BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Proses pembelajaran notasi

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Proses pembelajaran notasi angka sangat besar manfaatnya bagi perkembangan bermusik
anak didik. Hal ini terlihat ketika penelitian ini berjalan di SMPN 1 Fatuleu. Hampir semua
siswa mempunyai keinginan untuk memahami dan mengetahui cara membaca notasi angka.
Untuk itu sangat diharapkan perhatian dari sekolah dan guru untuk membantu mengadakan alatalat musik sehingga anak yang berbakat dibidang musik dapat dikembangkan lewat latihan.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan tentang pembelajaran di kelas VII B SMPN 1
Fatuleu dengan materi cara membaca notasi anka maka dapat ditarik kesumpulan :
1. Proses pembelajaran diawali dengan memberikan pemahaman tentang tangga nada sesuai
urutan mulai nada terendah sampai tertinggi begitupun sebaliknya kemudian cara
membaca atau mempraktekannya. Sebagai bahan aplikasinya, siswa dilatih sebuah lagu
model dengan not secara melangkah dengan not setengah (bernilai 2 ketuk) dan not
seperempat (bernilai 1 ketuk). Setelah memahami materi dasar ini, siswa-siswi diberikan
pemahaman mengenai bentuk not seperdelapan (bernilai setengah ketuk) dan bentuk not
seperenam belas (bernilai seperempat ketuk) secara lebih mendalam. Sebagai bahan
aplikasinya anak-anak dilatih cara membaca notasi pada lagu model dengan alur melodi
bergerak secara melompat. Prosesnya diawali dengan rendahnya not. Lagu dengan tinggi
rendah not dan nilai yang bervariasi ini selanjutnya dipraktekkan hingga dikuasai secara
baik dan ditampilkan di kelas secara berkelompok.
2. Hambatan yang dialami dalam proses pembelajaran membaca notasi angka :
 Pada tahap pengenalan awal siswa-siswi tidak dapat membedakan nada-nada yang
tinggi dan rendah dan tidak mengetahui arti titik di atas not dan titik di bawah not.
 Dalam praktek membaca not, sebagian besar siswa tidak dapat membidik not secara
tepat baik not yang tinggi maupun rendah.
 Ketika membaca not pada lagu model mereka belum bisa membedakan alur melodi
dalam gerakan not secara melangkah dan melompat secara tepat.
3. Upaya peneliti untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca notasi angka yaitu :
 Motivasi : Menggunakan teknik pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan
penjelasan disertai contoh-contoh yang mudah dipahami.
 Pemberian Tugas : Melatih siswa secara berulang-ulang hingga siswa yang belum
bisa membidik not dengan tepat dapat memperbaikinya sesuai dengan yang dilatih
peneliti.
 Latihan : Menuntun siswa menyanyikan lagu model sesuai alur melodi dengan
memperhatikan nilai nada dan pergerakkan secara melangkah dan melompat, dan
memperhatikan tekanan pada not seperenam belas.
 Metode solfegio berfungsi sebagai alat bantu atau strategi mengajar guru dan sebagai
sumber belajar siswa membaca notasi angka. Hal ini dilakukan lewat teknik latihan
secara berulang-ulang.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, peneliti dapat mengemukakan beberapa hal sebagai
berikut :
 Metode mengajar harus selalu diperhatikan agar tidak monoton sehingga siswa-siswi
tidak merasa bosan atau jenuh. Hal ini terlihat ketika siswa yang bisa membaca not
dengan tepat, akan merasa bosa apabila diminta untuk mengulangnya, dan harus
memberikan perhatian khusus kepada siswa yang lamban dalam hal mengikuti materi
pembelajaran.
 Guru sebagai pendamping harus mampu menciptakan secara menyenangkan baik
dalam pendekatan maupun metode agar siswa-siswi merasa tertarik dan terlibat aktif
mengikuti pembelajaran.
 Siswa diberi kesempatan berekspresi dalam rangka pengembangan dirinya sesuai
bakat yang dimilikinya.
Download