Tampilan layar Microsoft Windows 95

advertisement
PEMROGRAMAN SISTEM
JENIS SISTEM OPERASI DI KOMPUTER DAN HAND PHONE
oleh :
Gusti Ayu Komang Indrayanti (0805021012)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SINGARAJA
2010
Jenis-Jenis Sistem Operasi Pada Komputer:
1. WINDOWS
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem
operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka
dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sejarah Windows
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis
modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0
pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan
November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan
bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan
sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga
ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1)
merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MSDOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%.
Pengembangan Windows
a. Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal
20 November 1985. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface
Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation,
meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat”
konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya
memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis.
b. Windows 2.x
Windows versi 2 muncul pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer
dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar popularitasnya didapat karena
kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan
Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS,
untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan
sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker
muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas
Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah
aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan
Microsoft Windows..
c. Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1.
Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori
modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area
(HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi
dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft
(LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada
akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
d. Windows 3.0
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan
modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel
8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus
mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam
modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real

win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar

win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi,
meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel
modus terproteksi di dalam Windows/386.
e. OS/2
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus
DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang
ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16
Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking,
selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat
munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam
mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan
Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing
sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi
Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya
haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2
f. WINDOWS 3.1
Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor
terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts,
yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya
banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga
menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi
yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.
g. WINDOWS NT
Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari
pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC),
yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Dukungan
device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang
mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang.
Yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal
(LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan
komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam
Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga
tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT merupakan sistem operasi Windows
pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi
sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
h. Windows 95
Tampilan layar Microsoft Windows 95
pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini:
1. Adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem
operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah
2. Meskipun jejak-jejak DOS tidak pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, bahkan versi
tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses
booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan
menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95
dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:

Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95

Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1
(OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.

Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem
berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95
OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.

Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang
menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial
Bus/USB.

Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah
Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri
Windows 95.
i. Windows NT 4.0
NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel
yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan
yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT
4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug.
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

Windows NT 4.0 Workstation

Windows NT 4.0 Server

Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap
clustering dan SMP hingga 8-way)

Windows NT 4.0 Terminal Server
j. Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal
sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi
secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan
pendahulunya, Windows 95. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah
dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi
Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
k. Windows 2000
pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT
5.0 atau “NT 5.0″. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active
Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan
teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight
Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah
mesin ke mesin lainnnya.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:

Windows 2000 Professional

Windows 2000 Server

Windows 2000 Advanced Server

Windows 2000 Datacenter Server

Windows 2000 Advanced Server Limited Edition

Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam
enam edisi, yakni:
l. Windows Me
Tampilan Windows Millennium Edition screenshot
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition .
Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih
baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para
penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik
saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam
Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft
DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System
Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik
di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98.
Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan
terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut
Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
m. Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode
“Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows
berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut.
Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows
NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki
Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki
Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002,
merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan
penekanan pada hiburan rumahan.

Windows XP Media Center Edition 2003

Windows XP Media Center Edition 2004

Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
n. Windows Vista
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu
saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista,
dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan
pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang
dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi
sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut
sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-bydefault” yang diberlakukan pada Windows XP. Selain itu, Windows Vista juga menawarkan
versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru
(versi 11).
o. Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk
dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server
memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008
dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya
diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara
signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
p. Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2
SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru.
Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22
Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa
fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil,
Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik
adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana
(tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat
Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista.
Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:

Windows 7 Starter

Windows 7 Home Basic

Windows 7 Home Premium

Windows 7 Professional

Windows 7 Ultimate

Windows 7 Enterprise
Sejarah Windows dalam garis waktu (timeline)
Bahasa Perograman pada Windows
a. visual basic
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All
purpose Symbolyc Intruction Code). Bahasa tersebut diciptakan oleh professor John Kemeny
dan Thomas Kurtz pada tahun 1960-an. Bahasa tersebut tersusun sangat mirip dengan bahasa
inggris. Sejak saat itu banyak versi BASIC dikembangkan untuk digunakan sebagai platform
Komputer. Pemakaian BASIC yang sangat populer dengan berbagai jenis komputer berperan
dalam memperbaiki bahasa pemrograman itu sendiri, yang pada akhirnya lahir Visual basic
yang berbasis GUI (Graphic User Interface).
b. Windows kernel ditulis dengan C dan program lain dengan C++
Microsoft Visual C++ Runtime Library. Ini berarti file tersebut dibuat dengan library
C++.
c.
Bahasa Pemrograman Delphi
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan
perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan
perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland.
Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi
pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk
Microsoft Windows.
d. Bahasa Pemrograman Python
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman
berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan
perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa
pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter
yang teintergrasi dalam sistem operasi.
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi.
Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan
dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak
bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL).
2.
UNIX
UNIX adalah salah satu dari banyak sistem operasi yang tersedia untuk digunakan pada komputer
pribadi, server dan jaringan. Beberapa menganggap menjadi lebih efisien dan dapat diandalkan
daripada sistem lain di pasar. Sistem operasi UNIX dikenal dengan fitur ringan dan kemampuan untuk
mengintegrasikan dengan lancar dengan sistem operasi lain.
Sejarah UNIX
Pada bulan Agustus 1969 Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengawali sejarah Unix di
pusat penelitian Bell Labs., sebuah Sistem Operasi yang turunannya kini banyak digunakan
untuk berbagai keperluan, mulai dari server, desktop maupun super komputer.
Pada dasawarsa 1960an, Massachusetts Institute of Technology, AT&T Bell Labs, dan
General Electric bekerjasama guna membangun sebuah sistem operasi yang diberi nama
Multics (Multiplexed Information and Computing Service). Ia didisain untuk dijalankan di
komputer mainframe tipe GE-645 yang tersedia saat itu. Multics dicanangkan sebagai sebuah
sistem operasi interaktif canggih memiliki banyak kemampuan, fitur dan keamanan. Salah
satu pengembang dari Bell Labs yang ditugaskan di proyek Multics yaitu Ken Thompson
meneruskan pengembangannya dan bekerja di mainframe GE-645 sambil menulis program
game bernama Space Travel. Ken kemudian menyadari bahwa kecepatan game yang
dijalankan di komputer mainframe buatan GE tersebut ternyata tidak memadai dan biaya
operasinya juga terlalu mahal yaitu sekitar $75 per eksekusi. Penasaran, Thompson kemudian
menulis ulang game tersebut menggunakan bahasa mesin (assembly language) untuk
dijalankan di komputer PDP-7 buatan Digital Equipment Corporation dan untuk itu ia dibantu
oleh rekannya Dennis Ritchie. Pengalaman yang kemudian dikumpulkannya, mulai dari
pengembangan untuk proyek Multics, membawa Thompson ke situasi membangun sebuah
sistem operasi untuk komputer PDP-7. Thompson dan Ritchie kemudian memimpin sebuah
tim pengembang beranggotakan termasuk Rudd Canaday, untuk membangun file system dan
sistem operasi multi-tasking baru. Mereka menambahkan sebuah command line interpreter
dan
sejumlah
program
utiliti
sebagai
alat
bantu.
Diawal tahun 1970an proyek ini diberi nama Unics oleh Brian Kernighan sebagai kontras
terhadap nama Multics dan didisain untuk memungkinkan dua user bekerja bersamaan. Dari
ejaan
Unics
kemudian
menjelma
nama
baru
menjadi
Unix.
Proyek ini berlangsung tanpa mendapat dukungan finansial khusus dari Bell Labs. Ketika
kelompok "Computer Science Research Group" merencanakan untuk menggunakan Unix di
mesin PDP-7 yang lebih besar, maka Thompson dan Ritchie menjanjikan penambahan
kemampuan pengolah teks untuk Unix yang akan dipasang di mesin PDP-11/20. Setelah itu
Bell menyediakan sokongan finansial untuk memungkin mereka bekerja penuh.
Pada tahun 1970 untuk pertama kalinya sistem operasi Unix secara resmi dijalankan untuk
PDP-11/20. Seperti dijanjikan ia telah mengemas program untuk "text formatting" bernama
roff berikut sebuah text editor. Semuanya ditulis dalam bahasa mesin PDP-11/20 assembly
language. Bell Labs kemudian memanfaatkan sistem pengolahan teks untuk Unix (roff)
berikut editornya untuk mendapatkan hak paten. Dari roff kemudian menjelma troff, yaitu
sebuah "electronic publishing program" pertama yang memiliki kemampuan penuh untuk
typesetting. Publikasi yang membahas sistem operasi ini "The UNIX Programmer's Manual"
diterbitkan pada tanggal 3 November 1971.
Perkembangan UNIX
1970 1 Januari ditetapkan sebagai waktu 0 UNIX
1971 Sistem mulai berjalan di atas PDP-11 dengan 16kb memory, termasuk 8 kb untuk
program dan 512kb disk. Penggunaan secara nyata dipakai di Laboratorium Bell sebagai alat
pengolah kata.
UNIX banyak dipakai di antara programmer karena:
· berfungsi di lingkungan programmer
· user interface yang mudah
· utiliti yang sederhana dengan kinerja tinggi
· sistem file yang hirarkis
· interface yang sederhana dalam format file
· multi-user dan multi-prosesing
· arsitektur yang independen dan transparan terhadap user.
1973 Kode Unix ditulis ulang dalam bahasa C, sebuah bahasa pemrograman baru yang
dikembangkan oleh Dennis Ritchie. Ditulis ulang ke dalam bahasa yang high-level sehingga
memudahkan diporting ke komputer/mesin baru.
1974 Thompson dan Ritchie mempopulerkan sistem operasi Unix baru yang mengakibatkan
antusias yang tinggi di kalangan akademik sebagai alat yang potensial dalam pengembangan
sistem programming. Sejak AT&T menarik dari publik tahun 1956, mereka melisensikan ke
universitas untuk kegunaan pendidikan dan juga sebagai produk komersil.
1977 Ada 500 Unix sites di seluruh dunia.
1980 BSD 4.1 (Berkeley Software Development)
1983 SunOS, BSD 4.2, SysV
1984 Ada sekitar 100.000 Unix sites dengan platform yang berbeda-beda.
1988 AT&T dan Sun Microsystems bergabung merancang System V Release 4. Selanjutnya
system ini dikembangkan menjadi UnixWare dan Solaris 2.
1993 Novell membeli UNIX dari AT&T
1994 Novell memberi nama “UNIX” menjadi X/OPEN
1995 Santa Cruz Operations (SCO) membeli UnixWare dari Novell. SCO dan HP
mengumumkan akan bergabung membangun Unix 64 bit.
1996 International Data Corporation memperkirakan di tahun 1997 akan tersebar
Portabilitas
Sistem UNIX mudah diadaptasikan ke system computer yang lain. Sifat portabilitas
ini membawa UNIX dapat mudah dipakai, pada berbagai jenis computer. Kini Linux telah
menyebar pada berbagai jenis system. Dari Notebook, Personal Computer (PC), hingga
Mainframe perusahaan. Komputer besar seperti IBM Sun Micro System juga mengeluarkan
computer yang berbasis UNIX.
Bagi pemakai, hal seperti ini sangatlah menguntungkan. karena portabilitas berarti
ketidaktergantungan pada suatu perangkat keras. Ini berarti pemakai tidak perlu terpaku pada
satu vendor saja. Untuk beralih dari suatu system UNIX ke system UNIX lainnya. Dapat
dilakukan dengan mudah, hal ini tidak hanya terbatas pada sistemnya saja, melainkan juga
pada aplikasinya. Program aplikasi yang berjalan pada suatu system UNIX. Dapat
dipindahkan ke system UNIX lainnya, dengan jalan mentransfer program dan kemudian
melakukan kompilasi lagi pada system UNIX yang baru. Bahkan beberapa aplikasi bersifat
kompatibel dalam bentuk obyek, sehingga tidak diperlukan proses kompilasi.
Bahasa Perograman pada UNIX
Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson, seorang pengembang sistem pada
Laboratorium AT&T Laboratories mengembangkan compiler baru dengan nama bahasa B.
Bahasa B ini digunakan untuk merevisi sistem operasi UNIX.
Bahasa Pemrograman C
Karena bahasa B ini masih bersifat Intpreter dan terbilang lambat, maka pada tahun
1971. Sistem operasi UNIX ditulis ulang menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman
yang dikembangkan oleh Dennis Ritchi, seorang pengembang sistem di laboratorium yang
sama. Tetapi bahasa C masih sulit dipelajari karena masih bersifat prosedural murni. Hingga
saat ini bahasa C masih digunakan untuk mengembangkan program dan sistem operasi
diantaranya sytem operasi yang sering kita gunakan Windows dan Linux. dan banyak
digunakan juga untuk mengembangkan program
- program aplikasi di bidang
Telekomunikasi, Finansial, dan Bisnis. bahkan sampai saat ini permainan game yang biasa
kita temukan pada komputer sebagian besar masih menggunakan bahasa C
Bahasa Pemrograman C++
Akhirnya pada tahun 1983, Bjarne Stroustrup yang juga pengembang sistem di
Laboratorium yang sama menciptakan bahasa C++ yang merupakan bahasa Hybrid dari
bahasa C. Karena bahasa C++ didasarkan dari bahasa C. sehingga kita bisa mengkompilasi
program - program yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan Compiler C++.
Keistimewaan bahasa C++ adalah karena bahasa ini merupakan bahasa pemrograman yang
berorientasi Objek (Object Oriented Programming). bahasa C++ sendiri merupakan bahasa
tingkat menengah (Middle Level Language). bahkan sampai saat ini permainan game yang
biasa kita temukan pada komputer sebagian besar masih menggunakan bahasa C++.
Bahasa Pemrograman Python
Bahasa ini dapat digunakan pada sistem operasi UNIX.
3.
LINUX
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user
dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang
lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Sejarah LINUX
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an
dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi
menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi
akademis dan pada pebisnis. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS
TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari
suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds
yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan
oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek
pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan
untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara
total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan
Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General
Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem
operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti
device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.
Perkembangan Linux
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991
tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan
bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan
di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi
yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux
sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS
komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini
termasuk :

Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas

Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan
interoperabilitas.

Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.

Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan
menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang
beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman
mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen
GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen nonGNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan
non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
LINUX DAN PENGUIN TUX
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat,
hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini
mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan
trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan
bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya.
Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi
dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam
menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor penguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman
Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark (
1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX.
Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera
didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem
operasi ( OS ).
Pemrograman di Linux
Most Linux distributions support dozens of programming languages . Kebanyakan distribusi
Linux mendukung puluhan bahasa pemrograman . The most common collection of utilities
for building both Linux applications and operating system programs is found within the GNU
toolchain , which includes the GNU Compiler Collection (GCC) and the GNU build system .
Yang paling umum koleksi utilitas untuk membangun kedua aplikasi Linux dan program
sistem operasi ditemukan dalam GNU toolchain , yang meliputi GNU Compiler Collection
(GCC) dan GNU membangun sistem . Amongst others, GCC provides compilers for Ada , C
, C++ , Java , and Fortran . Antara lain, GCC menyediakan kompilator untuk Ada , C , C + +
, Java , dan Fortran . The Linux kernel itself is written to be compiled with GCC. Proprietary
compilers for Linux include the Intel C++ Compiler , Sun Studio , and IBM XL C/C++
Compiler. BASIC is supported in such forms as Gambas , FreeBASIC , and XBasic . Kernel
Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi dengan GCC. Proprietary compiler untuk Linux
termasuk Intel C + + Compiler , Ming Studio , dan IBM XL C / C + + Compiler. BASIC
didukung dalam bentuk seperti Gambas , FreeBASIC , dan XBasic .
Most distributions also include support for PHP , Perl , Ruby , Python and other dynamic
languages . Kebanyakan distribusi juga termasuk dukungan untuk PHP , Perl , Ruby , Python
dan lain bahasa dinamis . While not as common, Linux also supports C# via the Mono
project, sponsored by Novell , and Scheme . Walaupun tidak seperti biasa, Linux juga
mendukung C # melalui Mono proyek, yang disponsori oleh Novell , dan Scheme . A number
of Java Virtual Machines and development kits run on Linux, including the original Sun
Microsystems JVM ( HotSpot ), and IBM's J2SE RE, as well as many open-source projects
like Kaffe . Sejumlah Java Virtual Mesin dan peralatan pembangunan berjalan di Linux,
termasuk Sun Microsystems JVM asli ( HotSpot ), dan J2SE RE IBM, serta proyek open
source banyak seperti Kaffe .
The two main frameworks for developing graphical applications are those of GNOME and
KDE . Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis adalah mereka dari
GNOME dan KDE . These projects are based on the GTK+ and Qt widget toolkits ,
respectively, which can also be used independently of the larger framework. Proyek ini
didasarkan pada GTK + dan Qt widget toolkit , masing-masing, yang juga dapat digunakan
secara terpisah dari kerangka yang lebih besar. Both support a wide variety of languages.
Kedua mendukung berbagai macam bahasa. There are a number of Integrated development
environments available including Anjuta , Code::Blocks , Eclipse , KDevelop , Lazarus ,
MonoDevelop , NetBeans , Qt Creator and Omnis Studio while the long-established editors
Vim and Emacs remain popular. Ada sejumlah pembangunan lingkungan Terpadu tersedia
termasuk Anjuta , Code Blocks , Eclipse , KDevelop , Lazarus , MonoDevelop , NetBeans ,
Qt Pencipta dan Omnis Studio sedangkan lama mapan editor Vim dan Emacs tetap populer.
4.
MACINTOSH
Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah
sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem
pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface -GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Terdapat berbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana ide asal
bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas
diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan
Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya. Lihat
Sejarah GUI, dan Apple v. Microsoft.
Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan
Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah daripada sistem lain seperti
MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple
ingin Macintosh digambarkan sebagai sistem yang “terus berfungsi” apabila anda yang
menghidupkannya.
Sejarah Macintosh
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem
7“. Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang mengandungi himpunan
rutin piawaian yang boleh digunakan untuk menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu
sendiri.
Mac OS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox PARC. Tetapi Apple lah yang
mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft Apple memang jelas lebih maju
karena hardware dan sistem operasi yang berasal dari produsen yang sama. Dalam versi awalawalnya, Mac OS telah memiliki fungsi yang setara dengan Windows ‘95, baru pihak
Microsoft mengikutinya dengan dikeluarkan Windows ‘95 yang menyerupai Mac OS namun
tidak sama. Tetapi dalam tahun-tahun terakhir ini sistem operasi Apple secara teknis agak
tertinggal. Walaupun selama 15 tahun Mac OS juga mengalami perkembangan yang cukup
pesat, tapi beberapa hal pada Mac OS tampak agak kuno dibandingkan dengan pesaing pada
platform lainnya. Versi terakhir yaitu Mac OS 8.5.1 memiliki preemptives multithreading,
pengaman memori, sistem file modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang. Mac OS 8.5
juga dilengkapi dengan program “sherlock”. Detektif ini tidak hanya mencari file pada
harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari
berdasarkan keyword.
Sistem Mac OS terbagi dua jenis:
1. Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada
tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
2. Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu nomor Romawi). Mac OS X memasukkan
unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin
yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.
Perkembangan Macintosh
• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
• 1986: Macintosh Plus
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE
• 1988: Macintosh IIx
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
• 1994: Power Macintosh
• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
• 1998: iMac
• 1999: iBook, Power Macintosh G4
• 2000: Power Mac G4 Cube
• 2001: PowerBook G4
• 2002: eMac
• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
• 2004: iMac G5
• 2005: Mac mini
Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode
yang sama, karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh
merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya
grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang
mampu menampilkan tampilan Desktop.
Versi Original Mac OS desktop (1984) hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu
yang sama, meski demikian aplikasi shell khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini
sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 menggunakan suatu sistem file yang sama,
dengan satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder), Macintosh File System (MFS),
dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1 (Finder 5.0) yang
memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai direktori riil. Sistem 3.0
yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru
yang mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan
“Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada
Macintosh II dan Mac SE. Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik
dicerminkan pada versi Finder, di mana terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan
antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x.
• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)
• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)
• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)
• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)
• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)
• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)
• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)
• System 3.4, Finder 6.1
• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)
• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)
1984-system 1 ,Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang
lebih dulu sukses, yakni: Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya,
karena tidak menguntungkan dan bukan bagian inti bisnis mereka.
Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan
scrollbars. Terdapat satu folder system dan “Folder yang kosong” (Empty Folder), untuk
membuat Folder yang baru dapat mengubah nama dari Empty Folder maka suatu Empty
Folder pengganti akan dengan seketika muncul.
1985 — System 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat.
Perintah Close All dan Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk
sekarang dapat dikeluarkan dengan men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject
Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash. List View yang tidak dalam struktur
ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara vertikal dengan icon kecil.
Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk dalam Chooser.
1986 — System 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS)
menggantikan Macintosh File System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan
terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan
title bar window, meng-klik-nya akan membuat window berubah ukuran sesuai dengan isi
folder, jika mungkin – meng-klik-nya lagi akan membuat window kembali ke ukuran
sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya.
Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa.
Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga
onscreen
keypad
bisa
digunakan
menyerupai
keypad
kalkulator
aslinya.
Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama).
1987 — System 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4
menambahkan dukungan multiple monitor
System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB.
.
Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya
mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung
berbagai program. “The Macintosh Finder” memperlihatkan alokasi memori yang digunakan
untuk program-program yang terinstall. Program Control Panel juga telah dimasukkan.
Sistem 4.3 hanya upgrade layanan – memperbaiki bug dan update driver printer.
Software sistem 5 (dikenal juga sebagai System 5 yang sederhana), Penambahan MultiFinder,
suatu sistem tambahan, pengganti untuk Finder yang bisa menjalankan beberapa program
sekaligus. Waktu diberikan kepada aplikasi yang bekerja di background hanya ketika aplikasi
yang tampil didepan (dijalankan). Aplikasi-aplikasi berjalan dengan( co-operative
multitasking), dan faktanya kebanyakan perubahan dilakukan melalui penanganan OS.
Perubahan yang lain yang penting pada System 5 Mac adalah Color QuickDraw, sama
dengan dengan Macintosh II. Ini mendasari perubahan rancangan desain arsitektur grafik
termasuk APIs nya), tetapi ini merupakan suatu kredit ke Apple yang kebanyakan para
pemakai, dan barangkali kode yang penting adalah sebagian besar tidak perduli pada hal ini.
Software sistem 5 merupakan sistem operasi Macintosh yang pertama dari “Macintosh
System Software” dengan versi nomor, penomoran digunakan untuk file Finder dan System.
1988-System Software 6 yang bisa menjalankan dua aplikasi dalam sebuah desktop
Cooperative multitasking debutan pertama Macintosh dibulan Maret 1985 dengan sebuah
program yang diberi nama Switcher, mengijinkan user untuk meluncurkan berbagai aplikasi
dan program pendukung lainnya. Meskipun begitu, banyak program dan tampilan yang tidak
berfungsi baik dengan Switcher, karena ia tidak di launching dengan sistem operasinya
sekaligus, karena lisensi SO harus diperoleh dari Apple secara terpisah.
• System Software 6.0 (System 4.4, Finder 6.1, MultiFinder 1.1 — version nomor dari
System dan MultiFinder files telah dirubah ke 6.0 sebelum dirilis ke pasar)
• System Software 6.0.1
• System Software 6.0.2
• System Software 6.0.3
• System Software 6.0.4
• System Software 6.0.5
• System Software 6.0.6, never released
• System Software 6.0.7
• System Software 6.0.8 (identical to System 6.0.7, but configured with System 7.0 printing
software for printer sharing with System 7)
• System Software 6.0.8L (only for Macintosh Classic, Classic II, PowerBook 100,
Macintosh LC, LC II)
1990-Sistem 7 adalah perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak waktu itu.
Sistem 7 menghapuskan isu Finder/MultiFinder – Finder Sistem 7 adalah MultiFinder yang
mengubah multitasking agar lebih baik. Manajemen memori juga dapat memeriksa secara
seksama 32 Mb memori, mengijinkan Macs untuk gunakan lebih dari 8 MB RAM –
terintegrasi ke dalam sistem operasi, Virtual Memory – menggunakan suatu bagian yang tak
terpakai dari ruang harddisk untuk memori pengganti – ini merupakan hal pertama diterapkan
di System 7.7. Networking viaAppleTalk dan berbagi file via AppleShare dibangun ke dalam
sistem operasi, sebagai pilihan. Quicktime perangkat lunak multimedia juga merupakan hal
pertama pada waktu ini – tetapi tersedia secara terpisah.
Sebuah menu ditambahkan di sebelah kanan dan ujung dari Menu Bar – Application Menu,
yang menunjukkan daftar program dan user yang diijinkan untuk mengakses. Kemudian ke
application Menu dengan Help Menu. Trash berubah jadi sebagai suatu folder yang benar,
artinya materi yang ditaruh disitu tinggal sampai perintah Empty Trash dipilih. Kemudian
dicopy oleh Windows sebagai Shortcuts – lebih dulu muncul di System 7.7. Drag and drop –
di mana suatu bagian yang terpilih dari teks bisa diseret dari satu bagian ke bagian yang lain,
sebagai ganti copy dan paste. Finder Sistem 7 akhirnya mengambil kelebihan dari monitor
warna – membuat beberapa elemen interface seperti tampilan 3 dimensi yang kecil.
Sistem
7.0.1
memperbaiki
beberapa
bugs.
Sistem 7.0.1 merupakan release produk yang spesial, (Performa-specific dengan System 7.0.1
mempermudah pemakai orang baru untuk menggunakan komputer apple. (Performa
merupakan
komitmen
bagi
komputer
Apple’s
selama
beberapa
tahun
itu)
Sistem 7.1 menerapkan folder Fonts sedemikian sehingga bisa mudah ditambahkan dan
dipindahkan – sebelumnya mereka ditanam di dalam System- dan rencana Enabler – yang
berarti model baru bisa diganti dengan suatu file Enabler sebagai ganti suatu versi minor
untuk membaharui seperti Systems 6.0.1-6.0.8.
1997-Mac OS 8 merubah Finder. Finder akhirnya multithread (dapat melakukan running
program lebih dari satu pada waktu yang sama). Multithreading juga berarti komputer itu
dengan pengolah lebih dari satu akan mengalami hasil Finder yang lebih baik. Keseluruhan
tampilan dari Finder dirubah agar terlihat lebih tiga dimensi. Penampilan Finder juga dibuat
banyak lebih customize.. Para pemakai Personal Web Sharing pribadi diijinkan ke halaman
web lokal di komputer mereka.
Mac OS 8.1 adalah yang paling mempopulerkan HFS+. Versi pengembangan dari
Hierarchical File System ini yang diperkenalkan dengan System 3 membebaskan banyak
ruang beratus-ratus megabytes – Space harddisk lebih besar dari 1 GB.
Mac OS 8.1 juga merupakan versi yang mendukung 68K Macs, semua versi yang hanya bisa
berjalan ditipe komputer PowerPC.
Mac OS 8.5 yang diperkenalkan Sherlock, merupakan program pencarian tingkat lanjut yang
digunakan di lokal driver, server jaringan, dan Internet. Mac OS 8.5.1 telah melakukan
pengembangan/update. Mac OS 8.6 menambahkan suatu Find dengan pilihan Content ke
Sherlock, manajemen catu daya yang ditingkatkan, dukungan terhadap FireWire dan USB.
1999 — Mac OS 9Multiple Users ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan
untuk log in mempunyai setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over TCP/IP juga
diterapkan. User bisa meng-update software di internet, dan menginformasikan ke pemakai
lain tentang update yang terbaru.
MacOS
9.0.2
dan
9.0.3
dipaketkan
dengan
model
yang
khusus.
Pada Mac OS 9.0.4 semua paket yang pernah ada disatukan lagi, versi lama kompatibel
dengan versi Mac OS X Public Beta.
Mac OS 9.1 (cukup stabil) dengan beberapa peningkatan dan penambahan menu Window.
Mac OS 9.2 hanya tersedia sebagai pre-install system, mulai dengan “QuickSilver”
PowerMac G4 yang dirilis di musim panas tahun 2001. Mac OS 9.2.1 dilepaskan segera
setelah dimainteance dan di perbaharui, serta direkomendasikan untuk tampilan Classic di
Mac OS X 10.1. Mac OS 9.2.2, versi terakhir, dirilis dipenghujung tahun 2001, dengan
meningkatkan performa tampilan Classic.
Mac OS X (baca: Mac OS Ten), diluncurkan pada tahun 2000.
1. Versi 10,0 “Cheetah”
Pada 24 Maret 2001, Apple merilis Mac OS X v10.0 (nama kode internal Cheetah). Versi
awal lambat, tidak lengkap, dan sangat sedikit aplikasi yang tersedia pada saat
peluncurannya, sebagian besar dari para pengembang independen. Meskipun banyak kritikus
menyatakan bahwa sistem operasi tidak siap untuk adopsi mainstream, mereka mengakui
pentingnya peluncuran awal sebagai dasar yang untuk memperbaiki diri. Cukup merilis Mac
OS X telah diterima oleh komunitas Macintosh sebagai prestasi besar, untuk usaha-usaha
untuk merombak sistem operasi Mac telah berlangsung sejak tahun 1996, dan tertunda oleh
banyak kemunduran.
2. Versi 10,1 “Puma”
Pada 25 September 2001, Mac OS X v10.1 (nama kode internal Puma) telah dirilis. Versi ini
memiliki performa yang lebih baik dan menyediakan fitur yang hilang, seperti DVD
playback. Apple 10,1 dirilis sebagai upgrade gratis CD untuk pengguna 10,0, di samping
kemas US $ 129 versi untuk orang-orang menjalankan Mac OS 9. Ditemukan bahwa proses
upgrade menginstal CD penuh yang dapat digunakan dengan Mac OS 9 sistem dengan
menghapus file tertentu; Apple kemudian merilis ulang CD dalam stripped-down aktual
format yang tidak memfasilitasi instalasi pada sistem seperti ini. Pada tanggal 7 Januari 2002,
Apple mengumumkan bahwa Mac OS X adalah untuk menjadi default sistem operasi untuk
semua produk Macintosh pada akhir bulan itu.
3. Versi 10,2 “Jaguar”
Pada tanggal 23 Agustus 2002, Apple ditindaklanjuti dengan Mac OS X v10.2 “Jaguar”, rilis
pertama menggunakan nama kodenya sebagai bagian dari branding. Versi ini membawa
peningkatan performa yang hebat, yang terlihat lebih ramping, dan banyak perangkat
tambahan yang kuat (lebih dari 150, menurut Apple), termasuk untuk penulisan Quartz
Extreme grafis langsung pada ATI Radeon atau Nvidia GeForce2 MX AGP berbasis video
card dengan minimal 16 MB VRAM, sistem repositori-lebar untuk informasi kontak di Buku
Alamat baru, dan olahpesan cepat klien bernama iChat. The Happy Mac yang telah muncul
saat startup sistem operasi Mac urutan selama hampir 18 tahun telah digantikan dengan logo
Apple berwarna abu-abu besar dengan pengenalan Mac OS X v10.2.
4. Versi 10,3 “Panther”
Mac OS X v10.3 “Panther” dirilis pada 24 Oktober 2003. Selain memberikan banyak
peningkatan kinerja, itu juga memasukkan yang paling luas belum update user interface.
Panther dimasukkan sebagai banyak atau lebih banyak fitur-fitur baru seperti Jaguar memiliki
tahun sebelumnya, termasuk update Finder, menggabungkan sebuah antarmuka menggosoklogam, Perpindahan pengguna, Expose (Window Manager), FileVault, Safari, iChat AV
(yang ditambahkan fitur videoconference iChat), peningkatan Portable Document Format
(PDF) rendering dan jauh lebih besar Microsoft Windows interoperabilitas. Dukungan untuk
beberapa komputer G3 awal seperti “krem” Power Mac dan “Wallstreet” PowerBooks
dihentikan.
5. Versi 10,4 “Tiger”
Mac OS X v10.4 “Tiger” ini dirilis pada 29 April 2005. Apple menyatakan bahwa Tiger
berisi lebih dari 150 + fitur baru. Sebagaimana halnya dengan Panther, mesin-mesin tua
tertentu tidak lagi didukung; Tiger membutuhkan Mac dengan built-in FireWire port. Di
antara fitur-fitur baru, Tiger memperkenalkan Spotlight , Dashboard, Smart Folder, program
Mail diperbarui dengan Smart Kotak surat, QuickTime 7, Safari 2, Pengotomasi, Voiceover,
Core dan Core Image Video. Rilis awal Apple TV menggunakan versi modifikasi dari Tiger
dengan antarmuka grafis yang berbeda dan lebih sedikit aplikasi dan layanan. Pada 10 Januari
2006, Apple merilis pertama berbasis Intel Mac bersama dengan update ke 10.4.4 Tiger.
Sistem operasi ini identik berfungsi pada Mac berbasis PowerPC dan yang baru mesin
berbasis Intel, dengan pengecualian Intel rilis menjatuhkan dukungan untuk lingkungan
Klasik. Hanya PowerPC Mac dapat di-boot dari salinan ritel klien Tiger DVD , tetapi ada
DVD Universal Tiger Server 10.4.7 (8K1079) yang dapat boot kedua PowerPC dan Intel
Mac.
6. Versi 10,5 Leopard
Mac OS X v10.5 “Leopard” ini dirilis pada 26 Oktober 2007. Itu disebut oleh Apple “update
terbesar dari Mac OS X”. Ini membawa lebih dari 300 fitur baru. [84] Leopard mendukung
PowerPC-dan Intel x86 berbasis komputer Macintosh; dukungan untuk prosesor G3 dilepas
dan diperlukan prosesor G4 minimum tingkat clock 867 MHz, dan setidaknya 512 MB RAM
yang akan diinstal. DVD tunggal bekerja untuk semua didukung Mac (termasuk 64-bit). Fitur
baru termasuk tampilan baru, yang diperbarui Finder, Time Machine, Spaces, Boot Camp
pra-instal, [85] dukungan penuh untuk aplikasi 64-bit (termasuk aplikasi grafis), fitur baru di
Mail dan iChat, dan sejumlah baru fitur keamanan. Leopard Merek Terbuka UNIX 03 produk
terdaftar pada Intel platform. Itu juga yang pertama berbasis OS BSD untuk menerima
sertifikasi UNIX 03. Leopard menjatuhkan dukungan untuk Classic Classic Lingkungan dan
semua aplikasi. Ini adalah versi terakhir dari Mac OS X untuk mendukung arsitektur
PowerPC .
7. Versi 10,6 Snow Leopard
Mac OS X v10.6 “Snow Leopard” dirilis pada 28 Agustus 2009. Alih-alih memberikan
perubahan besar tampilan dan fungsionalitas pengguna akhir seperti rilis sebelumnya Mac OS
X, Snow Leopard berfokus pada “di bawah tenda” berubah, meningkatkan kinerja, efisiensi,
dan stabilitas sistem operasi. Untuk kebanyakan pengguna, perubahan yang paling terlihat
adalah: ruang disk yang membebaskan sistem operasi setelah menginstal yang bersih
dibandingkan dengan Mac OS X 10.5 Leopard, yang lebih responsif Finder ditulis ulang di
Kakao, lebih cepat Time Machine backup, lebih dapat diandalkan dan user friendly disk
menyemburkan, versi yang lebih kuat dari Pratinjau aplikasi, serta browser web Safari lebih
cepat.
Pemrograman pada Macintosh
Mac OS X sendiri termasuk pengembangan perangkat lunak alat, yang paling mencolok
sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi yang disebut Xcode. Xcode menyediakan
antarmuka untuk compiler yang mendukung beberapa bahasa pemrograman, termasuk C, C +
+, Objective-C, dan Java. Untuk Apple Intel Transisi, itu dimodifikasi sehingga pengembang
dapat membangun aplikasi sebagai biner universal, yang menyediakan kompatibilitas dengan
baik berbasis Intel dan PowerPC Macintosh berbasis baris.
Semua file format windows dapat dijalankan pada system operasi Macintosh versi Tiger
dan Leopard. Otomatis, dengan demikian Microsoft Office pun dapat dijalankan/run di
system operasi ini. Selain itu, dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bias dibaca di Sistem
Operasi lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya generik (misalnya .pdf, .html, .mp3, text)
maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi di
kedua platform (Mac dan Windows) yang bias membaca format tersebut.
Jenis-Jenis Sistem Operasi Pada Hand Phone
Seperti halnya komputer, Hand phone juga memiliki sistem operasi yang menjembatani
antara perangkat keras dengan program-program yang ada, seperti contact, messaging,
kamera, musik player, dan aplikasi pihak ketiga. Kini, sistem operasi pada hand phonel sudah
berkembang sebegitu pesatnya hingga banyak bermunculan hand phonel-hand phonel baru
yang mengusung berbagai macam sistem operasi berbeda. Berikut ini beberapa sistem operasi
yang terdapat pada hand phone
1.
Symbian OS
Pada tahun 1980, berdiri perusahaan pengembangan software Psion yand didirikan oleh
David Potter. Produk dari perusahaan itu diberi nama EPOC. Sistem operasi ini lebih
difokuskan pada penggunaannya di telepon bergerak. Pada taun 1998, terjadi sebuah
kerjasama antara perusahaan Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion untuk mengeksplorasi
lebih jauh kekonvergensian antara PDA dan telepon seluler yang diberinama Symbian. Pada
tahusn 2004 Psion menjual sahamnya dan hasil kerjasama ini menghasilkan EPOC Release 5
yang kemudian dikenal dengan nama Symbian OS v5. Sistem operasi dari Symbian OS v5 itu
sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada perangkat seperti PDA
selain teleponn seluler. Kemudian muncul perangkat yang dinamakan smartphone dan
muncullah versi-versi terbaru dari Symbianos hingga ada yang disebut dengan Symbian v6.0
atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang merupakan versi pertama dari Symbian OS.
Sifatnya terbuka karena pada sistem ini dapat dilakukan instalasi perangkat lunak oleh
berbagai pengembang aplikasi. Pada awalnya tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan
sistem keamanan platform baru yang dikenel sebagai capability-base security. Sistem
keamanann ini mengatur hak akses bagi aplikasi yang akan diinstal pada peralatan dalam hal
mengakses API. Muncul pula yang disebut dengan Symbian OS v9.2 yang melakukan
perbaharuan pada teknologi konektifitas Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0.
sedangkan yang terbaru. Symbian mengeluarkan OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12 Juli 2006)
telah mengusung teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen
standarnya.
Perkembangan Symbian OS
Dalam perkembangannya Symbian OS memiliki beberapa versi, yaitu
1. EPOC Release 5aka, Symbian OS 5. Psion Series 5mx, Series 7, Psion Revo,
Diamond Mako, Psion Netbook, netPad, Ericsson MC218 telah dirilis pada tahun
1999 menggunakan ER5
2. 2. ER5u aka, Symbian OS 5.1 . Handphone pertama, Ericsson R380 telah dirilis
menggunakan ER5u pada tahun 2000. dan perangkar bergerak ini bukan merupakan
open phone(tidak dapat diinstall software). Khususnya, seri dari never-released Psion
prototype untuk PDA generasi mendatang, termasuk sebuah Bluetooth revo successor
bernama Conan yang menggunakan ER5u. huruf ‘u’ pada nama tersebut berarti
system operasi tersebut mendukung Unicode.
3. Symbian OS v6.0 dan 6.1 , kadang disebut ER6. ‘open phone’ Symbian OS yang
pertama, Nokia 9210, telah dirilis pada tahun 2001.
4. Symbian OS 7.0, dikirimkan pertama di tahun 2003, ini merupakan rilis Symbian
yang penting yang memperlihatkan user interface terkini, terdiri dari UIQ(Sony
Ericsson P800, P900, P910, Motorola A925, A1000), series 80(Nokia 9300,9500),
series 90(Nokia 7710), series 60(Nokia 3230,6600,7310) sama seperti FOMA phone
di
jepang.
Symbian OS 7.0 adalah sebuah versi 7.0 khusus yang dapat beradaptasi dengan
kompatibilitas Symbian OS versi 6.x, sebagian untuk kompatibilitas antara
communicator 9500 dan pendahulunya communicator 9210.
Pada tahun 2004, Psion menjual sahamnya di Symbian. Di tahun yang sama, worm
pertama untuk mobile phone menggunakan Symbian OS, bernama Cabir, telah
dikembangkan, dengan menggunakan Bluetooth sebagai media untuk menyebar
dirinya ke handphone terdekat.
5. Symbian OS 8.0, dirilis pertama di tahun 2004. salah satu dari kelebihannya adalah
telah memiliki sebuah pilihan dari dua kernel yang berbeda (EKA1 dan EKA2).
Bagaimanapun, versi kernel EKA2 tidak digunakan sampai Symbian OS
kernel bertindak kurang lebih sama dari user-side, tetapi secara internal sangat
berbeda. EKA1 dipilih beberapa pabrikan untuk memelihara kecocokan dengan driver
yang lama, sedangkan EKA2 menawarkan kelebihan berupa real-time reshand phone.
6. Symbian OS 8.1, pada dasarnya merupakan cleaned-up version dari 8.0, yang tersedia
pada versi 8.1a dan 8.1b, dengan kernel EKA1 dan EKA2. versi 8.1b dengan
dukungan berupa single-chip phone EKA2 tetapi tidak ada tambahan lapisan
keamanan.
7. Symbian OS 9.0, versi ini telah digunakan untuk tujuan internal Symbian saja, yang
diproduksi kembali pada tahun 2004. 9.0 menandakan akhir dari perjalanan untuk
EKA1.
8.1a
merupakan
versi
terakhir
EKA1
dari
Symbian
OS.
Symbian OS secara umum telah memperhatikan binary compatibility. Pada teorinya
Symbian OS telah mengalami perubahan dari ER1-ER5, kemudian dari 6.0 ke 8.1b.
perubahan yang substansial telah diperlukan untuk 9.0. berhubungan pada tools dan
keamanan, tapi harus berupa sebuah one-off event. Perpindahan dari ARMv4 ke
ARMv5 tidak akan merusak kompatibilitas.
8. Symbian OS 9.1, dirilis awal 2005. Ini meliputi beberapa jaminan fitur keamanan
yang baru, terutama sebuah modul keamanan platform kontroversial yang
memudahkan dalam hal mandatory code signing. Symbian membantah aplikasi
tersebut dan isinya, merupakan satu investasi dari para developer, yang terproteksi
lebih baik dari sebelumnya, walaupun konten lainnya memerlukan verifikasi untuk
disetujui agar tidak melanggar hak-hak dari end-user, pemilik dari telpon, dan
membatasi jumlah dari software gratis yang tersedia. ARM EABI yang baru, model
biner yang berarti kebutuhan pengembang untuk melengkapi kembali dan perubahan
keamanan
yang
artinya
harus
melakukan
pengkodean
ulang
(recode).
Handphone yang berplatform S60 3rd Edition memiliki sistem operasi Symbian OS
9.1. Sony Ericsson mengeluarkan M600 dan P990 yang berbasis Symbian OS 9.1.
Versi sebelumnya memiliki kerusakan fatal dimana handphone akan menjadi hang
beberapa saat setelah pengguna mengirimkan ratusan SMS. Dan kemudian, pada 13
september 2006, Nokia merilis satu program kecil untuk memperbaiki kerusakan
tersebut. Symbian versi ini telah mendukung bluetooth 2.0 (versi sebelumnya adalah
1.2)
9. Symbian OS 9.2, dirilis kuartal pertama tahun 2006. Mendukung untuk OMA Device
Management (versi sebelumnya (1.1.2). handphone S60 3rd Edition Feature Pack 1
memiliki sistem operasi Symbian OS 9.2. Handphone Nokia berbasis Symbian OS 9.2
diantaranya: Nokia N75, Nokia N76, Nokia 6120 Classic, Nokia E90, Nokia 5700,
Nokia N81.
10. Symbian OS 9.3, dirilis pada 12 July 2006, mengupgrade manajemen memory dan
mendukung wifi 802.11n, HSDPA, mendukung bahasa vietnam.
11. Symbian OS 9.5, diumumkan pada Maret 2007, yang memperkenalkan teknologi
demand paging. Aplikasi yang dijalankan 75% lebih cepat. Dukungan untuk mobile
digital television dalam format DVB-H dan ISDB-T, dan juga location service. Selain
itu, dukungan SQL disediakan oleh SQlite.
Sistem operasi Symbian juga rentan terhadap ancaman sekuriti berupa virus. Contoh
virus yang sering menyerang hand phonel ber-OS Symbian adalah Cabir, yang
mengirimkan dirinya dari hand phonel ke hand phonel lain via bluetooth.
Arsitektur Sistem Operasi
Secara umum arsitektur Symbian OS sendiri dapat gambarkan menjadi empat lapisan
berdasarkan penggunaan API yang tersedia, yaitu :
a.
Lapisan pendukung aplikasi (Application Utility Layer)
Lapisan ini terdiri dari berbagai pendukung yang berorientasi pada aplikasi. Hal ini
memungkinkan aplikasi lain (diluar sistem operasi) untuk berintegrasi dengan aplikasi dasar
yang tersedia pada sistem operasi. Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran data dan
manajemen data.
b.
Lapisan layanan dan framework antarmuka grafis (GUI Framework)
Lapisan ini merupakan framework API yang tersedia untuk memberi dukungan terhadap
penanganan input user secara grafis maupun suara yang dapat digunakan oleh aplikasi lain.
c.
Lapisan komunikasi
Lapisan ini berfungsi sebagai sistem operasi yang fokus diimplementasi pada peralatan
komunikasi mobile, Symbian OS memiliki kumpulan API yang fokus pada lapisan
komunikasi. Bagian teratas pada lapisan ini terdapat dukungan pencarian dan pengiriman
pesan teks. Berikutnya adalah antarmuka yang memberi dukungan komunikasi seperti
Bluetooth dan infrared (IrDA) serta USB. Yang terakhir pada lapisan ini adalah protokol
komunikasi berupa TCP/IP, HTTP, WAP dan layanan telepon.
d.
Lapisan sistem API dasar
Lapisan ini merupakan kumpulan API yang mendukung pengasksesan data memori,
tanggal dan waktu, serta sistem dasar lainnya.
Bahasa Pemrogramana pada Symbian
Sistem operasi pada symbian pun dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++.
Symbian juga memberikan kemampuan untuk berinternet dengan PPP, FTP, TCP/IP dan
dapat juga mentransfer data atau file dengan menggunakan Bluetooth dan Inframerah.
Pembangunan aplikasi pada sistem operasi Symbian menggunakan perangkat lunak “series
60 SDK for symbian C++” yang disediakan oleh nokia. Perangkat lunak ini terdiri dari
compiler, emulator, dan dokumentasi bahasa Symbian C++. Dapat di download secara gratis.
Sistem operasi pada symbian mampu melakukan multitasking yaitu, dapat membuka lebih
dari 1 aplikasi sekaligus. Symbian OS v9.2 melakukan pembaharuan pada aplikasi
bluetoothnya. Sedangkan symbian OS v9.3 melakukan penambahan aplikasi yaitu, wi-fi. Dan
akhirnya Symbian mengeluarkan versi terbarunya yaitu, s60v5. Type handphone yang
menggunakan versi terbaru ini adalah nokia 5800xm, n97 dan nokia 5530.
Banyak aplikasi yang dapat di install ke dalam phone. Aplikasi yang di install pada symbian
biasanya berformat .sis atau .sisx.
2.
Windows Mobile
Windows Mobile adalah sistem operasi untuk hand phonel dan perangkat genggam.
Bagian dari keluarga Windows CE, digunakan dalam banyak Smartphone, Pocket PC,
Portable Media Center, dan komputer on-board mobil tertentu. Hal ini dapat dilihat sebagai
diperkecil versi Sistem Operasi Windows, masih menggabungkan aplikasi populer dari
Windows System.
Sejarah Windows Mobile
Awalnya Windows Mobile muncul sebagai Pocket PC 2000 sistem operasi, Windows
Mobile telah diperbarui beberapa kali, dengan versi yang Windows Mobile 6.5.
Microsoft pada 2008 yang diproyeksikan pengiriman perangkat dengan Windows Mobile
akan meningkat dari 11 juta sampai 20 juta unit, tetapi tidak terjawab tujuan awalnya hanya
menjual 18 juta lisensi Citing yang tertunda peluncuran Smartphone tertentu. Windows
Mobile dari pasar sebagai sistem operasi untuk Smartphone di seluruh dunia telah jatuh dari
23% pada tahun 2004 turun sampai 12% pada 2008. [1] Windows Mobile sekarang memiliki
pangsa pasar smartphone di seluruh dunia dari 14%. [2] lisensi Microsoft Windows Mobile
ke empat keluar dari dunia lima produsen hand phonel terbesar, dengan Nokia yang lain.
Ada beberapa pilihan untuk para pengembang untuk menggunakan ketika deploying
aplikasi mobile. Ini termasuk menulis kode asli dengan Visual C ++, Dikelola menulis kode
yang bekerja dengan .NET Compact Framework, atau server-side kode yang dapat digunakan
menggunakan Internet Explorer Mobile atau mobile klien pada pengguna perangkat. The
.NET Compact Framework sebenarnya subset dari.NET Framework dan saham maka banyak
komponen dengan pengembangan perangkat lunak pada komputer klien, server aplikasi, dan
web server yang memiliki. NET Framework terinstal, sehingga integrasi jaringan komputasi
ruang (aka “The Cloud “)
Windows Mobile untuk Pocket PC ini membawa fitur-fitur standar dalam sebagian besar
dari versi.

Today Screen menunjukkan tanggal saat ini, pemilik informasi, janji mendatang, e-mail,
dan tugas.

Taskbar yang menunjukkan waktu saat ini dan volume.

Office Mobile suite yang Mobile versi aplikasi Microsoft Office

Outlook Mobile datang dengan Windows Mobile.

Internet Explorer Mobile browser internet yang dikembangkan oleh Microsoft untuk
Pocket PC dan Handheld PC yang dimuat secara default dengan Windows Mobile dan
Windows CE untuk Handheld PC.

Windows Media Player untuk Windows Mobile.

Klien PPTP VPNs.

Internet Connection Sharing (ICS) yang memungkinkan hand phonel terpasang komputer
untuk berbagi koneksi internet melalui USB dan Bluetooth.
Windows Mobile berjalan pada berbagai platform perangkat keras termasuk Pocket PC,
Smartphone, Portable Media Center, dan mobil. Hardware platform ini tidak selalu ada dari
berbagai macam Windows Mobile.
Perkembangan Windows Mobile
Windows Mobile dimulai dari
1. Pocket PC 200
2. Pocket PC 2002
3. Windows Mobile 2003. Memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for Pocket PC
Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows
Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition
4. Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE)
5. Windows Mobile 5
6. Windows Mobile 6, memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for
Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC
with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular
radio. Contoh: Eten Glofiish X650 menggunakan Windows Mobile 6.0 Profesional
7. Versi terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon, yang didasarkan
pada Windows Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat mengintegrasikan versi
smartphone dan Pocket PC. Contoh perangkat yang ber-OS Windows Mobile seperti
Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCH-i600, Mio 8390, Sagem myS-7,
Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone
II. PDA adalah Acer n30, ASUS My Pal A716, HP iPAQ h5555, dan Mio 558.
Bahasa Permograman pada Windows Mobile
NET Compact Framework memiliki arsitektur yang sama dengan arsitektur .NET Framework
versi Full-nya, termasuk Common Language Runtime-nya. .NET Compact Framework
menyediakan kemampuan untuk mengakses sistem opreasi Windows CE dari smart device
sehingga kita dapat mengakses fungsi-fungsi bawaan sistem operasi untuk diintegrasikan
dengan program yang kita buat. NET Compact Framework menggunakan sistem operasi
Windows CE untuk fungsi-fungsi inti dan beberapa fungsi yang khusus pada smart device
tertentu.
3.
Android
Sistem operasi Android buatan Google akan meramaikan dunia pasar smart phone.
Hampir semua vendor hand phonel kecuali Nokia siap mengadopsi teknologi ini.
Neil Mawston mengatakan Android kini dalam posisi yang baik untuk menjadi tingkat
atas dalam Smart phone selama dua sampai tiga tahun. Sistem operasi Android menjadi
pilihan yang baik bagi vendor-vendor smart phone karena memiliki biaya lisensi lebih murah
dan sifatnya yang semi opensource. Tidak hanya itu Android tentunya akan support dengan
berbagai layanan dari Google.
Lambang Android
Sejarah Android
Berawal dari isu tentang Google yang akan memasuki pasar hand phonel, akhirnya Google
merilis juga system operasi (OS) buatannya yang akan ikut meramaikan pasar smart phone.
Android, itulah OS open source berbasis Linux yang awalnya dikembangkan oleh
perusahaan Android Inc., yang kemudian dibeli oleh Google. System operasi ini
diperkenalkan pertama kalinya bulan November 2007. Untuk mengembangkan OS ini,
dibentuk Open Handset Alliance (OHA), konsorsium dari 50 hardware, software, dan
perusahaan telekomunikasi seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan
Nvidia. OHA dibentuk untuk memajukan standar terbuka untuk perangkat selular dan
memungkinkan para pengembang menulis kode yang dikelola dalam bahasa Java. Android
merupakan platform perangkat mobile yang dibangun di atas kernel Linux versi 2.6.
Android dirilis di bawah lisensi Apache 2.0 dan GPLv2. Telah disebutkan sebelumnya
bahwa Android adalah open source, jadi pihak pengembang dapat menciptakan aplikasi
sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Dengan lisensi Apache ini, vendor
bebas menambah kepemilikan ekstensi tanpa mengirimkan mereka kembali ke komunitas
open source.
Perkembangan Android
a. 2007-2008: Produk awal, sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa
Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan
Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem
operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran
pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja
Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer
Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana
mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak
Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan
penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis
pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling
sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
b. Android versi 1.1, pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi
ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search
(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
c. Android versi 1.5 (Cupcake), pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis
telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit)
dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan
beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video
dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung
dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke
headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan
dengan sistem.
d. Android versi 1.6 (Donut), dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian
yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet
VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto
yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO,
802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi
text to change speech (tidak tersedia pada semua hand phonel; pengadaan resolusi
VWGA.
e. Android versi 2.0/2.1 (Eclair), pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan hand phonel
Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 5 MP, digital
Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan
investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi
unggulan). Kompetisi ini berhadiah $24.646 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih.
Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android,
semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada
sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android
adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet
juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace
dan Facebook.
Bahasa Pemrograman Pada Android
Fitur-fitur pada hand phonel yang menggunakan OS ini diutamakan untuk penggunaan
internet, sepert slogannya “Everything you love about web, now on a phone”. Misal, TMobile G1. Masalah virus di Android direspon oleh SMobile System yang mengklaim telah
menyiapkan anti-virus untuk Android. System keamanan yang disebut SecurityShield ini
berupa aplikasi terintegrasi yang terdiri dari anti-virus, anti-spam, dan proteksi firewall.
4.
Java
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun,
di beragam lingkungan: internet, intranets, consumer electronic products, dan computer
applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda.
Sejarah Java
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama green Tim ini
dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ). Awalnya
mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable
TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh
bahasa pascal. Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang
akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun
saat itu belum diumumkan. Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka
menciptakan Java Virtual Mesin. Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan
diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )
Namun produk ini gagal dipasaran. Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada
awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama
ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling) Namun setelah
diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “ Pada
tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc
hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak
satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan
adalah Mosaic suatu broser yang gratis. Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94
James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things
in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we'd done: architecture
neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren't terribly important in the workstation
world. So we built a browser.” Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan
Jonathan Payne. Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan
bahasa java untuk menunjukkan kemapuan dari java. Yang tidak kalah hebatnya mereka juga
membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program
didalam browser. Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei
1995 Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa
menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer. Akhirnya pada
tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02
Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write
once, Run anywhre
Perkembangan Java
Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edisi –
edisi berikut :
a.
Java 2 Standard Edition ( J2SE )
b.
Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
c.
Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk
mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan
aplikasi.
Bahasa Perograman pada Java
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan Java adalah bahasa
pemrograman C++. Tetapi, Java memiliki beberapa kelebihan dibandingkan C++. Kelebihan
Java di bandingkan dengan C++ Pembuat program java telah merancang java untuk
menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki
Garbage Collection Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan
aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite. Dihilangkannya
multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.
Download