Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN STAFFING MANAGEMENT DI PT. INTERNUSA ASRIDAYA SAKTI 1) Sarmidi1, Yusuf Sumaryana2 Prodi Manajemen Informatika STMIK DCI Kp. Tanjungsari RT/RW 02/01 Kel.Suakanagara Kec. Purbaratu Kota Tasikmalaya E-mail: [email protected] 2) Prodi Manajemen Informatika STMIK DCI Sindanglengo 003/005 Kel. Sukamajukidul Kec. Indihiang Kota Tasikmalaya E-mail: [email protected] ABSTRACT In the process of decision-making objective, effective, fast, precise and accurate in the preparation of an organization's management of the company is not easy, because the decisions are not objective, of course will affect existing systems. Therefore, we need a system that is able to handle decisions objectively in a relatively fast and effective. The system used in the case of staffing management applied in PT. Internusa Asridaya Way, is the essential problem which in essence is one of the capital's success in an organization to achieve its goals - goals that are expected. Therefore, the thesis is structured in order to provide an effective solution initial hypothesis and quickly by using computer systems technology, which can support decision making in the process of staffing management at PT. Internusa Asridaya magic. Keyword: Decision-Making Objective, Staffing Management, PT Internusa Asridaya Magic I. PENDAHULUAN Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, salah satunya adalah membuat semakin kompleksnya arus informasi yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Era revolusi teknologi informasi ini dapat dianggap sebagai suatu tantangan sekaligus peluang, sebab dengan kemajuan pesat teknologi informasi akan memunculkan suatu kebutuhan, keinginan, dan permintaan dari para pengguna teknologi informasi yang harus terus dipenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna teknologi informasi itu selalu mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi informasi, terlebih bagi pengguna teknologi informasi yang berasal dari suatu organisasi atau perusahaan. Sudah menjadi tuntutan, bahwa setiap organisasi atau perusahaan akan selalu mengikuti perkembangan teknologi apabila tidak mau kalah atau ketinggalan dengan para pesaingnya. Dengan menguasai teknologi dan manfaatnya di dalam mengumpulkan data serta mengolahnya, maka data-data tersebut akan menjadi suatu informasi yang sangat bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Top Level of Management. Informasi yang benar dan akurat tidak dipandang hanya sebagai presentasi prosedur dan hasil kerja saja, tetapi lebih dari itu dapat berperan sebagai sumber pustaka, rujukan pendukung dan di 41 Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) dalam eksistensinya memiliki kedudukan yang strategis dalam pengambilan kebijakan atau suatu keputusan dalam menentukan masa depan organisasi atau perusahaan yang akan datang. 3. Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual, 4. Melalui cara simulasi yang interaktif, 5. Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama. Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasilitas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengan perkembangan terakhir kemajuan perangkat komputer. Decision Support System (DSS) menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi terstruktur. DSS merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Sesuai namanya, tujuan digunakannya sistem ini adalah sebagai “second opinion” atau “information source” yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu. Pendekatan yang paling sering dilakukan dalam proses perancangan sebuah DSS adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang interaktif, sehingga selain dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya, diharapkan sistem ini dapat merepresentasikan keadaaan dunia nyata atau bisnis yang sebenarnya. 1. Organisasi Pengorganisasian adalah fungsi manajemen dan merupakan suatu proses yang dinamis, sedangkan organisasi merupakan alat atau wadah yang statis. Pengorganisasian dapat diartikan penentuan pekerjaan – pekerjaan yang harus dilakukan, pengelompokkan tugas – tugas dan membagi – bagikan pekerjaan kepada setiap karyawan, penetapan II. A. LANDASAN TEORI Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) Pada tahun 1971, para ilmuwan seperti Michael S. Scott Morton, G. Anthony Gorry dan Peter G.W. Keen memformulasikan pendekatan yang berbeda pada kelas sistem informasi terkomputerisasi di level yang lebih tinggi yang disebut dengan Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System). DSS adalah suatu sistem yang berbasis komputer, ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan dalam memanfaatkan data dan model data tertentu, untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur. DSS adalah sebuah sistem yang memberikan dukungan kepada seorang manajer, atau kepada sekelompok manajer yang relative kecil yang bekerja sebagai team pemecah masalah, dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan memberikan informasi atau saran mengenai keputusan tertentu. Informasi tersebut diberikan oleh laporan berkala, laporan khusus, maupun output dari model matematis. Model tersebut juga mempunyai kemampuan untuk memberikan saran dalam tingkat yang bervariasi. Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama : 1. Sistem yang berbasis komputer, 2. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan, 42 Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) departemen – departemen (subsistem) serta penentuan hubungan – hubungan. Organizing berasal dari kata organize yang berarti menciptakan struktur dengan bagian – bagian yang diintegrasikan sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu sama lain terikat oleh hubungan terhadap keseluruhannya. Organisasi diartikan menggambarkan pola – pola, skema, bagan yang menunjukan garis – garis perintah, kedudukan karyawan, hubungan – hubungan yang ada, dan lain sebagainya. Organisasi dalam arti statis, adalah sebagai wadah kerjasama sekelompok orang yang bekerja sama, untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi dalam arti dinamis adalah suatu sistem atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, definisi Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan dan peraturan bermacam – macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang – orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat – alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas tersebut. 1. Prinsip – Prinsip Organisasi 1. Perumusan tujuan dengan jelas. 2. Pembagian tugas pekerjaan. 3. Kelimpahan tanggung jawab dan wewenang. 4. Banyaknya tingkat hierarkies. 5. Rentangan pengawasan. 6. Memahami tugas masing – masing dan kaitan tugas secara keseluruhan. menjalankan organisasi tersebut berdasarkan fungsi dan tugas masing – masing. Struktur ini adalah kerangka dasar dari hubungan formal yang telah disusun. Maksud dari struktur itu adalah untuk membantu dalam mengatur dan mengarahkan usaha – usaha yang dilakukan dalam organisasi sehingga dengan demikian usaha – usaha itu terkoordinir dan konsisten dengan sasaran organisasi. Ada beberapa bentuk (tipe) struktur organisasi adalah : 1. Struktur Lini (Line Structure) 2. Struktur Lini dan Staf (Line and Staff Structure) 3. Struktur Fungsional (Functional Structure) 4. Struktur Proyek (Project Structure) 5. Model Organisasi Model Organisasi adalah suatu bentuk organisasi. Bentuk ini lebih didasarkan pada model hubungan, baik intern maupun extern. Hubungan intern mengandung pengertian hubungan antara pimpinan dengan bawahan. Sedangkan hubungan extern mengandung pengertian hubungan organisasi dengan pihak luar. Model – model organisasi yang berkembang saat ini, diantaranya adalah : 1. Organisasi Terbuka 2. Organisasi Tertutup 3. Organisasi Sintesis 6. Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi – fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. 2. Struktur Organisasi Struktur artinya pembangunan, bentuk dan susunan. Struktur organisasi berarti bentuk dan susunan sumber daya yang akan 43 Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) Berikut dibawah ini terdapat beberapa definisi manajemen, antara lain : a. Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, pengertian manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber – sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. b. Menurut Andrew F. Sikula, pengertian manajemen adalah yang pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas – aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotovasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien. c. Menurut G.R. Terry pengertian Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan – tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran – sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber – sumber lainnya. a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) m) n) Prioritas kepentingan organisasi (priority of organization interest). Pemberian rangsangan kerja / upah (renumeration of personnel). Sentralisasi sebagian dari kekuasaan (centralization). Garis wewenang yang jelas (line of authority). Tatanan yang baik (order). Keadilan (equity) Inisiatif (initiative) Kesatuan (esprit de corps) Stabilitas anggota (stability of turnover personnel) III. ANALISA MASALAH 1. Manfaat Pentingnya Seleksi Karyawan Karyawan adalah kekayaan atau aset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai tujuannya. Perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaan supaya pelaksanaannya lebih berdaya guna serta berhasil guna. Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan agar karyawannya qualified dan penempatannya yang tepat. Dengan pelaksanaan seleksi yang baik, karyawan yang diterima akan lebih qualified sehingga pembinaan, pengembangan, dan pengaturan karyawan menjadi lebih mudah. Berikut beberapa manfaat perlu adanya proses seleksi penerimaan karyawan, yang antara lain adalah: Untuk mendapatkan karyawan yang qualified dan potensial. Untuk mendapatkan karyawan yang jujur dan berdisiplin. 7. Prinsip - prinsip Manajemen Pembagian kerja secara tuntas (division of work). Adanya wewenang dan tanggung jawab (authority and responsbility). Disiplin (Discipline). Kesatuan perintah (unity of command). Kesatuan pengarahan (unity of direction). 44 Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) - - Untuk mendapatkan karyawan yang cakap dengan penempatan yang tepat. - Untuk mendapatkan karyawan yang terampil dan bersemangat dalam bekerja. Untuk mendapatkan karyawan yang memenuhi syarat Undang-Undang Perburuhan. Untuk mendapatkan karyawan yang dapat bekerja sama. Untuk mendapatkan karyawan yang dinamis dan kreatif. - - - Untuk mendapatkan karyawan yang inovatif dan bertanggung jawab. Untuk mendapatkan karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi. Untuk mendapatkan karyawan yang mudah dikembangkan dimasa akan datang. Untuk mendapatkan karyawan yang bekerja secara mandiri. Untuk mendapatkan karyawan yang mempunyai budaya dan perilaku malu. Mengurangi tingkat absensi dan turn over karyawan. Tinjauan Prosedur Kerja Seleksi Karyawan Gambar 3.2 Prosedur Seleksi Karyawan . 45 Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) a. Sekertaris Gambaran umum pada jabatan posisi sekertaris ini bertugas untuk menangani masalah surat-menyurat pihak perusahaan, menangani kearsipan dan pekerjaan lainnya untuk membantu direktur utama dalam menangani administrasi perusahaan. b. Staff Marketing Gambaran umum pada jabatan posisi staff marketing ini adalah bertugas mambantu manager marketing dalam melakukan segala kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Jadi pada posisi ini, seorang kandidat diharapkan pula dapat memelihara hubungan baik dengan pihak luar (eksternal), guna untuk memudahkan dalam mendapatkan proyek – proyek pekerjaan. c. Staff Teknik Gambaran umum pada jabatan posisi staff teknik ini adalah bertugas membantu manager teknik dalam melakukan segala kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan pekerjaan teknik baik dilapangan maupun dikantor. Masalah pekerjaan yang dimaksud disini adalah bagaimana cara mengelola setiap proyek pekerjaan agar tepat waktu dan sesuai yang diinginkan oleh pemberi kerja. d. Staff Personalia Gambaran umum pada jabatan posisi staff personalia ini adalah bertugas membantu manager operasional, dalam proses pengadaan, penerimaan, pengembangan, dan kesejahteraan SDM. e. Staff Logistik Gambaran umum pada jabatan posisi staff logistik ini adalah bertugas membantu manager logistik, dalam melayani menyiapkan keperluan Tahapan – tahapan prosedur diatas adalah proses langkah – langkah seleksi yang sekarang berjalan dan dilaksanakan di PT. Internusa Asridaya Sakti, dalam melakukan ujian seleksi pengadaan tenaga kerja baru, dengan rincian penjelasan sebagai berikut: 1. Seleksi Surat lamaran 2. Wawancara awal 3. Pengisian Formulir lamaran 4. Pemeriksaan referensi 5. Tes Kesehatan 6. Tes Tertulis 7. Wawancara Akhir Kualifikasi Seleksi Kandidat Berdasarkan kebutuhan perusahaan PT. Internusa Asridaya Sakti dalam menyeleksi setiap kandidat, ada beberapa aturan kualifikasi persyaratan kriteria kandidat yang harus diperhatikan, yang antara lain adalah sebagai berikut: a. Umur b. Keahlian c. Kesehatan Fisik d. Pendidikan e. Jenis Kelamin f. Tampang g. Bakat h. Tempramen i. Karakter j. Pengalaman Kerja k. Kejujuran l. Kedisiplinan m. Kerja sama n. Inisiatif dan Kreatif Analisis Kriteria Persyaratan Posisi Jabatan Posisi jabatan yang akan dilakukan proses seleksi penerimaan karyawan di. PT Internusa Asridaya Sakti, adalah sebagai berikut: 46 Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) pekerjaan, terutama bahan – bahan material yang dibutuhkan dalam proyek yang sedang berjalan. Seorang staff logistik bertanggung jawab kepada manager logistik selaku atasannya langsung. f. Staff Keuangan Gambaran umum pada jabatan posisi staff keuangan ini adalah bertugas membantu manager keuangan, dalam mengawasi dan mengatur keuangan perusahaan. Menyangkut persiapan dana, mengawasi perputaran uang dan penerimaan dana dalam proyek pekerjaan. g. Staff Akunting Gambaran umum pada jabatan posisi staff akunting ini adalah bertugas IV. membantu manager akunting, dalam kegiatan yang berhubungan dengan mengurus perpajakan perusahaan. Seorang staff akunting bertanggung jawab kepada manager akunting selaku atasannya langsung. h. Staff Operasional Gambaran umum pada jabatan posisi staff personalia ini adalah bertugas membantu manager operasional, dalam proses penyelenggaraan kesekretariatan dan rumah tangga kantor. Seorang staff operasional bertanggung jawab kepada manager operasional selaku atasannya langsung, dengan kriteria – kriteria persyaratan yang harus dimiliki dari seorang. PERANCANGAN Diagram Konteks Gambar 4.1 Diagram Konteks - Sistem Baru Staffing Management - (DFD Top Level). . 47 Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) Entity Realationship Diagram ( ERD ) V. IMPLEMENTASI File Project No. Nama File 1 sms.ias Keterangan File Project File Unit No. Nama File 1. umUtama 2. uManajemenUser 3. uDivisi 4. uDM 5. uGantiPassword 6. uKandidat 7. uKualifikasi 8. uKuisioner 9. 10. 11 12. Keterangan Unit & Form menu utama Unit & Form daftar user Unit & Form input data divisi Unit & Form menampung komponen tabel Unit & Form untuk mengganti password Unit & Form input data kandidat pegawai Unit & Form input data kualifikasi Unit & Form input data kuesioner Unit & Form pencarian data kandidat, data uPencarian kualifikasi dan data kuesioner. uPilihanReport Unit & Form Pilihan Report Unit & Form untuk penomoran data kualifikasi uAutoNumber secara otomatis. uTentangProgram Unit & Form Tentang Program 48 Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) File Basis Data No. Nama File 1 tabel_divisi VI. 1 2 3 4 2 tabel_auto_number 3 4 5 6 tabel_kandidat tabel_kualifikasi tabel_scoring tuser Keterangan Untuk menyimpan data divisi. Untuk menyimpan penomoran data kualifikasi secara otomatis. Untuk menyimpan data kandidat. Untuk menyimpan data kualifikasi Untuk menyimpan data score kandidat Untuk menyimpan data user (pengguna) SEMARANG,Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Benarif Indonesia, Jakarta, 2001. Jogiyanto H.M., Analisis dan Disain Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta, 1990. H. Malayu S.P. Hasibuan, Drs., Manajemen : Dasar, Pengertian dan masalah, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2008. Raymond McLeod, Jr., Management Information System : Study Of Computer Based Information System, Prentice-Hall, Inc.,1995. Kendal and Kendall, System Analysis and Design, Fifth Edition, Pearsons Education, Inc., Prentice-Hall International, 2002. KESIMPULAN Sistem baru yang dibuat ini dapat digunakan untuk memperoleh kesimpulan (hipotesa awal), yang mendukung pada proses pengambilan keputusan staffing management, yang relatif dilakukan secara cepat, tepat, objektif dan handal, guna memperoleh kandidat yang berqualified. Sistem dapat memberikan kemudahan kepada bagian personalia dalam melaksanakan tugasnya, terutama pada proses staffing management. Sistem dapat mencetak history data kandidat, result data kandidat, dan pembuatan kuesioner. Sistem diharapkan akan semakin meningkatkan aspek produktivitas perusahaan, dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran perusahaan. VII. DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, “Pemrograman Borland Delphi”, Andi Offset, Yogyakarta, 2002. Dede Abdul Wahab, Makalah Tugas Akhir, Perangkat Lunak Pembantu Untuk Pengambilan Keputusan Pada Staffing Management, Tasikmalaya, 2006. Fatansyah, Ir., Basis Data : Buku Teks Ilmu Komputer, CV Informatika, Bandung, 1999. Heri Husodo, Thesis, Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Jaringan Komputer Studi Kasus di APIKES-AKI 49 Sistem Pendukung Keputusan Staffing Management Di Pt. Internusa Asridaya Sakti (Sarmidi – Yusuf Sumaryana) 50