Algoritma dan Struktur Data I 2014 OPERATOR PADA C++ Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain-lain. Operator dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu : 1. Operator Aritmatika Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator Binary adalah : Operator * / % + − Keterangan Perkalian Pembagian Sisa Pembagian Penjumlahan Pengurangan Contoh 4 * 5 = 20 8 / 2 = 4.0 5%2=1 7+2=9 6–2=4 Hirarki/Tingkatan Operator Aritmatika Di dalam suatu ekspresi/ungkapan aritmatika dapat dijumpai beberapa operator aritmatika yang berbeda secara bersamaan. Urutan prioritas pengerjaan operator aritmatika adalah sebagai berikut: Operator *, /, % +, - Prioritas 1 2 Keterangan penggunaannya tergantung letak, yang di depan didahulukan penggunaannya tergantung letak, yang di depan didahulukan Contoh : Hitung nilai y dari rumus matematika y = 2x+1 Pembahasan : 1. Ubah rumus tsb ke dalam bentuk ekspresi/ungkapan Ekspresi/ungkapan : y = 2*x+1 2. Tentukan : a. Input : x b. Proses : *, + c. Output : y Operator Dalam C++ Page 1 Algoritma dan Struktur Data I 2014 Menurut jumlah operand yang dilibatkan, operator dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu : a. Operator unary : Operator yang hanya melibatkan satu operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : - 5 b. Operator binary : Operator yang melibatkan dua operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : 4 + 8 c. Operator ternary : Operator yang melibatkan tiga operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 2 Ekspresi atau ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk sederhana, ekspresi berupa sebuah literal atau variabel. Dalam bentuk yang lebih kompleks, suatu statement melibatkan operator, operand dan variabel. Operator penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan (“=”). Contoh : nilai = 80; A = x * y; Penjelasan : variabel “nilai” diisi dengan 80 dan variabel “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y. Contoh: A=8+2*3/6 Langkah perhitungannya : 1. A = 8 + 6/6 2. A = 8 +1 3. A = 9 Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung ( dan ) , tanda kurung lebih diprioritaskan Contoh: A = (8 + 2) * 3 / 6 Langkah perhitungannya : Operator Dalam C++ Page 2 Algoritma dan Struktur Data I 2014 1. A = 10 * 3/6 2. A = 30 / 6 3. A = 5 Soal 1 : Hitung nilai y dari rumus matematika y = Pembahasan : 1. Ubah rumus tsb kedalam bentuk ekspresi/ungkapan Ekspresi/ungkapan : y = (x+7)/(x+2) 2. Tentukan : a. Input : x (asumsi x=5) b. Proses : +, / c. Output : y Langkah pengerjaannya : 1. y=12/(5+2) 2. y=12/7 3. y=1.71 Soal 2 : Hitung y = 2x2 + 5 Pembahasan : 1. Ubah rumus tsb kedalam bentuk ekspresi/ungkapan Ekspresi/ungkapan : a. y=2*x*x+5 b. y=2*(x*x)+5 c. y=(2*(x*x))+5 2. Tentukan : a. Input : x (asumsi x=3) b. Proses : *, + c. Output : y Soal 3 : Hitung y = +7 Pembahasan : 1. Ubah rumus tsb kedalam bentuk ekspresi/ungkapan Ekspresi/ungkapan : a. y=((x+2)/5)+7 b. y=(x+2)/5+7 2. Tentukan : a. Input : x (asumsi x=3) Operator Dalam C++ Page 3 Algoritma dan Struktur Data I 2014 b. Proses : *, + c. Output : y 2. Operator Increment & Decrement Pada pemrograman C++, menyediakan operator penambah dan pengurang (Increment & Decrement). Operator ++ -- Keterangan Penambahan(Increment) Pengurangan (Decrement) Contoh A = A + 1 atau A + = 1 atau A++ A = A - 1 atau A - = 1 atau A-- Notasi ++ atau -- dapat diletakkan di depan atau di belakang variabel. Contoh: A-- atau –A, ++A atau A++. Kedua bentuk penulisan di atas mempunyai arti yang berbeda: Jika diletakkan di depan variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini di temukan. Jika diletakkan di belakang variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan. 3. Operasi Relasi (Perbandingan) Operator relasi ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari perbandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0 (False). Operator > < >= <= == != Keterangan Lebih besar dari Lebih kecil dari Lebih besar dari atau sama dengan Lebih kecil dari atau sama dengan Sama dengan Tidak sama dengan Contoh 10 > 5 (True) 10 < 5 (False) 10 >= 5 (True) 5 <= 5 (True) 5 == 5 (True) 5 !=5 (False) 4. Operator Logika Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi sebuah ungkapan berkondisi. Operator Dalam C++ Page 4 Algoritma dan Struktur Data I 2014 Operator && || ! Keterangan Operator Logika AND Operator Logika OR Operator Logika NOT Operator AND (&&) Operand 1 Operand 2 True True True False False True False False Contoh m && n m || n !m Hasil True False False False Contoh: (5>1) && (10!=5) True (10*3 > 25) && (8%2 > 1) False Operator OR (||) Operand 1 Operand 2 True True True False False True False False Hasil True True True False Contoh : (5>10) || (10==5) False (10*3 > 25) || (8%2 > 1) True Operator NOT (!) Operand True False Hasil False True Contoh : !(5>10) True !(10*3 > 25) False 5. Operator Bitwise Operator Dalam C++ Page 5 Algoritma dan Struktur Data I 2014 Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit Operator <> & ^ | ~ Keterangan Bitwise Shift Right Bitwise AND Bitwise XOR Bitwise OR Bitwise NOT Operator Dalam C++ Page 6