Modul ke: Pedologi Skizofrenia Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog SCHIZOPHRENIA Apakah Skizofrenia Itu? SCHIZOS + PHREN Gangguan jiwa dimana penderita mengalami perpecahan jiwa adanya keretakan atau disha rmoni antara proses berfikir, perasaan dan perbuatan Gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi, perilaku, di mana berbagai pemikiran tidak saling berhubungan secara logis, persepsi yang keliru, af ek yang datar, dan berbagai gangguan aktivitas motorik yang bizzare Skizofrenia pada anak berupa gangguan di mana anak-anak menafsirkan realitas secara ab normal. Skizofrenia melibatkan berbagai masalah dengan berpikir (kognitif), perilaku atau emosi Apa Ciri Skizofrenia? KRITERIA DIAGNOSTIK SKIZOFRENIA MENURUT DSM V A Dua atau lebih gejala, masing-masing kemunculan untuk porsi signifikan dari rentang waktu satu b ulan (atau lebih bila berhasil disembuhkan). Setidaknya satu dari gejala (1), (2), atau (3): 1) Delusi 2) Halusinasi 3) Pembicaraan kacau 4) Tingkah laku kacau atau perilaku katatonik 5) Gejala negative B Untuk porsi waktu signifikan sejak masa gangguan, tingkat fungsi pada 1 atau lebih wilayah mayor, sep erti bekerja, hubungan interpersonal, atau kepedulian diri sendiri, ditandai dengan level pencapaian di bawah tingkat sebelum masa onset (atau ketika pada masa kanak-kanak atau remaja ada kegagalan yan g diharapkan pada tingkatan interpersonal, akademik, atau fungsi kerja. C Tanda-tanda gangguan berkelanjutan bertahan setidaknya 6 bulan. Masa 6 bulan ini harus termasuk s etidak-tidaknya 1 bulan dari gejala-gejala (atau kurang jika berhasil dipulihkan) yang tepat di kriteria A (fase gejala aktif) dan mungkin termasuk masa prodomal atau sisa-sisa gejala. D Gangguan skizoaktif dan depresi atau gangguan bipolar dengan ciri psikotik sudah dipisahkan karena 1) tidak ada depresi mayor atau episode manik terjadi bersamaan dengan gejala fase aktif, atau 2) jik a episode mood telah terjadi selama gejala fase aktif, maka semuanya telah muncul dalam skala kecil durasi waktu aktif dan masa residu dari gangguan E Gangguan tidak disebabkan oleh efek psikologikal dari zat atau kondisi medis lain. F Jika ada sejarah gangguan spektrum autis atau gangguan komunikasi selama masa anak-anak, tambah an diagnosis dari skizofrenia dibuat hanya jika delusi yang menonjol atau halusinasi, pada tambahan p ada gejala skizofrenia yang diminta, dan juga kemunculan setidaknya 1 bulan. Simptom Positif dan Simptom Negatif SIMTOM POSITIF DELUSI Individu meyakini suatu kebenaran, yang kemungkinan besar bahkan hampir pasti, jelas tidak mungkin. TIPE DELUSI PERSECUTORY NIHILISTIC REFERENTIAL SOMATIC GRANDLOSE EROTOMANIE HALUSINASI Pengalaman indra tanpa adanya perangsang pada alat indra yang bersangkutan, misal mendengar suara tanpa ada sumber suara tersebut. TIPE HALUSINASI AUDITORI VISUAL TACTIL DISORGANISASI PIKIRAN DAN PEMBICARAAN • Melompat dari satu topik ke topik lain yang sama sekali tidak berhubungan • Menjawab pertanyaan dengan komentar yang tidak berhubungan • Sering keluar dari rel berpikir DISORGANISASI PERILAKU ATAU TINGKAH LAKU KATATONIK • Bermasalah dalam mengorganisasikan rutinitas mereka sehari-hari • Berperilaku liar tanpa sebab/pemicu • Berteriak, menyumpah, dsb Simptom Positif dan Simptom Negatif SIMTOM NEGATIF AVOLITION/APATI • Kurangnya energi dan ketiadaan minat • Ketidakmampuan untuk tekun melakukan apa yang biasanya menjadi aktivitas rutin. ALOGIA • Miskin percakapan • Jumlah percakapan memadai namun hanya mengandung sedikit informasi • Cendrung membingungkan serta diulang-ulang. ANHEDONIA • Ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan • Kurangnya minat dalam berbagai aktivitas rekreasional • Gagal untuk mengembangkan hubungan dekat dengan orang lain AFEK DATAR • Tidak dapat memunculkan respon emosional • Menatap dengan pandangan kosong • Otot-otot wajah kendur • Menjawab dengan suara datar dan tanpa nada ASOSIALITAS • Ketidakmampuan yang parah dalam hubungan sosial • Keterampilan sosial yang rendah • Kurang berminat untuk berkumpul bersama orang lain Apa Saja Tipe Skizofrenia? PARANOID Munculnya pikiran-pikiran tentang adanya persekongkolan atau sentimen negatif orang lain yang merupakan ancaman bagi dirinya DISORGANISASI • Kemampuan untuk menjalani kehidupan normal sangat rendan • Kesulitan untuk melakukan rutinitas pribadi • Perubahan emosi yang sangat mencolok KATATONIK • Ketidakseimbangan gerak, berupa hiperaktif (catatonic excitement) atau hiperpasif (catatonic stupor) • Perilaku stereotipik • Ketidak-mampuan atau penolakan terhadap perubahan gerak INDIFERENSIASI Memiliki sejumlah gejala yang berfluktusiasi atau malah stabil pada kondisi tertentu hingga me nyulitkan dokter untuk menyimpulkan tipe skizofrenia yang dideritanya RESIDUAL Tak ada gejala parah yang menonjol, meski masih ada perilaku gamang atau delusi/halusinasi n amun sudah sangat jauh berkurang dibanding masa-masa kritis terdahulu Penyebabnya Apa Sih? FAKTOR BIOLOGIS • Neurotransmitter dopamine Æ kelebihan jumlah dopamine di otak, khususnya di frontal lobe dan sistem limbik. • Struktur utama otak yang abnormal sesuai dengan skizofrenia adalah pembesaran ventrikel (enlarged ventricle). FAKTOR PSIKOSOSIAL • Pengalaman negatif pada masa awal anak-anak • Penyimpangan komunikasi dalam keluarga • Pengekspresian emosin yang terlalu kuat • Lingkungan yang stresful dan tidak kondusif FAKTOR SOSIOKULTURAL Kepercayaan tradisional dan praktik kebiasaan mengenai orang-orang dengan simtom skizofrenia Bagaimana Penanganannya? BIOLOGIS • Terapi Kejut dan Psychosurgery • Obat-obatan PSIKOLOGIS • Intervensi Kognitif-Behavioral • Pelatihan Keterampilan Sosial dan Akademis • Terapi Keluarga