1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan sumber

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penggunaan sumber dana oleh suatu perusahaan akan menimbulkan biaya
modal. Sumber dana dari hutang jangka panjang akan menimbulkan biaya modal
yang berupa bunga hutang, sedangkan penggunaan modal sendiri yang berupa
saham akan menimbulkan emisi saham atau biaya modal sendiri sebesar tingkat
keuntungan yang diminta oleh pemegang saham. Struktur biaya modal didasarkan
pada beberapa asumsi berkaitan risiko dan pajak. Asumsi dasar yang digunakan
dalam estimasi biaya modal adalah risiko bisnis dan risiko keuangan yang tetap
(relatif) stabil (Wiwik, 2005: 103).
Idealnya pasar modal merupakan wadah bagi terjadinya mekanisme
transaksi saham yang fair, namun transaksi saham yang fair sulit tercapai karena
adanya konflik kepentingan dan tidak transparannya laporan keuangan emiten.
Banyak kasus pelanggaran yang terjadi di pasar modal akibat adanya benturan
kepentingan dan keterbukaan informasi. Menurut Healy dan Palepu (1993) dalam
Wiwik (2005: 100), ada tiga kondisi yang menyebabkan komunikasi melalui
laporan keuangan tidak sempurna dan tidak transparan yaitu: dibandingkan
dengan investor, manajer memiliki informasi lebih banyak tentang strategi dan
operasi bisnis yang dikelolanya; kepentingan manajer tidak selalu selaras dengan
kepentingan investor; dan ketidaksempurnaan dari aturan akuntansi dan audit.
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang
mengkomunikasikan laporan kepada pihak-pihak luar perusahaan. Salah satu
1
bagian terpenting dan menjadi perhatian para pembaca laporan keuangan tersebut
adalah tentang hasil kinerja operasional perusahaan yang tercermin dari laba.
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan dasar akrual karena
dianggap lebih rasional dan adil dalam mencerminkan kondisi keuangan
perusahaan secara riil. Akan tetapi di sisi lain, penggunaan dasar akrual dapat
memberikan keleluasaan bagi pihak manajemen dalam memilih metode akuntansi
selama tidak menyimpang dari Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.
Salah satu motivasi manajemen melakukan manajemen laba adalah untuk
memperoleh pendanaan eksternal dengan biaya murah. Manajemen laba yang
dilakukan biasanya didasarkan pada keinginan manajemen untuk mempengaruhi
persepsi investor atas risiko perusahaan. Risiko perusahaan dapat dibagi menjadi
dua komponen yaitu risiko yang dihubungkan dengan variasi imbal hasil yang
dihubungkan dengan laba per lembar saham dan risiko yang dihubungkan dengan
struktur keuangan perusahaan yang diukur dengan debt to equity ratio. Dalam hal
ini, tujuan manajemen laba adalah untuk memperbaiki ukuran kedua risiko
tersebut. Semakin tinggi tingkat manajemen laba akan menunjukkan semakin
tinggi risiko imbal hasil saham dan konsekuensinya investor akan menaikkan rate
biaya modal ekuitas.
Jika investor menyadari bahwa praktek manajemen laba banyak dilakukan
oleh emiten maka, investor akan melakukan antisipasi risiko dengan cara
menaikkan biaya modal ekuitas. Akan tetapi, bukti empirik yang diungkapkan
oleh Sloan (1996) dan Xie (2001) dalam Wiwik (2005: 101) menunjukkan bahwa
pasar tidak mengantisipasi dengan baik informasi yang terkait dengan akrual
2
(mispricing akrual). Investor cenderung overestimate terhadap persistensi akrual,
serta underestimate persistensi arus kas.
Penelitian tentang pengaruh manajemen laba tehadap biaya modal ekuitas
masih sedikit. Sebagian besar penelitian manajemen laba pada awalnya dikaitkan
dengan hipotesis akuntansi positif, penawaran saham perdana atau Initial Public
Offering (IPO), Seasoned Equity Offering (SEO), serta take over. Penelitian
Dechow et al. dalam Wiwik (2005: 101) mengkaji tentang dampak dari tindakan
manipulasi laba terhadap biaya modal. Kesimpulan yang diperoleh adalah biaya
modal perusahaan yang terkena sanksi SEC (Securities Exchange Commission)
karena diduga melakukan manajemen laba lebih tinggi secara signifikan
dibandingkan sampel kontrolnya.
Dalam hal pencapaian efisiensi dan juga sebagai sarana akuntabilitas publik
pengungkapan laporan keuangan menjadi faktor yang signifikan. Pengungkapan
laporan keuangan dapat dilakukan dalam bentuk penjelasan mengenai kebijakan
akuntansi yang ditempuh, metode persediaan, jumlah saham yang beredar dan
ukuran alternatif, misalnya pos-pos yang dicatat berdasarkan hystorical cost.
Selain itu, pengungkapan (disclosure) laporan keuangan tahunan merupakan
sumber informasi untuk pengambilan keputusan investasi.
Efek disclosure terhadap cost of capital merupakan masalah yang menarik
untuk diteliti. Ada dua aliran yang saling kontradiksi yaitu, aliran yang pertama
yang memberikan dukungan riset secara teoritis bahwa ada hubungan negatif
antara tingkat disclosure dengan cost of capital artinya peningkatan disclosure
akan meningkatkan likuiditas harga pasar sehingga akan mengurangi cost of
3
capital. Pendukung aliran ini di antaranya, Demzetz (1968) dan Verrecchia
(1991). Aliran kedua yang menyatakan ada hubungan positif yaitu penelitian
Klein dan Bawa (1976), Bari dan Brown (1985), Coles dan Loewenstein (1988),
Handa dan Linn (1993), Coles et al. (1995), serta Clarkson et al. (1996) yang
menyarankan bahwa peningkatan disclosure akan mengurangi estimasi risiko
sehingga return on asset menjadi meningkat (Aida, 2002: 230).
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
bukti empiris dan untuk menguji kembali pengaruh variabel manajemen laba dan
tingkat pengungkapan sukarela pada laporan keuangan tahunan terhadap biaya
modal ekuitas. Studi ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan publik yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003-2007. Faktor yang membedakan
dengan penelitian-penelitian sebelumnya, dimana periode yang berbeda, maka
keadaan ekonomi yang terjadi berbeda pula.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang
dihadapi dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh manajemen laba dan
tingkat pengungkapan sukarela pada laporan keuangan tahunan baik secara
serempak maupun secara parsial terhadap biaya modal ekuitas?
1.2
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.2.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah:
4
1) Untuk menguji pengaruh manajemen laba dan tingkat pengungkapan sukarela
pada laporan keuangan tahunan secara serempak terhadap biaya modal
ekuitas.
2) Untuk menguji pengaruh manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas.
3) Untuk menguji pengaruh tingkat pengungkapan sukarela pada laporan
keuangan tahunan terhadap biaya modal ekuitas.
1.2.2 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1) Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan
wawasan mengenai pengaruh manajemen laba dan tingkat pengungkapan
sukarela pada laporan tahunan terhadap biaya modal ekuitas.
2) Manfaat Praktis
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi suatu masukan atau
pertimbangan bagi pembaca yang mempunyai keinginan menjadi partisipan
pasar modal.
1.3
Sistematika Penulisan
Secara keseluruhan skripsi ini nantinya akan terdiri dari 5 Bab yang
merupakan satu keseluruhan yang utuh dengan penulisan sebagai berkut :
5
Bab I
Pendahuluan
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian.
Bab II
Kajian Pustaka
Bab ini menguraikan teori-teori yang digunakan sebagai landasan untuk
memecahkan
masalah
yang
dihadapi,
pembahasan
penelitian
sebelumnya, dan rumusan hipotesis. Landasan teori mengenai penjelasan
tentang biaya modal (cost of capital), manajemen laba, dan
pengungkapan (disclosure) laporan keuangan.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan mengenai lokasi penelitian, objek penelitian,
identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data,
metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik
analisis data.
Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian
Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan
permasalahan yang disajikan dan analisis data secara statistik.
Bab V
Simpulan dan Saran
Bab ini menguraikan mengenai simpulan dan analisis yang telah
dilakukan dan saran-saran yang bisa dilakukan untuk penelitian
selanjutnya.
6
Download