INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Oleh: Rofiatul Andawiyah (Mahasiswa S-2 Pascasarjana Universitas PGRI Adibuana Surabaya) Abstrak: Tulisan ini berupaya mengungkap keterkaitan antara bahasa, matematika, serta statistika dimana dalam konsep berpikir ilmiah bahasa menjadi core dalam praktik keduanya baik matematika maupun statistika. Terlebih bahasa menjadi sesuatu yang amat penting untuk membahasakan matematika serta statistika itu sendiri selanjutnya Matematika merupakan bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan. Matematika memberikan kemudahan kepada kita di dalam memberi simbol akan makna sesuatu. Sehingga apa yang sulit menjadi mudah dipahami. Sementara statistika pengembangan lebih lanjut dari matematika. Penggunaan statistika dalam kehidupan dewasa ini sangat membantu untuk melakukan penarikan kesimpulan dari permasalahan yang dihadapi atau untuk merencanakan masa depan yang baik. Peradaban yang dibangun manusia, disebabkan dia mampu melakukan penalaran. Penalaran menggunakan kecakapan penggunaan bahasa, matematika dan statistika sebagai pembantu mengambil kesimpulan. Kata kunci: Bahasa, Matematika, Statistika A. Pendahuluan komunikasi apakah manusia dapat 1 Bahasa sebagai sarana bersosialisasi, dan apakah manusia komunikasi antar manusia, tanpa layak bahasa tiada komunikasi. Tanpa Sebagai sarana komunikasi maka segala 1 John W. M. Verhaar, Teori linguistik dan bahasa Indonesia (Penerbitan Yayasan Kanisius, 1980); M. A. K. Halliday, Linguistic Studies of Text and Discourse (Bloomsbury Academic, 2006); Yassir Nasanius, PELBBA 17: Pertemuan Linguistik Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Atma Jaya : ketujuh belas : kurikulum berbasis kompetensi, kemahiran menulis, korpus bahasa, metafora, bahasa dan komputer, analisis wacana lisan, pengajaran berbasis leksikon (Yayasan Obor Indonesia, 2004). disebut yang komunikasi makhluk berkaitan tidak sosial? dengan terlepas dari bahasa, seperti berfikir sistematis dalam menggapai ilmu dan pengetahuan. Dengan kata lain, tanpa mempunyai kemampuan berbahasa seseorang tidak dapat INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah melakukan kegiatan berpikir secara 2 sistematis dan teratur. suatu sistem yang berstruktur dari Banyak ahli bahasa yang telah simbol vocal, simbol-simbol arbitrer, memberikan simbol-simbol yang arbitrer, yang uraiannya dipergunakan oleh para anggota tentang pengertian bahasa. Sudah sesuatu kelompok sosial sebagai barang tentu setiap ahli berbeda- alat bergaul satu sama lain. beda cara penyampaiannya. Bloch Simbol-simbol 3 yang and Trager mengatakan bahwa a dimaksud berarti thing that stand for language is a system of arbitrary other things atau sesuatu yang vocal symbol by means of which a menyatakan social group cooperates (bahasa selanjutnya dapat dikatakan bahwa adalah suatu system symbol-simbol bahasa adalah suatu sistem simbol, bunyi hal tersebut mengandung makna yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu kelompok bahwa sosial dihubungkan sebagai berkomunikasi). alat untuk Senada dengan sesuatu ucapan dengan yang si lain, pembicara secara simbolis objek-objek ataupun definisi di atas, Joseph Broam4 kejadian dalam dunia praktis, lebih mengatakan bahwa a language is a lanjut simbol-simbol vocal dapat structured dimaknai system of arbitrary dengan simbol-simbol vocal symbol by means of wich yang membangun ujaran manusia members of social group interact yakni, (suatu system yang berstruktur dari sendiri, berupa bunyi-bunyi yang symbol-simbol bunyi arbitrer yang urutan-urutan bunyinya dihasilkan dipergunakan oleh para anggota dari kerjasama berbagai organ atau suatu kelompok sosial sebagai alat alat bergaul satu sama lain). Batasan di pernapasan. atas memerlukan sedikit penjelasan maksudnya, agar tidak terjadi salah paham. Oleh dapat didengar oleh orang lain dan karena itu, perlu diteliti setiap unsur harus diartikulasikan yang rupa untuk terdapat di dalamnya, di antaranya, simbol-simbol, simbol- simbol-simbol tubuh vocal dengan Untuk itu sistem memenuhi bunyi-bunyi tersebut sedemikian memudahkan si pendengar dan merasakan secara jelas, sehingga berbeda dari yang 2 Berpikir sistematis adalah kemampuan berpikir manusia untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas sesuai dengan urutan, tahapan, langkah-langkah dalam suatu kerangka 3 Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 176. 4 Ibid., h. 176-177. lainnya. Dalam beberapa bahasa, bunyi-bunyi tertentu tidak dapat dipakai di awal kata yang lainnya tidak dapat dipakai atau menduduki posisi akhir kata. Gabungan bunyi OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 70 INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah dan urutan betapa bunyi membuktikan pentingnya kriteria dalam hidup dan kehidupan anusia. Kelaziman tersebuut membuat kecocokan dan permulaan yang manusia jarang teratur rapi. Permulaan ini jelas bahasa dan bersifat intuitif yang merupakan sifat sebagai suatu tidak sadar. Walaupun telah ditelaah seperti bernafas para sarjana, diciptakan dan telah Padahal dipergunakan oleh manusia yang pengaruh-pengaruh yang luar biasa biasanya tidak sadar akan adanya dan termasuk yang membedakan suatu manusia “sistem berstruktur” yang mendasari ujaran mereka. Dalam memperhatikan menganggapnya hal yang dan bahasa dari biasa, berjalan. mempunyai ciptaan lainnya. Bahwa keunikan manusia bukanlah kehidupan sehari- terletak pada kemampuan hari, manusia mengkomunikasikan berpikirnya melainkan terletak pada pikiran, gagasan, kemampuannya berbahasa. Oleh secara karena itu, manusia disebut animal perasaan, maksud, dan perasaan langsung melalui suatu tindak tutur. symbolicum, Penutur dan yang menggunakan simbol5, lebih lanjut terlibat dalam iyu menurut Wittgenstein menyatakan pendengar peristiwa yaitu dalam antara bahasaku adalah batas duniaku”. penutur dan mitra tutur (lawan Melalui pernyataan ini orang-orang bicara) telah melakukan interaksi yang berpikir (homo sapiens) akan sosial.dalam sosial bertanya dalam diri apa itu bahasa? memegang Apa fungsinya ? bagaimana peran Secara saling tidak tersebut, bekerja langsung, interaksi bahasa peranan penting dalam kehidupan bahasa manusia, bahasa sebagai sarana ilmiah ? komunikasi antar manusia, maka segala yang komunikasi berkaitan tidak dengan terlepas dari Cassirer yang sama. umumnya Ernest mahluk tersebut Bloch dalam dan “Batas berpikir Tragger mengatakan bahwa “a language is a system of arbitrary vocal symbol by bahasa, seperti berpikir sistematis means of which dalam cooperates” (bahasa adalah suatu menggapai ilmu dan pengetahuan. social group sistem simbol-simbol bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh suatu B. Bahasa sebagai Sarana Ilmu kelompok sosial sebagai alat untuk Pengetahuan Bahasa mempunyai peranan penting dan suatu hal yang lazim 5 Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995), hal. 171. OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 71 INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah berkomunikasi. Lain halnya dengan untuk memudahkan pendengar Joseph Broam mengatakan bahwa untuk merasakan secara jelas bahasa adalah suatu sistem yang dan berbeda dari yang lainnya. berstruktur dari simbol-simbol bunyi Dengan kata lain, tidak semua arbitrer yang dipergunakan oleh para bunyi anggota organ-organ suatu kelompok sosial sebagai alat bergaul satu sama lain. yang dihasilkan vokal merupakan 1. Simbol-simbol oleh manusia simbol-simbol bahasa, lambang-lambang Simbol-simbol berarti sesuatu kebahasaan. yang menyatakan sesuat yang batuk, dengkur, biasanya tidak lain. Hubungan antara simbol mengandung dan yang semua itu tidak bermakna apa- tidak apa di luar mereka sendiri. “sesuatu” dilambangkannya itu merupaan sesuatu yang terjadi 3. Contoh: bersin, nilai simbolis, Simbol-simbol vokal arbitrer dengan sendirinya atau sesuatu Lain yang bersifat alamiah, seperti simbol-simbol arbitrer, dimana yang awan istilah arbitrer disini bermakna hujan, “mana suka” dan tidak perlu hitam terdapat dan antara turunnya halnya dengan ataupun antara tingginya panas ada badan secara filosofis antara ucapan dan kemungkinan hubungan yang istilah terjadinya infeksi. Awan hitam lisan adalah tanda turunya hujan, dikandungnya. panas suhu badan yang tinggi lebih jelas bagi orang yang tanda suatu penyakit. mengetahui 2. Simbol-simbol vokal adalah yang ujaran manusia simbol-simbol arti Hal lebih bahasa. Simbol-simbol membangun dan valid yang ini dari Misalnya, menyatakan jenis akan satu untuk beinatang yang disebut Equua Caballus, vokal orang yaitu bunyi-bunyi yang urutan- horse, urutan bunyinya dihasilkan dari menyebutnya kerjasama berbagai organ atau Indonesia menyebutnya kuda, alat sistem dan orang Arab menyebutnya pernafasan. Untuk memenuhi hison. Semua kata ini sama maksudnya, bunyi-bunyi arbitrerrnya. Semuanya adalah tersebut haruslah didengar oleh konvensi sosial yakni sejenis orang persetujuan tubuh dalam lain dan harus diartikulasikan sedemikian rupa Inggris diucapkan OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 72 menyebutnya orang Perancis cheval, yang atau orang tidak kesepakatan INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah secara diam-diam antara sosiolinguistik berpendapat bahwa sesama anggota masyarakat fungsi bahasa adalah sarana untuk terhadap makna kata tertentu. perubahan masyarakat. 4. Suatu sistem yang berstruktur Walaupun tampak perbedaan dari simbol-simbol yang arbitrer. tetapi saling melengkapi. Secara umum Walaupun dapat dinyatakan bahwa fungsi bahasa hubungan antara bunyi dan arti ternyata bebas adalah: dari setiap suara hati nurani, 1) Koordinator logika atau psikologi, namun masyarakat kerjasama antara bunyi-bunyi itu sendiri, didalam 2) Penetapan bahasa kegiatan-kegiatan pemikiran dan pengungkapan tertentu, ditandai oleh sejumlah 3) Penyampaian pikiran dan perasaan konsistensi, ketetapan intern. 4) Penyenangan Jiwa Misalnya: setiap bahasa 5) Pengurangan kegoncangan Jiwa beroperasi dengan sejumlah Lain halnya dengan MAK 7 bunyi dasar yang terbatas (dan Halliday yang mengungkapkan bahwa ciri-ciri fonetik lainnya seperti fungsi bahasa adalah sebagai berikut : tekanan kata dan intonasi). 5. Yang dipergunakan oleh para anggota kelompok bahasa untuk mencapai suatu hal sosial yang bersifat materi seperti makan, sebagai alat bergaul satu sama minum dan sebagainya lain. Fungsi bahasa memang sangat penting bagi peradaban keberlangsungan manusia. Dengan Fungsi Instrumental: penggunaan Fungsi regulatoris: bahasa untuk penggunaan memerintah dan perbaikan tingkah laku Fungsi Interaksional: penggunaan bahasa, para anggota masyarakat bahasa untuk saling mencurahkan dapat mengadakan interaksi sosial6. perasaan dan pikiran a. Fungsi Bahasa Para pakar telah berselisih Fungsi Heuristik: bahasa untuk penggunaan mencapai serta pendapat dalam hal fungsi bahasa. mengungkap tabir fenomena dan Aliran keinginan mempelajarinya filsafat bahasa dan psikolinguistik melihat fungsi bahasa sebagai sarana untuk menyampaikan pikiran, perasaan dan emosi, sedangkan Fungsi Imajinatif: bahasa untuk mengungkapkan imajinasi seseorang dan gambaran- aliran 7 6 penggunaan Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hal. 180 MAK Halliday adalah seorang Professor Emeritus pada bidang Linguistik di Universitas Sydney Australia. OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 73 INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah gambaran tentang discovery o Information talking, pertukaran seseorang dan tidak sesuai dengan o realita (dunia nyata) Fungsi keterangan informasi Mood talking, hal ini sama Represetasional: penggunaan bahasa menggambarkan dengan fungsi bahasa ekspresif untuk pemikiran dan yang dikemukakan ole Buhler o Exploratory wawasan serta menyampaikannya tuturan yang sopan yang maksudnya 8 kepada orang lain. Lebih talking, kerukunan melalui perxakapan dia yakni menggunakan bahasa mengemukakan 3 fungsi bahasa, untuk memperlancar proses yakni simbolik, emotif, dan afektif. sosial Fungsi simbolik dan emotif menonjol pertentangan. dalam lanjut, komunikasi dan menghindari ilmiah, Dari berbagai pendapat di atas sedangkan fungsi afektif menonjol dapat disimpulkan bahwa fungsi bahasa dalam adalah sebagai alat komunikasi untuk komunikasi estetik. Lain halnya dengan Buhler masih dalam menyampaikan Bakhtiar, dia membedakan fungsi anggota bahasa ke dalam bahasa ekspresif, komunikasi bahasa bahasa dalam proses berpikir ilmiah dimana representasional. Bahasa ekspresif bahasa merupakan alat berpikir dan alat yaitu bahasa yang terarah pada diri komunikasi untuk menyampaikan jalan sendiri, yakni si pembicara. pikiran tersebut kepada orang lain, baik konatif, dan Bahasa konatif yaitu bahasa yang terarah pada lawan bicara. Dan bahasa representasional yaitu bahasa yang terarah pada informasi masyarakat. verbal ilmiah ini sangat selain si pembicara atau lawan dengan ilmiah, bicara. komunikasi Bahtiyar, Desmond mengemukakan pendapat digunakan Dengan kata lain, kegiatan berpikir Ketika buku yang alat maupun deduktif. bahasa. di Sebagai pikiran yang berlandaskan logika induktif kenyataan lainnya, yaitu apa saja Masih kepada yang berkaitan dengan bahasa disifatkan fungsinya disifatkan untuk dengan Amsal ilmiah juga, yakni komunikasi ilmiah. Morris Dimana, yang merupakan komunikasi proses ilmiah ini penyampaian berbeda tentang fungsi bahasa, informasi berupa pengetahuan. Untuk yaitu : mencapai komunikasi ilmiah tersebut maka bahasa yang digunakan harus terbebas dari unsur emotif. 8 Amsal Bakhtiar, 2011, hlm. 181. OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 74 INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah Lebih lanjut bahasa ilmiah tersebut merupakan kumpulan rumus-rumus diaplikasikan dalam berbagai disiplin yang mati. ilmu yang ada diantaranya matematika Dalam dan statistika. ini matematika mempunyai sifat yang jelas, spesifik dan C. Matematika Pada hal informatif dengan tidak menimbulkan konotasi yang bersifat abad ini, matematika 9 menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseharian aktifitas manusia, baik emosional. 2. Matematika sebagai sarana berfikir deduktif mulai dari matematika yang sederhanan, Seperti yang telah diketahui, yakni proses perhitungan sederhana, bahwa, matematika merupakan ilmu satu, dua, tiga, maupun yang sampai deduktif, diamana, dimana nama sangat ilmu rumit, antariksa. misalnya Demikian perhitungan pula ilmu-ilmu deduktif diperoleh penyelesaian karena masalah-masalah pengetahuan, hampir semuanya telah yang dihadapi tidak disadari atas menggunakan matematika sebagai pengalaman seperti halnya yang aljabar maupun terdapat dapat dikatakan pengembangan statistika. Hampir deduksi dengan pola bahasa yang ilmu empirik, melainkan didasarkan atas deduksi- bahwa fungsi matematika sama luasnya fungsi dalam (penjabaran-penjabaran), berfikir deduktif banyak berhubungan dengan pengetahuan dan digunakan baik dalam bidang ilmiah ilmu pengetahuan. maupun 1. Matematika sebagai bahasa merupakan proses pengambilan kesimpulan yang didasarkan Matematika adalah bahasa bidang lain yang yang melambangkan serangkaian kepada makna serangkaian kebenarannya ingin kita Misalnya: jika diketahui A termasuk Lambang-lambang dalam lingkungan B, sedangkan B mate-matika bersifat “artifisial” yang tidak ada hubungan dengan C, baru mempunyai arti setelah sebuah maka A tidak ada hubungan dengan makna diberikan kepadanya. Tanpa C. dari penrnyataan 10 sampaikan . itu maka yang matematika hanya premis-premis telah yang ditentukan. 3. Matematika untuk ilmu alam dan ilmu sosial 9 Matematika Asyik (Grasindo, n.d.); Kamus Istilah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (Diterbitkan oleh FPMIPA IKIP Bandung, 1996). 10 Kamus Istilah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Dalam perkembangan pengetahuan alam ilmu matematika memberikan kontribusi yang cukup besar. Kontribusi matematika dalam OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 75 INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah perkembangan ditandai ilmu dengan alam, lebih mempunyai persamaan dengan penggunaan dengan arti kata state (bahasa lambang-lambang bilangan untuk inggris), perhitungan dan pengukuran, di Indonesia di terjemahkan dengan samping hal lain seperti bahasa, Negara. metode, dan lainnya. Hal ini sesuai “statistic” diartikan dengan “kumpulan bahan objek gejala-gejala ilmu alam alam, yang yaitu yang dalam bahasa Pada mulanya, kata sebagai keterangan dapat (data), baik yang berwujud angka diamati dan dilakukan penelaahan (data kuantitatif) maupun yang yang tidak berulang-ulang. Berbeda dengan ilmu sosial yang memiliki objek penelaahan yang kompleks dan sulit dalam pengamatan, penelaahan di melakukan samping yang tak objek berulang maka kontribusi matematika tidak mengutamakan kepada lambanglambang bilangan Adapun ilmu-ilmu sosial dapat ditandai oleh kebanyakan dihadapinya kenyataan dari masalah tidak bahwa yang mempunyai berwujud ruang adalah sama sekali tidak (data kualitatif), yang mempunyai arti penting besar dan kegunaan bagi suatu yang Negara”. Namun pada perkembangannya, arti kata statistik hanya dibatasi pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif segi terminologi, istilah saja). Dari dewasa statistik berbagai ini terkandung macam pengertian. Pertama, istilah statistik pengukuran yang mempergunakan bilangan dan pengertian tentang angka kadang diberi pengertian sebagai data statistik, yaitu kumpulan bahan keterangan berupa angka relevan. atau bilangan. Kedua, sebagai kegiatan statistik kadang atau D. Statistik kegiatan perstatistikan. Ketiga, 1. Definisi Statistik Pada mulanya, kata statistik kadang juga dimaksudkan keterangan- sebagai metode statistic yaitu keterangan yang dibutuhkan oleh cara-cara tertentu yang perlu Negara ditempuh diartikan Negara. sebagai dan berguna Secara bagi etimologi, dalam rangka mengumpulkan, menyusun atau kata “statistic” berasal dari kata mengatur status menganalisis, dan memberikan (bahasa latin) yang interpretasi OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 76 menyajikan, terhadap INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah sekumpulan bahan keterangan yang berupa berbicara memberikan angkaitu dapat atau dapat makna tertentu. E. Menghubungkan antar bahasa, Matematika serta Statistika Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, agar dapat melakukan Keempat, istilah statistik dewasa kegiatan ini juga dapat diberi pengertian baik, sebagai Ilmu berupa bahasa, matematika, logika statistik tidak lain adalah ilmu dan statistika. Bahasa merupakan pengetahuan yang mempelajari alat komunikasi verbal yang dipakai dan memperkembangkan secara dalam seluruh proses berpikir ilmiah ilmiah “ilmu statistik”. tahap-tahap berpikir ilmiah diperlukan dengan sarana yang yang ada dimana bahasa merupakan alat dalam kegiatan statistik. Jadi berpikir dan alat komunikasi untuk statistik merupakan se-kumpulan menyampaikan metode tersebut kepada orang lain untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam keadaan yang tidak menentu. 2. Sejarah Perkembangan Statistika Statistika yang relatif sangat muda dibandingkan jalan pikiran Ditinjau dari pola berpikirnya, maka ilmu merupakan gabungan antara deduktif 11 induktif . Untuk dan itu, berpikir penalaran dengan ilmiah menyandarkan diri kepada matematika berkembang dengan proses logika deduktif dan logika sangat cepat terutama dalam induktif. dasawarsa peranan yang sangat penting dalam lima puluh tahun Matematika mempunyai belakangan ini. Penelitian ilmiah, berpikir deduktif, baik yang berupa survei maupun statistika mempunyai eksperimen, lebih penting dalam berpikir induktif. Jadi dengan keempat sarana ilmiah ini saling cermat dilakukan dan teliti menggunakan statistika yang teknik-teknik berhubungan diperkembang- lain. Bahasa erat sedangkan peranan satu merupakan sama sarana kan sesuai dengan kebutuhan. komunikasi, maka segala sesuatu Di Indonesia sendiri kegiatan yang dalam bidang penelitian sangat komunikasi meningkat, bahasa. Seperti berpikir sistematis baik kegiatan akademik maupun pengambilan keputusan telah memberikan momentum yang baik pendidikan statistika. untuk dalam berkaitan tidak menggapai 11 erat dengan terlepas ilmu dari dan Rasdiyan Rasyad, * Metode Statistik Deskriptif Utk Umum (Grasindo, n.d.); Statistik: Teori & Aplikasi, edisi 6, jilid 1 (Erlangga, n.d.). OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 77 INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah pengetahuan. Dengan kata lain, pernyataan-pernyataan yang tanpa mempunyai yang mempunyai kemampuan ruang lingkup berbahasa, maka seseorang tidak khas dan terbatas untuk menyusun dapat melakukan kegiatan ilmiah argumentasi yang diakhiri dengan secara pernyataan yang bersifat umum. sistematis dan teratur. Sedangkan deduksi adalah cara Penalaran merupakan suatu berpikir dimana dari pernyataan proses berpikir yang membuahkan yang pengetahuan. pengetahuan kesimpulan yang bersifat khusus, yang dihasilkan dari penalaran itu mempergunakan pola berpikir yang mempunyai dinamakan silogisme Agar dasar kebenaran, bersifat umum ditarik proses berpikir itu harus dilakukan dengan cara penarikan tertentu. Suatu kesimpulan baru F. Kesimpulan Bahasa sebagai alat proses komunikasi verbal yang digunakan tersebut dalam proses berpikir ilmiah dimana dilakukan menurut cara tertentu bahasa merupakan alat berpikir dan tersebut. alat dianggap valid kalau penarikan kesimpulan Cara penarikan komunikasi untuk kesimpulan ini disebut logika, di menyampaikan jalan pikiran tersebut mana didefinisikan kepada orang lain, baik pikiran yang sebagai “pengkajian untuk berpikir berlandaskan logika induktif maupun secara sah”. Terdapat bermacam- deduktif, macam cara penarikan kesimpulan, mempunyai peranan penting dan diantaranya, penarikan kesimpulan suatu hal yang lazim dalam hidup dengan cara logika induktif dan dan kehidupan manusia. Kelaziman logika deduktif. Logika induktif erat tersebut membuat manusia jarang hubungannya dengan memperhatikan kesimpulan dari logika dapat penarikan disamping itu bahasa bahasa dan kasus-kasus menganggapnya sebagai suatu hal individual nyata menjadi kesimpulan yang biasa, seperti bernafas dan umum. Sedangkan logika deduktif berjalan. membantu mempunyai kita dalam menarik Padahal bahasa pengaruh-pengaruh yang yang luar biasa dan termasuk yang bersifat umum menjadi khusus yang membedakan manusia dari ciptaan bersifat individual. lainnya. kesimpulan dari Penalaran dimulai dengan hal-hal secara umum mengemukakan Lebih lanjut, Matematika dalam perkembangan ilmu alam, OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 78 INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah lebih ditandai dengan penggunaan lambang-lambang bilangan perhitungan pengukuran, dan untuk di samping hal lain seperti bahasa, metode, dan lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari serangkaian pernyataan yang sampaikan. ingin kita Lambang-lambang matematika bersifat “artifisial” yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberikan kepadanya. Tanpa itu maka matematika hanya merupakan kumpulan rumus-rumus yang mati. Di sisi yang lain statistik dapat disimpulkan menjadi suatu kumpulan bahan keterangan berupa angka atau bilangan. Metode statistik yaitu cara-cara tertentu yang perlu ditempuh mengumpulkan, dalam menyusun, mengatur, bahan atau menyajikan, menganalisis, interpretasi rangka dan terhadap keterangan memberikan sekumpulan yang berupa angka itu dapat berbicara atau dapat memberikan pengertian makna tertentu. OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 79 INTERRELASI BAHASA, MATEMATIKA DAN STATISTIKA Rofiatul Andawiyah Daftar Bacaan Bakhtiar, Amsal, Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers. 2010. Suriasumantri, Jujun S, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995. Halliday, M. A. K. Linguistic Studies of Text and Discourse. Bloomsbury Academic, 2006. Nasanius, Yassir. PELBBA 17: Pertemuan Linguistik Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Atma Jaya : ketujuh belas : kurikulum berbasis kompetensi, kemahiran menulis, korpus bahasa, metafora, bahasa dan komputer, analisis wacana lisan, pengajaran berbasis leksikon. Yayasan Obor Indonesia, 2004. Rasyad, Rasdiyan. * Metode Statistik Deskriptif Utk Umum. Grasindo, n.d. Kamus Istilah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Diterbitkan oleh FPMIPA IKIP Bandung, 1996. Statistik: Teori & Aplikasi, edisi 6, jilid 1. Erlangga, n.d. Matematika Asyik. Grasindo, n.d. Verhaar, John W. M. Teori linguistik dan bahasa Indonesia. Penerbitan Yayasan Kanisius, 1980. OKARA, Vol. 2, Tahun IX, Nopember 2014 80