9. Basis Data

advertisement
LOGO
Basis Data
By Daniel Damaris Novarianto S.
www.themegallery.com
Pengantar Basis Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Pengertian
Basis
 Markas atau tempat berkumpul
Data
 Fakta mengenai objek dari dunia nyata
 Contoh: orang, mobil, lagu dll
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Pengertian (lanj.)
Contoh Basis Data
 Secara Manual: Penyimpanan berkas data
informasi pegawai di filing cabinet
 Secara Elektronik: Penyimpanan
menggunakan file yang terkomputerisasi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Manfaat Basis Data
Kecepatan &
kemudahan
Efisiensi ruang
penyimpanan
Keakuratan
Ketersediaan
Keamanan
Pemanfaatan
bersama
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Penerapan Basis Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Penerapan Basis Data
Pemprosesan
File
Kumpulan program
aplikasi untuk
memenuhi kebutuhan
pengguna dimana data
disusun dalam suatu
file untuk setiap
program aplikasi
Pemprosesan
Basis Data
Kumpulan data yang
saling terintegrasi dan
diolah untuk memenuhi
kebutuhan pengguna
dalam suatu organisasi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Pemprosesan File
Pendekatan manajemen tradisional dimana
masing-masing bagian pada suatu organisasi
membuat aplikasi dan basis data sesuai
kebutuhan masing-masing
Kelemahan:
 Data terpisah-pisah, berorientasi pada program
 Kerangkapan data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Contoh Pemprosesan File
File
MHS
Program Aplikasi
Penjadwalan
File
KULIAH
File
DOSEN
Pengguna
File
MHS
File
KULIAH
File
DOSEN
File
NILAI
Program
Aplikasi Nilai
Pengguna
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Pemprosesan Basis Data
Basis data merupakan sekumpulan data (dan
deskripsi mengenai data) yang secara logika
terhubung dan dapat digunakan bersama dan
diolah untuk memenuhi kebutuhan pengguna
dalam organisasi
Berorientasi pada data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Pemprosesan Basis Data (lanj.)
Data dimiliki bersama dan digunakan bersama
Kerangkapan data dapat dihilangkan atau
diminimalisasi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Contoh Pemprosesan Basis Data
Database
Management
System
File
MHS
Aplikasi
Akademik
File
KULIAH
Aplikasi
Nilai
File
DOSEN
Pengguna
Pengguna
File
NILAI
Aplikasi
Jurusan
Pengguna
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Sistem Basis Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Sistem Basis Data
Kumpulan dari program aplikasi basis data yang
saling berinteraksi dengan basis data itu sendiri
 Contoh sistem basis data
 Paket barang dari supermarket
 Pemesanan tiket liburan di agen perjalanan
 Penggunaan perpustakaan
 Penyewaan video
 dll
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Sistem Basis Data (lanj.)
 Komponen sistem basis data:
1. Data
2. Perangkat keras
3. Perangkat lunak
4. Pengguna
5. Pedoman manual/prosedur (pelengkap)
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Sistem Basis Data (lanj.)
Database Management System (DBMS)
Database
Application
Programs
End-users
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Data
Data ada yang integrated (terintegrasi) dan
shared (dapat digunakan bersama).
‘Terintegrasi’ artinya gabungan dari file-file
yang berbeda-beda yang saling terhubung
melalui suatu kunci.
‘Dapat digunakan bersama’ artinya digunakan
pada waktu bersamaan oleh lebih dari satu
pengguna untuk aplikasi berbeda.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Perangkat Keras
Perangkat keras
merupakan perangkat
komputer utk
pengelolaan basis
data.
 Contoh: alat
input/aktif, alat
komunikasi, dll
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Perangkat Lunak
Perangkat lunak merupakan program penghubung
antara pengguna dan basis data.
 Contoh: DBMS, sistem operasi, program aplikasi
 DBMS merupakan sistem perangkat lunak yg
memfasilitasi pengguna untuk mendefinisikan,
membuat, dan memelihara basis data serta
mengontrol pengaksesan pada basis data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Pengguna
 System Engineer
Tenaga ahli yg bertanggungjawab atas
pemasangan sistem basis data dan mengadakan
pengembangan dan melaporkan kesalahan sistem
 Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yg bertugas mengontrol sistem basis
data secara keseluruhan, memprediksi
kebutuhan, merencanakan dan mengatur sistem
basis data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Pengguna (lanj.)
 Database Administrator (DBA) (lanj.)
 Tugas DBA :
•
•
•
•
Mengontrol DBMS dan perangkat lunak lain
Memonitor siapa yang mengakses basis data
Mengatur pemakaian basis data
Memeriksa security, integrity, recovery, dan
concurrency
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Pengguna (lanj.)
 Programmer
Pembuat program aplikasi basis data
menggunakan bahasa pemrograman: C, Pascal,
COBOL, dll
 End-user
Casual user (pengguna mahir)
Pengguna berinteraksi dengan basis data
menggunakan bahasa query pada DBMS
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Pengguna (lanj.)
 Naive user (pengguna umum)
Pengguna berinteraksi dengan basis data melalui
pemanggilan program aplikasi yang sudah ada.
 Specilized/sophisticated user (pengguna
khusus)
Pengguna menulis program aplikasi basis data
untuk keperluan khusus mis: AI, Sistem pakar, dll.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Prosedur
Merupakan instruksi
atau aturan-aturan
yang diaplikasikan pada
perancangan dan
penggunaan basis data
maupun DBMS
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Istilah-Istilah Dalam
Basis Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Istilah-Istilah Dalam Basis Data
Enterprise
Merupakan suatu bentuk organisasi.
Contoh: bank, universitas, rumah sakit, dsb.
Entity (entitas)
Objek pada dunia nyata yg dapat dibedakan dari
objek lainnya.
Contoh: Entitas pada Bank yaitu Nasabah,
Simpanan
Kumpulan entitas yg sama disebut entity set
(himpunan entitas)
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Istilah-Istilah Dalam Basis Data
Attribute (atribut)
Karakteristik dari suatu entitas.
Contoh atribut dari entitas Nasabah: Kode
nasabah, Nama nasabah, Alamat nasabah.
Data value (nilai data)
Merupakan isi dari data (atribut)
Contoh: nilai atribut Nama nasabah, seperti Nina,
Ali, dll.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Istilah-Istilah Dalam Basis Data
Key data elemen (elemen data kunci)
Tanda pengenal unik untuk mengidentifikasi suatu
entitas dari sekumpulan entitas.
Contoh: atribut Kode nasabah
Record data (data record)
Merupakan kumpulan dari isi data (atribut) yang
saling berhubungan.
Contoh: nilai atribut dari Kode nasabah, Nama
nasabah, Alamat nasabah yaitu 123H Nina Jl.Depok
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelebihan & Kelemahan
Basis Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelebihan Basis Data
Terkontrolnya kerangkapan data
 Pada non basis data
Setiap program aplikasi mempunyai file
tersendiri sehingga banyak field yang terulang
kembali pada file lain. Hal ini akan membuang
ruang storage.
 Basis data
Hanya mencantumkan satu kali saja field yang
sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi
yang memerlukannya.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelebihan Basis Data (lanj.)
Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang
berbeda maka secara otomatis perubahan itu
berlaku untuk keseluruhan
Data dapat dipakai secara bersama
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh
beberapa program aplikasi secara batch maupun
on-line pada saat bersamaan.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelebihan Basis Data (lanj.)
Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka
DBA dapat menerapkan standarisasi data sehingga
memudahkan pemakaian, pengiriman maupun
pertukaran data.
Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan
pengaksesan data, misalnya dengan memberikan
password dan pemberiaan hak akses bagi user
(misalnya: modify, delete, insert, retrieve)
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelebihan Basis Data (lanj.)
Terpeliharanya integritas data
Jika kerangkapan data dapat dikontrol dan
kekonsistenan data dapat dijaga maka data
menjadi akurat.
Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan)
antara kebutuhan data yang berbeda dalam
setiap aplikasi.
Struktur basis data diatur sedemikian rupa
sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan
cepat.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelebihan Basis Data (lanj.)
Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program
aplikasi tanpa harus merubah format data yang
sudah ada.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelemahan Basis Data
Storage (tempat penyimpanan data) yang
digunakan besar
Kompleksitas dan fungsional yang semakin banyak
membuat basis data membutuhkan tempat
penyimpanan data yang besar untuk menampung
perangkat lunak aplikasi yang digunakan juga data
dari organisasi untuk dapat mengefisiensikan kinerja
dari suatu organisasi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelemahan Basis Data
Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola
data
Data yang dikelola di dalam suatu basis data adalah
data yang sangat kompleks dan diaplikasikan ke
dalam suatu perangkat lunak yang hanya dapat
digunakan oleh orang–orang yang terampil
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelemahan Basis Data
Perangkat lunak mahal
 Perangkat lunak yang digunakan di dalam suatu
sistem basis data merupakan perangkat lunak yang
dapat mengoptimalkan kinerja dari suatu
organisasi,
 Perangkat lunak yang bagus harganya mahal
 Satu aplikasi perangkat lunak tidak digunakan di
satu tempat tetapi juga di tempat lain, mis. di
kantor pusat dan cabang-cabang.
 Jadi, investasi sistem basis data sangat mahal
sehingga harus diperhitungkan dengan cermat.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kelemahan Basis Data
Kerusakan pada sistem database dapat
mempengaruhi kerja dari seluruh departemen
terkait.
 Jika suatu sistem basis data mengalami kerusakan
maka seluruh departemen terkait mengalami
hambatan dalam melakukan operasionalnya, hal ini
dikarenakan keterhubungan antar data yang
digunakan.
 Jadi, DBA harus selalu menjaga agar data yang
digunakan tetap kongruen dan tersedia untuk
mencegah terhambatnya operasional dari
departemen lainnya
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur Basis Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur Basis Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur Basis Data (lanj.)
Tingkat Eksternal
 Merupakan cara pandang pengguna terhadap
basis data. Pada tingkat ini menggambarkan
bagian basis data yang relevan bagi seorang
pengguna tertentu
 Terdiri dari sejumlah cara pandang yang
berbeda dari sebuah basis data. Masing-masing
pengguna merepresentasikan bentuk yang sudah
dikenalnya. Cara pandang secara eksternal hanya
terbatas pada entitas, atribut dan relationship
(hubungan antar entitas) yang diperlukan saja
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur Basis Data (lanj.)
Tingkat Konseptual
 Merupakan kumpulan cara pandang terhadap
basis data. Tingkat ini menggambarkan data yang
disimpan dalam basis data dan hubungan antar
datanya.
 Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual
adalah semua entitas beserta atribut dan
hubungannya,batasan data,informasi semantik
tentang data,keamanan dan integritas informasi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur Basis Data (lanj.)
Tingkat Konseptual (lanj.)
 Deskripsi data dari entitas terdiri dari jenis data
dan besarnya atribut tanpa memperhatikan
besarnya penyimpanan dalam ukuran byte.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur Basis Data (lanj.)
Tingkat Internal
 Merupakan perwujudan basis data dalam
komputer. Tingkat ini menggambarkan basis data
yang disimpan secara fisik di dalam peralatan
storage (tempat penyimpanan fisik). Tingkat internal
memperhatikan hal-hal berikut ini :
 Alokasi ruang penyimpanan data dan indeks
 Deskripsi record untuk penyimpanan (dengan
ukuran penyimpanan untuk data elemen)
 Penempatan record
 Pemampatan data dan teknik enkripsi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Contoh Arsitektur Basis Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kemandirian Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kemandirian Data
Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah
memelihara data independence (kemandirian data)
yang berarti perubahan yang terjadi pada tingkat
yang lebih rendah tidak mempengaruhi tingkat yang
lebih tinggi.
2 Kemandirian data :
 Kemandirian data secara logika
 Kemandirian data secara fisik
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kemandirian Data Secara Logika
Skema konseptual dapat diubah oleh DBA
tanpa mengganggu skema eksternal
 Dengan kata lain kemandirian data secara logik
menunjukkan kekebalan skema eksternal terhadap
perubahan skema konseptual.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kemandirian Data Secara Logika
(lanj.)
Perubahan pada skema konseptual dapat
dilakukan tanpa harus mengubah skema
eksternal atau harus membuat lagi
program aplikasi yang baru
 Mis. seperti penambahan atau penghapusan entitas
baru, atribut atupun relasi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kemandirian Data Secara Fisik
Skema internal dapat diubah oleh DBA
tanpa mengganggu skema konseptual.
 Dengan kata lain kemandirian data secara fisik
menunjukkan kekebalan skema konseptual
terhadap perubahan skema internal.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Kemandirian Data Secara Fisik
(lanj.)
Perubahan pada skema internal seperti penggunaan
organisasi file yang berbeda atau struktur
penyimpanan, memodifikasi indeks atau scan disk
dan defragment dapat dimungkinkan tanpa harus
merubah skema konseptual dan eskternal.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Skema Kemandirian Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Prinsip Kemandirian Data
DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam
organisasi basis data tanpa mengganggu programprogram aplikasi yang sudah ada.
Pabrik/agen peralatan/perangkat lunak pengolahan
data dapat memperkenalkan produk-produk baru
tanpa mengganggu program-program aplikasi yang
sudah ada.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Prinsip Kemandirian Data
Untuk memudahkan pengembangan program-program
aplikasi
Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA
demi keamanan dan integritas data dengan
memperhatikan perubahan kebutuhan pengguna.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Bahasa Dalam DBMS
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Bahasa Dalam DBMS
Data sub language (DSL)
Subset bahasa yang dipakai untuk operasi
manajemen basis data dan dapat disisipkan
pada bahasa COBOL, PL/1, dsb.
Data Definition Language (DDL)
Bahasa utk mendefinisikan struktur atau
kerangka basis data. Hasil kompilasi merupakan
kumpulan tabel yang tersimpan dalam file
khusus (katalog).
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Bahasa Dalam DBMS (lanj.)
Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk melakukan operasi
manipulasi data di dalam suatu sistem basis
data. Operasi manipulasi data yang dilakukan
seperti:
o Pemasukan data baru ke dalam suatu basis data
o Perubahan pada data yang sudah disimpan di
dalam basis data
o Pengambilan data
o Penghapusan data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Model Data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Model Data
Kumpulan konsep yang terintegrasi yang
menggambarkan data, hubungan antara data dan
batasan-batasan data di dalam suatu organisasi.
Fungsi dari sebuah model data untuk
merepresentasikan data sehingga data tersebut
mudah dipahami.
Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal
dan konseptual digunakan
 model data berbasis objek
 model data berbasis record.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Model Data Berbasis Objek
Model data yang menggunakan konsep entitas,
atribut dan hubungan antar entitas. Beberapa jenis
model data berbasis objek yang umum adalah
1. entity-relationship (ER)
2. semantic (semantik)
3. functional (fungsional)
4. object-oriented (berorientasi objek)
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Model Data Berbasis Record
Model data berbasis pada konsep record
Ada 3 macam jenis model data berbasis record,
yaitu :
1. relational (relasional)
2. hierarchical (hirarki)
3. network (jaringan)
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Model Data Relasional
Model data ini berdasarkan konsep relasi
matematika, data dan relasi digambarkan dalam
sebuah tabel, yang mempunyai kolom dan baris
dimana kolom–kolom tersebut mempunyai nama yang
unik.
Dibahas pada bab tersediri
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Model Data Hirarki
Model Hirarki dapat digambarkan seperti graphic
pohon, record muncul sebagai nodes disebut segment
dan sets disebut dengan edges.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Model Data Jaringan
Pada model data ini, data di deskripsikan sebagai
kumpulan dari record, dan relasi di deskripsikan
dengan set.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Fungsi DBMS
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Fungsi DBMS
Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
Menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil
dan merubah data dalam basis data.
Katalog yang dapat diakses pengguna
Menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi
item data yang disimpan dan diakses oleh pengguna.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Fungsi DBMS (lanj.)
Mendukung transaksi
Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua
perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang
sudah ada atau yang akan dibuat.
Melayani kontrol konkurensi
Menyediakan mekanisme yang menjamin basis data
ter-update secara benar pada saat beberapa
pengguna melakukan perubahan terhadap basis data
yang sama secara bersamaan.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Fungsi DBMS (lanj.)
Melayani recovery
Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis
data ke keadaan sebelum terjadinya kerusakan pada
basis data tersebut.
Melayani autorisasi
Menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa
hanya pengguna yang berwenang saja yang dapat
mengakses basis data.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Fungsi DBMS (lanj.)
Mendukung komunikasi data
Sebuah DBMS harus mampu terintegrasi dengan
software komunikasi.
Melayani integritas
Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data
dalam basis data dan setiap terjadi perubahan data
harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Fungsi DBMS (lanj.)
Melayani kemandirian data
Mendukung kemandirian program dari struktur basis
data yang sesungguhnya.
Melayani utilitas
Menyediakan kumpulan layanan utilitas.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen DBMS
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen DBMS
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen DBMS (lanj.)
Query Processsor
Komponen yang mengubah bentuk queri ke dalam
instruksi tingkat rendah ke basis data manager
Database Manager (DM)
Basis data manager menerima queri dan menguji
skema eksternal dan konseptual untuk menentukan
apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi
permintaan. Kemudian DM memanggil file manager
untuk menyelesaikan permintaan.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen DBMS (lanj.)
File Manager
Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi
ruang penyimpanan pada disk
DML Preprocessor
Modul yang merubah perintah DML embedded ke
dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi
yang memanggil dalam host language
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen DBMS (lanj.)
DDL Compiler
Merubah statement DDL menjadi kumpulan tabel
yang berisi metadata.
Dictionary Manager/Catalog Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary. Data
dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen Database
Manager
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen Database Manager
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen Database Manager
(lanj.)
Authorization Control
Modul yang memeriksa apakah pengguna mempunyai
wewenang untuk menyelesaikan operasi
Command Processor
Memeriksa apakah pengguna mempunyai wewenang
untuk menyelesaikan operasi
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen Database Manager
(lanj.)
Integrity Checker
Untuk semua operasi yang merubah basis data,
integrity checker memeriksa operasi yang diminta
memerlukan batasan integritas.
Query Optimizer
Modul ini menentukan strategi yang optimal untuk
eksekusi query
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen Database Manager
(lanj.)
Transaction Manager
Modul ini mengerjakan proses-proses yang dibutuhkan
operasi yang diterima transaksi
Scheduler
Modul ini bertanggung jawab untuk menjamin operasi
secara bersamaan terhadap basis data sehingga
berjalan tanpa ada masalah antara yg satu dyl
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Komponen Database Manager
(lanj.)
Recovery Manager
Modul ini menjamin basis data tetap konsisten
walaupun terjadi kerusakan.
Buffer Manager
Modul ini bertanggung jawab terhadap pemindahan
data antara main memory dan secondary storage,
seperti disk dan tape
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Data Dictionary
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Data Dictionary
Tempat penyimpanan
informasi yang
menggambarkan data
dalam basis data.
Data dictionary biasa
disebut juga dengan
metadata atau data
mengenai data.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Data Dictionary (lanj.)
Untuk keperluan pemeriksaan kewenangan, data
dictionary menyimpan:
 nama-nama pengguna yang mempunyai wewenang
untuk menggunakan DBMS
 nama-nama item data yang ada dalam basis data
 item data yang dapat diakses oleh pengguna dan
jenis akses yang diijinkan, misalnya: insert,
update, delete atau read
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Data Dictionary (lanj.)
Untuk memeriksa integritas data, data dictionary
menyimpan:
 nama-nama item data dalam basis data
 jenis dan ukuran item data
 batasan untuk masing-masing item data
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur DBMS
Multiguna
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur DBMS Multiguna
Arsitektur yang biasanya digunakan untuk
mengimplementasikan sistem basis data dengan
banyak pengguna, yaitu
 teleprocessing,
 file server dan
 client server.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Teleprocessing
Arsitektur tradisional untuk sistem multi pengguna
adalah teleprocessing, dimana satu komputer dengan
sebuah CPU dan sejumlah terminal
Terminal untuk pengguna berjenis 'dumb', yang tidak
dapat berfungsi sendiri dan masing-masing
dihubungkan ke komputer pusat. Terminal-terminal
tersebut mengirimkan pesan melalui subsistem
pengontrol komunikasi pada sistem operasi ke
program aplikasi, yang bergantian menggunakan
layanan DBMS.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur Teleprocessing
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
File Server
Proses didistribusikan ke dalam jaringan, sejenis
Local Area Network (LAN). File server
mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan
DBMS. Meskipun aplikasi dan DBMS dijalankan pada
masing-masing workstation, tetapi tetap meminta
file dari file server jika diperlukan
File server berfungsi sebagai sebuah hard disk yang
digunakan secara bersamaan. DBMS yang ada pada
setiap workstation meminta data ke file server untuk
semua data yang diinginkan oleh DBMS.
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur File-Server
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
File-Server (lanj.)
Kerugian arsitektur file-server adalah
 Terdapat lalulintas jaringan yang besar
 Masing-masing workstation membutuhkan
copy DBMS
 Kontrol terhadap konkurensi, recovery dan
integritas menjadi lebih kompleks karena
sejumlah DBMS mengakses file secara
bersamaan
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Client-Server
Client mengatur interface berfungsi sebagai
workstation tempat menjalankan aplikasi basis data.
Client menerima permintaan pengguna, memeriksa
sintaks dan generate kebutuhan basis data dalam SQL
atau bahasa yang lain.
Kemudian meneruskan pesan ke server, menunggu
response dan bentuk response untuk pengguna akhir.
Server menerima dan memproses permintaan basis
data kemudian mengembalikan hasil ke client
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur Client-Server
COMPANY LOGO
www.themegallery.com
Arsitektur Client-Server 2 Tier
COMPANY LOGO
LOGO
Download