1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Musik sudah dikenal sejak jaman dahulu kala, mulai dari peradaban Mesir kuno hingga Tiongkok. Dimulai dengan alat yang sederhana, misalnya genderang, hingga sampai sekarang ini, seperti piano, gitar, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan kreativitas dan spontanitas seseorang. Dalam musik, notasi balok berperan besar dalam pengapresiasian nada ke dalam bentuk partitur musik. Selama ini kita mengenal rangkaian notasi balok dalam partitur musik sangatlah kompleks. Hal ini membuat para pemula dalam dunia musik menjadi terhambat dalam mempelajari notasi balok. Karena sulitnya dalam mempelajari notasi balok tersebut, maka muncullah suatu gagasan untuk memperkenalkan notasi balok dengan bantuan software yang berbasiskan pada multimedia, salah satunya adalah Musical Instrument Digital Interface yang umumnya disebut MIDI. Diantara kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh MIDI masih terdapat beberapa kekurangan, yang salah satunya yaitu MIDI hanya dapat mengolah sinyal digital yang dikirim oleh instrumen elektronik. Dari sinilah muncul suatu gagasan untuk mengubah sinyal analog dari instrument musik akustik agar dapat dikenali oleh computer, dan dapat diterjemahkan ke dalam bentuk notasi musik. 2 1.2. Ruang Lingkup Masalah Dalam penulisan pada skripsi ini penulis membatasi masalah pada : • Pengubahan sinyal analog pada alat musik akustik menjadi notasi musik. • Jangkauan nada sebesar tujuh oktaf. • Nada-nada tunggal. 1.3. Tujuan Dan Manfaat Tujuan dari penulisan ini adalah : • Mengubah sinyal analog dari instrumen musik akustik menjadi notasi musik. • Menyusun notasi musik menjadi suatu komposisi musik. Manfaat dari penulisan ini adalah : Membantu pengguna dalam mengenali nada-nada musik dalam bentuk sinyal analog. Membantu pengguna dalam pengaturan tuning alat musik akustik. Membantu pengguna dalam membuat komposisi musik. 1.4. Metodologi Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini meliputi tiga bagian pokok, yaitu: Metode Analisis Metode analisis ini digunakan dengan cara mengidentifikasi kebutuhan pengenalan nada dari instrumen musik akustik. Selain itu dilakukan juga studi pustaka 3 dengan mencari materi-materi yang berhubungan dengan topik skripsi pada buku, makalah ilmiah, dan internet. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah dengan menggunakan spesifikasi modul dan bagan alir. Metode Laboratorium Metode laboratorium yang dilakukan adalah dengan melakukan implementasi dan evaluasi terhadap program yang dihasilkan. 1.5. Sistematika Penulisan Bab I : Pendahuluan Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang penulisan, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi ini. Bab II : Landasan Teori Tinjauan teoritis mengenai materi yang dibahas seperti pengertian sinyal, pengertian dasar notasi musik, dan rekayasa piranti lunak. Bab III : Analisis dan Perancangan Berisikan analisa dan perancangan tahapan-tahapan proses pengubahan sinyal analog menjadi notasi musik, dan perancangan layarnya, beserta spesifikasi modul dan bagan alir. 4 Bab IV : Implementasi dan Evaluasi Berisikan sarana yang dibutuhkan, implementasi, dan cara pengoperasian serta evaluasi dari sistem. Bab V : Simpulan dan Saran Dalam bab ini dijabarkan mengenai semua kelebihan dan kekurangan dari sistem pengenalan nada, serta saran dari penulis bagi pengguna.