KOMUNIKASI INTERPERSONAL Pengantar 02 03 04 Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media). Manusia sebagai makhluk sosial, tidak bisa hidup dalam lingkungan yang hampa. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai anggota keluarga maupun sebagai proses kelompok masyarakat selalu melakukan interaksi dengan orang lain. Komunikasi ini terjadi melalui komunikasi lisan dan tertulis. Komunikasi interpersonal yaitu komunikasi yang dilakukan dalam lingkungan keluarga, komunikasi antar anggota keluarga juga merupakan suatu hal yang sangat penting, dimana komunikasi sebagai alat atau sebagai media yang menjembatani dalam hubungan antar sesama anggota keluarga. Komunikasi interpersonal yang sederhana dapat kita amati di dalam keluarga. A. Komunikasi Interpersonal 01 Pengertian Menurut Wiryanto, komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang. 02 Menurut Devito, komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memeberikan umpan balik segera. 03 Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru murid, dan sebagainya. 04 Dari beberapa definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung (tanpa podium) ataupun tidak langsung (melalui podium). Contohnya kegiatan percakapan tatap muka, percakapan melalui telephon, Hp, internet, surat menyurat pribadi. A. Komunikasi Interpersonal 02 02 03 04 Tujuan Komunikasi Interpersonal 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Mengungkapkan perhatian kepada orang lain Menemukan diri sendiri Membangun dan memelihara hubungan yang harmonis Mempengaruhi sikap dan tingkahlaku Mencari kesenangan atau sekedar menghabiskan waktu Menghilangkan kerugian akibat salah komunikasi Memberikan bantuan A. Komunikasi Interpersonal 03 02 03 04 Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal 1. Keterbukaan (Openness), Kualitas ketebukaan mengacu pada tiga aspek dari komunikasi interpersonal. 2. Empati (empathy), adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu, melalui kacamata orang lain itu. 3. (supportiviness), Individu mempelihatkan sikap mendukung dengan bersikap deskriptif bukan evaluatif, spontan bukan strategic. 4. Rasa positif (positiveness), Seseorang harus memiliki perasaan positif terhadap dirinya, mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi dan menciptakan situasi komunikasi kondusif untuk interaksi yang efektif. 5. Kesetaraan (equality), Adanya pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. B. Komunikasi Verbal 01 02 03 04 Pengertian Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis atau lisan. Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataanya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan komunikan (baik pendengar maupun pembaca) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan. Komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh: seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik, daln lain-lain. B. Komunikasi Verbal 02 Jenis Komunikasi Verbal 1. Berbicara dan menulis 02 Berbicara adalah komunikasi verbal vokal, sedangkan menulis adalah komunikasi verbal non vokal. Contoh komunikasi verbal vocal adalah presentasi dalam rapat, dan contoh komunikasi verbal nonvocal adalah surat menyurat bisnis. 2. Mendengarkan dan membaca 03 04 Mendengar dan mendengarkan itu kata yang mempunyai makna berbeda, mendengar berarti semata-mata memungut getaran bunyi sedangkan mendengarkan adalah mengambil makna dari apa yang didengar, mendengarkan melibatkan 4 unsur, yaitu mendengar, memperhatikan, memahami, dan mengingat. Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. C. SELF DISCLOSURE 01 02 03 04 Self Disclosure Satu kunci utama kesuksesan dari komunikasi interpersonal adalah self disclosure, yang merupakan proses penyingkapan diri seseorang tentang informasi-informasi yang menyangkut dirinya kepada orang lain. Dengan self disclosure yang kita lakukan akan mendorong lawan komunikasi kita untuk melakukan hal yang serupa, sehingga dapat menciptakan keakraban masingmasing pihak yang berkomunikasi, hubungan yang semakin baik antara dua orang yang berkomunikasi akan mendorong terjadinya komunikasi yang efektif. Self disclosure merupakan salah satu bentuk komunikasi interpersonal. Suatu bentuk pengungkapan informasi tentang diri kepada orang lain yang biasanya disembunyikan dan disimpan. Topik dari self disclosure dapat berupa, informasi tentang perilaku, sikap, perasaan, keinginan,, motivasi, dan ide yang sesuai, dan terdapat di dalam diri orang yang bersangkutan. Menurut Tubbs dan Moss, self disclosure ini dilakukan guna membiarkan otentisitas masuk ke dalam hubungan sosial kita. Self disclosure juga berkaitan dengan pengembangan konsep diri seseorang dan kesehatan mentalnya. Artinya, self disclosure memiliki banyak manfaat untuk mengembangkan pribadi yang sehat sehingga kita mengemukakan diri kita sendiri terhadap orang lain. Bisa saja melalui self disclosure ini manusia berusaha menjaga dan mencari keseimbangan dalam dirinya. D. MEMBANGUN KEPERCAYAAN 01 02 03 04 Membangun Kepercayaan Membangun kepercayaan diawali dengan menghargai dan menerima kepercayaan tersebut, melibatkan rutunitas sehari-hari dan latihan yang terus menerus. Tanpa adanya perilaku nyata, pemahaman dan penerimaan kita akan kepercayaan tidak berarti apapun. Membangun kepercayaan berarti memikirkan suatu kepercayaan dalam cara yang positif, membangun langkah demi langkah, komitmen demi komitmen. Jika kepercayaan kepercayaan dianggap sebagai sebuah bentuk resiko dan penuh ancaman, maka tidak ada hal positif yang bisa kita dapatkan. Kepercayaan merupakan suatu hal yang penting bagi sebuah hubungan karena di dalamnya terdapat kesempatan untuk melakukan aktivitas yang kooperatif, pengetahuan, otonomi, self-respect, dan nilai-nilai moral lainnya. Ada tiga faktor utama yang menumbuhkan sikap percaya yaitu: menerima, empati dan kejujuran. “ “ Kesimpulan Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung (tanpa podium) ataupun tidak langsung (melalui podium). Contohnya kegiatan percakapan tatap muka, percakapan melalui telephon, Hp, internet, surat menyurat pribadi. Komunikasi interpersonal bisa terjadi melalui komunikasi verbal dan non verbal. Salah satu kunci utama kesuksesan dari komunikasi interpersonal adalah self disclosure, yang merupakan proses penyingkapan diri seseorang tentang informasi-informasi yang menyangkut dirinya kepada orang lain. Dengan self disclosure yang kita lakukan akan mendorong lawan komunikasi kita untuk melakukan hal yang serupa, sehingga dapat menciptakan keakraban masing-masing pihak yang berkomunikasi, hubungan yang semakin baik antara dua orang yang berkomunikasi akan mendorong terjadinya komunikasi yang efektif. Dan kepercayaan merupakan dasar dalam membangun dan mempertahankan hubungan interpersonal. Pondasi kepercayaan meliputi saling menghargai satu dengan lainnya dan menerima adanya perbedaan. Kepercayaan merupakan elemen dasar bagi terciptanya suatu hubungan yang baik. Terima Kasih Kelompok 3