PEMROGRAMAN SISTEM JENIS SISTEM OPERASI DI KOMPUTER DAN HAND PHONE oleh : Gusti Ayu Komang Indrayanti (0805021012) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SINGARAJA 2010 Jenis-Jenis Sistem Operasi Pada Komputer: 1. WINDOWS Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface). Sejarah Windows Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MSDOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. Pengembangan Windows a. Windows 1.0 Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. b. Windows 2.x Windows versi 2 muncul pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar popularitasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup. Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.. c. Windows 2.1x Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. d. Windows 3.0 Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced. Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. e. OS/2 Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya. Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2 f. WINDOWS 3.1 Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. g. WINDOWS NT Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang. Yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja. h. Windows 95 Tampilan layar Microsoft Windows 95 pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1. Adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah 2. Meskipun jejak-jejak DOS tidak pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, bahkan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut: Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95 Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi. Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97. Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB. Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95. i. Windows NT 4.0 NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Windows NT 4.0 datang dalam empat versi: Windows NT 4.0 Workstation Windows NT 4.0 Server Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way) Windows NT 4.0 Terminal Server j. Windows 98 Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya. k. Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnnya. Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni: Windows 2000 Professional Windows 2000 Server Windows 2000 Advanced Server Windows 2000 Datacenter Server Windows 2000 Advanced Server Limited Edition Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni: l. Windows Me Tampilan Windows Millennium Edition screenshot Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition . Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. m. Windows XP Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan. Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya. Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis. Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya. Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan. Windows XP Media Center Edition 2003 Windows XP Media Center Edition 2004 Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004. n. Windows Vista Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start. Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-bydefault” yang diberlakukan pada Windows XP. Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). o. Windows Server 2008 Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003. p. Windows 7 Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu: Windows 7 Starter Windows 7 Home Basic Windows 7 Home Premium Windows 7 Professional Windows 7 Ultimate Windows 7 Enterprise Sejarah Windows dalam garis waktu (timeline) Bahasa Perograman pada Windows a. visual basic Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All purpose Symbolyc Intruction Code). Bahasa tersebut diciptakan oleh professor John Kemeny dan Thomas Kurtz pada tahun 1960-an. Bahasa tersebut tersusun sangat mirip dengan bahasa inggris. Sejak saat itu banyak versi BASIC dikembangkan untuk digunakan sebagai platform Komputer. Pemakaian BASIC yang sangat populer dengan berbagai jenis komputer berperan dalam memperbaiki bahasa pemrograman itu sendiri, yang pada akhirnya lahir Visual basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface). b. Windows kernel ditulis dengan C dan program lain dengan C++ Microsoft Visual C++ Runtime Library. Ini berarti file tersebut dibuat dengan library C++. c. Bahasa Pemrograman Delphi Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows. d. Bahasa Pemrograman Python Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL). 2. UNIX UNIX adalah salah satu dari banyak sistem operasi yang tersedia untuk digunakan pada komputer pribadi, server dan jaringan. Beberapa menganggap menjadi lebih efisien dan dapat diandalkan daripada sistem lain di pasar. Sistem operasi UNIX dikenal dengan fitur ringan dan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan lancar dengan sistem operasi lain. Sejarah UNIX Pada bulan Agustus 1969 Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengawali sejarah Unix di pusat penelitian Bell Labs., sebuah Sistem Operasi yang turunannya kini banyak digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari server, desktop maupun super komputer. Pada dasawarsa 1960an, Massachusetts Institute of Technology, AT&T Bell Labs, dan General Electric bekerjasama guna membangun sebuah sistem operasi yang diberi nama Multics (Multiplexed Information and Computing Service). Ia didisain untuk dijalankan di komputer mainframe tipe GE-645 yang tersedia saat itu. Multics dicanangkan sebagai sebuah sistem operasi interaktif canggih memiliki banyak kemampuan, fitur dan keamanan. Salah satu pengembang dari Bell Labs yang ditugaskan di proyek Multics yaitu Ken Thompson meneruskan pengembangannya dan bekerja di mainframe GE-645 sambil menulis program game bernama Space Travel. Ken kemudian menyadari bahwa kecepatan game yang dijalankan di komputer mainframe buatan GE tersebut ternyata tidak memadai dan biaya operasinya juga terlalu mahal yaitu sekitar $75 per eksekusi. Penasaran, Thompson kemudian menulis ulang game tersebut menggunakan bahasa mesin (assembly language) untuk dijalankan di komputer PDP-7 buatan Digital Equipment Corporation dan untuk itu ia dibantu oleh rekannya Dennis Ritchie. Pengalaman yang kemudian dikumpulkannya, mulai dari pengembangan untuk proyek Multics, membawa Thompson ke situasi membangun sebuah sistem operasi untuk komputer PDP-7. Thompson dan Ritchie kemudian memimpin sebuah tim pengembang beranggotakan termasuk Rudd Canaday, untuk membangun file system dan sistem operasi multi-tasking baru. Mereka menambahkan sebuah command line interpreter dan sejumlah program utiliti sebagai alat bantu. Diawal tahun 1970an proyek ini diberi nama Unics oleh Brian Kernighan sebagai kontras terhadap nama Multics dan didisain untuk memungkinkan dua user bekerja bersamaan. Dari ejaan Unics kemudian menjelma nama baru menjadi Unix. Proyek ini berlangsung tanpa mendapat dukungan finansial khusus dari Bell Labs. Ketika kelompok "Computer Science Research Group" merencanakan untuk menggunakan Unix di mesin PDP-7 yang lebih besar, maka Thompson dan Ritchie menjanjikan penambahan kemampuan pengolah teks untuk Unix yang akan dipasang di mesin PDP-11/20. Setelah itu Bell menyediakan sokongan finansial untuk memungkin mereka bekerja penuh. Pada tahun 1970 untuk pertama kalinya sistem operasi Unix secara resmi dijalankan untuk PDP-11/20. Seperti dijanjikan ia telah mengemas program untuk "text formatting" bernama roff berikut sebuah text editor. Semuanya ditulis dalam bahasa mesin PDP-11/20 assembly language. Bell Labs kemudian memanfaatkan sistem pengolahan teks untuk Unix (roff) berikut editornya untuk mendapatkan hak paten. Dari roff kemudian menjelma troff, yaitu sebuah "electronic publishing program" pertama yang memiliki kemampuan penuh untuk typesetting. Publikasi yang membahas sistem operasi ini "The UNIX Programmer's Manual" diterbitkan pada tanggal 3 November 1971. Perkembangan UNIX 1970 1 Januari ditetapkan sebagai waktu 0 UNIX 1971 Sistem mulai berjalan di atas PDP-11 dengan 16kb memory, termasuk 8 kb untuk program dan 512kb disk. Penggunaan secara nyata dipakai di Laboratorium Bell sebagai alat pengolah kata. UNIX banyak dipakai di antara programmer karena: · berfungsi di lingkungan programmer · user interface yang mudah · utiliti yang sederhana dengan kinerja tinggi · sistem file yang hirarkis · interface yang sederhana dalam format file · multi-user dan multi-prosesing · arsitektur yang independen dan transparan terhadap user. 1973 Kode Unix ditulis ulang dalam bahasa C, sebuah bahasa pemrograman baru yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie. Ditulis ulang ke dalam bahasa yang high-level sehingga memudahkan diporting ke komputer/mesin baru. 1974 Thompson dan Ritchie mempopulerkan sistem operasi Unix baru yang mengakibatkan antusias yang tinggi di kalangan akademik sebagai alat yang potensial dalam pengembangan sistem programming. Sejak AT&T menarik dari publik tahun 1956, mereka melisensikan ke universitas untuk kegunaan pendidikan dan juga sebagai produk komersil. 1977 Ada 500 Unix sites di seluruh dunia. 1980 BSD 4.1 (Berkeley Software Development) 1983 SunOS, BSD 4.2, SysV 1984 Ada sekitar 100.000 Unix sites dengan platform yang berbeda-beda. 1988 AT&T dan Sun Microsystems bergabung merancang System V Release 4. Selanjutnya system ini dikembangkan menjadi UnixWare dan Solaris 2. 1993 Novell membeli UNIX dari AT&T 1994 Novell memberi nama “UNIX” menjadi X/OPEN 1995 Santa Cruz Operations (SCO) membeli UnixWare dari Novell. SCO dan HP mengumumkan akan bergabung membangun Unix 64 bit. 1996 International Data Corporation memperkirakan di tahun 1997 akan tersebar Portabilitas Sistem UNIX mudah diadaptasikan ke system computer yang lain. Sifat portabilitas ini membawa UNIX dapat mudah dipakai, pada berbagai jenis computer. Kini Linux telah menyebar pada berbagai jenis system. Dari Notebook, Personal Computer (PC), hingga Mainframe perusahaan. Komputer besar seperti IBM Sun Micro System juga mengeluarkan computer yang berbasis UNIX. Bagi pemakai, hal seperti ini sangatlah menguntungkan. karena portabilitas berarti ketidaktergantungan pada suatu perangkat keras. Ini berarti pemakai tidak perlu terpaku pada satu vendor saja. Untuk beralih dari suatu system UNIX ke system UNIX lainnya. Dapat dilakukan dengan mudah, hal ini tidak hanya terbatas pada sistemnya saja, melainkan juga pada aplikasinya. Program aplikasi yang berjalan pada suatu system UNIX. Dapat dipindahkan ke system UNIX lainnya, dengan jalan mentransfer program dan kemudian melakukan kompilasi lagi pada system UNIX yang baru. Bahkan beberapa aplikasi bersifat kompatibel dalam bentuk obyek, sehingga tidak diperlukan proses kompilasi. Bahasa Perograman pada UNIX Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson, seorang pengembang sistem pada Laboratorium AT&T Laboratories mengembangkan compiler baru dengan nama bahasa B. Bahasa B ini digunakan untuk merevisi sistem operasi UNIX. Bahasa Pemrograman C Karena bahasa B ini masih bersifat Intpreter dan terbilang lambat, maka pada tahun 1971. Sistem operasi UNIX ditulis ulang menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchi, seorang pengembang sistem di laboratorium yang sama. Tetapi bahasa C masih sulit dipelajari karena masih bersifat prosedural murni. Hingga saat ini bahasa C masih digunakan untuk mengembangkan program dan sistem operasi diantaranya sytem operasi yang sering kita gunakan Windows dan Linux. dan banyak digunakan juga untuk mengembangkan program - program aplikasi di bidang Telekomunikasi, Finansial, dan Bisnis. bahkan sampai saat ini permainan game yang biasa kita temukan pada komputer sebagian besar masih menggunakan bahasa C Bahasa Pemrograman C++ Akhirnya pada tahun 1983, Bjarne Stroustrup yang juga pengembang sistem di Laboratorium yang sama menciptakan bahasa C++ yang merupakan bahasa Hybrid dari bahasa C. Karena bahasa C++ didasarkan dari bahasa C. sehingga kita bisa mengkompilasi program - program yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan Compiler C++. Keistimewaan bahasa C++ adalah karena bahasa ini merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi Objek (Object Oriented Programming). bahasa C++ sendiri merupakan bahasa tingkat menengah (Middle Level Language). bahkan sampai saat ini permainan game yang biasa kita temukan pada komputer sebagian besar masih menggunakan bahasa C++. Bahasa Pemrograman Python Bahasa ini dapat digunakan pada sistem operasi UNIX. 3. LINUX Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Sejarah LINUX Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX. Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Perkembangan Linux Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk : Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen nonGNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux. LINUX DAN PENGUIN TUX Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini. TUX, nama seekor penguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ). Pemrograman di Linux Most Linux distributions support dozens of programming languages . Kebanyakan distribusi Linux mendukung puluhan bahasa pemrograman . The most common collection of utilities for building both Linux applications and operating system programs is found within the GNU toolchain , which includes the GNU Compiler Collection (GCC) and the GNU build system . Yang paling umum koleksi utilitas untuk membangun kedua aplikasi Linux dan program sistem operasi ditemukan dalam GNU toolchain , yang meliputi GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU membangun sistem . Amongst others, GCC provides compilers for Ada , C , C++ , Java , and Fortran . Antara lain, GCC menyediakan kompilator untuk Ada , C , C + + , Java , dan Fortran . The Linux kernel itself is written to be compiled with GCC. Proprietary compilers for Linux include the Intel C++ Compiler , Sun Studio , and IBM XL C/C++ Compiler. BASIC is supported in such forms as Gambas , FreeBASIC , and XBasic . Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi dengan GCC. Proprietary compiler untuk Linux termasuk Intel C + + Compiler , Ming Studio , dan IBM XL C / C + + Compiler. BASIC didukung dalam bentuk seperti Gambas , FreeBASIC , dan XBasic . Most distributions also include support for PHP , Perl , Ruby , Python and other dynamic languages . Kebanyakan distribusi juga termasuk dukungan untuk PHP , Perl , Ruby , Python dan lain bahasa dinamis . While not as common, Linux also supports C# via the Mono project, sponsored by Novell , and Scheme . Walaupun tidak seperti biasa, Linux juga mendukung C # melalui Mono proyek, yang disponsori oleh Novell , dan Scheme . A number of Java Virtual Machines and development kits run on Linux, including the original Sun Microsystems JVM ( HotSpot ), and IBM's J2SE RE, as well as many open-source projects like Kaffe . Sejumlah Java Virtual Mesin dan peralatan pembangunan berjalan di Linux, termasuk Sun Microsystems JVM asli ( HotSpot ), dan J2SE RE IBM, serta proyek open source banyak seperti Kaffe . The two main frameworks for developing graphical applications are those of GNOME and KDE . Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis adalah mereka dari GNOME dan KDE . These projects are based on the GTK+ and Qt widget toolkits , respectively, which can also be used independently of the larger framework. Proyek ini didasarkan pada GTK + dan Qt widget toolkit , masing-masing, yang juga dapat digunakan secara terpisah dari kerangka yang lebih besar. Both support a wide variety of languages. Kedua mendukung berbagai macam bahasa. There are a number of Integrated development environments available including Anjuta , Code::Blocks , Eclipse , KDevelop , Lazarus , MonoDevelop , NetBeans , Qt Creator and Omnis Studio while the long-established editors Vim and Emacs remain popular. Ada sejumlah pembangunan lingkungan Terpadu tersedia termasuk Anjuta , Code Blocks , Eclipse , KDevelop , Lazarus , MonoDevelop , NetBeans , Qt Pencipta dan Omnis Studio sedangkan lama mapan editor Vim dan Emacs tetap populer. 4. MACINTOSH Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface -GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Terdapat berbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana ide asal bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya. Lihat Sejarah GUI, dan Apple v. Microsoft. Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple ingin Macintosh digambarkan sebagai sistem yang “terus berfungsi” apabila anda yang menghidupkannya. Sejarah Macintosh Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7“. Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan untuk menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri. Mac OS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox PARC. Tetapi Apple lah yang mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft Apple memang jelas lebih maju karena hardware dan sistem operasi yang berasal dari produsen yang sama. Dalam versi awalawalnya, Mac OS telah memiliki fungsi yang setara dengan Windows ‘95, baru pihak Microsoft mengikutinya dengan dikeluarkan Windows ‘95 yang menyerupai Mac OS namun tidak sama. Tetapi dalam tahun-tahun terakhir ini sistem operasi Apple secara teknis agak tertinggal. Walaupun selama 15 tahun Mac OS juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, tapi beberapa hal pada Mac OS tampak agak kuno dibandingkan dengan pesaing pada platform lainnya. Versi terakhir yaitu Mac OS 8.5.1 memiliki preemptives multithreading, pengaman memori, sistem file modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang. Mac OS 8.5 juga dilengkapi dengan program “sherlock”. Detektif ini tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword. Sistem Mac OS terbagi dua jenis: 1. Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9. 2. Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu nomor Romawi). Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka. Perkembangan Macintosh • 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K • 1986: Macintosh Plus • 1987: Macintosh II, Macintosh SE • 1988: Macintosh IIx • 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable • 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series • 1991: Macintosh Quadra, PowerBook • 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo • 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV • 1994: Power Macintosh • 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh • 1998: iMac • 1999: iBook, Power Macintosh G4 • 2000: Power Mac G4 Cube • 2001: PowerBook G4 • 2002: eMac • 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4 • 2004: iMac G5 • 2005: Mac mini Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama, karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel) adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop. Versi Original Mac OS desktop (1984) hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0 menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder), Macintosh File System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1 (Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai direktori riil. Sistem 3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru yang mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat file-file yang telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE. Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x. • System 1.0, Finder 1.0 (January 1984) • System 1.1, Finder 1.1g (May 1984) • System 2.0, Finder 4.1 (April 1985) • System 2.1, Finder 5.0 (September 1985) • System 3.0, Finder 5.1 (January 1986) • System 3.2, Finder 5.3 (June 1986) • System 3.3, Finder 5.4 (January 1987) • System 3.4, Finder 6.1 • System 4.0, Finder 5.4 (March 1987) • System 4.1, Finder 5.5 (April 1987) 1984-system 1 ,Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih dulu sukses, yakni: Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya, karena tidak menguntungkan dan bukan bagian inti bisnis mereka. Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan scrollbars. Terdapat satu folder system dan “Folder yang kosong” (Empty Folder), untuk membuat Folder yang baru dapat mengubah nama dari Empty Folder maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan seketika muncul. 1985 — System 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat. Perintah Close All dan Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk sekarang dapat dikeluarkan dengan men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash. List View yang tidak dalam struktur ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk dalam Chooser. 1986 — System 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan title bar window, meng-klik-nya akan membuat window berubah ukuran sesuai dengan isi folder, jika mungkin – meng-klik-nya lagi akan membuat window kembali ke ukuran sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya. Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa. Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen keypad bisa digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya. Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama). 1987 — System 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple monitor System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB. . Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung berbagai program. “The Macintosh Finder” memperlihatkan alokasi memori yang digunakan untuk program-program yang terinstall. Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem 4.3 hanya upgrade layanan – memperbaiki bug dan update driver printer. Software sistem 5 (dikenal juga sebagai System 5 yang sederhana), Penambahan MultiFinder, suatu sistem tambahan, pengganti untuk Finder yang bisa menjalankan beberapa program sekaligus. Waktu diberikan kepada aplikasi yang bekerja di background hanya ketika aplikasi yang tampil didepan (dijalankan). Aplikasi-aplikasi berjalan dengan( co-operative multitasking), dan faktanya kebanyakan perubahan dilakukan melalui penanganan OS. Perubahan yang lain yang penting pada System 5 Mac adalah Color QuickDraw, sama dengan dengan Macintosh II. Ini mendasari perubahan rancangan desain arsitektur grafik termasuk APIs nya), tetapi ini merupakan suatu kredit ke Apple yang kebanyakan para pemakai, dan barangkali kode yang penting adalah sebagian besar tidak perduli pada hal ini. Software sistem 5 merupakan sistem operasi Macintosh yang pertama dari “Macintosh System Software” dengan versi nomor, penomoran digunakan untuk file Finder dan System. 1988-System Software 6 yang bisa menjalankan dua aplikasi dalam sebuah desktop Cooperative multitasking debutan pertama Macintosh dibulan Maret 1985 dengan sebuah program yang diberi nama Switcher, mengijinkan user untuk meluncurkan berbagai aplikasi dan program pendukung lainnya. Meskipun begitu, banyak program dan tampilan yang tidak berfungsi baik dengan Switcher, karena ia tidak di launching dengan sistem operasinya sekaligus, karena lisensi SO harus diperoleh dari Apple secara terpisah. • System Software 6.0 (System 4.4, Finder 6.1, MultiFinder 1.1 — version nomor dari System dan MultiFinder files telah dirubah ke 6.0 sebelum dirilis ke pasar) • System Software 6.0.1 • System Software 6.0.2 • System Software 6.0.3 • System Software 6.0.4 • System Software 6.0.5 • System Software 6.0.6, never released • System Software 6.0.7 • System Software 6.0.8 (identical to System 6.0.7, but configured with System 7.0 printing software for printer sharing with System 7) • System Software 6.0.8L (only for Macintosh Classic, Classic II, PowerBook 100, Macintosh LC, LC II) 1990-Sistem 7 adalah perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak waktu itu. Sistem 7 menghapuskan isu Finder/MultiFinder – Finder Sistem 7 adalah MultiFinder yang mengubah multitasking agar lebih baik. Manajemen memori juga dapat memeriksa secara seksama 32 Mb memori, mengijinkan Macs untuk gunakan lebih dari 8 MB RAM – terintegrasi ke dalam sistem operasi, Virtual Memory – menggunakan suatu bagian yang tak terpakai dari ruang harddisk untuk memori pengganti – ini merupakan hal pertama diterapkan di System 7.7. Networking viaAppleTalk dan berbagi file via AppleShare dibangun ke dalam sistem operasi, sebagai pilihan. Quicktime perangkat lunak multimedia juga merupakan hal pertama pada waktu ini – tetapi tersedia secara terpisah. Sebuah menu ditambahkan di sebelah kanan dan ujung dari Menu Bar – Application Menu, yang menunjukkan daftar program dan user yang diijinkan untuk mengakses. Kemudian ke application Menu dengan Help Menu. Trash berubah jadi sebagai suatu folder yang benar, artinya materi yang ditaruh disitu tinggal sampai perintah Empty Trash dipilih. Kemudian dicopy oleh Windows sebagai Shortcuts – lebih dulu muncul di System 7.7. Drag and drop – di mana suatu bagian yang terpilih dari teks bisa diseret dari satu bagian ke bagian yang lain, sebagai ganti copy dan paste. Finder Sistem 7 akhirnya mengambil kelebihan dari monitor warna – membuat beberapa elemen interface seperti tampilan 3 dimensi yang kecil. Sistem 7.0.1 memperbaiki beberapa bugs. Sistem 7.0.1 merupakan release produk yang spesial, (Performa-specific dengan System 7.0.1 mempermudah pemakai orang baru untuk menggunakan komputer apple. (Performa merupakan komitmen bagi komputer Apple’s selama beberapa tahun itu) Sistem 7.1 menerapkan folder Fonts sedemikian sehingga bisa mudah ditambahkan dan dipindahkan – sebelumnya mereka ditanam di dalam System- dan rencana Enabler – yang berarti model baru bisa diganti dengan suatu file Enabler sebagai ganti suatu versi minor untuk membaharui seperti Systems 6.0.1-6.0.8. 1997-Mac OS 8 merubah Finder. Finder akhirnya multithread (dapat melakukan running program lebih dari satu pada waktu yang sama). Multithreading juga berarti komputer itu dengan pengolah lebih dari satu akan mengalami hasil Finder yang lebih baik. Keseluruhan tampilan dari Finder dirubah agar terlihat lebih tiga dimensi. Penampilan Finder juga dibuat banyak lebih customize.. Para pemakai Personal Web Sharing pribadi diijinkan ke halaman web lokal di komputer mereka. Mac OS 8.1 adalah yang paling mempopulerkan HFS+. Versi pengembangan dari Hierarchical File System ini yang diperkenalkan dengan System 3 membebaskan banyak ruang beratus-ratus megabytes – Space harddisk lebih besar dari 1 GB. Mac OS 8.1 juga merupakan versi yang mendukung 68K Macs, semua versi yang hanya bisa berjalan ditipe komputer PowerPC. Mac OS 8.5 yang diperkenalkan Sherlock, merupakan program pencarian tingkat lanjut yang digunakan di lokal driver, server jaringan, dan Internet. Mac OS 8.5.1 telah melakukan pengembangan/update. Mac OS 8.6 menambahkan suatu Find dengan pilihan Content ke Sherlock, manajemen catu daya yang ditingkatkan, dukungan terhadap FireWire dan USB. 1999 — Mac OS 9Multiple Users ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan untuk log in mempunyai setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over TCP/IP juga diterapkan. User bisa meng-update software di internet, dan menginformasikan ke pemakai lain tentang update yang terbaru. MacOS 9.0.2 dan 9.0.3 dipaketkan dengan model yang khusus. Pada Mac OS 9.0.4 semua paket yang pernah ada disatukan lagi, versi lama kompatibel dengan versi Mac OS X Public Beta. Mac OS 9.1 (cukup stabil) dengan beberapa peningkatan dan penambahan menu Window. Mac OS 9.2 hanya tersedia sebagai pre-install system, mulai dengan “QuickSilver” PowerMac G4 yang dirilis di musim panas tahun 2001. Mac OS 9.2.1 dilepaskan segera setelah dimainteance dan di perbaharui, serta direkomendasikan untuk tampilan Classic di Mac OS X 10.1. Mac OS 9.2.2, versi terakhir, dirilis dipenghujung tahun 2001, dengan meningkatkan performa tampilan Classic. Mac OS X (baca: Mac OS Ten), diluncurkan pada tahun 2000. 1. Versi 10,0 “Cheetah” Pada 24 Maret 2001, Apple merilis Mac OS X v10.0 (nama kode internal Cheetah). Versi awal lambat, tidak lengkap, dan sangat sedikit aplikasi yang tersedia pada saat peluncurannya, sebagian besar dari para pengembang independen. Meskipun banyak kritikus menyatakan bahwa sistem operasi tidak siap untuk adopsi mainstream, mereka mengakui pentingnya peluncuran awal sebagai dasar yang untuk memperbaiki diri. Cukup merilis Mac OS X telah diterima oleh komunitas Macintosh sebagai prestasi besar, untuk usaha-usaha untuk merombak sistem operasi Mac telah berlangsung sejak tahun 1996, dan tertunda oleh banyak kemunduran. 2. Versi 10,1 “Puma” Pada 25 September 2001, Mac OS X v10.1 (nama kode internal Puma) telah dirilis. Versi ini memiliki performa yang lebih baik dan menyediakan fitur yang hilang, seperti DVD playback. Apple 10,1 dirilis sebagai upgrade gratis CD untuk pengguna 10,0, di samping kemas US $ 129 versi untuk orang-orang menjalankan Mac OS 9. Ditemukan bahwa proses upgrade menginstal CD penuh yang dapat digunakan dengan Mac OS 9 sistem dengan menghapus file tertentu; Apple kemudian merilis ulang CD dalam stripped-down aktual format yang tidak memfasilitasi instalasi pada sistem seperti ini. Pada tanggal 7 Januari 2002, Apple mengumumkan bahwa Mac OS X adalah untuk menjadi default sistem operasi untuk semua produk Macintosh pada akhir bulan itu. 3. Versi 10,2 “Jaguar” Pada tanggal 23 Agustus 2002, Apple ditindaklanjuti dengan Mac OS X v10.2 “Jaguar”, rilis pertama menggunakan nama kodenya sebagai bagian dari branding. Versi ini membawa peningkatan performa yang hebat, yang terlihat lebih ramping, dan banyak perangkat tambahan yang kuat (lebih dari 150, menurut Apple), termasuk untuk penulisan Quartz Extreme grafis langsung pada ATI Radeon atau Nvidia GeForce2 MX AGP berbasis video card dengan minimal 16 MB VRAM, sistem repositori-lebar untuk informasi kontak di Buku Alamat baru, dan olahpesan cepat klien bernama iChat. The Happy Mac yang telah muncul saat startup sistem operasi Mac urutan selama hampir 18 tahun telah digantikan dengan logo Apple berwarna abu-abu besar dengan pengenalan Mac OS X v10.2. 4. Versi 10,3 “Panther” Mac OS X v10.3 “Panther” dirilis pada 24 Oktober 2003. Selain memberikan banyak peningkatan kinerja, itu juga memasukkan yang paling luas belum update user interface. Panther dimasukkan sebagai banyak atau lebih banyak fitur-fitur baru seperti Jaguar memiliki tahun sebelumnya, termasuk update Finder, menggabungkan sebuah antarmuka menggosoklogam, Perpindahan pengguna, Expose (Window Manager), FileVault, Safari, iChat AV (yang ditambahkan fitur videoconference iChat), peningkatan Portable Document Format (PDF) rendering dan jauh lebih besar Microsoft Windows interoperabilitas. Dukungan untuk beberapa komputer G3 awal seperti “krem” Power Mac dan “Wallstreet” PowerBooks dihentikan. 5. Versi 10,4 “Tiger” Mac OS X v10.4 “Tiger” ini dirilis pada 29 April 2005. Apple menyatakan bahwa Tiger berisi lebih dari 150 + fitur baru. Sebagaimana halnya dengan Panther, mesin-mesin tua tertentu tidak lagi didukung; Tiger membutuhkan Mac dengan built-in FireWire port. Di antara fitur-fitur baru, Tiger memperkenalkan Spotlight , Dashboard, Smart Folder, program Mail diperbarui dengan Smart Kotak surat, QuickTime 7, Safari 2, Pengotomasi, Voiceover, Core dan Core Image Video. Rilis awal Apple TV menggunakan versi modifikasi dari Tiger dengan antarmuka grafis yang berbeda dan lebih sedikit aplikasi dan layanan. Pada 10 Januari 2006, Apple merilis pertama berbasis Intel Mac bersama dengan update ke 10.4.4 Tiger. Sistem operasi ini identik berfungsi pada Mac berbasis PowerPC dan yang baru mesin berbasis Intel, dengan pengecualian Intel rilis menjatuhkan dukungan untuk lingkungan Klasik. Hanya PowerPC Mac dapat di-boot dari salinan ritel klien Tiger DVD , tetapi ada DVD Universal Tiger Server 10.4.7 (8K1079) yang dapat boot kedua PowerPC dan Intel Mac. 6. Versi 10,5 Leopard Mac OS X v10.5 “Leopard” ini dirilis pada 26 Oktober 2007. Itu disebut oleh Apple “update terbesar dari Mac OS X”. Ini membawa lebih dari 300 fitur baru. [84] Leopard mendukung PowerPC-dan Intel x86 berbasis komputer Macintosh; dukungan untuk prosesor G3 dilepas dan diperlukan prosesor G4 minimum tingkat clock 867 MHz, dan setidaknya 512 MB RAM yang akan diinstal. DVD tunggal bekerja untuk semua didukung Mac (termasuk 64-bit). Fitur baru termasuk tampilan baru, yang diperbarui Finder, Time Machine, Spaces, Boot Camp pra-instal, [85] dukungan penuh untuk aplikasi 64-bit (termasuk aplikasi grafis), fitur baru di Mail dan iChat, dan sejumlah baru fitur keamanan. Leopard Merek Terbuka UNIX 03 produk terdaftar pada Intel platform. Itu juga yang pertama berbasis OS BSD untuk menerima sertifikasi UNIX 03. Leopard menjatuhkan dukungan untuk Classic Classic Lingkungan dan semua aplikasi. Ini adalah versi terakhir dari Mac OS X untuk mendukung arsitektur PowerPC . 7. Versi 10,6 Snow Leopard Mac OS X v10.6 “Snow Leopard” dirilis pada 28 Agustus 2009. Alih-alih memberikan perubahan besar tampilan dan fungsionalitas pengguna akhir seperti rilis sebelumnya Mac OS X, Snow Leopard berfokus pada “di bawah tenda” berubah, meningkatkan kinerja, efisiensi, dan stabilitas sistem operasi. Untuk kebanyakan pengguna, perubahan yang paling terlihat adalah: ruang disk yang membebaskan sistem operasi setelah menginstal yang bersih dibandingkan dengan Mac OS X 10.5 Leopard, yang lebih responsif Finder ditulis ulang di Kakao, lebih cepat Time Machine backup, lebih dapat diandalkan dan user friendly disk menyemburkan, versi yang lebih kuat dari Pratinjau aplikasi, serta browser web Safari lebih cepat. Pemrograman pada Macintosh Mac OS X sendiri termasuk pengembangan perangkat lunak alat, yang paling mencolok sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi yang disebut Xcode. Xcode menyediakan antarmuka untuk compiler yang mendukung beberapa bahasa pemrograman, termasuk C, C + +, Objective-C, dan Java. Untuk Apple Intel Transisi, itu dimodifikasi sehingga pengembang dapat membangun aplikasi sebagai biner universal, yang menyediakan kompatibilitas dengan baik berbasis Intel dan PowerPC Macintosh berbasis baris. Semua file format windows dapat dijalankan pada system operasi Macintosh versi Tiger dan Leopard. Otomatis, dengan demikian Microsoft Office pun dapat dijalankan/run di system operasi ini. Selain itu, dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bias dibaca di Sistem Operasi lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya generik (misalnya .pdf, .html, .mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi di kedua platform (Mac dan Windows) yang bias membaca format tersebut. Jenis-Jenis Sistem Operasi Pada Hand Phone Seperti halnya komputer, Hand phone juga memiliki sistem operasi yang menjembatani antara perangkat keras dengan program-program yang ada, seperti contact, messaging, kamera, musik player, dan aplikasi pihak ketiga. Kini, sistem operasi pada hand phonel sudah berkembang sebegitu pesatnya hingga banyak bermunculan hand phonel-hand phonel baru yang mengusung berbagai macam sistem operasi berbeda. Berikut ini beberapa sistem operasi yang terdapat pada hand phone 1. Symbian OS Pada tahun 1980, berdiri perusahaan pengembangan software Psion yand didirikan oleh David Potter. Produk dari perusahaan itu diberi nama EPOC. Sistem operasi ini lebih difokuskan pada penggunaannya di telepon bergerak. Pada taun 1998, terjadi sebuah kerjasama antara perusahaan Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion untuk mengeksplorasi lebih jauh kekonvergensian antara PDA dan telepon seluler yang diberinama Symbian. Pada tahusn 2004 Psion menjual sahamnya dan hasil kerjasama ini menghasilkan EPOC Release 5 yang kemudian dikenal dengan nama Symbian OS v5. Sistem operasi dari Symbian OS v5 itu sudah mulai mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada perangkat seperti PDA selain teleponn seluler. Kemudian muncul perangkat yang dinamakan smartphone dan muncullah versi-versi terbaru dari Symbianos hingga ada yang disebut dengan Symbian v6.0 atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang merupakan versi pertama dari Symbian OS. Sifatnya terbuka karena pada sistem ini dapat dilakukan instalasi perangkat lunak oleh berbagai pengembang aplikasi. Pada awalnya tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan sistem keamanan platform baru yang dikenel sebagai capability-base security. Sistem keamanann ini mengatur hak akses bagi aplikasi yang akan diinstal pada peralatan dalam hal mengakses API. Muncul pula yang disebut dengan Symbian OS v9.2 yang melakukan perbaharuan pada teknologi konektifitas Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0. sedangkan yang terbaru. Symbian mengeluarkan OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12 Juli 2006) telah mengusung teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen standarnya. Perkembangan Symbian OS Dalam perkembangannya Symbian OS memiliki beberapa versi, yaitu 1. EPOC Release 5aka, Symbian OS 5. Psion Series 5mx, Series 7, Psion Revo, Diamond Mako, Psion Netbook, netPad, Ericsson MC218 telah dirilis pada tahun 1999 menggunakan ER5 2. 2. ER5u aka, Symbian OS 5.1 . Handphone pertama, Ericsson R380 telah dirilis menggunakan ER5u pada tahun 2000. dan perangkar bergerak ini bukan merupakan open phone(tidak dapat diinstall software). Khususnya, seri dari never-released Psion prototype untuk PDA generasi mendatang, termasuk sebuah Bluetooth revo successor bernama Conan yang menggunakan ER5u. huruf ‘u’ pada nama tersebut berarti system operasi tersebut mendukung Unicode. 3. Symbian OS v6.0 dan 6.1 , kadang disebut ER6. ‘open phone’ Symbian OS yang pertama, Nokia 9210, telah dirilis pada tahun 2001. 4. Symbian OS 7.0, dikirimkan pertama di tahun 2003, ini merupakan rilis Symbian yang penting yang memperlihatkan user interface terkini, terdiri dari UIQ(Sony Ericsson P800, P900, P910, Motorola A925, A1000), series 80(Nokia 9300,9500), series 90(Nokia 7710), series 60(Nokia 3230,6600,7310) sama seperti FOMA phone di jepang. Symbian OS 7.0 adalah sebuah versi 7.0 khusus yang dapat beradaptasi dengan kompatibilitas Symbian OS versi 6.x, sebagian untuk kompatibilitas antara communicator 9500 dan pendahulunya communicator 9210. Pada tahun 2004, Psion menjual sahamnya di Symbian. Di tahun yang sama, worm pertama untuk mobile phone menggunakan Symbian OS, bernama Cabir, telah dikembangkan, dengan menggunakan Bluetooth sebagai media untuk menyebar dirinya ke handphone terdekat. 5. Symbian OS 8.0, dirilis pertama di tahun 2004. salah satu dari kelebihannya adalah telah memiliki sebuah pilihan dari dua kernel yang berbeda (EKA1 dan EKA2). Bagaimanapun, versi kernel EKA2 tidak digunakan sampai Symbian OS kernel bertindak kurang lebih sama dari user-side, tetapi secara internal sangat berbeda. EKA1 dipilih beberapa pabrikan untuk memelihara kecocokan dengan driver yang lama, sedangkan EKA2 menawarkan kelebihan berupa real-time reshand phone. 6. Symbian OS 8.1, pada dasarnya merupakan cleaned-up version dari 8.0, yang tersedia pada versi 8.1a dan 8.1b, dengan kernel EKA1 dan EKA2. versi 8.1b dengan dukungan berupa single-chip phone EKA2 tetapi tidak ada tambahan lapisan keamanan. 7. Symbian OS 9.0, versi ini telah digunakan untuk tujuan internal Symbian saja, yang diproduksi kembali pada tahun 2004. 9.0 menandakan akhir dari perjalanan untuk EKA1. 8.1a merupakan versi terakhir EKA1 dari Symbian OS. Symbian OS secara umum telah memperhatikan binary compatibility. Pada teorinya Symbian OS telah mengalami perubahan dari ER1-ER5, kemudian dari 6.0 ke 8.1b. perubahan yang substansial telah diperlukan untuk 9.0. berhubungan pada tools dan keamanan, tapi harus berupa sebuah one-off event. Perpindahan dari ARMv4 ke ARMv5 tidak akan merusak kompatibilitas. 8. Symbian OS 9.1, dirilis awal 2005. Ini meliputi beberapa jaminan fitur keamanan yang baru, terutama sebuah modul keamanan platform kontroversial yang memudahkan dalam hal mandatory code signing. Symbian membantah aplikasi tersebut dan isinya, merupakan satu investasi dari para developer, yang terproteksi lebih baik dari sebelumnya, walaupun konten lainnya memerlukan verifikasi untuk disetujui agar tidak melanggar hak-hak dari end-user, pemilik dari telpon, dan membatasi jumlah dari software gratis yang tersedia. ARM EABI yang baru, model biner yang berarti kebutuhan pengembang untuk melengkapi kembali dan perubahan keamanan yang artinya harus melakukan pengkodean ulang (recode). Handphone yang berplatform S60 3rd Edition memiliki sistem operasi Symbian OS 9.1. Sony Ericsson mengeluarkan M600 dan P990 yang berbasis Symbian OS 9.1. Versi sebelumnya memiliki kerusakan fatal dimana handphone akan menjadi hang beberapa saat setelah pengguna mengirimkan ratusan SMS. Dan kemudian, pada 13 september 2006, Nokia merilis satu program kecil untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Symbian versi ini telah mendukung bluetooth 2.0 (versi sebelumnya adalah 1.2) 9. Symbian OS 9.2, dirilis kuartal pertama tahun 2006. Mendukung untuk OMA Device Management (versi sebelumnya (1.1.2). handphone S60 3rd Edition Feature Pack 1 memiliki sistem operasi Symbian OS 9.2. Handphone Nokia berbasis Symbian OS 9.2 diantaranya: Nokia N75, Nokia N76, Nokia 6120 Classic, Nokia E90, Nokia 5700, Nokia N81. 10. Symbian OS 9.3, dirilis pada 12 July 2006, mengupgrade manajemen memory dan mendukung wifi 802.11n, HSDPA, mendukung bahasa vietnam. 11. Symbian OS 9.5, diumumkan pada Maret 2007, yang memperkenalkan teknologi demand paging. Aplikasi yang dijalankan 75% lebih cepat. Dukungan untuk mobile digital television dalam format DVB-H dan ISDB-T, dan juga location service. Selain itu, dukungan SQL disediakan oleh SQlite. Sistem operasi Symbian juga rentan terhadap ancaman sekuriti berupa virus. Contoh virus yang sering menyerang hand phonel ber-OS Symbian adalah Cabir, yang mengirimkan dirinya dari hand phonel ke hand phonel lain via bluetooth. Arsitektur Sistem Operasi Secara umum arsitektur Symbian OS sendiri dapat gambarkan menjadi empat lapisan berdasarkan penggunaan API yang tersedia, yaitu : a. Lapisan pendukung aplikasi (Application Utility Layer) Lapisan ini terdiri dari berbagai pendukung yang berorientasi pada aplikasi. Hal ini memungkinkan aplikasi lain (diluar sistem operasi) untuk berintegrasi dengan aplikasi dasar yang tersedia pada sistem operasi. Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran data dan manajemen data. b. Lapisan layanan dan framework antarmuka grafis (GUI Framework) Lapisan ini merupakan framework API yang tersedia untuk memberi dukungan terhadap penanganan input user secara grafis maupun suara yang dapat digunakan oleh aplikasi lain. c. Lapisan komunikasi Lapisan ini berfungsi sebagai sistem operasi yang fokus diimplementasi pada peralatan komunikasi mobile, Symbian OS memiliki kumpulan API yang fokus pada lapisan komunikasi. Bagian teratas pada lapisan ini terdapat dukungan pencarian dan pengiriman pesan teks. Berikutnya adalah antarmuka yang memberi dukungan komunikasi seperti Bluetooth dan infrared (IrDA) serta USB. Yang terakhir pada lapisan ini adalah protokol komunikasi berupa TCP/IP, HTTP, WAP dan layanan telepon. d. Lapisan sistem API dasar Lapisan ini merupakan kumpulan API yang mendukung pengasksesan data memori, tanggal dan waktu, serta sistem dasar lainnya. Bahasa Pemrogramana pada Symbian Sistem operasi pada symbian pun dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Symbian juga memberikan kemampuan untuk berinternet dengan PPP, FTP, TCP/IP dan dapat juga mentransfer data atau file dengan menggunakan Bluetooth dan Inframerah. Pembangunan aplikasi pada sistem operasi Symbian menggunakan perangkat lunak “series 60 SDK for symbian C++” yang disediakan oleh nokia. Perangkat lunak ini terdiri dari compiler, emulator, dan dokumentasi bahasa Symbian C++. Dapat di download secara gratis. Sistem operasi pada symbian mampu melakukan multitasking yaitu, dapat membuka lebih dari 1 aplikasi sekaligus. Symbian OS v9.2 melakukan pembaharuan pada aplikasi bluetoothnya. Sedangkan symbian OS v9.3 melakukan penambahan aplikasi yaitu, wi-fi. Dan akhirnya Symbian mengeluarkan versi terbarunya yaitu, s60v5. Type handphone yang menggunakan versi terbaru ini adalah nokia 5800xm, n97 dan nokia 5530. Banyak aplikasi yang dapat di install ke dalam phone. Aplikasi yang di install pada symbian biasanya berformat .sis atau .sisx. 2. Windows Mobile Windows Mobile adalah sistem operasi untuk hand phonel dan perangkat genggam. Bagian dari keluarga Windows CE, digunakan dalam banyak Smartphone, Pocket PC, Portable Media Center, dan komputer on-board mobil tertentu. Hal ini dapat dilihat sebagai diperkecil versi Sistem Operasi Windows, masih menggabungkan aplikasi populer dari Windows System. Sejarah Windows Mobile Awalnya Windows Mobile muncul sebagai Pocket PC 2000 sistem operasi, Windows Mobile telah diperbarui beberapa kali, dengan versi yang Windows Mobile 6.5. Microsoft pada 2008 yang diproyeksikan pengiriman perangkat dengan Windows Mobile akan meningkat dari 11 juta sampai 20 juta unit, tetapi tidak terjawab tujuan awalnya hanya menjual 18 juta lisensi Citing yang tertunda peluncuran Smartphone tertentu. Windows Mobile dari pasar sebagai sistem operasi untuk Smartphone di seluruh dunia telah jatuh dari 23% pada tahun 2004 turun sampai 12% pada 2008. [1] Windows Mobile sekarang memiliki pangsa pasar smartphone di seluruh dunia dari 14%. [2] lisensi Microsoft Windows Mobile ke empat keluar dari dunia lima produsen hand phonel terbesar, dengan Nokia yang lain. Ada beberapa pilihan untuk para pengembang untuk menggunakan ketika deploying aplikasi mobile. Ini termasuk menulis kode asli dengan Visual C ++, Dikelola menulis kode yang bekerja dengan .NET Compact Framework, atau server-side kode yang dapat digunakan menggunakan Internet Explorer Mobile atau mobile klien pada pengguna perangkat. The .NET Compact Framework sebenarnya subset dari.NET Framework dan saham maka banyak komponen dengan pengembangan perangkat lunak pada komputer klien, server aplikasi, dan web server yang memiliki. NET Framework terinstal, sehingga integrasi jaringan komputasi ruang (aka “The Cloud “) Windows Mobile untuk Pocket PC ini membawa fitur-fitur standar dalam sebagian besar dari versi. Today Screen menunjukkan tanggal saat ini, pemilik informasi, janji mendatang, e-mail, dan tugas. Taskbar yang menunjukkan waktu saat ini dan volume. Office Mobile suite yang Mobile versi aplikasi Microsoft Office Outlook Mobile datang dengan Windows Mobile. Internet Explorer Mobile browser internet yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Pocket PC dan Handheld PC yang dimuat secara default dengan Windows Mobile dan Windows CE untuk Handheld PC. Windows Media Player untuk Windows Mobile. Klien PPTP VPNs. Internet Connection Sharing (ICS) yang memungkinkan hand phonel terpasang komputer untuk berbagi koneksi internet melalui USB dan Bluetooth. Windows Mobile berjalan pada berbagai platform perangkat keras termasuk Pocket PC, Smartphone, Portable Media Center, dan mobil. Hardware platform ini tidak selalu ada dari berbagai macam Windows Mobile. Perkembangan Windows Mobile Windows Mobile dimulai dari 1. Pocket PC 200 2. Pocket PC 2002 3. Windows Mobile 2003. Memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition 4. Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE) 5. Windows Mobile 5 6. Windows Mobile 6, memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio. Contoh: Eten Glofiish X650 menggunakan Windows Mobile 6.0 Profesional 7. Versi terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon, yang didasarkan pada Windows Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat mengintegrasikan versi smartphone dan Pocket PC. Contoh perangkat yang ber-OS Windows Mobile seperti Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCH-i600, Mio 8390, Sagem myS-7, Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone II. PDA adalah Acer n30, ASUS My Pal A716, HP iPAQ h5555, dan Mio 558. Bahasa Permograman pada Windows Mobile NET Compact Framework memiliki arsitektur yang sama dengan arsitektur .NET Framework versi Full-nya, termasuk Common Language Runtime-nya. .NET Compact Framework menyediakan kemampuan untuk mengakses sistem opreasi Windows CE dari smart device sehingga kita dapat mengakses fungsi-fungsi bawaan sistem operasi untuk diintegrasikan dengan program yang kita buat. NET Compact Framework menggunakan sistem operasi Windows CE untuk fungsi-fungsi inti dan beberapa fungsi yang khusus pada smart device tertentu. 3. Android Sistem operasi Android buatan Google akan meramaikan dunia pasar smart phone. Hampir semua vendor hand phonel kecuali Nokia siap mengadopsi teknologi ini. Neil Mawston mengatakan Android kini dalam posisi yang baik untuk menjadi tingkat atas dalam Smart phone selama dua sampai tiga tahun. Sistem operasi Android menjadi pilihan yang baik bagi vendor-vendor smart phone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan sifatnya yang semi opensource. Tidak hanya itu Android tentunya akan support dengan berbagai layanan dari Google. Lambang Android Sejarah Android Berawal dari isu tentang Google yang akan memasuki pasar hand phonel, akhirnya Google merilis juga system operasi (OS) buatannya yang akan ikut meramaikan pasar smart phone. Android, itulah OS open source berbasis Linux yang awalnya dikembangkan oleh perusahaan Android Inc., yang kemudian dibeli oleh Google. System operasi ini diperkenalkan pertama kalinya bulan November 2007. Untuk mengembangkan OS ini, dibentuk Open Handset Alliance (OHA), konsorsium dari 50 hardware, software, dan perusahaan telekomunikasi seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. OHA dibentuk untuk memajukan standar terbuka untuk perangkat selular dan memungkinkan para pengembang menulis kode yang dikelola dalam bahasa Java. Android merupakan platform perangkat mobile yang dibangun di atas kernel Linux versi 2.6. Android dirilis di bawah lisensi Apache 2.0 dan GPLv2. Telah disebutkan sebelumnya bahwa Android adalah open source, jadi pihak pengembang dapat menciptakan aplikasi sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Dengan lisensi Apache ini, vendor bebas menambah kepemilikan ekstensi tanpa mengirimkan mereka kembali ke komunitas open source. Perkembangan Android a. 2007-2008: Produk awal, sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android. b. Android versi 1.1, pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. c. Android versi 1.5 (Cupcake), pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. d. Android versi 1.6 (Donut), dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua hand phonel; pengadaan resolusi VWGA. e. Android versi 2.0/2.1 (Eclair), pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan hand phonel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 5 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $24.646 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook. Bahasa Pemrograman Pada Android Fitur-fitur pada hand phonel yang menggunakan OS ini diutamakan untuk penggunaan internet, sepert slogannya “Everything you love about web, now on a phone”. Misal, TMobile G1. Masalah virus di Android direspon oleh SMobile System yang mengklaim telah menyiapkan anti-virus untuk Android. System keamanan yang disebut SecurityShield ini berupa aplikasi terintegrasi yang terdiri dari anti-virus, anti-spam, dan proteksi firewall. 4. Java Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan: internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Sejarah Java Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama green Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ). Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda. Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal. Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan. Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin. Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform. Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven ) Namun produk ini gagal dipasaran. Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling) Namun setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “ Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan. Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis. Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we'd done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren't terribly important in the workstation world. So we built a browser.” Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne. Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemapuan dari java. Yang tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser. Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995 Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer. Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02 Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre Perkembangan Java Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edisi – edisi berikut : a. Java 2 Standard Edition ( J2SE ) b. Java 2 Enterprise dition ( J2EE ) c. Java 2 Micro Edition ( J2ME ) Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi. Bahasa Perograman pada Java Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan Java adalah bahasa pemrograman C++. Tetapi, Java memiliki beberapa kelebihan dibandingkan C++. Kelebihan Java di bandingkan dengan C++ Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite. Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.