan ekonomi Cina dan pelemahan harga minyak dunia. “Namun yang kita takutkan (lebih buruk) tidak terjadi, ini karena deregulasi tiap dua minggu yang dikeluarkan. Saya yakin, saat ekonomi sulit ini adalah waktu yang tepat untuk mengubah tatanan,” tegas Jokowi. 3 Tidak efektif Sepanjang 2015, pemerintah telah mengeluarkan delapan paket kebijakan ekonomi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Delapan paket tersebut memuat lebih dari 150 deregulasi kebijakan untuk memudahkan pergerakan bisnis di berbagai lini. Image copyrightGettyImage captionPemerintah telah mengeluarkan berbagai paket kebijakan ekonomi hingga akhir tahun 2015. Namun, ekonom Josua Pardede mengklaim, paket kebijakan ekonomi tersebut ‘belum efektif’. “Sejauh ini masih dalam progress semua. Ada beberapa kebijakan yang belum terefleksi. Misalnya deregulasi kebijakan di sektor perdagangan dan insentif untuk mendorong investasi di sektor riil, keputusan dari menteri terkaitnya belum keluar,” ungkap Josua kepada wartawan BBC Indonesia, Rafki Hidayat, Senin (4/1). Lebih jauh lagi, Josua menilai paket kebijakan ekonomi tersebut “paling cepat dirasakan dampaknya pada semester dua 2016”. Image captionPeningkatan daya beli dan konsumsi rumah tangga dinilai sebagai solusi 'cepat' perbaikan ekonomi. Menurutnya, yang paling penting segera dilakukan pemerintah untuk mendorong ekonomi adalah meningkatkan daya beli dan konsumsi rumah tangga. “Misalnya kebijakan terkahir yang menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), dan rencana menurunkan harga BBM, itu yang cenderung lebih cepat (hasilnya) dibandingkan deregulasi.” Target pajak “harus” dipangkas Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, pemerintah mematok target penerimaan pajak sebesar Rp1.368 triliun, atau 11 persen lebih tinggi dari realisasi penerimaan pajak pada 2015. 4 “Ini kurang realistis, terlalu ‘optimistis’. Kenaikannya jangan lebih dari 5-10%,” ungkap Josua. Ekonom ini pun meminta agar pemerintahan Jokowi untuk segera merevisi target-target ekonomi, terutama pajaknya pada APBN 2015. Apalagi “pelaku usaha masih kewalahan dengan bisnisnya sendiri”. Image captionTarget pajak harus dipangkas karena "banyak pelaku usaha masih kewalahan". Kondisi ini diperburuk dengan ekonomi Cina yang terus melambat, yang berpengaruh pada semakin berkurangnya nilai ekspor Indonesia ke negeri tirai bambu itu. Meskipun begitu, langkah pemerintahan Jokowi yang memberikan Tax Amnestyatau pengampunan pajak terutang, yang banyak mendapat kritik, justru didukung Josua. “Ini efektif untuk intensifikasi pajak. Membuat wajib pajak lebih aware. Diharapkan tahun ini amnesti pajak berkontribusi Rp60-70 triliun bagi penerimaan pajak,” ungkapnya. Namun pengampunan pajak ini dinilai kalangan lain, memberikan pesan yang salah, seakan mengemplang pajak bukan merupakan hal serius. PRESTASI JOKOWI Sebagai informasi laporan ahir tahun Kabinet kerja Jokowi yg dirilis dari setkab.go.id Catatan: Tidak ada manusia yang sempurna. Ada kelebihan dan kekurangan pada setiap pemimpin, juga kita semua. Hanya saja, niat baik disertai kesungguhan penuh konsentrasi pada setiap kebijakan yang diambil semata-mata untuk dan demi kepentingan rakyat sebagai 5 tanggung jawab kepada Tuhan atas amanah yang dipikulnya, dgn tidak bermaksud aji mumpung, tidak adigang adigung, yg mungkin menjadi pembeda pemimpin kita kali ini. PRESTASI JOKOWI : 1. Membubarkan PETRAL yg bisa hemat anggaran sebesar Rp.250.miliar/hari 2. Mencabut subsidi BBM , sehingga dana nya dapat digunakan untuk berbagai hal yg produktif 3. Meresmikan pembuatan jalan toll Trans Sumatera tahap I dari Lampung-Palembang-Indralaya 4. Meresmikan dimulainya pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah dengan Kapasitas 2.000.MW yang mangkrak selama empat tahun 5. Dimulainya pengairan Waduk Jatigede, Sumedang yg berfungsi untuk mengendalikan banjir di Indramayu , pengairan sawah sawah di Jawa Barat serta pembangunan PLTA dgn kapasitas 110.MW 6. Pada Tanggal 09-09-15, dimulainya pembangunan jalur LRT jurusan Cibubur-Cawang dan Bekasi Timur-Cawang 7. Pada Tanggal 21-09-15, peresmian dioperasikan nya Bor Raksasa untuk membuat terowongan dalam tanah guna jalur MRT trayek Lebak Bulus-Kebayoran Baru-Senayan-Bundaran Hotel Indonesia 8. Pemerintahan Jokowi menggelontorkan dana sebesar Rp.16.triliun untuk membangun infrastruktur di perbatasan Kalimantan dari Kalimantan Utara sampai Kalimantan Barat berikut pembangunan Kota Kota baru yg berdekatan dengan negara tetangga. 9. Pembangunan Pelabuhan Laut dalam di Papua : Sorong, Manokwari, Jayapura dan Merauke , serta infrastruktur pembuatan jalan jalan lebar ber aspal yg menghubungkan kota kota di Papua. 10. Perusahaan Saudi Arabia ARAMCO akan membangun Kilang Minyak serta Storage BBM di Indonesia senilai Rp.140.triliun yg selama ini pembangunan Kilang Minyak tidak pernah terwujud sejak era Soeharto 11. Pemerintahan Jokowi mencicil sebagian hutang sebesar Rp.237,9 Triliun dalam kurun waktu 8 bulan, hutang warisan yg dibuat SBY dibayar oleh Jokowi 12. Indonesia urutan ke 2 kuasai pangsa pasar Udang di Amerika Serikat ( 9-9-15. Jawa Pos ) 13. Dengan beroperasinya pada bln Nopember 2015 ini unit RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking) di Cilacap Jateng dan Kilang TPPI (Trans Pacific Petroleum Indonesia) di Tuban Jatim, maka Import BBM Premium bisa berkurang 30% atau Negara bisa hemat Rp.150.M/hari, atau setara dgn 100.ribu Barrel per hari 14. Kasus Lumpur Lapindo yg selama 8 tahun tidak selesai di era SBY, oleh Jokowi hanya dalam kurun waktu 8 bulan rampung ganti rugi semuanya diterima warga Sidoardjo 6 15. ADB memprediksi Ekonomi Indonesia akan tumbuh tahun ini dari 4.9.% menjadi 5.4.% pada tahun 2016 16. Komite Explorasi Nasional (KEN) yang dibentuk pemerintah Jokowi pada tgl.12-Juni-2015 telah menemukan cadangan Minyak dan Gas di Indonesia Timur sebesar 5.2.miliar barrel atau untuk Minyak sebanyak 2.7.miliar barrel dan untuk Gas14.TCF Gas 17. Pemerintah targetkan pekerjaan Tol Trans Papua dirancang sepanjang 4.320.Km (Sorong-Manokwari-Wamena-Jayapura-Merauke) (Timika-Oksibil) tersambung pada tahun 2018 ( info : Men PUPR Berita Satu TV-14.10.15 ) 18. Satu tahun Jokowi memimpin sudah membuat jalan Tol sepanjang 132.35. Km 19. Fakta dari Walhi dan ex-pembakar hutan dari Sumsel, mereka menyatakan bahwa pembakaran hutan sudah berlangsung sejak tahun 2005 dan berkolaborasi antara perusahaan perambah hutan dengan pejabat setempat (Bupati & Gubernur) di provinsi Sumsel, Jambi dan Riau. Kenapa baru di era Jokowi kejadian ini di expose ke media.? Sanksi pidana dan perdata sebesar Rp.7.Triliun dijatuhkan oleh Jokowi kepada perusahaan pembakar hutan, sanksi ini baru pertama kali terjadi ( Mata Najwa : Metro TV tgl.14-10-15 ) 20. Perdagangan RI surplus US.$.7.13.M setara Rp.95.triliun kumulatif dari Januari 2015 sampai September 2015 21. Jokowi Presiden pertama yg menolak kontrak Freeport diperpanjang demi Indonesia makmur, evaluasi nya setelah tahun 2019 22. Jokowi menyatakan perang terhadap barang barang import illegal , Zero tolerant untuk kriminal, info : setkab.go.id 23. Izin investasi untuk para investor yg ingin menanamkan modalnya di Indonesia di era SBY harus menunggu sampai 2 tahun (536.hari) Tetapi di era Jokowi urus Izin Investasi cukup dengan 3 jam 24. Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres No.115 thn 2015 untuk Kementrian KP yg isinya menyatakan tidak perlu ke Pengadilan lagi jika Satgas Pemberantasan Illegal Fishing yg dibantu Russia menangkap Kapal Asing Pencuri Ikan bisa langsung di eksekusi dan tenggelamkan 25. Dalam kurun waktu 9 bulan Jokowi bisa membayar sebagian hutang warisan peninggalan SBY sebesar Rp.293.triliun 26. Sejarah baru Indonesia, dalam waktu 9 bulan Investasi masuk Rp.400.triliun, Jokowi memang ber keinginan kuat untuk membuat Indonesia sejahtera 27. Mulai beroperasinya 6 rute Tol Laut Jokowi dari Tanjung Priok - Papua. Tnjng Priok Natuna. Tanjung Perak - ke seluruh pelabuhan di NTT dan seluruh pelabuhan di Maluku serta seluruh pelabuhan di Papua dan Papua Barat 7 28. Indonesia export perdana Beras organik produksi Kab.Tasikmalaya ke Italia sebanyak 134.ton dengan harga Euro.€. 6./kg. In Syaa Allah tahun depan Indonesia bisa swa sembada pangan (Info : Mentan Amran Sulaiman Tgl.2-11-15) 29. Dalam satu tahun pemerintahan Jokowi sedang proses pekerjaan pembangunan 15 Bandara baru di wilayah terluar Indonesia, diantaranya Bandara di Miangas, Manokwari, Berau, Tual, Palu, Maumere, Tarakan, Aceh Tengah, Wakatobi , dll 30. Prestasi lain nya dari pemerintahan Jokowi selama satu tahun yaitu dapat menurunkan Import Premium sebesar 37.% dari 378.5.ribu Barrel Per Hari turun jadi 236.ribu BPH. Begitu juga dengan Solar import nya turun sebesar 84.% dari semula yg sebesar 121.3.ribu BPH turun jadi 20.ribu BPH 31. Kedatangan Presiden Italia menemui Pak Jokowi Tgl.9-11-15 untuk menandatangani kontrak investasi sebesar USD.1,055.M. atau setara Rp.1400.triliun dalam bidang Logistik, Industri Kulit, Industri Otomotif, Energi Terbarukan, Pariwisata, Infrastruktur, Fashion, dan Furniture 32. Didepan para Kepala Negara KTT.G.20 di Turki, Presiden Jokowi nyatakan bahwa sebaiknya dunia termasuk Indonesia harus melepaskan ketergantungan terhadap $.US dollar. Untuk mencapai tujuan tersebut Indonesia disupport China dengan Currency Swap Yuan. 33. Presiden Jokowi resmikan pabrik Pupuk terbesar di Asia Tenggara Pupuk Kaltim 5 Bontang dengan kapasitas produksi Ammonia 825.000.Ton per tahun dan produksi Urea 1.155.000.Ton per tahun, serta dimulainya pembuatan jalur Kereta Api Trans Borneo 34. Keputusan besar telah diambil Presiden Jokowi, yaitu tidak lagi memperpanjang kontrak Freeport yg telah 45 tahun menggali Emas di Papua. Cadangan Emas dan Mineral lain nya kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi di tangan Presiden Jokowi 35. Presiden Jokowi Tgl.25.Nopember.2015 meresmikan pembuatan jalur rel kereta cepat Makassar-Pare Pare, diharapkan tahun 2019 sudah bisa beroperasi Kereta Api Trans Sulawesi dari Manado ke Makassar, proyek ini sudah di canangkan sejak 60 tahun lalu.. Note : Sebetulnya ada data pembanding capaian Presiden sebelumnya. Hanya menurut hemat saya tidak baik membandingkan... jadi saya posting saja yang dicapai saat ini....dgn harapan bisa menjadi pemacu semangat kita akan kehadiran pemimpin yg benar2 amanah... pro-rakyat, walaupun mungkin diantara kita ada yg tidak memilih beliau saat pemilu, tapi mari kita berdo'a semoga perjalanan kepemimpinannya bisa mewujudkan mengangkat 8 bangsa Indonesia yg berdaya saing & mampu setara dg bangsa2 dunia maju lainnya ... Amin ! 9