First State Indonesian Money Market Fund

advertisement
First State Indonesian Money Market Fund
Lembaran fakta Reksa Dana – setara dengan brosur
30 Desember 2016 (dalam Rupiah)
Jenis Reksa Dana : Reksa Dana Pasar Uang
Tujuan Investasi
Mempertahankan nilai kapital, serta likuiditas dengan melakukan investasi
pada instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau Efek bersifat utang yang
mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun yang berkualitas.
Kebijakan investasi
Saham
Pendapatan tetap
Pasar uang
Portofolio reksa dana
Saham
Pendapatan tetap
Pasar uang
0%
0%
100%
catatan: RD dapat berinvestasi pada Efek luar negeri sesuai peraturan
Pembagian Sektor (%)
0.0%
0.0%
100.0%
5 besar dalam portofolio
TD Bank CIMB Niaga
TD BII
TD BTPN
TD Commonwealth Bank
TD Bank Danamon
Liquidity
Liquidity
Liquidity
Liquidity
Liquidity
Kinerja sejak peluncuran
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
-5%
Dec-11
Liquidity
Dec-12
Dec-13
FSI Money Market Fund
Informasi reksa dana
Tanggal peluncuran
Harga (NAB / unit)
Total dana pada reksa dana
Mata uang reksa dana
Transaksi
05 Januari 2011
IDR 1,232.90
IDR 107,155,251,271
Rupiah
Harian
Dec-14
Dec-15
Dec-16
Benchmark
Biaya Jasa Pengelolaan MI Tahunan
Biaya Kustodian Tahunan
Biaya Pembelian
Biaya Pengalihan
Biaya Penjualan Kembali
Maks.1%
Maks.0,20%
0%
0%
0%
Faktor- Faktor Risiko
• Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan
• Risiko Kredit
• Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
• Risiko Likuiditas
• Risiko NIlai Tukar
• Risiko Perubahan Peraturan dan Perpajakan
Komentar Manajer Investasi
•
•
•
•
•
Bloomberg Indonesian Local Sovereign Index (“BINDO”) naik sebesar 1,47% dan menutup bulan Desember 2016 di level 195,404.
Pada 14 Des, FOMC secara bulat memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 0,5-0,75% dengan menyatakan bahwa pertumbuhan terlihat moderat di
semester 2 tahun 2016 dan risiko terhadap perekonomian terlihat seimbang.
Di Eropa, investor cepat melupakan hasil referendum Italia, diredakan oleh keputusan ECB yang memperpanjang program QE sampai dengan bulan Desember 2017 –
meskipun menurunkan pembelian obligasi bulanan menjadi 60 miliar Euro (dari sebelumnya 80 miliar Euro). Keputusan tersebut disambut baik yang menyebabkan pasar utama
di Eropa naik lebih tinggi.
Data yang keluar bulan ini terlihat tidak mempengaruhi pasar secara langsung; sektor manufakturing di Nov naik menjadi 49,7 (dibandingkan Okt sebesar 48,7), tolok ukur
Indonesia untuk batu bara naik 20% m-m per Des menjadi USD 101 (tertinggi sejak Mei 2012), cadangan devisa bulan Nov turun ke USD 111,5 miliar (dibandingkan bulan
sebelumnya USD 115 miliar) dikarenakan stabilisasi Rupiah oleh BI, surplus neraca perdagangan Indonesia turun menjadi USD 838 juta (dibandingkan USD 1,24 miliar surplus di
bulan sebelumnya), serta penjualan mobil bulan Nov mencapai 99.650 (dibanding sebelumnya 91.846) sehingga total penjualan mobil sampai dengan Nov 2016 adalah
sebesar 974.072 (+3,7% y-y).
Inflasi bulan Desember sedikit lebih rendah dari konsensus sebesar 3,02% y-y (dibanding survei 3,04% y-y dan sebelumnya 3,58%) dan 0,42% m-m, (dibandingkan survei
sebesar 0,45% dan sebelumnya 0,47%).
Kinerja kumulatif (%)
1 bulan
First State Indonesian Money Market Fund
Deposito 6 bln (rata2 - net)
Seluruh data per -
0.33%
0.35%
3 bulan
0.94%
1.08%
6 bulan
2.07%
2.23%
1 tahun
4.67%
4.63%
Sejak
peluncuran
4.67%
35.14%
4.62%
30.86%
YTD
Disetahunkan
5.08%
4.53%
30 Desember 2016
PT First State Investments Indonesia
Artha Graha building, 29th Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Telp: +6221 2935 3300, Fax: +6221 2935 3388
Email: [email protected], www.firststateinvestments.com
The HSBC Limited (Bank Kustodian)
Menara Mulia lt. 25, Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 9-1, Jakarta 12930
Telp: +6221 5291 4901, Fax: +6221 2922 9696/9697
www.hsbc.co.id
Laporan ini disiapkan oleh First State Investments Indonesia dan disediakan hanya untuk kepentingan penyampaian informasi. Investor harus membaca dan memahami
Prospektus sebelum memutuskan untuk membeli Unit Penyertaan Reksa Dana ini. Jika terdapat perbedaan antara laporan ini dan Prospektus, maka ketentuan Prospektuslah
yang berlaku. Nilai Unit Penyertaan dan pendapatan dari Reksa Dana bisa naik maupun turun. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan dan
juga bukan merupakan perkiraan dan/atau indikasi kinerja di masa depan Reksa Dana. Informasi mengenai efek-efek terbesar dalam portofolio bukan merupakan
rekomendasi untuk membeli efek-efek tersebut.
Produk ini adalah produk investasi yang diterbitkan oleh PT. First State Investments Indonesia. Bukan merupakan produk simpanan pada bank, tidak mengandung kewajiban
apapun dan tidak dijamin oleh bank serta tidak termasuk dalam program penjaminan (LPS). Konfirmasi atas investasi pemegang Efek Reksa Dana akan diterbitkan oleh Bank
Kustodian. Tanda bukti kepemilikan atas Efek Reksa Dana yang sah adalah konfirmasi dari Bank Kustodian.
PT First State Investments Indonesia terdaftar dan diawasi oleh OJK dan telah memperoleh izin usaha dari OJK (d/h BAPEPAM dan LK) pada Desember 2003 dengan izin usaha
No. KEP-12/PM/MI/2003.
Download