BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Fotografi Human Interest adalah terdiri dari tiga kata yaitu “Fotografi” yang artinya “seni menangkap gambar dengan cahaya”. “Human” yang berarti “Manusia”, dan Interest yang artinya “Menarik” (menarik perhatian). Diartikan Fotografi Human Interest adalah suatu seni mangambil gambar objek manusia dengan segala perilaku dan apapun yang dilakukannya yang menarik untuk diabadikan. dengan segala aspek kehidupannya sangat menarik untuk diabadikan, segi kemenarikannya bukan hanya karena kemudahan menemukannya, tapi lebih sering dipicu oleh apa yang dilakukan objeknya yang membuat terasa menyentuh. Baik itu aktifitas dalam suatu adat budaya, dalam suatu masrakat tertentu maupun aktifitas dalam kehidupan sehari-hari, yang sering terasa biasa saja dimata orang awam, tapi sangat menarik bagi seorang fotografer. Dengan keadaan dan kondisi pada momen yang bisa disajikan sebagai objek foto human interest sangat beragam. Namun pada umumnya foto human interest menggunakan objek yang didalamnya menyertakan keberadaan sosok manusia. Hal tersebut keadaan yang lumrah, karena perasaan kemanusiaan seseorang akan lebih mudah tergugah ketika menyaksikan atau keadaan dan kondisi yang secara mudah memunculkan rasa simpati. 1 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat sebuah karya photobook yang lebih menarik dibandingkan dengan photobook yang sudah ada sebelumnya pada photobook Ruang Publik Ibukota Jakarta sehingga dapat menarik minat pemikat foto dari kehidupan masyarakat ibukota Jakarta sebagai pelaku pemanfaatan ruang publik. Sehubungan dengan hal tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagai mana menyajikan sebuah karya fotografi dengan tema sosial yang mengangkat sisi kehidupan kaum pinggiran (marjinal). 2. Bagaimana menyajikan sebuah layout photobook secara menarik sehingga pembaca dapat focus pada foto dalam buku tersebut. 3. Bagaimana mempromosikan photobook ini kepada konsumen. 1.3 Batasan Masalah Dalam sebuah projek pembuatan photobook tentang masalah ruang publik ibukota Jakarta dengan klasifikasi Human Interest (sisi kemanusiaan), mengangkat tentang sisi kehidupan yang memanfaatkan ruang publik ibukota Jakarta. Pada sisi perjuangan kaum pinggiran ibukota untuk memenuhi kebutuhan dari segi kehidupan yang seadanya yang diabadikan secara candid dan potrait. 2 1.4 State Of The Art perkembangan fotografi saat ini sangatlah pesat, dengan dengannya bermunculannya fotografer dengan genre karya fotografi di pasaran. Kemajuan teknologi fotografi ini memacu kepada fotografer untuk membuat sebuah karya studi photobook yang beredar di pasaran dengan menyangkut tema-temanya sendiri. Untuk mengambil sebuah tema sosial sangat banyak dan beragam, untuk itu dalam pembuatan sebuah karya photobook ini dengan tema sosial yang mengangkat sisi kehidupan kaum pinggiran (marjinal) dalam pemanfaatan ruang publik ibukota Jakarta dikemas dalam seni fotografi human interest, fotografer sekaligus desainer yakin bahwa photobook ini dapat mewarnai dan menjadi acuan dalam dunia fotografi Indonesia. 3